Maros Baik Edisi I Tahun 2016

Ay� k� Mar�

Ayo Investasi di Maros

Ada PKK di BalikKesuksesan Bupati

Diterbitkan olehBagian Humas Pemkab Maros

Pembina : Bupati Maros Ir. HM Hatta Rahman MMPenasihat :Wakil Bupati MarosDrs. HA Harmil Mattotorang MMSekretaris DerahIr Baharuddin MM.Pengarah :Asisten IDrs. H. Arifuddin Wahab, M.SiPenanggungjawab :Kabag HumasDrs. Kamaluddin NurEditor :Kasubag Pemberitaan dan PersAmrullah AssegafReporter :Mursalim, Al� Syahriana, IlhamFotografer :Ilham Halimsyah

Jln. Jendral Sudirman No. 1Komp. Perkantoran Bupati

f Humas Maros

www.maroskab.go.id

[email protected]

HALAMAN

10

30-32POJOK PKK

- Bupati Maros dan Ketua PKK Maros Berikan Imunisasi Polio Kepada Balita

- Hatta dan Istri Bangunkan Rumah Keluarga Almarhumah Feliza

- Bunda PAUD Maros Perkenalkan Senam Sehat Anak Indonesia

33SNAPSHOOT

24-29

HALAMAN

12

HALAMAN

14LIPSUS : MAROS LEBIH SEJAHTERA 2021

Ada PKK di Balik

Kesuksesan Bupati

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillah, syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena majalah Maros Baik edisi I tahun 2016 masih bisa terbit tepat waktu. Kali ini redaksi menampilkan tulisan hasil pertemuan Bupati Maros Ir. H.M. Hatta Rahman, MM dan Wakil Bupati Maros Drs. HA. Harmil Mattotorang MM bersama Presiden Jokowi dan Wapres HM Jusuf Kalla di Jakarta. Dalam pertemuan itu presiden meminta pemerintah daerah mempercepat proses lelang yang ternyata telah dilakukan di Maros beberapa tahun terakhir. Presiden menekankan hal ini agar masyarakat segera menikmati infrastruktur yang berkualitas, bukan pekerjaan asal-asalan yang ditender dipenghujung tahun. Kami juga menampilkan hasil kunjungan Men-PAN Prof Yuddy Chrisnandi di Maros beberapa pekan lalu. Yuddy meminta Pemkab Maros mengurangi belanja pegawai. Selain itu, Yuddy juga menyampaikan niatnya untuk memangkas pegawai di seluruh Indonesia, termasuk di Maros.

Agar tak masuk dalam daftar PNS yang akan d ipangka s , MenPAN meminta PNS meningkatkan kualitasnya. Dalam majalah s e d e r h a n a y a n g berwajah baru ini, kami juga menampilkan tulisan mengenai kampanye anti korupsi yang digagas Ketua Tim Penggerak PKK Maros Hj Suraida Hatta bersama komunitas Saya Perempuan Anti Korupsi. Akhirnya kami tim redaksi memohon maaf atas segala kekurangan dan ketidaksempurnaan dari majalah ini, saran dan kritik dari pembaca sekalian untuk perbaikan majalah ini tetap selalu kami harapkan. Wassalam Kabag Humas Kamaluddin Nur

LIPSUS : MAROS LEBIH SEJAHTERA 2021

Bupati dan Wabup

Disambut Prosesi Adat

LIPSUS : MAROS LEBIH SEJAHTERA 2021

Hatta - Harmil

Kembali Pimpin Maros

Bupati MarosPerkenalkanVisi dan Misi2016 -2021

HALAMAN

16

HALAMAN

20

DAFTAR ISI

HALAMAN

21

DAFTAR ISI

HALAMAN

22

DAFTAR ISI

HALAMAN

04

DAFTAR ISI

HALAMAN

06

DAFTAR ISI

HALAMAN

08

DAFTAR ISIDAFTAR ISI LIPSUS : MAROS LEBIH SEJAHTERA 2021

Syahrul : Terbukti Hatta-Harmil Disukai

MAROS GANDENG ITB

PENGEMBANGAN

RAMMANG RAMMANGMENPAN MINTA PNS MAROS

TINGKATKAN KUALITAS

MAROS ON THE TRACK

HALAMAN

23

STABILKAN HARGA GABAH,

HATTA GELAR PANEN RAYA

AYO KE MAROS

Ayo Investasi di Maros

MAROS JADI PERCONTOHAN

NASIONAL PENGADAAN BARANG

DAN JASA PEMERINTAH

HALAMAN

19MAROS TUNGGU

ADIPURA KENCANA 2016

DAFTAR ISIDAFTAR ISIDAFTAR ISI

BUPATI MAROS SERAHKAN LKPD

TAHUN 2015 DI KANTOR BPK

ENTERI Pemberdayaan MA p a r a t u r N e g a r a d a n Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Prof. Yuddy Chrisnandi, ME, meminta pegawa i d i s e lu ruh Indonesia, termasuk di Maros, untuk meningkatkan kompetensinya menghadapi persaingan global. Menurutnya, pegawai yang baik adalah pegawai yang mempunyai banyak kemampuan dan selalu berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusianya (SDM). Demikian dikatakan Yuddy, saat bertatap muka dengan PNS Maros, dipandu Bupati Maros, Ir HM Hatta Rahman MM, Selasa (12/4), di Ruang Pola Kantor Bupati Maros. “Ke depannya, persaingan kita bukan antar provinsi lagi, tetapi

MENPAN MINTA PNS MAROSMENPAN MINTA PNS MAROSTINGKATKAN KUALITASTINGKATKAN KUALITASMENPAN MINTA PNS MAROSTINGKATKAN KUALITAS

04 MAROS BAIK | EDISI 1 | 2016

sudah menjadi antar negara, sudah menjadi persaingan global. Bapak Presiden mengharapkan kita harus mempersiapkan diri dengan baik dalam persaingan global ini,” ujarnya di depan ratusan PNS Maros. M e n u r u t n y a , b i l a t i d a k meningkatkan sumber daya manusia-nya, PNS, termasuk PNS Maros, terancam akan dirasionalisasi atau dirumahkan khususnya PNS yang berijazah SMA. Hal ini akan mulai diberlakukan pada tahun depan. " S a a t i n i k a m i s e d a n g merumuskan rasionalisasi tersebut, apakah PNS yang dirasionalisasi akan mendapat pesangon atau pensiun, kami sedang merumuskannya dan masih akan menunggu persetujuan presiden,” ujarnya yang berkunjung

didampingi Direktur Kebijakan Publ ik KemenPAN RB, Diah Natalisa, yang dilantik Yuddy awal April lalu. Namun PNS berijazah SMA ke bawah tidak perlu khawatir dengan rencana kebijakan rasionalisasi yang mulai diberlakukan tahun 2017. Pasalnya, rasionalisasi hanya berlaku bagi aparatur sipil negara yang tidak b e rk in e r j a , t i d ak memenuh i kuali�kasi, dan tidak memiliki kompetensi. R a s i o n a l i s a s i A S N a k a n didasarkan pada kajian mendalam yang menekankan pentingnya aspek kinerja, kuali�kasi, dan kompetensi, ujarnya.Belanja Pegawai Pada pidato tanpa naskahnya,

i d e p a n M e n t e r i DPemberdayaan Apara tu r Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi ME, Hatta meminta Menpan mempertimbangkan untuk mengangkat honorer K2 Maros menjadi PNS. Saat ini ada sekitar 300-an CPNS K2 yang menanti diangkat menjadi PNS.

Menanggapi permintaan Bupati M a r o s , Yu d d y m e n g a t a k a n , keputusan pemerintah pusat soal K2 te lah fina l , yakni t idak ada pengangkatan honorer K2 otomatis. Menurutnya, meski begitu honorer K2 masih memiliki kesempatan untuk menjadi PNS melalui jalur penerimaan kedinasan yang usianya masih dibawah 35 tahun.

“Banyak jalur bisa dilalui oleh K2, mereka harus meningkatkan kompetensi untuk berkompetisi secara sehat, tidak bisa lagi diangkat secara otomatis,” kata Yuddy. Saat ini PNS di Maros mencapai 7.727 orang yang terdiri dari laki-laki sebanyak 3.446 (45,73 persen) dan perempuan sebanyak 4.281 orang (54,27 persen).(lim)

Tidak Ada Pengangkatan K2 Otomatis

05MAROS BAIK | EDISI 1 | 2016

Menteri Yuddy juga mengomentari be l an j a pegawa i Maros yang mencapai Rp 720 miliar (55 persen) dari APBD 2016 Maros yang sebesar Rp 1,3 triliun. Menurut Yuddy, anggaran tersebut hampir masuk lampu merah karena sudah lebih dari 50 persen, namun belum mengkhawatirkan. Untuk itu, Yuddy meminta Pemkab Maros menurunkan persentase belanja pegawainya sebesar 5 persen agar mencapai 50 persen dari APBD

Maros. “Sebenarnya persentasenya memang 55 persen tapi tidak susah bagi Pemda untuk melakukan e�siensi anggaran sehingga bisa turun sampai 50 persen. Misalnya, ke depan ada pegawai yang akan pensiun kemudian dilihat pegawai yang tidak produktif, sering bolos, malas, ini dipecat saja,” beber Yuddy. Sementara itu, Hatta Rahman siap menjalankan instruksi Menpan-RB untuk melakukan e�siensi

anggaran belanja pegawai. Dia optimis, tahun 2016 anggaran belanja pegawai bisa lebih e�sien dan mencapai 50 persen. “Sepanjang tidak ada kebijakan baru terkait pegawai dari pemerintah pusat Insya Allah kita bisa e�sien dalam anggaran belanja pegawai. Tahun ini ada gaji 14 sehingga tentu kita siapkan anggarannya dan tentu membebani APBD kita. Tapi kami optimis tahun depan bisa mencapai 50 persen,” pungkas Hatta. (lim/alf )

Maros On The Trackpenggerak perekonomian. Kemudian pertumbuhan ekonomi harus mendorong kesejahteraan masyarakat. Inflasi harus ditekan dibawah angka pertumbuhan ekonomi dengan membentuk TPID,” bebernya. Sedangkan yang lainnya lanjut Hatta yakni penghapusan perda-perda yang tidak mendukung percepatan pertumbuhan investasi. Termasuk menyerderhanakan perizinan dan waktu pengurusannya. Kepala daerah juga diminta untuk tidak takut berkompetisi. Karena kompetisi memberikan tantangan dan meningkatkan kemajuan. Hatta mengatakan, dari beberapa poin arahan presiden, Maros telah menjalankannya sejak beberapa tahun terakhir seperti percepatan proses pengadaan, pengefektifan belanja rutin dan perbanyak belanja modal. Itu artinya pembangunan Maros telah berada di jalur yang benar. “Kalau untuk pembentukan TPID kita masih akan menunggu petunjuk dari pusat bagaimana teknisnya pembentukannya. Terkait penghapusan perda-perda juga seperti itu, dilihat lagi kesesuaian dengan aturan di atasnya apa-apa yang perlu dihapus untuk memudahkan investasi dan perizinan di Maros,” kata Hatta. (alf)

PEMERINTAH Kabupaten Maros yang dipimpin Ir. HM Hatta Rahman MM dan Drs HA. Harmil Mattotorang MM dalam enam tahun terakhir telah

berada di jalur yang tepat (on the track).

Hal ini dapat dilihat dengan adanya kesesuaian antara program yang ditetapkan Hatta-Harmil dengan arahan presiden pada rapat kerja Presiden Jokowi dengan kepala daerah hasil pilkada 2015. Hatta-Harmil hadir dalam tersebut bersama kepala daerah lainnya. Rapat dipimpin Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden HM Jusuf Kalla.

Dalam rapat tersebut, ada beberapa poin pesan dari Presiden untuk seluruh kepala daerah. Bupati Maros HM Hatta Rahman melalui aplikasi pesan instant whatsapp mencatat sedikitnya ada tujuh poin yang menjadi arahan Presiden.

Ketujuh poin tersebut adalah percepat proses pengadaan, paling lambat Maret, belanja dioptimalkan dan efektif, kurangi belanja rutin perbanyak belanja modal.

“Bidang ekonomi, Pak Presiden minta pengurangan dana menganggur di bank. Tetapi dimaksimalkan menjadi


03Mengurangi dana menganggur di bank,dimaksimalkan menjadi penggerak perekonomian.

06Menghapus perda-perda yang tidak mendukung percepatan pertumbuhan investasi. Termasuk menyerderhanakan perizinan dan waktu pengurusannya.

02 Belanja dioptimalkan dan efektif,kurangi belanja rutin, perbanyak belanja modal.

04Pertumbuhan ekonomi harus mendorongkesejahteraan masyarakat. 05

In�asi harus ditekan dibawah angka pertumbuhan ekonomi dengan membentuk Tim Pemantau In�asi Daerah (TPID)

01 Percepat proses pengadaan

07Jangan takut berkompetisi, karena kompetisi memberikan kita tantangan untuk meningkatkan kemajuan.

Pesan Presiden Jokowi :


Rp546 Rp568 Rp541 Rp572

Rp693

Rp929

Rp1,036

Rp1,218

Rp1,362

Rp-

Rp200

Rp400

Rp600

Rp800

Rp1,000

Rp1,200

Rp1,400

Rp1,600

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

APBD KAB. MAROS TAHUN 2008 - 2016

TAHUN 2005 DISCLAIMER

TAHUN 2006

DISCLAIMER

TAHUN 2007

DISCLAIMER

TAHUN 2008

DISCLAIMER

TAHUN 2009

DISCLAIMER

TAHUN 2010 DISCLAIMER

TAHUN 2011

WDP

TAHUN 2012

WDP

TAHUN 2013

WTP

TAHUN 2014 WTP

C&C

RUSAK

JALAN BETON

JALAN HOTMIX

JALAN ASPAL

80203

397472

674

262206 184

123 90

543476

304 290

1210

100

200

300

400

500

600

700

800

2010 2011 2012 2013 2014

Baik Rusak Ringan Rusak Berat

Maros On The Track


AYO INVESTASI DI MAROS

Tinggal di Kota Maros, bagi mereka sudah s e p e r t i t i n g g a l d i Makassar karena jarak k o t a M a r o s d a n M a k a s s a r s a n g a t dekat.

Ay� k� Mar�

YO investasi di Maros. AMengapa di Maros? Karena Maros adalah salah satu

kabupaten yang menjadi daerah penyanggah Kota Makassar, ibukota Sulawesi Selatan. Berinvestasi di Maros akan menjadi sangat menguntungkan karena Maros merupakan pintu gerbang kawasan timur Indonesia. Begitu mendaratkan kaki di tangga pesawat Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, berarti Anda telah menginjak bumi Maros. Selain “mempunyai” bandar udara internasional, Maros juga sangat dekat dengan pelabuhan penumpang dan pelabuhan peti kemas Soekarno Hatta. Meski berada di Makassar, pelabuhan ini sangat d e k a t d e n g a n Ma ro s k a r e n a dihubungkan dengan akses Tol Reformasi. Maros juga telah menyiapkan areal pabrik yang diberi nama Kawasan Industri Maros (Kimas) yang terletak di Kecamatan Marusu. Kimas ber seberangan dengan Kawasan Industri Makassar (Kima) yang sangat dekat dengan bandara

dan pelabuhan Makassar. Inilah yang membuat Maros menjadi kabupaten layak investasi. Saat ini harga tanah di Makassar sangat mahal, bahkan kenaikan harga tanah di Makassar diperkirakan tertinggi di seluruh Indonesia. Karenanya sebagian besar pengusaha telah mengalihkan investasinya di Maros, misalnya saja di sektor properti dan industri (pabrik).

Puluhan pengembang telah membenamkan modalnya di Maros dengan membangun perumahan kelas sederhana hingga mewah, mulai dari Rp 100-an juta hingga miliaran

rupiah per unit. Alasannya karena Maros sangat dekat dengan Makassar, pembeli yang tak mampu menjangkau harga rumah di Makassar melirik Maros untuk ber investas i d i b idang property. Haji Haerul, salah satu pengusa property di Maros, mengakui permintaan unit rumah sangat tinggi dalam beberapa tahun terakhir. Itu karena di Maros telah dibangun Jalan L i n g k a r Ma m m i n a s a t a y a n g menghubungkan Maros, Makassar, Sungguminasa, dan Takalar, yang mempunyai lebar sekitar 44 meter. “Tinggal di Kota Maros, bagi mereka sudah seperti tinggal di Makassar karena jarak kota Maros dan Makassar sangat dekat. Apalagi jika Flyover Simpang Lima Mandai telah rampung, jarak tempuh akan semakin dekat dan bebas macet,” kata pengusaha muda tersebut. Dalam waktu dekat, Maros juga akan dilewati kereta api yang kini sedang dalam tahap pembangunan sehingga jarak antara Maros dan kota tetangga sudah tidak menjadi kendala lagi.(alim)


Mengapa Berinvestasi di Maros ?

01 Bandara Internasional Sultan Hasanuddin terletakdi Maros, setiap hari dikunjungi ribuan orang.

02 Mempunyai lahan perumahan yang luas denganharga tanah yang murah.

05 Mempunyai areal persawahan yang sangat luasdengan masa panen hingga tiga kali setahun.

03 Mempunyai Pokja Perizinan yang dapat memudahkanpengurusan perizinan.

04 Mempunyai Kawasan Industri Maros (Kimas).

06 Mempunyai areal tambak yang luas untukindustri perikanan.

07 Mempunyai sumber air yang tak terbatas,sangat cocok untuk industri minuman.

08 Mempunyai banyak tempat wisata, cocok untukinvestasi bidang perhotelan dan biro perjalanan wisata.

09 Mempunyai karts yang luas, tepat untukindustry semen dan marmer.

10 Setiap hari dilintasi pengguna jalan dari puluhankabupaten dan lima provinsi di Pulau Sulawesi.

11Termasuk dalam pengembangan Wilayah Mamminasatayang mengabungkan empat kabupaten/kota yakniMakassar, Maros, Sungguminasa (Gowa), dan Takalar.

12Lautan Maros kaya dengan potensi perikanan danrumput laut, pegunungan kaya dengan hutan pinusyang getahnya sudah dimanfaatkan sejumlah investor.

13 DATA MAROS

Provinsi Sulawesi Selatan

Ibu kota Turikale

Luas 1.619,12 km2

Kecamatan 14

Desa / Kelurahan 103

- Total 349.446 jiwa

- Kepadatan 0,2 jiwa/km2

- Flora resmi Pohon Sagu

- Fauna resmi Kupu-Kupu Raja

- Situs web h�p://www.maroskab.go.id

Simbol khas daerah

Pembagian administra�f

Populasi


asangan bupati dan wakil bupati P terpilih Kabupaten Maros HM Hatta Rahman dan HA Harmil Mattotorang resmi menjadi Bupati Maros dan Wakil Bupati Maros periode 2016-2021.

Selamat menjalankan Selamat menjalankan

tugas, seluruh bupati harus tugas, seluruh bupati harus

menjawab tanggung jawab menjawab tanggung jawab

negara. (SYL)negara. (SYL)

Selamat menjalankan

tugas, seluruh bupati harus

menjawab tanggung jawab

negara. (SYL)

Hatta - HarmilHatta - HarmilKembali Pimpin MarosKembali Pimpin Maros

Hatta - HarmilKembali Pimpin Maros

MAROSLebih Sejahtera

2021

LIPUTAN KHUSUS

ubernur Sulawesi Selatan H GSyahrul Yasin Limpo (SYL) atas nama Presiden Republik

Indonesia melantik dan mengambil sumpah pasangan petahana ini bersama sembilan pasangan bupati dan wakil bupati terpilih se-Sulsel h a s i l P i l k a d a 2 0 1 5 , R a b u (17/2/2016). Acara pelantikan yang digelar di halaman kantor Gubernur Sulsel ini diawali dengan parade 10 pasangan bupati dan wakil bupati terpilih dibawah guyuran hujan. Selanjutnya pembacaan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri

tentang pengangkatan bupati dan wakil bupati terpilih se-Sulsel. K e m u d i a n S Y L m e m a n d u pengucapan sumpah, melakukan penyematan tanda pangkat dan tanda jabatan serta penandatanganan Berita Acara Pelantikan ser ta penandatanganan pakta integritas. Gubernur Sulsel dua periode itu t e r l i h a t m e n u n d u k d a n mengeluarkan kata-kata. Tangannya terlihat mengusap pundak hingga siku bupati terpilih. “Selamat menjalankan tugas, seluruh bupati harus menjawab tanggung jawab negara,” katanya.

Acara dilanjutkan dengan pelantikan Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda). Ketua PKK Sulsel yang juga Ketua Dekranasda Sulsel drg Ayunshri Syahrul melantik Hj. Suraidah Hatta sebagai Ketua PKK Maros dan Ketua Deklarasda Maros. Usa i aca ra pe lant ikan d i Makassar, rombongan pemimpin pil ihan masyarakat Maros itu bersama pejabat Muspida, DPRD, kepala SKPD, kabag dan camat kembali ke Maros. (ilo)



R i b u a n s i m p a t i s a n d a n m a s y a r a k a t M a r o s menyambut Bupati dan

Wakil Bupati Maros, Hatta Rahman dan Harmil Mattotorang di batas kota Makassar-Maros usai pelantikan di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (17/2/2016). S i m p a t i s a n d e n g a n menggunakan kendaraan roda dua dan empat mengarak pasangan Hatita itu keliling kota Maros. Sampai di Masjid Agung Hatta Rahman dan Harmil Mattotorang melakukan sujud syukur di Masjid Agung Maros dan berjalan kaki hingga ke Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Maros yang berjarak sekitar

Bupati dan WabupDisambut Prosesi Adat


2021

LIPUTAN KHUSUS

300 meter. Sebelum memasuki Rujab, mereka disambut dengan tari-tarian, prosesi adat Anggaru serta pemberian pakaian adat oleh kerabat Kerajaan Marusu. Selanjutnya, menerima ucapan selamat dan ramah tamah, serta menerima permintaan foto bersama. Pasangan Hat i ta d i lant ik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Maros kedua kalinya untuk periode 2016-2021 bersama 10 pasangan bupati-wakil bupati terpilih di Sulsel oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di halaman kantor Gubernur Sulsel di Makassar. (lim/ilo/alf )

Hj. Suraida Hatta


A D A P K K D I B A L I KA D A P K K D I B A L I KK E S U K S E S A N B U P A T IK E S U K S E S A N B U P A T IA D A P K K D I B A L I KK E S U K S E S A N B U P A T I

S EBANYAK Sepuluh Ketua Tim Penggerak Pembinaan Ke s e j ah t e r a an Ke lua rga

(PKK) Kabupaten dilantik oleh Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan (Sulsel) Ayunshri Syahrul di Makassar, Rabu (17/2), termasuk K e t u a T i m Pe n g g e r a k P K K Kabupaten Maros Hj. Suraida Hatta Rahman. "PKK bukanlah organisasi politik, melainkan sebuah gerakan untuk mendukung kelancaran program-program pemerintah," kata dokter gigi tersebut dalam sambutannya. Karena itu, menurut istri Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo ini, PKK harus bisa berbaur d a n h a d i r d i t e n g a h - t e n g a h masyarakat yang ia pimpin. Mantan Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Sulsel ini mengingatkan agar Ketua TP PKK yang baru dilantik bisa m e m b a n t u s u a m i d a l a m menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah sehingga program PKK di daerah bisa berjalan dengan

baik. "Program PKK di daerah tidak akan bisa berjalan dengan baik jika tidak ada dukungan dari bupati, begitu pun sebaliknya tugas bupati tidak akan lancar tanpa dukungan istri," kata Ayunshri.

K e - s e p u l u h K e t u a Ti m Penggerak PKK yang dilantik adalah Hj Suraida Hatta Rahman (Maros), Priska Paramita Adnan (Gowa), Rosnah AM Syukri (Bulukumba), Andi Dwiyanti Musrifah M Basli (Selayar), Rismayani Syamsuddin (Pangkep), Andi Citta Mariogi Idris (Barru), Nurjannah A Kaswadi R ( So p p e n g ) , Ro s p i t a Na p a N Biringkanae (Tana Toraja), Enny Abadi Joko (Luwu Utara), dan Puspawati Husler (Luwu Timur). Selain dilantik sebagai Ketua TP PKK di daerah masing-masing, Suraida juga sekaligus menjabat Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) di daerah mereka. J a b a t a n s e b a g a i K e t u a D e k r a n a s d a i n i , A y u n s r i mengingatkan, adalah sebagai dewan yang menghimpun pekerja s e n i d a n b u k a n m e r u p a k a n organisasi pro�t. "Dekranasda hanya bertugas memfasilitasi para pengrajin di daerah, bukan organisasi yang mencari pro�t," ujarnya.(*)

Program PKK di daerah

tidak akan bisa berjalan

dengan baik jika tidak

ada dukungan dari

bupati, begitu pun

sebaliknya tugas bupati

tidak akan lancar tanpa

dukungan istri.

Ayunshri Harahap.


AROS - Pemkab Maros Mmenggelar acara Serah Terima Jabatan (Sertijab)

Bupati Maros dari Penjabat Bupati Maros Andi Herry Iskandar ke Bupati Maros yang baru dilantik, HM Hatta Rahman, Rabu (24/2/2016). Sertijab yang digelar di Gedung Serbaguna Pemkab Maros ini

dihadiri oleh Gubernur Sulsel, H Syahrul Yasin Limpo, Wakil Bupati Maros HA Harmil Mattotorang dan Ketua DPRD Maros, HAS Chadir Syam, pejabat Muspida dan pejabat Pemkab Maros. Selain itu, gedung yang terletak di dekat Kantor Bupati Maros tersebut disesaki tamu undangan,

p e j a b a t k e c a m a t a n d a n d e s a / k e l u r a h a n , t o k o h masyarakatdan pemuda. Da l a m s a m b u t a n n y a , H Syahrul Yasin Limpo mengatakan pemer in tah be r tu juan untuk menjamin kehidupan lebih baik bagi masyarakatnya, serta mempertajam arah agar tercipta e�siensi

Syahrul: Terbukti Hatta-Harmil DisukaiSerah Terima Jabatan Bupati Berlangsung Haru


pembangunan, dan berbuat adil terhadap pembagian tugas masing-masing perangkat pemerintahan. "Pemerintah yang baik harus menjaga kebutuhan masyarakat dan mengembangkan kreati�tas warga, karena itu pemerintahan tak boleh tidur," ujarnya. Menurut Gubernur Sulsel dua

periode itu, jika semua pihak bergerak sesuai fungsi dan tugas masing-masing, maka akselerasi pembangunan bisa 3 kali bahkan 60 kali lebih baik dan itu sudah d i b u k t i k a n d a l a m 5 t a h u n belakangan ini. Kepada Bupati Maros HM Hatta Rahman, Gubernur Sulsel

meminta agar tetap memperbaiki kehidupan masyarakat Maros, mempertajam arah, membagi tugas secara merata dan adil. Ditambahkannya, terpilihnya Hatta Rahman-Harmil Mattotorang yang kedua kalinya menjadi bukti kinerjanya pada periode pertama disukai masyarakat. Selain itu, ia


Syahrul: Terbukti Hatta-Harmil DisukaiSerah Terima Jabatan Bupati Berlangsung Haru

memuji Andi Herry Iskandar sebagai Penjabat Bupati Maros yang sudah menjalankan tugasnya dengan baik. Andi Herry Iskandar dinilai mampu menjaga kemajuan M a r o s d a n m e n i n g k a t k a n kesejahteraan masyarakat.

"Tidak ada kesejahteraan rakyat dan pemerintahan yang baik, jika pemerintah tidak berpihak kepada rakyat. Pemerintah jangan melayani diri sendiri dan keluarganya," katanya. Tugas pimpinan harus berani mengambil keputusan cepat dan akurat serta keputusan tersebut berpihak kepada rakyat. Andi Herry Iskandar merupakan sosok yang merupakan spesialis penjabat Bupati. Pengalaman pemerintahannya banyak sebagai Asisten I Pemprov Sulsel. Sementara mantan Penjabat Bupati Maros Andi Herry Iskandar menyampaikan rasa terima kasihnya atas seluruh jajaran dan masyarakat Maros yang telah berpartisipasi atas kelancaran tugasnya selama beberapa bulan di Maros. "Bahwa pelaksanaan Pilkada Maros terbaik di Sulawesi Selatan karena masyarakat dan seluruh pihak yang ada sangat mengerti dan sadar bagaimana berdemokrasi yang dewasa dan baik," ungkapnya. Sedangkan Bupati Maros HM Hatta Rahman mengemukakan, Pemkab Maros menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Andi Herry Iskandar atas dedikasi selama menjalankan tugas sebagai Penjabat Bupati Maros. " A n d i H e r r y I s k a n d a r t e l a h menjalankan tugas dengan baik. Mampu menjaga kemajuan Maros, mengawal pelaksanaan Pilkada Maros sehingga berjalan lancar, aman dan damai. Menjadikan Pilkada Maros terbaik di Sulsel," pangkasnya. Dirinya juga berharap agar Andi Herry Iskandar tetap memberikan masukannya untuk pengembangan Kabupaten Maros karena selama menjabat t e n t u n y a b e l i a u s u d a h mengetahui kekurangan Kabupaten Maros untuk dibenahi bersama. Selanjutnya HM H a t t a R a h m a n menyampaikan bahwa target Maros 3 kali lebih baik dan visi Maros lebih sejahtera 2021 harus bisa diwujudkan apalagi tantangan daerah yang semakin berat karena M a r o s b u k a n l a g i bersaing dengan daerah lain tetapi bersaing dengan negara-negara Asean dalam era MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). (lim/alf/ilo)


Maros Tunggu Adipura Kencana 2016EMERINTAH Kabupaten Maros Ptelah meraih Piala Adipura kategori Kota Kecil tiga kali berturut-turut

yakni pada tahun 2013, 2014, dan 2015. Pemkab Maros optimistis Piala Adipura Kencana akan singgah di Maros pada tahun 2016 ini. “Tim peni la i sudah melakukan penilaian di Maros, dan kami optimistis kami bisa kembali meraih Piala Adipura,” kata Kepa la Badan L ingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Maros Andi David Syamsuddin, beberapa waktu lalu. Ia menambahkan, tim penilai memuji sejumlah terobosan yang dilakukan Bupati Maros HM Hatta Rahman MM yakni bank sampah yang dikelola secara profesional serta tempat pembuangan akhir (TPA) sampah yang dinilai cukup rapi.

Karenanya, dalam beberapa bulan terakhir sejumlah daerah banyak yang berkunjung ke Maros untuk mempelajari pengelolaan bank sampah dan pengelolaan TPA. David juga memuji loyalitas dan dedikasi petugas kebersihan di lapangan yang

bekerja tanpa kenal lelah. “Kami mengapresiasi kinerja petugas kebersihan, aparat Pemkab Maros dan p a r t i s i p a s i m a s y a r a k a t d a l a m mempertahankan Piala Adipura ini, sebagai bukti kerja keras dalam menjaga dan memelihara kebersihan,” tegasnya.(*)


Maros Jadi Percontohan NasionalPengadaan Barang dan Jasa Pemerintah


PEMERINTAH Kabupaten Maros melalui Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa

Pemerintah (ULP) Kabupaten Maros kembali menjadi percontohan nasional oleh Lembaga Kebijakan Pe n g a d a a n B a r a n g d a n Ja s a Pemer in t ah (LKPP) be r s ama Millennium Challenge Account-Indonesia (MCA-Indonesia). H a l i t u d i t a n d a i d e n g a n penandatanganan nota kesepahaman Program Modernisasi Pengadaan Fase 2 oleh Bupati Maros HM Hatta Rahman di Jakarta pada 14 April lalu. Modernisasi pengadaan ini d i r a n c a n g u n t u k m e m b a n t u pemerintah Indonesia mereformasi

p engadaan pub l i k . Keg i a t an modernisasi pengadaan bersifat i n ova t i f d a n h o l i s t i k u n t u k memperkuat pengadaan publik di Indonesia. Bu p a t i Ma r o s H M H a t t a Rahman mengaku bersyukur karena Maros mendapat kepercayaan dari pemerintah pusat untuk pelaksanaan lelang barang dan jasa. “Kepercayaan ini tidak terlepas dari komitmen kita dalam pelelangan barang dan jasa secara transparan dan akuntabel,” ujarnya. Sementara Kepala ULP Maros, Al�an Amri mengatakan, sistim pengadaan Maros dinilai berdasarkan kinerja dan komitmen berdasarkan

pengelolaan pengadaan barang dan jasa. “ULP Maros satu-satunya daerah di Sulsel yang lolos untuk tahapan program modernisasi pengadaan ke fase kedua. Hanya ada 15 daerah di Indonesia termasuk Maros yang ikut fase kedua ini,” katanya. Untuk diketahui, tahun 2015 lalu, ULP Maros meraih predikat Center of Excellence dari LKPP. Penghargaan ini diberikan atas prestasi Maros dalam pengelolaan barang dan jasa khususnya dalam p e n e r a p a n t r a n s p a r a n s i d a n akuntabilitas berdasarkan Inpres nomor 2 tahun 2012. (ilo)


P emkab Maros menggelar diskusi terkait penyusunan rencana tata ruang dan

lingkungan kawasan geowisata Rammang Rammang Maros di Ruang Rapat Bupati Maros, Rabu (13/4/2016). Diskusi dipimpin Bupati Maros HM Hatta Rahman dan diikuti Ketua DPRD Maros H.A.S Chaidir Syam, sejumlah kepala SKPD terkait dan masyarakat sekitar Rammang Rammang. Menghadirkan tim perencanaan pengembangan kawasan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang diketuai Dr Firmansyah. Dalam FDG ini Hatta Rahman m e m p e r t a n y a k a n p o t e n s i Pendapatan Asli Daerah (PAD) Ma r o s y a n g b e r s u m b e r d a r i pengelolaan wisata alam Rammang Rammang yang dinilainya belum jelas. Menurutnya, wisata alam Rammang Rammang yang dikelola

oleh masyarakat setempat ini, terkesan dikuasai oleh Pemrov Sulsel. Padaha l Pemkab Maro s juga memiliki hak untuk mengelolanya. “Se j auh in i kami be lum m e n g e t a h u i s a m p a i m a n a kewenangan Pemprov Sulsel dalam menata kelola kawasan itu. Hal ini berdampak dengan tidak jelasnya PAD yang bisa dihasilkan oleh Pemkab Maros,” ujarnya. Dirinya mengaku khawatir, jika n a n t i n y a P e m k a b M a r o s mengucurkan anggaran untuk pembangunan Rammang Rammang, namun Pemprov Sulsel langsung mengklaimnya. Rammang Rammang didesain menjadi objek wisata terpadu di Maros . Wisata te r sebut akan dipaketkan dengan Bantimurung dan Leang-Leang. S e m e n t a r a i t u , K e t u a Organisasi Pencinta Alam (OPA) Trans, Iwan Dento, yang ikut dalam

diskusi, mengatakan, penerapan sistem geowisata untuk Rammang-Rammang oleh pemerintah sudah tepat. Pasalnya, Rammang Rammang berbeda dengan lokasi wisata lain yang mutlak dikuasai dan dikelola oleh negara. " Pe n g e l o l a a n R a m m a n g Rammang harus berbasis pada pemberdayaan masayarakat dengan memanfaatkan fasilitas masyarakat," katanya. Pe m e r i n t a h t i d a k b o l e h m e r u b a h b e n t u k R a m m a n g Rammang. Bentuknya harus dijaga karena itu menjadi daya tarik bagi wisatawan dan sudah menjadi ciri khas. "Semuanya harus kembali ke masyarakat. Tidak boleh ada oknum yang memasukinya dan menjadikan Rammang Rammang ini menjadi lahan bisnis dengan merubah tatanan yang sudah ada," katanya.(lim)

Maros Gandeng ITB KembangkanRammang Rammang



STABILKAN HARGA GABAH,HATTA GELAR PANEN RAYA

P emkab Maros bersama Kodim 1422 Maros dan Bulog Batangase Maros menggelar

panen raya padi di Lingkungan M a c o a K e l u r a h a n S o r e a n g Kecamatan Lau, Rabu (30/3/2016). Bupati Maros HM Hatta

H M H a t t a R a h m a n mengemukakan, panen raya ini digelar supaya hasil panen petani bisa diserap secara maksimal oleh Perum Bulog dan tidak merugikan petani. Pasalnya, harga gabah beberapa hari terakhir mengalami penurunan akibat produksi gabah yang terus meningkat. "Bulog sudah berjanji akan membeli semua gabah hasil panen petani dengan harga minimal Rp 3700, jika gabah kering giling harganya mencapai Rp 4650. Tahun ini Pemkab Maros menargetkan 200 ribu ton padi," ujarnya. Sementara Letkol Inf Sunarto mengatakan, program serab gabah pe t an i in i merupakan upaya pemerintah untuk stabilitasi harga gabah hasil panen agar tidak jatuh seperti tahun lalu. (alf )

Rahman bersama D a n d i m 1 4 2 2 Maros Letkol Inf S u n a r t o d a n pejabat lainnya m e l a k u k a n pemotongan padi secara manual dan d e n g a n m e n g g u n a k a n mesin combine a t a u m e s i n pemotong padi. P a n e n raya dilaksanakan d a l a m r a n g k a

Serap Gabah Petani dengan luas lahan siap panen kurang lebih 200 hektar dengan perkiraan hasil panen 1 0 , 2 t o n / h a . Pe r k i r a a n i t u didapatkan dari pengukuran hasil panen dengan metode ubinan oleh BPS Maros.


BUPATI SERAHKAN LKPD TAHUN 2015BUPATI SERAHKAN LKPD TAHUN 2015BUPATI SERAHKAN LKPD TAHUN 2015Targetkan WTP TPP

Bupati Maros HM Hatta R a h m a n m e n y e r a h k a n L a p o r a n K e u a n g a n

Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2015 di kantor BPK Perwakilan Sulsel, Senin (28/3/2016). Dirinya menargetkan, Maros tahun 2016 ini mendapat predikat WTP Clean and Clear atau sama dengan predikat tahun lalu. Dalam penyerahan ini, Bupati Maros didampingi Ketua DPRD Maros A.S Chaidir Syam, Wakil B u p a t i M a r o s H A H a r m i l Mattotorang serta sejumlah kepala SKPD dan diterima Kepala BPK Sulsel Andi K Lolo Gau. "Kami telah menyusun LKPD ini dengan sebaik-baiknya. Kami berharap Maros kembali meraih

opini WTP dari BPK. Pada LKPD 2014 lalu, BPK Sulsel memberikan Maros opini WTP Clean and Clear, kami berharap predikat tahun ini juga sama dengan tahun lalu meski ada perubahan menjadi basis akrual," paparnya. Hatta menambahkan, dalam penyusunan LKPD ini, pihaknya yakin LKPD Maros tahun ini lebih transparan, akurat dan akuntabel. Sementara itu Kepala BPK Perwakilan Sulsel Andi K Lolo Gau m e n g a t a k a n , d a l a m a t u r a n p e m e r i n t a h d a e r a h h a r u s menyerahkan LKPD ke BPK paling lambat tiga bulan setelah berakhirnya tahun anggaran atau paling lambat 31 Maret 2016. Hingga tanggal 28 Maret, baru Maros dan Pinrang yang

menyerahkan LKPD-nya. "Sedangkan auditor kami akan b e k e r j a d a n m e n y e l e s a i k a n pemeriksaannya paling lambat dua bulan setelah penyerahan ini. Kami meminta kepada Pemda untuk membantu tim kami, kalau ada dokumen yang dibutuhkan dari S K P D s e g e r a d i b e r i k a n , " pungkasnya. Kepa l a BPK Su l s e l j uga mengap re s i a s i Maro s k a rena ketepatannya menyerahkan LKPD-nya sebelum batas waktu yang ditentukan. (ilo)

Opini BPK :- Disclaimer pada 2005- 2010,- WDP 2011-2012- WTP DPP 2013- WTP TPP 2014

SNAPSHOOT


BUPATI MAROS &KETUA PKK MAROSBERIKAN IMUNISASI POLIO KEPADA BALITA

aros -- Bupati Maros HM MHatta Rahman bersama K e t u a T i m Pe n g g e r a k P K K Kabupaten Maros Hj Suraidah Hatta dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Maros Hj Andi Anggriani Harmil memberikan imunisasi polio kepada sejumlah b a l i t a d i K e l u r a h a n B o n t o a Kecamatan Mandai Kabupaten Maros sebagai tanda dimulainya Pekan Imunisasi Nasional (PIN), Selasa (8/3/2016). Menurut HM Hatta Rahman, PIN digelar serentak di Indonesia untuk memastikan tingkat kekebalan masyarakat terhadap penyakit polio dan memberikan perlindungan secara optimal serta merata pada bal i ta terhadap kemungkinan munculnya kasus polio.

Karena itu, dirinya meminta Dinas Kesehatan Maros untuk melakukan aksi jemput bola dan melakukan sweeping terhadap Bayi Lima Tahun (Balita) saat pelaksanaan PIN Polio. Jemput bola akan dilakukan oleh petugas puskesmas dengan mendatangi rumah-rumah warga. "Setelah pelaksanaan serentak 8 Maret ini, Balita yang belum diimunisasi atau yang tidak datang akan disweeping. Petugas kesehatan harus jemput bola sampai 15 Maret mendatang," ujarnya. Kepala Dinas Kesehatan Maros dr Firman Jaya mengemukakan, sasaran PIN ini adalah anak usia 0-59 bulan yang merupakan kelompok paling rentan terhadap virus polio dengan jumlah sasaran di Maros

sebanyak 38.391 jiwa balita. "PIN digelar di 14 kecamatan dan 103 desa yakni di posyandu, polindes, poskesdes, puskesmas, rumah sakit serta 426 pos PIN" paparnya. Pihaknya telah mensiagakan petugas untuk melakukan aksi jemput bola sesuai anjuran Bupati Maros untuk mengant i s ipa s i orangtua yang memiliki balita namun tidak mau mengimunisasi balitanya atau yang tidak sempat membawa anaknya ke pos pelayanan PIN yang tersedia. Camat Mandai HA Machmoed Oesman menambahkan, khusus untuk Mandai ada 3500 balita yang menjadi target imunisasi polio ini d e n g a n m e n y i a p k a n 4 0 p o s imunisasi.


BupatiMarosHMHattaRahman didampingiistriHjSuraidahHatta

membangunkanrumahuntukkeluarga mendiang Feliza,bocah yang meninggal duniabeberapa waktu lalu karenamenderitagiziburuk.Rumahy a n g d i b a n g u n i n ianggarannya berasal darik a n t o n g p r i b a d i H a t t aRahman dan d iserahkanlangsung oleh Hatta Rahmandan istri Hj Suraidah Hatta,Senin(4/4/2016).


R atusan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan guru olahraga SD se

Kabupaten Maros mengikuti Senam Sehat Anak Indonesia (SSAI) di gedung Serba Guna Pemkab Maros, Kamis (31/3/2106). Bunda PAUD Maro s Hj S u r a i d a h H a t t a p u n i k u t memperagakan gerakan-gerakan senam yang mulai diperkenalkan di Maros ini. Kegiatan yang digelar oleh Dinas Pendidikan (Diknas) M a r o s i n i s e l a i n u n t u k memperkenalkan SSAI juga untuk

meningkatkan mutu guru pendidik olah raga menjadi guru yang profesional, lebih berkualitas dan kreatif. Menurut Hj Suraidah Hatta, SSAI membuat anak didik bisa gembira dan tetap sehat serta bugar, s e h i n g g a k e g i a t a n p e l a t i h a n semacam ini dapat berkelanjutan agar para guru bisa hafal dan mengerti setiap gerakan SSAI dengan baik. "Tidak hanya urutan gerakan saja, tapi juga falsafah di tiap gerakan senam, sehingga nantinya bisa

menerapkan SSAI di sekolah-sekolah," ujarnya. Sedangkan Kabid Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Diknas Maros Andi Tabbu menyebut bahwa Maros menjadi daerah pertama di Sulsel yang menyelenggarakan pelatihan SSAI ini. SSAI diciptakan dengan tujuan agar anak lebih bergembira dan bersemangat lagi dalam melakukan senam. Penataan musiknya lebih nge-hits dan fun (gembira), sehingga anak didik akan lebih gembira dan bersemangat dalam bersenam.



H ari pertama berkantor, usai dilantik 17 Februari lalu,

Bupati Maros HM Hatta Rahman dan Wakil Bupati Maros HA Harmil Mat to to r ang mengumpu lkan seluruh pejabat Pemkab Maros untuk melakukan rapat koordinasi di Gedung Serba Guna Pemkab Maros, Senin (22/2/2016). Rapat ini digelar Hatta dalam r angka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dalam yang diikuti kepala SKPD, kabid, kabag, camat, lurah dan pejabat Eselon II , III dan IV lainnya ini, Hatta Rahman membeberkan program-programnya selama lima tahun kedepan. H a t t a R a h m a n m e m p e r k e n a l k a n v i s i b a r u pemerintahannya pada periode keduanya, Maros Lebih Sejahtera

Bupati dan Wakil Bupati MarosPerkenalkan Visi dan Misi 2016-2021

2021. Lebih sejahtera adalah suatu kondisi masyarakat Kebupaten Maros pada tahun 2021 yang lebih b a i k d a r i k o n d i s i s e k a r a n g (2015/2016) pada seluruh sektor kehidupan. Hal i tu d i tandai dengan terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat, seperti kecukupan dan mutu pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan, lapangan pekerjaan, hiburan, serta lingkungan yang bersih, aman, damai dan nyaman. Juga terpenuhinya hak asasi dan par t i s ipas i masyarakat da lam kehidupan sosial, budaya, ekonomi, pemrintahan, agama, politik, hukum d a n k e a m a n a n . t e r s e d i a n y a infrastruktur pendukung pelayanan dasar yang merata dan berkualitas.

V i s i t e r s e b u t k e m u d i a n dijabarkannya dalam enam point m i s i , y a i t u m e n i n g k a t k a n p e r e k o n o m i a n d a e r a h , meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selanjutnya meningkatkan pembangunan wilayah dan kawasan, meningkatkan kualitas pengelolaan s u m b e r d a y a a l a m , s e r t a men ingka tkan pembangunan infrastuktur dan teknologi. "Visi dan misi ini harus menjadi a c u a n k e p a l a S K P D d a l a m m e n u y u s u n p r o g r a m d a n kegiatannya. Setiap SKPD mesti membuat program dan kegiatan yang mengarah ke visi Maros Lebih Sejahtera 2021 dengan indikator yang jelas setiap tahun," paparnya. (ilo)


2021

VISI MISIBUPATI DAN WAKIL BUPATI MAROS PRIODE 2016 – 2021

Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM & Drs. H. A. HARMIL MATTOTORANG, MM

Pendahuluan; Pembangunan Daerah merupakan upaya peningkatan kualitas sumber daya Manusia dan sumber daya alam yang dilakukan secara berkelanjutan, berdasarkan potensi daerah, dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memperhatikan perkembangan global. Dalam pelaksanaannya harus mengacu pada kepribadian bangsa dan nilai luhur yang universal untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang berdaulat, mandiri, berkeadilan, maju serta berlandaskan moral Agama dan etika. Untuk mencapai tujuan pembangunan lima tahun ke depan sebagai kelanjutan pembangunan lima tahun sebelumnnya, perlu lebih memprioritaskan pada upaya peningkatan kesejahteraan secara merata dan berkelanjutan, berkepribadian dan berjiwa gotong royong, memiliki keharmonisan antar kelompok sosial, postur perekonomian yang semakin mencerminkan pertumbuhan yang berkualitas, yakni bersifat menyeluruh dan bergerak menuju keseimbangan antar sektor dan antar wilayah. Dalam mewujudkan cita-cita tersebut, maka Visi dan Misi dirumuskan sebagai berikut :

VISI :MAROS LEBIH SEJAHTERA 2021

PENJELASAN VISI : Yang dimaksud LEBIH SEJAHTERA yaitu suatu kondisi masyarakat Kabupaten Maros Pada Tahun 2021, yang lebih baik dari kondisi awal (tahun 2016) pada seluruh sektor kehidupan masyarakat yang ditandai dengan terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat berupa kecukupan dan mutu pangan, sandang, papan, kesehatan, p e n d i d i k a n , l a p a n g a n p e k e r j a a n , ketenagakerjaan, hiburan serta lingkungan yang bersih, aman, damai dan nyaman serta ditunjang oleh tersedianya infrastruktur pendukung pelayanan dasar yang merata dan berkualitas.

Demikian juga terpenuhinya hak asasi manusia untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial, budaya, ekonomi, Pemerintahan, pengamalan agama yang dianut, serta terjaminnya hak Politik, hukum dan keamanan”. Kondisi lebih sejahtera dapat diukur dengan membandingkan angka-angka kondisi makro pembangunan pada masa awal pemerintahan (2016) dengan kondisi akhir masa pemerintahan (2021) antara lain : P e r t u m b u h a n E k o n o m i , I n d e k s Pembangunan Manusia (IPM), Daya Beli Masyarakat, Pendapatan perkapita, Kesehatan Masyarakat, Tingkat Pendidikan dan lainnya.

MISI :Visi tersebut diwujudkan melalui 6 (enam) Misi yaitu:1. M E N I N G K A T K A N

PEREKONOMIAN DAERAH; Pembangunan Bidang Ekonomi yang

mengarah kepada Kemandirian Lokal sebagai akibat dari suatu pertumbuhan Ekonomi yang tinggi dan merata melalui Tata kelola yang Kreatif, Inovatif dan Profesional pada seluruh Potensi Sumberdaya Kabupaten Maros. Agenda un tuk mendorong pen ingka t an perekonomian Daerah akan lebih

d i f o k u s k a n p a d a p e n i n g k a t a n produkti�tas pertanian, perikanan dan kelautan, hasil hutan, pertambangan dan energi. Pembangunan bidang ekonomi juga difokuskan untuk peningkatan ekonomi masyarakat dengan Program pembangunan sarana Perekonomian masyarkat diantaranya Pembangunan Pasar Induk pertanian, Pasar Grosir, Pasar Tradisional di semua Kecamatan.

Demikian pula untuk meningkatkan daya saing daerah maka perlu dilakukan upaya-upaya secara sungguh-sungguh Peningkatan Investasi, Pengendalian In�asi , Pembinaaan UMKM dan koperasi, Industri kecil dan rumah tangga, pemberian bantuan pembiayaan dan permodalan serta pengembangan destinasi wisata.

2. M E N I N G K AT K A N K UA L I TA S PELAYANAN PUBLIK;

Peningkatan Pelayanan Publik d i l a k u k a n g u n a m e m a n t a p k a n pelaksanaan Tata kelola birokrasi yang Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme dalam kerangka Good Governance and Clean governance dan menghasilkan suatu proses birokrasi yang mencakup berbagai sub sistem yang saling berkaitan, saling mendukung, Menghasilkan peningkatan pelayanan administrasi pemerintahan dan Reformasi birokrasi yang lebih baik dan berkualitas.

Dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik tersebut dilakukan dengan meningkatkan peran dan fungsi Kantor PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) dalam memberikan pelayanan perijinan yang mudah, cepat, terjangkau, tanpa melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku demikian pula peranan Kantor ULP (Unit Layanan Pengadaan) melalui pengadaan barang dan jasa yang lebih akuntabel, transparan dan terpercaya.

Demikian pula perlu dilakukan Peningkatan kualitas pelayanan

Kesehatan, Pendidikan dan sosial budaya, serta terjaminnya ketemteraman, ketertiban dan keamanan masyarakat. 3. M E N I N G K AT K A N K UA L I TA S

HIDUP MASYARAKAT Pe m b a n g u n a n Su m b e rd a y a

Manusia (SDM) dilakukan Dengan Menitikberatkan kepada peningkatan Kualitas Dimensi Kesejahteraan hidup Masya r aka t , me l a lu i k ebeba s an menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianut, kemudahan dalam m e m p e ro l e h a k s e s p a d a s e k t o r pendidikan, kesehatan dan lapangan pekerjaan, menumbuhkembangkan inovasi dan kreati�tas masyarakat, meningkatkan hubungan sosial budaya, politik, pengarusutamaan gender, keluarga berencana, kependudukan, seni dan o lah raga dan peningkatan ketahanan pangan maupun kemandirian pangan.

Peningkatan kwalitas Sumber Daya Manusia yang lebih terampil, menguasai teknologi dan informasi, dan dapat bersaing dengan SDM daerah lain. Serta dilandasi dengan iman dan taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa.

Peningkatan Kwal i ta s SDM dengan menyediakan sarana dan Prasarana Pendidikan yang berkualitas dan terjangkau, serta menyiapkan beas i swa pendid ikan bag i s i swa berprestasi.

Demikian juga peningkatan gizi dan kesehatan masyarakat per lu mendapat perhatian, untuk mewujudkan manusia yang cerdas dan terampil

4. M E N I N G K A T K A N PEMBANGUNAN WILAYAH DAN KAWASAN

Pembangunan da e r ah y ang Menitik beratkan kepada Seluruh Sektor pembangunan baik Pada wilayah Perkotaan maupun Pada wilayah Perdesaan/Kelurahan Secara terintegrasi dengan memperhatikan aspek Ekonomi, a spek so s i a l budaya , dan a spek l i n g k u n g a n g u n a m e n c i p t a k a n keserasian, pemerataan, keseimbangan laju pertumbuhan, dan keberlanjutan pembangunan Daerah.

U p a y a d a l a m m e n d o r o n g peningkatan pembangunan wilayah dan k a w a s a n d i u p a y a k a a n m e l a l u i pembangunan kawasan Industri Maros (KIMAS), kawasan kuliner, kawasan wisata, penataan kawasan kumuh perkotaan melalui penataan pemukiman, penataan dan pengembangan ruang terbuka hijau (RTH), hutan kota, pembangunan wilayah kawasan terpadu, kawasan pesisir dan pantai.

Pe m b a n g u n a n l i n g k u n g a n pedesaan melalui peningkatan Alokasi Dana Desa (ADD), peningkatan kapasitas dan kesejahteraan perangkat Desa/Kelurahan dan peningkatan SDM masyarakat Desa.

Pembangunan Bidang Keagamaan d i l a k u k a n d e n g a n m e n d u k u n g pembangunan sarana dan prasarana Keagamaan dan Peningkatan Kapasitas dan kesejahteraan Imam, Guru mengaji dan pendeta/pastor.

5. M E N I N G K AT K A N K UA L I TA S PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM.

Pembangunan Sumberdaya Alam yang menitikberatkan kepada Tata kelola p o t e n s i Su m b e rd a y a a l a m d a n lingkungan hidup, baik sebagai bahan baku pembangunan maupun sebagai pendukung sistem kehidupan yang d i a r a h k a n u n t u k m e n d u k u n g Pembangunan Perekonomian Daerah yang berkelanjutan.

Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi, Memperkuat Daya Saing Dae r ah , d engan meman f a a tkan Sumberdaya Alam secara maksimal dan terukur serta ramah lingkungan dengan tetap berpedoman kepada perundang-undangan.

Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Mitigasi Bencana Alam serta Mengoptimalkan Pemanfaatan dan pelestarian lingkungan Hidup dengan pelestarian kawasan hutan dan kawasan mangrove, peningkatan pengelolaan s u m b e r d a y a a i r , p e n i n g k a t a n pengelolaan sumberdaya energi dan mineral, peningkatan kualitas informasi dan adaptasi perubahan iklim dan bencana alam serta mitigasi bencana

Alam. Pembangunan Sumberdaya Alam

yang berkelanjutan melalui peningkatan produksi pertanian, tanaman pangan, peternakan, perkebunan, perikanan dan ke lautan, peningkatan produks i k e h u t a n a n , s e r t a p e n i n g k a t a n pemamfaatan sumberdaya alam lainnya.

6. M E N I N G K A T K A N P E M B A N G U N A N I N F R A S T R U K T U R D A N TEKNOLOGI.

Pembangunan Infratsruktur dan Tekno log i d i l ak sanakan dengan menitikberatkan kepada pembangunan sarana dan prasarana yang mampu m e n j a d i p e n d u k u n g s e k a l i g u s penghubung pada aspek sosial budaya, aspek ekonomi, aspek lingkungan, dan pemerintahan.

Pembangunan tersebut akan memberikan dampak terhadap akses Pemerintah, swasta/dunia Usaha dan masyarakat kepada pemanfaatan sumberdaya yang lebih e�sien dan produktif serta konektivitas wilayah melalui peningkatan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, pembangunan infrastruktur sumberdaya a i r, pembangunan in f ra s t ruktur transportasi, infrastruktur perumahan dan pemukiman , pembangunan infrastruktur informasi dan teknologi, pembangunan dan pemanfaa tan teknologi tepat guna, pembangunan infrastruktur pelabuhan dan dermaga, peningkatan pembangunan infrastruktur p e m e r i n t a h a n , p e m b a n g u n a n infrastruktur energy, dan Peningkatan sarana dan Prasarana Pariwisata serta infrastruktur lainnya yang diperlukan.

Maros Baik Edisi I Tahun 2016

Documents

Transcript of Maros Baik Edisi I Tahun 2016