PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPEN Lemteknis.pdfPerencanaan Pembangunan Daerah, Litbang dan...

24
PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPULAUAN YAPEN, Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan pemerintahan yang efisien dan efektif dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dalam upaya peningkatan pelayanan umum kelembagaan perangkat-perangkat daerah sebagaimana diamanatkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, maka dipandang perlu menata ulang Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah ; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah. Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 ; 2. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1969 tentang Pembentukan Propinsi Otonom Irian Barat dan Kabupaten-kabupaten Otonom di Propinsi Irian Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1969 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2507); 3. Undang - …./- 2 -

Transcript of PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPEN Lemteknis.pdfPerencanaan Pembangunan Daerah, Litbang dan...

Page 1: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPEN Lemteknis.pdfPerencanaan Pembangunan Daerah, Litbang dan Statistik serta tugas tugas lainnya yang diberikan Bupati (2) Susunan Organisasi Badan

PROVINSI PAPUA

BUPATI KEPULAUAN YAPEN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN NOMOR 5 TAHUN 2015

TENTANG

PEMBENTUKAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KEPULAUAN YAPEN,

Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan pemerintahan yang efisien dan efektif dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dalam upaya peningkatan pelayanan

umum kelembagaan perangkat-perangkat daerah sebagaimana diamanatkan Peraturan Pemerintah Nomor

41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, maka dipandang perlu menata ulang Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah ;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, perlu menetapkan Peraturan Daerah

tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah.

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-undang Dasar Republik

Indonesia Tahun 1945 ;

2. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1969 tentang

Pembentukan Propinsi Otonom Irian Barat dan

Kabupaten-kabupaten Otonom di Propinsi Irian Barat

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1969

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 2507);

3. Undang - …./- 2 -

Page 2: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPEN Lemteknis.pdfPerencanaan Pembangunan Daerah, Litbang dan Statistik serta tugas tugas lainnya yang diberikan Bupati (2) Susunan Organisasi Badan

3. Undang – undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua (Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 135, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4151) sebagaimana

telah diubah dengan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2008 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 tahun 2008 tentang Perubahan

atas Undang-undang Nomor 21 tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua menjadi Undang-undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 112,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4884)

4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 4438, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);

5. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011

Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 9 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang

Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5679) ;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2002 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4194);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang

Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan

Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang

Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4593) ;

10. Peraturan…….../- 3 -

Page 3: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPEN Lemteknis.pdfPerencanaan Pembangunan Daerah, Litbang dan Statistik serta tugas tugas lainnya yang diberikan Bupati (2) Susunan Organisasi Badan

10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah,

Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 82 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737) ;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89 Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741) ;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2008 tentang Perubahan Nama Kabupaten Yapen Waropen menjadi Kabupaten Kepulauan Yapen (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 80, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4857) ;

13. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011

tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 199)

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia

Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah.

15. Peraturan Bersama Menteri Hukum dan Ham dan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 dan Nomor 77 Tahun 2014 tentang Parameter Hak Azasi Manusia dalam

pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 32)

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pedoman Organisasi dan

Tata Kerja Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi di daerah ;

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2011 tentang Pedoman Organisasi dan

Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja ;

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014

tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 32)

Dengan.../- 4 -

Page 4: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPEN Lemteknis.pdfPerencanaan Pembangunan Daerah, Litbang dan Statistik serta tugas tugas lainnya yang diberikan Bupati (2) Susunan Organisasi Badan

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN

Dan

BUPATI KEPULAUAN YAPEN

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH.

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan:

1. Daerah adalah Kabupaten Kepulauan Yapen ; 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Daerah

Kabupaten Kepulauan Yapen ;

3. Bupati adalah Bupati Kepulauan Yapen ; 4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya

disingkat DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen ;

5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten

Kepulauan Yapen ; 6. Perangkat Daerah adalah Perangkat Daerah Kabupaten

Kepulauan Yapen;

7. Lembaga Teknis Daerah adalah Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen

8. Kepala Badan adalah Kepala Badan Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen ;

9. Kantor adalah Kantor Lembaga Teknis Daerah

Kabupaten Kepulauan Yapen ; 10. Kepala Kantor adalah Kepala Kantor Lembaga Teknis

Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen ; 11. Rumah Sakit Umum Daerah selanjutnya disingkat RSUD

adalah RSUD Kabupaten Kepulauan Yapen ;

12. Kepala Rumah Sakit dengan sebutan Direktur adalah Direktur RSUD Kabupaten Kepulauan Yapen ;

13. Satuan Polisi Pamong Praja selanjutnya disingkat Satpol

PP adalah Satpol PP Kabupaten Kepulauan Yapen ; 14. Kepala Satuan adalah Kepala Satuan Polisi Pamong

Praja Kabupaten Kepulauan Yapen ; 15. Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi selanjutnya

disingkat KPHP adalah KPHP Kabupaten Kepulauan

Yapen ; 16. Sekretariat adalah Sekretariat pada Lembaga Teknis

Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen ;

17. Sekretaris.../- 5

-

Page 5: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPEN Lemteknis.pdfPerencanaan Pembangunan Daerah, Litbang dan Statistik serta tugas tugas lainnya yang diberikan Bupati (2) Susunan Organisasi Badan

17. Sekretaris adalah Sekretaris pada Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen ;

18. Bidang adalah Bidang pada Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen ;

19. Sub Bidang adalah Sub Bidang pada Bidang Lembaga

Teknis Daerah ; 20. Sub Bagian adalah Sub Bagian pada Sekretariat

Lembaga Teknis Daerah ;

21. Seksi adalah Seksi pada RSUD dan Kantor pada Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen ;

22. Bagian Tata Usaha adalah Bagian Tata Usaha pada RSUD Kabupaten Kepulauan Yapen ;

23. Sub Bagian Tata Usaha adalah Sub Bagian Tata Usaha

pada Kantor, RSUD, Satpol PP, dan KPHP Kabupaten Kepulauan Yapen

24. Kelompok Jabatan Fungsional adalah Kelompok Jabatan

Fungsional pada Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen.

BAB II

PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN

DAN TUGAS POKOK

Bagian Kesatu

Pembentukan

Pasal 2

Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Organisasi dan Tata kerja Lembaga

Teknis Daerah

Bagian Kedua

Susunan Organisasi Lembaga Teknis Pasal 3

Organisasi.../- 6 -

Page 6: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPEN Lemteknis.pdfPerencanaan Pembangunan Daerah, Litbang dan Statistik serta tugas tugas lainnya yang diberikan Bupati (2) Susunan Organisasi Badan

Organisasi Lembaga Teknis Daerah terdiri dari :

1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; 2. Inspektorat Kabupaten ; 3. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Aparatur ;

4. Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung dan Transmigrasi ; 5. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ; 6. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah ;

7. Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan anak dan Keluarga Berencana;

8. Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ; 9. Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan; 10. Badan Lingkungan Hidup

11. Kantor Perpustakaan dan Arsip; 12. Satuan Polisi Pamong Praja ; 13. Rumah Sakit Umum Daerah ;

14. Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Model Yapen.

Bagian Ketiga

Kedudukan Pasal 4

(1) Badan Perencana Pembangunan Daerah adalah merupakan unsur

perencana pembangunan daerah

(2) Inspektorat Kabupaten adalah merupakan unsur pengawas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

(3) Badan, Kantor, Satpol PP, RSUD, dan Kesatuan Pengelolan Hutan

Produksi (KPHP) adalah lembaga teknis daerah merupakan unsur pendukung tugas Bupati.

(4) Lembaga Teknis Daerah adalah unsur pendukung Pemerintah Daerah di pimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Bagian Keempat

Tugas Pokok

Pasal 5

(1) Inspektorat Kabupaten mempunyai tugas pokok melakukan pengawasan

terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah Kabupaten, pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan kampung

dan pelaksanaan urusan pemerintahan kampung. dan tugas-tugas lainnya yang diberikan Bupati.

(2) Untuk.../- 7 -

Page 7: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPEN Lemteknis.pdfPerencanaan Pembangunan Daerah, Litbang dan Statistik serta tugas tugas lainnya yang diberikan Bupati (2) Susunan Organisasi Badan

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Inspektorat Kabupaten mempunyai fungsi :

a. Perencanaan program pengawasan; b. Perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan; dan; c. Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan;

(3) Badan Perencana Pembangunan Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah dan tugas-tugas lainnya yang

diberikan oleh Bupati. (4) Untuk melaksanakan tugas tersebut dalam ayat (3), Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah, mempunyai fungsi: a. Perumusan kebijakan teknis perencanaan; b. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang perencanaan pembangunan daerah;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati sesuai dengan tugas

dan fungsinya. (5) Badan dan Kantor mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan

dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik dan tugas-tugas lainnya yang diberikan Bupati

(6) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (5),

Lembaga Teknis Daerah mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis sesuai lingkup bidang tugasnya;

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai lingkup bidang tugasnya.

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai lingkup tugasnya;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya

(7) Ketentuan lebih lanjut mengenai tugas, fungsi dan tata kerja lembaga

teknis daerah akan diatur dengan Peraturan Bupati.

Bagian Kelima

BADAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH

Paragraf I

Tugas Pokok dan Susunan Organisasi

Pasal 6

(1) Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah mempunyai tugas pokok melaksanakan perumusan kebijakan teknis daerah dibidang

Perencanaan Pembangunan Daerah, Litbang dan Statistik serta tugas tugas lainnya yang diberikan Bupati

(2) Susunan Organisasi Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah

terdiri dari : a. Kepala Badan;

b. Sekretariat, terdiri dari: 1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan.

3) Sub Bagian Program dan Pelaporan.

c. Bidang.../- 8 -

Page 8: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPEN Lemteknis.pdfPerencanaan Pembangunan Daerah, Litbang dan Statistik serta tugas tugas lainnya yang diberikan Bupati (2) Susunan Organisasi Badan

c. Bidang Perekonomian, terdiri dari: 1) Sub Bidang Pertanian, Kehutanan, Kelautan dan Perikanan;

2) Sub Bidang Perekonomian, Pariwisata, Keuangan dan Penanaman Modal.

d. Bidang Sosial Budaya, terdiri dari:

1) Sub Bidang Pemerintahan, Kesehatan, Kependudukan, Kesejahteraan Sosial dan Pengawasan;

2) Sub Bidang Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, Arsip

dan Perpustakaan. e. Bidang Sarana dan Prasarana, terdiri dari;

1) Sub Bidang Pekerjaan Umum, Perumahan, Lingkungan Hidup dan Tata Kota;

2) Sub Bidang Perhubungan, Informasi, Komunikasi dan Bencana

Daerah. f. Bidang Pengendalian Perencanaan Pembangunan, terdiri dari:

1) Sub Bidang Pengendalian Perencanaan Pembangunan;

2) Sub Bidang Dokumentasi dan Pelaporan. g. Bidang Penelitian, Pengembangan dan Statistik Daerah terdiri

dari: 1) Sub Bidang Penelitian ; 2) Sub Bidang Pengembangan dan Statistik Daerah.

h. Kelompok Jabatan Fungsional. i. UPT

(3) Bagan Struktur Organisasi Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah di maksud pada ayat (2) Pasal ini, adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Keenam

INSPEKTORAT KABUPATEN

Paragraf II

Tugas Pokok dan Susunan Organisasi

Pasal 7

(1) Inspektorat Kabupaten mempunyai tugas melakukan pengawasan

terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan daerah, dibidang

pembinaan atas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. (2) Susunan Organisasi Inspektorat Kabupaten, terdiri dari :

a. Inspektur b. Sekretariat, terdiri dari :

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan; 3) Sub Bagian Program dan Pelaporan.

c. Inspektur Pembantu Wilayah I

d. Inspektur../- 9 -

Page 9: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPEN Lemteknis.pdfPerencanaan Pembangunan Daerah, Litbang dan Statistik serta tugas tugas lainnya yang diberikan Bupati (2) Susunan Organisasi Badan

d. Inspektur Pembantu Wilayah II e. Inspektur Pembantu Wilayah III

f. Inspektur Pembantu Wilayah IV g. Kelompok Jabatan Fungsional

h. UPT (3) Bagan Struktur Organisasi Inspektorat Kabupaten dimaksud pada ayat

(2) pasal ini, adalah sebagaimana tercantum pada Lampiran II dan

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Ketujuh

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN APARATUR

Paragraf III

Tugas Pokok dan Susunan Organisasi

Pasal 8

(1) Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Aparatur mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah di bidang Kepegawaian , Pendidikan dan Pelatihan Aparatur.

(2) Susunaan organisasi Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Aparatur terdiri dari ;

a. Kepala Badan a. Sekretariat, terdiri dari ;

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan; 3) Sub Bagian Program dan Pelaporan.

b. Bidang Perencanaan dan Informasi Kepegawaian, terdiri dari :

1) Sub Bidang Perencanaan dan Pengadaan Pegawai; 2) Sub Bidang Dokumentasi dan Informasi Kepegawaian.

d. Bidang Pengembangan Karir, terdiri dari : 1) Sub Bidang Jabatan Struktural dan Fungsional; 2) Sub Bidang Disiplin dan Kesejahteraan.

e. Bidang Mutasi, terdiri dari : 1) Sub Bidang Kenaikan Pangkat dan Gaji;

2) Sub Bidang Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai. f. Bidang Pendidikan dan Pelatihan Aparatur, terdiri dari :

1) Sub Bidang Diklat Struktural;

2) Sub Bidang Teknis Fungsional. g. Kelompok Jabatan Fungsional h. UPT

(3) Bagan Struktur Organisasi Badan Kepegawaian, Pendidikan dan

Pelatihan Aparatur Daerah dimaksud pada ayat (2) Pasal ini, adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran III dan merupakan bagian yang tidak terpisah dari Peraturan Daerah ini.

Bagian..../- 10 -

Page 10: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPEN Lemteknis.pdfPerencanaan Pembangunan Daerah, Litbang dan Statistik serta tugas tugas lainnya yang diberikan Bupati (2) Susunan Organisasi Badan

Bagian Kedelapan

BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KAMPUNG DAN TRANSMIGRASI

Paragraf IV

Tugas Pokok dan Susunan Organisasi

Pasal 9

(1) Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung mempunyai tugas pokok

membantu Bupati dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah di bidang Pemberdayaan Masyarakat Kampung dan Transmigrasi.

(2) Susunan Organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung dan Transmigrasi, terdiri dari : a. Kepala Badan;

b. Sekretariat, terdiri dari: 1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan; 3) Sub Bagian Program dan Pelaporan.

c. Bidang Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna, terdiri dari :

1) Sub Bidang Pengkajian dan Penerapan; 2) Sub Bidang Pemasyarakatan dan Bantuan.

d. Bidang Bina Lembaga Masyarakat, terdiri dari : 1) Sub Bidang Bina Lembaga Kemasyarakatan ; 2) Sub Bidang Tatalaksana dan Pengendalian.

e. Bidang Bina Sosial Budaya, terdiri dari : 1) Sub Bidang Swadaya Masyarakat dan Pemberdayaan ekonomi

masyarakat;

2) Sub Bidang Pembinaan tradisi dan Budaya Masyarakat. f. Bidang Transmigrasi, terdiri dari :

1) Sub Bidang Pemukiman dan Infrastruktur; 2) Sub Bidang Penempatan Transmigrasi.

g. Kelompok Jabatan Fungsional

h. UPT

(3). Bagan Struktur Organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung di maksud pada ayat (2) Pasal ini, adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

Peraturan Daerah ini.

Bagian Kedelapan

BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

Paragraf V

Tugas.../- 11 -

Page 11: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPEN Lemteknis.pdfPerencanaan Pembangunan Daerah, Litbang dan Statistik serta tugas tugas lainnya yang diberikan Bupati (2) Susunan Organisasi Badan

Tugas Pokok dan Susunan Organisasi

Pasal 10

(1) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang Pembinaan Persatuan Kesatuan Bangsa dan Pembinaan

Stabilitas Politik. (2) Susunan Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, terdiri dari :

a. Kepala Badan b. Sekretariat, terdiri dari ;

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan; 3) Sub Bagian Program dan Pelaporan.

c. Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan, terdiri dari : 1) Sub Bidang Bina Ideologi ; 2) Sub Bidang Wawasan Kebangsaan.

d. Bidang Politik, terdiri dari : 1) Sub Bidang Implementasi Kebijakan Publik dan Pendidikan

Politik; 2) Sub Bidang Fasilitasi Kelembagaan Partai Politik dan Pemilihan

Umum.

e. Bidang Kewaspadaan Nasional, terdiri dari : 1) Sub Bidang Kewaspadaan Dini dan Pengawasan Orang dan

Lembaga Asing; 2) Sub Bidang Penanganan Konflik.

f. Bidang Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Ekonomi dan

Kemayarakatan, terdiri dari : 1) Sub Bidang Ketahanan Seni, Budaya dan Agama ; 2) Sub Bidang Ketahanan Masyarakat dan Ekonomi.

g. Kelompok Jabatan Fungsional h. UPT

(3) Bagan Struktur Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik pada

ayat (2) Pasal ini, adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran V

dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian kesembilan

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

Paragraf VI

Tugas Pokok dan Susunan Organisasi

Pasal ..../- 12 -

Page 12: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPEN Lemteknis.pdfPerencanaan Pembangunan Daerah, Litbang dan Statistik serta tugas tugas lainnya yang diberikan Bupati (2) Susunan Organisasi Badan

Pasal 11

(1) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah di

bidang Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. (2) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, terdiri dari:

a. Kepala Badan; b. Sekretariat,terdiri dari;

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan; 3) Sub Bagian Program dan Pelaporan.

c. Bidang Anggaran, terdiri dari; 1) Sub Bidang Belanja Langsung ; 2) Sub Bidang Belanja Tidak Langsung.

d. Bidang Perbendaharaan, terdiri dari; 1) Sub Bidang Kas Daerah; 2) Sub Bidang Belanja Daerah.

e. Bidang Akuntansi, terdiri dari; 1) Sub Bidang Verifikasi ;

2) Sub Bidang Akuntasi dan Pelaporan. f. Bidang Aset Daerah, terdiri dari;

1) Sub Bidang Penatausahaan Aset;

2) Sub Bidang Penyelesaian Sengketa. g. Kelompok Jabatan Fungsional.

h. UPT

(3) Bagan Struktur Organisasi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah, pada ayat (2) Pasal ini, adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran VI dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian kesepuluh

BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN

KELUARGA BERENCANA

Paragraf VII

Tugas Pokok dan Susunan Organisasi

Pasal 12

(1) Badan Pemberdayaan Perempuan, perlindungan anak dan Keluarga Berencana mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang Pemberdayaan

Perempuan, perlindungan anak dan Keluarga Berencana.

(2) Badan.. ../- 13 -

Page 13: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPEN Lemteknis.pdfPerencanaan Pembangunan Daerah, Litbang dan Statistik serta tugas tugas lainnya yang diberikan Bupati (2) Susunan Organisasi Badan

(2) Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan anak dan Keluarga Berencana, terdiri dari:

a. Kepala Badan; b. Sekretariat,terdiri dari;

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan; 3) Sub Bagian Program dan Pelaporan.

c. Bidang Pengarusutaman Gender dan Perlindungan Perempuan, terdiri dari; 1) Sub Bidang Pengarusutamaan Gender ;

2) Sub Bidang Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan dan Anak.

d. Bidang Data Gender dan Pemberdayaan Lembaga Masyarakat, terdiri dari; 1) Sub Bidang Pemberdayaan Lembaga Masyarakat;

2) Sub Bidang Data Gender dan Anak. e. Bidang Pemberdayaan dan Pelayanan Keluarga Berencana, terdiri

dari;

1) Sub Bidang Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi;

2) Sub Bidang Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga. f. Bidang Peningkatan Kualitas Keluarga, terdiri dari;

1) Sub Bidang Keluarga Kecil Berkualitas;

2) Sub Bidang Penyuluhan. g. Kelompok Jabatan Fungsional.

h. UPT

(3) Bagan Struktur Organisasi Kantor Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, pada ayat (2) Pasal ini, adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran VII dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Kesebelas

BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Paragraf VIII

Tugas Pokok dan Susunan Organisasi

Pasal 13

(1) Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

mempunyai tugas pokok melaksanakan pemberian pelayanan dibidang penanaman modal, perijinan dan non perijinan secara terpadu sesuai dengan kewenangan yang dilimpahkan oleh Bupati Kepada Badan

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

(2) Badan ../- 14 -

Page 14: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPEN Lemteknis.pdfPerencanaan Pembangunan Daerah, Litbang dan Statistik serta tugas tugas lainnya yang diberikan Bupati (2) Susunan Organisasi Badan

(2) Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, terdiri dari :

a. Kepala Badan; b. Sekretariat, terdiri dari :

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ; 2) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan ; 3) Sub Bagian Program dan Pelaporan.

c. Bidang Penanaman Modal, terdiri dari : 1) Sub Bidang Promosi dan Kerjasama Investasi 2) Sub Bidang Bina Sarana

d. Bidang Pelayanan, Pengaduan dan Pengawasan, terdiri dari : 1) Sub Bidang Pelayanan ;

2) Sub Bidang Pengaduan dan Pengawasan. e. Bidang Perijinan Jasa Usaha, terdiri dari :

1) Sub Bidang Perijinan Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan

Reklame ; 2) Sub Bidang Perijinan Pertanian, Perhubungan, Pariwisata, Surat

Ijin Usaha Jasa Konstruksi dan Keselamatan Kesehatan Kerja

f. Bidang Perijinan Tertentu, terdiri dari : 1) Sub Bidang Perijinan Prinsip, Lokasi, Ijin Mendirikan Bangunan

dan Ijin Gangguan ; 2) Sub Bidang Perijinan Pendidikan dan Kesehatan

g. Kelompok Jabatan Fungsional

(3) Bagan Struktur Organisasi Badan Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tercantum dalam lampiran VIII yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Kedua belas

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN

Paragraf IX

Tugas Pokok dan Susunan Organisasi

Pasal 14

(1) Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan mempunyai tugas pokok membantu melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dibidang Ketahanan Pangan dan Penyuluhan.

(2) Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan , terdiri dari: a. Kepala Badan;

b. Sekretariat, terdiri dari : 1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ; 2) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan ;

3) Sub Bagian Program dan Pelaporan.

c. Bidang….../- 15 -

Page 15: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPEN Lemteknis.pdfPerencanaan Pembangunan Daerah, Litbang dan Statistik serta tugas tugas lainnya yang diberikan Bupati (2) Susunan Organisasi Badan

c. Bidang Pengkajian Ketersediaan dan Distribusi Pangan, terdiri dari : 1) Sub Bidang Pengkajian Ketersediaan Pangan ;

2) Sub Bidang Distribusi Pangan d. Bidang Kewaspadaan Konsumsi Pangan dan Gizi, terdiri dari :

1) Sub Bidang Kewaspadaan Pangan dan Gizi ; 2) Sub Bidang Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Gizi.

e. Bidang Pengembangan Kelembagaan Penyuluhan Pertanian,

Perikanan dan Kehutanan, terdiri dari : 1) Sub Bidang Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian,

Perikanan dan Kehutahan ;

2) Sub Bidang Pengembangan dan Pembinaan Kelembagaan Usaha Pertanian, Perikanan dan Kehutanan.

f. Bidang Pengembangan Sarana Prasarana Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, terdiri dari : 1) Sub Bidang Pengembangan Informasi dan Komunikasi ;

2) Sub Bidang Pengembangan Teknologi Pertanian, Perikanan dan Kehutanan.

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

(3) Bagan Struktur Organisasi Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana

Penyuluhan dimaksud pada ayat (2) Pasal ini adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran IX dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam Peraturan Daerah ini.

Bagian Ketiga belas

BADAN LINGKUNGAN HIDUP

Paragraf X

Tugas Pokok dan Susunan Organisasi

Pasal 15

(1) Badan Lingkungan Hidup mempunyai tugas pokok membantu

melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dibidang Lingkungan Hidup.

(2) Badan Lingkungan Hidup , terdiri dari: a. Kepala Badan; b. Sekretariat, terdiri dari :

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ; 2) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan ; 3) Sub Bagian Program dan Pelaporan.

c. Bidang Penataan Lingkungan, terdiri dari : 1) Sub Bidang Instrumen Perencanaan Lingkungan ;

2) Sub Bidang Pelaksanaan dan Pengawasan AMDAL d. Bidang Pengendalian dan Pengelolaan Lingkungan, terdiri dari :

1) Sub Bidang Pengendalian Pencemaran Udara, Air dan Tanah ;

2) Sub Bidang Pengelolaan B3, Limbah B3, Sampah dan Keanekaragaman Hayati.

e. Bidang….../- 16 -

Page 16: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPEN Lemteknis.pdfPerencanaan Pembangunan Daerah, Litbang dan Statistik serta tugas tugas lainnya yang diberikan Bupati (2) Susunan Organisasi Badan

e. Bidang Konservasi dan Rehabilitasi Lingkungan, terdiri dari : 1) Sub Bidang Konservasi dan Rehabilitasi Lingkungan;

2) Sub Bidang Mitigasi dan Adaptasi. f. Bidang Penataan Hukum Lingkungan dan Peningkatan Kapasitas,

terdiri dari : 1) Sub Bidang Penataan Hukum Lingkungan ; 2) Sub Bidang Peningkatan Kapasitas Aparatur dan Kelembagaan.

g. Kelompok Jabatan Fungsional. (3) Bagan Struktur Organisasi Badan Lingkungan Hidup dimaksud pada

ayat (2) Pasal ini adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran X dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam Peraturan Daerah ini.

Bagian Keempat Belas

KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Paragraf XI

Tugas Pokok dan Susunan Organisasi

Pasal 16

(1) Kantor Perpustakaan dan Arsip mempunyai tugas pokok mengelola

perpustakaan, administrasi dan arsip daerah sesuai dengan kebijakan

Bupati dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(2) Susunan Organisasi Kantor Perpustakaan dan Arsip, terdiri dari:

a. Kepala Kantor; b. Sub Bagian Tata Usaha

c. Seksi Pengadaan dan Perawatan Pustaka; d. Seksi Pelayanan Pustaka; e. Seksi Pengelolaan Kearsipan;

f. Kelompok Jabatan Fungsional.

(3) Bagan Struktur Organisasi Kantor Perpustakaan dan Arsip pada ayat (2) Pasal ini, adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran XI dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Kelima belas

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

Paragraf XII

Tugas Pokok dan Susunan Organisasi

Pasal…../- 17 -

Page 17: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPEN Lemteknis.pdfPerencanaan Pembangunan Daerah, Litbang dan Statistik serta tugas tugas lainnya yang diberikan Bupati (2) Susunan Organisasi Badan

Pasal 17

(1) Satuan Polisi Pamong Praja mempunyai tugas pokok menyelenggarakan ketertiban, ketentraman, dan penegakan Peraturan Daerah dan

Ketentuan Produk Hukum lainnya sesuai dengan kebijakan Bupati dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(2) Susunan Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja, terdiri dari:

a. Kepala Satuan; b. Sub Bagian Tata Usaha. c. Seksi Penegakan Perundang-undangan Daerah; d. Seksi Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat; e. Seksi Pengembang Kapasitas; f. Seksi Sarana dan Prasarana g. Seksi Perlindungan Masyarakat; h. Kelompok Jabatan Fungsional. i. Unit Pelaksana Satpol PP Distrik.

(3) Badan Struktur Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja yang dimaksud pada ayat (2) Pasal ini, adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran XII merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Keenam belas

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Paragraf XIII

Tugas Pokok dan Susunan Organisasi

Pasal 18

(1) Rumah Sakit Umum Daerah mempunyai tugas melaksanakan pelayanan

kesehatan dengan mengutamakan kegiatan pengobatan dan pemulihan pasien yang dilaksanakan secara terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan.

(2) Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah , terdiri dari : a. Direktur; b. Bagian Tata Usaha, terdiri dari :

1) Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian; 2) Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan;

3) Sub Bagian Program dan Pelaporan. c. Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan, terdiri dari :

1) Seksi Pelayanan Medik;

2) Seksi Pelayanan Keperawatan.

d. Bidang…../- 18 -

Page 18: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPEN Lemteknis.pdfPerencanaan Pembangunan Daerah, Litbang dan Statistik serta tugas tugas lainnya yang diberikan Bupati (2) Susunan Organisasi Badan

d. Bidang Pelayanan Penunjang, terdiri dari : 1) Seksi Penunjang Medik;

2) Seksi Penunjang Non Medik. e. Bidang Pengembangan dan Informasi, terdiri dari :

1) Seksi Informasi; 2) Seksi Pengembangan.

f. Kelompok Jabatan Fungsional;

(3) Bagan Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah yang dimaksud

pada ayat (2) Pasal ini, adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran

XIII merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Ketujuh belas

KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI (KPHP) MODEL YAPEN

Paragraf XIV

Tugas Pokok dan Susunan Organisasi

Pasal 19

(1) Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Model Yapen mempunyai

tugas melaksanakan pengelolaan hutan sesuai dengan fungsi hutannya berdasarkan perundang-undangan.

(2) Susunan Organisasi Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Model

Yapen terdiri dari: a. Kepala ;

b. Sub Bagian Tata Usaha ; c. Seksi Penataan, Pemanfaatan dan Pengelolaan Hutan ; d. Seksi Rehabilitasi, Perlindungan dan Promosi Hasil Hutan ;

e. . Resort KPHP f. Kelompok Jabatan Fungsional

(3) Bagan Struktur Organisasi Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Model Yapen yang dimaksud pada ayat (2) Pasal ini, adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran XIV merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

BAB III

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Pasal…../- 19 -

Page 19: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPEN Lemteknis.pdfPerencanaan Pembangunan Daerah, Litbang dan Statistik serta tugas tugas lainnya yang diberikan Bupati (2) Susunan Organisasi Badan

Pasal 20

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan tugas Lembaga Teknis Daerah sesuai dengan keahlian dan kedudukan.

BAB IV

PEMBIAYAAN

Pasal 21

Keuangan untuk pembiayaan Lembaga Teknis Daerah, Rumah Sakit Umum

Daerah, dan Satuan Polisi Pamong Praja disediakan dari APBD serta sumber-sumber penerimaan lain yang sah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB V

ESELONERING

Pasal 22

(1) Inspektur dan Kepala Badan adalah Jabatan Struktural Eselon II.b (2) Kepala Kantor, Kepala Satuan, Sekretaris Badan dan Inspektorat,

Inspektur Pembantu, Direktur dan Kepala KPHP adalah Jabatan Struktural Eselon III.a

(3) Kepala Bidang pada Badan dan RSUD, Kepala Bagian pada RSUD,

adalah Jabatan Struktural Eselon III.b (4) Kepala Sub Bidang, Kepala Seksi, dan Kepala Sub Bagian adalah

Jabatan Struktural Eselon IV.a

BAB VI

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 23

Pada saat berlakunya Peraturan Daerah ini, maka rasionalisasi berkaitan

dengan kelembagaan yang lama wajib menyesuaikan dengan ketentuan peraturan Daerah ini selambat-lambatnya dalam waktu 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal pengundangan.

BAB…../- 20 -

Page 20: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPEN Lemteknis.pdfPerencanaan Pembangunan Daerah, Litbang dan Statistik serta tugas tugas lainnya yang diberikan Bupati (2) Susunan Organisasi Badan

BAB VII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 24

Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah selain ketentuan yang mengatur tentang Distrik dan Kelurahan dicabut dan

dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 25

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah

Kabupaten Kepulauan Yapen.

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2015 NOMOR 5

Noreg. Peraturan Daerah Kabupaten Kepuauan Yapen Provinsi Papua : 005/Kab.Kep.Yapen/Prov.Papua/005/2015

Di undangkan di SERUI Pada tanggal 3 Juli 2015

SEKRETARIS DAERAH

KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN

ALEXANDER NUSSY

Ditetapkan di S E R U I Pada tanggal 2 Juli 2015

BUPATI KEPULAUAN YAPEN,

TONNY TESAR

Page 21: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPEN Lemteknis.pdfPerencanaan Pembangunan Daerah, Litbang dan Statistik serta tugas tugas lainnya yang diberikan Bupati (2) Susunan Organisasi Badan

Salinan sesuai dengan aslinya

SEKRETARIS DAERAH

U.B

KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HAM,

GOKMAN SIMBOLON, SH

P E M B I N A

NIP. 19610212 199303 1 007

Page 22: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPEN Lemteknis.pdfPerencanaan Pembangunan Daerah, Litbang dan Statistik serta tugas tugas lainnya yang diberikan Bupati (2) Susunan Organisasi Badan

PENJELASAN

ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN

NOMOR 5 TAHUN 2015

TENTANG

SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH

I. UMUM

Dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, Kepala Daerah dibantu oleh Perangkat Daerah yang terdiri dari Unsur Staf yang membantu

penyusunan kebijakan dan koordinasi, diwadahi dalam Sekretariat, Unsur Pengawas yang diwadahi dalam bentuk Inspektorat, Unsur Perencana yang diwadahi dalam bentuk badan, unsur pendukung tugas

kepala daerah dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik, diwadahi dalam Lembaga Teknis Daerah, serta

Unsur Pelaksana urusan daerah yang diwadahi dalam Dinas Daerah. Dalam era reformasi sebagai wujud pemberian kewenangan kepada

daerah sebagai daerah otonom, maka pemerintah telah mengeluarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Atas dasar undang-Undang tersebut memberikan kewenangan yang luas,

nyata dan bertanggung jawab memberikan peluang kepada daerah untuk leluasa mengatur, mengurus dan melaksanakan kewenangannya atas

prakarsa sendiri sesuai dengan potensi kebutuhan dan karakteristik daerahnya demi kesejahteraan masyarakatnya.

Dasar utama penyusunan perangkat daerah dalam bentuk suatu organisasi adalah adanya urusan pemerintahan yang menjadi

kewenangan daerah, yang terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan, namun tidak berarti bahwa setiap penangganan urusan pemerintahan harus dibentuk ke dalam organisasi tersendiri, maka dalam implementasi

kelembagaan setidaknya terwadahi fungsi-fungsi pemerintahan tersebut pada masing-masing tingkatan pemerintahan.

Penyelenggaraan urusan pemerintahan yang bersifat wajib, diselenggarakan oleh seluruh provinsi, kabupaten dan kota, sedangkan

penyelenggaraan urusan pemerintahan yang bersifat pilihan hanya dapat diselenggarakan oleh daerah yang memiliki potensi unggulan dan kekhasan daerah, yng dapat dikembangkan dalam rangka otonomi

daerah. Hal ini dimaksud untuk efisiensi dan memunculkan sektor unggulan masing-masing daerah sebagai upaya optimalisai pemanfaatan

sumber daya daerah dalam rangka memepercepat proses peningkatan kesejahteraan rakyat.

Page 23: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPEN Lemteknis.pdfPerencanaan Pembangunan Daerah, Litbang dan Statistik serta tugas tugas lainnya yang diberikan Bupati (2) Susunan Organisasi Badan

Dengan diterbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, maka Susunan Organisasi dan Tata Kerja

Perangkat Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen perlu diadakan penataan kembali Perangkat Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen. Mengingat adanya perubahan Nomenklatur Bagian Tata Usaha pada

Dinas dan Badan menjadi Sekretariat dimaksudkan untuk lebih menfungsikannya sebagai unsur staf dalam rangka koordinasi penyusunan program dan penyelenggaraan tugas-tugas bidang secara

terpadu dan tugas pelayanan administratif.

Bidang pengawasan sebagai salah satu fungsi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, dalam rangka akuntabilitas dan objektifitas hasil pemeriksaan, maka nomenklaturnya menjadi Inspektorat Kabupaten

Kepulauan Yapen dan dipimpin oleh Inspektur, yang dalam pelaksanaanya tugasnya bertanggung jawab langsung kepada Bupati

Selain itu, Esselon Kepala Bidang pada Badan Perangkat Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen diturunkan yang semula Esselon III a

menjadi III b, dimaksudkan dalam rangka penerapan pola pembinaan karier, efisiensi, dan penerapan koordinasi sesuai peraturan perundang-undang di bidang kepegawaian, namun demikian bagi pejabat yang sudah

atau sebelumnya memangku jabatan Esselon III a, sebelum peraturan daerah ini ditetapkan kepada yang bersangkutan tetap diberikan hak-hak

kepegawaian dan hak-hak administrasi lainnya dalam jabatan Esslelon III a, walaupun organisasinya menjadi Esselon III b dan jabatan Esselon III b tersebut efektif diberlakukan bagi pejabat yang baru dipromosikan

memangku jabatan berdasarkan peraturan ini.

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1 Cukup jelas

Pasal 2 Cukup jelas

Pasal 3

Cukup jelas

Pasal 4

Cukup jelas

Pasal 5

Cukup jelas

Pasal 6

Cukup jelas

Pasal 7 Cukup jelas

Pasal 8 Cukup jelas

Page 24: PROVINSI PAPUA BUPATI KEPULAUAN YAPEN Lemteknis.pdfPerencanaan Pembangunan Daerah, Litbang dan Statistik serta tugas tugas lainnya yang diberikan Bupati (2) Susunan Organisasi Badan

Pasal 9 Cukup jelas

Pasal 10 Cukup jelas

Pasal 11 Cukup jelas

Pasal 12

Cukup jelas

Pasal 13

Cukup jelas

Pasal 14 Cukup jelas

Pasal 15

Cukup jelas

Pasal 16

Cukup jelas

Pasal 17

Cukup jelas

Pasal 18 Cukup jelas

Pasal 19 Cukup jelas

Pasal 20 Cukup jelas

Pasal 21

Cukup jelas

Pasal 22 Cukup jelas

Pasal 23

Cukup jelas

Pasal 24

Cukup jelas

Pasal 25

Cukup jelas TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN

NOMOR 73