ProvinsI BALI
Embed Size (px)
description
Transcript of ProvinsI BALI

Provinsi Bali terdiri atas 1 Kotamadya dan 8 kabupaten, yang terdiri dari :
1. Kabupaten Badung
Kabupaten Badung, satu dari delapan kabupaten dan satu kota di Bali, secara fisik
mempunyai bentuk unik menyerupai sebilah "keris", yang merupakan senjata khas
masyarakat Bali. Keunikan ini kemudian diangkat menjadi lambang daerah yang
merupakan simbol semangat dan jiwa ksatria yang sangat erat hubungannya dengan
perjalanan historis wilayah ini, yaitu peristiwa "Puputan Badung".
Semangat ini pula yang kemudian melandasi motto Kabupaten Badung yaitu "Cura
Dharma Raksaka" yang artinya Kewajiban Pemerintah adalah untuk melindungi
kebenaran dan rakyatnya.
Terletak pada posisi 08o14'17" - 08o50'57" Lintang Selatan dan 115o05'02" - 115o15'
09" Bujur Timur, membentang di tengah-tengah Pulau Bali.
Mempunyai wilayah seluas 418,52 km2 ( 7,43% luas Pulau Bali ), Bagian utara
daerah ini merupakan daerah pegunungan yang berudara sejuk, berbatasan dengan
kabupaten Buleleng, sedangkan di bagian selatan merupakan dataran rendah dengan
pantai berpasir putih dan berbatasan langsung dengan Samudra Indonesia. Bagian
tengah merupakan daerah persawahan dengan pemandangan yang asri dan indah,
berbatasan dengan Kabupaten Gianyar dan kota Denpasar disebelah Timur,
sedangkan di sebelah Barat berbatasan dengan kabupaten Tabanan.
2. Kabupaten Bangli

Kabupaten Bangli terletak diantara 115' 13' 48" sampai 115' 27' 24"Bujur Timur dan
8' 8' sampai 8' 31' 87" Lintang Selatan. Posisinya berada ditengah-tengah Pulau Bali
sehingga merupakan satu-satunya Kabupaten yang tidak memiliki pantai/laut. Luas
Kabupaten Bangli sebesar 520,81 Km atau 9,25% dari luas Propinsi Bali, ketinggian
dari permukaan laut antar 100 2152 meter sehingga tanaman apa saja bisa tumbuh di
daerah ini. Secara fisik dibagian Selatan merupakan daerah dataran rendah dan bagian
utara merupakan pegunungan. Puncak tertinggi adalah Puncak Penulisan, terdapat
Gunung Batur dengan kepundannya Danau Batur yang memiliki luas 1.067,50 Ha.
Jarak dari Ibu Kota Kabupaten ke Ibu Kota Propinsi sekitar 40 km. Wilayahnya
sendiri berbatasan dengan Kabupaten Buleleng di sebelah utara, Kabupaten Gianyar
dan Kabupaten Klungkung di sebelah selatan, Kabupaten Badung di sebelah barat dan
Kabupaten Karangasem di sebelah timur. Kesuburan tanah, sumber air yang memadai
dari Danau Batur, dan hawa sejuk di sekitar Gunung Batur turut mendukung usaha
pertanian. Pertanian memang menjadi gantungan hidup sebagian besar penduduk
Bangli. Produk pertanian yang paling di minati sebagian besar petani Bangli adalah
sayuran dan buah-buahan. Bawang merah, bawang putih, juga menjadi sayuran yang
banyak di tanam di Kecamatan Kintamani, kecamatan yang paling luas di Bangli.
Tanaman buah-buahan juga menjadi komoditas andalan Bangli. Jeruk keprok
misalnya. Komoditi ini banyak ditanam di wilayah bagian utara meliputi Kecamatan
Susut, Kintamani, Tembuku, dan Bangli. Budidaya buah jeruk dilakukan secara
monokultur dan tumpang sari dengan tanaman kopi arabika.
3. Kabupaten Buleleng

Kabupaten Buleleng terletak di belahan utara Pulau Bali memanjang dari barat
ke timur dan mempunyai pantai sepanjang 144 Km, secara geografis terletak pada
posisi 8° 03 ' 40” - 8° 23 ' 00'' lintang selatan dan 114° 25 ' 55”- 115° 27 ' 28'' bujur
timur. Kabupaten Buleleng berbatasan dengan Kabupaten Jembrana dibagian Barat,
laut Jawa/Bali di Bagian Utara, dengan Kabupaten Karangasem dibagian Timur dan
di sebelah Selatan berhadapan dengan 4 Kabupaten yaitu : Badung, Gianyar, Bangli,
dan Kabupaten Tabanan.
Kabupaten Buleleng terdiri atas :
Kecamatan Buleleng
Kecamatan Sukasada
Kecamatan Sawan
Kecamatan Kubutambahan
Kecamatan Banjar
Kecamatan Seririt
Kecamatan Busungbiu
Kecamatan Gerokgak
Kecamatan Tejakula
Luas Kabupaten Buleleng secara keseluruhan 1.365,88 Km2 atau 24,25 % dari
luas Propinsi Bali, dimana kecamatan Gerokgak merupakan kecamatan terluas yakni
26,11%, Kecamatan Busungbiu seluas 14,40 %, kecamatan Sukasada dan Banjar
masing-masing 12,66% dan 12,64%. Kecamatan Kubutambahan sebesar 8, 66%,
Kecamatan Seririt 8,18%, Kecamatan Tejakula 7,15%, Kecamatan Sawan 6,77% dan
Kecamatan Buleleng 3,44 %.

4. Kabupaten Gianyar
Kabupaten Gianyar merupakan satu sembilan Kabupaten/Kota yang ada di Propinsi
Bali. Secara Astronomis Kabupaten Gianyar terletak diantara 80 180 520 Lintang
Selatan, 1150 050 290 dan 1150 220 230 Bujur Timur. Batas-batas administrasi sebagai
berikut :
Sebelah Utara : Kabupaten Bangli
Sebelah Timur : Kabupaten Klungkung/Bangli
Sebelah Selatan : Kota Denpasar dan Selat Badung
Sebelah Barat : Kabupaten Badung
Kabupaten Gianyar meliputi wilayah daratan dengan luas 368 Km2 atau 36.800 Ha,
yang terdiri dari :
1. Kecamatan Sukawati : 55,02 Km2 (14,95%)
2. Kecamatan Blahbatuh : 39,70 Km2 (10,79%)
3. Kecamatan Gianyar : 50,59 Km2 (13,75%)
4. Kecamatan Tampaksiring : 42,63 Km2 (11,58%)
5. Kecamatan Ubud : 42,38 Km2 (11,52%)
6. Kecamatan Tegallalang : 61,80 Km2 (16,79%)
7. Kecamatan Payangan : 75,88 Km2 (20,62%)
Dibanding dengan wilayah Provinsi Bali yang luasnya : 563.286 Ha, berarti luas
Kabupaten Gianyar hanya 6,53% dari luas wilayah Propinsi Bali.
5. Kabupaten Jembrana

Kabupaten Jembrana adalah satu dari sembilan Kabupaten dan Kota yang ada di
Propinsi Bali, terletak di belahan barat pulau Bali, membentang dari arah barat ke
timur pada 8°09'30" - 8°28'02" LS dan 114°25'53" - 114°56'38" BT. Luas wilayah
Jembrana 841.800 Km² atau 14,96% dari luas wilayah pulau Bali.
Ibukota Kabupaten: Negara
Secara administrasi Kabupaten Jembrana terdiri dari 5 Kecamatan yaitu:
1) Melaya
Luas kecamatan Melaya: 197,19 Km²
2) Negara
Luas kecamatan Negara: 126,6 Km²
3) Jembrana
Luas kecamatan Jembrana: 93,87 Km²
4) Mendoyo
Luas kecamatan Mendoyo: 294,49 Km
5) Pekutatan
Luas kecamatan Pekutatan: 129,65 Km²
6. Kabupaten Karangasem

Kabupaten Karangasem sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Bali, Indonesia.
Ibu kotanya berada di Amlapura. Kabupaten ini secara geografis terletak antara
800'00" - 841'37,8" Lintang Selatan dan 11535'9,8" - 11554'8,9" Bujur Timur.
Wilayah Kabupaten Karangasem di sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa,
sebelah timur berbatasan dengan Selat Lombok, sebelah barat berbatasan dengan
Kabupaten Klungkung, Bangli dan Buleleng sedangkan sebelah selatan berbatasan
dengan Samudera Indonesia.
Luas wilayah Kabupaten Karangasem 839,54 Km2 yang terbagi menjadi delapan
kecamatan. Keberadaan Industri kecil yang ada di Kabupaten Karangasem beraneka
ragam dengan berbagai produk barang/ jasa yang dihasilkan seperti halnya industri
yang bergerak bidang makanan, minuman, keperluan rumah tangga dan perkantoran,
jasa service maupun kerajinan. Diantara industri kecil yang ada, industri kecil bidang
kerajinan merupakan jumlah yang paling banyak. Ada sekitar 14 Obyek Wisata yang
tersebar di wilayah Kabupaten Karangasem sebagai pendukung investasi. Diantara
Obyek wisata tersebut adalah Bukit Jambul, Besakih dan Telaga Waja (Kecamatan
Rendang)Putung (KecamatanSelat) Iseh(Kecamatan Sidemen) Agrowisata Salak
Sibetan (Kecamatan Bebandem) Puri Agung Karangasem, Taman Sukasada Ujung
dan Candidasa (Kecamatan Karangasem) Taman Tirtagangga serta Jemeluk
(Kecamatan Abang) Tenganan serta Padang Bai (KecamatanManggis) Tulamben
( Kecamatan Kubu).
7. Kabupaten Klungkung

Kabupaten Klungkung merupakan Kabupaten yang paling kecil dari 9 (sembilan)
Kabupaten dan Kodya di Bali, terletak diantara 115 ° 27 ' - 37 '' 8 ° 49 ' 00 ''. Lintang
Selatan dengan batas-batas disebelah utara Kabupaten Bangli. Sebelah Timur
Kabupaten Karangasem, sebelah Barat Kabupaten Gianyar, dan sebelah Selatan
Samudra India, dengan luas : 315 Km ².
Wilayah Kabupaten Klungkung sepertiganya ( 112,16 Km ²) terletak diantara pulau
Bali dan dua pertiganya ( 202,84 Km ² lagi merupakan kepulauan yaitu Nusa Penida,
Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan. Menurut penggunaan lahan di Kabupaten
Klungkung terdiri dari lahan sawah 4.013 hektar, lahan kering 9.631 hektar, hutan
negara 202 hektar, perkebunan 10.060 hektar dan lain-lain 7.594 hektar.
Kabupaten Klungkung teridiri dari :
1) Kecamatan Klungkung
2) Kecamatan Banjarangkan
3) Kecamatan Dawan
4) Kecamatan Nusa Penida

8. Kabupaten Tabanan
Kabupaten Tabanan adalah sebuah kabupaten di provinsi Bali, Indonesia. Ibu
kotanya berada di Tabanan. Kabupaten ini secara geografis terletak antara 814'30" -
830'70" Lintang Selatan dan 11454'52" - 11512'57" Bujur Timur.
Wilayah Kabupaten Tabanan di sebelah utara berbatasan dengan kabupaten Buleleng,
sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Badung sedangkan sebelah barat
berbatasan dengan kabupaten Jembaran dan sebelah selatan berbatasan dengan
Samudra Hindia.
Luas wilayah Kabupaten Tabanan 839,33 Km2 yang terbagi menjadi sepuluh
kecamatan. Kabupaten ini memeng cukup beruntung, dianugerahi dua wilayah
topografis: pegunungan dan pantai. Semua wilayahnya bisa dimanfaatkan sebagai
lahan pertanian. Bahkan luas areal sawah 23.154 hektar, terluas di seluruh Bali. Padi
ditanam di seluruh wilayah kecamatan menggunakan sistem pengairan subak. Sistem
pengairan yang mendapat air langsung dari sungai atau mata air yang dibendung,
selanjutnya dialirkan ke suatu hamparan sawah yang disebut Pesedahan Yeh. Hasil-
hasil pertanian Tabanan yang berfungsi memenuhi kebutuhan pangan Bali dipasarkan
sebagai bahan mentah.

9. Kota Denpasar
Kota Denpasar terletak di tengah-tengah dari Pulau Bali, selain merupakan Ibukota
Daerah Tingkat II, juga merupakan Ibukota Propinsi Bali sekaligus sebagai pusat
pemerintahan, pendidikan, perekonomian. Letak yang sangat strategis ini sangatlah
menguntungkan, baik dari segi ekonomis maupun dari kepariwisataan karena
merupakan titik sentral berbagai kegiatan sekaligus sebagai penghubung dengan
kabupaten lainnya. Kota Denpasar terletak diantara 08° 35" 31'-08° 44" 49' lintang
selatan dan 115° 10" 23'-115° 16" 27' Bujur timur, yang berbatasan dengan: di
sebelah Utara Kabupaten Badung, di sebelah Timur Kabupaten Gianyar, di sebelah
Selatan Selat Badung dan di sebelah Barat Kabupaten Badung. tepi kemiringannya
bisa mencapai 15%.
Luas Lahan di Kota Denpasar Dirinci per Kecamatan (hektar)
Kecamatan Tanah Sawah Tanah Kering Jumlah
1. Denpasar Barat 299 10 309
2. Denpasar Timur 586 23 609
3. Denpasar Selatan 754 2018 2772
4. Denpasar Utara 955 4038 4993