Protocol internet

14
Protocol Internet 1. Definisi Protocol Internet TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar- menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen. 2. Fungsi Protocol Internet Secara umum fungsi protokol adalah menghubungkan pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan akurat. Tidak semua protokol memiliki fungsi atau fitur yang sama, tetapi ada juga beberapa protokol yang memiliki fungsi sama meski berada pada tingkat

description

tugas softskill 4

Transcript of Protocol internet

Page 1: Protocol internet

Protocol Internet

1. Definisi Protocol Internet

TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah

standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-

menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet.

Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa

kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang

paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk

perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat

lunak ini adalah TCP/IP stack

Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an

sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan

jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan

sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme

transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja.

Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai

alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk

dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat

routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem

berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan

yang heterogen.

2. Fungsi Protocol Internet

Secara umum fungsi protokol adalah menghubungkan pengirim dan penerima

dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik

dan akurat. Tidak semua protokol memiliki fungsi atau fitur yang sama, tetapi ada

juga beberapa protokol yang memiliki fungsi sama meski berada pada tingkat

Page 2: Protocol internet

berbeda. Beberapa protokol bergabung dengan protokol lainnya untuk membangun

sistem komunikasi yang utuh.

Fungsi protokol secara garis besar adalah sebagai berikut :

• Encapsulation

• Pemisahan dan perakitan kembali

• Connection control (Kontrol koneksi)

• Pengiriman tersusun

• Pengiriman perintah

• Flow Control (alur kontrol)

• Error correction (Kontrol Kesalahan)

• Addressing (Pengalamatan)

• Multiplexing

• Layanan transmisi

Kesemua fungsi diatas dapat digabung dan dikelompokkan menjadi fungsi yang lebih

besar. Ini karena beberapa protokol jaman sekarang telah mampu berkembang dan

memiliki fungsi lebih kompleks dibanding versi sebelumnya. Fungsi protokol

tersebut antara lain:

1. Fragmentasi dan Reassembly

Fragmentasi adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data.

Proses ini terjadi di sisi pengirim informasi. Reassembly adalah proses

menggabungkan lagi paket-paket tersebut menjadi satu paket lengkap. Proses ini

terjadi di sisi penerima informasi.

Page 3: Protocol internet

Terjadinya fragmentasi ditanandai dengan urutan beberapa PDU dari beberapa

batasan ukuran. Protokol dengan tingkat yang lebih rendah mungkin harus

memisahkan data ke dalam blok yang lebih kecil supaya dapat berkomunikasi.

Jaringan komunikasi suara misalnya, mungkin hanya menerima blok sampai suatu

ukuran tertentu. Misalnya ATM 53 atau Ethernet 1526 dengan komposisi music 8

channel.

Penggunaan fragmentasi dan reassemblymenyebabkan jalannya kontrol kesalahan

yang lebih efisien karena apabila ada kesalahan pengiriman ulang akan lebih kecil.

Selain itu pembagian jaringan lebih adil karena mencegah adanya channel yang

memonopoli media transmisi.

Fragmentasi juga memiliki kekurangan, protokol harus membuat PDU-PDU sebesar

mungkin sebab PDU berisi beberapa kontrol informasi yang tak mungkin dipisahkan,

pembuatan blok yang lebih kecil juga menyebabkan ongkos pengiriman yang lebih

besar. Blok juga memerlukan waktu untuk memprosesnya, makin banyak blok yang

dikirim, waktu yang terbuang juga makin banyak. Berikut skema pembagian data dan

PDU:

Page 4: Protocol internet

2. Encapsulation

Fungsi dari encapsulation adalah melengkapi informasi yang akan dikirimkan dengan

address, kode-kode koreksi, dan lain-lain. Selanjutnya paket data ini dinamakan

Frame.

Data pada umumnya ditransfer dalam blok-blok dan dikendalikan oleh Protocol Data

Unit( PDU). Masing-Masing PDU berisi data dan kontrol informasi, sedangkan

beberapa PDU lainnya hanya mengendalikan.

Ada tiga kategori kontrol dalam enkapsulasi data:

• Alamat, berisi pengirim dan/atau penerima

• Kode pendekteksian Kesalahan, misalnya memeriksa urutan frame

• Kontrol protokol, Informasi tambahan untuk menerapkan fungsi-fungsi protokol

Protokol dengan fungsi ini antara lain TFTP, HDLC, frame relay, ATM, AAL5, LLC,

IEEE 802.3, dan IEEE 802.11.

3. Connection Control

Fungsi dari Connection Control adalah membangun hubungan komunikasi dari

transmitter ke receiver termasuk dalam pengiriman data dan mengakhiri hubungan.

Pada pemindahan data tanpa sambungan (saat pertama kali sinyal koneksi baru akan

dibangun), masing-masing PDU diperlakukan sendiri-sendiri, misalnya datagram.

Terjadi tiga phase saat koneksi terjadi:

• Penetapan koneksi

• Perpindahan data

• Penghentian koneksi

Page 5: Protocol internet

Selama koneksi terjadi, connection control dapat menyela dan membetulkan koneksi

pertahap untuk menangani kesalahan yang mungkin terjadi.

4. Flow Control

Flow Control berfungsi mengatur perjalanan data dari transmitter ke receiver.

Dilakukan dengan menerima kesatuan untuk membatasi jumlah atau tingkat data

yang dikirim. Flow control harus memiliki fitur Stop-And-Wait, artinya masing-

masing PDU harus diakui sebelum yang dikirim berikutnya. Misalnya saat hardware

menunggu akses disk, maka pengiriman data harus dihentikan sementara hingga data

yang sudah sampai ditulis di dalam disk.

Flow control harus diterapkan di dalam beberapa protokol:

• kontrol lalu lintas jaringan

• penyedia gap atau spasi atau spacer.

Page 6: Protocol internet

• Flood network detection atau pendeteksian banjir data di jaringan

5. Error Control

Pengiriman data tidak terlepas dari kesalahan, baik dalam proses pengiriman maupun

penerimaan. Fungsi error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi

pada waktu data dikirimkan.

Alur pendeteksian kesalahan dan retransmission adalah sebagai berikut:

• Pengirim memasukkan/menyisipkan error-detecting kode di dalam PDU

• Penerima memeriksa kode pada PDU yang datang/yang berikutnya

• Jika diketahui ada kesalahan, paket langsung dibuang

• Jika pemancar tidak mendapatkan pengakuan dalam waktu yang layak, maka

protokol penerima mengirimkan sinyal retransmit.

Error control dapat dilakukan di berbagai lapisan protokol di dalam jaringan.

6. Transmission Service

Fungsi transmission service adalah memberi pelayanan komunikasi data yang

berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan data. Misalnya

pengaturan batas koneksi, prioritas paket, mutu jaringan (dengan mengeset minimum-

maksimum gateway timeout), membatasi akses paket, dan sebagainya. Fitur-fitur ini

tergantung pada sistem dasar transmisi dan kesatuan tingkat yang lebih rendah.

Page 7: Protocol internet

3. Jenis-jenis Protokol Internet

1. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

Adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk

memudahkan pengalokasian alamat IP dalam suatu jaringan. Intinya dengan

adanya DHCP maka akan mampu mengurangi pekerjaan dalam mengadministrasi

suatu jaringan komputer berbasis IP yang besar.

2. Domain Name System (DNS)

Adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama

komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP. DNS biasa

digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-

mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP

address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke

private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:

Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP

address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).

Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak

berubah.

Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di

Internet maupun di Intranet.

3. HTTP (Hypertext Transfer Protocol http)

Adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World

Wide Webweb browser, biasanya memulai permintaan dengan membuat

hubungan TCP/IP ke port tertentu di tuan rumah yang jauh (biasanya port 80).

Page 8: Protocol internet

Sebuah server HTTP yang mendengarkan di port tersebut menunggu client

mengirim kode permintaan (request), seperti “

GET / HTTP/1.1

” (yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan), diikuti dengan pesan

MIME yang memiliki beberapa informasi kode kepala yang menjelaskan aspek

dari permintaan tersebut, diikut dengan badan dari data tertentu. Beberapa kepala

(header) juga bebas ditulis atau tidak, sementara lainnya (seperti tuan rumah)

diperlukan oleh protokol HTTP/1.1. Begitu menerima kode permintaan (dan

pesan, bila ada), server 200 OK “, dan sebuah pesan yang diminta, atau sebuah

pesan error atau pesan lainnya. (WWW). Protokol ini adalah protokol ringan,

tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe

dokumen. HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara client dan

server. Sebuh client HTTP seperti mengirim kembali kode jawaban, seperti “

4. FTP (File Transfer Protocol)

Merupakan sebuah protokol internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang

digunakan untuk pentransferan berkas / file komputer antar mesin – mesin dalam

sebuah Internet.FTP merupakan salah satu protocol Ineternet yang paling awal

dikembangkan dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan

pengunduhan / download dan pengunggahan / upload file-file komputer antara

klien FTP dan server FTP.

5. Telnet

Adalah suatu protokol yang menyamai terminal yang dapat dipakai untuk me-

logon ke host jaringan yang jauh. Telnet menawarkan para pemakai suatu

kapabilitas dalam mengoperasikan program-program secara jauh dan

memudahkan administrasi yang jauh. Telnet secara praktis memang disediakan

Page 9: Protocol internet

untuk semua sistem operasi dan mengurangi integrasi dalam lingkungan jaringan

yang heterogen.

6. Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)

Adalah suatu protokol yang digunakan untuk mengirimkan pesan e-mail antar

server, yang bisa dianalogikan sebagai kantor pos. Ketika kita mengirim sebuah e-

mail, komputer kita akan mengarahkan e-mail tersebut ke sebuah SMTP server,

untuk diteruskan ke mail-server tujuan.

Mail-server tujuan ini bisa dianalogikan sebagai kotak pos di pagar depan rumah

kita, atau kotak PO BOX di kantor pos. Email-email yang terkirim akan berada di

tempat tersebut hingga si pemiliknya mengambilnya. Urusan pengambilan e-mail

tersebut tergantung kapan di penerima memeriksa account e-mailnya.

7. Simple Network Management Protocol (SNMP)

Adalah protokol yang dapat digunakan untuk melakukan manajemen jaringan.

SNMP memungkinkan kita untuk mengelola node jaringan seperti server,

workstation, router, bridge, dan hub dari host sentral. SNMP dapat dipakai untuk

mengonfigurasi device yang jauh, memantau unjuk kerja jaringan, mendeteksi

kesalahan jaringan atau akses yang tidak cocok, dan mengaudit pemakaian

jaringan.

8. Network File System (NFS)

Adalah sebuah kumpulan protokol yang digunakan untuk mengakses beberapa

sistem berkas melalui jaringan. Network File System (NFS) merupakan sebuah

protokol yang dikembangkan oleh Sun Microsystem pada tahun 1984 dan NFS

didefinisikan dalam RFC 1094, 1813 dan 3530 sebagai “DFS” yang mengijinkan

sebuah komputer untuk mengakses file melalui network seperti akses file di disk

Page 10: Protocol internet

local. NFS merupakan protokol yang sangat mendukung dalam pengaplikasian

suatu file system yang terdistribusi.

9. Wireless Application Protocol (WAP)

Wireless Application Protocol (WAP) adalah sebuah protokol atau sebuah teknik

messaging service yang memungkinkan sebuah telepon genggam digital atau

terminal mobile yang mempunyai fasilitas WAP, melihat/membaca isi sebuah

situs di internet dalam sebuah format teks khusus. Situs internet ini harus

merupakan situs dengan fasilitas WAP. WAP dipublikasikan oleh WAP Forum,

ditemukan pertama kali oleh Ericsson pada tahun 1997. Motorola, Nokia, dan

Unwired Planet juga melakukan hal yang sama. Anggota Forum itu kini

beranggotakan lebih dari 90% pasar telepon genggam, software developer dan

organisasi yang lain.

Ada beberapa versi WAP antara lain WAP 1.2.1 dan 2.0. WAP 1.2.1 hanya dapat

menampilkan laman sederhana saja dibandingkan dengan WAP 2.0 yang

mendukung bahasa xml dan gambar. WAP di buat pertama kali sebagai protokol

komunikasi bergerak yang tidak bergantung pada sistem tertentu. WAP dirancang

sebagai bagian dari sistem di masa depan sama halnya dengan Bluetooth dan

GPRS. WAP merupakan

protokol komunikasi bergerak yang terdiri dari beberapa layer dan dapat

dijalankan pada sistem jaringan yang berbeda. Teknologi ini merupakan hasil

kerjasama antar industri untuk membuat sebuah standar yang terbuka dan berbasis

pada standar internet, serta beberapa protokol yang sudah dioptimasi untuk

lingkungan nirkabel. Teknologi ini bekerja dalam modus teks dengan kecepatan

sekitar 1,6 kbps.

9.1 Keterbatasan Perangkat WAP

Page 11: Protocol internet

Perangkat-perangkat dalam WAP sangat dibatasi sehingga adanya keterbatasan

perangkat tersebut, di antaranya sebagai berikut ;

1. Kemampuan Central Processing Unit (CPU) yang lebih rendah dibandingkan

CPU yang digunakan pada perangkat wired seperti komputer.

2. Keterbatasan ukuran memori.

3. Penghematan penggunaan daya (power) yang biasanya menggunakan baterai.

4. Ukuran display yang lebih kecil dan terbatas.

5. Input device yang berbeda dengan device biasa.

Desain dari informasi yang dikirimkan melalui WAP biasanya menggunakan

format WML (Wireless Markup Language). WML ini mirip HTML, hanya lebih

spesifik untuk perangkat nirkabel yang memiliki keterbatasan seperti di atas.

9.2 Keuntungan Standar WAP

Keuntungan standar WAP, yaitu :

a. Tidak adanya kepemilikan metode dalam mengakses Internet dengan standar

WAP baik pada isi maupun layanan.

b. Network yang independent karena WAP bekerja pada seluruh jaringan seluler

yang ada, seperti CDPD, CDMA, GSM, PDC, PHS, TDMA, FLEX, ReFLEX,

Iden, TETRA, DECT, Data TAC, Mebitex, dan jaringan selular masa depan yang

saat ini sedang dikembangkan seperti GPRS dan 3G.

c. Metode WAP telah diadopsi oleh hamper 95% produsen telepon seluler di

dunia dalam memanfaatkan wireless internet access dan sedang

diimplementasikan pada semua frekuensi.

Page 12: Protocol internet

d. WAP suatu standar protocol dan aplikasinya, yakni WAP browser yang dapat

digunakan pada seluruh sistem operasi terkenal termasuk Palm OS, EPOC,

Windows SE, FLEXOS, OS/9, Java OS, dan sebagainya.

e. Dengan menggunakan teknologi GPRS, perhitungan akses dihitung

berdasarkan jumlah bit yang terkoneksi yang harganya Rp. 20 per kilo byte.

9.3 Contoh Penggunaan WAP

Contoh Penggunaan WAP, yaitu :

Informasi jadwal keberangkatan penerbangan

Transaksi pembelian tiket

Pendaftaran keberangkatan pesawat

Informasi lalu lintas

Daftar informasi kondisi cuaca

Informasi nilai stok

Mencari informasi nomor telepon atau alamat

Informasi selebriti

10. World Wide Web (WWW)

World Wide Web (WWW) adalah suatu ruang informasi yang dipakai oleh

pengenal global yang disebut pengidentifikasi sumber seragam untuk mengenal

pasti sumber daya berguna. WWW sering dianggap sama dengan internet secara

keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian daripada internet.

WWW merupakan kumpulan server web dari seluruh dunia yang mempunyai

kegunaan untuk menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama.

Page 13: Protocol internet

WWW adalah bagian yang paling menarik dari internet. Melalui Web, para

pengguna dapat mengakses informasi-informasi yang tidak hanya berupa teks

tetapi bisa juga berupa gambar, suara, video dan animasi.

Kegunaan ini tergolong masih baru dibandingkan surat elektronik, sebenarnya

WWW merupakan kumpulan dokumen yang tersimpan di server web, dan yang

servernya tersebar di lima benua termasuk Indonesia yang terhubung menjadi satu

melalui jaringan internet. Dokumen-dokumen informasi ini disimpan atau dibuat

dengan format HTML (Hypertext Markup Language).

Suatu halaman dokumen informasi dapat terdiri atas teks yang saling terkait

dengan teks lainnya atau bahkan dengan dokumen lain. Keterkaitan halaman

lewat teks ini disebut pranala. Dokumen infomasi ini tidak hanya terdiri dari teks

tetapi dapat juga berupa gambar, mengandung suara bahkan klip video. Kaitan

antar-dokumen yang seperti itu biasa disebut hipermedia.

4. Kesimpulan

Protokol internet adalah sebuah metode atau sebuah jalan yang akan

menjembatani untuk mengijinkan komputer supaya bisa saling berkomunikasi

satu dengan komputer lainnya untuk mendapatkan sebuah informasi yang

diinginkan.

Page 14: Protocol internet

REFERENSI :

Wikipedia. 2014. Internet. http://id.wikipedia.org/wiki/Internet. Tanggal Akses 17

Juni 2014.

Wikipedia. 2013. Internet Protokol Suite.

http://id.wikipedia.org/wiki/Internet_protocol_suite. Tanggal Akses 17 Juni 2014.

Wikipedia. 2013. Protokol Internet.

http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Internet. Tanggal Akses 17 Juni 2014.

Wikipedia. 2014. Protokol (Komputer).

http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_komputer. Tanggal Akses 17 Juni 2014.

Wikipedia. 2014. Wireless Application Protocol.

http://id.wikipedia.org/wiki/Wireless_Application_Protocol. Tanggal Akses 17

Juni 2014.

Wikipedia. 2014. World Wide Web. http://id.wikipedia.org/wiki/WWW. Tanggal

Akses 17 Juni 2014.

Jenis jenis protocol Internet . http://punkstreat.blogspot.sg/. Tanggal Akses 17

Juni 2014