Protein Pada Kontraksi Otot

9
Pengertian Protein Protein merupakan zat yang sangat penting dibutuhkan oleh manusia karena protein  bukan hanya sekedar bahan struktural, seperti lemak dan karbohidrat. Protein merupakan kelompok dari makromolekul organik kompleks yang diantaranya terkandung hidrogen, okisgen, nitrogen, karbon, fosfor dan sulfur serta terdiri dari satu atau beberapa rantai dari asam amino. Pengertian protein dalam ilmu gizi adalah suatu kelompok makronutrisi berupa senyawa asam amino yang berfungsi sebagai zat pembangun dan pendorong metabolisme dalam tubuh. Zat ini tidak dapat dihasilkan sendiri oleh manusia kecuali lewat makanan seperti halnya makanan yang mengandung protein. Fungsi protein akan di jelaskan pada bagian bawah artikel. Protei n mer upak an sal ah sat u dar i biomole kul raksas a, sel ain dia nta ranya pol inukle oti da,  polisakarida, lipid, dan yang merupakan penyusun utama dalam perkembangan makhluk hidup. Protein juga merupakan salah satu molekul yang paling banyak diteliti dalam biokimia. Protein ditemukan pertama kali oleh Jöns Jakob erzelius pada tahun !"#".  Protein mempunyai fungsi sebagai$  !. %nzim 1

description

Protein Pada Kontraksi Otot

Transcript of Protein Pada Kontraksi Otot

Page 1: Protein Pada Kontraksi Otot

7/17/2019 Protein Pada Kontraksi Otot

http://slidepdf.com/reader/full/protein-pada-kontraksi-otot 1/9

Pengertian Protein

Protein  merupakan zat yang sangat penting dibutuhkan oleh manusia karena protein

 bukan hanya sekedar bahan struktural, seperti lemak dan karbohidrat. Protein merupakan

kelompok dari makromolekul organik kompleks yang diantaranya terkandung hidrogen, okisgen,

nitrogen, karbon, fosfor dan sulfur serta terdiri dari satu atau beberapa rantai dari asam amino.

Pengertian protein dalam ilmu gizi adalah suatu kelompok makronutrisi berupa senyawa asam

amino yang berfungsi sebagai zat pembangun dan pendorong metabolisme dalam tubuh. Zat ini

tidak dapat dihasilkan sendiri oleh manusia kecuali lewat makanan seperti halnya makanan yang

mengandung protein. Fungsi protein akan di jelaskan pada bagian bawah artikel.

Protein merupakan salah satu dari biomolekul raksasa, selain diantaranya polinukleotida,

 polisakarida, lipid, dan yang merupakan penyusun utama dalam perkembangan makhluk hidup.

Protein juga merupakan salah satu molekul yang paling banyak diteliti dalam biokimia. Protein

ditemukan pertama kali oleh Jöns Jakob erzelius pada tahun !"#".

 Protein mempunyai fungsi sebagai$

 

!. %nzim

1

Page 2: Protein Pada Kontraksi Otot

7/17/2019 Protein Pada Kontraksi Otot

http://slidepdf.com/reader/full/protein-pada-kontraksi-otot 2/9

&. Protein 'ranspor$ (emoglobin dan )ioglobin

#. Protein Pengatur$ (ormon

*. Protein +ontraktil

. Protein -truktural

. Protein Pertahanan

/. Protein 0utrien dan Penyimpan

Mekanisme umum kontraksi otot

'imbul dan berakhirnya kontraksi otot terjadi dalam urutan sebagai berikut $

!. Potensial aksi berjalan sepanjang sebuah saraf motorik sampai ujung serat saraf.

&. -etiap ujung saraf menyekresi substansi neurotransmitter yaitu asetilkolin dalam jumlah

sedikit.

#. 1setilkolin bekerja untuk area setempat pada membrane serat otot guna membuka saluran

asetilkolin melalui molekul2molekul protein dalam membrane serat otot.

*. 'erbukanya saluran asetilkolin memungkinkan sejumlah besar ion natriummengalir kebagian

dalam membrane serat otot pada titik terminal saraf. Peristiwa ini menimbulkan potensial aksi

serat saraf.

. Potensial aksi berjalan sepanjang membrane saraf otot dengan cara yang sama seperti

 potensial aksi berjalan sepanjang membran saraf.

. Potensial aksi akan menimbulkan depolarisasi membran serat otot, berjalan dalam serat otot

ketika potensial aksi menyebabkan reticulum sarkolema melepas sejumlah ion kalsium, yangdisimpan dalam reticulum ke dalam myofibril.

/. 3on kalsium menimbulkan kekuatan menarik antara filament aktin dan miosin yang

menyebabkan bergerak bersama2sama menghasilkan kontraksi.

". -etelah kurang dari satu detik kalsium dipompakan kembali kedalam retikulum sarkoplasma

2

Page 3: Protein Pada Kontraksi Otot

7/17/2019 Protein Pada Kontraksi Otot

http://slidepdf.com/reader/full/protein-pada-kontraksi-otot 3/9

tempat ion2ion disimpan sampai potensial aksi otot yang baru lagi.

Mekanisme molekular kontraksi otot

Pada keadaan relaksasi ujung2ujung filamen aktin berasal dari dua lempeng saling

tumpang tindih satu sama lainnya. Pada waktu yang bersamaan menjadi lebih dekat pada

filament miosin, tumpang tindih satu sama lain secara meluas. 4empeng ini ditarik oleh filamen

sampai ke ujung miosin. -elama kontraksi kuat, filamen aktin dapat ditarik bersama2sama,

 begitu eratnya sehingga ujung filamen miosin melekuk. +ontraksi otot terjadi karena

mekanisme pergeseran filamen.

+ekuatan mekanisme di bentuk oleh interaksi jembatan penyebrangan dari filamen

miosin dengan filamin aktin. ila sebuah potensial aksi berjalan ke seluruh membran serat otot

akan menyebabkan reticulum sarkoplasmik melepaskan ion kalsium dalam jumlah besar yang

dengan cepat menembus myofibril.

Dasar molekular kontraksi

Proses yang menimbulkan pemendekan unsur kontraktil di dalam otot merupakan

 peluncuran filament 5serabut6benang halus7 tipis di atas filament tebal, karena otot memendek 

maka filamen tipis dari ujung sarkomer 5kontraktil dari myofibril7 saling mendekat,saat pendekatan filamen ini tumpang tindih.

Peluncuran salama kontraksi otot dihasilkan oleh pemutusan dan pembentukan kembali

hubungan antara aktin 5protein myofibril7 dan miosin 5protein globulin7 menghasilkan gerakan

selama kontraksi cepat. -umber kontraksi cepat otot adalah 1'P, hidrolisis ikatan antara

3

Page 4: Protein Pada Kontraksi Otot

7/17/2019 Protein Pada Kontraksi Otot

http://slidepdf.com/reader/full/protein-pada-kontraksi-otot 4/9

gugusan fosfat. -enyawa ini berhubungan dengan pelepasan tenaga dalam jumlah besar 

sehingga ikatan ini dinamakan ikatan fosfat bertenaga tinggi.

8i dalam otot, hidrolisis 1'P ke 18P dilakukan oleh pretein kontraktil miosin. Proses

depolarisasi serabut otot yang memulai kontraksi dinamakan perangkaian eksitasi kontraksi.

Potensial aksi dihantarkan ke semua fibril di dalam serabut melalui pelepasan 9a&: dari sisterna

terminalis. ;erakan ini membuka ikatan miosin hingga 1'P di pecah dan timbul kontraksi.

1'P sebagai sumber energi untuk kontraksi ila sebuah otot berkontraksi, timbul satu kerja

yang memerlukan energy. -ejumlah 1'P di pecah membentuk 18P selama proses kontraksi.

-elanjutnya semakin hebat kerja yang dilakukan semakin besar jumlah 1'P yang dipecahkan.

Proses ini akan berlangsung terus2menerus sampai filamen aktin menarik membrane menyentuh

ujung akhir filamen miosin atau sampai beban pada otot menjadi terlalu besar untuk terjadinya

tarikan lebih lanjut.

Jenis kontraksi

+ontraksi otot melibatkan pemendekan unsure otot kontraktil. 'etapi karena otot mempunyai

unsur elastis dan kental dalam rangkaian dengan mekanisme kontraktil, maka kontraksi timbul

tanpa suatu penurunan yang layak dalam panjang keseluruhan otot. +ontraksi yang demikian

disebut isometrik 5panjang ukuran sama7. +ontraksi melawan beban tetap dengan pendekatan

ujung otot dinamakan isotonic 5tegangan sama7.

+ontraksi otot yang kuat dan lama mengakibatkan kelelahan otot. -ebagian besar kelelahan

akibat dari ketidakmampuan proses kontraksi dan metabolik serat otot untuk terus memberi

hasil kerja yang sama dan akan menurun setelah akti<itas otot mengurangi kontraksi otot lebih

lanjut. (ambatan aliran darah menuju ke otot yang sedang berkontraksi mengakibatkan

kelelahan hampir sempurna karena kehilangan suplai makanan terutama kehilangan

oksigen.ebuah otot tersusun atas banyak sekali berkas2berkas otot.

4

Page 5: Protein Pada Kontraksi Otot

7/17/2019 Protein Pada Kontraksi Otot

http://slidepdf.com/reader/full/protein-pada-kontraksi-otot 5/9

• 'iap berkas otot merupakan kumpulan banyak sekali serabut otot

• -etiap serabut otot mengandung ribuan serabut silindris yang lebih kecil.

• -erabut kecil itu tersusun atas protein kontraktil yang dinamakan miofibril.

• )iofibril itu terdapat di sepanjang serabut otot.

• 8i dalam miofibril terdapat unit2unit kecil yang disebut miofilamen atau sarkomer.

•-arkomer terdiri atas filamen aktin yang tipis dan filamen miosin yang tebal.

• 1ktin dan miosin ini merupakan protein kontraktil yang bisa berkontraksidan relaksasi

5kembali kesemula7 karena didukung dengan 1'P

• -truktur miofibril adalah sebagai berikut$

+emampuan =tot

!. +ontraktibilitas kemampuan memendek 6 mengkerut yang disebut kontraksi

5

Page 6: Protein Pada Kontraksi Otot

7/17/2019 Protein Pada Kontraksi Otot

http://slidepdf.com/reader/full/protein-pada-kontraksi-otot 6/9

&. %kstensibilitas kemampuan memanjang seperti semula yang disebut relaksasi

#. %lastisitas kemampuan yang bisa berubah ubah sehingga kita sebut fleksibel

•+emapuan itu bisa ada pada otot karena otot itu tersusun atas )yofibril artinya otot kita

tersusun atas serabut serabut yang seperti kolor tipis yang fleksible .

• -erabut )yofibril itu tersusun atas Protein kontraktil yang berupa protein 1ktin dan

)iosin yang bisa berubah rubah karena kemampuan kontraktilnya

• isa membentuk 1ktomiosin sehingga membuat serabut memendek dan sebaliknya

membentuk protein masing masing aktin dan miosin sehingga serabutnya memanjang

lagi

• Protein kontraktil aktin dan miosin yang menyusun myofibril itu bisa terjadi perubahan

karena diotot banyak terdapat 1denosin 'ri Phosphat sebagai energi instan otot yang bisa

dengan mudah teruarai sehingga menghasilkan energi

• ketika terjadi Penguraian 1'P menjadi 18P dan menghasilkan energi enrgi itu digunakan

untuk menyatukan protein otot aktin pada myofibril menyatu dengan protein miosin

menjadi protein kontraktil tunggal aktomiosin seehingga )yofibril otot memendek

sehingga otot berkontraksi , sebaliknya jika energi 1'P itu habis maka ikatan aktomiosin

akan terurai lagi menjadi protein aktin dan miosin sehingga menjadi memanjang

5 relaksasi7

• 'entu 1'P terurai , protein aktomiosin terbentuk dan berkontraksi tidak begitu saja bisa

terjadi serta merta pasti ada penggerak stimulator yang ada yaitu >angsang . rangsang

dari reseptor itu dilanjutkan ke syaraf kemudia ke efektor yaitu otot

• =tot bisa menerima rangsang karena terdapat senyawa asetil kolin yang peka terhadap

rangsang

6

Page 7: Protein Pada Kontraksi Otot

7/17/2019 Protein Pada Kontraksi Otot

http://slidepdf.com/reader/full/protein-pada-kontraksi-otot 7/9

• -enyawa asetilkolin ini jika ada rangsangan kerja akan terurai menjadi asetil dan kolin

yang merangsang )iogen untuk menyatukan protein aktin dan )iosin menjadi

1ktomiosin =+ 

• 'erlihat di gambar pada otot lurik terdapat )yofibril yang terkesan gelap dan terang 2

lurik lurik makanya disebut otot lurik 

• 'erlihat pada otot lurik antara filamen aktin dan filamen miosin penyusun myofibril

terlihat kedudukan sejajar dimana filamen aktin terleihat lebih tipis dan miosinnya

terlihat lebih tebal

• 'erlihat di gambar juga bagian yang gelap merupakan zona Z yang pasti terjadi tumpang

tindih serabut aktin dan miosin yang kedudukannya sejajar

• 'erlhat di gambar terdapat bagian yang yang terang pada otot yang disebut zona ( yang

hanya tersusun filamen miosin yang tidak tumpang tindih dengan aktin

Protein Kontraktil (contractile)

Protein yang berperan dalam kontraksi otot yaitu Protein kontraktil seperti aktin dan myosin.

anyak protein yang berperan sebagai filamen, kabel, lembaran penyanggah untuk memberikan

struktur biologi atau kekuatan. )assa serat otot yang segar disusun /? dari air dan lebih dari

&@? protein. 8ua protein utama otot adalah aktin dan miosin.

7

Page 8: Protein Pada Kontraksi Otot

7/17/2019 Protein Pada Kontraksi Otot

http://slidepdf.com/reader/full/protein-pada-kontraksi-otot 8/9

Aktin  5;2aktin7 monomerik 5globuler7 merupakan protein dengan ) *#.@@@ yang

menyusun &? berat protein otot. Pada kekuatan ion yang fisiologik dan dengan adanya

magnesium, ;2aktin melakukan polimerisasi non ko<alen hingga terbentuk filament heliks ganda

tak larut yang dinamakan F2aktin. -erabut F2aktin mempunyai tebal / nm dengan lereng atau

struktur berulang setiap #, nm.

Miosin  turut menyusun ? berat protein otot dan membentuk filamen tebal. )iosin

merupakan molekul heksamer asimetrik dengan berat molekul *@.@@@. )iosin mempunyai

 bagian fibrosa yang terdiri atas & buah heliks yang saling terpilin dan masing2masing heliks

tersebut memiliki regio globuler yang terikat dengan salah satu ujung heliks. )olekul heksamer 

terdiri atas satu pasang rantai berat dan dua pasang rantai ringan.

agaimana hidrolisis 1'P dapat menghasilkan gerakan yang makroskopikA

+ontraksi otot terdiri atas pengikatan dan pelepasan secara siklus bagian region globuler myosin

dengan filament F2aktin. 3nteraksi ini menyebabkan filament aktin dan miosin saling bergeser 

satu sama lain. %nergi dipasok oleh 1'P yang terhidrolisis. -iklus biokimiawi kontraksi otot

terdiri atas tahap, seperti tampak pada gambar *, yaitu$

• )iosin sendiri dapat menghidrolisis 1'P dan Pi, namun tidak dapat melepaskan produk

hasil hidrolisis ini

• )iosin yang mengandung 18P dan Pi dapat berputar bebas dengan sudut yang besar

untuk menentukan lokasi dan mengikat F2aktin sehingga membentuk sudut sekitar B@@ 

dengan sumbu serabut otot.

• 3nteraksi di atas menggalakkan pelepasan 18P dan Pi dari kompleks aktin2miosin.

+arena bentuk energy yang paling rendah untuk ikatan aktomiosin adalah *@, myosin

mengubah sudutnya dengan menarik aktin 5!@2! nm7 kea rah pusat sarkomer.

• )olekul 1'P yang baru akan terikat dengan kompleks miosin2F2aktin.

8

Page 9: Protein Pada Kontraksi Otot

7/17/2019 Protein Pada Kontraksi Otot

http://slidepdf.com/reader/full/protein-pada-kontraksi-otot 9/9

• )iosin21'P punya afinitas yang jelek terhadap aktin sehingga kaput miosin 51'P7

dilepaskan dari F2aktin. 'ahap terakhir ini merupakan tahap relaksasi yaitu proses yang

sangat bergantung pada pengikatan 1'P dengan kompleks aktin2miosin.

+%-3)PC410

• Jadi jika =tot berkontraksi dipastikan zona Z menjadi bertambah panjang karena yang

 posisi aktin dan miosin menjadi aktomiosin menjadi semakin banyak sehingga semakin

 panjang dan zona ( nya semakin pendek karena miosin nya menyatu dengan aktin

9