PROTAP KOLESTASIS

3
I.C PROTAP KOLESTASIS PADA BAYI KOLESTASIS PADA BAYI Batasan : Semua kondisi yang menyebabkan terganggunya sekresi berbagai subtansi yang seharusnya diekresikan kedalam duodenum, sehingga menyebabkan tertahannya substansi tersebut didalam hati dan menimbulkan kerusakan hepatosit. Etiologi : - Intrahepatik - Ekstra hepatik Diagnosis : Anamnesis 1. Riwayat kehamilan dan kelahiran : infeksi pada saat hamil atau saat lahir, pertumbuhan janin. 2. Riwayat keluarga : hepatitis B, hepatitis C, pembawaan antar keluarga 3. Risiko hepatitis virus 4. Warna urin : kuning tua/gelap 5. Tinja pucat/dempul Pemeriksaan fisis 1.Kulit : ikterus, spider angiomata, eritema palmanis, edem 2.Abdomen : hepatomegali atau hati yang sudah mengecil, splenomegali, vena kolateral, asites 3.Mata ikterik 4.Lain-lain : jari tabuh, asteriksis, foeter hepatikus

description

MEDIK KEDOKTERAN

Transcript of PROTAP KOLESTASIS

Page 1: PROTAP KOLESTASIS

I.C PROTAP KOLESTASIS PADA BAYI

KOLESTASIS PADA BAYI

Batasan : Semua kondisi yang menyebabkan terganggunya sekresi berbagai subtansi yang seharusnya diekresikan kedalam duodenum, sehingga menyebabkan tertahannya substansi tersebut didalam hati dan menimbulkan kerusakan hepatosit.

Etiologi : - Intrahepatik- Ekstra hepatik

Diagnosis :Anamnesis1. Riwayat kehamilan dan kelahiran : infeksi pada saat hamil atau saat lahir, pertumbuhan janin.2. Riwayat keluarga : hepatitis B, hepatitis C, pembawaan antar keluarga3. Risiko hepatitis virus4. Warna urin : kuning tua/gelap5. Tinja pucat/dempul

Pemeriksaan fisis1. Kulit : ikterus, spider angiomata, eritema palmanis, edem2. Abdomen : hepatomegali atau hati yang sudah mengecil,

splenomegali, vena kolateral, asites3. Mata ikterik4. Lain-lain : jari tabuh, asteriksis, foeter hepatikus

Pemeriksaan penunjang1. Darah perifer lengkap, gambaran darah perifer2. Biokimia darah :

- Bilirubin direk dan indirek- ALT (SGPT), AST (SGOT)- Gamma glutamil transpeptidase (GGT)- Alkali Fosfatase- Albumin, Kolesterol, Trigliserida, gula darah puasa, ureum,

kreatinin- Masa Protrombin

Page 2: PROTAP KOLESTASIS

- Asam Empedu3. Urin rutin dan biakan urin4. Tinja 3 porsi5. Pemeriksaan etiologi :

- TORCH- Hepatitis virus- Skrining penyakit metabolik

6. USG dua fase (puasa 4 – 6 jam dan sesudah minum), skintigrafi, CT Scan, MRI atau kolangiografi

7. Biofsi hati

Tabel 1. Gambaran Laboratoris KolestasisKolestasis ALT/AST ALP/GGT Bilirubin

Intrahepatis +++ + ++

Ekstrahepatis + +++ +++

Terapi1. Medikamentosa

- Terapi operatif untuk kolestasis ekstrahepatik (atresia bilier) yaitu operasi kasai; 80% baik bila usia sebelum 8 minggu dan 20% bila usia lebih 12 minggu

- Terapi medikamentosa untuk kolestasis intrahepatitik yang diketahui penyebabnya : terbanyak neonatal hepatitis idiopatik

2. Terapi Suportif- Stimulasi aliran empedu : asam ursodeoksikolat 10 – 20 mg/kg

BB, 2-3 dosis- Nutrisi untuk menunjang pertumbuhan optimal dan mengandung

lemak rantai sedang (MCT)- Vitamin yang larut dalam lemak :

- A 5000 – 25.000 IU- D Calcitral 0,05 – 0,2 mg/kg/h- E 25 – 200 IU/kg BB/h- K1 2,5 – 5 mg, 2 – 7 x/mgg

- Mineral dan trace element : Ca, P, Mn, Zn, Se, Fe- Terapi komplikasi lain : hiperlipidemia/xantelasma diberi seperti

kolestipal, sinvastatin.- Terapi untuk mengatasi perimitus :

Page 3: PROTAP KOLESTASIS

- Antihistamin : difenhidramin 5 – 10 mg/kg BB/hari, hidroksisin 2 – 5 mg/kg/hari

- Rifamficin : 10 mg/kg/hari- Kolestiramin :0,25 – 0,5 g/kg/hari