Prospek Kerja Sarjana Teknik Kimia

3
PROSPEK KERJA DTK Teknik Kimia adalah suatu cabang ilmu teknik/rekayasa yang mempelajari pemrosesan barang mentah menjadi barang yang berguna secara ekonomis, dengan langkah-langkah yang melibatkan peristiwa kimia, biologis dan /atau fisis sehingga mengalami perubahan tingkat wujud, kandungan energi, atau komposisi. Pada dasarnya ilmu Teknik Kimia merupakan aplikasi dari ilmu kimia dengan menggabungkan kaidah-kaidah engineering serta memasukkan faktor-faktor ekonomi dan sosial dalam aplikasi industrinya. Ilmu Teknik Kimia digunakan terutama untuk merancang dan memelihara proses-proses kimia, baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik. Teknik Kimia tidak berupaya mengembangkan zat, struktur, atau reaksi baru, tetapi ia mengaplikasikan dan mengembangkan yang sudah ada dengan cara mengkonversi bahan menjadi produk, mulai dari kondisi operasi yang sesuai, alat-alat pendukung, reaksi kimia untuk menghasilkan konversi produk itu, dan sebagainya. Teknik Kimia selalu menitikberatkan pekerjaannya untuk menghasilkan proses yang ekonomis. Untuk mencapai tujuan ini, seorang mahasiswa Teknik Kimia dapat menyederhanakan atau memperumit aliran proses produksi untuk memperoleh proses yang ekonomis. Proses kerja bagi para lulusan teknik kimia cukup cerah dan meyakinkan, karena lulusannya pun masih terbatas, tetapi banyak dibutuhkan di lapangan pekerjaan. Tak heran bahwa teknik kimia masuk dalam salah satu jurusan dengan lulusan bergaji paling tinggi. Menurut NACE (National Association of Colleges and Employes) per tahunnya lulusan teknik kimia dibayar sekitar 635 juta rupiah. Lulusan teknik kimia nantinya dapat bekerja di berbagai jenis perusahaan, antara lain yaitu oil dan gas, dengan contoh perusahaan seperti Exxon Mobil, BP, ConocoPhillips, Total, Chevron, Vico, Premier Oil, Pertamina, Medco, Schlumberger, Halliburton, Baker Hughes, dan masih banyak lagi. Lalu, perusahaan service company, industri manufacturing, industri petrokimia, industri polimer, industri bahan makanan dan minuman seperti Unilever, Danone, dan Nestle, industri obat-obatan, industri kosmetik, industri semen, energi panas bumi, ataupun pertambangan. Seorang

description

Written by Apryani Lestari, Chemical Engineering Universitas Indonesia

Transcript of Prospek Kerja Sarjana Teknik Kimia

Page 1: Prospek Kerja Sarjana Teknik Kimia

PROSPEK KERJA DTK

Teknik Kimia adalah suatu cabang ilmu teknik/rekayasa yang mempelajari pemrosesan barang mentah menjadi barang yang berguna secara ekonomis, dengan langkah-langkah yang melibatkan peristiwa kimia, biologis dan /atau fisis sehingga mengalami perubahan tingkat wujud, kandungan energi, atau komposisi. Pada dasarnya ilmu Teknik Kimia merupakan aplikasi dari ilmu kimia dengan menggabungkan kaidah-kaidah engineering serta memasukkan faktor-faktor ekonomi dan sosial dalam aplikasi industrinya. Ilmu Teknik Kimia digunakan terutama untuk merancang dan memelihara proses-proses kimia, baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik.

Teknik Kimia tidak berupaya mengembangkan zat, struktur, atau reaksi baru, tetapi ia mengaplikasikan dan mengembangkan yang sudah ada dengan cara mengkonversi bahan menjadi produk, mulai dari kondisi operasi yang sesuai, alat-alat pendukung, reaksi kimia untuk menghasilkan konversi produk itu, dan sebagainya. Teknik Kimia selalu menitikberatkan pekerjaannya untuk menghasilkan proses yang ekonomis. Untuk mencapai tujuan ini, seorang mahasiswa Teknik Kimia dapat menyederhanakan atau memperumit aliran proses produksi untuk memperoleh proses yang ekonomis.

Proses kerja bagi para lulusan teknik kimia cukup cerah dan meyakinkan, karena lulusannya pun masih terbatas, tetapi banyak dibutuhkan di lapangan pekerjaan. Tak heran bahwa teknik kimia masuk dalam salah satu jurusan dengan lulusan bergaji paling tinggi. Menurut NACE (National Association of Colleges and Employes) per tahunnya lulusan teknik kimia dibayar sekitar 635 juta rupiah. Lulusan teknik kimia nantinya dapat bekerja di berbagai jenis perusahaan, antara lain yaitu oil dan gas, dengan contoh perusahaan seperti Exxon Mobil, BP, ConocoPhillips, Total, Chevron, Vico, Premier Oil, Pertamina, Medco, Schlumberger, Halliburton, Baker Hughes, dan masih banyak lagi. Lalu, perusahaan service company, industri manufacturing, industri petrokimia, industri polimer, industri bahan makanan dan minuman seperti Unilever, Danone, dan Nestle, industri obat-obatan, industri kosmetik, industri semen, energi panas bumi, ataupun pertambangan. Seorang insinyur teknik kimia juga dapat bekerja sebagai konsultan diberbagai perusahaan seperti McKinsey & Company, BCG, dan Accenture. Bisa juga bekerja di lembaga penelitian pemerintah maupun swasta, seperti LIPI, BPPT, LAPAN, Lemigas, dan BATAN. Lalu, bisa juga menjadi dosen pengajar di berbagai universitas negeri ataupun swasta. Terakhir, sarjana Teknik Kimia sangat terbuka peluang membuka bisnis sendiri dan menjadi seorang entrepeneur. Berbagai industri dan pabrik yang berhubungan dengan proses kimia industri, tentu merupakan bidang yang familier, terkait erat dengan berbagai mata kuliah Teknik Kimia.

Jenis Industri Kimia beraneka ragam dan berkembang tanpa batas, hal ini dapat dilihat pada semua yang ada disekeliling kita. Bidang pertanian memerlukan pupuk dan insektisida, bahan konstruksi memerlukan semen; logam; kaca dan plastik. Bahan sandang banyak yang telah menggunakan serat-serat sintetis dan telah diwarnai dengan pewarna/dye. Transportasi memerlukan bahan bakar, karet alam dan sintesis, cat, dll. Oleh karena Industri Kimia yang begitu luas dan kompleks membuat profesi sarjana Teknik Kimia juga semakin luas dan beragam.

Bidang pekerjaan yang masih dapat dijelajahi oleh sarjana Teknik Kimia adalah bidang oleochemical, industri renewable energy (bioetanol, biodiesel, gasifikasi biomassa), industri katalis, agrobisnis, dan berbagai industri speciality chemical , dan masih banyak lagi.

Page 2: Prospek Kerja Sarjana Teknik Kimia

Selain itu pekerjaan seperti dosen /pengajar dan peneliti merupakan bidang pekerjaan yang harus dikembangkan lebih besar agar ke depannya ilmu Teknik Kimia terus lestari dan berkembang pesat seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi zaman. Bidang entrepreneur di berbagai bidang usaha juga merupakan bidang yang sedang dijajaki oleh kaum-kaum muda sekarang-sekarang ini.

Secara pribadi, saya lebih tertarik mengarahkan prospek kerja saya nantinya untuk bisa bergabung di perusahaan oil & gas seperti Chevron, Exxon, ataupun Pertamina. Bisa bekerja di perusahaan besar seperti itu tentunya saya akan mendapatkan fasilitas ataupun benefit yang bagus pula. Selain itu, sebagai calon insinyur muda teknik kimia nantinya, saya juga tertarik untuk berwirausaha, terjun ke dalam dunia Bisnis dan Entrepeneurship. Maka, dengan begitu banyak dan beragamnya prospek kerja lulusan teknik kimia, sebaiknya sebagai mahasiswa kita sudah mulai mengarahkan diri kita untuk dapat berpikir dan membayangkan tentang prospek kerja apa yang akan kita pilih nantinya.