prosman laporan

26
cover

description

proses manufaktur

Transcript of prosman laporan

cover

LEMBAR PENGESAHANMODUL PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTURSemester Genap 2014/2015

Telah diperiksa dan disetujui oleh :

Malang, 29 Maret 2015Dosen Penanggung JawabKoordinator Asisten

Ir. Heri Mujayin Kholik.,MTErikoMengetahuiKepala Laboratorium Teknik Industri

Annisa Kesy G.,ST.MT.Daftar isi3

BAB 1Deskripsi ProdukA. Latar BelakangPraktikum proses manufaktur adalah praktikum untuk memenuhi dan mengaplikasikan mata kuliah proses manufaktur, dalam praktikum ini kami akan membuat suatu produk berupa meja dengan bahan perpaduan antara kayu dengan baja. Gambar produk bias dilihat pada gambar 1 sampai gambar 7. Sedangkan untuk struktur produk bisa dilihat pada gambar 8, gunanya untuk mengetahui urutan produk apa saja yang harus dirakit terlebih dahulu. Selanjutnya pada modul ini juga menerangkan BOM (Bill Of Material) yaitu sebuah daftar sejumlah komponen, ukuran, campuran bahan,dan bahan baku yang diperlukan untuk membuat suatu produk dan bias dilihat pada table 1. Selanjutnya kami juga membuat Operation Proses Chart yaitu suatu pemetaan untuk mengetahui langkah-langkah kerja. Dalam pembuatan produk tersebut, tahapan proses mengacu OPC pada gambar 9. Namun, jika selama praktikum ternyata tahapan proses berbeda maka kami wajib membuat OPC revisi dan dicantumkan pada laporan praktikum. Pada praktikum proses manufaktur ini akan menggunakan peralatan mesin diantaranya mesin multipurpose yang terdiri dari mesin planner, roter, dan table saw, mesin sender, mesin bor, mesin jig saw, mesin potong baja, mesin las, mesin gerinda. B. Tujuan1. Kami dapat menjelaskan tentang produk yang diproduksi, terkait dengan gambar produk, ukuran, dan bill of material (BOM) produk.2. Kami dapat menjelaskan tentang mesin-mesin dan tools yang digunakan selama proses produksi.3. Kami dapat menejlaskan tentang check list (langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan produk) yang dilengkapi dengan dokumentasi setiap minggu serta kami harus menunjukan dokumentasi mengenai dimensi produk jadi yang dihasilkan.C. Bill Of materialBOM(Bill of material) adalah sebuah daftar jumlah komponen, ukuran, campuran, dan bahan baku yang diperlukan untuk membuat suatu produk.4. Tabel 1. Bill Of MaterialNo PartDeskripsiJumlah Alat BantuBahanDimensi (pxlxt) MmMake/BuyGambar

000Meja1-Kayu dan baja-Assembly

001Penyangga papan A2Penggaris,metereran, spidolBaja siku520 x 25 x 25Make

002Penyangga papan B2Penggaris,metereran, spidolBaja siku380 x 25 x 25Make

003Kaki Vertical2Penggaris,metereran, spidolBaja kotak 25 x 25 x 700Make

004Kaki Horizontal A1Penggaris,metereran, spidolBaja kotak520 x 25 x 25Make

005Kaki Horizontal B2Penggaris,metereran, spidolBaja kotak380 x 25 x25Make

006Papan1Penggaris,metereran, pensil,pahat, gergajiKayu520 x 380 x 20Make

D. Interpretasi BOMBaja dipotong berukuran 520x25 mm berjumlah 1 dan ukuran 380x25 mm berjumlah 2 yang merupakan kaki horizontal A dan kaki horizontal B. Kaki horizontal A dan kaki horizontal B di sub assembly yang dinamakan sub assembly 1 lalu baja di potong berukuran 680x25 mm berjumlah 2 yang merupakan kaki vertical. Kaki vertical di sub assembly dengan sub assembly 1 menjadi sub assembly 2.Baja dipotong dengan ukuran 380x25 mm dan ukuran 520x25 mm yang masing-masing berjumlah 2 merupakan penyangga papan A dan penyangga papan B. Penyangga papan A dan penyangga papan B di sub assembly menjadi sub assembly 3. Sub assembly 2 dan sub assembly 3 di sub assembly menjadi sub assembly 4.Kayu di potong berukuran 250x530 mm dan ukuran 140x530 mm yang masing-masing berjumlah 1 merupakan Papan A dan Papan B. Papan A dan papan B di sub assembly menjadi sub assembly 5. Bambu dijadikan pasak sejumlah 4 kemudian di sub assembly dengan sub assembly 5 menjadi sub assembly 6. Sub assembly 4 dan sub assembly 6 di sub assembly menjadi meja.

E. Gambar produk dan ukuran

F. Struktur ProdukMeja

Sub Assembly 4Sub Assembly 6

Sub Assembly 2Sub Assembly 5Sub Assembly 3Sub Assembly 1

Pasak ( 4 ) Papan B ( 1 ) Papan A ( 1 )Penyangga Papan B (2)Penyangga Papan A (2)Kaki Vertikal (2)Kaki Horizontal B (2)Kaki Horizontal A (1)

BambuKayu (140x530)Kayu (250x530)Baja (520x25)Baja (380x25)Baja (680x25)Baja (380x25)Baja (1520x25)

18

BAB IIDeskripsi Mesin

Pada bagian ini, akan diuraikan beberapa alat kerja yang akan digunakan selama proses praktikum diantaranya yaitu :1. Mesin senderMesin sender adalah mesin yang digunakan untuk menghaluskan permukaan kayu dengan sistem media penghalus berputar pada alat kerja.

Instruksi pengoperasian mesin sender adalah sebagai berikut :1. Siapkan benda kerja yang akan dihaluskan.2. Pasang media penghalus pada mesin sesuai dengan kebutuhan.3. Tekan tombol N.4. Benda kerja mesin digerakkan maju mundur (mesin setrika) dipermukaan media penghalus yang berputar.5. Untuk mematikan tekan tombol OFF.2. Mesin multipurposeMesin ini merupakan gabungan dari tiga mesin yang memiliki fungsi yang berbeda-beeda.a. PlannerMesin ini berfungsi untuk menghaluskan permukaan kayu sebelum kayu tersebut diolah/dijadikan sebuah produk jadi.Planner dibagi menjadi dua, yaitu :1. Planner bagian atas, untuk menghaluskan bagian tebal/tinggi benda kerja.2. Planner bagian bawah, untuk menghaluskan bagian lebar dari benda kerja.Instruksi pengoperasian planner untuk menghaluskan benda kerja adalah sebagai berikut :1. Siapkan benda kerja yang akan di planner.2. Untuk menghaluskan benda kerja, operasikan mesin dengan menekan tombol ON.3. Atur ketebalan benda yang diinginkan.4. Untuk menghaluskan usahakan dikit demi sedikit, jangan langsung banyak (tebal) karena akan merusak mesin dan benda kerja.5. Jika tebal kayu sudah sesuai dengan yang diinginkan, matikan mesin dengan menekan tombol OFF.b. RouterBagian ini berfungsi sebagai alat pelubang/pengebor pada permukaan kayu dengan arah pengeboran horizontal.1. Siapkan benda kerja yang akan di router.2. Untuk alat pelubang/pengebor benda kerja, operasikan mesin dengan menekan tombol ON.3. Atur kedalaman benda yang diinginkan.4. Jika kedalaman kayu sudah sesuai dengan yang diinginkan, matikan mesin dengan menekan tombol OFF.c. Table sawBagian ini berfungsi untuk memotong media kayu dengan arah vertikal menurut arah mata gergaji (saw) dengan tebal maksimal 1 cm. Instruksi untuk memotong benda kerja dengan table saw adalah sebagai berikut :1. Tandai benda kerja yang akan dipotong.2. Operasikan mesin dengan menekan tombol ON3. Perhatikan arah putaran dari mata gergaji.4. Lakukan pemotongan dengan hati-hati.5. matikan mesin dengan menekan tombol OFF.3. Mesin borMesin ini digunakan untuk membentuk lubang pada benda kerja dengan menggunakan sistem penekanan oleh mata bor yang bergerak memutar pada permukaan kayu secara horizontal. Besar kecilnya lubang yang dihasilkan ditentukan oleh pemakaian mata bor.

Instruksi pengoperasian mesin bor adalah sebagai berikut:1. Tandai benda kerja yang akan di bor.2. Pasang mata bor sesuai dengan ukuran yang diinginkan.3. Letakkan benda kerja pada landasan material, atur posisi benda kerja agar titik yang akan dibor tepat/pas (center) dengan mata bor.4. Kunci landasan material dengan pengunci yang telah disediakan.5. Operasikan mesin dengan menekan tombol ON6. Gerakan mata bor ke bawah, hingga benda kerja terlubangi sesuai yang diinginkan.4. Mesin jig sawMesin ini berfungsi sebagai alat pemotong kayu tipis (maksimal 1 cm) dengan model pemotongan bermotif sesuai dengan motif yang diinginkan. Mesin ini bekerja dengan system up down dengan mesin spindle saw.

Instruksi pengoperasian mesin jig saw adalah sebagai berikut :1. Tandai benda kerja yang akan di potong.2. Operasikan mesin dengan menekan tombol ON.3. Mulailah memotong dari ujung benda kerja.Lakukan pemotongan dengan hati-hati agar benda kerja terpotong sesuai dengan motif atau keinginan.5. Mesin potong bajaPemotong baja adalah suatu proses pemotongan atau lebih tepat disebut dengan proses perautan baja dengan menggunakan senuah pahat potong (cutting tool), yang bertujuan untuk memperoleh bentuk-bentuk tertentu, toleransi, ataupun derajat kehalusan permukaan (surface finished) dari benda kerja. Prinsip kerja pemotongan dengan mesin ini adalah proses kerja mesin. Dimana benda kerja berputar dan pahat pemotongannya dia. Pemotongan dengan mesin ini ditentukan oleh ketetapan arah gerakan pahat dan bentuk pahat itu sendiri. Kemudian ditekan baru dilakukan pemotongan oleh mata pisau dengan sudut dan ketinggian mata pisau tertentu yang dapat diukur.

Instruksi pengoperasian mesin potong baja ini adalah sebagai berikut :1. Siapkan benda kerja yang akan dipotong.2. Potong benda kerja pada landasan, dikunci dengan erat sesuai dengan sudut.3. Bila diperlukan arah potongan berbentuk sudut, atur posisi kemiringan kemudian pasang benda kerja di landasan.4. Operasikan mesin dengan menekan tombol ON.5. Turunkan / tekan alat potong menuju benda kerja.6. Bila benda kerja sudah terpotong, angkat alat potong dan lepas tombol.6. Mesin lasPengelasan (welding) adalah salah satu teknik penyambungan logam dengan cara mencairkan salah sebagian logam induk dan logam pengisi dengan atau tanpa tekanan dan dengan atau tanpa logam penambah dan menghasilkan sambungan yang kontinyu

Instruksi pengoperasian mesin las baja ini adalah sebagai berikut :1. Siapkan benda kerja yang akan di las.2. Pasang kabel positif (+) yang terhubung ke holder.3. Pasang kabel negatif (-) yang terhubung dengan klem massa.4. Ikat klem massa pada benda kerja.5. Pasang elektroda pada holder.6. Operasikan mesin dengan menekan tombol power pada posisi ON.7. Atur arus listrik pada level 30-40 Amp.8. Arahkan elektroda pada benda kerja di area pengelasan.7. Mesin gerindaMerupakan jenis mesin gerinda yang digunakan untuk menggerinda permukaan rata atau untuk meperoleh hasil permukaan yang datar dan rata.Fungsi utama mesin gerinda :1. Memotong benda kerja yang ketebalannya yang tidak relatif tebal.2. Menghaluskan dan meratakan permukaan benda kerja.3. Sebagai proses jadi akhir (finishing) pada benda kerja.4. Mengasah alat potong agar tajam.5. Menghilangkan sisi tajam pada benda kerja.6. Membentuk suatu profil pada benda kerja (baik itu elips, siku, dan lain-lain)Instruksi pengoperasian mesin gerinda baja ini adalah sebagai berikut :1. Siapkan benda kerja yang akan digerinda.2. Untuk menggerinda benda kerja, operasikan mesin dengan menekan tombol ON.3. Arahkan disk grinder (keping gerinda) menuju area penggerindaan.4. Jika benda sudah digerinda dengan hasil sudah rata, matikan mesin dengan menekan tombol OFF.8. Alat bantu pembuatan produk1. Pensil gambar2. Meteran3. Penggaris4. Spidol5. Penggaris siku6. Gergaji manual7. Kuas8. Jangka sorong dan lain-lain