PROSIDING - repositori.unud.ac.id file7. studi peningkatan waktu tempuh kendaraan akibat kemacetan...

24

Transcript of PROSIDING - repositori.unud.ac.id file7. studi peningkatan waktu tempuh kendaraan akibat kemacetan...

SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 2014

!Peranan Sains dan Teknologi yang Berwawasan Lingkungan dalam Meningkatkan Kesejahteraan Umat Manusia"

Denpasar - Bali, 18 - 19 September 2014 | iii

UDAYANA UNIVERSITY PRESS

2014

PROSIDING

SEMINAR NASIONAL SAINS

DAN TEKNOLOGI 2014

!Peranan Sains dan Teknologi yang Berwawasan Lingkungan

dalam Meningkatkan Kesejahteraan Umat Manusia"

Denpasar, 18 - 19 September 2014

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS UDAYANA

SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 2014

!Peranan Sains dan Teknologi yang Berwawasan Lingkungan dalam Meningkatkan Kesejahteraan Umat Manusia"

iv | Denpasar - Bali, 18 - 19 September 2014

PROSIDING

SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 2014

!Peranan Sains dan Teknologi yang Berwawasan Lingkungan

dalam Meningkatkan Kesejahteraan Umat Manusia"

Denpasar, 18 - 19 September 2014

Editor

Prof. Dr. drh. I Nyoman Suarsana, M.Si

Prof. Dr. Ir. I Gede Mahardika, MS.

Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, MP.

Prof. Dr. drh. Ni Ketut Suwiti, M.Si.Prof. Dr. Ir. I Made Alit Karyawan Salain, DEA.

Ir. I Nengah Sujaya, M.Agr.Sc., Ph.D.

Prof. Dr. I Wayan Budiasa Suyasa, M.Si.

Prof. Dr. Ir. Bambang Admadi H., MP.

Prof. I Nyoman Suprapta Winaya, ST., MT., Ph.D.

Prof. Dr. Drs. Ida Bagus Putra Yadnya, MA.

Dr. Ni Nyoman Kertiyasa, SE., M.S.

Prof. Dr. I Wayan Kasa, M.Rur.Sc

Diterbitkan Oleh:

Udayana University Press

Kampus Universitas Udayana Denpasar

2014, xxviii + 1032 halaman, 21 x 29,7 cm

SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 2014

!Peranan Sains dan Teknologi yang Berwawasan Lingkungan dalam Meningkatkan Kesejahteraan Umat Manusia"

Denpasar - Bali, 18 - 19 September 2014 | xv

KATA PENGANTAR ..................................................................................................................... vii

SAMBUTAN KETUA PANITIA ................................................................................................... ix

SAMBUTAN KETUA LPPM UNIVERSITAS UDAYANA ....................................................... xi

SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS UDAYANA ................................................................ xiii

PEMBICARA UTAMA

1. PERANAN SAINS DAN TEKNOLOGI YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN

DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN UMAT MANUSIA

Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD .......................................................................... 3

2. PETA JALAN KEBIJAKAN NASIONAL ENERGI BARU DAN TERBARUKAN

Prof. Dr. Ir. IGN Wiratmaja Puja, MSc.. ................................................................................ 5

3. KEBIJAKAN PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI DALAM MEWUJUDKAN

PENGELOLAAN HUTAN LESTARI (PHL)

Dr. Ir. Agus Sarsito, M.For.Sc. ............................................................................................... 6

4. PERSPEKTIF NANO SCIENCE DALAM BIOLOGI

Prof. Sutiman Bambang Sumitro, MS., D.Sc. ...................................................................... 7

5. PENGEMBANGAN INDUSTRI PANGAN SEBAGAI STRATEGI DIVERSIFIKASI

DAN PENINGKATAN DAYA SAING PRODUK PANGAN

Prof. Dr. Ir. Purwiyatno Hariyadi, M.Sc. .............................................................................. 8

PRESENTASI ORAL: BIDANG KETAHANAN PANGAN

1. PROPAGASI SPORA ENDOMIKORIZA INDIGENUS BALI MENGGUNAKAN

TANAMAN INANG YANG BERBEDA

Meitini Wahyuni Proborini dan Ida Bagus Gede Darmayasa ................................................ 21

2. STUDI JENIS DAN POTENSI SAMPAH KOTA

DI TPA SUWUNG SEBAGAI SUMBER PAKAN UNTUK PEMELIHARAAN SAPI BALI

N.L.P. Sriyani, T Ariana I.N, Lanang Oka Cakra, I.G ........................................................... 26

3. EFEK TOKSISITAS EKSTRAK RUMPUT LAUT COKLAT

Turbinaria SEBAGAI FOOD ADDITIVE ALAMI

Pramono Sasongko, Endang Rusdiana .................................................................................. 31

DAFTAR ISI

SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 2014

!Peranan Sains dan Teknologi yang Berwawasan Lingkungan dalam Meningkatkan Kesejahteraan Umat Manusia"

xxii | Denpasar - Bali, 18 - 19 September 2014

PRESENTASI ORAL: BIDANG TRANSPORTASI DAN MANUFAKTUR

1. KERUGIAN ENERGI BBM SELAMA MASA PROYEK REKONSTRUKSI JALAN

Dewa Ketut Sudarsana, Harnen Sulistio, Achmad Wicaksono dan LudÞ Djakfar .............. 473

2. UNJUK KERJA AUTOMATIC RETORT POUCH KAPASITAS PENUH

Asep Nurhikmat dan Tommy Hendrix ................................................................................... 478

3. SIFAT MEKANIS KOMPOSIT POLYESTER DENGAN PENGUAT SERAT

TAPIS KELAPA

I Made Astika dan I Gusti Komang Dwijana ......................................................................... 485

4. EFEK MEDIA PENDINGIN PACK CARBURIZING

TERHADAP DISTRIBUSI KEKERASAN BAJA KARBON RENDAH

Dewa Ngakan Ketut Putra Negara, I Dewa Made Krisnha Muku, I Ketut Gede Sugita,

I Made Astika, I Wayan Mustika, Dewa Gde Rudy Prasetya ............................................... 493

5. KARAKTERISASI INSTALASI PERPIPAAN POMPA BOOSTER

Anak Agung Adhi Suryawan, Made Suarda .......................................................................... 500

6. EFEKTIVITAS REDESAIN PENAMPUNGAN UDARA PEMBAKARAN TERHADAP

DISTRIBUSI TEMPERATUR PADA TUNGKU PELEBURAN PERUNGGU

BAHAN GAMELAN BALI

IGN.Priambadi, AAIA.Sri Komaladewi, IPG.Arthayasa ...................................................... 505

7. STUDI PENINGKATAN WAKTU TEMPUH KENDARAAN AKIBAT KEMACETAN

TRANSPORTASI PADA LALU LINTAS HETEROGEN

M. Isran Ramli, Sumarni H. Aly, AriÞ n Liputo, Muralia Hustim ......................................... 510

8. MODEL BESARAN EMISI SEPEDA MOTOR BERBASIS SIKLUS MENGEMUDI

PADA KONDISI LALU LINTAS HETEROGEN

Muhammad Arafah, Mary Selintung, Sumarni H. Aly , M. Isran Ramli ............................... 519

9. APLIKASI DIFFERENTIAL-DRIVE MOBILE LEGO MINDSTORMS NXT

I Wayan Widhiada, Cok.Indra Partha, Wayan Reza Yuda A.P .............................................. 528

10. PENGARUH FRAKSI BERAT SERAT TERHADAP KEAUSAN PADA KOMPOSIT

POLYETHYLENE TEREPHTHALATE DAUR ULANG BERPENGUAT SERAT

SABUT KELAPA

I Putu Lokantara, NPG Suardana, Ramahadi Putra ............................................................... 536

11. INVESTIGASI KUALITATIF SIFAT AKUSTIK PRODUK GAMELAN BALI BERBAHAN

DASAR PERUNGGU SILIKON

I KetutGede Sugita, I G. N Priambadi, Cok.IstriPutriKusuma K. ......................................... 543

12. PENENTUAN SIFAT PLASTIK LOGAM MENGGUNAKAN

MODEL NUMERIK INDENTASI DUAL INDENTER

I Nyoman Budiarsa ................................................................................................................ 550

SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 2014

!Peranan Sains dan Teknologi yang Berwawasan Lingkungan dalam Meningkatkan Kesejahteraan Umat Manusia"

Denpasar - Bali, 18 - 19 September 2014 | xxiii

13. MEREDAM OSILASI MENGGUNAKAN METODE GABUNGAN BFA-PSO PADA

SISTEM INTERKONEKSI KELISTRIKAN JAWA BALI

IBG Manuaba, N Budiastra ................................................................................................... 557

14. STUDI BESARAN EMISI KENDARAAN RINGAN DALAM KONDISI DIAM PADA

RUAS JALAN DI KOTA MAKASSAR

Sumarni H. Aly, Muralia Hustim, Achmad Zubair, M. Isran Ramli ...................................... 566

15. KEAUSAN BAJA KARBON (0,65% C) AKIBAT BEBAN GELINDING-LUNCUR

DUA ARAH BERLAWANAN PADA PERMUKAAN KONTAK BASAH

I Made Widiyarta, I Made Parwata, I Made Gatot Karohika, I Putu Lokantara

dan Made Arie Satryawan ...................................................................................................... 574

16. ANALISIS NILAI DAN BIAYA ANGKUT KOMODITI

PADA TRANSPORTASI BARANG DI PROVINSI SULAWESI SELATAN

Hakzah Setiyono, Lawalenna Samang, M. Isran Ramli, Rudy Djamaluddin ........................ 579

17. ANALISIS WAKTU TEMPUH PADA PERJALANAN BERBELANJA

KE PASAR TRADISIONAL DI KOTA MAKASSAR

Mubassirang Pasra, M. Saleh Pallu, M. Isran Ramli, Sakti Adji Adisasmita ........................ 586

18. STUDI TINGKAT KEBISINGAN LALU LINTAS HETEROGEN

PADA JARINGAN JALAN DI KOTA MAKASSAR

MuraliaHustim, Sumarni H. Aly, AriÞ nLiputo, DewiSriastuti Nababan ............................... 594

19. PENGARUH SUDUT ORIFIS TERHADAP PERMANENT PRESSURE DROP DAN

DISCHARGE COEFFICIENT PADA ORIFICE FLOW METER

Ainul Ghurri, SPG Gunawan Tista ........................................................................................ 602

20. RANCANG BANGUN MESIN PEMISAH DAN PENCACAH SAMPAH ORGANIK

DAN ANORGANIK UNTUK MENGHASILKAN SERPIHAN SAMPAH ORGANIK

LEBIH KECIL SEBAGAI BAHAN KOMPOS

I Gede Putu Agus Suryawan, Cok. Istri P. Kusuma Kencanawati,

I Gst. A. K. Diafari D. Hartawan ........................................................................................... 610

21. PENGARUH KOMPOSISI PENGUAT SIC

W DAN AL

2O

3 PARTIKEL

PADA KARAKTERISTIK ALUMINIUM MATRIK KOMPOSIT

Ketut Suarsana, Rudy Soenoko, Agus Suprapto, Anindito Purnowidodo ............................. 617

22. ANALISA SKID DAN GULING KENDARAAN PENGOLAH SAMPAH

I Ketut Adi Atmika, I DG. Ary Subagia, Tjok Gde Tirta Nindhia ......................................... 624

SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 2014

!Peranan Sains dan Teknologi yang Berwawasan Lingkungan dalam Meningkatkan Kesejahteraan Umat Manusia"

550 | Denpasar - Bali, 18 - 19 September 2014

PENENTUAN SIFAT PLASTIK LOGAM MENGGUNAKAN

MODEL NUMERIK INDENTASI DUAL INDENTER

I Nyoman Budiarsa

Jurusan Teknik Mesin. Universitas Udayana Bali. Indonesia

E-mail : [email protected]

Abstrak

Indentasi merupakan metode pengujian bahan penting di mana indentor tajam (Vickers) atau tumpul (spherical)

ditekan ke dalam permukaan material. Salah satu keuntungan yang signiÞ kan dari Indentasi adalah sederhana dan

hanya membutuhkan sejumlah kecil sampel didalam pengujian sifat bahan. Namun, indentasi tes dapat dipengaruhi

oleh banyak faktor (seperti bentuk indentor, bahan deformasi sekitar indentor dan kondisi eksperimental, dll). Dalam

karakterisasi material dengan indentasi, perilaku material diwakili oleh beban (P)-perpindahan (h) dalam kurva

(kurva P-h). Namun, meskipun begitu luasnya penggunaan indentasi, perilaku bahan (diwakili oleh kurva kekerasan

atau P-h) tidak secara eksplisit terkait dengan sifat material konstitutif. Disisi lain Penelitian lebih lanjut diperlukan

untuk dapat memprediksi kurva P-h dan atau kekerasan serta resistensi lekukan dari konstitutif parameter bahan, hal

ini juga sangat penting untuk penelitian dan penggunaan praktis untuk mengeksplorasi potensi untuk menggunakan

indentasi data untuk memprediksi konstitutif properti suatu bahan. Ini berpotensi memberikan cara yang lebih cepat

untuk identiÞ kasi parameter material dan diterapkan dalam situasi di mana spesimen standar tidak tersedia. Untuk

itu diperlukan pemahaman serta program rinci yang mampu menghubungkan konstitutif properti dari bahan, kurva

Ph dan kekerasan dengan indentor baik tajam dan bulat. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa kekerasan

dapat berhubungan dengan representative stress ( r) bahan indentasi, sesuai dengan reprensentative strain ( r),

yang merupakan nilai regangan plastik rata-rata yang dihasilkan. Konsep ditambah dengan pemodelan elemen

hingga (FE) telah berhasil digunakan dalam menganalisis indenters Vickers dan indentor bulat (spherical) dalam test

Rockwell B. Dalam kasus ini, hubungan dibangun antara parameter bahan dan kurva P-h alami dapat menyebabkan

estimasi kekerasan langsung dari parameter bahan (seperti yield stress dan koeÞ sien pengerasan regangan) Dalam

Penelitian ini, hubungan antara konstitutif parameter bahan ( y dan n) dari bahan elasto-plastik, kurva indentasi

P-h dan kekerasan dengan indenters tajam telah sistematis diselidiki dengan menggabungkan analisis tegangan

representatif dan FE pemodelan menggunakan baja sebagai sistim bahan. Model FE indentasi Vickers dan Spherical

telah dikembangkan dan divalidasi. Sebuah pendekatan untuk memprediksi kurva P-h dari sifat material konstitutif

telah dikembangkan dan diuji berdasarkan hubungan antara kelengkungan (curvature) indentasi dari sifat material

dan stres representatif. Persamaan dan prosedur yang ditetapkan kemudian berhasil digunakan dalam memprediksi

penuh kurva lekukan P-h. Konsep dan metodologi yang dikembangkan akan digunakan untuk memprediksi nilai-

nilai kekerasan (Hv) serta nilai kekerasan Rockwell B (HRB) dari bahan melalui analisis langsung dan divalidasi

dengan data eksperimen pada sampel yang dipilih dari baja. validasi terhadap kelayakan FE model tersebut dalam

menginvestigasi pendekatan untuk sistem bahan, dan menetapkan faktor yang mempengaruhi akurasi dan ketahanan

pendekatan program elemen hingga dilakukan. Sebuah pendekatan baru untuk memprediksi nilai-nilai kekerasan

dikembangkan berdasarkan hubungan 3D antara Hardness, yield stress ( y) dan koeÞ sien pengerasan regangan (n).

proses prediksi parameter material berdasarkan interseksi antara kurva kelengkungan (curvature) indentasi dari

material properties dual indentor pada Vickers dan indentasi spherical. Pendekatan (yaitu memprediksi kekerasan)

yang diusulkan telah berhasil digunakan untuk menghasilkan nilai-nilai kekerasan berbagai sifat material, yang

kemudian digunakan untuk membangun hubungan antara nilai-nilai kekerasan dengan stress representatif. Ini

menyediakan alat yang berguna untuk mengevaluasi kelayakan menggunakan nilai kekerasan dalam memprediksi

parameter bahan konstitutif dengan mengacu pada akurasi dan keunikan oleh pemetaan melalui semua bahan

potensial rentang.

Kata kunci: Yield stress ( y), KoeÞ sien pengerasan regangan (n), HV, HRB.

1. PENDAHULUAN

Evaluasi terhadap karakteristik material sering dikaitkan dengan penggunaan Indentasi sebagai

metode pengujian bahan yang penting, yang dilakukan dengan menggunakan indentor tajam (Vickers,

Berkovich, dll) atau tumpul (Brinell, Rockwell, dll). Nilai kekerasan bahan (Hardness value) didasarkan

pada perlawanan material ketika sebuah deformasi lokal terjadi pada permukaan solid. Dalam indentasi,

bila sebuah indentor ditekan ke permukaan spesimen, maka ukuran lekukan permanen terbentuk dan

SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 2014

!Peranan Sains dan Teknologi yang Berwawasan Lingkungan dalam Meningkatkan Kesejahteraan Umat Manusia"

Denpasar - Bali, 18 - 19 September 2014 | 551

dapat diukur untuk mewakili resistensi lekukan (yaitu kekerasan material). Perkembangan terbaru dalam

dalam instrumentasi test indentasi untuk uji indentasi kontinyu respon perilaku material pada pengujian

didasarkan oleh beban (P) dan perpindahan (h) pada kurva (p-h) indentasi.

Dalam proses indentasi, material mengalami deformasi yang kompleks membentuk zona deformasi

mekanisme yang berbeda yang merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk menganalisis indentasi

(Dao et al., 2001). Karya sebelumnya menunjukkan kekerasan yang dapat berhubungan dengan tegangan

representatif ( r) (Budiarsa et. al., 2013, 2014), sesuai dengan regangan representatif ( r) yang merupakan

regangan plastik rata-rata yang dihasilkan pada indentasi. Konsep ditambah dengan pemodelan elemen

hingga (FE) telah berhasil digunakan dalam menganalisis indentor tajam di mana regangan dan tegangan

representatif dideÞ nisikan dengan baik dengan menggunakan sudut indentor tetap (Dao et al, 2001; Kang

et al 2010). Dalam kasus ini, hubungan yang dihasilkan antara parameter material dan kurva P-h akhirnya

dapat digunakan untuk mengestimasi kekerasan dari parameter bahan. Perkembangan selanjutnya, banyak

karya telah dieksplorasi dalam mencari cara untuk melakukan prediksi terbalik (inverse prediction) sifat

material dari indentasi (Dao et al., 2001).

Kebanyakan penelitian telah berfokus pada menggunakan kurva P-h penuh sementara hubungan

antara kekerasan dan sifat bahan konstitutif sebagian besar didasarkan pada data empiris. Sebagai contoh

untuk logam elasto-plastik, sebagian besar data properti dan nilai kekerasan telah tersedia terutama

menggunakan kekuatan tegangan luluh ( y) dan kekuatan tarik utama( t) (Busby et al., 2005), karena

sulit untuk mengukur kontribusi koeÞ sien pengerasan regang (n). Ini menjadi tidak ideal, karena justru

koeÞ sien pengerasan regang sangat diperlukan untuk situasi di mana model FE rinci diperlukan untuk

menggambarkan parameter konstitutif dari material.

Hubungan akhirnya dibangun antara sifat material, kurva indentasi dan nilai-nilai kekerasan yang

akan menjadi alat yang berguna untuk menyelidiki kelayakan dari kedua parameter bahan konstitutif

(yang diwakili oleh tegangan luluh ( y) dan koeÞ sien pengerasan regang (n) yang didasarkan dari nilai

kekerasan (hardness value) yang diketahui. Serta membangun pemahaman yang lebih luas pada aplikasi

masalah dalam prediksi terbalik (inverse prediction) sifat identiÞ kasi. Kemampuan identiÞ kasi semua

calon set properti material yang mungkin yang sesuai dengan hasil pengujian juga akan membuka jalan

bagi perbaikan di masa depan program prediksi terbalik (inverse prediction) dengan menggunakan data

terukur tambahan.

2. EKSPERIMEN

Material yang digunakan dalam penelitian sifat plastik logam adalah baja karbon dengan berbagai

komposisi kandungan karbon (baja karbon dengan kandungan karbon 0,10% C, 0,54% C dan 0,85% C).

komposisi kimia dari bahan yang tercantum dalam tabel 1.

Tabel 1. Komposisi dan kondisi sampel bahan (CS-0.10% C, CS-0.54% C, dan CS-0.85% C)

Material ConditionElement Composition (%)

C Mn P S Si Ni

Carbon Steel (CS) 0.10% C

Normalized at 900° 0.1 0.5 <0.04 <0.05 0.1 0.01

Carbon Steel (CS) 0.54% C

Normalized at 840° 0.54 0.9 0.055 0.014 0.19 0.014

Carbon Steel (CS) 0.85% C

Normalized at 830° 0.85 0.9 0.04 0.04 0.35 0.015

SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 2014

!Peranan Sains dan Teknologi yang Berwawasan Lingkungan dalam Meningkatkan Kesejahteraan Umat Manusia"

552 | Denpasar - Bali, 18 - 19 September 2014

Bahan sampel yang digunakan adalah baja karbon dengan berbagai komposisi kandungan karbon

(baja karbon dengan kandungan karbon 0,10% C, 0,54% C dan 0,85% C). Padat berbentuk batang elips

dari 5 mm dan 26.39 mm memiliki dudukan di tepi. Pengujian tarik dilakukan dengan menggunakan

perangkat uji tarik. Melalui software Micro (P3) pada camcorder layar komputer dan strain Indicator

serta perekam akan menampilkan proses dan hasil pengukuran uji tarik. Hasil pengujian tarik ditampilkan

sebagai diagram Gaya (force)-perpindahan(displacement) seperti Gambar 1(a), dan Gambar 1(b) adalah

sampel hasil tes tarik. Sampel uji kekerasan disiapkan sebagai disk dengan diameter 5 mm, sampel

yang disajikan dalam bentuk arah melintang (transverse direction) dan arah panjang (length direction).

Spesimen dipersiapkan dalam resin menggunakan termoseting (Bakelite) dan dibersihkan (polishing)

sebelum dilakukan pengujian kekerasan (Gambar 1(c)).

Gambar 1(a) Tipikal diagram Gaya vs perpindahan untuk baja karbon dengan berbagai komposisi kandungan karbon. 1(b).

sampel hasil tes tarik. Gambar 1(c)sampel uji kekerasan.

Uji kekerasan Vickers dilakukan dengan menggunakan Duramin-1 Struers hardness Vickers.

menggunakan metode pembebanan langsung dengan berbagai beban dari 490.3 mN sampai 19.61N (0.05

÷ 2 kgf). Indentor memiliki bentuk piramida yang tepat dengan dasar persegi dan sudut 136o antar sisi

muka yang berlawanan. Sedangkan uji kekerasan Rockwell B dilakukan dengan menggunakan: Wilson

Rockwell hardness tester. Indentasi menggunakan skala indentor bola B, dengan R = 0.79 mm (Diameter

bola baja = 1/16 in), di bawah beban minor awal (Fm) = 10 kg dan diikuti oleh beban mayor (FM ) = 100

kg. Nilai rata-rata untuk HV dan HRB untuk baja karbon dengan kandungan karbon 0.10% C, 0.54% C

dan 0.85% C Dengan replikasi dan rentang kesalahan 5% seperti ditunjukkan pada Gambar 2.

Gambar 2. Nilai rata-rata untuk HV dan HRB untuk baja karbon dengan kandungan karbon 0.01% C, 0.54% C dan 0.85% C

dengan replikasi pengukurandan rentang kesalahan 5%

1(b)

1(c)

1(a)

SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 2014

!Peranan Sains dan Teknologi yang Berwawasan Lingkungan dalam Meningkatkan Kesejahteraan Umat Manusia"

Denpasar - Bali, 18 - 19 September 2014 | 553

3. MODEL NUMERIK INDENTASI DUAL INDENTER DAN HASIL

Model elemen hingga indentasi Vickers dirancang dengan menggunakan piranti komersial ABAQUS.

Dalam penelitian ini indentor Vickers disimulasikan berbentuk piramida dengan dasar persegi dan sudut 136o

antara sisi muka yang berlawanan seperti Gambar 3(a). Hanya seperempat dari indentor dan bahan kolom

disimulasikan karena bangun indentor memiliki bentuk geometri simetris (symmetric geometry). Ukuran

sampel dibuat lebih dari 10 kali dibandingkan kedalaman indentasi maksimal, yang cukup besar untuk

menghindari efek ukuran sampel atau efek batas (Taljat et. al.,1998) Bagian dasar model dipertahankan

tetap untuk semua derajat kebebasan dan memiliki bentuk simetris tetap dalam arah y dan x. Jenis elemen

yang digunakan adalah C3D8R (reduced integration element used in stress/ displacement analysis). Kontak

dideÞ nisikan pada antar muka(interface) indentor dan spesimen (Gbr.3(b)) dengan koeÞ sien gesekan 0.2.

Model FE (Þ nite element) uji indentasi Vickers diveriÞ kasi dengan membandingkan hasil numerik dari

penelitian ini dengan beberapa model dari hasil eksperimen yang telah dipublikasikan. Hasil ditunjukkan

pada Gambar 3(c). Bahan properti dalam model FE diadopsi dari data yang digunakan oleh (Dao et al.,

2001), dan kemudian kurva P-h diprediksi dibandingkan dengan data numerik dan eksperimental yang

telah dipublikasikan. Seperti terlihat pada kurva, untuk kedua bahan, hasil prediksi berhubungan sangat

baik dengan data eksperimen. Hal ini menunjukkan bahwa model tersebut akurat dan valid.

Gambar 3(a) Model Elemen Hingga indentasi Vickers (b). Tipikal kontak antar muka dan ekspansi plastis selama loading dan

unloading pada indentasi Vickers (c). Tipikal perbandingan hasil numerik dengan experimental data publikasi

Gambar 4(a). Model Elemen Hingga indentasi Bulat (spherical) (b). Tipikal kontak antar muka dan ekspansi plastis pada

indentasi spherical (c). tipikal perbandingan antara Gaya (force)-hasil kedalaman indentasi (h) hasil simulasi model FE sesuai

dengan solusi analisis dengan data properties materials yang dikenal untuk indentasi bahan elastis linear

Gambar 3(a) (b)

(a)

(b)

(c)

\

(a)

(b)

(c)

SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 2014

!Peranan Sains dan Teknologi yang Berwawasan Lingkungan dalam Meningkatkan Kesejahteraan Umat Manusia"

554 | Denpasar - Bali, 18 - 19 September 2014

Gambar 4(a). menunjukkan model FE Indentasi bulat (spherical). Model 2-D simetris aksial digunakan

untuk memodelkan keadaan simetri dari indentor bola. Indentor tersebut diasumsikan kaku (rigid) jauh

lebih solid dibandingkan dengan bahan indentor indentasi. Elemen penyusunnya adalah simetris: CAX4R

dan CAX3 (4-node bilinear asymmetric quadrilateral and 3-node linear asymmetric triangle element).

Pergerakan indentor disimulasikan dengan menggusur busur kaku (rigid body) sepanjang sumbu Z. Dalam

model ini, ukuran sampel dapat diubah untuk memastikan bahwa sampel jauh lebih besar daripada daerah

radius / kontak indentor selama indentasi berlangsung, untuk menghindari potensi ukuran sampel dan

efek batas (Taljat et. al.,1998) Ketebalan dan lebar dari model yang digunakan adalah 3mm di kedua sisi.

Inti model dipertahankan tetap dalam semua tingkat kebebasan (Degree Of Freedom) dan dibatasi oleh

garis sentral simetris. Gambar 4(b). menunjukkan graÞ k ekspansi wilayah plastic selama indentasi bulat

(spherical indentation) berlangsung. Gambar 4(c) menunjukkan tipikal perbandingan antara Gaya (force)-

hasil kedalaman indentasi (h) hasil simulasi model FE sesuai dengan solusi analisis dengan data properties

materials yang dikenal untuk indentasi bahan elastis linear. Seperti ditunjukkan dalam gambar, hasil FE

menunjukkan kesepakatan yang baik dengan solusi analitis (analytical solution).

4. MODEL MATERIAL

Diskripsi Power Law hampir selalu digunakan untuk mendekati perilaku plastik dari bahan metal

(Cao et. al.,2004). Pengembangan secara komprehensif untuk pendekatan prilaku plastic (Dao et. al,.2001)

menggunakan reduksi modulus E*dalam kisaran tertentu dari parameter material telah diidentiÞ kasi

regangan plastic representatif r = 0.033 dan digunakan untuk menormalkan kurva beban (loading

curvature) bahan dengan koeÞ sien pengerasan regang (n). Penelitian ini berkaitan dengan bahan elastik

plastik, kurva tegangan-regangan dapat diwakili oleh hukum Hooke dan kriteria Von Misses dalam power

law pengerasan isotropik sebagai:

(1)

Dengan 0.0 < n < 0.5 untuk logam, tegangan luluh ( y) dideÞ nisikan pada offset regangan nol,

modulus elastis E, dan koeÞ sien pengerasan regang (n) memungkinkan untuk mengembangkan pendekatan

yang relatif sederhana untuk menyimpulkan parameter konstitutif material (Swaddiwudhipong et al., 2005).

Pada kondisi yang umum, tegangan-regangan plastic umumnya dinyatakan sebagai:

(2)

Dimana E adalah modulus Young, R adalah strength coefÞ cient, n koeÞ sien pengerasan regang dan

y tegangan luluh awal pada offset nol regangan. Di wilayah plastik, regangan sebenarnya dapat terurai

menjadi yield stress sebenarnya dan regangan plastik sebenarnya (true plastic strain) sebagai :

(3)

Untuk menghasilkan kontinyuitas pada yield, maka mengikuti kondisi ( ). Sehingga

; R (4)

SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 2014

!Peranan Sains dan Teknologi yang Berwawasan Lingkungan dalam Meningkatkan Kesejahteraan Umat Manusia"

Denpasar - Bali, 18 - 19 September 2014 | 555

R adalah Pengerasan kerja rata-rata . Untuk n= 0 maka R akan tereduksi menjadi plastik

sempurna. Bagi kebanyakan logam dan paduan n adalah antara 0.1 dan 0.5.

Persamaan power law Hollomon dalam hubungan antara Tegangan (stress) dan regangan plastic

(plastic strain) adalah (5)

Sehingga untuk kondisi kontinyu persamaan tegangan dan koeÞ sien pengerasan regang di

nyatakan sebagai: (6)

Bila , regangan dapat diekspresikan sebagai :

(7)

5. IDENTIFIKASI SIFAT PLASTIK MATERIAL DENGAN DUAL INDENTER

Metode untuk menentukan sifat plastik material dengan dual indenter dikembangkan melui

prediksi terbalik (inverse prediction) dengan menggunakan input nilai kekerasan material dikenal untuk

mengidentiÞ kasi constitutive material properties. Pada tahap pertama, model FE secara sistematik

dikembangkan untuk membentuk ruang simulasi meliputi berbagai potensi sifat material. Pada tahap

berikutnya, kurva beban yang digunakan untuk mengembangkan ruang simulasi. Pendekatan telah

dikembangkan komparatif untuk memprediksi set materi memiliki curvature indentasi sebenarnya. Melalui

data tegangan (force) vs kedalaman indentasi yang dikaitkan dengan nilai kekerasan HV dan HRB.

Simulasi dengan model yang telah tervalidasi dilakukan pada berbagai sifat material ( y: 100 - 900 MPa,

dan n:0.0 - 0.3) hubungan antara yield stress ( y), koeÞ sien pengerasan regang (n), HV dan HRB dapat

diketahui. Hasil simulasi FE Model dijelaskan pada pemetaan surface plot 3D dengan menggunakan

baja sebagai sistem model bahan diketahui berhubungan sangat baik antara yield stress ( y), koeÞ sien

pengerasan regang (n) terhadap HV ataupun HRB dengan koeÞ sien korelasi = 0.97 yang didekati dengan

menggunakan regresi linear Non Gaussian 3D. Hubungan ini ditemukan mengikuti persamaan:

y = 91.34E+09 (8)

y = 828.5 (9)

Model matematis yang berasal dari pemetaan surface plot 3D sebagai model yang hasil simulasi

kemudian digunakan untuk memprediksi parameter material. Prediksi hasil ganda indentor FE Modeling

dengan input nilai kekerasan indenter ganda yang dipilih terhadap sifat plastis (ditunjukkan sebagai yield

stress ( y), koeÞ sien pengerasan regang (n)) ditampilkan dalam tabel 2:

Tabel 2. Tipikal nilai hasil eksperiman Baja karbon untuk HV dan HRB dibandingakan dengan nilai hasil

prediksi menggunakan dual indenter

Sample

Experiment FE Model Accuracy Study

Hardness Properties Hardness Properties Accuracy (Error %)

HV HR Sy n HV HR Sy n HV/ HV HR/ HR Sy /Sy n/n

CS-0.10%C 124.77 53.21 126.55 0.25 123.11 55.21 127.75 0.26 0.013 -0.038 -0.010 -0.040

CS-0.54%C 216.59 77.08 345.90 0.14 219.72 78.78 340.88 0.14 -0.014 -0.022 0.015 0.008

CS-0.85%C 275.15 91.20 527.45 0.14 266.89 86.75 528.15 0.14 0.030 0.049 -0.001 -0.014

SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 2014

!Peranan Sains dan Teknologi yang Berwawasan Lingkungan dalam Meningkatkan Kesejahteraan Umat Manusia"

556 | Denpasar - Bali, 18 - 19 September 2014

6. KESIMPULAN

Dalam Penelitian ini, hubungan antara konstitutif parameter bahan ( y dan n) dari bahan elasto-

plastik, kurva indentasi P-h dan kekerasan Untuk duak indenter ( indenters tajam (Vickers) dan indenter

bulat (spherical)) telah sistematis diselidiki dengan menggabungkan analisis tegangan representatif dan

FE pemodelan menggunakan baja sebagai sistim bahan. Model FE indentasi Vickers dan Spherical telah

dikembangkan dan divalidasi. Konsep dan metodologi yang dikembangkan kemudian digunakan untuk

memprediksi nilai-nilai kekerasan (Hv) serta nilai kekerasan Rockwell B (HRB) dari bahan melalui

analisis langsung dan divalidasi dengan data eksperimen pada sampel yang dipilih dari baja. Melalui

metode pemetaan 3D surface plot dengan menggunakan baja sebagai sistem model bahan diketahui

hubungan antara yield stress ( y), koeÞ sien pengerasan regang (n) terhadap HV ataupun HRB dengan

koeÞ sien korelasi = 0.97 yang didekati dengan menggunakan regresi linear Non Gaussian 3D. Pendekatan

ini didiperkirakan memiliki tingkat kesalahan di bawah lima persen. Memperlihatkan pendekatan ini

secara signiÞ kan dapat diterima dan menunjukkan model yang akurat. Hasil prediksi sifat material dari

FE Model ganda indentor (CS 0.10% y = 127. 75 MPa, n = 0.26; CS 0.54% y = 340.88 MPa, n = 0.14

dan CS 0.85% C y = 528.15 MPa n = 0.14). Hasil Prediksi ganda indentor FE Modeling dikembangkan

memberikan hasil statistik cukup baik dengan membandingkan parameter input dan diprediksi sifat material

memiliki tingkat kesalahan di bawah lima persen. Merupakan prediksi yang dipilih secara signiÞ kan dapat

diterima. Dual indentor FE Model juga dikembangkan untuk memprediksi efek ukuran lekukan pada sifat

material. Disebabkan hasil lekukan Vickers mewakili peningkatan kekerasan ketika penurunan beban yang

diterapkan, oleh karena itu model simulasi FE juga dilakukan dalam sampel bahan dengan berbagai beban

dalam rangka untuk mengetahui pengaruh ukuran Indentasi pada hasil prediksi.

DAFTAR PUSTAKA

Budiarsa I N., (2013) Indentation Size Effect (ISE) of Vickers hardness in steels: correlation with H/E,

Applied Mechanics and Materials Vol. 391 pp 23-28

Budiarsa I N., Jamal M., (2014) Hardness Value Prediction for Spherical Indentation Based on the

Representative Stress Approach, Applied Mechanics and Materials Vol. 493 (2014) pp 628-633

Busby J. T., Hash M. C., Was G. S., (2005) The relationship between hardness and yield stress in irradiated

austenitic and ferritic steels, Journal of Nuclear Materials 336, 267-278

Cao Y. P., Lu J., (2004) A new method to extract the plastic properties of metal materials from an instrumented

spherical indentation loading curve, Acta Materialia, 52, 4023!4032

Dao M., Chollacoop N., Van Vliet K. J., Venkatesh T. A. and Suresh S., (2001) Computational modelling

of the forward and reverse problems in instrumented sharp indentation, Acta Materialia, Vol. 49, pp.

3899!3918

Kang S., Kim J., Park C., Kim H., and Kwon D., (2010) Conventional Vickers and true instrumented

indentation hardness determined by instrumented indentation tests, J. Mater. Res., Vol. 25, No. 2

Swaddiwudhipong S., Tho K. K., Liu Z. S. and Zeng K.. (2005). Material characterisation based on dual

indenters, International Journal of Solids and Structures, Vol. 42, pp. 69-83

Taljat B., Zacharia T. and Kosel F.(1998) New analytical procedure to determine stress-strain curve from

spherical indentation data, International Journal of Solids and Structures, Vol. 35(33), pp. 4411-

4426