PROSIDING - repository.unib.ac.idrepository.unib.ac.id/17429/1/junas haidi _3... · Prosiding ini...
Transcript of PROSIDING - repository.unib.ac.idrepository.unib.ac.id/17429/1/junas haidi _3... · Prosiding ini...
i
PROSIDING
SEMINAR NASIONAL INOVASI, TEKNOLOGI,
DAN APLIKASI (SeNITiA) 2018
“Inovasi dan Teknologi untuk Pembangunan
Indonesia Berkelanjutan”
Hotel Santika Bengkulu
Kamis, 27 September 2018
ISBN 978-602-5830-02-0
UNIB Press
Disponsori oleh:
Pemda Bengkulu FT UNIB
ii
KATA PENGANTAR
Assalaamu'alaykum warohmatullaah wabarokaatuh.
Alhamdulillaah, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala karena berkat
rahmat dan karunia-Nya prosiding Seminar Nasional Inovasi, Teknologi, dan Aplikasi (SeNITiA)
2018 dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. SeNITiA 2018 merupakan seminar
nasional yang diselenggarakan pertama kalinya oleh Fakultas Teknik, Universitas Bengkulu
(UNIB) dengan mengusung tema “Inovasi dan Teknologi Untuk Pembangunan Indonesia
Berkelanjutan”. SeNITiA 2018 adalah bagian dari upaya kami di Fakultas Teknik UNIB untuk
meningkatkan produktivitas penelitian dan publikasi, terutama di bidang sains dan teknologi.
Tujuan dari seminar ini adalah sebagai wadah sekaligus menjadi sarana yang mempertemukan para
peneliti, praktisi, dan akademisi untuk saling berdiskusi, berbagi informasi, pengalaman serta
pemikiran sehingga muncul ide-ide baru dan kolaborasi yang efektif guna menciptakan solusi untuk
pembangunan Indonesia berkelanjutan. Pelaksanaan SeNITiA 2018 dibersamai oleh empat keynote
speakers, yaitu Dr. drh. Rohidin Mersyah, M.MA., Ir. Arcandra Tahar, M.Sc., Ph.D., Dr.
Muhammad Nur Yuniarto, dan Prof. Yasuhide Hobara. Peserta seminar berasal dari berbagai
institusi Pendidikan Tinggi di berbagai wilayah di Indonesia.
Prosiding ini berisi kumpulan makalah hasil penelitian dan kegiatan pengabdian masyarakat yang
telah dipresentasikan pada tanggal 27 September 2018. Ucapan terima kasih kami sampaikan
kepada seluruh peserta seminar, sponsor, panitia dan segenap pihak yang telah berkontribusi untuk
menyukseskan penyelenggaraan seminar ini. Harapan kami, semoga buku prosiding ini dapat
memberi kebermanfaatan bagi masyarakat luas, khususnya pada bidang sains dan teknologi di
Indonesia.
Bengkulu, September 2018
Ketua Panitia,
Anizar Indriani, S.T., M.T.
iii
TIM REVIEWER
1. Hanung Adi Nugroho, S.T., M.E., Ph.D. (Universitas Gadjah Mada)
2. Dr. Eng. Igi Ardiyanto, S.T., M.Eng. (Universitas Gadjah Mada)
3. Dr. Eng. Sunu Wibirama, S.T., M.Eng. (Universitas Gadjah Mada)
4. Arie Vatresia, S.T., M.T.I., Ph.D. (Universitas Bengkulu)
5. Yosritzal, S.T., M.T., Ph.D. (Universitas Andalas)
6. Taufika Ophiyandri, M.Sc. Ph.D. (Universitas Andalas)
7. Dr. Ir. Abdullah, M.Sc. (Universitas Syiah Kuala)
8. Dr. Eldina Fatimah (Universitas Syiah Kuala)
9. Dr. Gusta Gunawan, S.T., M.T. (Universitas Bengkulu)
10. Ade Sri Wahyuni, S.T., M.Sc., Ph.D. (Universitas Bengkulu)
11. Dr. Khairul Amri, S.T., M.T. (Universitas Bengkulu)
12. Dr. Muhammad Fauzi, S.T., M.T. (Universitas Bengkulu)
13. Lindung Mase Zaibun, S.T., M.Eng., Ph.D. (Universitas Bengkulu)
14. Prof. Dr. Eng. Gunawarman (Universitas Andalas)
15. Dr. Eng. Munadi, M.T. (Universitas Diponegoro)
16. Dr. Eng. Nurkholis Hamidi (Universitas Brawijaya)
17. Dr. Eng. Hendra, S.T., M.T. (Universitas Bengkulu)
18. Sofwan F.A., S.T., M.Tech., Ph.D. (Universitas Bengkulu
19. Dr. Eng. Dedi Suryadi, S.T., M.T. (Universitas Bengkulu
20. Helmizar, S.T., M.T., Ph.D. (Universitas Bengkulu)
21. Fahmi, S.T., M.Sc. Ph.D. (Universitas Sumatera Utara)
22. Muhamad Reza, Ph.D. (Telkom University)
23. Dedi Hermawan B.W, B.Sc., M.Eng., Ph.D. (Swiss German University)
24. Dr. Herlina S.T., M.T. (Universitas Sriwijaya)
25. Prof. Siti Nurmaini (Universitas Sriwijaya)
26. Novalio Daratha, S.T., M.Sc., Ph.D. ((Universitas Bengkulu)
27. Dr.Eng. Hendy Santosa, S.T., M.T. (Universitas Bengkulu)
28. Dr. Achmad Munir (Institut Teknologi Bandung)
29. Dr. Ima Defiana, S.T., M.T. (Institut Teknologi Sepuluh November)
30. Ofita Purwani, S.T., M.T., Ph.D. (Universitas Sebelas Maret)
iv
PANITIA PELAKSANA
Penanggung Jawab : Drs. Boko Susilo, M.Kom
Wakil Penanggung Jawab
:
Dr. Gusta Gunawan, S.T., M.T.
Reza Satria Rinaldi, S.T., M.Eng.
Afdal Kurniawan M., S.T., M.T.
Pengarah
:
Dr. Eng. Hendra, S.T., M.T.
Novalio Daratha, S.T., M.Sc., Ph.D.
Dr. Eng. Dedi Suryadi, S.T., M.T.
Ade Sri Wahyuni, S.T., M.Sc., Ph.D.
A. Sofwan F.A., S.T., M.Tech., Ph.D.
Helmizar, S.T., M.T., Ph.D.
Lindung Mase Zaibun, S.T., M.Eng., Ph.D.
Dr.Eng. Hendy Santosa, S.T., M.T.
Koordinator
:
Ernawati, S.T., M.Cs.
Besperi, S.T., M.T.
Khairul Amri Rosa, S.T., M.T.
Syamsul Bahri, S.T., M.T.
Aan Erlanshari, S.T., M.Eng.
Ketua
:
Anizar Indriani, S.T., M.T.
Sekretaris 1
:
Dra. Lutfiah
Sekretaris 2 : Ferzha Putra Utama, S.T., M.Eng.
Sekretaris 3 : Atik Prihatiningrum, S.T., M.Sc.
Bendahara 1
:
Desi Andreswari, S.T., M.Cs.
Bendahara 2 : Yeti, S.Sos.
Koordinator Komite Teknis
:
Dr. Muhammad Fauzi, S.T., M.T.
Endina Putri, S.T., M.Kom.
Nur Wifda, S.E.
Yovika Sari, S.S.
Koordinator Kesekretariatan,
Publikasi dan Sponsorship
:
Faisal Hadi, S.T., M.T.
Acara
:
Yudi Setiawan, S.T., M.Eng.
Andang Wijanarko, S.Kom., M.Kom.
Dokumentasi
:
Dwi Oktavallyan Saputri, S.T., M.Sc.
Publikasi Web
:
Andang Wijanarko, S.Kom., M.Kom.
Sponsorship
:
Irnanda Priyadi, S.T., M.T.
Syamsul Bahri, S.T., M.T.
v
Yudi Setiawan, S.T., M.Eng.
Koordinator Logistik
:
Mukhlis Islam, S.T., M.T.
Konsumsi
:
Ika Novia Anggraini, S.T., M.Eng.
Rizqiyah Safitri, S.T., M.Sc.
Transportasi
:
Angky Puspawan, S.T., M.Eng.
Makmun Reza Razali, S.T., M.T.
Perlengkapan
:
Rusdi Efendi, S.T., M.Kom.
Panji Anom Ramawangsa, S.T., M.Ars.
Editor
:
Yovan Witanto, S.T., M.T.
Junas Haidi, S.T., M.T.
Elhusna, S.T., M.T.
Endina Putri Purwandari, S.T., M.Eng.
Widhia Oktoeberza KZ, S.T., M.Eng.
vi
KEYNOTE SPEAKERS
Dr. drh. Rohidin Mersyah, M.MA.
Plt. Gubernur Bengkulu
Bapak Rohidin Mersyah merupakan putra Bengkulu kelahiran Manna, 09 Januari 1970. Beliau
berhasil menyelesaikan studi S-1 di Kedokteran Hewan Universitas Gajah Mada pada tahun 2014,
studi S-2 di Manajemen Agribisnis Institut Pertanian Bogor pada tahun 2002, dan studi S-3 di
Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor. Seluruh jenjang studi
tersebut dicapai dengan lulusan tercepat dan terbaik. Sejak tahun 1996 beliau telah aktif dalam
berbagai tim di bidang Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan baik di tingkat regional,
nasional, maupun internasional.
Ir. Arcandra Tahar, M.Sc., Ph.D.
Wakil Menteri ESDM
Bapak Arcandra Tahar dikenal sebagai sosok yang sederhana dan cerdas, lahir di Padang pada
tanggal 10 Oktober 1970. Beliau merupakan lulusan Teknik Mesin, Institut Teknologi Bandung
(1994). Setelah dua tahun lulus kuliah, beliau melanjutkan studi S-2 dan S-3 di Texas A&M
University Ocean Engineering. Gelar Ph.D. berhasil diraih pada tahun 2001. Beliau telah
menggeluti bidang hidrodinamika dan offshore selama lebih dari 14 tahun. Salah satu hak paten
yang beliau miliki adalah teknologi floating platform di Amerika.
vii
Dr. Muhammad Nur Yuniarto
Bapak Muhammad Nur Yuniarto lahir di Purworejo pada tanggal 30 Juni 1975. Beliau aktif bekerja
sebagai Dosen Tetap di Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi
Sepuluh Nopember. Bapak Muhammad Nur Yuniarto berhasil menyelesaikan studi sarjana di
Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan studi Doctor of Philosophy in
Manufacturing and Control System.
Pada tahun 2015, beliau mendapatkan penghargaan dari Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan
Tinggi pada tanggal 2 Mei 2015 sebagai Innovator Indonesia untuk Sistem Kontrol Mesin Injeksi
IQUTECHE. Beliau aktif meneliti sebagai ketua penelitian sejak tahun 2008 hingga sekarang dalam
bidang Rancang Bangun Mobil Listrik, Sepeda Motor Listrik, Sistem dan Kontrol Otomotif. Sejak
tahun 2012 hingga sekarang, beliau sudah mendapatkan 6 buah paten yang terdaftar mengenai Alat
Sistem Kontrol Injeksi Bahan Bakar Pada Sepeda Motor, CDI Sepeda Motor, Alat Pengontrol Debit
Udara MAsuk Ke Ruang Bakar Pada Mesin Sepeda Motor, Mesin Elektrik Aksial dengan Permanen
Magnet, ALat Pengontrol Mesin Elektrik Modular, dan Sistem Monitoring Terintegrasi untuk
Mobil Listrik. Beliau juga telah mendirikan perusahaan yang bernama PT IQUTECHE Indonesia,
perusahaan ini memproduksi berbagai macam ECU, Engine Diagnostics, Piggyback, Throttle Body
Elektronik, dan sebagainya dalam bidang mesin.
Prof. Yasuhide Hobara
Yasuhide Hobara is a professor in the Department of Communication Engineering and Informatics,
Graduate School of Informatics and Engineering in The University of Electro-Communications
(UEC) Tokyo, Japan. Furthermore, He is a head of the Center for Space Science and Radio
Engineering, Earth Environment Research Station, Research station on seismo-electromagnetics in
UEC.
In his work at the research center in UEC, he engages in both experimental and theoretical research
projects to understand the physical mechanisms of Lithosphere-Atmosphere-Ionosphere Coupling
(LAIC) including seismo-ionospheric perturbations by operating the UEC VLF observation
viii
network, FDTD numerical computations to simulate electromagnetic wave propagations. He
research will contribute to monitor and predict the Earth environment and mitigate the natural
disasters. Professor Yasuhide Hobara studied Earth space electromagnetic environment and
engineering at the University of Electro-Communication, Tokyo, Japan.
Following his graduation from the UEC in 1997, he worked at various different educational and
research institutes such as Institute of Applied Physics Russian Academy of Sciences in Nizhny
Novgorod, Earth observation research center, Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA),
Laboratoire de Physique et Chimie de l'Environnement et de l’Eespace Centre National de la
Recherche Scientifique (France), Swedish institute of space physics (Sweden), The university of
Sheffield (United Kingdom), and Tsuyama National College of Technology (Japan).At our
conference, Professor Yasuhide Hobara will give a presentation on lightning application to extreme
weather and power grid systems.
Lightning Application to Extreme Weather
and Power Grid Systems
Prof. Yasuhide Hobara
University of Electro-Communications (UEC) Tokyo
Lightning discharge is one of the most common and intensive natural electrical phenomena in the
terrestrial atmosphere. Lightning generate strong electromagnetic waves known as sferics in the
wide frequency ranges and propagate a long distance. In this talk, I am going to demonstrate
practical applications of lightning to the two different fields based on the electrical properties
obtained from different frequency ranges of sferics.
First application of lightning is to monitor and short-term forecast extreme weather phenomena
such as Tornadoes, wind gust, and heavy rain fall causing flash flood etc. These extreme
meteorological events increase worldwide due to the global climate change. The total lightning (TL)
data from JTLN (Japanese Total Lightning Network) in the time period from 2014 to 2018 were
analyzed. JTLN has been deployed by UEC, detects the DC to HF electric field of sferics and
identifies the position, polarity and peak current (Ip) of both IC (in cloud lightning) and CG (cloud
to ground stroke) from thunderstorm activities around Japan. Results obtained indicate promising
for early warning because the stroke rate of TL tends to increase about 10 ~ 40 minutes before the
onset of the extreme weather events typically associated with sudden increase of the stroke rate so-
called lightning jump (LJ). Moreover, positive linear relation with rather high cross correlation (r ~
0.8 between TL and Precipitation Volume (PV) [m3] has been obtained. Although the slope of
linear relation (TL vs. PV) varies depending on heavy rain events, TL can be promising tool to
estimate severe rainfall only from lightning.
Second application is related to mitigate the damage to the power grid systems from lightning by
estimating lightning charge moment changes (CMCs). Extremely Low Frequency (ELF) range so-
called ELF transients are continuously observed by UEC in Moshiri, Hokkaido, Japan. We analyzed
the lightning data between the summer of 2011 to the end of 2014. Both regional and seasonal
dependences in CMCs and Ip of CGs have been found. Statistical spatial distributions of CGs with
ix
their CMCs and peak currents were obtained by season. In addition, three observation areas were
classified and the cumulative frequency distribution of the respective areas were derived. As a
result, CMCs and Ip for positive CGs in wintertime both over land and water were found to be at
2~3 times larger than those for summertime. The Ip and CMCs in summertime were larger over
water than land, while, similar tendency was seen only for Ip in negative CGs. These statistical
distributions provide the basic information not only about the lightning physics but also to
prevent/mitigate potential damages to the power grid systems and renewable power generating
systems because CGs with a large amount of charge causes critical incidents to these systems.
x
DAFTAR ISI
Halaman Judul ............................................................................................................................. i
Kata Pengantar ........................................................................................................................... ii
Tim Reviewer .............................................................................................................................. iii
Panitia Pelaksana ........................................................................................................................ iv
Keynote Speakers ....................................................................................................................... vi
Daftar Isi ..................................................................................................................................... x
Sistem Informasi Administrasi Tugas Akhir dan Kerja Praktek Berbasis Msxml2.Xmlhttp
Ade Tiara Putri, Muhammad Jazman .................................................................................. 1
Pengembangan Sistem Informasi Hutan Tanaman Industri Menggunakan PyQGIS dan
WebGIS
Alfarizi, Muhammad Jazman ............................................................................................... 11
Kompresi Citra Batik Besurek Motif Gabungan Berbasis Metode K-Means Clustering
Ernawati, Amanatuzzahrah, Rusdi Efendi, Widhia K.Z. Oktoeberza ................................. 19
Design Development of Gas Leakage Detection Based Arduino Uno
Yulmi Hidayat, Yanolanda Suzantry ................................................................................... 23
Integrated Transportation System Bus Damri Menggunakan PyQGIS, WebGIS dan
Android (Studi Kasus: Dinas Perhubungan Kabupaten Kampar)
M. Ibnu Wardana, Muhammad Jazman .............................................................................. 28
Design of the Prototype Tools of Lock Doors at Home with Fingerprint Based Atmega
328p
Eko Purna Irawan, Toibah Umi Kalsum ............................................................................ 36
Sistem Informasi Geografis Pemetaan Jaringan PipaAir Berbasis Mapbox GL JS
Hendri Eka Saputra, Muhammad Jazman .......................................................................... 42
Implementasi Sentiment Analysis dan Simple Additive Weighting Pada Sistem
Rekomendasi Wisata Kuliner di Kota Bengkulu
Sumitra J. Firdaus, Aan Erlansari, Boko Susilo, Yudi Setiawan ........................................ 48
Sistem Informasi Geografis Kesuburan Perairan Dengan Menggunakan Citra Satelit
Landsat 8 (Studi Kasus: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau)
Miftahur Ridho, Muhammad Jazman ................................................................................. 54
The Alternative Multiplication Method Other Than Multilevel Multiplication for the Basic
School Student
Nurul Astuty Yensy .............................................................................................................. 60
Pemetaan Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Berdasarkan Mutu Kelembagaan di Kota
Bengkulu
Desi Andreswari, Kurnia Anggriani, Fitrian Fajar Hakiki ................................................. 65
xi
Perancangan dan Analisis Sistem Informasi Perpustakaan dengan Metode Pencarian
Soundex dan Input Data Menggunakan Aplikasi “Barcode to PC”
Ferzha Putra Utama, Erich Adinal Adrian ......................................................................... 72
Digital Asset Management: Digitalisasi dan Visualisasi Koleksi Museum Sebagai Upaya
Pelestarian Warisan Budaya Bengkulu
Bentar Priyopradono, Elviza Damayanti, Yuri Rahmanto ................................................. 78
Desain Interoperabilitas Sistem Rujukan Pasien
M. Miftakul Amin, Adi Sutrisman ....................................................................................... 83
Perancangan Game Edukasi Belajar Mengaji “Mengaji Bersama Budi” Menggunakan
Platform Android
Yudi Setiawan, M. Agum Arismunandar, Desi Andreswari ................................................ 90
Analisis Paket DHCP Rogue Pada Jaringan Local Area Network (LAN) Menggunakan
Wireshark
Tamsir Ariyadi, Ali Kasim .................................................................................................. 97
Kualitas Mix-cooking Pulp Tandan Kosong Kelapa Sawit Varietas Dura dan Tenera
sebagai Bahan Baku Kertas
Ridwan Yahya, Yenny Sariasih, Nani Nuriyatin, Sri Manati Sinaga ................................ 102
Segmentasi Warna Untuk Pendeteksian Rambu Lalu Lintas
Rusdi Efendi, Endina Putri Purwandari ........................................................................... 107
Perbandingan Metode High-Boost Filtering, Wiener Filter, dan Adaptive Median Filter
Untuk Memperbaiki Kualitas Citra
Endina Putri Purwandari, Rizal Efendi, Funny Farady Coastera ................................... 113
Pengolahan Citra untuk Membedakan Wajah Asli dengan Foto Menggunakan Metode
Mean Substraksi Titik
Afri Yudamson, Titin Yulianti, Yudi Eka R, Herlinawati .................................................. 120
Konsep Visualisasi Data menggunakan Social Network Analisys (SNA)
Aan Erlansari .................................................................................................................... 124
Rancang Bangun Mobil Hybrid (Tenaga Angin dan Tenaga Surya) Zero Pollution
Alex Surapati, Irnanda Priyadi, Junas Haidi ................................................................... 127
Meningkatkan Lebar Bandwidth Antena Mikrostrip Bentuk Lingkaran Untuk Aplikasi
Antena 5G Dengan Menggunakan Metode DGS
Junas Haidi ....................................................................................................................... 132
Rancang Bangun Jaringan Server Mikrotik Untuk Jaringan Local Area Network (LAN) dan
Internet
Feby Ardianto, Bengawan Alfarezi ................................................................................... 139
Protipe Informasi Parkir Berbasis Nuvoton ARM NUC120
Ali Kasim, Tamsir Ariyadi ................................................................................................ 143
xii
Rancang Bangun Turbin Angin Horizontal Sebagai Salah Satu Pembangkit Daya Pada
Mobil Hybrid
Irnanda Priyadi, Alex Surapati , Vikriandi Tri Putra ....................................................... 152
Desain Antena Mikrostrip Circular Patch dengan Teknik Pencatuan Direct Feed Line
Frekuensi Kerja 2,4 GHz
Ery Safrianty, Egi Pratama ............................................................................................... 164
Alat Pemberi Makan dan Minum Kucing Otomatis Berbasis Modul GSM SIM900A dan
Arduino
Feranita, Ery Safrianti, Yuli Sartika Tambunan ............................................................... 169
Perhitungan Konsumsi Energi Listrik untuk Habitat Budidaya Ikan Kerapu melalui
Pengontrolan Kadar Salinitas, Kekeruhan, pH, dan Temperatur Air
Anizar Indriani, Supriyadi, Yovan Witanto, Ika Novia Anggraini .................................... 174
Monitoring dan Kendali Peralatan Listrik Rumah Berbasis Web Freehosting
M. Khairul Amri Rosa, Alex Surapati, Bobbi Jalu P. S. ................................................... 182
Smart Warehouse: Sistem Pemantauan dan Kontrol Otomatis Suhu serta Kelembaban
Gudang
Hery Dian Septama, Titin Yulianti, Wahyu Eko Sulistyono, Afri Yudamson, Reksa Suhud
Tri Atmojo ......................................................................................................................... 189
Pengaruh Gradasi Pasir dan Zonasi Terhadap Kekuatan Tekan Beton
Fepy Supriani, Mukhlis Islam ........................................................................................... 193
Pemetaan Kesesuaian Fisik Perairan untuk Budidaya Keramba Jaring Apung di Sebagian
Teluk Lampung Menggunakan Citra Landsat 8 OLI dan SIG
Andiyanti Putri Estigade, Arian Puji Astuti, Arief Wicaksono, Tika Maitela, Wirastuti
Widyatmanti ...................................................................................................................... 197
Studi Penentuan Kualitas Batubara Berdasarkan Analisa Uji Proksimat di Desa Darmo,
Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan
Feri Satriyadi, Budhi Setiawan ......................................................................................... 203
Identifikasi Umur dan Lingkungan Pengendapan Batugamping Daerah Negeri Agung dan
Sekitarnya, Kabupaten Oku Selatan Provinsi Sumatera Selatan
Muhammad Zuhdi, Harnani Teknik .................................................................................. 207
Pengaruh Variasi Lapisan Tanah Liat dan Kadar Air Terhadap Kuat Tekan Bata Merah
Ade Sri Wahyuni, Romario Galihleo Rakasiwi, Elhusna .................................................. 212
Kajian Kemanfaatan Penerapan Infrastruktur Berkelanjutan
Dr. Wulfram I. Ervianto .................................................................................................... 217
Integrasi Basis Data Jalan Untuk Mendukung Perencanaan Pengembangan Transportasi
Darat - Studi Kasus Indonesia Road Data Center Operation (IRODCO)
Dimas Sigit Dewandaru .................................................................................................... 221
A Comparison of Soil Models for Seismic Response Analysis A Case Study in Soil Sites in
University of Bengkulu, Indonesia
Lindung Zalbuin M, Mawardi, Khairul Amri ................................................................... 227
Diagenesis Batugamping Daerah Datar dan Sekitarnya, Kabupaten Oku Selatan Provinsi
Sumatera Selatan Berdasarkan Analisa Petrografi
Rosdinarti Apriyana, Endang Wiwik Dyah Hastuti .......................................................... 236
xiii
Pengaruh Penggunaan Variasi Lapisan Tanah Terhadap Kuat Tekan Bata Merah
Elhusna, Heru Nugroho, Ade Sri Wahyuni ....................................................................... 239
Model Peramalan Banjir Air Bengkulu Menggunakan Aplikasi HEC-RAS dan Sistem
Informasi Geografis
Gusta Gunawan ................................................................................................................ 242
Konfigurasi Massa Bangunan Dalam Upaya Mitigasi Bencana Pada Kawasan Pusaka Kota
Bengkulu
Atik Prihatiningrum, Panji Anom Ramawangsa, Samsul Bahri, Recky Yundrismein ..... 247
Pemetaan Jalur Titik Evakuasi Bencana Banjir di Kota Bengkulu
Riziqyah Safitri Juwito, Gusta Gunawan, Makmun Rizal Razali ..................................... 252
Analisis Saluran Drainase Dalam Mengurangi Genangan Banjir Menggunakan EPA
SWMM 5.1.013 (Studi Kasus: Jalan Kalimantan Kelurahan Rawa Makmur Kota Bengkulu)
Besperi, Gusta Gunawan, Novy Anggun Pratiwi .............................................................. 258
Unjuk Kerja Kincir Angin Tipe Horizontal Axial Wind Turbine Propeler Variasi Sudut
Baling-Baling 20O, 25
O, dan 30
O
Angky Puspawan, Andreas Jhon Roynal Hutasoit, Nurul Iman Supardi ......................... 261
Identifikasi Unbalance dan Metode Balancing Pada Rotor Tunggal Dengan Menggunakan
Digital Signal Analyzer (DSA)
Dedi Suryadi, Meizar Vetrano .......................................................................................... 266
Analisa 2D Airfoil B737C-IL dengan Variasi Sudut Serang
Helmizar, Agus Suandi, Delta Amanda Panji ................................................................... 271
Aplikasi Programmable Logic Control (PLC) menggunakan Ladder Program untuk Kontrol
Komponen Gerak Mesin Pengering Karet
Hendra, Ade Suryan J., Zuliantoni, Hernadewita, Hermiyetti, Anizar Indriani ............... 276
Penggunaan Metanol Daur Ulang Pada Pembuatan Biodiesel Dari Minyak Biji Bintangur
Dengan Metoda Ultrasonik
Devi Silsia, Ridwan Yahya, Nani Nuryatin , Lista Siboro ................................................ 280
Perhitungan Waktu Teoritis dan Aktual Pembuatan Komponen Rol dengan Proses Bubut
Zuliantoni, Dedi Eko, Hendra ........................................................................................... 284
Pengaruh Penambahan Nanopartikel ZnO yang Disintesis Menggunakan Capping Agent
Bawang Putih Terhadap Sifat Kuat Tarik dan Perpanjangan Putus Bioplastik dari Pati Ubi
Jalar
Evi Maryanti, Irfan Gustian, Ilham Bagaskara ................................................................ 288
Seminar Nasional Inovasi, Teknologi dan Aplikasi (SeNITiA) 2018 ISBN: 978-602-5830-02-0
127
Rancang Bangun Mobil Hybrid (Tenaga Angin dan
Tenaga Surya) Zero Pollution
Alex Surapati, Irnanda Priyadi, Junas Haidi
Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Bengkulu
Jl. W.R. Supratman Kandang Limun Bengkulu 38371A INDONESIA
[email protected], [email protected]
Abstrak—Mobil hybrid merupakan mobil listrik yang
menggabungkan energi alternatif yaitu energi angin dan surya.
Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk membuat mobil hybrid
(tenaga angin dan tenaga surya) yang bebas polusi. Target
khusus dari penelitian ini adalah menghasilkan produk berupa
mobil hemat bahan bakar non polusi yang dapat digunakan oleh
masyarakat. Pada tahun pertama rangka, sistem mekanik dan
sistem kelistrikan mobil telah jadi dan diuji coba tetapi belum
maksimal. Metode yang digunakan pada tahun kedua adalah
pembuatan bodi yang aerodinamis, optimalisasi mesin dan
kelistrikan mobil hybrid serta menguji cobanya di lapangan.
Hasil pengujian di laboratorium menunjukkan pengisian baterai
menggunakan panel surya sudah bisa maksimal karena sudah
mampu melakukan pengisian 4 baterai sekaligus dengan waktu
lama pengisian 390 menit. Pengisian baterai menggunakan kincir
angin belum maksimal, karena putaran kincir angin yang
memutar generator belum menghasilkan listrik.
Kata kunci—optimalisasi tenaga angin dan surya; bodi
aerodinamis; hemat; bebas polusi
I. PENDAHULUAN
Pertumbuhan jumlah kendaraan di Provinsi Bengkulu diperkirakan mencapai 30 persen per tahun dari jumlah kendaraan roda dua dan roda empat saat ini mencapai 710 ribu unit, sehingga usul penambahan jumlah kuota bahan bakar minyak bersubsidi kepada Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi bertambah [1]. Tingginya polusi seiring meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan semakin menipisnya bahan bakar fosil, maka dibutuhkan mobil berbahan bakar hemat energi. Sumberdaya alam yang terdapat di Indonesia khususnya Propinsi Bengkulu masih banyak tersedia, sehingga dapat dijadikan energi alternatif pengganti bahan bakar fosil.
Energi alternatif yang dapat menjadi solusi diantaranya adalah tenaga angin dan tenaga surya. Tenaga angin menggunakan baling-baling dimanfaatkan untuk memutar generator DC sedangkan tenaga surya digunakan untuk menyimpan daya ke dalam aki.
Penelitian yang telah dilakukan sebelumnya menghasilkan rancang bangun mobil hybrid menggunakan tenaga surya dan tenaga angin dengan jarak tempuh mobil hybrid saat pengujian adalah 11 km, kemampuan jarak tempuh batere mobil hybrid sekitar 15 km hingga batere drop [2]. Kondisi saat ini sel surya
hanya dapat mengisi dua buah batere pada saat mobil berjalan hal ini disebabkan sel surya yang terpasang cuma mampu mengisi 2 buah aki dari 4 aki yang seharusnya diisi untuk dipergunakan. Berdasarkan hasil di atas maka dapat disimpulkan bahwa rangka mobil masih berat sehingga kecepatan mobil tidak dapat maksimal, panel surya hanya mampu mengisi 2 aki, kincir angin belum optimal untuk dapat menghasilkan listrik.
Penelitian ini akan menghitung dan menganalisis perancangan kincir angin sehingga dapat menghasilkan energi listrik sesuai dengan kebutuhan mobil hybrid dan merancang body mobil yang aerodinamis untuk memaksimalkan kecepatan.
Tenaga angin dan matahari merupakan jenis energi terbarukan dengan tingkat polusi nol (zero) serta keberadaanya yang cukup melimpah untuk daerah khatulistiwa. Tenaga matahari dapat dikonversi langsung menjadi energi listrik dengan menggunakan solar cell atau photovoltaik. Energi listrik yang dihasilkan oleh solar cell disimpan kedalam baterai [3].
Energi angin merupakan sumber energi yang timbul sebagai akibat adanya radiasi panas matahari yang berbeda-beda ke permukaan bumi sehingga menimbulkan perbedaan temperatur dan rapat massa udara di permukaan bumi yang mengakibatkan terjadinya perbedaan tekanan sehingga kemudian menjadi aliran udara. Energi kinetik yang dimiliki angin dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin angin (kincir angin), yang dengan gerakan memutarnya dapat dibangkitkan tenaga listrik melalui suatu sistem magnet [4].
Energi angin merupakan sumber energi yang timbul sebagai akibat adanya radiasi panas matahari yang berbeda-beda ke permukaan bumi sehingga menimbulkan perbedaan temperatur dan rapat massa udara di permukaan bumi yang mengakibatkan terjadinya perbedaan tekanan sehingga kemudian menjadi aliran udara. Energi kinetik yang dimiliki angin dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin angin (kincir angin), yang dengan gerakan memutarnya dapat dibangkitkan tenaga listrik melalui suatu sistem magnet [4].
Gaya gerak listrik yang dibangkitkan dalam kumparan akan bertambah dengan besar bila perubahan medan magnetnya berjalan dengan cepat. Dengan kata lain, bertambah banyak dan cepatnya flux magnet yang mengalir melalui kumparan,
Seminar Nasional Inovasi, Teknologi dan Aplikasi (SeNITiA) 2018 ISBN: 978-602-5830-02-0
128
maka gaya gerak listrik yang dibangkitkan juga bertambah besar. Hubungan tersebut dapat dinyatakan dengan:
(1)
Dengan arti:
N = banyak lilitan dari kumparan
∆ɸ = perubahan fluks magnit dalam satuan webber (Wb)
∆t = perubahan waktu dalam satuan detik
Perhitungan daya sebagai berikut:
(2) Dengan:
P = daya (watt)
E = tegangan (volt)
I = arus (ampere)
Generator merupakan sebuah alat yang memproduksi
energi listrik dari energi mekanik dan biasanya menggunakan induksi elektromagnet dalam sistem kerjanya [5]. Generator terdiri dari bebagai jenis dan kegunaannya, salah satu diantaranya generator pada kendaraan yang disebut alternator. Alternator memiliki sistem kerja yang sama dengan generator, kinerja dari alternator melingkupi daerah proses kerja pada sebuah kendaraan. Alternator berfungsi untuk mensuplai arus listrik untuk keperluan kendaraan.
Pada kendaraan bermotor baterai atau aki kendaraan tidak akan mampu menyuplai arus listrik kekendaraan sendirian. Sifat baterai adalah sebagai penampung listrik yang dihasilkan dari alternator. Pada saat mesin kendaraan dinyalakan, maka alternator akan bekerja untuk menghasilkan listrik menggantikan fungsi baterai atau aki. Sumber energi listrik atau bahan bakar dapat memanfaat tenaga angin untuk memutar alternator, yaitu dengan energi gerak menjadi listrik [5].
Kapasitas turbin angin dikategorikan pada tiga kapasitas antara lain: 1) Kapasitas kecil : sampai 10 kW2) Kapasitas sedang : 10 kW s/d 100 kW 3) Kapasitas besar : di atas 100 kW [6].
Teknik analisis dilakukan untuk mengetahui hasil dari berapa energi/daya yang diperoleh sel surya dari sinar matahari, besar transfer daya dari sel surya ke dalam baterai dan apakah efisisen pemakaian sel surya bila dihitung dari jumlah sel surya terhadap baterai dan kinerja mesin [7].
Rumus yang digunakan adalah:
Energi Matahari : (3)
Luasan Dimensi: (4)
Dimana :
L = Luas (m2)
p = panjang
l = lebar
Dualitas cahaya sebagai partikel dan gelombang :
(5)
Dimana:
E= Energi ( Joule)
h = Konstanta Planck (6,625 x 10-34
Js)
c = Kecepatan Cahaya (3 x 108m/s)
λ = Panjang Gelombang(m)
f = Frekuensi Gelombang (Hz)
Permasalahan penelitian ini adalah pemanfaatan energi
surya dan energi angin belum teroptimalkan dengan baik sehingga perlu dilakukan perhitungan untuk mendapatkan hasil sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan diantaranya perancangan alternator untuk pemanfaatan tenaga angin.
Tujuan penelitian adalah menciptakan mobil hemat energi dengan energi tenaga angin dan tenaga surya yang tidak menimbulkan polusi.
II. METODE
Rancang bangun mobil hybrid dilakukan bertahap sesuai dengan diagram blok mesin mobil hybrid.
Gbr. 1. Diagram blok mesin mobil hybrid
Pada penelitian ini dirancang alternator yang dapat menghasilkan listrik dari turbin angin untuk mengoptimalkan pengisian aki (batere) mobil hybrid, sehingga dapat mengisi lebih cepat dan lebih banyak.
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur kapasitas pengisian sel surya terhadap baterai yaitu luksmeter. Kapasitas panel surya yang akan digunakan adalah 100 WP disesuaikan dengan kebutuhan energi sistem secara keseluruhan.
Analisis dilakukan untuk mengetahui energi/daya yang diperoleh sel surya dari sinar matahari dan daya yang didapat dari tenaga angin, besar transfer daya dari sel surya dan alternator ke dalam baterai dan efisien pemakaian sel surya bila dihitung dari jumlah sel surya terhadap baterai serta kinerja mesin.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian rancang bangun mobil hybrid ini dilakukan melalui beberapa pengujian diantaranya pengosongan baterai mobil dengan menggunakan beban lampu, pengisian 4 baterai menggunakan panel surya, pengisian 4 baterai menggunakan charger aki listrik, pengujian pengisian baterai menggunakan kincir angin dan pengujian mobil hybrid dijalankan.
Pengujian pengosongan baterai dilakukan dengan beban yang diberikan berupa lampu pijar dengan daya 250 Watt. Baterai mobil hybrid dihubungkan secara paralel sehingga
TURBIN ANGIN
MOTOR DC AKI
SOLAR CELL
Seminar Nasional Inovasi, Teknologi dan Aplikasi (SeNITiA) 2018 ISBN: 978-602-5830-02-0
129
keluaran tetap 12 Volt, data pengosongan baterai dapat dilihat dalam Tabel I.
TABEL I . PENGOSONGAN BATERAI MOBIL HYBRID
No Jam Lama
(Mnt)
Tegangan Baterai (V)
1 2 3 4
1 11.00 – 11.15 15 12.5 12.8 12.8 12.8
2 11.15 – 11.30 30 12.1 12.1 12.1 12.1
3 11.30 – 11.45 45 12.05 12.05 12.05 12.05
4 11.45 – 12.00 60 12.05 12.05 12.05 12.05
5 12.00 – 12.15 75 12 12 12 12
6 12.15 – 12.30 90 12 12 12 12
7 12.30 – 12.45 105 12 12 12 12
8 12.45 – 13.00 120 12 12 12 12
9 13.00 – 13.15 135 11,9 11,9 11,9 11,9
10 13.15 – 13.30 150 11,8 11,8 11,8 11,8
11 13.30 – 13.45 165 11 11 11 11
12 13.45 – 14.00 180 8 8 8 8
Sumber: hasil pengukuran (2018)
Tabel I merupakan data pengujian pengosongan baterai
mobil hybrid, jumlah baterai yang dikosongkan adalah sebanyak 4 buah baterai yang tersusun secara paralel, dengan data yang diambil adalah data jam pada saat pengambilan data serta pencatatan data tegangan (Volt) setiap baterai diambil dengan waktu setiap kelipatan 15 menit hingga baterai tidak mampu menyalakan lampu lagi. Alat ukur yang digunakan adalah multimeter digital sebagai pengukur tegangan setiap baterai dan stopwatch untuk melihat jam dan mengukur lama waktu pengosongan baterai tersebut. Hasil data pengujian pengosongan baterai dapat dilihat pada Gbr. 2.
Pada Gbr. 2. menunjukkan ketika 4 baterai yang terhubung paralel diberikan beban lampu sebesar 250 Watt secara perlahan tegangan yang terukur setiap kelipatan 15 menit akan terus turun dari tegangan awal baterai 1 adalah 12.5 Volt, baterai 2 adalah 12.8 Volt, baterai 3 adalah 12.8 Volt, dan baterai 4 adalah 12.8 Volt, sehingga dalam waktu 180 menit tegangan baterai drop dengan nilai tegangan terakhir terukur
pada baterai 1-4 sebesar 8 Volt. Pengujian pengosongan baterai mobil hybrid memang sengaja tidak dikosongkan hingga 0 Volt karena dapat berpengaruh dengan umur baterai itu sendiri, sehingga batasan drop baterai mobil hybrid ini sebesar 8 volt yang terukur.
Gbr. 2. Kurva pengosongan 4 baterai
Pengujian pengisian baterai mobil hybrid menggunakan panel surya dilakukan dengan kondisi cuaca cerah. Pada pengujian penelitian sebelumnya panel surya dengan keluaran 28 Volt hanya mampu mencharger baterai 2 buah yang terhubung seri, saat ini panel surya yang terpasang sudah diganti menjadi keluaran 48 Volt sehingga panel surya mampu mengisi 4 buah baterai sekaligus yang terhubung seri, selanjutnya sebelum dilakukan pengisian 4 baterai mobil hybrid yang terhubung seri dengan tegangan rata-rata yang terukur sebesar 44.7 Volt. Pengujian pengisian baterai mobil hybrid dilakukan dengan menjemur panel surya yang berada diatap mobil hybrid dibawah sinar matahari dengan data yang diambil adalah suhu ruang, suhu panel surya, tegangan baterai (Volt), intensitas cahaya (Lx) dan waktu pengambilan data dicatat setiap kelipatan 15 menit dimulai dari pukul 09.17 WIB, berikut data pengujian dapat dilihat dalam Tabel II.
TABEL II. PENGISIAN BATERAI MENGUNAKAN PANEL SURYA
NO Jam Lama Pengujian
(Menit)
Suhu Panel
Surya (0C)
Suhu
Ruang (0C)
Tegangan
Baterai (V)
Lux
(Lx)
Ket.
1 09.17 – 09.32 15 38 34.6 47 600 Cerah
2 09.32 – 09.47 30 42 36.3 47.05 640 Cerah
3 09.47– 10.02 45 38.1 34.9 47.1 220 Berawan
4 10.02 – 10.17 60 37.1 34.6 47.3 259 Berawan
5 10.17 – 10.32 75 37.8 34.4 47.4 259 Berawan
6 10.32 – 10.47 90 37 34.7 47.6 399 Berawan
7 10.47– 11.02 105 43.7 36.1 48.7 712 Cerah
8 11.02 – 11.17 120 41.4 36.6 49.2 954 Cerah
9 11.17 – 11.32 135 48.5 39.2 49.6 841 Cerah
10 11.32 – 11.47 150 48 38.7 49.8 899 Cerah
11 11.47– 12.02 165 43.9 36.4 50 643 Cerah
12 12.02 – 12.17 180 48.4 38.6 50.8 938 Cerah
13 12.17 – 12.32 195 50.7 38.6 51.4 979 Cerah
14 12.32 – 12.47 210 49.5 37.9 51.7 1004 Cerah
15 12.47– 13.02 225 49 38.6 52.1 992 Cerah
16 13.02 – 13.17 240 47.1 37.8 52.4 945 Cerah
17 13.17 – 13.32 255 47.1 38 52.8 979 Cerah
18 13.32 – 13.47 270 45.4 37.2 53.3 971 Cerah
Seminar Nasional Inovasi, Teknologi dan Aplikasi (SeNITiA) 2018 ISBN: 978-602-5830-02-0
130
19 13.47– 14.02 285 45.4 37.3 53.7 870 Cerah
20 14.02 – 14.17 300 44.1 38.2 54.2 890 Cerah
21 14.17 – 14.32 315 45.6 40.4 54.6 809 Cerah
22 14.32 – 14.47 330 41.3 39.1 53.9 476 Berawan
23 14.47– 15.02 345 41.9 35.7 55.2 727 Cerah
24 15.02 – 15.17 360 41.5 34.8 55.5 617 Cerah
25 15.17 – 15.32 375 42.6 38.8 55.5 601 Cerah
26 15.32 – 15.47 390 39.6 40.8 55.5 548 Cerah
Sumber : Hasil Pengukuran (2018)
Tabel II merupakan hasil pengukuran pengisian baterai
menggunakan panel surya, baterai yang dicharge sebanyak 4 buah yang terhubung seri dan alat yang digunakan dalam pengukuran pengujian pengisian baterai adalah multimeter digital, termometer digital laser dan lux meter, hasil data dalam pengukuran pada pengujian pengisian baterai adalah suhu ruang (
0C), suhu panel surya (
0C), tegangan baterai (Volt),
intensitas cahaya (Lx) dan waktu pengambilan data dicatat setiap kelipatan 15 menit. Hasil data dari pengukuran dalam pengujian pengisian baterai menggunakan panel surya dapat dilihat dalam bentuk kurva pada Gbr. 3 dan Gbr. 4.
Gbr. 3. Kurva suhu panel surya dan suhu ruang mobil hybrid terhadap waktu
pengisian baterai
Gbr. 4. Kurva intensitas cahaya matahari terhadap tegangan baterai
Gbr. 3. menunjukkan adanya perbedaan antara suhu panel surya dan suhu ruang, lebih tinggi suhu panel surya dibanding suhu ruang pada mobil hybrid karena pengambilan data suhu panel yang terletak pada atap mobil hybrid langsung terkena sinar matahari tanpa penghalang sehingga suhu lebih tinggi
dibandingkan dengan suhu ruang yang diambil data nya menggunakan termometer laser didalam ruang mobil hybrid. Pada Gbr. 3. data suhu tidak linear naik turun angka nya pada setiap waktu pengukurannya, ini karena pengaruh dari cuaca yang terkadang berawan, sehingga panas yang terpancar oleh matahari tidak maksimal sehingga suhu pada panel dan ruang mobil hybrid menjadi turun dan ketika cuaca terik kembali maka suhu panel dan ruang mobil hybrid akan naik kembali.
Gbr. 4. menunjukkan bahwa semakin tinggi intensitas cahaya matahari maka pengisian daya baterai akan semakin cepat dan sebaliknya jika intensitas matahari rendah karena posisi matahari sedang tertutup awan maka pengisian baterai akan lambat. Intensitas cahaya matahari terlihat maksimal pada pukul 12.32 WIB sebesar 1004 Lx dengan tegangan rata-rata baterai 51.7 Volt.
Pengujian selanjutnya adalah pengisian baterai mobil hybrid menggunakan charger listrik dilakukan tanggal 9 Agustus 2018, pengujian ini dilakukan untuk melihat efesien dari waktu yang diperlukan untuk mengisi daya baterai menggunakan panel surya dan charger listrik, data diambil dalam waktu kelipatan 15 menit adalah data tegangan baterai yang terisi, berikut data pengujian dapat dilihat dalam tabel 3.
TABEL III. PENGISIAN BATERAI MENGGUNAKAN CHARGER
LISTRIK
No
(1)
Jam
(2)
Lama Pengujian
(Menit)
(3)
Tegangan
Baterai (V)
(4)
1 10.00 – 10.15 15 49.1
2 10.15 – 10.30 30 49.8
3 10.30 – 10.45 45 50.1
4 10.45– 11.00 60 50.7
5 11.00 – 11.15 75 50.8
6 11.15 – 11.30 90 51.2
7 11.30 – 11.45 105 51.8
8 11.45– 12.00 120 52
9 12.00 – 12.15 135 52.3
10 12.15 – 12.30 150 52.7
11 12.30 – 12.45 165 53
12 12.45– 13.00 180 53.3
13 13.00 – 13.15 195 53.7
14 13.15 – 13.30 210 54
15 13.30 – 13.45 225 54.3
16 13.45 – 14.00 240 54.7
17 14.00 – 14.15 255 55
18 14.15 – 14.30 270 55.3
19 14.30 – 14.45 285 55.5
20 14.45– 15.00 300 55.5
21 15.00 – 15.15 315 55.5 Sumber : Pengukuran (2018)
Seminar Nasional Inovasi, Teknologi dan Aplikasi (SeNITiA) 2018 ISBN: 978-602-5830-02-0
131
Tabel III merupakan data pengukuran pengisian daya
baterai mengunakan Charger Baterai listrik, data yang diambil
adalah tegangan baterai yang terisi (Volt) disetiap waktu
kelipatan 15 menit, pengukuran dimulai pukul 10.00 WIB
dengan alat ukur yang digunakan adalah multimeter digital
dan stopwatch.
Gbr. 5. Kurva tegangan baterai terhadap waktu lama pengisian
Gbr. 5. kurva berbentuk linear antara tegangan baterai dengan lama waktu pengisian daya baterai, semakin lama baterai dicharge menggunakan charger listrik maka semakin naik tegangannya hingga mencapai tegangan maksimal darai baterai yaitu sebesar 55.5 Volt.
Gbr. 6. Kurva tegangan baterai menggunakan panel surya dan charger listrik
terhadap lama waktu pengisian baterai
Gbr. 6. menggambarkan tegangan baterai saat pengisian baterai linier terhadap waktu, yang membedakan adalah efesiensi waktu pengisian daya baterai, pengisian daya baterai menggunakan panel surya lebih lambat dibandingkan dengan menggunkan charge listrik karena panel surya tergantung pada teriknya sinar matahari sedangkan menggunakan charger
listrik akan terus konstan selama sumber listriknya tidak mati. Pengisian daya baterai menggunakan panel surya memerlukan waktu sekitar 390 menit sedangkan pengisian baterai menggunakan charger listrik memerlukan waktu sekitar 315 menit, terlihat efesiensi waktunya lebih cepat 75 menit. Pengisian baterai menggunakan charge listrik secara waktu memang lebih efesien akan tetapi jika dilihat dari sisi costnya, pengisian daya baterai menggunakan panel surya jauh lebih hemat dibandingkan pengisian daya menggunakan charger listrik karena energi yang digunakan untuk melakukan pengisian daya baterai didapat gratis selama matahari masih bersinar sedangkan menggunkan charger listrik kita harus membayar daya yang dikeluarkan untuk melakukan pengisian daya baterai menggunakan charger listrik dari sumber PLN.
IV. IV. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah tegangan terendah baterai setelah dilakukan pengujian pengosongan baterai adalah 8 Volt dan pengisian baterai menggunakan panel surya sudah bisa maksimal karena sudah mampu melakukan pengisian 4 baterai sekaligus dengan waktu lama pengisian 390 menit. Pengisian baterai menggunakan kincir angin belum maksimal, karena putaran kincir angin yang memutar generator belum menghasilkan listrik.
UCAPAN TERIMA KASIH
Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristek Dikti dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Bengkulu
REFERENSI
[1] Antara Bengkulu (2016) http://www.antarabengkulu.com. Tanggal akses: 31 Mei 2016.
[2] A. Surapati & I. Priyadi, Rancang Bangun Mobil Hybrid (Tenaga Angin dan Tenaga Surya) Zero Polution. http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek/issue/view/199/showToc, (2017).
[3] A.W.B. Santosa & I.P. Mulyatno, Pemanfaatan Tenaga Angin dan Surya sebagai Alat Pembangkit Listrik pada Bagan Perahu. Jurnal Kapal, Vol. 11, No. 3, hal. 108-116, 2014.
[4] T. Suhartanto, Tenaga Hibrid (Angin dan Surya) di Pantai Baru Pandansimo Bantul Yogyakarta, Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Vol.3, No.1, Hal.76-82, 2014
[5] W.N. Saputra, D. Despa, N. Soedjarwanto, dan A.S. Samosir, Prototype Generator DC dengan Penggerak Tenaga Angin,. http://journal.eng.unila.ac.id/index.php/jitet/article/view/538/589, Vol.4, No. 1, Hal. 1-11, 2016.
[6] S. Bahari, Analisa Pembangkit Listrik Tenaga Angin di Desa Sungai Nibung Kecamatan Teluk Pakedai Kabupaten Kubu Raya. Skripsi, Universitas Tanjung Pura, Riau, 2015.
[7] S.S. Sugiharto, & Sutjahyo, D.W, Rancang Bangun Layout dan Penempatan Sel Surya pada Prototipe Mobil Tenaga Surya, Jurnal Rekayasa Mesin, Vol. 1, No. 01, Hal. 38-43, 2013.