Proses_sekresi_Insulin.docx

46
Proses sekresi Insulin Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan

Transcript of Proses_sekresi_Insulin.docx

Proses sekresi Insulin

Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan

Sel TumbuhanSel hewan

Memiliki dinding selTidak memiliki diinding sel

Memiliki vakuola berukuran besarMemiliki vakuola berukuran kecil

Memiliki plastida(kloroplas, kromoplas, dan leukoplasTidak memiliki plastida

Tidak memiliki sentriolMemiliki sentriol

Adapun fungsi masing- masing organel dalam sel baik sel hewan maupun sel tumbuhan, sebagai berikut :Membran Plasma berfungsi mengatur transportasi zat antar sel.Sitoplasma berfungsi melarutkan bermacam- macam zat organic.Mitokondria berfungsi untuk proses pernafasan sel.Lisosom berfungsi menghasilkan enzim untuk memecah molekul yg masuk dalam sel.Ribosom dan sebagian dari Retikulum Endoplasma berfungsi dalam sintesis protein.Badan Golgi berfungsi dalam pengeluaran zat dari sel.Plastida berfungsi pada saat fotosintesis, terutama pada bagian kloroplas yang mempunyai klorofil.Sentrosom berfungsi dalam proses pembelahan sel yang akan membelah sel menjadi 2 sentriol.Vakuola berfungsi sebagai tempat terlarutnya macam- macam zat.Kromosom berfungsi sebagai pembawa sifat suatu makhluk hidup.Nukleoplasma berfungsi sebagai tempat terlarutnya macam- macam zat dan kromosomC.SEL TUMBUHAN

Tumbuhan memiliki bagian-bagian sel yang membedakannya dengan sel hewan.Bagian-bagian sel tersebut adalah sebgai berikut.

1.Dinding Sel

Dinding sel merupakan bagian terluar dari sel.Dinding sel tumbuhan berfungsi sebagai pelindung dan penunjang sel tumbuhan.Dinding sel yang terbentuk pada waktu sel membelah disebutdinding primerdan setelah mengalami penebalan,berubah menjadidinding sekunder.Dinding Primer sel merupakan selaput tipis yang tersusun atas serat-serat selulosa.serat-serat selulosa tersebut amat kuat daya regangnya.2.Vakuola

Vakuola merupakan organel bermembran yang berisi cairan vakuola.Sebenarnya vakuola terdapat pada sel hewan dan sel tumbuhan.Namun,Vakuola pada tumbuhan memiliki bentuk dan fungsi yang lebih nyata dibandingkan vakuola pada sel hewan,Tumbuhan yang masih muda memiliki sel dengan ukuran yang kecil,tetapi pada tumbuhan yang bertambah besar dan dewasa,vakuola tampak membesar,bahkan mendominasi sitoplasmadan mendesak sitoplasma ke tepi dinding sel.Seperti yang terlihat pada gambar berikut.Fungsi utama vakuola adalah untuk memasukkan air melalui tonoplas untuk membangun turgor sel.Selain itu,fungsi fakuola yang lain adalah sebagai berikut: Adanya pidmen antosian,seperti antosianin,memberiikan kemungkinan warna cerah yang menarik pada bunga, pucuk daun, dan buah. Kadang kala vakuola tumbuh mengandung enzim hidrolitik yang dapat bertindak sebagai lisosom waktu sel masih hidup. Menjadi tempat penimbunan sisa metabolisme, seperti kristal kalsium oksalat, alkalois, tanin, dan lateks(getah).Sel khusus yang mempunyai vakuola dengan tugas menampung lateks disebutlatisifer.Latisifer banyak ditemukan pada batang karet,dan tumbuhan sefamilinya. Tempat penyimpanan zat makanan seperti sukrosa,garam mineral,dan inulin terlarut yang sewaktu-waktu dapat digunakan oleh sitoplasma.

3. plastida a.Kloroplas

Kloroplas merupakan organel yang mengandung klorofil. Klorofil berfungsi pada saat fotosintesis. Struktur kloroplas terdiri darimembran luaryang berguna untuk melewatkan molekul-molekul berukuran kurang dari 10 kilodalton tanpa selektivitas.Membran dalambersifat selektif permeabel dan berguna untuk memilih molekul keluar masuk dengan transpor aktif;Stromamerupakan cairan kloroplas yang berguna untuk menyimpan hasil fotosintesis dalam bentuk pati (amilum); dantilakoidtempat terjadinya fotosintesis.Kloroplas banyak terdapat pada daun dan organ tubuh lainnya yang berwarna hijau.Klorofil dapat dibedakan menjadi berbagai macam,yaitu: Klorofil a :menampilkan warna hijau biru Klorofil b :menampilkan warna hijau kuning Klorofil c :menampilkan warna hijau cokelat Klorofil d :menampilkan warna hijau merah.

b.Kromoplas

Kromoplas adalah plastida yang memberikan aneka ragam warna nonfotosintesis,seperti pigmen merah,oranye,kuning,dll..Pigmen yang termasuk kelompok kromoplas antara lain: Karoten, menimbulkan warna kuning jingga dan merah,misalnya pada wortel Xantofil, Menimbulkan warna kuning pada daun yang telah tua Fikosianin, Memberikan warna biru pada ganggang Fikosiantin,Memberikan warna cokelat pada ganggang Fikoeritrin, Memberikan warna merah pada ganggang.

c.Leukoplas

Leukoplas adalah plastida tidak berwarna atau berwarna putih.Umumnya terdapat pada organ tumbuhan yang tidak terkena sinar matahari , khususnya pada organ penyimpanan cadangan makanan.Leukoplas biasanya berguna untuk menyimpan cadangan makanan, seperti amilum dan protein pada sel-sel batang ketela pohon dan sel-sel akar pada kentang.

Leukoplas dibedakan menjadi tiga macam,yaitu: Amiloplas,yaitu leukoplas yang berfungsi membentuk dan menyimpan amilum, Elaioplas(lipidoplas),yaitu leukoplas yang berfungsi untuk membentuk dan menyimpan lemak atau minyak, Proteoplas,yaitu leukoplas yang berfungsi menyimpan protein.

D.SEL HEWAN

Hewan memiliki organel yang khas pada selnya,yaitusentriolyang tidak terdapat pada sel tumbuhan.

1.Sentriol

Sentriol merupakan sepasang struktur seperti silinder yang memiliki lubang tengah dan tersusun dari protein mikrotubulus. Anggota pasangan sentriol biasanya terletak pada posisi menyudut ke arah kanan satu sama lain.

Sentriol tersusun dari mikrotubulus yang membentuk suatu struktur protein seperti jala yang tampak berdekatan dengan kromosom selama pembelahan sel (metosis dan meiosis). Jala tersebut dinamakanbenang spindel. Pada ujung lain, jala ini berdekatan dengan bagian ujung sentriol. Sentriol berperan untuk mengatur polaritas (kutub) pembelahan sel hewan dan mengatur pemisahan kromosom selama pembelahan.

2.VakuolaPada beberapa jenis hewan bersel satu ditemukan adanya vakuola, misalnya pada amoeba dan paramecium.Pada paramecium terdapat dua macam vakuola,yaitu: Vakuola kontraktilatau vakuola berdenyut, khas untuk hewan bersel satu yang hidup di air tawar. Vakuola ini berpran menjaga tekanan osmotik sitoplasma, atau sering disebut sebagai alatosmoregulato. Vakuola nonkontraktilatau vakuola tak berdenyut,bertugas mencernakan makanan,sehingga sering disebut vakuola makanan.

PROSES BERFIKIRProses Berfikir adalah kecekapan menggunakan akal menjalankan proses pemikiran / kemahiran berfikir. Seseorang yang memperolehi kemahiran berfikir sanggup dan cekap dalam menyusun perbincangan, konsep atau idea secara yang teratur dan membuat kesimpulan atau keputusan yang tepat untuk tindakan yang terarah dan sewajarnya. Berfikir melibatkan pengendalian operasi mental tertentu dalam minda seseorang. Operasi terbagi kepada 2 jenis iaitu :1. Operasi Kognitif- adalah kemahiran berfikir yang sering kita gunakan setiap hari, seperti mengelas, membanding, membuat urutan dan lain-lain.2. Operasi Meta kognitif- merupakan operasi yang mengarah dan mengawal kemahiran dalam proses kognitif iaitu memandu dan membimbing segala aktiviti pemikiran manusia di antara komponen-komponen berfikir.

BEBERAPA SISTEM TUBUH MANUSIADESEMBER29UNDEFINEDBy "Glg_blog"1. Sistem kardiovaskular: memompa darah ke seluruh tubuhSistem peredaran darahatausistem kardiovaskularadalah suatu sistemorganyang berfungsi memindahkan zat ke dan darisel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian darihomeostasis). Ada tiga jenis sistem peredaran darah: tanpa sistem peredaran darah, sistem peredaran darah terbuka, dan sistem peredaran darah tertutup.

2. Sistem pencernaan: pemrosesan makanan yang terjadi di dalam mulut, perut, dan ususSistem pencernaanatausistem gastroinstestin, adalah sistemorgandalamhewanmultisel yang menerimamakanan, mencernanya menjadienergidan nutrien, serta mengeluarkan sisa proses tersebut. Sistem pencernaan antara satu hewan dengan yang lainnya bisa sangat jauh berbeda. Pada dasarnya sistem pencernaan makanan dalam tubuh manusia dibagi menjadi 3 bagian, yaitu proses penghancuran makanan yang terjadi dalam mulut hingga lambung.Selanjutnya adalah proses penyerapan sari - sari makanan yang terjadi di dalam usus. Kemudian proses pengeluaran sisa - sisa makanan melalui anus.

3. Sistem endokrin: komunikasi dalam tubuh dengan hormonSistem endokrinadalah sistem kontrolkelenjartanpa saluran (ductless) yang menghasilkanhormonyang tersirkulasi di tubuh melalui alirandarahuntuk mempengaruhiorgan-organlain. Hormon bertindak sebagai "pembawa pesan" dan dibawa oleh aliran darah ke berbagai sel dalam tubuh, yang selanjutnya akan menerjemahkan "pesan" tersebut menjadi suatu tindakan. Sistem endokrin tidak memasukkankelenjar eksokrinsepertikelenjar ludah,kelenjar keringat, dan kelenjar-kelenjar lain dalamsaluran gastroinstestin.Cabangkedokteranyang mempelajari kelainan pada kelenjar endokrin disebutendokrinologi, suatu cabang ilmu kedokteran yang cakupannya lebih luas dibandingkan denganpenyakit dalam.

4.Sistem kekebalan: mempertahankan tubuh dari serangan benda yang menyebabkan penyakitSistem kekebalanatausistem imunadalah sistem perlindungan pengaruh luar biologis yang dilakukan olehseldanorgankhusus pada suatuorganisme. Jika sistem kekebalan bekerja dengan benar, sistem ini akan melindungi tubuh terhadapinfeksibakteridanvirus, serta menghancurkan selkankerdan zat asing lain dalamtubuh. Jika sistem kekebalan melemah, kemampuannya melindungi tubuh juga berkurang, sehingga menyebabkanpatogen, termasuk virus yang menyebabkan demam danflu, dapat berkembang dalam tubuh. Sistem kekebalan juga memberikan pengawasan terhadap seltumor, dan terhambatnya sistem ini juga telah dilaporkan meningkatkan risiko terkena beberapa jeniskanker.

5. Sistem integumen: kulit, rambutSistem integumenadalah sistemorganyang membedakan, memisahkan, melindungi, dan menginformasikanhewanterhadap lingkungan sekitarnya. Sistem ini seringkali merupakan bagian sistem organ yang terbesar yang mencakupkulit,rambut,bulu,sisik,kuku, kelenjar keringat dan produknya (keringatataulendir). Kata ini berasal daribahasa Latin"integumentum", yang berarti "penutup".

6. Sistem limfatik: struktur yang terlibat dalam transfer limfa antara jaringan dan aliran darahSistem limfatikadalah suatu sistem sirkulasi sekunder yang berfungsi mengalirkan limfa atau getah bening di dalam tubuh. Limfa (bukanlimpa) berasal dari plasmadarahyang keluar darisistem kardiovaskularke dalam jaringan sekitarnya. Cairan ini kemudian dikumpulkan oleh sistem limfa melalui prosesdifusike dalam kelenjar limfa dan dikembalikan ke dalam sistem sirkulasi.

7. Sistem otot: menggerakkan tubuhSistem ototadalah sistemorganpadahewanyang mengizinkan makhluk tersebut bergerak. Sistem otot padavertebratadikontrol olehsistem saraf, walaupun beberapa otot (seperti otot jantung) dapat bergerak secara otonom. Manusia sendiri memiliki sekitar 650 jenis otot rangka.Otot terbagi menjadi 3, yaitu1)Otot Lurik 2)Otot Jantung 3)Otot Polos

8. Sistem saraf: mengumpulkan, mengirim, dan memproses informasi dalam otak dan sarafSistem sarafpadahewanmengkoordinasikan aktivitasotot, memonitororgan, membentuk dan juga menghentikan masukan dariindra, dan mengaktifkan aksi. Komponen utama dalam sistem saraf adalahneurondansaraf, yang memainkan peranan penting dalam koordinasi. Pada makhluk yang tidak memilikiotak, sistem saraf tidak menghasilkan atau menjalankan pikiran, gerakan dan emosi (lumpuh).Sistem saraf pada manusia dibagi menjadi tiga, yaitu sarafotak, saraf sumsum tulang belakang, dan saraf tepi. Saraf otak dan saraf sumsum tulang belakang adalah saraf pusat. Pada saraf tepi, saraf menghubungkan antara saraf pusat denganinderadanotot. Saraf otak ibaratchipdalam komputer. Sistem saraf sendiri merupakan cabang dari sistem koordinasi selain sistem hormon dan sistem otot.Sistem saraf pada manusia dibagi menjadi dua, yaitu:Saraf sadarSaraf pusatOtakOtak besar (cerebrum)Otak kecil (cerebellum)Otak tengah (mesencephalon)Sumsum lanjutan (medulla oblongata)

Sumsum tulang belakangSaraf tepiSaraf tak sadarSaraf simpatetikSaraf parasimpatetik9. Sistem reproduksi: organ seksSistem reproduksiadalah suatu rangkaian dan interaksiorgandan zat dalamorganismeyang dipergunakan untuk berkembang biak. Sistem reproduksi pada suatu organisme berbeda antarajantandanbetina.

10. Sistem pernafasan: organ yang digunakan bernafas, paru-paruSistem pernapasanatausistem respirasiadalah sistemorganyang digunakan untuk pertukarangas. Padahewanberkaki empat, sistem pernapasan umumnya termasuk saluran yang digunakan untuk membawa udara ke dalamparu-parudi mana terjadi pertukaran gas.Diafragmamenarik udara masuk dan juga mengeluarkannya. Berbagai variasi sistem pernapasan ditemukan pada berbagai jenis makhluk hidup. Bahkanpohonpun memiliki sistem pernapasan.

11. Sistem rangka: sokongan dan perlindungan struktural dengan tulangSistem rangkaadalah suatu sistemorganyang memberikan dukungan fisik pada makhluk hidup. Sistem rangka umumnya dibagi menjadi tiga tipe: eksternal, internal, dan basis cairan (rangka hidrostatik), walaupun sistem rangka hidrostatik dapat pula dikelompokkan secara terpisah dari dua jenis lainnya karena tidak adanya struktur penunjang.Rangkamanusiadibentuk daritulangtunggal atau gabungan (sepertitengkorak) yang ditunjang oleh struktur lain sepertiligamen,tendon,otot, dan organ lainnya. Rata-rata manusia dewasa memiliki 206 tulang, walaupun jumlah ini dapat bervariasi antara individu.

12. Sistem urin: ginjal dan struktur yang dihubungkan dalam produksi dan ekskresi urinSistem urinadalahsistem organyang memproduksi, menyimpan, dan mengalirkanurin. Pada manusia, sistem ini terdiri dari duaginjal, duaureter,kandung kemih, dua ototsphincter, danuretra.Asam Bongkrek Adalah toksik pernapasan yang lebih mematikan daripada sianida. Asam ini dapat terbentuk dalam proses fermentasi bungkil kelapa sewaktu pembuatan tempe bongkrekyang terkontaminasi bakteri Burkholderia gladioli pathovar cocovenenans. Atas alasan pengendalian keamanan,pembuatan tempe bongkrek sekarang dilarang di indonesia.Racun ini mengganggu mekanisme kerja enzim yang memindahkan ATP dan ADP. Prosesnya dipotong sehingga ATP tidak bisa meninggalkan mitokondria dan sel akan mati lemas kekurangan energi. Orang yang keracunan asam bongkrek akan merasa tercekik lalu dari mulutnya akan keluar busa.Asam bongkrek

Nama IUPAC[sembunyikan](2E,4Z,6R,8Z,10E,14E,17S,18E,20Z)-20-(carboxymethyl)-6-methoxy-2,5,17-trimethyldocosa-2,4,8,10,14,18,20-heptadioic acid

Nama lain[sembunyikan]Asam bongkrek

Identifikasi

Nomor CAS[11076-19-0]

PubChem6433556

SMILESO=C(O)C(\C)=C\C=C(\C)[C@@H](C/C=C\C=C\CC\C=C\C[C@H](C)/C=C/C(=C\C(=O)O)/CC(=O)O)OC

Sifat

Rumus kimiaC28H35O7

Massa molar483.57 g mol1

Titik lebur50-60C

Kecuali dinyatakan sebaliknya, data di atas berlakupadatemperatur dan tekanan standar(25C, 100kPa)Sangkalan dan referensi

Komponen Enzim dan Cara Kerja EnzimLarasati AqilaMay 01, 20130 CommentKomponen Enzim dan Cara Kerja EnzimSebuah sistem kehidupan mengendalikan kegiatan melalui enzim. Enzim adalah molekul protein yang merupakan katalis biologis dengan tiga karakteristik. Pertama, fungsi dasar dari sebuah enzim adalah untuk meningkatkan laju reaksi. Kebanyakan reaksi seluler terjadi sekitar satu juta kali lebih cepat daripada mereka akan tanpa adanya enzim. Kedua, sebagian besar enzim bertindak secara khusus dengan hanya satu reaktan (disebut substrat) untuk menghasilkan produk. Ciri ketiga dan yang paling luar biasa adalah bahwa enzim diatur dari keadaan aktivitas rendah dengan aktivitas tinggi dan sebaliknya. Secara bertahap, Anda akan menghargai bahwa individualitas sel hidup adalah karena sebagian besar untuk set unik sekitar 3.000 enzim yang diprogram secara genetik untuk menghasilkan. Jika bahkan satu enzim yang hilang atau rusak, hasilnya bisa menjadi bencana.Sebagian besar informasi tentang enzim telah dimungkinkan karena mereka dapat diisolasi dari sel dan dibuat untuk bekerja di lingkungan tabung reaksi. Pekerjaan yang luas juga telah dilakukan dengan teknik difraksi X-Ray untuk menjelaskan struktur tiga dimensi dari beberapa enzim.Enzim (biokatalisator) adalah senyawa protein sederhana maupun protein kompleks yang bertindak sebagai katalisator spesifik. Enzim yang tersusun dari protein sederhana jika diuraikan hanya tersusun atas asam amino saja, misalnya pepsin, tripsin, dan kemotripsin. Sementara itu, enzim yang berupa protein kompleks bila diuraikan tersusun atas asam amino dan komponen lain.Enzim lengkap atau sering disebut holoenzim, terdiri atas komponen protein dan nonprotein. Komponen protein yang menyusun enzim disebut apoenzim. Komponen ini mudah mengalami denaturasi, misalnya oleh pemanasan dengan suhu tinggi. Adapun penyusun enzim yang berupa komponen non-protein dapat berupa komponen organik dan anorganik.Komponen organik yang terikat kuat oleh protein enzim disebut gugus prostetik, sedangkan komponen organik yang terikat lemah disebut koenzim. Beberapa contoh koenzim antara lain: vitamin (vitamin B1, B2, B6, niasin, dan biotin), NAD (nikotinamida adenin dinukleotida), dan koenzim A (turunan asam pentotenat).Komponen anorganik yang terikat lemah pada protein enzim disebut kofaktor atau aktivator, misalnya beberapa ion logam seperti Zn2+, Cu2+,Mn2+, Mg2+, K+, Fe2+,dan Na+.Komponen penyusun enzim terdiri dari :1. Apoenzim, yaitu bagian enzim aktif yang tersusun atas protein yang bersifat labil (mudah berubah) terhadap faktor lingkungan, dan2. Kofaktor,yaitu komponen non protein yang berupa :a. Ion-ion anorganik (aktivator)Berupa logam yang berikatan lemah dengan enzim, Fe, Ca, Mn, Zn, K, Co. Ion klorida, ion kalsium merupakan contoh ion anorganik yang membantu enzim amilase mencerna karbohidrat (amilum)b. Gugus prostetikBerupa senyawa organik yang berikatan kuat dengan enzim, FAD (Flavin Adenin Dinucleotide), biotin, dan heme merupakan gugus prostetik yang mengandung zat besi berperan memberi kekuatan ekstra pada enzim terutama katalase, peroksidae, sitokrom oksidase.c. KoenzimBerupa molekul organik non protein kompleks, seperti NAD (Nicotineamide Adenine Dinucleotide), koenzim-A, ATP, dan vitamin yang berperan dalam memindahkan gugus kimia, atom, atau elektron dari satu enzim ke enzim lain.Enzim yang terikat dengan kofaktor disebutholoenzim.Enzim diproduksi oleh sel-sel yang hidup, sebagian besar enzim bekerja di dalam sel dan disebut enzim intraseluler, contohnya enzim katalase yang berfungsi menguraikan senyawa peroksida (H2O2) yang bersifat racun menjadi air (H2O) dan oksigen (O2). Enzim-enzim yang bekerja di luar sel (ekstraseluler) contohnya : amilase, lipase, protease dll.Sifat enzim lain yang penting untuk diketahui adalah enzim merupakan protein yang tersusun atas asam-asam amino yang membentuk struktur tiga dimensi yang kompleks.1. PROTEIN ENZIMStruktur protein enzim juga terdiri dari struktur primer, sekunder, tertier dan kuartener yang kesemuanya penting dalam aktivitas katalitik enzim.Didalam sel protein enzim berlangsung ribuan reaksi kimia yang membuat sel dapat hidup, mengekstrasi energy dari lingkungan, merubah sumber energy menjadi molekul yang bermanfaat, memperbaiki dan membangun diri sendiri, melakukan pembuangan hasil samping, dan melakukan replikasi diri.2. KOFAKTOR, KOENZIM DAN GUGUS PROTETISKomponen non-protein yang membantu aktivitas katalitik dapat berupa kofaktor, koenzim, dan gugus protetis.Ketiganya mempunyai persamaan yaitu :1. Membantu enzim dalam melakukan fungsi katalitik, tetapi tidak mempunyai kemampuan katalitik.2. Bukan protein dan umumnya jauh lebih kecil dari pada enzim3. Dapat mengalali perubahan selama reaksi tetapi umumnya kembali setelah reaksi4. Dibutuhkan dalam jumlah sedikitPerbedaan diantara ketiganya ketiganya :1. Kofaktor dan gugus protetis bukan senyawa organic2. Dibandingkan kofaktor, gugus proteis berikatan lebih kuat dengan enzimKofaktor: senyawa organik/anorganik (berukuran kecil) yang diperlukan oleh enzim untuk aktivitasnya, seperti logam/turunan vitamin.Kofaktorpada umumnya merupakan ion-ion / molekul kecil yang berikatan secara reversible dengan enzim, sehingga mudah dihilangkan dengan dialysis. Beberapa kofaktor membantu enzim karena merupakan komponen sisi aktiv.Koenzim: molekul organic yang berikatan secara reversible pada enzim. Molekul organic ini adalah merupakan molekul non-protein yang berasosiasi dengan molekul enzim dalam mengkatalisis reaksi biokimia. Disebut koenzim karena biasanya berikatan dengan koenzim sebelum substrat terikat, berpartisipasi dalam reaksi dan dapat kembali ke bentuk semula dengan adanya lain dalam sel.Contoh koenzim : NAD, NADP dan koenzim A.Gugus protetisadlah gugus non-protein yang terikat kuat pada protein. Tidak dapat dipisahkan dari enzim tanpa merukan protein enzim.Gugus protetismerupakan organik atau anorganik non peptide yang terikat erat dengan protein, gugus protetis bias berupa lipid, karbohidrat, ion logam, gugus fosfat dll.Contoh : FAD pada glukosa oksidaseCara Kerja EnzimSalah satu ciri khas enzim yaitu bekerja secara spesifik. Artinya, enzim hanya dapat bekerja pada substrat tertentu. Bagaimana cara kerja enzim? Beberapa teori berikut menjelaskan tentang cara kerja enzim.a. Lock and Key Theory (Teori Gembok dan Kunci)Teori ini dikemukakan oleh Fischer (1898). Enzim di-umpamakan sebagai gembok yang mempunyai bagian kecil dan dapat mengikat substrat. Bagian enzim yang dapat berikatan dengan substrat disebut sisi aktif. Substrat diumpamakan kunci yang dapat berikatan dengan sisi aktif enzim. Perhatikan Gambar 2.1 berikut.

Komponen Enzim dan Cara Kerja EnzimSelain sisi aktif, pada enzim juga ditemukan adanya sisi alosterik. Sisi alosterik dapat diibaratkan sebagai sakelar yang dapat menyebabkan kerja enzim meningkat ataupun menurun. Apabila sisi alosterik berikatan dengan penghambat (inhibi-tor), konfigurasi enzim akan berubah sehingga aktivitasnya berkurang. Namun, jika sisi alosterik ini berikatan dengan aktivator (zat penggiat) maka enzim menjadi aktif kembali

Komponen Enzim dan Cara Kerja Enzim

Structural Biochemistry/Enzyme/Apoenzyme and Holoenzyme