PROSES_MANAJ

5
D:\MATERI_KULIAH\MATERI_KULIAH_TK_III\MATERI_MANAJEMEN_KEP\PROSES_MANA J.doc PROSES MANAJEMEN KEPERAWATAN Dalam tahun 1920-an Henri Fyol, seorang industrialis prancis, melihat ada kesamaan dalam manajemen. seluruh manajer, tanpa memperhatikan tipe organisasi, pada dasarnya memiliki tugas yang sama : perencanaan, organisasi, ketenagaan, pengarahan, koordinasi, pelaporan dan pendanaan. ia menyebut hal tersebut sebagai proses manajemen POSDCORB Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating, Reporting, Budgeting . PERAN PERAWAT MANAJER Perawat manajer diberikan tanggungjawab untuk memperkerjakan, mengembangkan dan mengevaluasi stafnya. Mereka diberi tanggungjawab untuk pengembangan anggaran tahunan unit yang dipimpinnya dan memegang kewenangan untuk mengatur unit sesuai dana tersebut. Selain itu perawat manajer memiliki tanggungjawab untuk memantau kualitas perawatan, menghadapi masalah tenga kerjanya, dan melakukan hal hal tersebut dengan biaya yang efektif. A. PENGKAJIAN PENGUMPULAN DATA Pada tahap ini seorang manajer dituntut tidak hanya mengumpulkan informasi tentang keadaan pasien, melainkan juga mengenai situasi dan kondisi unit pelayanan kesehatan spesifik ruang / area keperawatan : 1. Tenaga : jumlah, kualivikasi, latar belakang pendidikan, 2. Administrasi / system pencatatan / rekam medik 3. Sistem pembayaran 4. Jumlah ruang perawatan dan pembagian ruang perawatan. 5. Jumlah tepat tidur 6. Tempat dan jumlah peralatan 7. Fasilitas penunjang lain . Proses, merupakan suatu rangkaian tindakan yang mengarah pada suatu tujuan. Dalam pelaksanaan proses manajemen keperawatan, tujuan akhirnya adalah perawatan yang efektif , ekonomis dan memuaskan bagi semua kelompok pasien, keluarga pasien, perawat, tim kesehatan lain dan institusi pelayanan.

description

kkmkm

Transcript of PROSES_MANAJ

  • D:\MATERI_KULIAH\MATERI_KULIAH_TK_III\MATERI_MANAJEMEN_KEP\PROSES_MANA

    J.doc

    PROSES MANAJEMEN

    KEPERAWATAN

    Dalam tahun 1920-an Henri Fyol, seorang industrialis prancis, melihat ada kesamaan dalam

    manajemen. seluruh manajer, tanpa memperhatikan tipe organisasi, pada dasarnya memiliki tugas yang

    sama : perencanaan, organisasi, ketenagaan, pengarahan, koordinasi, pelaporan dan pendanaan. ia

    menyebut hal tersebut sebagai proses manajemen POSDCORB Planning, Organizing, Staffing,

    Directing, Coordinating, Reporting, Budgeting .

    PERAN PERAWAT MANAJER

    Perawat manajer diberikan tanggungjawab untuk memperkerjakan, mengembangkan dan mengevaluasi

    stafnya. Mereka diberi tanggungjawab untuk pengembangan anggaran tahunan unit yang dipimpinnya

    dan memegang kewenangan untuk mengatur unit sesuai dana tersebut. Selain itu perawat manajer

    memiliki tanggungjawab untuk memantau kualitas perawatan, menghadapi masalah tenga kerjanya, dan

    melakukan hal hal tersebut dengan biaya yang efektif.

    A. PENGKAJIAN PENGUMPULAN DATA

    Pada tahap ini seorang manajer dituntut tidak hanya mengumpulkan informasi tentang keadaan

    pasien, melainkan juga mengenai situasi dan kondisi unit pelayanan kesehatan spesifik ruang / area

    keperawatan :

    1. Tenaga : jumlah, kualivikasi, latar belakang pendidikan,

    2. Administrasi / system pencatatan / rekam medik

    3. Sistem pembayaran

    4. Jumlah ruang perawatan dan pembagian ruang perawatan.

    5. Jumlah tepat tidur

    6. Tempat dan jumlah peralatan

    7. Fasilitas penunjang lain .

    Proses, merupakan suatu rangkaian tindakan yang mengarah pada suatu tujuan. Dalam pelaksanaan

    proses manajemen keperawatan, tujuan akhirnya adalah perawatan yang efektif , ekonomis dan

    memuaskan bagi semua kelompok pasien, keluarga pasien, perawat, tim kesehatan lain dan institusi

    pelayanan.

  • D:\MATERI_KULIAH\MATERI_KULIAH_TK_III\MATERI_MANAJEMEN_KEP\PROSES_MANA

    J.doc

    Proses keperawatan yang diterapkan pada pasien, perlu didukung dengan proses manajemen

    keperawatan.

    Pengkajian Diagnosa Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi

    Pengumpulan

    Data

    Perencanaan Pengelolaan Kepegawaian Kepemimpinan Pengawasan

    B. PERENCANAAN

    Dalam proses manajemen keperawatan, seorang manajer harus mampu menentukan kebutuhan

    dalam asuhan keperawatan pada semua pasien yang dirawat, menegakkan tujuan, mengalokasikan

    anggaran belanja, memutuskan model praktek keperawatan pasien, memutuskan jumlah dan jenis

    tenaga keperawatan yang dibutuhkan, membuat pola struktur organisasi,

    PROSES KEPERAWATAN

    Data

    Personalia

    Peralatan

    Persediaan

    Pengumpulan Pengaturan Perencanaan Kepemimpinan Kepegawaian Pengawasan

    Perawatan Pasien

    Pengembangan staf

    Penelitian Pengumpulan : Informasi tentang unit kerja, pasien

    dan karyawan

    Pengaturan Bagan organisasi Evaluasi tugas Deskripsi kerja Dan pembentukan

    kerjasama tim

    Perencanaan Tujuan System Standar Kebijakan Prosedur Anggaran

    Pengawasan Jaminan kualitas

    Audit pasien

    Penilaian prestasi

    Disiplin

    Hubungan pekerja tenaga kerja

    System informasi

    komputer

    Kepemimpinan Penggunaan

    kekuatan

    Pemecahan masalahpengambilan keputusan

    Mempengaruhi keputusan

    Mempengaruhi perubahan

    Menangani konflik

    Komunikasi dan analisa

    transaksional

    Kepegawaian : Klasifikasi pasien

    Penentuan kebutuhan staf

    Rekruitmen

    Pemilihan orientasi

    Penjadualan

    Penugasan

    Minimalisasi ketidakhadiran

    Penurunan pergantian

    Pengembangan staf

  • D:\MATERI_KULIAH\MATERI_KULIAH_TK_III\MATERI_MANAJEMEN_KEP\PROSES_MANA

    J.doc

    C. PELAKSANAAN

    Pelaksanaan manajemen keperawatan dilakukan dengan memobilisasi tim keperawatan dalam

    mencapai tujuan. Dalam tahap ini, seorang manajer keperwatan dituntut untuk dapat memimpin tim

    keperawatan dalam menjalankan tindakan keperawatan yang telah direncanakan.

    System manajemen keperawatan pada tingkat rungan

    1. Pengumpulan Data Pasien

    Masukan Proses Keluaran

    Laporan tahunan Bacaan dan analisis data Sensus pasien harian

    Laporan statistic bulanan Diskusi Rata rata lama rawat inap

    Laporan staf dokter Komputerisasi Macam komplikasi

    Laporan audit keperawatan Pembandingan data statistic

    dengan data di ruang

    perawatan lain, RS lain,

    Nasional.

    Persentase permohonan

    perawatan

    Studi kasus pasien

    Grafik pasien

    Wawancara pasien

    2. Pengumpulan Data Pegawai / staf

    Masukan Proses Keluaran

    Arsip personalia Bacaan Pengetahuan tentang angka

    senioritas

    Wawancara karyawan Wawancara Latar belakang pendidikan

    Evaluasi prestasi Diskusi dengan pasien Latar belakang pengalaman

    Catatan konseling Observasi kerja karyawan Bakat keahlian

    Catatan kedisiplinan Konsultasi dengan teman kerja Catatan kehadiran

    Riwayat personalia Perbandingan statistic regional

    atau regional

    Angka pergantian

    Persentase kehadiran dan

    pergantian

    Tingkat ketrampilan

    Catatan pendidikan Aspirasi keahlian

    Wawancara keluar Kemampuan social

    Jabatan yang sama Kepekaan terhadap nilai - nilai

    Laporan kelayakan Kepekaan terhadap rasa takut

    Kepekaan terhadap penolakan

    Kepekaan terhadap kekuatan

    Kepekaan terhadap kelemahan

    Tanggap terhadap fenomena

    Factor factor motivasi

    Pengaruh dinamika kelompok

    Metoda pendidikan

    Resiko dan hambatan kerja

    3. Pengumpulan Data Pola Kepemimpinan

    Masukan Proses Keluaran

    Ketrampilan komunikasi Penugasan Perawatan pasien yang efektif

    Daya tarik pribadi Penyampaian informasi Perwujudan diri pegawai

    Kekuatan posisi Pengarahan Kontribusi yang signifikan

    pengetahuan dan tehnik

    keperawatan melalui praktik

    dan penelitian

    Keahlian keperawatan Pengawasan

    Ketrampilan memecahkan

    masalah

    Motivasi

  • D:\MATERI_KULIAH\MATERI_KULIAH_TK_III\MATERI_MANAJEMEN_KEP\PROSES_MANA

    J.doc

    Pembinaan

    4. Pengumpulan Data Jaminan Pelayanan Perawatan

    Masukan Proses Keluaran

    Standar waktu rawat inap

    untuk bermacamdiagnosa

    Observasi terhadap perawat

    yang memberikan tindakan

    keperawatan

    Informasi digunakan untuk

    perbaikan :

    Criteria audit Perbandingan catatan grafik

    dengan standar perawatan yang

    ditetapkan

    Kebijakan administrative

    Standar latihan keperawatan Survey analitik terhadap

    daerah pelayanan pasien

    Standar keperawatan

    Kebijakan administrasi Tinjauan statistic kelahiran dan

    kematian

    Prosedur keperawatan

    Prosedur keperawatan Review kelompok team kerja Deskripsi tugas

    Formulir survey jaminan

    kesehatan

    Analisa angka kelangsungan

    hidup, angka penderita

    komplikasi, statistic lama

    rawat inap

    Upaya perbaikan instruksi

    terhadap anggota staf

    keperawtaan

    Analisa terhadap wawancara

    dan kuesioner.

    Prestasi konseling dari anggota

    staf keperawatan

    Pendisiplinan perawat yang

    tidak disiplin.

    D. EVALUASI

    Pada tahap ini, seorang manajer keperawatan melaksanakan evaluasi pada seluruh kegiatan yang

    telah dilaksanakan. Tujuan dari pelaksanaan evaluasi terhadap proses manajemen keperawatan,

    adalah untuk menilai kemampuan staf keperawatan dalam melaksanakan tugas. Selain itu, juga

    untuk mengidentifikasi factor factor penunjang dan penghambat dalam pelaksanaan proses.

  • D:\MATERI_KULIAH\MATERI_KULIAH_TK_III\MATERI_MANAJEMEN_KEP\PROSES_MANA

    J.doc