Proses Suatu Bangsa Yang Menegara
Transcript of Proses Suatu Bangsa Yang Menegara
-
7/22/2019 Proses Suatu Bangsa Yang Menegara
1/23
Nama : Leoda Kosta Darmawan
NIM : 201101252025
Prodi : Teknik Informatika 2011
PROSES TERBENTUKNYA SUATU BANGSA YANG MENEGARA
Menurut Thomas Hobbes manusia terpisah dalam 2 zaman, yakni keadaan
sebelum ada negara dan keadaan setelah ada negara. Keadaaan sebelum ada
negara atau keadaan alamiah erupakan keadaan sosial yang kacau karena hanya
hukum yang dibuat oleh yang terkuat yang digunakan. Manusia saling berperang,
manusia menjadi mangsa bagi manusia yang lainnya/ homo homini lupus.
Kemudian masyarakat mulai menyadari bahwa keadaan ini tidak boleh
berlangsung selamanya. Oleh karena itu mereka mengadakan perjanjian bersama.
Mereka berjanji menyerahkan semua hak-hak yang dimilikinya kepada badan
hukum atau seseorang. Pactum Subjectionis, negara harus diberikan kekuasaan
yang mutlak sehingga kekuasaan negara tidak dapat ditandingi dan disaingi oleh
kekuasaan apapun.
John Lock
Keadaan alamia adalah keadaan dimana manusia hidup sederajat, bebas menurutkehendak hatinya sendiri. Setiap individu adalah hakim dari perbuatan dan
tindakannya sendiri. Keadaan alamiah mengandung potensi untuk menimbulkan
kekacauan. Oleh karena itu manusia membentuk negara dengan perjanjian
bersama. Kekuasaan penguasa tidak pernah mutlak sebab individu-individu yang
membuat perjanjian tidak menyerahkan seluruh hak-hak alamiah mereka. Fungsi
rangkap perjanjian atau kontrak itu :
1. Individu dengan individu lainnya mengadakan perjanjian masyarakat untuk
membentuk suatu masyarakat politik atau negara.
2. Pemufakatan yang dibuat berdasarkan suara terbanyak dapat dianggap sebagai
tindakan seluruh masyarakat. Perjanjian masyarakat ialah untuk menjamin dan
melindungi hak-hak kodrat tersebut.
-
7/22/2019 Proses Suatu Bangsa Yang Menegara
2/23
Jean Jacques Rousseau
Keadaan alamiah adalah keadaan manusia sebelum manusia melakukan dosa,
keadan yang aman dan bahagia. Keadaan alamiah tidak dapat dipertahankan
seterusnya maka manusia dengan penuh kesadaran mengakhiri keadaan itudengan suatu kontrak sosial.
Pemerintah dibentuk dan ditentukan oleh yang berdaulat. Yang berdaulat adalah
seluruh rakyat melalui kemauan umum. Kemauan umum selalu benar dan
ditujukan untuk kegiatan bersama. Kemauan seluruh rakyat memperhatikan
kepentingan individu (keseluruhan kemauan khusus)
Proses Bangsa yang Menegara
Proses bangsa menegara adalah suatu proses yang memberikan gambaran
tentang bagaimanaterbentuknya bangsa, di mana sekelompok manusia yang ada
di dalamnya merasakan sebagai bagian dari bangsa dan terbentuknya negara
merupakan organisasi yang mewadahi bangsaserta dirasakan kepentingannya
oleh bangsa itu, sehingga tumbuh kesadaran untuk mempertahankan tetap tegak
dan utuhnya negara melalui upaya Bela Negara. Dalam rangkaupaya Bela Negara
agar dapat terlaksana dengan baik apabila tercipta pola pikir, sikap
dantindak/perilaku bangsa yang berbudaya sebagai dorongan/motivasi adanyakeinginan untuk sadar Bela Negara sebagai berikut : Bangsa Yang Berbudaya,
artinya bangsa yang maumelaksanakan hubungan dengan penciptanya Tuhan
disebut Agama; Bangsa Yang MauBerusaha, untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya disebut Ekonomi; Bangsa Yang MauBerhubungan Dengan lingkungan,
berhubungan sesamanya dan alam sekitarnya disebutSosial; Bangsa Yang Mau
Berhubungan Dengan Kekuasaan, disebut Politik; Bangsa YangMau Hidup Aman
Tenteram dan Sejahtera, berhubungan dengan rasa kepedulian danketenangan
serta kenyamanan hidup dalam negara disebut Pertahanan dan Keamanan.Padazaman modern adanya negara lazimnya dibenarkan oleh anggapan-anggapan
atau pandangan kemanusiaan. Demikian pula halnya menurut bangsa Indonesia,
sebagaimanadirumuskan di dalam Alinea Pertama Pembukaan UUD 1945, adanya
Negara KesatuanRepublik Indonesia ialah karena kemerdekaan adalah hak segala
bangsa sehingga penjajahan,yang bertentangan dengan peri kemanusiaan dan
-
7/22/2019 Proses Suatu Bangsa Yang Menegara
3/23
peri keadilan harus dihapuskan. Apabiladalil inj kita analisis secara teoritis,
maka hidup berkelompok baik bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
seharusnya tidak mencerminkan eksploitasi sesama manusia(penjajahan) harus
berperikemanusiaan dan harus berperikeadilan. Inilah teori pembenaran paling
mendasar dari pada bangsa Indonesia tentang bernegara. Hal yang kedua
yangmemerlukan suatu analisa ialah bahwa kemerdekaan adalah hak segala
bangsa, mengapadalam penerapannya sering timbul pelbagai ragam konsep
bernegara yang kadang-kadangdapat saling bertentangan. Perbedaan konsep
tentang negara yang dilandasi oleh pemikiranideologis adalah penyebab
utamanya, sehingga perlu kita pahami filosofi ketatanegaraantentang makna
kebebasan atau kemerdekaan suatu bangsa dalam kaitannya denganideologinya.
Namun di dalam penerapannya pada zaman modern, teori yang universal
inididalam kenyataannya tidak diikuti orang. Kita mengenal banyak bangsa yang
menuntutwilayah yang sama, demikian pula halnya banyak pemerintahan yang
menuntut bangsa yangsama. Orang kemudian beranggapan bahwa pengakuan
dari bangsa lain, memerlukanmekanisme yang memungkinkan hal tersebut adalah
lazim disebut proklamasi kemerdekaansuatu negara.
Hak dan Kewajiban warga negara
Pengertian dari hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yangsemestinya diterima atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat
oleh pihak lain manapun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa
olehnya.
Wajib adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau
diberikan melulu oleh pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain manapun yang
pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan.
Hubungan antara warga negara dengan hak dan kewajiban sudah tercantumdalam undang-undang 1945.
UUD 1945 pada pasal 28, yang menetapkan bahwa hak warga negara dan
penduduk untuk berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan
-
7/22/2019 Proses Suatu Bangsa Yang Menegara
4/23
maupun tulisan, dan sebagainya, syarat-syarat akan diatur dalam undang-
undang.Ini menyatakan bahawa warga indonesia yang bersifat demokrasi.
Dibawah ini adalah hak warga Indonesia:
Hak atas pekerjaan dan penghidupan layak yang tercantum pada pasal 27ayat 2.
(dari sini kita ketahui warga berhak untuk mendapat kan pekerjaan nya dan
kehidupan yang layak tidak terabaikan.)
Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan yang tercantum pada pasal
28A ( warga Negara berhak akan mempertahankan kehidupan nya dalam
kehidupan bernegara).
Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan
yang sah yang tercantum pada pasal 28 B ayat 1 ( setiap warga negara berhak
untuk meneruskan keturunan mereka dan membentuk keluarga yang disahkan
oleh agama).
Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya
dan berhak mendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan
budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan hidup manusia
yang tercantum pasal 28C ayat 1 ( setiap warga negara berhak mendapatkan
pendidikan dan ilmu untuk meningkat kualitas yang lebih tinggi dan berguna
sebagai rakyat dan memenuhi kebutuhan dalam pencarian pekerjaan).
Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta
perlakuan yang sama di depan hukum yang tercantum pasal 28D ayat 1 ( dalam
memberikan aspirasi rakyat ke pemerintah serta mendapatkan keadilan dari
pemerintah dan dalam persidangan hukum).
Hak untuk mempunyai hak milik pribadi Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa,
hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani,hak beragama, hak untuk tidak
diperbudak. ( dalam hal ini warga negara berhak untuk tidak dijadikan sebagai
budak dan mempunyai kebebasan beragama pikiran dan hati).
Dibawah ini adalah Kewajiban warga Indonesia:
-
7/22/2019 Proses Suatu Bangsa Yang Menegara
5/23
Wajib menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 berbunyi
:
segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan
pemerintahandan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak
ada kecualinya.
Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat (3) UUD 1945
menyatakan : setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan negara.( warga negara wajib membela negara dari serangan dari luar
dan ikut dalam membela negara).
Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain.
Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang.
Pasal 28J ayat 2 .
Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Pasal 30 ayat
(1) UUD 1945.
Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan politik yang kekuasaan
pemerintahannya berasal dari rakyat, baik secara langsung (demokrasi langsung)
atau melalui perwakilan (demokrasi perwakilan). Istilah ini berasal dari bahasa
Yunani (dmokrata) kekuasaan rakyat, yang dibentuk dari kata
(dmos) rakyat dan (Kratos) kekuasaan, merujuk pada sistem
politik yang muncul pada pertengahan abad ke-5 dan ke-4 SM di negara kota
Yunani Kuno, khususnya Athena, menyusul revolusi rakyat pada tahun 508 SM.
-
7/22/2019 Proses Suatu Bangsa Yang Menegara
6/23
Istilah demokrasi diperkenalkan pertama kali oleh Aristoteles sebagai suatu
bentuk pemerintahan, yaitu pemerintahan yang menggariskan bahwa kekuasaan
berada di tangan orang banyak (rakyat). Abraham Lincoln dalam pidato
Gettysburgnya mendefinisikan demokrasi sebagai pemerintahan dari rakyat,
oleh rakyat, dan untuk rakyat. Hal ini berarti kekuasaan tertinggi dalam sistem
demokrasi ada di tangan rakyat dan rakyat mempunyai hak, kesempatan dan
suara yang sama di dalam mengatur kebijakan pemerintahan. Melalui demokrasi,
keputusan yang diambil berdasarkan suara terbanyak.
Demokrasi terbentuk menjadi suatu sistem pemerintahan sebagai respon kepada
masyarakat umum di Athena yang ingin menyuarakan pendapat mereka. Dengan
adanya sistem demokrasi, kekuasaan absolut satu pihak melalui tirani,
kediktatoran dan pemerintahan otoriter lainnya dapat dihindari. Demokrasi
memberikan kebebasan berpendapat bagi rakyat, namun pada masa awal
terbentuknya belum semua orang dapat mengemukakan pendapat mereka
melainkan hanya laki-laki saja. Sementara itu, wanita, budak, orang asing dan
penduduk yang orang tuanya bukan orang Athena tidak memiliki hak untuk itu.
Prinsip demokrasi dan prasyarat dari berdirinya negara demokrasi telah
terakomodasi dalam konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia.[15] Prinsip-
prinsip demokrasi, dapat ditinjau dari pendapat Almadudi yang kemudian dikenal
dengan soko guru demokrasi.*16+ Menurutnya, prinsip-prinsip demokrasi
adalah:[16]
Kedaulatan rakyat;
Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yang diperintah;
Kekuasaan mayoritas;
Hak-hak minoritas;
Jaminan hak asasi manusia;
Pemilihan yang bebas dan jujur;
-
7/22/2019 Proses Suatu Bangsa Yang Menegara
7/23
Persamaan di depan hukum;
Proses hukum yang wajar;
Pembatasan pemerintah secara konstitusional;
Pluralisme sosial, ekonomi, dan politik;
Nilai-nilai toleransi, pragmatisme, kerja sama, dan mufakat.
Klasifikasi Sistem Pemerintahan
Istilah sistem pemerintahan merupakan gabungan dari dua kata, sistem
danpemerintahan. Sistem adalah suatu keseluruhan, terdiri dari beberapa bagian
yangmempunyai hubungan fungsional, baik antara bagian-bagian maupun
hubungan fungsionalterhadap keseluruhannya, sehingga, hubungan itu
menimbulkan suatu ketergantunganantara bagian-bagian yang akibatnya jika
salah satu bagian tidak bekerja dengan baik, makaakan mempengaruhi
keseluruhannya itu. (Carl J. Friedrich).Sistem pemerintahan di dunia terbagi atas
sistem pemerintahan parlementer danpresidensial. Pada umumnya, negara-
negara di dunia menganut salah satu dari sistempemerintahan tersebut. Adanya
sistem pemerintahan lain dianggap sebagai variasi ataukombinasi dari dua sistem
pemerintahan di atas.Penggolongan kedua sistem pemerintahan ini didasarkanpada hubungan antarakekuasaan eksekutif dan legislatif. Digolongkan sebagai
sistem pemerintahan parlementerapabila badan eksekutif sebagai pelaksana
kekuasaan eksekutif mendapat pengawasanlangsung dari badan legislatif.
Sedangkan dogolongkan sebagai sistem pemerintahanpresidensial apabila badan
eksekutif berada di luar pengawasan langsung legisaltif.
Sistem pemerintahan parlementer
Sistem parlementer adalah sebuah sistem permerintahan di manaparlemenmemiliki peranan penting dalam pemerintahan. Dalam hal ini parlemen
memiliki wewenangdalam mengangkat perdana menteri dan parlemen pun dapat
menjatuhkan pemerintahan.Berbeda dengan sistem presidensil, di mana sistem
parlemen dapat memiliki seorangpresiden, yang berwenang terhadap jalannya
pemerintahan. Dalam sistem parlementerpresiden hanya menjadi simbol kepala
-
7/22/2019 Proses Suatu Bangsa Yang Menegara
8/23
negara saja. Sistem ini dikembangkan di berbagainegara, antara lain, adalah di
Prancis, Kerajaan Inggris, dan negara-negara commonwealth, antara lain seperti :
Kanada, Australia, India, dan sebagainya.Menurut A rend Ljiphart, perkembangan
sistem ini pada umumnya melalui 3 fase,yaitu :1.) Pada awalnya pemerintahan
dipimpin oleh seorang raja yang bertanggung jawab atasseluruh sistem politik
atau kenegaraan.2.) Kemudian muncul sebuah majelis dengan anggota yang
menentang hegemoni raja.3.) Majelis mengambil alih tanggung jawab atas
pemerintahan dengan bertindak sebagaiparlemen, sehingga raja kehilangan
sebagian kekuasaan tradisionalnya.
iri sistem parlementer
Raja/ratu atau presiden adalah sebagai kepala negara. Kepala negara ini
takbertanggung jawab atas segala kebijaksanaan yang diambil oleh kabinet.
Kepala negara tidak sekaligus sebagai kepala pemerintahan. Kepala
pemerintahanadalah perdana menteri. Kepala negara tak memiliki kekuasaan
pemerintahan. Iahanya berperan sebagai simbol kedaulatan dan keutuhan
negara.
Badan legislatif atau parlemen adalah satu-satunya badan yang anggotanya
dipilihlansung oleh rakyat melalui pemilihan umum. Parlemen memiliki kekuasaanbesarsebagai badan perwakilan dan lembaga legislatif.
Eksekutif bertanggung jawab kepada legislatif. Dan yang disebut sebagai eksekutif
disini adalah kabinet. Kabinet harus meletakkan atau mengembalikan
mandatnyakepada kepala negara, manakala parlemen mengeluarkan mosi tidak
percaya kepadamenteri tertentu atau seluruh menteri.
Dalam sistem dua partai, yang ditunjuk sebagai pembentuk kabinet dan
sekaligussebagai perdana menteri adalah ketua partai politik yang memenangkanpemilu.Sedangkan partai politik yang kalah akan berlaku sebagai pihak oposisi.
Dalam sistem banyak partai, formatur kabinet harus membentuk kabinet
secarakoalisi, karena kabinet harus mendapat dukungan kepercayaan dari
parlemen.
-
7/22/2019 Proses Suatu Bangsa Yang Menegara
9/23
Apabila terjadi perselisihan antara kabinet dan parlemen dan kepala
negaraberanggapan kabinet berada dalam pihak yang benar, maka kepala negara
akanmembubarkan parlemen. Dan menjadi tanggung jawab kabinet untuk
melaksanakanpemilu dalam tempo 30 hari setelah pembubaran itu. Sebagai
akibatnya, apabilapartai politik yang menguasai parlemen menang dalam pemilu
tersebut, makakabinet akan terus memerintah. Sebaliknya, apabila partai oposisi
yangmemenangkan pemilu, maka dengan sendirinya kabinet mengembalikan
mandatnya dan partai politik yang menang akan membentuk kabinet baru.
1. Kelebihan
Pembuatan kebijakan dapat ditangani secara cepat karena mudah
terjadipenyesuaian pendapat antara eksekutif dan legislatif. Hal ini karena
kekuasaanlegislatif dan eksekutif berada pada satu partai atau koalisi partai.Garis
tanggung jawab dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik jelas.Adanya
pengawasan yang kuat dari parlemen terhadap kabinet sehingga cabinet menjadi
berhati-hati dalam menjalankan pemerintahan.
2. Kekurangan
Kedudukan badan eksekutif/kabinet sangat tergantung pada mayoritas
dukunganparlemen sehingga sewaktu-waktu kabinet dapat dijatuhkan olehparlementer
Kelangsungan kedudukan badan eksekutif atau kabinet tak bisa ditentikan
berakhirsesuai dengan masa jabatannya karena sewaktu-waktu kabinet dapat
bubar
Kabinet dapat mengendalikan parlemen. Hal ini terjadi bila para anggota
kabinetadalah anggota parlemen dan berasal dari partai mayoritas. Karena
pengaruh
mereka yang besar di parlemen dan partai, anggota kabinet pun dapat
menguasaiparlemen
-
7/22/2019 Proses Suatu Bangsa Yang Menegara
10/23
Parlemen menjadi tempat kaderisasi bagi jabatan-jabatan eksekutif.
Pengalamanmereka menjadi anggota parlemen dimanfaatkan dan menjadi bekal
penting untukmenjadi menteri atau jabatan eksekutif lainnya.
Sistem Parlemen Dua Kamar
Sistem parlemen dua kamar, adalah praktek pemerintahan yang menggunakan
duakamar legislatif atau parlemen. Jadi, parlemen dua kamar (bikameral)
adalahparlemen atau lembaga legislatif yang terdiri atas dua kamar. Di Britania
Raya,sistem dua kamar ini dipraktekkan dengan menggunakan Majelis Tinggi
(House of Lords) dan Mejelis
Rendah (House of Commons). Dan di Amerika Serikat sistem iniditerapkan melalui
kehadiran Senat dan Dewan Perwakilan.
Indonesia juga menggunakan sistem yang agak mendekati sistem dua kamar
melaluikehadiran Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan Dewan Perwakilan
Rakyat(DP), meskipun dalam prakteknya sistem ini tidak sepenuhnya diberlakukan
karenapersidangan MPR tidak berlangsung sesering persidangan DPR.
-
7/22/2019 Proses Suatu Bangsa Yang Menegara
11/23
TEORI PLATO DAN ARISTOTELES
Negara Kota Dalam Pemikiran Plato
Dalam sejarah peradaban umat manusia kita mengenal adanya kota-kota kuno
yang menjadi pusat kehidupan sosial, ekonomi dan politik. Kota tertua di dunia
menurut Max Diamont adalah Jerussalam, setelah itu Kairo, Babilonia, Memphis,
Mohenjodaro. Negara Kota Yunani klasik berbeda dengan Negara modern ini,
baik dari luas wilayahnya, struktural sosial, jumlah penduduk maupun lembaga
lembaga politiknya, luas wilayah Negara Kota tidak melebihi luas dari propinsi
terkecil di Indonesia, dengan jumlah penduduk sekitar tiga puluh ribu orang,
jumlah penduduk relatif memungkinkan anggota Negara kota untuk saling
mengenal dam memahami. Sehinga sistem demokrasi alat dilaksanakan secara
langsung dalam mengambil keputusan politik.
Salah satu kebiasaan orang yahudi kuno adalah membicarakan berbagai
persoalan hidup, termasuk permasalahan politii, adalah karena Negara polis
sering menganti sistem politik pemerintahan dari monarki ke aristokrasi, dan ke
tirani dan baru kemudian ke sistem pemerintahan demokrasi. Sekitar abad V SM,
Athena adalah ibu kota Yunani, yang pernah menjadi kota perdagangan, sehinggaterbukanya peluang masyarakat perdagangan, proses pertukaran (barter) barang
barang kebutuhan hidup berlangsung disertai dengan saling pengaruh budaya
orang-orang Athena dengan masyarakat di sekeliling Negara kota. Negara kota ini
juga memiliki armada laut yang kuat. Athena berkembang menjadi sebuah Negara
demokrasi.
Yang menarik, meski demokrasi diterapkan di Negara kota ini, perbudakan
dibenarkan yang diangap sebagai kenyataan sosial, pemikir atau filusuf yang
mengugat tentang status quo perbudakan diangap aneh, sama dengan keadaan
antara majikan dengan buruh sekarang. Aristoteles, membenarkan perbudakan
karena sebagai bagian dari hukum alami, budak menurutnya sebagai pandangan
yang bersifat fungsional, golongan budak diperlukan untuk mengerjakan semua
pekerjaan, kasar atau pekerjaan yang bersifat fisik, dengan membenarkan
-
7/22/2019 Proses Suatu Bangsa Yang Menegara
12/23
perbudakan tersebut Aristoteles menutup kemungkinan terjadinya mobilitas
vertikal sosial golongan budak, dan tidak mungkin budak berubah statusnya
menjadi Aristokrat..
Di masa Pericles Athena mengalami kemajuan dan kejayaan, berperadaban tinggi,adil dan makmur, yang kemudian berhasil membangun pemerintahan [I]Athenian
Democratia[/I], yang kritterianya yang disampaikan oleh Roy Macridis. Pertama,
pemerintahan dari rakyat dengan partisipasi rakyat secara langsung dan penuh.
Kedua, persamaan didepan hukum. Ketiga, pluralisme, pengahargaan atas semua
bakat dan pandangan. Keempat, penghargaan terhadap suatu pemisahan wilayah
pribadi.
Negara Athena bersifat peternalistik personal dan memiliki sifat-sifat pegayuban,
tidak seperti Negara modern yang mana antara sesame warga Negara kurang
memiliki hubungan batin yang kuat bersifat impersonal, di Athena hubungan
antara sesama warga Negara seperti hubungan anggota keluarga, dan hubungan
penguasa dengan rakyat seperti hubungan antara bapak dengan anaknya.
Negara Athena hancur dan berakhir pada tahun 431-404 terjadi perang
peloponnesia. Negara kota itu runtuh karena serangan Negara Sparta, yangkemudian sebagian rakyat Athena dijadikan sebagai budak. Kunci kemenangan
Sparta terhadap Athena , diantaranya terkait dengan sistem kenegaraan yang
dimilikinya. Sparta adalah sebuah Negara Aristokrat meliter yang kuat, di Negera
tersebut seperti yang tertulis dalam konstitusi Sparta , tanpa pengecualian adalah
tentara. Rakyat Sparta laki-laki dan wanita, anak-anak diwajibkan oleh Negara
latihan olahraga keras dan pendidikan kemiliteran. Menurut penulis inilah yang
menginspirasi negara hari ini untuk wajib militer seperti di Amerika Serikat
misalnya. Plato merasa tidak percaya dengan begitu cepatnya hancurnya negaraAthena yang di idealkan selama ini oleh Plato, Athena yang menjunjung nilai-nilai
demokrasi.
-
7/22/2019 Proses Suatu Bangsa Yang Menegara
13/23
Kewajiban latihan fisik itu mendidik rakyat Sparta menjadi manusia yang sangat
disiplin, kehidupannya teratur, memiliki ketaatan tinggi pada pemimpin, dan
selalu siap menghadapi peperangan. Sementara Negara Athena adalah negara
demokrasi yang tidak memiliki program militerisasi yang ketat seperti Sparta,
inilah yang membuat kelemahan dari Athena dalam mempersiapkan diri dalam
peperangan. Mungkin ini salah satu faktor penyebab hancurnya Athena,
bagaiamana dengan kondisi komtemporer hari ini, hancurnya negara Islam
apakah juga disebabkan lemahnya negara Islam dalam militer atau bagaimana?
Plato meratapi kehancuran Athena, negara yang selama ini dia idealkan siste
pemerintahannya, ratapan Plato itu nampak dalam karya-karyanya pemikir
politik ini, meskipun kekalahan Athena berdampak positif, mirip dengan Jepang
yang kalah perang melawan Amerika Serikat dan tentara sekutu pada perangdunia II, yang kemudian bangkit menjadi adi kuasa di kawasan Asia saat ini.
Athena sekarang menjadi pusat perkembangan ilmu pengetahuan dan filsafat
kenegaraan justru sesudah kekalahannya dalam perang peloponnesos, ternyata
Athena menjadi pusat pendidikan Negara-Negara di sekitar laut tengah.
Pada 469 SM, lahirlah Socrates yang kemudian menjadi filusuf terkemuka, yang
kritis dan tidak mudah percaya dengan sesuatu apapun tentang kebenaran, akal
harus digunakan untuk secara terus menerus meragukan, bertannya dan selalubertannya dan sampai dan kebajikan itu benar-benar dipahami, bertanya dan
kemudian Socrates menjawab pertanyaan tersebut, sehingga orang yang bertanya
membuat kehabisan pertanyaan. Karena diangap sesat dan menyesatkan
pemikirannya menyesatkan masyarakat oleh penguasa politik dan konspirasi
kaum sofis, Socrates dijatuhi hukuman mati dengan meminum racun 399 SM.
Sesudah peradaban dan kebudayaan Mycena runtuh, kerajaan sebagai simbolkekuasaan dengan megahnya istana. Walaupun tidak ada dua dari ratusan negara
kota yunani yang memiliki sistem organisasi pemerintahan yang sama, namun
secara umum memiliki persamaan dalam hal ini memiliki persamaan yaitu
memiliki Mahkamah Mahkamah (dikasteria), senat atau Dewan, yang berhak
dihadari oleh semua warga, badan-badan kehakiman atau mahkamah itu
-
7/22/2019 Proses Suatu Bangsa Yang Menegara
14/23
sesunguhnya berasal dari kebiasaan pengadilan kepala-kepala suku, sedangkan
senat dan sidang umum berasal dari tradisi kolektivimisme.
Sebagaimana yang telah dikemukakan sebelumnya, meskipun Yunani terdiri dari
negara kota yang mandiri yang saling bertempur, namun senantiasa merekamemiliki ikatan yang senantiasa menyatukan, kesadaran ini yang membuat
mereka bersatu ketika mereka sedang menghadapi ancaman dari luar, membuat
mereka segera bersekutu.
Puncak kejayaan Yunani pada sekitar abad 5 SM, kejayaan Yunani yang mencapai
puncaknya kemudian mulai memudar dan akhirnya runtuh sama sekali, hal ini
disebabkan peperangan melawan Persia yag terjadi 3 kali, perang peloponesos
perang antara Sparta dan Athena, namun Athena telah mampu meninggalkan
peradaban yang luar biasa, dan Athena dibalik kehancurannya mampu melahirkan
filsafat politik yang mengagumkan dunia seperti Plato, yang lahir dari peradaban
ini.
Pemikiran Plato
Socrates adalah sangat besar berpengaruh terhadap pemikiran Plato, ia adalah
murid setia Socrates yang banyak mewarisi tradisi keilmuan dan filsafat gurunya,
malalui Plato pemikiran-pemikiran Socrates dilestarikan, Socrates mempunyaikelemahan karena buah atau hasil dari pemikirannya tidak ditulis dalam bentuk
tulisan oleh Plato, adalah kemudian Plato berinisiatif menulis semua pemikiran-
pemikiran gurunya, melalui karya Plato yang fenomenal diantarannya; dialog,
republic, negara dan apologia.
Nilai-nilai atau pandangan Plato pada dasarnya adalah pandangan tentang
kebajikan sebagai dasar negara ideal, ajaran Socrates kebajikan pengetahuanadalah diterima secara taken for granted, jadi penulis melihat bahwa pemikiran
Plato nilai- nilai orisionalitasnya dipertannyakan, penulis berani mengatakan
bahwa pemikiran Plato tidak ada, tapi yang ada adalah kelanjutan pemikiran
Socrates saja yang ditulis dan dilanjutkan oleh Plato, artinya Plato hanya
melanjutkan pemikiran Socrates yang kemudian dikembangkannya yang tidak
-
7/22/2019 Proses Suatu Bangsa Yang Menegara
15/23
terlalu mendalam, jadi menurut penulis kita tidak boleh terlalu mengagung-
agungkan pemikiran Plato itu sendiri.
Menurut Plato negara ideal menganut prinsip yang mementingkan kebajikan.
Kebajikan menurut Plato adalah pengetahuan. Apapun yang dilakukan atas namaNegara harus dengan tujuan untuk mencapai kebajikan, atas dasar itulah
kemudian Plato memandang perlunya kehidupan bernegara. Tidak ada cara lain
menurut Plato untuk membanguan pengetahuan kecuali dengan lembaga-
lembaga pendidikan, inilah yang kemudian memotivasi Plato untuk mendirikan
sekolah dan akademi pengetahuan.
Plato menilai negara yang mengabaikan prinsip kebajikan jauh dari negara yang di
dambakan oleh manusia, sehinga negara yang ideal menurut Plato adalah negara
negara yang menjunjung kebajikan. Plato mengambarkan seorang filsuf adalah
dokter, filsuf meski mengetahui penyakit-penyakit yang dialami oleh masyarakat,
mampu mendiagnosa dan mendeteksi sejak dini. Plato beranggapan munculnya
negara adalah akibat hubungan timbal balik dan rasa saling membutuhkan antar
sesama manusia.
Plato berangapan munculnya negara karena adanya hubungan timbal balik danrasa saling membutuhkan antara sesama manusia, manusia juga dianugerahi
bakat dan kemampuan yang tidak sama, pembagian kerja-kerja sosial muncul
akibat adanya perbedaan alami, masing-masing memiliki bakat alamiah yang
berbeda, perbedaan bakat dan kemampuan justru baik bagi kehidupan
masyarakat, karena menciptakan saling ketergantungan, setiap manusia tentu
tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya secara subsistensi, yang untuk
memenuhi kebutuhan tersebut membutuhkan orang lain, negara dalam hal ini
berkewajiban memperhatikan pertukaran timbal balik, dan berusaha agarkebutuhan masyarakat terpenuhi.
Negara ideal menurut Plato juga didasarkan pada prinsip-prinsip larangan atas
kepemilikan pribadi, baik dalam bentuk uang atau harta, keluarga, anak dan istri
inilah yang disebut nihilism. Dengan adanya hak atas kepemilikan menurut filsuf
-
7/22/2019 Proses Suatu Bangsa Yang Menegara
16/23
ini akan tercipta kecemburuan dan kesenjangan sosial yang menyebabkan semua
orang untuk menumpuk kekayaannya , yang mengakibatkan kompetisi yang tidak
sehat. Anak yang baru lahir tidak boleh dikasuh oleh ibu yang melahirkan tapi itu
dipelihara oleh Negara, sehinga seorang anak tidak tahu ibu dan bapaknya,
diharapkan akan menjadi manusia yang unggul, yang tidak terikat oleh ikatan
keluarga dan hanya memiliki loyalitas mati terhadap negara.
Plato juga tidak memperkenankan lembaga perkawinan, tak seorang pun yang
dapat mengklaim istri mereka, istri hanya bisa menjadi hak kolektif, hubungan
seks yang dilakukan tidak boleh monogam melainkan poligami, Plato melihat
lembaga perkawinan membuat ketidaksamaan antara laki-laki dan perempuan,
yang lembaga perkawinan telah mengekang bakat alami manusia dan membuat
diskriminasi.
Pemikiran Plato yang anti individualism yang telah merusak kehidupan sosial
masyarakat Athena, manusia menjadi individualism hanya mementingkan
kebutuhan diri mereka sendiri dan mengabaikan kepentingan orang lain. Padahal
kehidupan bernegara menekankan petingnya saling ketergantungan sesama
warga negara.
Ada tuduhan yang mengatakan bahwa Plato adalah anti demokrasi, adalah
argumentasi ini membenarkan tuduhan itu. Mengapa Plato menjadi anti
demokrasi, pemikiran Plato tidak terlepas dalam konteks sosio-hostoris
kehancuran Athena. Kehancuran Athena menurut Plato bukan hanya karena
kekalahan Athena dalam perang peloponesos. Kemenanagan Sparta atas Athena
menunjukkan prinsip-prinsip dari kenegaraan bersifat Aristokrat militeristik yang
ternyata lebih unggul dibandingakan dengan struktur kenegaraan Athena yang
demokratis. Inilah yang melahirkan karya-karya Plato dalam judul republik. Dalambuku ini Plato secara tegas menunjukkan simpati dan kekagumannya kepada
sistem kenegaraan otoriter Sparta dan antipatinya kepada demokrasi. Plato
menuduh kehancuran Athena disebabkan akibat demokrasi yang lemah dan
disintegrasi serta tidak stabil.
-
7/22/2019 Proses Suatu Bangsa Yang Menegara
17/23
Di Negara demokrasi setiap orang berhak dan memiliki kebebasan dalam
melakukan apa yang dikehendakinya, tanpa ada kontrol yang ketat dari negara,
karena adanya kebebasan setiap orang berhak dalam mengkritik orang lain,
terlepas apakah yang di kritik tersebut rakyat atau negara. Bila kekuatan saling
mengkritik tanpa adanya control pemerintah, maka akan menimbulkan
kekacauan sosial.
Etika Plato
Apakah tujuan hidup manusia? Bagi Plato adalah kehidupan yang senang dan
bahagia, manusia harus mengupayakan kesenangan dan kebahagian itu, menurut
plato kesenangan itu tidak hanya kepuasan hawa nafsu selama hidup di dunia,
Plato sepakat dengan kesenangan dua dunia itu. Dunia ide semua ide dengan ide
yang baik atau kebaikan dengan kebajikan sebagai ide yang tertinggi di dunia, ide
adalah realitas yang sesunguhnya, sementara segala sesuatu yang ada di indrawi
merupakan realitas bayangan . Hanya orang yang baik dan bijaksana yang akan
dapat memahami segala sesuatu yang beraneka ragam yang berubah-ubah yang
ada di dunia indrawi.
Dengan demikian jelas bahwa etika Plato adalah etika yang berdasarkan dengan
ilmu pengetahuan yang benar itu, sementara pengetahuan hanya dapat diperoleh
diraih, dimiliki lewat akal budi, maka itulah kenapa etika Plato disebut dengan
etika rasional.
Pemikiran Aristoteles
Aristoteles adalah murid Plato di akademi, dikenal sebagai pemikir emperis-realis
berbeda dengan Plato yang berfikir utopis dan idealis. Bisa jadi pemikiran
Aristoteles adalah bentuk protes terhadap pemikiran dan gagasan Plato.
Negara menurut Aristoteles diibaratkan dengan tubuh manusia, negara lahirdalam bentuk yang sederhana kemudian berkembang menjadi kuat dan
sederhana, setelah itu hancur dan tenggelam dalam sejarah. Negara terbentuk
karena manusia yang membutuhkan Negara, manusia adalah makhluk yang tidak
bisa hidup tanpa orang lain, hubungan saling ketergantungan antara individu
dengan masyarakat.
-
7/22/2019 Proses Suatu Bangsa Yang Menegara
18/23
Negara ideal menurut Plato adalah city state, negara yang tidak terlalu luas dan
tidak terlalu kecil, negara luas akan sulit untuk menjaganya, sementara negara
yang terlalu kecil akan sulit untuk dipertahankan karena mudah dikuasai. Menurut
Aristoteles, negara adalah lembaga politik yang paling berdaulat, bukan berarti
lembaga ini tidak memiliki batasan kekuasaan. Tujuan terbentuknya negara
adalah untuk kesejahteraan seluruh penduduk atau rakyat bukan kesejahteraan
individu. Negara yang baik menurut Plato adalah negara yang dapat mencapai
tujuan-tujuan negara. Sementara negara yang tidak dapat melaksanakan tujuan-
tujua tersebut maka adalah negara gagal.
Idealnya menurut Aristoteles monarki sebagai negara ideal, karena ia diperintah
oleh seoarang filsuf, arif dan bijaksana. Kekuasaan untuk kesejahteraan rakyat.
Tapi Aristoteles menyadari sistem monarki nyaris tak mungkin ada dalam realitas,
ia hanya gagasan yang lahir bersifat normative yang sangat sukar diwujudkan
dalam dunia emperis. Oleh karena itu demokrasi menurut Aristoteles dari tiga
bentuk negara itu yang bisa diwujudkan dalam kenyataan. Berbeda dengan Plato
tidak bersifat realistik ketimbang Aristoteles .
Berbeda dengan Plato mengenai hak milik, Aristoteles membenarkan adanya hak
milik individu, hak milik penting untuk memberikan tanggung jawab bagi
seseorang untuk mempertahankan kelangsungan kehidupan sosial.
Karya terbesar filsafat yang dihasilkan oleh Aristoteles adalah logika, sehingga
banyak orang mengatakan dia sebagai penemu, atau bapak logika, sebebarnya
istilah logika tidak pernah dipergunakan oleh Aristoteles, tapi juga kita mengenal
ini dengan dealetika, inti dari logika adalah cara untuk menarik prosisi demi
mencari kebenaran, juga sebagai sarana untuk pengembangan ilmu pengetahuan.
Pengaruh Aristoteles terhadap cara berpikir Barat di belakang harisungguh
mendalam. Di zaman dulu dan zaman pertengahan, hasil karyanyaditerjemahkan
ke dalam bahasa-bahasa Latin, Arab, Itali, Perancis,Ibrani, Jerman dan Inggris.
Penulis-penulis Yunani yang munculkemudian, begitu pula filosof-filosof
Byzantium mempelajari karyanyadan menaruh kekaguman yang sangat. Perlu
-
7/22/2019 Proses Suatu Bangsa Yang Menegara
19/23
juga dicatat, buahpikirannya banyak membawa pengaruh pada filosof Islam dan
berabad-abad lamanya tulisan-tulisannya mendominir cara berpikir Barat. Ibnu
Rusyd (Averroes), mungkin filosof Arab yang paling terkemuka, mencoba
merumuskan suatu perpaduan antara Teologi Islam dengan rasionalisme
Aristoteles. Maimomides, pemikir paling terkemuka Yahudi abad tengah berhasil
mencapai sintesa dengan Yudaisme.
Tetapi, hasil kerja paling gemilang dari perbuatan macam itu adalah Summa
Theologia-nya cendikiawan Nasrani St. Thomas Aquinas. Di luar daftar ini masih
sangat banyak kaum cerdik pandai abad tengah yang terpengaruh demikian
dalamnya oleh pikiran Aristoteles. Kekaguman orang kepada Aristoteles menjadi
begitu melonjak di akhir abad tengah tatkala keadaan sudah mengarah pada
penyembahan berhala. Dalam keadaan itu tulisan-tulisan Aristoteles lebihmerupakan semacam bungkus intelek yang jitu tempat mempertanyakan problem
lebih lanjut daripada semacam lampu penerang jalan. Aristoteles yang gemar
meneliti dan memikirkan ihwal dirinya tak salah lagi kurang sepakat dengan
sanjungan membabi buta dari generasi berikutnya terhadap tulisan-tulisannya.
Beberapa ide Aristoteles kelihatan reaksioner diukur dengan kacamata
sekarang. Misalnya, dia mendukung perbudakan karena dianggapnya sejalan
dengan garis hukum alam. Dia percaya kerendahan martabat wanita ketimbang
laki-laki. Kedua ide ini-tentu saja-mencerminkan pandangan yang berlaku pada
zaman itu. Tetapi, tak kurang pula
banyaknya buah pikiran Aristoteles yang mencengangkan modernnya, misalnya
kalimatnya, Kemiskinan adalah bapaknya revolusi dan kejahatan, dan kalimat
Barangsiapa yang sudah merenungi dalam-dalam seni memerintah manusia pasti
yakin bahwa nasib sesuatu emperium
tergantung pada pendidikan anak-anak mudanya. (Tentu saja, waktu itu belum
ada sekolah seperti yang kita kenal sekarang).
Demokrasi Athena VS Militer Sparta
-
7/22/2019 Proses Suatu Bangsa Yang Menegara
20/23
Sebelum Athena mengenal demokrasi, bentuk negara kota Athena ialah monarki
kemudian oligarki, maka Athena mengenal beberapa orang, satu orang yang
berkuasa, secara bersama-sama yang menjalankan pemerintahan dinamakan
tiran. Baru pada abad 594 SM Solon negarawan yang sangat bijaksana itu
meletakkan nilai- nilai demokrasi, para petani dibebaskan utang-utang mereka,
sedangkan orang-orang Yunani yang telah menjadi budak dikembalikan bebas dari
perbudakan (mardeka), sejak itu orang Athena sangat melarang menjadikan
budak yang berasal dari bangsa mereka.
Sementara Sparta tidak mengenal demokrasi seperti Athena yang sudah
mengajarkan nilai-nilai demokrasi. Sparta lebih dominan kepada sistem Monarki
(yang memerintah satu orang) tapi Sparta menang dalam militer yang kuat.
Athena ternyata akhirnya hancur juga, kunci kemenangan Sparta terhadap Athena
, diantaranya terkait dengan sistem kenegaraan yang dimilikinya. Sparta adalah
sebuah Negara Aristokrat meliter yang kuat, di Negera tersebut seperti yang
tertulis dalam konstitusi Sparta , tanpa pengecualian adalah tentara. Rakyat
Sparta laki-laki dan wanita, anak-anak diwajibkan oleh Negara latihan olahraga
keras dan pendidikan kemiliteran. Menurut penulis inilah yang menginspirasi
negara hari ini untuk wajib militer seperti di Amerika Serikat misalnya. Platomerasa tidak percaya dengan begitu cepatnya hancurnya negara Athena yang di
idealkan selama ini oleh Plato, Athena yang menjunjung nilai-nilai demokrasi.
Kewajiban latihan fisik itu mendidik rakyat Sparta menjadi manusia yang sangat
disiplin, kehidupannya teratur, memiliki ketaatan tinggi pada pemimpin, dan
selalu siap menghadapi peperangan. Sementara Negara Athena adalah negara
demokrasi yang tidak memiliki program militerisasi yang ketat seperti Sparta,
inilah yang membuat kelemahan dari Athena dalam mempersiapkan diri dalam
peperangan. Mungkin ini salah satu faktor penyebab hancurnya Athena,
bagaiamana dengan kondisi komtemporer hari ini, hancurnya negara Islam
apakah juga disebabkan lemahnya negara Islam dalam militer atau bagaimana?
Analisis Bacaan Dari Tinjauan Berbagai Aspek
-
7/22/2019 Proses Suatu Bangsa Yang Menegara
21/23
Baik Plato maupun Aristoteles adalah anak-anak peradaban Yunani, mereka lahir
dan dibesarkan di Yunani, yang dalam satu peradaban yang dikenal sebagai
peradaban barat dewasa ini. Tanpa peradaban Yunani dan Romawi, Romawi,
Kristiani dan Islam, munculnya peradaban barat hanya kebetulan saja kebetulan
belaka peradaban barat tidak memiliki orisionalitas, karena peradaban barat
hanya kelanjutan dan cikal bakal dari kelanjutan peradaban Yunani dan Romawi.
Penulis melihat bahwa Plato dan Aristoteles adalah pemikir pada masa Yunani,
yang dibesarkan pada peradaban Yunani. Aristoteles dikenal sebagai pemikir
emperis-realis berbeda dengan Plato yang berfikir utopis dan idealis. Bisa jadi
pemikiran Aristoteles adalah bentuk protes terhadap pemikiran dan gagasan
Plato. Aristoteles adalah murid dari Plato, sementara Plato sangat dipengaruhi
pemikirannya oleh Socrates, baik gagasan, ide dan nilai- nilai yang disampaikan
oleh Socrates, semuanya ditulis oleh Plato dalam bentuk buku, terutama karyanya
yang fenomenal sampai sekarang. Penulis melihat pemikiran Plato relatif tidak
memiliki nilai-nilai orisinalitasnya dipertannyakan, sebab Plato hanya melanjutkan
pemikiran-pemikiran yang disampaikan oleh Socrates, bisa jadi penulis berani
mengatakan pemikiran Plato tidak ada tapi yang ada hanya pemikiran Socrates,
tapi itu relatif menurut penulis, karena Plato juga telah mengembangkan ide dannilai-nilai yang diajarkan oleh Socrates, sebab Socrates tidak pernah menulis
pemikirannya dalam bentuk buku, disinilah barangkali kelemahan Socrates.
Kembali kepada Plato dan Aristoteles, inilah menurut penulis subtansi pemikiran
mereka yang mendasar antara dua tokoh yang berpengaruh dan menguncang
dunia, hampir semua orang di abad dua satu ini mengenal tokoh Plato dan
Aristoteles, suka atau tidak suka mau atau tidak mau yang jelas pemikirannya
telah mempengaruhi peradaban manusia itu sendiri.
Pandangan kedua tokoh ini tentang negara berbeda sekali, Negara ideal menurut
Plato adalah city state, negara yang tidak terlalu luas dan tidak terlalu kecil,
negara luas akan sulit untuk menjaganya, sementara negara yang terlalu kecil
akan sulit untuk dipertahankan karena mudah dikuasai. Menurut Aristoteles,
negara adalah lembaga politik yang paling berdaulat, bukan berarti lembaga ini
-
7/22/2019 Proses Suatu Bangsa Yang Menegara
22/23
tidak memiliki batasan kekuasaan. Tujuan terbentuknya negara adalah untuk
kesejahteraan seluruh penduduk atau rakyat bukan kesejahteraan individu.
Negara yang baik menurut Plato adalah negara yang dapat mencapai tujuan-
tujuan negara. Sementara negara yang tidak dapat melaksanakan tujuan-tujuan
tersebut maka adalah negara gagal.
Sementara Negara idealnya menurut Aristoteles monarki, karena ia diperintah
oleh seoarang filusuf, arif dan bijaksana. Kekuasaan untuk kesejahteraan rakyat.
Tapi Aristoteles menyadari sistem monarki nyaris tak mungkin ada dalam realitas,
ia hanya gagasan yang lahir bersifat normatif yang sangat sukar diwujudkan
dalam dunia emperis. Oleh karena itu demokrasi menurut Aristoteles dari tiga
bentuk negara itu yang bisa diwujudkan dalam kenyataan. Berbeda dengan Plato
tidak bersifat realistik ketimbang Aristoteles .
Berbeda dengan Plato mengenai hak milik, Aristoteles membenarkan adanya hak
milik individu, hak milik penting untuk memberikan tanggung jawab bagi
seseorang untuk mempertahankan kelangsungan kehidupan sosial. Sementara
mengenai hak milik menurut Plato tidak dibenarkan bahkan dalam hubungan seks
istri juga milik bersama, lembaga perkawinan menurut Plato membuat kelas
perempuan lebih rendah dari pada laki-laki. Poligami yang lebih disukai oleh Plato
dibandingkan dengan monogami. Kepemilikan pribadi menimbulkan hubungan
yang tidak sehat, terjadi kompetisi sehinga semua orang berlomba-lomba
mengumpulkan harta kekayaan. Penulis melihat nilai- nilai yang disampaikan oleh
Plato bertentangan dengan realitas sekarang, kerena matinya sosialisme Marx,
yang berkembang sekarang ada kapitalisme, terjadinya kompetisi yang membuat
negara maju, tapi penulis juga yakin dengan sebagian pemikiran Plato, ketika
kapitalisme hari ini telah membuat kesenjangan yang begitu besar antara sekaya
dengan simiskin ini baru menjadi masalah, namun itulah realitasnya.
Aristototeles dia mendukung perbudakan karena dianggapnya sejalan dengan
garis hukum alam. Dia percaya kerendahan martabat wanita ketimbang laki-laki,
sangat berbeda dengan Plato anti perbudakan, karena Athena yang telah
-
7/22/2019 Proses Suatu Bangsa Yang Menegara
23/23
mengajarkannya, ketika Athena kemudian mengakui hak-individu bahkan budak
akhirnya dibayar gajinya, dan tidak dibenarkan perbudakan di Athena.