PROSES SINTESIS ASAM LEMAK.docx

3
PROSES SINTESIS ASAM LEMAK (LIPOGENESIS) Lipogenesis adalah pembentukan asam lemak yang terjadi di dalam hati. Glukosa atau protein yang tidak segera digunakan tubuh sebagian besar tersimpan sebagai trigliserida. Sebagian kecil glukosa tersimpan dalam bentuk glikogen, serta protein disimpan di dalam cadangan asam amino. Sebagian besar atom karbon yang berasal dari glukosa dan asam amino yang berlebihan akan disintesis menjadi trigliserida (lipogenesis). Lipogenesis membutuhkan ATP serta vitamin-vitamin seperti biotin, niasin, dan asam pantotenat. Atom-atom karbon yang berasal dari glukosa dan asam-asam amino diubah menjadi asetil KoA, dengan melalui beberapa tahap reaksi bagian asetat dari asetil KoA akan membentuk asam-asam lemak jenuh berupa asam palmitat (C16), asam stearat (C18), atau asam arakidonat (C20). Asam lemak ini akan melakukan esterifikasi dengan gliserol (diproduksi dalam glikolisis) dan menghasilkan aliran darah sebagai very low density lipoprotein (VLDL) yang digunakan untuk menghasilkan energi atau disimpan dalam sel-sel lemak. Hasil pencernaan lipid diabsorbsi ke dalam membran mukosa usus halus dengan cara difusi. Sebelum diabsorbsi kolestrol mengalami esterifikasi kembali yang dikatalis oleh asetil Koenzim A dan kolestrol asetiltransferase. Hasil pencernaan lipid absorbsi Gliserol Diserap langsung ke dalam darah dan dibawa ke hati untuk oksidasi Asam lemak rantai pendek Asam lemak rantai sedang Asam lemak rantai panjang Diubah menjadi trigliserida di dalam sel-sel usus halus Monogliserida Trigliserida Membentuk kilomikron dan masuk

Transcript of PROSES SINTESIS ASAM LEMAK.docx

PROSES SINTESIS ASAM LEMAK (LIPOGENESIS)

Lipogenesis adalah pembentukan asam lemak yang terjadi di dalam hati. Glukosa atau protein yang tidak segera digunakan tubuh sebagian besar tersimpan sebagai trigliserida. Sebagian kecil glukosa tersimpan dalam bentuk glikogen, serta protein disimpan di dalam cadangan asam amino.Sebagian besar atom karbon yang berasal dari glukosa dan asam amino yang berlebihan akan disintesis menjadi trigliserida (lipogenesis). Lipogenesis membutuhkan ATP serta vitamin-vitamin seperti biotin, niasin, dan asam pantotenat. Atom-atom karbon yang berasal dari glukosa dan asam-asam amino diubah menjadi asetil KoA, dengan melalui beberapa tahap reaksi bagian asetat dari asetil KoA akan membentuk asam-asam lemak jenuh berupa asam palmitat (C16), asam stearat (C18), atau asam arakidonat (C20). Asam lemak ini akan melakukan esterifikasi dengan gliserol (diproduksi dalam glikolisis) dan menghasilkan aliran darah sebagai very low density lipoprotein (VLDL) yang digunakan untuk menghasilkan energi atau disimpan dalam sel-sel lemak.Hasil pencernaan lipid diabsorbsi ke dalam membran mukosa usus halus dengan cara difusi. Sebelum diabsorbsi kolestrol mengalami esterifikasi kembali yang dikatalis oleh asetil Koenzim A dan kolestrol asetiltransferase.Hasil pencernaan lipidabsorbsi

GliserolDiserap langsung ke dalam darah dan dibawa ke hati untuk oksidasi

Asam lemak rantai pendek

Asam lemak rantai sedang

Asam lemak rantai panjangDiubah menjadi trigliserida di dalam sel-sel usus halus

Monogliserida

TrigliseridaMembentuk kilomikron dan masukke dalam limpa, kemudian kedalam aliran darah

Kolesterol

Fosfolipida

Lipoprotein adalah alat angkut lipid, terdiri atas kilomikron, LDL (low density lipoprotein), VLDL (very low density lipoprotein), dan HDL (high density lipoprotein). Kilomikron mengangkut lipid dari saluran cerna ke dalam tubuh. Lipid yang diangkut terutama trigliserida. Di dalam aliran darah, trigliserida yang ada pada kilomikron dipecah menjadi gliserol dan asam lemak bebas oleh enzim lipoprotein.Sebagian besar asam lemak yang terbentuk di dalam tubuh diabsorbsi oleh sel-sel otot, sel lemak, dan sel-sel lain. Asam lemak ini dapat langsung digunakan sebagai zat energi atau diubah menjadi trigliserida. Sel-sel otot cenderung menggunakannya sebagai energi, sedangkan sel lemak menyimpannya sebagai trigliserida. Hati merupakan alat yang memproduksi lipid utama di dalam tubuh, sedangkan sel-sel lemak tidak membuat lemak tetapi hanya menyimpan lemak.VLDL adalah lipoprotein dengan densitas sangat rendah, terutama terdiri atas trigliserida. LDL adalah lipoprotein dengan densitas rendah (kolestrol jahat). HDL adalah lipoprotein dengan densitas tinggi (kolestrol baik).Pada retikulum endoplasmik berpermukaan licin terjadi penyusunan kembali triasil gliserol dari dua, mono asilgliserol yang diesterifikasi oleh asam lemak. Pada retikulum endoplasmik berpermukaan kasar akab disintesis gliserol fosfolipida melalui gliserol-3-fosfat dan apoprotein spesifik. Pada saat ini kilomikron (salah satu pengankut lipid) dibungkus oleh fosfolipida, kolestrol, dan apoprotein. Agar dapat diangkut ke luar sel, kilomikron masuk ke badan golgi.Pada badan golgi, kilomikron ditambah komponen glusidik dan lipoprotein, dan terjadi pembentukan sistem membran sehingga memungkinkan dapat diangkut ke luar sel dan selanjutnya masuk ke dalam ruang antar sel, selanjutnya terus masuk ke dalam kapiler limpatik. Ukuran kilomikron 0,1 3,5 m. VLDL dan kolomikron dapat diangkut ke luar sel (ke ruang antar sel) baik secara langsung oleh retikulum endoplasmik maupun melalui perantaraan badan golgi (vacuola golgi).