PROSES PRODUKSI DENGAN

25
PROSES PRODUKSI DENGAN PERKAKAS TANGAN 1. KERJA BANGKU A. Mengikir Mengikir adalah salah satu kegiatan meratakan permkaan benda kerja hingga mencapai ukuran , kerataan dan kehalusan tertentu dengan menggunakan kikir yang di lakukan dengan tangan. Selain itu pekerjaan mengikir juga di perlukan tenaga yang kuat dan harus telaten, ulet dan teliti.dengan demikian pekerjaan mengikir dapat dikatakan sebagai dasar ketrampilan untuk pembentukan seseorang menjadi praktisi pemersinan yang profesional dan handal. Cara-cara mengikir : Menentukan bidang dasar Yang dimaksd dengan bidang dasar adalah bidang yang dijadikan acuan untuk pengambilan ukuran, kesikuan dan kesejajaran terhadap bidang lain. Suatu pekerjaan yang berbentuk balok, minimal harus mempunyai 3 bidang dasar, dimana bidang dasar tersebut diambil dari bidang yang berbatasan satu sama lain karena fungsinya sebagai acuan terhadap bidang yang lain. Mengatur ketinggian ragum 1

description

bb

Transcript of PROSES PRODUKSI DENGAN

PROSES PRODUKSI DENGANPERKAKAS TANGAN1. KERJA BANGKUA. MengikirMengikir adalah salah satu kegiatan meratakan permkaan benda kerja hingga mencapai ukuran , kerataan dan kehalusan tertentu dengan menggunakan kikir yang di lakukan dengan tangan. Selain itu pekerjaan mengikir juga di perlukan tenaga yang kuat dan harus telaten, ulet dan teliti.dengan demikian pekerjaan mengikir dapat dikatakan sebagai dasar ketrampilan untuk pembentukan seseorang menjadi praktisi pemersinan yang profesional dan handal.Cara-cara mengikir : Menentukan bidang dasarYang dimaksd dengan bidang dasar adalah bidang yang dijadikan acuan untuk pengambilan ukuran, kesikuan dan kesejajaran terhadap bidang lain. Suatu pekerjaan yang berbentuk balok, minimal harus mempunyai 3 bidang dasar, dimana bidang dasar tersebut diambil dari bidang yang berbatasan satu sama lain karena fungsinya sebagai acuan terhadap bidang yang lain. Mengatur ketinggian ragumKetinggian ragum harus diatur sesuai dengan kebutuhan pengerjaan. Untuk pengerjaan kasar, dimana tenaga pengerjaan diperlukan lebih besar Pencengkraman benda kerja: RagumRagum adlah alat untk menjepit benda kerja, untuk membka rahang ragum dilakukan dengan cara memutar sehingga batang berulir akan menarik landasan tidak tetap pada rahang tersebt, demikian pula sebaliknya untuk pekrjaan pengikatan benda kerja tangkai pemutar diputar ke arah kanan ( searah jarm jam). Pencengkraman benda kerja saat mengikirBagian benda kerja yang terjepit pada ragum diusahakan semaksimal mungkin karena fungsi mulut ragum selain dapat menjepit lebih kuat juga sebagai dasar kesikuan hasil pekerjaan pengikiran. Hal penting lain dalam penjepitan benda kerja adalah kesejajaran permukaan benda kerja dengan mulut ragum Pemilihan kikirKikir yang digunakan harus disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan, baik dalam segi kualitas pekerjaan maupun dalam segi bentuk. Kualitas pekerjaan yang perlu diperhatikaqn adalah ketajaman dan kemlusan kikir, seperti tidak bengkok dan tidak cacat. Bagian utama kikir :1. Pengikir 2. Badan kikir3. Pinggir4. Muka5. Tangkai pemegang Spesifikasi kikirSpesifikasi kikir meliputi jenis gigi, kekasaran gigi, penampang dan panjang. Berdasarkan Spesifikasi kikir terbagi atas :1. Kikir plat2. Kikir blat3. Kikir segi empat4. Kikir setengah5. Kikir segi tiga Pengelompokaqn kikir berdasarkan jenis gigiPengelompokan kikir berdasarkan jenis gigi terbagi dalam 2 jenis yaitu single cut dan double cut dimana jenis single cut digunakan untuk pekerjaan awal. Pengelompokan kikkir berdasarkan kode kekasaran gigi dan penggunaanyaNoJenisKodeBanyak gigi tiap panjang 1 cmpenggunaan

1.Kasar0001121520Pekerjaan kasar dan tidak presisi

2.Medium234253138Pekerjaan sedang

3.Halus568465684Pekerjaan finishing dan presisi

Pengelompokan kikir berdasarkan penampang dan penggunaannyaNo Penampang Penggunaan

1.Pelat ( segi empat panjang ) Mengikir Rata Mengikir Radius Luar

2.Kikir Bundar Mengikir Lubang Bundar / Lonjong Mengikir Radius Dalam

3.Kikir Bujur Sangkar Mengikir Lubang Segi Empat Mengikir Alur Segi Empat

4.Segi tiga Mengikir Rata Mengikir Alur segi tiga / Bentuk Ekor Burung

5.Bentuk Kombinasi seperti Setengah Bundar, Pisau Lonjong, dsb.

Pengelompokan kikir berdasarkan ukuran panjangUkuran kikir yang banyak digunakan diindustri dan lembaga pendidikan berkisar antara 4 inchi 12 inchi.penggunaan kikir berdasarkan ukuran panjang disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan,dalam hal ini tentunya pekerjaan yang besar perlu menggunakan kikir yang panjang.

1. Cara penggunaan kikira. Pemegangan dan penekanan kikirb. Gerakan badan dan ayunan kikirc. Kecepatan langkah mengikird. Arah pemekanan kikir2. Macam macam pengikirana. Pengikiran lapisan keras kulit benda kerja(lapisan terak)b. Pengikiran bidang dasarc. Pengikiran bidang dasar 2 dan 3d. Mengikir miringe. Mengikir radius

B. MELUKIS1. TUJUAN DAN FUNGSI MELUKISBenda kerja yang akan dibuat dengan menggunakan alat tangan,perlu dilukis terlebih dahulu dengan tujuan agar hasil pekerjaan sesuai dengan gambar kerja .garis garis (lukisan ) yang dibuat pada benda kerja berfungsi sebagai tanda batas pekerjaan . hasai lukisan benda kerja yang akurat akan memeberi arahan ,atas pengerjaan yang akurat pula. Mempersiapkan benda yang akan dilukis Peralatan kerja kerja bangku dan melukis/menggambar bende kerja.Beberapa macam alat lukis / gambar benda kerja yang umum digunakan dalam kerja bangku :a. Mistar Bajab. Busur darajat(bevel protector)c. Mal radiusd. Mal ulire. Pita Ukurf. Jangka sorongg. Penggores

Macam macam mal ulir : Mal ulir whitworthCiri ciri ulir whitworth adalah : Memepunyai satuan dalam inchi, dihitung jumlah gang sepanjang satuan inchi Sudut puncak ulir 55 Mal ulir metrik Ciri - ciri ulir metrik adalah : Mempunyai satuan dalam milimeter yang diukur dalam adalah jarak puncak ulir yang satu terhadap puncak ulir lainya dalam satu putaran Sudut puncak ulir 60 Penggunaan mal ulir :Jika kita akan memeriksa ulir baut / mur,maka rapatkan mal itu pada ulir tersebut bila mal itu masuk dengan baik. Pada ulir tersebut berarti ukuran ulir sama dengan ukuran ulir yang terdapat pada mal tersebut.bila mal itu cocok dengan mal yang diperiksa gantilah dengan mai mal lainya yang cocok / sesuai.Penggores adalah alat untuk menggores benda kerja (logam) sebagai persiapan untuk dikerjakan atau sebagai gantinya pensil apabila hendak menggambar diatas kertas. 3 jenis penggores yang sering digunakan : Penggores teknik Penggores saku Penggores mekanik

a. Siku sikuSiku siku adalah siku siku yang digunakan untuk menyiku benda kerja. Siku siku geser ( Gb 34 a ) digunakan untuk mengetahui kesikuan atau pembanding kesikuan sudut yang tidak membentuk 90 sedangkan siku siku ( Gb 34 b ) dipergunakan untuk mengetahui sudutb. Siku siku Kombinasi Siku siku kombinasi disebut demikian karena disamping dapat dipergunakan untuk menyiku 90 derajat juga dapat mengukur panjang menggunakaan mistas dan menngukur sudut menggunakaan busur derajat atu mengukur sudut 45 derajat menggunakan alat bantu dan mencari titik pusat.

c. Jangka 1) Jangka tusukTerbuat dari baja perkakas, kedua kakinya runcing dan dikeraskan sedangkan bagian atsnya diberi pegas dan pegangannya dikartel. Untuk menyetel lebar jangka dapat dilakukan dengan memutarmur penyetel.2) Jangka tongkatDigunakan untuk menggambar lingkaran yang besar pada bidang permukaan (plat). Jaru tongkat dapat digeser geser kedudukannya sesuai dengan besar jari jari yang dikehendaki.3) Jangka garisDigunakan untuk menarik garis garis sejajar dengan salah satu bidangyang telah dikerjakan.4) Jangka bengkokTerbuat dari baja perkakas yang kedua ujung kakinya disepuh. Jangka ini di pergunakan untuk mengambil ukuran bidang luar (tebal / diameter) dan memeriksa kesejajaran bidang.5) Jangka kakiDigunakan untuk mengukur / memeriksa diameter / lebar bagian dalamd. Balok GoresDipergunakan untuk melukis garis garis yang sejajar dan dapat pula untuk mencari titik pusat pada logam yang mempunyai penampang bulat. Untuk mendapat garis sejajar balok gores dan benda kerja diletakan pada meja perata.e. Alat Ukur Tinggi ( Height gauge )Pengukur tinggi adlah alat yang digunakan untuk mengukur tinggi sekaligus menarik garis sejajar dan juga dapat untuk memeriksa ukuran tinggi. Ukuran yang digunakan adalah 300 mm sampai dengan 600 mm.f. Penitik PusatTerbuat dari baja perkakas yang bagian badannya dikartel agar tidak licin sewaktu dipegang, ujungnya lancip dengan sudut 90 derajat. Penitik pusat digunakan untuk menandai titik pusat lubang yang akan dibor, untuk menandai garis yang akan dipotong dapat digunakan penitik garis, penitik ini mempunyai sudut lancipnya 60 derajat.g. Palu Dipergunakan untuk memukul benda kerja pada pekerjaan memahat, mengeling, membengkok dan sebagainya. Menurut bentuknya palu dibedakan dalam beberapa jenis yaitu : palu pen mukanya bulat dan bentuk kepalanya lancip, palu konde bentuk mukanya bulat dan puncaknya seperti bola, palu pen muka segi empat dan puncaknya lancip, serta palu tembaga, palu lunak terbuat dari bahan kulit biasanya untuk pengerjaan penyetelan / pengepasan, palu karet / plastik untuk penggunaan yang sama seperti palu kulit, palu kayu untuk memukul bahan lunak / lembek seperti seng dan sebagainya.h. Meja Rata / Surface Plate Pada umumnya di dunia pendidikan menggunakan ukuran panjang 600 mm dan lebar 400 mm. Bahan terbuat dari besi tuang, keramik dan batu graniti. Balok VeeBalok vee sebagai alat bantu melukis benda kerja silindris dan landasan benda silindris yang akan dibor

C. MENGEBOR Mata borAdalah salah satu alat pembuat lubang / alur. Mata bor diklasifikasikan menurut ukuran, satuan ukuran, simbol simbol ukuran, bahan dan penggunaannya. Bagian bagian mata borTapi / mata potong, kepala, bibir pengait, titk mati, tepi / kelonggaran, garis tengah, bagian sudut potong, sudut potong, saluran tatal, badan, mata / puncak, sudut bibir ruang antara. Macam macam mata bora) Mata bor pilin dengan spiral kecil. Digunakan untuk mengeboor almunium, tembaga, timah, seng dan timbel.b) Mata bor pilin dengan spiral besar sudut penyayat 1300. Digunakan untuk mengebor kuningan dan perungguc) Mata bor pilin spiral besar sudut penyayat 800. Digunakan untuk mengebor batu marmer, batu tulis, fiber dan sebagainyad) Mata bor pilin spiral besar sudut penyayat 300. Digunakan untuk mengebor karet yang keras (karet karet bantalan)e) Macam macam mata bor pembenam. Digunakan untuk membuat lubang vershing kepala sekrup bentuk turis Bentuk kepala mata bor Kepala segi empat piph tirus (bit- shank) Kepala lurus (stright- shank) Kepala tirus (taperet- shank) Kepala segi empat tirus (ratchet- shank) Sudut mata borSudut mata bor dapat diukur menggunakan kaliber bor untuk mengetahui apakah sudut yang dibentuk kedua sisinya sama Pengikat mata borCara pengikatan mata bor pada mesin biasanya dilakukan menggunakan cekam bor universal untuk mata bor bertangkai lurus sampai diameter 13 mm, sedangkan diameter yang lebih besar biasanya di gunakan sarung pengurang. Mesin borMesin bor yang digunakan pada kerja bangku ada 2 jenis yaitu mesin bor bangku untuk pekerjaan kecil sampai sedang dan mesin bor tiang untuk pekerjaan yang lebih besar. Kecepatan putaran mata bor Langkah pengeboranPengeboran dilaksanakan berdasarkan kebutuhan pekerjaan. Untuk pekerjaan yang presisi, awal pengeboran dimulai dangan senter bor. Selain itu untuk diameter lubamg yang besar, pengeboran dilaksanakan secara bartahap, mulai dari diameter kecil hingga diameter besar.

D. MEREAMER Meramer adalah alat untuk memperluas lubang. Lubang hasil pengeboran kadang kadang hasilnya masih kasar atau hendak saat dimasukan batang / benda pasangannya tidak cukup longgar ( sesak) Penggunaan reamerAdalah ilustrasi penggunaan reamer tangkai lurus dan spiral lurus, dimana bila digunakan harus terpasang pada tangkai tap sebagaimana mengetap.

E. MENGGERGAJI Daun gergaji tanganMerupakan alat pemotong dan pembuat alur yang sederhana, bagian sisinya terdapat gigi-gigi pemotong yang dikeraskan Pemilihan daun gargaji berdasarkan spesifikasiSpesifikasi daun gergaji tangan meliputi jenis, bukaan gigi, jumlah gigi tiap panjang 1 inci can panjang daun gergaji ditentukan oleh jarak sumbu lubang.

Tabel jumlah gigi tiap panjang 1 inciNoJumlah gigi tiap incipemakaian

Jenis bahanTebal bahan minimum

114lunak5,5 mm

218Lunak sd sedang4,2 mm

324Sedang sd keras3,2 mm

432keras2,4 mm

Kecepatan langkah menggergajiKecepatan langkah menggergaji bisa dianggap sama dengan kecepatan langkahmengikir untuk ukuran panjang yang sama. Kecepatan langkah untuk menggergaji baja lunak sekitar 40 langkah permenit Pemasangan daun gargajiKetentuan pemasangan daun gergaaji Gigi gergaji hrus menghadap ke muka Ketegangannya harus cukup, sehingga tidak terjadi lekukan pada waktu dipakai Pemegangan dan penekanan gargajiUntuk pemotongan yang berat tekanan gergaji cukup besar, namun untuk pemotongan yang perlu lurus hasilnya, tekanan gargaji harus ringan. Langkah pengergajian Membuat alurSebelum digergaji benda kerja harus ditandai dulu dengar kikir segitiga sebagai jalan awal penggergajian. Awal pengergajianSebagai awal penggergajian kedudukan gargaji, menyudut 300 selanjutnya gergajilah bagian sisiterlebih dahulu yang lambat laun sudutnya semakin kecil. Pemotongan benda kerjaPotonglah benda kerja pada bagian yang dekat dengan mulut ragum Bahan lebih lebarBila bahan yang akan digergaji melebihi lebar sekang gergaji, maka pemasangan daun gergaji harus diputar 900 Pemeliharaan gergaji Tebal minimal bahan yang dipotong adalah dua kali pitch gigi, hal ini diperlukan untuk menghindari gigi rontok Perhatikan pada waktu pemasangan, arah gigi harus menghadap kedepan Pengencangan tidak membuat sengkang menjadi bengkok namun daun gergaji terikat dengan kuat dan aman Setelah digunakan, sengkang gergaji dikendorkan dengan cara mengendorkan mur pengencang Untuk pemotongan yang dianggap presisi / perlu lurus, penekanan gergaji diatur cukup ringan dan diawali dengan kikir segi tiga.

F. MEMAHAT PahatDigunakan untuk bermacam macam keperluantergantung bentuk pahat itu yang diantaranya untuk memotong,membuat alur, meratakan bidang, membuat sudut dan sebagainya Macam macam bentuk pahat Pahat alurDigunakan untuk membuat alur sejajar Pahat damDigunakan untuk memutus bahan yang akan dipotong yang sebelumnya telah dibor / dilubangi. Pahat alur minyakDigunakan untuk membuat lubang saluran minyak / pelumaspada bantalan bantalan poros, metal-metal, bos-bos dan sebagainya Pahat kukuDigunakan untuk memperbaiki kesalahan waktu pemakanan pertama mengebor Pahat diamonDigunakan untuk membuat alur yang berbentuk V pada logam Cara memegang pahat Pahat digenggam pada pemotong berat dengan menggunakan pahat besar Pahat digenggam dengan 5 jari Pahat dipegang dengan 2 jari Arah mataArah mata harus tertuju pada mata pahat Kedudukan pahatKedudukan pahat harus harus dimiringkan 300 terhadap benda kerja Cara memahat Memahat bahan yang lebarJika bagian yang dipahat lebar, maka mulailah dengan memahat bagian atas terlebih dahulu dengan pahat alur. Memotong benda kerja yang tidak dijepit Memahat plat segiempat panjang

G. MENYETEMPEL Fungsi stempelDigunakan untukmenandai/memberi identitas suatu prodok/ benda kerja yang terbuat dari logam SpesifikasiSpesifikassi stempel dibedakan menurut ukuran dan jenis huruf/ angka. Ukuran stempel ditentukan oleh ukuran tinggi huruf/ angka dan ukuran yang banyak dipakai mulai dari 2mm sampai 10mm. Persiapan benda kerjaPermukaan benda kerja harus diberi garis-garis pembantu terlebih dahulu supaya hasil penyentempelan lebih lurus. Penyetempelan Pegang dan posisikan stempel diatas benda kerja Tarik hingga terasa stempel tepat pada garis bantu, kemudian tegak berdirikan posisi stempel. Pukul stempel cukup ringan hingga huruf/ angka terlihat di atas permukaan Setelah selesai, ratakan permukaan dengan kikir halus

H. MENGETAP DAN MENYENEITap dan sney adalah membuat ulir. Tap untuk membuat ulir dalam mur, sedangkan sney untuk membuat ulir luar. Tiap satu set, tap terdiri dari 3 buah yaitu top no 1mata potongnya tirus digunakan untuk pengetapan langkah awal, kemudian dilanjutkan dengan tap no 2 untuk pembentukan ulir, sedangkan tap no 3 digunakan untuk penyelasaian. Langkah pengetapanSebelum melakukan pengetapan, benda kerja harus dibor terlebih dahulu dengan ukuran diameter bor tertentu. Penentuan diameter lubang bor untuk tap ditentukan dengan rumus:D = D KDimana :D= Diameter bor, satuan dalam mm/inciD= Diameter nominal ulir, K= Kisar (gang)

Langkah menyeneiI. Mengatur posisi snei dengan tanganKedudukan gigi snei harus diatur agar bagian tirusnya menghadap kebawah, tekan snei itu sambil diputar perlahan-lahan dengan posisi tegak lurus terhadap benda kerjaII. Mengatur posisi tangan setelah pemakananApapbila snei suda terasa memakan benda kerja, maka pindahkan kedudukan tangan kita pada ujung gagang snei supaya pemutarannya lebih ringanIII. Putaran sneiApa bila yang akan disnei memiliki sifat liat, putaran snei harus bolak balik arah jarum jam

I. MENYEKERAPSekrap tangan adalah alat untuk menghilangkan noda-noda / memberi guratan-guratan untuk penyimpanan oli pada permukaan benda kerja Macam macam sekrap tangan Sekrap rata. Digunakan untuk meratakan bidang permukaan Sekrap keruk. Menyekrap bagian tengah permukaan yang berukuran luas / besar Sekrap setengah bundar. Menyekrap permukaan bagian dalam yang berbentuk linggkaran seperti bantalan poros. Sekrap segi tiga. Menyekrap permukaan yang berbentuk lingkaran seperti metal / permukaan bagian dalam dari bantalan poros Sekrap mata bulat hidung sapi. Menyekrap permukaan yang berbentuk lingkaran Penggunaan sekrap tanganAdalah ilustrasi penggunaan sekrap tangan jenis sekerap keruk yang penggunaannya yaitu ditarik ke belakang

J. MENGGERINDA Mesin gerindaSebuah mesin pengasah untuk mempertajam alat-alat potong misalnya pahat tangan, bubut, sekrap, mata bor dan sebagainya. Roda gerindaRoda gerinda terdiri dari abrasife dan bont yang dibuat dengan cara pemanasan pada dapur listrik sampai temperatur tertentu kemudian dikempa dalam bentuk cetakan yang diinginkan Tingkat kekerasan roda gerindaKemampuan perekat unttuk mengikat butiran pemotong dalam melawan pelepasan butiran akibat adanya tekanan potong Roda gerinda lunak. Memiliki presentase perekat sedikit , sehingga memiliki sifat mudah untuk melepaskan butirandibawah tekanan pemotongan tertentu Roda gerinda keras. Memiliki presentase jumlah perekat besar, sehingga sulit melepas butiran pada tekanan pemotongan tertentu Tabel Tingkat kekerasan batu gerinda pada penggunaannyaNoTingkat kekerasankodePenggunaan

1LunakE,F,G,G,IBahan karas, HSS

2SedangJ,K,L,M,NBahan sadang, baja karbon

3KerasO.P.Q.R.S.TBaja lunak s.d sedang

4Sangat kerasU,V,W,X,Y,ZBaja lunak

Tingkat kehalusanDitentukan oleh ukuran butiran abrasive

Tabel tingkat kehalusan dan penggunaannya.NoTingkat kehalusanUkuran butiranPenggunaan

1Sangat halus220,240,280,320,400 ,500,600Honing

2Halus70,80,90,100,120,150,180Mesin gerinda datar, silinder dan alat

3Sedang30,36,46,54,60Sda dan gerinda pedestal

4Kasar10,12,14,16,20,24Mesin gerinda pedestal

Struktur roda gerinda Ditentukan oleh besar kecilnya volume pori-pori yang terdapat diantara butiran pemotong Struktur terbuka. Memiliki ruang atara butiran pemotong lebar Struktur padat. Memiliki ruang antara butiran pemotong kecil Struktur pori-pori. Memiliki struktur pori-pori besar dan jarak antara butiran kecil Jenis abrasiveUmumnya digunakan untuk roda gerinda antara lain alumanium okside (A1203) dengan kode A, silicone carbide (SiC) dengan kode C dan diamond dengan kode D Jenis perekatJenis perekat yang digunakan pada roda gerinda adalah Vitrifiet (V), Resinoid (B), Shellac (E), Rubber (R), silicate dan magnesite

Bentuk batu gerindaBentuk batu gerinda ada bermacam-macam, diantaranya roda gerinda lurus, mangkok, piring, gergaji, dan lain-lain. Kecepatan keliling roda gerinda

Tabel kecepatan keliling yang disarankanJenis pekerjaanKecepatan keliling m/det

Pengasahan alat pada mesin gerinda23 30

Gerinda silinder luar28 33

Gerinda silinder dalam23 - 30

Gerinda pedestal26 - 33

Gerinda portabel33 48

Gerinda datar20 30

Penggerindaan alat dengan basah26 30

Penggerindaan pisau18 23

Cutting off wheels45 - 80

Pemeliharaan roda gerinda Pemeriksaan roda gerinda. Akibat pengangkutan atau penyimpanan yang kurang hati-hati,kemungkinan roda gerinda rusak/ retak bisa terjadi, roda gerinda yang tidak retak jika dipukul suaranya lebih nyaring dibandingkan roda gerinda yang retak. Pemasangan roda gerindpengasahan / dressing roda gerinda. Roda gerinda harus terpasang kuat dan aman pada spindel mesin, oleh karna itu paking kertas yang sudah terpasang jangan sampai dilepas. Paking ini berfungsi ssebagai peredam dan perapat antara roda gerinda dengan plat flens. Pengasahan / dresshing roda gerinda. Akibat pemakaian yang terus-menerus/ pemakaian jenis bahan yang tidak cocok, permukaan roda gerinda bisa rusak/ tidak rata sehingga perlu perlu di asah. Keselamatan kerja menggerinda. Menggerinda merupakan pekerjaan yang rentan kecelakaaan, terutama terhadap mata. Oleh karna itu operator harus menggunakan kacamata pelindung selama menggerinda.

17