PROSES PERADILAN STATUS TANAH 1965-1983 · menjabat sebagai bupati, ... Masih di tahun yang sama...

26
36 BAB III PROSES PERADILAN STATUS TANAH 1965-1983 A. Peminjaman Tanah Tahun 1965 Berawal dari babad alas Blora hingga pembangunan rumah Bupati/rumah Kabupaten yang dilakukan oleh Raden Tumenggung Jayeng Tirtonoto saat menjabat sebagai bupati, awalnya rumah Kabupaten masih terbuat dari kayu jati sampai berjalannya waktu rumah tersebut mengalami perbaikan demi perbaikan yang dilakukan oleh keturunan beliau yang menjabat menjadi bupati dan menggunakan biaya pribadi. 1 Hingga pada tahun 1886-1912 bangunan tersebut direnovasi oleh keturunan beliau Raden Mas Tjokronegoro III dengan menggunakan biaya pribadi. Pada 3 Agustus 1891 saat dilakukan renovasi pembangunan rumah Kabupaten oleh Tjokronegoro III dilakukan upacara peletakan batu pertama yang dijadikan catatan sejarah dan dihadiri oleh jajaran pemerintahan saat itu, peletakan batu pertama saat itu dilakukan oleh putra beliau yang masih berusia 8 tahun bernama RM Soejoed Koesoemaningrat. 2 Dengan adanya peletakan batu pertama yang dihadiri dan disaksikan masyarakat dan pejabat kala itu berisikan bahwa rumah Kabupaten telah direnovasi dengan biaya pribadi dari Tjokronegoro III dan diresmikan oleh putra sulung. 3 Semenjak Bupati Blora tidak dijabat oleh Tjokronegoro III (1912) tahta 1 Riwayat Dibukanya Tanah dan Dibangunnya Rumah Bupati Blora , Koleksi Keluarga RM Tejonoto Kusumningrat, Arsip Keluarga RM Tejonoto Kusumaningrat Blora 12 Oktober 2011. 2 Peletakan Batu pertama pendopo Kabupaten Blora tanggal 3 Agustus 1891 oleh RM Soedjoed Kusumaningrat, Koleksi RM Tejonoto Kusumaningrat, Arsip Besluit van Gubernur 24 Juni 1891 No. 22. 3 Ibid

Transcript of PROSES PERADILAN STATUS TANAH 1965-1983 · menjabat sebagai bupati, ... Masih di tahun yang sama...

Page 1: PROSES PERADILAN STATUS TANAH 1965-1983 · menjabat sebagai bupati, ... Masih di tahun yang sama Pada 12 Agustus 1965 Ketua Baproda ... 11 Surat Pernyataan Peminjaman Tanah Soemali

36

BAB III

PROSES PERADILAN STATUS TANAH 1965-1983

A. Peminjaman Tanah Tahun 1965

Berawal dari babad alas Blora hingga pembangunan rumah Bupati/rumah

Kabupaten yang dilakukan oleh Raden Tumenggung Jayeng Tirtonoto saat

menjabat sebagai bupati, awalnya rumah Kabupaten masih terbuat dari kayu jati

sampai berjalannya waktu rumah tersebut mengalami perbaikan demi perbaikan

yang dilakukan oleh keturunan beliau yang menjabat menjadi bupati dan

menggunakan biaya pribadi.1 Hingga pada tahun 1886-1912 bangunan tersebut

direnovasi oleh keturunan beliau Raden Mas Tjokronegoro III dengan

menggunakan biaya pribadi. Pada 3 Agustus 1891 saat dilakukan renovasi

pembangunan rumah Kabupaten oleh Tjokronegoro III dilakukan upacara

peletakan batu pertama yang dijadikan catatan sejarah dan dihadiri oleh jajaran

pemerintahan saat itu, peletakan batu pertama saat itu dilakukan oleh putra beliau

yang masih berusia 8 tahun bernama RM Soejoed Koesoemaningrat.2

Dengan adanya peletakan batu pertama yang dihadiri dan disaksikan

masyarakat dan pejabat kala itu berisikan bahwa rumah Kabupaten telah

direnovasi dengan biaya pribadi dari Tjokronegoro III dan diresmikan oleh putra

sulung.3 Semenjak Bupati Blora tidak dijabat oleh Tjokronegoro III (1912) tahta

1 Riwayat Dibukanya Tanah dan Dibangunnya Rumah Bupati Blora ,

Koleksi Keluarga RM Tejonoto Kusumningrat, Arsip Keluarga RM Tejonoto

Kusumaningrat Blora 12 Oktober 2011. 2 Peletakan Batu pertama pendopo Kabupaten Blora tanggal 3 Agustus

1891 oleh RM Soedjoed Kusumaningrat, Koleksi RM Tejonoto Kusumaningrat,

Arsip Besluit van Gubernur 24 Juni 1891 No. 22. 3 Ibid

Page 2: PROSES PERADILAN STATUS TANAH 1965-1983 · menjabat sebagai bupati, ... Masih di tahun yang sama Pada 12 Agustus 1965 Ketua Baproda ... 11 Surat Pernyataan Peminjaman Tanah Soemali

37

Bupati yang seharusnya dijalankan oleh RM Soejoed Koesoemaningrat atau

setelah dewasa yang lebih dikenal di Blora dengan nama Ndoro Sumo tidak ingin

menjadi Bupati dikarenakan suatu hal dan tidak ingin bekerjasama dengan

pemerintah kolonial saat itu, sehingga kedudukan Bupati kala itu diserahkan

kepada RM Said Abdulkadir Jaelani atau yang akrab disapa Kanjeng Said.4

Sejak itu tahta Bupati Blora tidak lagi diduduki oleh keturunan dari RT

Jayeng Tirtonoto secara berurutan melalui garis keturunan putra lajer dan Kanjeng

Said juga diluar garis keturunan RT Jayeng Tirtonoto, meski demikian dalam

perijinan menggunakan rumah Kabupaten Kanjeng Said tetap meminta ijin dari

Ndoro Sumo selaku pemilik sah tanah tersebut.5 Setelah berkeluarga Ndoro Sumo

tinggal di sebelah timur rumah Kabupaten yang hingga saat ini ditempati oleh RA

Manik Habsari dan keluarga.6 Setelah Kanjeng Said berhenti menjadi bupati,

jabatan tersebut digantikan oleh Adipati Cakraningrat yang merupakan anak ke-3

dari Tjokronegoro III meski sebagai keturunan RT Jayeng Tirtonoto tetap dalam

menggunakan rumah Kabupaten meminta ijin kepada Ndoro Sumo. Setelah ndoro

Sumo meninggal pada tahun 1950-an perijinan tentang peminjaman tanah alun-

alun, rumah bupati dan magersari diserahkan kepada putra lajer beliau bernama

RM Tejonoto Kusumaningrat.7

4 Wahyu Rizkiawan, “Rr Widyasintha Himayanthi (2): Ungkap Kesaksian

Tokoh Blora Mengusir Belanda”, Jawa Pos Radar Bojonegoro, 22 Februari 2016,

hlm 34. 5 Wawancara dengan RA Manik Surastri tanggal 13 Januari 2016.

6 Wahyu Rizkiawan, “Rr Widyasintha Himayanthi (2),loc.cit.

7 Riwayat Dibukanya Tanah dan Dibangunnya Rumah Bupati Blora ,

Koleksi Keluarga RM Tejonoto Kusumningrat, Arsip Keluarga RM Tejonoto

Kusumaningrat Blora 12 Oktober 2011.

Page 3: PROSES PERADILAN STATUS TANAH 1965-1983 · menjabat sebagai bupati, ... Masih di tahun yang sama Pada 12 Agustus 1965 Ketua Baproda ... 11 Surat Pernyataan Peminjaman Tanah Soemali

38

1. Peminjaman Tanah oleh Pihak Pemerintah/ Instansi

Mulai 1965 masyarakat yang hendak mengadakan acara di alun-alun

Blora, bupati terpilih yang menempati rumah Kabupaten/rumah bupati, maupun

masyarakat yang meminta ijin bertempat tinggal di magersari yang letaknya persis

di sebelah utara rumah pendopo Blora mulai menggunakan surat peminjaman atau

permohonan ijin menggunaan tanah yang ditujukan kepada RM Tejonoto

Kusumaningrat.

a. Permohonan Peminjaman Kecamatan Kota Blora

Pada 27 Juni 1965 Kecamatan Blora mengirim permohonan peminjaman

tanah yang terletak disebelah timur pohon beringin (sebelah timur rumah bupati/

pendopo) kepada RM Tejonoto Kusumaningrat yang akan digunakan untuk

pembibitan tanaman-tanaman sebagai program yang telah diharapkan oleh

pemerintah. RM Tejonoto memberi ijin kepada pihak Kacamatan Blora secara

lisan yang mengatakan ia mengijinkan tanah yang dimaksud untuk dilakukan

program benbibitan.8

b. Permohonan Peminjaman oleh Baproda (Badan Produksi Daerah)

Masih di tahun yang sama Pada 12 Agustus 1965 Ketua Baproda

Kecamatan Blora mengirim surat dengan no. Agr.T.10/1129 kepada RM Tejonoto

Kusumaningrat perihal pemakaian tanah sebelah barat Kantor Kecamatan Blora

(tanah yang dimaksud sekarang terletak di dalam wilayah pendopo sebelah barat),

dalam surat tersebut disebutkan bahwa Baproda akan mengadakan percobaan

8 Peminjaman Tanah oleh Dinas Kota Blora 27 Juni 196, Koleksi

Keluaraga RM Tejonoto Kusumaningrat, Arsip Pemerintah Daerah Kota Blora

pgg.24/4.69.

Page 4: PROSES PERADILAN STATUS TANAH 1965-1983 · menjabat sebagai bupati, ... Masih di tahun yang sama Pada 12 Agustus 1965 Ketua Baproda ... 11 Surat Pernyataan Peminjaman Tanah Soemali

39

penanaman bibit murbei sehingga meminta ijin kepada RM tejonoto

Kusumaningrat untuk menggunakan tanah tersebut.9 Penanaman bibit murbei

diharapkan dapat memberi manfaat pada masyarakat daerah sekitar. Pada 19

Agustus 1965 surat yang dikirim oleh Baproda mendapat jawaban dari RM

Tejonoto Kusumaningrat yang menyatakan bahwa beliau setuju dengan

peminjaman tanah disebalah barat Kantor Kecamatan Blora yang akan digunakan

untuk percobaan penanaman bibit murbai, dengan syarat untuk keperluan

penduduk selama jangka waktu peminjaman yang ditentukan.10

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya tahun 1965 terdapat dua surat

peminjaman dari pihak pemerintahan terkait penggunaan tanah di area rumah

Bupati Blora yang meliputi wilayah Magersari. Hal ini memang sudah dilakukan

pada masa Ndoro Sumo sebab tanah tersebut merupakan milik RT Jayeng

Trtonoto dan diwariskan secara turun-temurun melalui garis ketururan lajer

seperti yang sudah dijelaskan pada pembahsan sebelumnnya. Bahkan meski itu

Pemeritah Daerah jika akan menggunakan lahan tersebut tetap harus membuat

perijinan secara tertulis kepada pewaris.

2. Peminjaman Tanah oleh Perseorangan

Selain dari pihak instansi yang menggunakan lahan magersari juga

terdapat beberapa pegawai Pemerintahan Daerah Blora dan masyarakat umum,

namun tetap dengan seijin RM Tejonoto Kusumaningrat. Pertama pada 3 Februari

1968 RM Tejonoto Kusumaningrat memberikan ijin pinjaman tanah kepada

9 Pemakaian Tanah Sebelah Barat Kantor Kecamatan Blora 12

Agustus1965, Koleksi Keluarga RM Tejonoto Kusumaningrat, Arsip Badan

Produksi Kota Blora Agr.T.10/ 1129. 10

Ibid.

Page 5: PROSES PERADILAN STATUS TANAH 1965-1983 · menjabat sebagai bupati, ... Masih di tahun yang sama Pada 12 Agustus 1965 Ketua Baproda ... 11 Surat Pernyataan Peminjaman Tanah Soemali

40

Soemali selaku Perakit Tata Praja Tingkat I Kantor Kecamatan Kota Blora karena

belum memiliki tanah pribadi dan ingin meminjam tanah milik RM Tejonoto

yang terletak di Magersari desa Kunden dengan luas ± (panjang 20 m,

lebar 11 meter) dengan jangka waktu peminjaman ± 5 tahun dengan catatan

apabila terdapat perubahan jangka peminjaman dan luas tanah segera melakukan

konfirmasi.11

Selanjutnya di tahun 1966 RM Tejonoto menerima surat

permohonan menempati tanah dari salah satu warga bernama Ngadiran, dalam

surat tersebut ia ingin meminjam sajeblokan tanah (satu jengkal tanah) dengan

ukuran 17m x 7m yang terletak di depan pohon beringin, karena ia beranggapan

agak kurang pantas apabila menempati lokasi di belakang pohon beringin.12

Tidak hanya masyarakat umum yang belum memiliki tanah yang meminta

ijin peminjaman, namun juga para pegawai Pemerintahan yang belum memiliki

lahan. Tanggal 23 Maret 1968 dari lurah desa Kunden mengirim surat

permohonan meminjam tanah di Magersari yang terletak di halaman depan

tepatnya di bagian depan pohon beringin, dalam surat tersebut lurah Kunden

mengatakan bahwa ia sudah memiiliki rumah namun belum memiliki tanah

sehingga ia ingin meminjam tanah milik RM Tejonoto tersebut dalam jangka

waktu yang ditentukan.13

Pada 29 September 1972 RM Tejonoto Kusumaningrat telah menerima

surat dari Sarimin yang mengatakan bahwa ada seorang perempuan berusia 50

11

Surat Pernyataan Peminjaman Tanah Soemali 1968, Koleksi Keluarga

RM Tejonoto Kusumaningrat, Arsip Pengadilan Negeri Blora P.VIII 12

Ibid 13

Surat Peminjaman Tanah Kepala Desa Kunden, Koleksi Keluarga RM

Tejonoto Kusumaningrat, Arsip Keluarga RM Tejonoto Kusumaningrat 23 Maret

1968.

Page 6: PROSES PERADILAN STATUS TANAH 1965-1983 · menjabat sebagai bupati, ... Masih di tahun yang sama Pada 12 Agustus 1965 Ketua Baproda ... 11 Surat Pernyataan Peminjaman Tanah Soemali

41

tahun dengan pekerjaan sebagai buruh desa Kunden (Magersari) bernama B

Gainah, pada surat ini B Gainah meminta bantuan kepada bapak Sarimin untuk

mengirimkan surat, apabila diberikan ijin oleh RM Tejonoto untuk menempati B

Gainah mengucapkan terimakasih dan mendirikan bangunan di seberang tanah

Magersari dengan ukuran rumah 2m x 8m, namun apabila tanah tersebut hendak

digunakan oleh RM Tejonoto pengirim menyatakan bahwa B Gainah akan segera

pindah dari tempat tersebut .14

B Gainah saat itu dibantu Sarimin dalam penulisan

surat yang ditujukan oleh RM Tejonoto Kusumaningrat sebab ia buta aksara15

dan

pada kala itu di Kabupaten Blora terdapat banyak masyarakat yang mengalami

buta aksara.

Empat tahun setelah perjanjian antara RM Tejonoto dengan Soemali

tepatnya di tahun 1972 salah satu warga yang bertempat tinggal di Magersari

bernama M. Bun Nyamin mengatakan awalnya ia telah mendapat persetujuan dari

Soemali dan mendapat ijin dari RM Tejonoto untuk menempati tanah yang

sebelumnya sudah disetujuan dalam perjanjian antara Soemali dan RM Tejonoto

pada 3 Februari 1968.16

Kemudian pada Februari 1972 M. Bun Nyamin membuat

surat pernyataan, dalam surat tersebut dikatakan bahwa tanah Magersari yang

dahulu ditempati Soemali telah dibeli oleh Bun Nyamin dengan kesepakatan

kedua belah pihak dan ditempati sejak tanggal 2 Juli 1970. Jika dilihat dalam

14

Surat PeminjamanKepala Desa Kunden Atas Nama B Gainah, Koleksi

Keluarga RM Tejonoto Kusumaningrat, Arsip Keluarga RM Tejonoto

Kusumaningrat 29 September 1972 15

Buta aksara merupakan istilah bagi masyarakat yang tidak bisa

membaca dan menulis, kala itu masih banyak buruh di Kabupaten Blora yang

mengalami buta aksara. 16

Turunan Surat Pernyataan Bapak Bunyamin dan Soemali 1972, Koleksi

Keluarga RM Tejonoto Kusumaningrat.

Page 7: PROSES PERADILAN STATUS TANAH 1965-1983 · menjabat sebagai bupati, ... Masih di tahun yang sama Pada 12 Agustus 1965 Ketua Baproda ... 11 Surat Pernyataan Peminjaman Tanah Soemali

42

kasus ini terdapat kesepakatan antara kedua belah pihak dalam menempati tanah

magersari dengan persetujuan dari RM Tejonoto Kusumaningrat. 17

Pada 4 Februari 1972 Kecamatan Kota Blora mengirim surat ijin

mendirikan bangunan di atas tanah Magersari, dalam surat tersebut berisikan

mengenai permintaan ijin penduduk yang tinggal Magersari dan telah mendirikan

bangunan kepada RM Tejonoto.18

Diketahui bahwa ada tiga pihak dalam surat

tersebut. Pihak pertama bapak M. Bun Nyamin selaku penerus tempat tinggal

Soemali menyatakan akan bertempat tinggal di tanah tersebut (Magersari) atas

persetujuan dari RM Tejonoto pada perjanjian sebelumnya, sedangkan pihak

kedua bernama Salekun dan pihak ketiga bernama Maji mengatakan bahwa saat

mereka mendirikan bangunan di tanah Magersari telah mendapat persetujuan dan

bertemu langsung dengan RM Tejonoto, selanjutnya ada pula Suwito Gini yang

rumahnya akan segera dipindahkan dalam waktu dekat ini karena kontrak

perjanjian yang sudah habis namun masih menunggu biaya untuk pemindahan

rumah tersebut .19

Dalam hal ini terlihat bahwa baik itu pendudukan perorangan

maupun instansi yang ingin mendirikan bangunan maupun meminjam tanah

terletak di magersari mereka tetap mempercayai dan meyakini bahwa tanah

tersebut merupakan milik Ndoro Sumo karena pihak agraria juga belum

menunjukan bukti-bukti bahwa tanah yang disengketakan tersebut menjadi hak

milik Pemerintah.

17

Ibid. 18

Mendirikan Rumah di atas Lahan Sengketa 1972, Koleksi Keluarga RM

Tejonoto Kusumaningrat, Arsip Kecamatan Kota Blora No. Agr. T. 4/46/72. 19

Ibid.

Page 8: PROSES PERADILAN STATUS TANAH 1965-1983 · menjabat sebagai bupati, ... Masih di tahun yang sama Pada 12 Agustus 1965 Ketua Baproda ... 11 Surat Pernyataan Peminjaman Tanah Soemali

43

Dari beberapa surat permohonan ijin penggunaan tanah untuk kepentingan

pertanian di sekitar rumah bupati, surat ijin meminjam tanah untuk para pegawai

pemerintahan yang belum memiliki rumah surat ijin pendirian bangunan di atas

lahan sengketa di wilayah Magersari dapat disimpulkan bahwa masih adanya

bukti penguasaan tanah oleh keturunan ke-7 dari RT Jayeng Tirtonoto yaitu RM

Tejonoto Kusumaningrat dan kepemilikan tersebut juga telah diakui oleh warga

sekitar maupun pemerintah.20

B. Awal Sengketa

1. Awal Muncul Status Lahan Sengketa

a. Ancaman Penggunaan Lahan dari Pemerintah

Pada 19 Maret 1966 RM Tejonoto Kusumaningrat pertama kali mendapat

surat ancaman dari kantor Kecamatan Blora, dengan surat No. Agr. 18/388/Uipu

mengenai status tanah bekas Kabupaten Blora. Pihak Kecamatan mengataan

bahwa pada tanggal 17 Maret 1966 Kecamatan Blora mendapatkan surat dari

Kepala Agraria Blora dengan nomor surat: K.a.d 140/Agr./16/68 untuk memberi

tahukan kepada orang yang merasa memiliki tanah Magersari (RM Tejonoto

Kusumaningrat) dan memberitahukan bahwa tanah tersebut adalah milik negara.21

Dalam surat itu juga dikatakan agar yang merasa memiliki tanah tersebut untuk

menghentikan segala tindakan maupun pembangunan rumah di atas tanah tersebut

dalam bentuk apapun karena tidak mendapatkan ijin dari pihak berwajib dan

apabila tindakan tersebut terus dilakukan maka dapat dikatakan tindakan yang

melanggar hukum dan dapat dikenakan sanksi tegas sesuai peraturan yang ada di

20

Wawancara dengan RA Manik Surastri tanggal 13 Februari 2016 21

Salinan Surat Status Tanah Bekas Kabupaten Blora, Koleksi Keluarga

RM Tejonoto Kusumaningrat, Arsip No. Agr. 18/388/Uipu.

Page 9: PROSES PERADILAN STATUS TANAH 1965-1983 · menjabat sebagai bupati, ... Masih di tahun yang sama Pada 12 Agustus 1965 Ketua Baproda ... 11 Surat Pernyataan Peminjaman Tanah Soemali

44

negara. Tembusan surat ini ditujukan kepada Bupati Blora (R. Sukirno), Dan-Dim

0721 Blora, serta Kepala Agraria Blora.22

Dengan adanya surat ancaman dari Agraria maka status tanah alun-alun,

rumah Pendopo Kabupaten Blora dan magersari saat itu menjadi lahan sengketa,23

namun meski berstatus lahan sengketa tetap masyarakat Blora maupun yang

bertempat tinggal di Magersari mengatakan bahwa tanah tersebut adalah milik

Ndoro Sumo dan penduduk tetap menaruh hormat serta kepercayaan pada RM

Tejonoto selaku keturunan Ndoro Sumo dan pemilik tanah, sebab setelah pihak

Agraria mengirim surat ancaman peringatan mereka tidak memberikan bukti yang

kongkrit bahwa tanah tersebut merupakan tanah milik negara seperti yang telah

disebutkan. Pihak RM Tejonoto memiliki bukti-bukti tertulis dan saksi bahwa

tanah tersebut adalah milik leluhur secara turun-temurun. Hal ini juga dipercaya

oleh masyarakat dan dibuktikan dengan tetap adanya beberapa surat permohonan

baik untuk peminjaman tanah maupun ijin membangun rumah di tanah tanah

magersari dan area Pendopo Blora seperti yang telah dijelaskan sebelumnya,

meski tanah tersebut sedang dalam status bersengketa dengan pihak Pemerintah.24

b. Bukti yang Tidak Dapat Ditunjukan Pemerintah

Setelah di tahun 1966 RM Tejonoto mendapat surat ancaman dari Camat

Kota Blora melalui Kepada Desa Kunden dengan surat no K.a.d./140/ Agr/ 16/

168 mengenai ancaman penggunaan dan pemanfaatan lahan milik Pemerintah

tanpa seijin pihak terkait dan apabila yang bersangkutan terus melanjutkan

22

Ibid. 23

Wawancara dengan RA Manik Surastri tanggal 13 Februari 2016. 24

Wawancara dengan RNgt Ratnasari Puspitarini tanggal 21 April 2016.

Page 10: PROSES PERADILAN STATUS TANAH 1965-1983 · menjabat sebagai bupati, ... Masih di tahun yang sama Pada 12 Agustus 1965 Ketua Baproda ... 11 Surat Pernyataan Peminjaman Tanah Soemali

45

penggunaan lahan tersebut, pihak Kecamatan akan membawa kasus ini melalui

jalur hukum karena dianggap perilaku kriminal.25

Dengan adanya ancaman

tersebut lantas tidak membuat pihak RM Tejonoto menjadi takut ataupun mundur

sebab memang benar jika tanah tersebut adalah milik leluhur beliau yang

diwariskan secara turun-temurun didukung RM Tejonoto memiliki bukti yang

kuat untuk kasus ini. Tanggal 21 April 1967 RM Tejonoto mengupayakan

penyelesaian lahan dengan status sengketa ini ke jalur hukum melalui Pengadilan

Negeri Blora.26

Hasil Pengadilan Negeri Blora mengatakan bahwa tuntutan dari penggugat

(RM Tejonoto Kusumaningrat) tidak dapat diterima. Pihak Pengadilan Negeri

Blora tidak meberikan alasan secara detail mengenai penolakan tersebut dan

penggugat diperbolehkan apabila hendak mengajukan banding ke Pengadilan

Tinggi Semarang.27

Pihak Pemerintah tidak dapat menunjukan bukti jika tanah

alun-alun, rumah Pendopo Blora dan Magersari merupakan tanah milik Negara,

namun pengajuan berkas dari RM Tejonoto Kusumaningrat ditolak oleh

Pengadilan Negeri tanpa adanya penjelasan secara pasti, namun hal itu

dimungkinkan terjadi sebab permasalahan ini menyangkut nominal ganti rugi

yang cukup tinggi menggunakan anggaran negara sehingga Pengadilan Negeri

25

Salinan Surat Status Tanah Bekas Kabupaten Blora, Koleksi Keluarga

RM Tejonoto Kusumaningrat, Arsip No. Agr. 18/388/Uipu. 26

Surat Permohonan Penyelesaian Tanah Kabupaten Blora 2011, Koleksi

Keluarga RM Tejonoto Kusumaningrat Blora. 27

Surat Keputusan Kasasi Perkara RM Tejonoto Kusumaningrat, Koleksi

Keluarga RM Tejonoto Kusumaningrat, Arsip Mahkamah Agung Republik

Indonesia No.1257 K/ Sip/ 1980.

Page 11: PROSES PERADILAN STATUS TANAH 1965-1983 · menjabat sebagai bupati, ... Masih di tahun yang sama Pada 12 Agustus 1965 Ketua Baproda ... 11 Surat Pernyataan Peminjaman Tanah Soemali

46

Blora merasa kasus ini perlu diselesaikan ketingkat Pengadilan yang lebih

tinggi.28

2. Penawaran Ganti Rugi dari DPRD

Tahun 1973 seorang anggota DPRD berkunjung ke kediaman RM

Tejonoto dengan maksud membahas masalah alun-alun, pendopo dan magersari

secara lisan dari perwakilan DPRD ingin membantu dengan jalan damai mengenai

sengketa tanah yang terjadi antara Pemerintah Daerah dengan RM Tejonoto dan

pihak DPRD melakukan pengkajian bahwa tanah tersebut memang tanah milik

leluhur dari RM Tejonoto.29

Pengkajian yang dilakukan DPRD saat itu melihat

dari bukti-bukti peminjaman tanah dan pengakuan warga sekitar magesari bahwa

tanah tersebut tanah RM Tejonoto, sedangkan sertifikat tanah ada setelah surat

keputusan dari Kepala Direktorat Landreform tertanggal Jakarta, 2 Mei 1970 No

JDL/Keu/46/40/70.30

Meski kala itu sertifikat belum ada namun RM Tejonoto

memiliki bukti-bukti yang kuat bahwa tanah tersebut adalah milik beliau sehingga

dengan berbagai pertimbangan kala itu pihak DPRD Blora bersedia memberikan

ganti rugi pemakaian tanah yang selama ini Pemerintah gunakan.31

Pihak DPRD mengatakan bersedia memberikan ganti rugi dan RM

Tejonoto mengatakan bahwa mengenai ganti rugi agar mengirim surat secara

tertulis kepada anak tertua beliau yang ada di Jakarta sebagai perwakilan dari

28

Wawancara dengan RNgt Ratnasari Puspitarini tanggal 21 April 2016. 29

Wawancara dengan RA Manik Surastri tanggal 13 Februari 2016. 30

J.C. Kaunang, Kumpulan Peraturan Agraria 1970 1980, Jakarta, PT.

Panca Putra Dewa. 1981, hlm 1. 31

Penyelesaian Status Tanah Bekas Kabupaten, Koleksi Keluarga RM

Tejonoto Kusumaningta, Arsip Dewan Perwakilan Daerah Kota Blora No. 295/

D1/Dpr/73.

Page 12: PROSES PERADILAN STATUS TANAH 1965-1983 · menjabat sebagai bupati, ... Masih di tahun yang sama Pada 12 Agustus 1965 Ketua Baproda ... 11 Surat Pernyataan Peminjaman Tanah Soemali

47

keturunan RM Tejonoto dan akhirnya pihak DPRD bersedia mengirim

pemberitahun secara tertulis kepada putri pertama RM Tejonoto.32

Masih di tahun

yang sama pada 22 Agustus 1973 anak tertua dari RM Tejonoto Kusumaningrat

yang bernama RA Pudyastuti Husodo Protokusumo mendapat surat dari DPRD

Blora dengan no. 295/D1/Dpr/73 mengenai tanah bekas Kabupaten dan surat

tersebut ditanda tangani oleh ketua DPRD Blora (Sutarjo Citrorejo). Terdapat

beberapa pokok permasalah yang disamaikan dalam surat ini, yang pertama alasan

para wakil rakyat ikut mencampuri dalam urusan sengketa tersebut karena:

a. Kebutuhan Pemerintah daerah akan tanah-tanah sangat penting untuk

kepentingan pembangunan daerah yang bersifat mendesak.

b. Wewenang atau sudah menjadi hak Pemerintah dalam menentukan tanah

untuk pelaksanaan pembangunan yang sifatnya pasti untuk kepentingan

umum.

c. Mengindahkan hak-hak rakyat, selama hak itu tidak bertentangan dengan

pengabdian negara untuk kepentingan umum.

d. Mengusahakan ganti rugi yang wajar.

Dalam hal ini para wakil rakyat sudah melakukan berbagai pertimbangan

bahwa dengan adanya sengeta ini tidak akan menggangu jalannya pembangunan

yang ada di wilayah Pemerintahan Blora bahkan apabila kasus ini dibawa ke

tingkat pengadilan sekalipun, pihak Pengadilan tidak akan membiarkan

pembangunan Negara terhenti hanya karena kepentingan perorangan oleh sebab

itu pihak DPRD ingin menyelesaikan masalah ini secara damai. 33

Dengan melakukan berbagai pertimbangan dan diskusi dikalangan para

anggota Dewan maka terbentuk hasil kesepakatan bersama mengenai ganti rugi

32

Wawancara dengan RA Manik Surastri tanggal 13 Februari 2016. 33

Penyelesaian Status Tanah Bekas Kabupaten, Koleksi Keluarga RM

Tejonoto Kusumaningta, Arsip Dewan Perwakilan Daerah Kota Blora No. 295/

D1/Dpr/73.

Page 13: PROSES PERADILAN STATUS TANAH 1965-1983 · menjabat sebagai bupati, ... Masih di tahun yang sama Pada 12 Agustus 1965 Ketua Baproda ... 11 Surat Pernyataan Peminjaman Tanah Soemali

48

tanah bekas kabupaten. Pertama ditetapkan ganti rugi hanya senilai Rp 400.000,00

, kemudian upaya ganti rugi tersebut ditolak oleh RM Tedonoto Kusumaningrat

karena nominal yang dirasa tidak wajar dan terlalu murah untuk tanah di pusat

kota dan tepat terletak di 0 km Kota Blora.34

Pertemuan kedua pihak DPRD

mulai menaikan ganti rugi sejumlah Rp 600.000,00 , namun nominal tersebut

ditolak oleh RM Tejonoto karena masih dianggap tidak sebanding dan masih tidak

wajar dengan nomimal itu. Pertemuan ketiga pihak DPR menaikan nominal ganti

rugi lagi menjadi Rp 1.000.000,00 meliputi tanah bekas kabupaten, alun-alun dan

magersari dan ganti rugi ini adalah penwaran terakhir dan nominal maksimal yang

ditawarkan oleh pihak DPRD apabila ganti rugi dengan nominal tersebut

mendapat persetujuan maka akan segera dilakukan proses ganti rugi antara pihak

Pemerintah dan perorangan.35

Mendapat nominal harga maksimal penawaran harga tanah bekas

kabupaten dari pihak DPRD sebesar Rp 1.000.000 kala itu, pihak keluarga RM

Tejonoto merasa keberatan dengan nominal yang ditawarkan karena nominal

tersebut terlalu rendah untuk tanah yang tercatat seluas ±4 hektar dan tanah

tersebut berada di pusat pemerintahan Kabupaten Blora atau bisa juga dikatakan

titik 0 km Blora serta harga tersebut dibawah harga pasaran tanah kala itu.36

Dengan penawaran dengan jumlah nominal maksimal diatas maka pihak keluarga

RM Tejonoto menyatakan tawaran ganti rugi pihak DPRD “Ditolak” dan memilih

membawa kasus ke tingkat Pengadilan yang memang sudah berlangsung selama

beberapa tahun ini.

34

Ibid. 35

Ibid. 36

Wawancara dengan RA Manik Surastri tanggal 13 Februari 2016.

Page 14: PROSES PERADILAN STATUS TANAH 1965-1983 · menjabat sebagai bupati, ... Masih di tahun yang sama Pada 12 Agustus 1965 Ketua Baproda ... 11 Surat Pernyataan Peminjaman Tanah Soemali

49

C. Proses Peradilan 1975-1983

Terdapat keanehan bila dilihat Pengadilan Negeri Blora menolak dengan

menyarankan mengajukan kasus ke tingkat banding, namun pihak DPRD malah

memberi tawaran ganti rugi lahan seluas ±4 hektar 37

. Namun Penawaran yang

ditawarkan jauh dibawah harga tanah saat itu dengan tanah yang cukup luas

terletak di 0 km Kota Blora dan hanya ditawar Rp 1.000.000,00. Sehingga

keluarga memutuskan untuk terus melanjutkan kasus ini ke Pengadilan yang

memang sudah diajukan dan berjalan.

1. Peradilan Tingkat Banding

Keputusan pihak keluarga RM Tejonoto Kusumaningrat dengan menolak

tawaran ganti rugi dari DPRD, dengan adanya hal tersesbut pihak keluarga

memutuskan untuk mengajukan kasus ke Pengadilan. Berawal dari surat ancaman

dari Agraria yang dialamatkan kepada Camat Blora dan diteruskan kepada RM

Tejonoto tanggal 21 April 1967, pihak keluarga sudah memutuskan untuk

membawa perkara ke ranah hukum.38

Setelah membawa kasus sengketa ke tingkat

Pengadilan, pihak keluarga mnerima hasil keputusan tingkat Pengadilan Negeri

tanggal 28 Juni 1969 dan banding di Pengadilan Tinggi pada tanggal 19 Juni 1975

menyakatan bahwa gugatan RM Tejonoto “Ditolak”. Pada 24 Maret 1977 RM

Tejonoto Kusumaningrat meninggal dunia di usia 68 tahun39

sehingga kasus yang

37

1 hektar = 10.000 38

Surat Permohonan Penyelesaian Tanah Kabupaten Blora 2011, Koleksi

Keluarga RM Tejonoto Kusumaningrat. 39

Rr. Widyasintha Himayanthi, Silsilah Keturunan R.T. Djayeng Tirtonoto

Bupati Blora 1762-1782 (Diambil dari Keturunan Prabu Brawidjaya V, Blora

2014).

Page 15: PROSES PERADILAN STATUS TANAH 1965-1983 · menjabat sebagai bupati, ... Masih di tahun yang sama Pada 12 Agustus 1965 Ketua Baproda ... 11 Surat Pernyataan Peminjaman Tanah Soemali

50

telah masuk ke pihak Pengadilan diteruskan oleh istri beliau bernama Ny.

Anjardari dibantu anak pertama RA. Pudyastuti yang kala itu berusia 20-an.40

Setelah adanya penolakan dari Pengadilan Negeri dan saat mengajukan

banding ke Pengadilan Tinggi juga mendapati penolakan, maka pada 2 Januari

1979 dilakukan upaya terakhir dengan mengajukan perkasara ke tingkat kasasi .41

Kasasi merupakan pembatalan atas keputusan Pengadilan-pengadilan yang lain

yang dilakukan pada tingkat peradilan terakhir dan menetapkan perbuatan

Pengadilan-pengadilan lain dan para hakim yang bertentangan dengan hukum,

kecuali keputusan Pengadilan dalam perkara pidana yang mengandung

pembebasan terdakwa dari segala tuduhan.42

Dalam Pasal 16 UU No. 1 Tahun 1950, Pasal 244 UU No. 8 Tahun 1981

dan UU No. 14 Tahun 1985 . UU No. 5 Tahun 2004 tentang Perubahan atas

Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung. Kasasi lebih

tepat diartikan "naik banding" ketimbang "banding". Bila Anda tidak puas dengan

vonis dari Pengadilan Negeri,Anda bisa mengajukan kasasi ke Pengadilan Tinggi.

Bila masih tidak puas dengan vonis dari Pengadilan Tinggi,dapat mengajukan

kasasi ke Mahkamah Agung. Mahkamah Agung bisa dikatakan sebagai badan

terakhir bagi kita utk memperoleh keadilan.43

2. Peradilan Tingkat Kasasi

Pada tahun 1980 pihak keluarga RM Tejonoto Kusumaningrat menerima

hasil dari surat yang sudah diajukan ke tingkat kasasi dari Mahkamah Agung dan

berisikan penjelasan dari Mahkamah Agung mengenai penjatuhan keputusan

40

Wawancara dengan RA Manik Surastri tanggal 13 Februari 2016 41

Surat Permohonan Penyelesaian Tanah Kabupaten Blora 2011, Koleksi

Keluarga RM Tejonoto Kusumaningrat. 42

Leden Marpaung, Perumusan Memori Kasasi dan Peninjauan Kembali

Perkara Pidana, 2004, Jakarta: Sinar Grafika, hlm. 1. 43

Ibid.

Page 16: PROSES PERADILAN STATUS TANAH 1965-1983 · menjabat sebagai bupati, ... Masih di tahun yang sama Pada 12 Agustus 1965 Ketua Baproda ... 11 Surat Pernyataan Peminjaman Tanah Soemali

51

dalam perkara RM Tejonoto Kusumaningrat (Penggugat44

untuk kasus dahulu,

Penggugat-Pembanding) melawan:

I. Bupati Daerah Blora, di Blora

II. Kepala Agraria Daerah Blora, di Blora

III. Asisten Wedana Kota Blora, mereka para tergugat dalam kasasi

terdahulu Tergugat I, II dan III sebagai para tergugat45

atau

terbanding. 46

a. Bahan Pertimbangan Mahkamah Agung

Setelah melakukan berbagai pertimbangan dari surat-surat yang terlah

diajukan oleh penggugat kepada pihak tergugat di hadapan Pengadilan Negeri

Blora dapat ditarik beberapa hal pokok yang menjadi penekanan, diantaranya:

1. Bahwa penggugat adalah pemilik dari sebidang tanah yang luas, letak

beserta batas-batas tanah telah disebutkan dalam surat gugatan bahwa

tanah tersebut ditaksir dengan harga Rp 1.000.000,00 (Satu juta rupiah).

2. Bahwa tanah tersebut menjadi hak milik penggugat berdasarkan turun-

temurun dari RT Jayeng Tirtonoto berdasarkan garis keturunan lajer

secara bertahun-tahun hingga saat ini dan tanah dalam pengawasan

serta pengelolaan penggugat.

44

Penggugat adalah orang atau badan hukum perdata yang merasa

kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara (Pasal 53 ayat

1 Undang-undang Nomor 9 Tahun 2004). 45

Istilah Tergugat adalah Badan atau Pejabat TUN(Tata Usaha Negara)

yang mengeluarkan Keputusan berdasarkan wewenang yang ada padanya atau

yang dilimpahkan kepadanya, yang diguguat oleh orang atau badan hukum

perdata (Pasal 1 butir 6 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986). 46

Surat Keputusan Kasasi Perkara RM Tejonoto Kusumaningrat, Koleksi

Keluarga RM Tejonoto Kusumaningrat, Arsip Mahkamah Agung Republik

Indonesia No.1257 K/ Sip/ 1980.

Page 17: PROSES PERADILAN STATUS TANAH 1965-1983 · menjabat sebagai bupati, ... Masih di tahun yang sama Pada 12 Agustus 1965 Ketua Baproda ... 11 Surat Pernyataan Peminjaman Tanah Soemali

52

3. Bahwa tanah tersebut sejak tahun 1965 sudah menjadi milik Negara

yang berada di bawah penguasaan Bupati Blora bersama Instansi

Agraria Blora.

4. Bahwa penggugat telah meminta secara damai kepada tergugat supaya

tanah tersebut dikembalikan kepada penggugat selaku pemilik tanah,

namun hal tersebut tidak berhasil maka setelah mengajukan kasus ke

Pengadilan Negeri kemudian naik ke tingkat banding hingga akhirnya

naik menjadi tingkat kasasi.47

Dari beberapa pokok permasalahan yang menjadi penekanan oleh

Mahkamah Agung di atas, Penggugat (RM TejonotoKusumaningrat) menuntut

kepada Pengadilan Negeri Blora agar memberikan keputusan sebagai berikut:

1. Menerangkan bahwa Penggugat adalah satu-satunya ahli waris lajer

dari Raden Tumenggung Jayeng Tirtonoto.

2. Menerangka bahwa tanah yang dalam sengketa tersebut adalah tanah

peninggalan Raden Tumenggung Jayeng Tirtonoto.

3. Menghukum para Tergugat untuk mengosongkan dan meninggalkan

tanah tersebut dan mengembalikan atau menyerahkan tanah tersebut

kepada Penggugat.

4. Menghukum Tergugat untuk membayar segala kasus perkara ini.48

Menanggapi hasil tuntutan pihak keluarga RM Tejonoto Kusumaningrat di

atas, pihak Pengadilan Negeri Blora telah mengambil keputusan pada tanggal 28

47

Ibid. 48

Ibid.

Page 18: PROSES PERADILAN STATUS TANAH 1965-1983 · menjabat sebagai bupati, ... Masih di tahun yang sama Pada 12 Agustus 1965 Ketua Baproda ... 11 Surat Pernyataan Peminjaman Tanah Soemali

53

Juni 1969 dengan No. Dp/ 1967/Pdt.Bla. yang isinya mengatakan beberapa hal

sebagai berikut:

1. Mengabulkan sebagian gugatan dari pihak Penggugat.

2. Menerangkan menurut hukum bahwa saudara Penggugat merupakan

keterunan lajer dari Raden Tumenggung Jayeng Tirtonoto.

3. Menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara ini yang

terhitung hingga hari ini sebesar Rp 131,00 (Seratus tiga puluh satu

rupiah).49

Namun hasil keputusan dari Pengadilan Negeri Blora tidak mendapat

persetujuan atau dengan kata lain dibatalkan oleh pihak Pengadilan Negeri

Semarang dalam tingkat banding sesuai surat putusan Pengadilan Negeri

Semarang pada 19 Juni 1975 dengan no. 323/1969/R1t/Pr.Smg.50

yang isinya

adalah:

1. Menerima permohonan pemeriksa dalam tingkat banding dari Penggugat

(RM Tejonoto Kusumaningrat) .

2. Membatalkan sebagian keputusan Pengadilan Negeri Blora tertanggal 28

Juni 1969 pada surat putusan No. Dp/ 1967/Pdt.Bla. bahwa yang

dimohonkan bandingkan tersebut hanya sekedar mengenai ahli waris

kepemilikan lahan sengketa dan menguatkan putusan Pengadilan Negeri

bahwa selebihnya Pengadilan Daerah yang mengadili sendiri.

3. Menolak gugatan yang diajukan oleh Penggugat/ Pembanding secara

keseluruhan.

49

Ibid. 50

Ibid.

Page 19: PROSES PERADILAN STATUS TANAH 1965-1983 · menjabat sebagai bupati, ... Masih di tahun yang sama Pada 12 Agustus 1965 Ketua Baproda ... 11 Surat Pernyataan Peminjaman Tanah Soemali

54

4. Menghukum Penggugat Pembanding untuk membayar biaya perkara

dalam tingkat peradilan banding yang telah ditetapkan dengan harga

banding saat ini sejumlah Rp. 218,00 (Dua ratus delapan belas rupiah) .

5. Memerintahkan pengiriman salinan resmi dari surat keputusan yang

tertulis ini beserta surat keputusan berkas perkara yang bersangkutan

kepada Pengadilan Negeri Blora.51

Sesudah keputusan terakhir dari Pengadilan Negeri Semarang ini

disampaikan dan diberitahukan kepada kedua belah pihak pada tanggal 30

Desember 1975, kemudian disampaikan kepada Penggugat/ Pembanding untuk

mengajukan permohonan untuk pemeriksaan berkas kasasi secara lisan pada

tanggal 2 Januari 1979 dan yang telah tercantum dalam surat teranggar No.

1/1979 yang telah dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Blora, permohonan

yang telah disiapkan kemudian disusul dengan memori alasan-alasan yang

diterima oleh Kepaniteraan Pengadilan Negeri Blora pada tanggal 27 Maret

1976.52

Setelah peradilan kasasi melakukan pertimbangan berdasarkan pasal 40

Undang-Undang Nomor 14 tahun 1970 tentang Ketentuan Pokok-Pokok

Kekuasaan Kehakiman yang telah diberbarui dari peraturan perundang-undangan

yang sebelumnya terdapat pada Undang-Undang Nomor 19 tahun 1964 tentang

Penguasaan Kehakiman (yang lama) dan hukum Acara Kasasi yang dimaksud

dalam Undang-Undang Pasal 49 ayat (4) tahun 1965 sampai saat itu belum ada.

Mahkamah Agung merasa perlu untuk menegaskan Hukum Adat Kasasi yang

harus dipergunakan. Mengenai hal ini berdasarkan pasal 40 Undang-Undang

Nomor 14 tahun 1970, maka pasal 70 Undang-Undang Nomor 13 tahun 1965

dapat ditafsirkan dengan sedemikian rupa. Dikarenakan peraturan perundang-

undangan yang sebelumnya memiliki tafsir makna yang bisa diartikan lebih dari

satu makna sehingga yang dinyatakan tidak diberlakukan lagi Undang-Undang

Nomor 1 tahun 1950 itu tidak isi secara keseluruhan, melainkan hanya hal-hal

51

Ibid. 52

Ibid.

Page 20: PROSES PERADILAN STATUS TANAH 1965-1983 · menjabat sebagai bupati, ... Masih di tahun yang sama Pada 12 Agustus 1965 Ketua Baproda ... 11 Surat Pernyataan Peminjaman Tanah Soemali

55

yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 tahun 1965 kecuali apabila

bertentangan dengan Undang-Undang sebelumnya.53

b. Monopoli Berkas Kasus di Pengadilan

Setelah melakukan pertimbangan bahwa alasan-alasan permohonan

pengajuan kasasi (memori/ risalah kasasi) telah diterima oleh kepaniteraan

Pengadilan Negeri Blora pada tanggal 27 Maret 1976, sedangkan permohonan

kasasi baru diterima oleh pihak Mahamah Agung pada 2 Januari 1979 dari pihak

Pengadilan Negeri Blora.54

Dengan adanya hal tersebut penerimaan berkas yang

diterima telah melampaui tenggang batas waktu yang telah ditentukan dalam pasal

115 ayat 1 Undang-Undang Mahkamah Agung Indonesia, maka dari itu

permohonan kasasi tersebut dinyatakan tidak dapat diterima karena

keterlambatan.55

Jika dilihat dan dipelajari dengan teliti dari beberapa uraian panjang

Mahkamah Agung kita dapat mengetahui bahwa pada awal pihak keluarga RM

Tejonoto Kusumaningrat mengajukan kasus ke Pengadilan Negeri Blora pada 21

April 1967, pihak Pengadilan menangani kasus ini secara serius bahkan hingga

akhirnya membawa kasus ini ke Peradilan Mahkamah Agung meski kasus ini

memakan waktu bertahun-tahun . Saat kasus ini masuk dalam persidangan pihak

keluarga mengharapkan keadilan dari Pemerintah mengenai kasus tersebut,

namun ada beberapa gugatan dari keluarga Penggugat yang ditolak tanpa adanya

53

Ibid 54

Surat Keputusan Kasasi Perkara RM Tejonoto Kusumaningrat, Koleksi

Keluarga RM Tejonoto Kusumaningrat, Arsip Mahkamah Agung Republik

Indonesia No.1257 K/ Sip/ 1980. 55

Ibid.

Page 21: PROSES PERADILAN STATUS TANAH 1965-1983 · menjabat sebagai bupati, ... Masih di tahun yang sama Pada 12 Agustus 1965 Ketua Baproda ... 11 Surat Pernyataan Peminjaman Tanah Soemali

56

penjelasan secara logis dan mendetail pada Pengadilan di tingkat banding.56

Salah

satu hal yang ganjil dalam peradilan tingkat banding itu adalah saat Pengadilan

tingkat banding hanya menyetujui tuntutan dari penggugat yang meminta

pengakuan bahwa penggugat sebagai turun lajer Raden Tumenggung Jayeng

Tirtonoto.57

Permohonan lain yang diajukan seperti mengembalikan tanah kepada

pemilik asli dinyatakan ditolak tanpa adanya alasan yang jelas.

Jika dilihat dari sejarah dan berkas-berkas yang diajukan pihak keluarga

Penggugat sudah jelas bahwa tanah tersebut adalah tanah turun-temurun sejak

masa Raden Tumenggung Jayeng Tirtonoto yang ditempati keturunan beliau

secara turun-temurun,58

namun ada beberapa kemungkinan menurut pihak

keluarga RM Tejonoto mengapa gugatan mengenai pengembalian tanah kepada

pemilik asli atau pembayaran ganti rugi dengan biaya yang sesuai ditolak

dikarenakan tanah tersebut sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Blora saat itu

disana terdapat bangunan berupa alun-alun, pendopo Kabupaten blora yang

menjadi kediaman Bupati Blora, masjid agung di timur alun-alun dan semua itu

biasa sebagai lambang tata ruang kota59

sehinga masalah tersebut harus

diselesaikan Peradilan tingkat Kasasi.

56

Ibid. 57

Wawancara dengan RNgt Ratnasari Puspitarini tanggal 21 April 2016. 58

Surat Keputusan Kasasi Perkara RM Tejonoto Kusumaningrat, Koleksi

Keluarga RM Tejonoto Kusumaningrat, Arsip Mahkamah Agung Republik

Indonesia No.1257 K/ Sip/ 1980. 59

Hadi Sabari Yunus, Struktur Tata Ruang Kota, (Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2014), hlm. 25.

Page 22: PROSES PERADILAN STATUS TANAH 1965-1983 · menjabat sebagai bupati, ... Masih di tahun yang sama Pada 12 Agustus 1965 Ketua Baproda ... 11 Surat Pernyataan Peminjaman Tanah Soemali

57

Gambar 1. Alun-Alun Kota Blora 1960-an

Sumber: Arsip foto keluarga RM Tejonoto Kusumaningrat

Gambar 2. Alun-alun Kota Blora Tahun 2011

Sumber :Dokumentasi Pribadi Penulis

Page 23: PROSES PERADILAN STATUS TANAH 1965-1983 · menjabat sebagai bupati, ... Masih di tahun yang sama Pada 12 Agustus 1965 Ketua Baproda ... 11 Surat Pernyataan Peminjaman Tanah Soemali

58

Gambar 3. Pendopo Kota Blora 2011 yang terletak disebelah utara alun-alun

Kota Blora.

Sumber: Dokumentasi Pribadi Penulis

Dari tahun ke tahun alun-alun dan rumah pendopo Kabupaten Blora

mengalami perubahan dari struktur pembangunan dan fasilitas Daerah. Menurut

pihak Pengadilan Negeri Blora saat ditemui mengatakan bahwa kasus tersebut

tidak bisa hanya diselesai di tingkat Pengadilan Kabupaten atau daerah karena

kasus ini apabila dimenangkan oleh pihak keluarga, maka ganti rugi tetap harus

dilakukan dan dengan menggunakan uang milik Negara yang tidak sedikit

jumlahnya dan harus di selesaikan ke Peradilan tingkat Mahkamah Agung/

Peradilan Kasasi.60

Pada 27 Maret 1976 RM Tejonoto Kusumaningrat menyerahkan berkas

gugatan yang akan diajukan ke tingkat kasasi kepada Pengadilan Negeri Blora,61

sesuai yang telah dijadwalkan oleh pengadilan tingkat kasasi bahwa batas akhir

penyerahan berkas kepada Mahkamah Agung adalah 14 hari setelah adanya

60

Wawancara dengan RNgt Ratnasari Puspitarini tanggal 21 April 2016. 61

Surat Keputusan Kasasi Perkara RM Tejonoto Kusumaningrat, Koleksi

Keluarga RM Tejonoto Kusumaningrat, Arsip Mahkamah Agung Republik

Indonesia No.1257 K/ Sip/ 1980.

Page 24: PROSES PERADILAN STATUS TANAH 1965-1983 · menjabat sebagai bupati, ... Masih di tahun yang sama Pada 12 Agustus 1965 Ketua Baproda ... 11 Surat Pernyataan Peminjaman Tanah Soemali

59

pengumpulan berkas kasasi kepada Pengadilan.62

Sedangkan Mahkamah Agung

dalam surat no. 1257 K/ Sip/ 1980 mengatakan berkas pengajuan kasasi diterima

oleh pihaknya pada 2 Januari 1983. Tentu dari adanya kasus tersebut terdapat

unsur ganjil dalam keterlambatan pihak Pengadilan mengajukan berkas kasasi.63

c. Hasil Akhir Pengadilan Kasasi

Dengan adanya keterlambatan memasukan berkas kasasi dengan berkas

yang sudah dimasukan tersebut ditahan oleh pihak Pengadilan Negeri Blora,

tentunya kasus ini sudah dinyata ditutup oleh pihak Mahkamah Agung karena

tidak sesuai dengan peradilan yang telah dijadwalkan. Dengan kata lain berkas

gugatan pihak keluarga RM Tejonoto dinyatakan tidak dapat diterima oleh

peradilan kasasi sesuai yang tercantum dalam Undang-Undang Mahkamah Agung

pasal 115 ayat 1 dengan memperhatikan pasal 40 Undang-Undang no.14 tahun

1970, Undang-Undang No. 13 tahun 1965 dan Undang-Undang No.1 tahun

1950.64

Dengan berpedoman pada 4 Undang-Undang di atas, Mahkamah Agung

memutuskan gugatan saudara RM Tejonoto Kusumaningrat tidak dapat diterima

dikarenakan keterlambatan berkas kasasi sehingga menghukum penggugat kasasi

62

Leden Marpaung, Perumusan Memori Kasasi dan Peninjauan Kembali

Perkara Pidana, 2004, Jakarta: Sinar Grafika, hlm. 3. 63

Surat Permohonan Penyelesaian Tanah Kabupaten Blora, Koleksi RM

Tejonoto Kusumaningrat, Arsip RM Tejonoto Kusumaningrat Blora 12 Okrober

2011. 64

Surat Keputusan Kasasi Perkara RM Tejonoto Kusumaningrat, Koleksi

Keluarga RM Tejonoto Kusumaningrat, Arsip Mahkamah Agung Republik

Indonesia No.1257 K/ Sip/ 1980.

Page 25: PROSES PERADILAN STATUS TANAH 1965-1983 · menjabat sebagai bupati, ... Masih di tahun yang sama Pada 12 Agustus 1965 Ketua Baproda ... 11 Surat Pernyataan Peminjaman Tanah Soemali

60

dengan membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini senilai Rp 2.500,00 (Dua

ribu lima ratus rupiah).65

Demikian hasil putusan dalam rapat permusyawaratsn Mahkamah Agung

pada Kamis, 28 April 1983 dengan Joko Sugianto(Ketua Hakim) yang telah

ditunjuk oleh Mahkamah Agung , Syahrir(Ketua Sidang) dan Siti Tanajul Tarki

Sudaryono(Hakim Anggota).66

Selanjutnya sidang terbuka akan dilaksanakan

pada tanggal 29 April 1983 oleh Ketua Sidang yang telah disebutkan dengan

dihadiri oleh Syahrir danSiti Tanajul Tarki Sudaryono. serta para Hakim-Hakim

Anggota dan Faisal Nassar (panitera-pengganti) dan persidangan terbuka tidak

dihadiri oleh kedua belah pihak (Penggugat dan Tergugat) 67

.

Panitera Pengganti mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut:

1. membantu Majelis Hakim Agung dalam pencatatan jalannya

persidangan;

2. melakukan pencatatan berkas perkara yang diterima dari Panitera Muda

Tim;

3. mengetik konsep putusan hasil musyawarah Majelis yang akan

diucapkan ;

4. menyampaikan putusan yang telah selesai diketik untuk diteliti dan

diperiksa atau koreksi oleh Hakim Agung pembaca pertama;

65

Ibid. 66

Ibid. 67

Ibid.

Page 26: PROSES PERADILAN STATUS TANAH 1965-1983 · menjabat sebagai bupati, ... Masih di tahun yang sama Pada 12 Agustus 1965 Ketua Baproda ... 11 Surat Pernyataan Peminjaman Tanah Soemali

61

5. melaksanakan minutasi atau penyelesaian perkara yang telah diputus

Majelis Hakim Agung pada Tim.68

Setelah proses Peradilan tingkat kasasi tersebut berlangsung dan selesai

maka pihak keluarga RM Tejonoto Kusumaningrat membayarkan denda yang

sudah tertera dan diputuskan.69

Proses pembayaran dan administrasi pengadilan

telah diselesaikan sepenuhnya oleh keturunanRM Tejonoto Kusumaningrat

sehingga berkas-berkas yang masuk ke Mahkamah Agung dikirim kembali ke

Pangadilan Negeri Blora. Saat keturunan RM Tejonoto hendak mengambil berkas

tersebut, pihak Pengadilan berdalih bahwa dokumen tersebut bersifat rahasia dan

sudah masuk kedalam arsip Pengadilan Blora. Padahal kala itu bukti yang

diserahkan merupakan bukti-bukti asli dan bukan fotocopy.70

Sejak saat itu pula

pihak keluarga memutuskan untuk menutup kasus ini.

68

http://kepaniteraanmahkamahagung.go.id/profile-kepaniteraan/tugas-

dan-wewenang/tupoksi-panitera-pengganti (diakses pada 8 Maret 2016) . 69

Wawancara dengan RA Manik Surastri tanggal 13 Februari 2016. 70

Wawancara dengan RA Manik Surastri tanggal 13 Februari 2016.