Proses Penyabunan Setelah Proses Pencelupan
Transcript of Proses Penyabunan Setelah Proses Pencelupan
-
8/18/2019 Proses Penyabunan Setelah Proses Pencelupan
1/2
MISEL LAMELAR MISEL SFERIK
Larutan SabunKain Kain
Kain
Larutan Sabun
Antarmuka air-sabun
Pengecilan sudut kontak
at warna
2.2 Proses Penyabunan setelah proses Pencelupan[7,15]
Zat aktif permukaan (sabun) merupakan salah satu zat yang menentukan dalam proses
penyabunan ini. Molekul zat aktif permukaan terdiri dari gugus hidrofil (suka air) dan gugus
hidrofob (tidak suka air). Menurut Mc. Brain bentuk misel ada dua macam yaitu misel sferik
dan misel lameral. Misel sferik mempunyai daya hantar listrik yang sangat tinggi, sedangkan
misel lameral terdiri dari gugus hidrofob yang sejajar dan berpasangan, mempunyai daya
hantar listrik yang rendah.
Gambar .!! Misel "amelar #an Misel $ferik
%ada umumnya zat aktif permukaan yang digunakan sebagai bahan dasar sabun pada
proses detergensi pencucian adalah bersifat anionik, dan non ionik atau campuran dari
keduanya. %roses detergensi dia&ali dengan proses pembasahan yang bertujuan untuk
menurunkan tegangan permukaan. 'egangan permukaan adalah energi yang diperlukan
untuk memperluas permukaan per satu satuan luas yang dinyatakan dalam dynecm atau
ergcm.
2.5.1 Proses Pelepasan kotoran (zat warna) [15]
%eristi&a pelepasan zat &arna mirip dengan penyabunan kotoran atau lemaklemak dari
serat kapas pada proses pamasakan atau penyabunan kain kapas
(*]
.
+danya zat aktif permukaan menyebabkan penurunan tegangan antarmuka zat &arna dan
air, sehingga kotoran akan mudah dipisahkan dari permukaan kain. al ini disebabkan
terjadi pengecilan sudut kontak antara zat &arna dengan air, dan kemudian terjadi adsorpsi
pada permukaan serat. +danya gaya tarikmenarik terhadap zat &arna maka zat &arna
yang melekat itu seakanakan didesak dan diemulsikan oleh zat aktif permukaan. %eristi&a
pelepasan kotoran dari bahan dapat dilihat pada gambar .!* berikut ini -
$umber - sminingsih G,#iktat 'ransparan $eri Zat %embantu 'ekstil, $ekolah 'inggi'eknologi 'ekstil, Bandung, !//0
-
8/18/2019 Proses Penyabunan Setelah Proses Pencelupan
2/2
$emakin banyak molekul zat aktif permukaan yang berkumpul pada permukaan kain,
mengakibatkan kotoran semakin terdesak dan dengan bantuan gerakan mekanik akhirnya
zat &arna dapat terlepas dari permukaan kain. 1otoran yang berfasa padat yang telah
terlepas dari permukaan kain, kemudian diemulsikan dan dikelilingi oleh zat aktif permukaan
yang bersifat anionik untuk mencegah kembali penempelan kembali zat &arna tersebut.
$umber - 'rotman, #yeing and 2hemical 'echnology of 'e3tile 4ibres, "ondon, !/56 Gambar .!7 Mekanisme %elepasan 1otoran #ari %ermukaan 1ain
#alam %roses %encucian