Proses Penuaan Dini

download Proses Penuaan Dini

of 11

description

penuaan dini

Transcript of Proses Penuaan Dini

Proses penuaan dini Struktur Kolagen

Kolagen adalah komponen utama lapisan kulit dermis (bagian bawah epidermis) yang dibuat oleh sel fibroblast. Pada dasarnya kolagen adalah senyawa protein rantai panjang yang tersusun lagi atas asam amino alanin, arginin, lisin, glisin, prolin, serta hiroksiproline. Sebelum menjadi kolagen, terlebih dahulu terbentuk pro kolagen.Bilamana produksi kolagen menurun seiring dengan bertambahnya usia, dampaknya adalah meningkatnya proses kulit kering serta sifat elastisitasnya. Lapisan dermis inilah yang bertanggung jawab akan sifat elastisitas dan kehalusan kulit (skin smoothness) yang merupakan kunci utama untuk disebut awet muda serta memiliki kulit indah (beautiful skin).Proses Penuaan Kulit

Penuaan kulit pada dasarnya terbagi atas 2 proses besar, yaitu penuaan kronologi (chronological aging) dan 'photo aging'. Penuaan kronologi ditunjukkan dari adanya perubahan struktur, dan fungsi serta metabolik kulit seiring berlanjutnya usia. Proses ini termasuk, kulit menjadi kering dan tipis; munculnya kerutan halus, adanya pigmentasi kulit (age spot).Sedangkan proses 'photo aging' adalah proses yang menyangkut berkurangnya kolagen serta serat elastin kulit akibat dari paparan sinar UV matahari. Paparan sinar sinar UV yang berlebihan, dapat menyebabkan kerusakan kulit akibat munculnya enzim proteolisis dari radikal bebas yang terbentuk. Enzim ini selanjutnya memecahkan kolagen serta jaringan penghubung di bawah kulit dermis.

Sehingga dari pengetahuan kita mengenai fakta dan proses penuaan kulit yang merupakan penyebab penuaan dini, kita perlu melakukan tindakan yang tepat untuk menangani penuaan dini. Salah satu tindakan yang tepat untuk menangani penuaan dini adalah memakai produk antiaging yang tepat. Lyen-CE High Potency Vitamin C & E Plus Mouisturizer merupakan salah satu produk yang mampu mengatasi penuaan dini

Faktor penyebab dan tips mencegah penuaan dini

Kulit memiliki fungsi melindungi bagian tubuh dari berbagai macam gangguan dan rangsangan luar. Fungsi perlindungan ini terjadi melalui sejumlah mekanisme biologis, seperti pembentukan lapisan tanduk secara terus menerus (keratinisasi dan pelepasan sel-sel kulit ari yang sudah mati), respirasi dan pengaturan suhu tubuh, produksi sebum atau urap kulit dan keringat serta pembentukan pigmen melanin untuk melindungi kulit dari bahaya sinar ultra violet matahari.

Sebum adalah kandungan minyak yang melembabkan kulit dan melindungi terhadap polusi. Sebum atau urap kulit dibentuk oleh kelenjar palit. Kelenjar palit terletak pada bagian atas kulit jangat berdekatan dengan kandung rambut terdiri dari gelembung-gelembung kecil yang bermuara ke dalam kandung rambut (folikel). Folikel rambut mengeluarkan lemak yang meminyaki kulit dan menjaga kelunakan rambut.

Sebum berfungsi sebagai pertahanan terhadap musuh utama kecantikan wanita yaitu penuaan dini. Penuaan dini sering terjadi pada kulit yang berjenis kering, karena kadar sebum dalam kulit kering sangat sedikit. Biasanya penuaan dini ditandai dengan kondisi kulit terlihat lelah, kering, bersisik, kasar dan disertai munculnya keriput dan noda hitam atau vlek.

Dua Faktor Penyebab Penuaan Dini

Penuaan dini disebabkan oleh dua faktor yaitu pertama faktor internal, seperti keturunan, kesehatan dan daya tahan, dan kejiwaan. Faktor internal merupakan proses alamiah yang tidak mungkin dihindari setiap manusia. Hal ini dapat juga dipicu oleh stres dan perubahan hormonal, dan faktor ini hanya dapat dikurangi efeknya, dengan cara perawatan wajah yang tepat, rutin dan lembut, mengurangi stres serta mencoba hidup santai.

Penyebab yang kedua adalah faktor eksternal yang meliputi :

a. Radikal bebas Yaitu molekul ganas yang menggerogoti sel-sel tubuh termasuk jaringan kalogen. Sebagian ahli berpendapat bahwa radikal bebas terbentuk sebagai efek polusi lingkungan, paparan sinar matahari, pemakaian air yang tercampur bahan kimia, perubahan cuaca dan faktor lain yang mengganggu pertumbuhan normal kalogen.

Pencegahan radikal bebas dapat dilakukan dengan mengatur pola makan, diet yang mengandung protein tinggi dan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin seperti buah dan sayuran. Dengan gizi yang baik, struktur sel akan membaik hingga proses penuaan dini dapat diperlambat.

b. Sinar matahari Untuk menghindari pengaruh buruk sinar matahari, hindari saat sinar matahari memancarkan sinar ultra violet di titik kulminasi (antara pukul 10.00 15.00) dan selalu mengenakan tabir surya pada wajah dan bagian tubuh yang terbuka setiap ke luar ruangan.

c. Kelembaban udara Kelembaban udara yang tinggi dan tidak stabil seperti di alam tropis ini, menjadi penyebab terjadinya penuaan dini, terutama jika kulit tidak dilindungi dengan baik.

Salah satu cara melindungi kelembaban kulit adalah dengan mengenakan pelembab yang dapat mempertahankan kadar air dalam kulit. Untuk melindungi kelembutan kulit, gunakan pelembab pada wajah dan body lotion yang sesuai dengan jenis kulit pada seluruh tubuh terutama yang tidak terlindungi oleh pakaian. Pelembab yang baik untuk melembabkan kulit kering dan kulit normal, pilih bahan pelembab yang mengandung humektan sebagai pengikat air yaitu asam alfa-hidroksi A-HA/Alpha-Hidroksi Acid).

Sinar matahari dapat menimbulkan masalah pada kulit, terutama pada mereka yang suka mandi matahari atau terkena terpaan langsung sinar matahari secara terus menerus yang mengakibatkan kulit keriput dan timbul penuaan lebih dini. Sinar matahari diduga kuat sebagai penyebab kanker kulit.

Bila terpaksa harus melakukan kegiatan di bawah terpaan sinar matahari, gunakan topi pelindung dan oleskan krim pelindung yang mengandung Sun Protection Factor (SPF) 15.

Tips menjaga kecantikan dan kesehatan kulit (penuaan dini)

Selalu menggunakan tabir surya/sun block/sun cream sedini mungkin dengan SPF (Sun Protecting Factor) 15 yang mengandung titanium dioksida dan avobenzena untuk melindungi kulit dari sinar matahari yang mengakibatkan kelainan warna kulit, kerutan dan kulit menjadi kendur.1. Lakukan perawatan secara teratur, meliputi penggunaan scrub atau peeling (untuk menghilangkan sel-sel kulit mati), memperbaiki sirkulasi darah/getah bening di kulit dengan massage, pemberian nutrisi, serum, gel atau masker yang mengandung bahan-bahan yang melembabkan kulit dan berfungsi sebagai antioksidan.2. Perbanyak mengkonsumsi sayur dan buah segar berwarna sebagai sumber nutrisi dan antioksidan untuk menjaga kecantikan kulit. Hindari junk food atau produk olahan.3. Mengkonsumsi produk dari bahan kacang kedelai (tahu, tempe, susu kacang kedelai), kurma dan minum teh yang berasal dari biji adas sebagai sumber estrogen alami.4. Minum air putih paling sedikit 2,5 liter perhari untuk menjaga kelembaban kulit dan kurangi konsumsi kopi dan soft drink. 5. Minum teh hijau minimal 2 cangkir sehari, karena mengandung antioksidan yang lebih paten.6. Mengkonsumsi suplemen antioksidan seperti vitamin A (betakarotin), vitamin C, vitamin E, vitamin B-kompleks dan beberapa mineral seperti selenium seng.7. Lakukan olah raga yang dapat menggerakkan sebagian otot di tubuh seperti jalan cepat, jogging, senam aerobik, berenang minimal 3 kali seminggu. Hal ini dapat melancarkan aliran darah/getah bening, sehingga asupan nutrisi dan oksigen pada sel-sel lebih baik serta mempercepat pembentukan sel-sel kulit yang baru.

. Faktor lain penyebab kulit menua dini- Penyakit menahun- Gizi buruk- Kebiasaan merokok- Stres yang berlebihan- Pemakaian otot-otot muka yang berulang ulang dan berlangsung lama seperti muka cemberut, mengerutkan dahi,berkedip- kedip waktu berbicara yang menyebabkan terbentuknya kerutan dan alur kulit yang menetap Tanda-tanda penuaan dini, Tua itu pasti! Tapi kalau terlihat tua karena penuaan dini tentu sayang bukan. Idealnya, penampilan tua sesuai umur atau penampilan lebih muda dari umur. Maka itu kenali tanda-tanda penuaan dini yang paling jelas terlihat.Beberapa faktor baik lingkungan atau dari dalam diri bisa membuat seseorang terlihat lebih tua dari usianya yang membuat tanda-tanda penuaan muncul lebih dini.Tanda-tanda penuaan dini umumnya paling mudah dijumpai di daerah wajah dan juga kulit. Hal yang berkontribusi besar terhadap tanda-tanda penuaan dini adalah radikal bebas yang bisa berasal dari paparan sinar matahari, stres dan juga polusi lingkungan."Salah satu tanda pertama dari adanya penuaan dini yang ada adalah kulit tidak lagi terlihat bersinar dan biasanya diikuti dengan tanda-tanda lainnya," ujar Eric Braverman dari Weill Cornell Medical Center di New York, seperti dikutip dari Forbes.com, Kamis (8/12/2011).Berikut ini adalah tanda-tanda penuaan dini yang terlihat yaitu:

1. Munculnya keriput di ujung mataAmerican Academy of Dermatology melaporkan keriput disebabkan oleh paparan sinar matahari dan diperparah jika merokok. Paparan radikal bebas ini menyebabkan kerusakan DNA kulit dalam membran sel, akibatnya kolagen dan elastisitas kulit menjadi rusak yang memicu keriput.

2. Flek atau bercak hitamBercak atau flek hitam yang muncul merupakan tanda penuaan kulit, karena sudah banyaknya kulit terpapar sinar matahari tanpa perlindungan. Flek atau bercak ini biasanya muncul di tangan, wajah, dahi dan bahu.

3. Kulit menjadi lebih kasar dan keringPaparan radikal bebas yang terus menerus membuat kulit menjadi kehilangan kolagen dan elastisitas sehingga kekuatannya serta fleksibilitasnya berkurang. Akibatnya penampilan kulit akan menjadi lebih kering dan kasar.

4. Pori-pori membesarPenuaan dini juga ditandai dengan membesarnya pori-pori karena penumpukan sel kulit mati di sekitar pori. Kondisi ini biasanya bisa dikurangi dengan pengelupasan kulit secara teratur.

5. Memiliki lingkaran hitam dan kantung di bawah mataKondisi ini terjadi karena kapiler kecil yang bocor dan darah mengalami oksidasi sehingga membuatnya berwarna gelap, serta kulit bawah mata yang tipis membuatnya terlihat berwarna lebih gelap atau hitam.

6. Adanya penumpukan lemak yang lebih banyak di sekitar perut dan lenganMetabolisme yang terjadi di dalam tubuh biasanya menjadi lebih lambat sehingga muncul penumpukan lemak yang kebanyakan ada di perut dan lengan tangan.

7. Terganggunya siklus tidur, mudah lelah, sering lupa, sulit memulai kegiatan bahkan saat pagi hari sekali pun.Kondisi yang terjadi ini merupakan penanda pertama dari penyusutan otak yang bisa dipicu oleh berbagai hal seperti merokok, konsumsi makan olahan dan tidak mendapat udara segar yang cukup.

Beberapa hal bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya penuaan dini seperti melakukan olahraga secara rutin, tidur cukup, minum air putih cukup, memiliki pola makan yang sehat (mengandung asam lemak omega 3 dan rendah lemak jenuh), banyak makan buah dan sayuran, kacang-kacangan serta gandum.

Proses penuaan diniHadirin sekalian yang saya muliakan,Proses menua atau aging merupakan proses biologis yang terjadi secara alamidan mengenai semua makhluk hidup, meliputi seluruh organ tubuh seperti jantung,paru, otak, ginjal, termasuk kulit. Dimulai setelah usia 40 tahun walaupun yangdikelompokkan sebagai manula (manusia usia lanjut) adalah mereka yang berusialebih dari 55 tahun atau bahkan 65 tahun. Angka tersebut dipengaruhi kemajuansuatu negara terutama sistem pelayanan kesehatannya. Di Amerika tahun 1900penduduk usia lebih dari 65 tahun kira kira sebanyak 4%, pada thn 1980, menjadi11% dan diperkirakan tahun 2030 akan meliputi 20% dari seluruh populasi. DiIndonesia usia harapan hidup penduduk menurut data BPS (1986) pada tahun 1980adalah 50.9 tahun untuk pria dan 54 tahun untuk perempuan. Angka ini meningkatmenjadi 59.1 dan 62.7 tahun pada tahun 1985 (Boedi Darmojo). Pada tahun 2020Indonesia di proyeksikan akan merupakan negara ke-4 yang mempunyai jumlah usialanjut terbanyak di dunia sesudah RRC, India dan USA setelah tercerai beraiyaUSSR.Menjadi tua dan kemudian diakhiri dengan kematian adalah hal yang sudahpasti, walaupun mati itu sendiri dapat terjadi pada usia muda, anak bahkan bayisekalipun sesuai dengan firman Allah SWT : kullu nafsin dzaaiqotul maut. Sebelumkematian pada usia tua terjadi proses menua secara, lambat namun pasti. Setiapmanusia tentu mendambakan masa tuanya dengan rasa damai dan penuh bahagia, inidapat diperoleh dengan menjaga kesehatan, baik organ dalam tubuh maupun kulit.Penampakan kulit yang sehat dan terlihat muda (awet muda) merupakan harapandan dambaan setiap orang khususnya kaum perempuan.Kapan mulainya usia tua, tidak sama pada setiap orang. Pada orang-orangtertentu terjadi sesuai usia (kronologis), tetapi pada sebagian orang proses menuakulit terjadi lebih awal atau disebut penuaan dini (premature aging). Penuaan kulitterjadi karena dua proses yang saling berkaitan, yaitu :1. Proses menua intrinsik atau proses menua sejati, terjadi oleh karena berlangsungalamiah, fisiologis, dari dalam tubuh sendiri. Perubahan kulit menyeluruh sejalandengan bertambahnya usia dan proses ini tidak dapat dihindari.2. Proses menua ekstrinsik terjadi akibat berbagai faktor dari luar tubuh ataufaktor lingkungan seperti sinar matahari, kelembaban udara dan iklim yang dapatmempercepat prosesBerbagai teori tentang terjadinya proses penuaan telah dikemukakan oleh parapakar aging, mulai dari mutasi gena, teori telomerase, teori redundant DNA, sampaikematian sel, radikal bebas dan teori neuroendokrin (Klatz & Goldman). Padaprinsipnya teori teori tersebut mengemukakan terjadi kerusakan atau keausan (wear)pada tingkat organ maupun sampai sel dan subsel yang dikontrol oleh gen dandipengaruhi faktor faktor dalam tubuh seperti hormonal, sistem imun dan faktor luarseperti radikal bebas. Banyak faktor yang mempengaruhi proses menua kulit, yangpertama adalah faktor internal, yaitu:

- Keturunan (genetik), seperti terlihat pada orang tertentu yang cenderungmempunyai jenis kulit kering dan mengalami penuaan lebih awal. Beberapapenelitian di Jepang membuktikan kerutan kulit muka, timbulnya ubandipengaruhi oleh faktor genetik.

- Ras, manusia terdiri dari bermacam-macam ras seperti Negroid, Mongoloid,Kaukasia, Polinesia dengan struktur kulit yang berbeda, terutama pigmen melaninyang mempengaruhi warna kulit suatu ras (Skin Phototypes, tabel 1). Ras kulitputih lebih mudah terbakar matahari, lebih mudah terjadi kulit menua dini,maupun terjadinya pra kanker atau kanker kulit dibanding kulit berwarna.

- Hormonal, pengaruh hormon erat hubungannya dengan usia, terlihat jelas padawanita yang memasuki masa klimakterium atau menopause, fungsi indung telur(ovarium) menurun sehingga estrogen yang di produksi berkurang. Fungsiestrogen menyebabkan timbulnya tanda-tanda seks sekunder pada masa puber,seperti pertumbuhan payudara, sel epitel vagina, kulit (menjadi halus), danmengatur siklus mentruasi serta sifat kewanitaan lain. Bila produksi menurunmaka fungsi akan menurun pula, yang berakibat pengecilan payudara, atrofi selepitel vagina, kulit menjadi tidak halus, elastisitas berkurang, menjadi kering dsb.

- Penyakit sistemik, kronis seperti diabetes, kanker, penyakit autoimun dan lain laindapat memudahkan terjadinya proses menua dini.

- Keadaan umum yang buruk atau malnutrisi, kekurangan protein dan vitaminmenyebabkan reaksi biologik tubuh terganggu sehingga proses menua terjadilebih cepat.Faktor kedua yang mempengaruhi proses menua adalah faktor eksternal yaitu:- Pengaruh sinar matahari (sinar surya = SS):Radiasi sinar matahari merupakan faktor paling utama, dan penuaan olehkarena paparan SS disebut photoaging. Keadaan ini dianggap patologis karenaterjadi kerusakan jaringan akibat paparan sinar matahari (photodamage). Padadaerah yang sering terkena terutama wajah, leher dan punggung tanganphotoaging memperberat (superimposed) terjadinya penuaan fisiologik. Jadiperubahan yang tampak adalah kombinasi proses penuaan ekstrinsik maupunintrinsik. Dikatakan 80% penuaan pada wajah merupakan tanda photoaging,walaupun faktor seperti merokok, alcohol, stres dan lain lainnya berperan pulapada proses timbulnya kerut wajah dini (Uitto, 1997). Efek berbahaya sinar UVAdan UVB pada kulit adalah terjadinya kerusakan sel, jaringan dan enzim-enzimtertentu oleh karena pembentukan radikal bebas. Selain itu juga terjadi kerusakanDNA, yaitu molekul yang merupakan perangkat genetic sehingga terjadipertumbuhan tumor akibat mutasi gena.

- Pengaruh radikal bebas :Radikal bebas merupakan senyawa atom atau molekul yang memilikielektron yang tidak berpasangan sehingga tidak stabil, bersifat menarik elektronlain dan sangat reaktif. Senyawa ini dapat menimbulkan terjadinya kerusakan seldan menjadi penyebab berbagai keadaan patologis seperti penyakitkardiovaskuler, penyakit saluran nafas, penyakit saluran pencernakan, ginjal,pertumbuhan kanker dan dicurigai ikut berperan dalam proses penuaan (aging).Pembentukan radikal bebas dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lainpajanan sinar ultra violet, radiasi sinar-X, polusi udara yang berasal dari asapmobil, gas N2O dari pabrik, freon, asap rokok, pajanan bahan kimia dari luarmaupun dari dalam (obat obatan, bahan tambahan makanan seperti pengawet,pewarna, pelezat dan lain lain), makanan dengan tinggi karbohidrat dan kalori,bahan yang berasal dari dalam tubuh sendiri, yaitu senyawa yang terdapat dalamjumlah berlebihan atau yang berasal dari proses peradangan.

- Pengaruh kekeringan kulit : Kekeringan kulit biasanya oleh karena cara merawatkulit salah, antara lain menggunakan kosmetik yang tidak sesuai dengan kondisikulit dan lingkungan pemakai, seperti terlalu sering memakai sabun ataupembersih berkadar alkohol tinggi pada jenis kulit yang normal. Kelembabanudara yang rendah seperti di daerah pegunungan atau dataran tinggi, ruang ber-AC, paparan angin, suhu dingin atau panas, akan mempercepat penguapan airsehingga kulit menjadi kering.

- Faktor lain :Keadaan gizi yang buruk, kekurangan protein, vitamin, kebiasaanmerokok, minuman keras, kopi yang berlebihan, sering mengalami stress,penurunan berat badan yang terlalu cepat, penggunaan otot otot muka yang takdiperlukan dan berlebihan (suka cemberut, mengerutkan kening, berkedip-kedipwaktu bicara ) merupakan fak lain yang dapat mempercepat terjadinya prosespenuaan.

Proses menua menyebabkan perubahan fisiologik kulit yang dapat terlihattandanya terutama pada wajah, ini dapat dipakai sebagai tanda klinis penuaan,yaitu:

-Kulit kering, karena menurunnya fungsi/aktifitas kelenjar minyak, kelenjar keringatdan hormon estrogen serta terjadinya penguapan air yang berlebihan. Jumlahkelenjar keringat aktif juga menurun sehingga produksi keringat berkurang.

-Permukaan kulit kasar dan bersisik, karena lapisan tanduk mudah lepas dan adakecenderungan sel sel mati untuk saling melekat di permukaan. Selain itu terjadikelainan proses keratinisasi dan perubahan ukuran serta bentuk sel lapisan tanduk,sebagian berkelompok dan mudah lepas sehingga terlihat sebagai sisik yang kasar

-Timbul keriput (wrinkles), awalnya keriput halus dibawah mata, lebih lanjut keriputkasar yang tidak menghilang sewaktu kulit diregangkan. Kulit menjadi kendor,menggelantung disertai kerutan dan garis-garis kulit lebih jelas. Keadaan inidisebabkan perubahan-perubahan faktor penunjang kulit, antara lain sel pembentukserat kologen berkurang, yang menyebabkan pembentukan serat kolagen baru/penggantian kolagen yang tua menjadi lambat, serat elastin lebih mengeras danmenebal sehinggga daya kenyalnya berkurang serta kulit menjadi kurang lentur,tak dapat tegang. Selain itu terjadi proses menua pada tulang dan otot menjadikecil (atrofi) serta jaringan lemak bawah kulit menipis, kehilangan daya kenyalnya.Faktor lain adalah pengaruh kontraksi otot mimik yang tidak diikuti kontraksi kulityang sesuai sehingga terlihat alur alur keriput didaerah wajah

-Bercak pigmentasi yang tidak merata di permukaan kulit karena perubahandistribusi melanin dan menurunnya fungsi serta prolifrasi melanosit, sehinggapengumpulan pigmen melanin tidak teratur. Pigmentasi yang dicetuskan sinarmatahari antara lain sebagai freckles, melasma dan lentigo, terutama muncul padaorang yang rentan. Freckles adalah bercak coklat dengan batas tegas dan tepi takteratur. Lentigo merupakan bercak coklat kehitaman yang tepinya rata, biasanyapada kondisi photodamage yang berat.

-Pembentukan tumor baik jinak maupun ganas, disebabkan karena efek kronis sinarsurya pada kulit yaitu kerusakan pada DNA sel kulit. Kerusakan DNA mungkindapat dilakukan perbaikan namun bila tidak, terjadi mutasi gena sehingga terjadiproliferasi sel berlebihan dan terbentuk tumor kulit jinak seperti keratosis seboroik,skin tag, kerato akantoma atau tumor ganas seperti karsinoma sel basal.

Resiko terjadinya penuaan dini dan pigmentasi lebih tinggi pada orang berkulitterang, atau orang yang banyak terpajan SS baik karena pekerjaannya, karena olahraga maupun tingggal didaerah tropis seperti Indonesia. Tipe kulit I pada orang kulitputih, rambut merah mempunyai resiko tertingggi untuk terjadinya phtodamage,karena tidak mendapat perlindungan yang cukup dari melanin. Kulit tipe II dan IIIjuga masih resiko tingggi, sedang pada orang berkulit gelap yaitu tipe IV,V dan VIresiko berkurang. Sebagian besar orang Indonesia menikmati karunia Allah denganmempunyai kulit tipe IV V. Perlu diperhatikan bahwa orang yang tingggal didaerahberhawa dingin, resiko photodamage lebih tinggi karena mereka berada dibawahpaparan SS tanpa merasa panas sehinggga dosis paparan lebih tingggi dibandingorang yang tingggal didaerah berhawa panas. Perilaku dalam berpakaian jugaberperan pada photodamage misalnya bangsa yang tidak mempunyai pakaiantradisional tertutup resiko terkena kanker kulit non melanoma 1,8 kali lebih tinggidibanding bangsa yang memakai memakai pakaian tradisional tertutup. Kainmempunyai faktor pelindung surya (SPF) lebih dari 15, bahkan kain blue jean SPFnya sampai sekitar 6000.

Usaha pencegahan penuaan dini

Hadirin sekalian yang saya hormatiPencegahan proses menua dapat dilakukan untuk proses menua ekstrinsik,pada usia menjelang 40 tahun, dan bila perlu lebih awal, dengan melakukan berbagaicara, antara lain :1. Mencegah atau menghindari faktor yang menyebabkan kekeringan kulit sertamempertahankan kelembaban kulit. Untuk itu perlu melakukan pemeliharaandan perawatan kulit dengan kosmetik yang sesuai kondisi kulit dan lingkunganpemakai, seperti :

- Pembersih, pilih pembersih dengan bahan dasar minyak (cleansing cream, coldcream) dan hindari terlalu sering memakai sabun/detergen,

- Pelembab, digunakan siang atau malam hari terutama untuk lingkungan dengankelembaban rendah, ruangan ber-AC dan sebagainya.

- Pelindung, gunakan krim tabir surya (sunscreen cream) dan foundation creamuntuk mencegah kekeringan kulit karena sinar matahari, terutama didaerah tropis

- Kosmetika rias, dipilih yang banyak mengandung unsure lemak/ bentuk krim.

2. Mencegah proses menua karena kekurangan gizi terutama protein dan vitamin.Untuk itu perlu mengatur diit, pemberian vitamin, mineral yang cukup, seperti:

- diet rendah karbohidrat, rendah lemak jenuh dan menghindari bahan bahantambahan pada makanan (food additive) yang berbahaya, serta tinggi protein.

- vitamin dan bahan lain yang bekerja sebagai anti oksidan, bahan yang dapatmenghambat toksisitas dari radikal bebas, seperti vitamin E (tocoferol), vit.C(ascorbic acid), _ carotene dan glutathione. Perlindungan antioksidan palingefektif dalam melawan kerusakan akibat sinar surya adalah dengan kombinasibeberapa antioksidan yang tampaknya menunjukkan efek sinergis (Wilkinson,2001). Tokotrienol merupakan salah satu bentuk vitamin E, bila dibandingtokoferol, yaitu vitamin E lain yang telah lama dikenal, mempunyai aktivitasantioksidan 40-60 kali lebih besar dan efek anti tumor yang luar biasa. Selain itutokotrienol mempunyai derajat spesifitas yang tinggi untuk kulit, hampir 15 kaliatau lebih (Wilkinson, 2001). Vitamin lain seperti vitamin A, B1, B2, B5, B6serta mineral, zat besi, zink, selenium dan lainnya harus diberikan cukup agardapat menghambat proses ikatan silang yaitu proses yang menyebabkan jaringankolagen menjadi kaku dan tidal lentur sehingga mencegah terjadinya keriput.Bahan lain yang dapat diguanakan untuk mencegah proses menua, antara lain:- Ubiquinon atau koenzim Q-10,- Melatonin, adalah antioksidan yang sangat potensial.- Procyanadins dan cathecins, ada dalam berbagai macam tanaman seperti bijianggur, teh hijau, apel hijau dan sumber lain, mempunyai substansi anti tumoryang dihubungkan dengan efek antioksidan kuat. Apel hijau mentah telahditeliti sebagai anti mutagen, menghambat pelepasan histamin dan menyerapsinar UVB atau fungsi penyaring.- Ekstrak jamur, ekstrak polisakarida dari Ganoderma lucidum melindungi DNAdari pengaruh sinar UVR dan mempunyai efek anti tumor serta meningkatsistem kekebalan tubuh- Asam organik: Alpha hydroxyl acids (AHAs), Beta hydroxyl acids (BHAs)pada konsentrasi 5-10% digunakan untuk mengurangi kerutan, membuat kulitmenjadi lebih kesat, memudarkan dan mengurangi hiperpigmentasi- Tretinoin (trans-asam retinoin), penelitian Fisher dkk menunbjukkan bahwaperawatan kulit dengan tretinoin sebelum terpapar UVR menghambat induksiMMP (matrix metalloproteinase), suatu enzim yang dikenal berperan padakerusakan kolagen dalam proses photaging.3. Mencegah proses menua kulit dini akibat paparan sinar surya, dengan cara:- menghindari paparan terutama saat matahari mencapai titik kulminasi dimanaenergi sinar UVB dipermukaan bumi mencapai puncak, antara jam 10.00- 15.00- perlindungan secara fisik seperti memakai topi lebar, payung, pakaian lenganpanjang dsb. Perlindungan ini sifatnya terbatas karena SS dapat menghambur.- memakai tabir surya (sunscreen) yang mengandung bahan yang mampumenyerap, menghamburkan dan memantulkan energi SS terutama didaerahtubuh yang sering terpapar. Kekuatan suatu tabir surya diukur dari besarnya dayapelindung tabir surya tersebut dengan satuan SPF (sun protective factor).4. Menghindari faktor lingkungan yang merangsang terbentuknya radikal bebas :seperti penyinaran sinar X, polusi udara oleh gas mobil, asap rokok, gas N2Odari pabrik, freon AC, hair spray dan lain5. Menghindari/mengurangi kontak dengan bahan kimia eksogen seperti detergen,kosmetika terutama krim pemutih yang mengandung merkuri, bismuth dan lainlain yang dapat menyebabkan kulit kering. Juga bahan kimia yang masuk secaraendogen misalnya obat obatan antibiotik dsb.6. Mengurangi atau menghentikan kebiasaan merokok, minuman keras, minumkopi yang berlebihan, menghindari hala hal yang menimbulkan stress,meningggalkan kebiasaan suka cemberut, diusahakan banyak banyak rileks,mudah tersenyum7. Selalu berpikir positive (positive thinking) dan yang terpenting selalu tawaqalpada Allah SWT, terutama saat menghadapi cobaan/musibah.Pigmentasi kulitWarna kulit manusia ditentukan oleh campuran beberapa kromofore yaituoxyhemoglobin (memberikan warna merah), deoxygenated hemoglobin (biru),carotene suatu pigmen eksogen (kuning-oranye), melanin (coklat). Melaninmerupakan komponen utama pada pembentukan warna kulit, baik epidermalpigmentation maupun dermal pigmentation. Spektrum warna kulit manusia berdasarrespons terhadap sinar matahari ada 6 tipe yang disebut Skin Phototypes (SPT)(Tabel 1). Respons kulit terhadap paparan sinar matahari dapat terjadi akut, sepertitimbulnya reaksi terbakar (sunburn) dan pigmentasi, maupun kronis yang dapatmenyebablan penuaan dini dan pertumbuhan tumor. Reaksi terbakar biasanya diikutidengan warna kemerahan sampai coklat atau dikenal dengan Tanning (=gosong,bahasa Jawa)

Table 1: Penggolongan tipologi kulit manusia berdasar responsterhadap paparan sinar matahari.SPT Sifat kulit Warna kulitI Selalu terbakar, tanpa tanning Putih pucatII Mudah terbakar, kadang tanning Putih pucatIII Kadang terbakar, tanning ringan/moderat PutihIV Terbakar minimal sekali, selalu tanning Sedikit coklatV Tak pernah terbakar, selalu tanning CoklatVI Tak pernah terbakar, selalu tanning Coklat tuaSintesis melaninHadirin sekalian yang saya muliakan,Pembentukan melanin terjadi didalam melanosit, suatu sel berdendrit yangterletak pada lapisan basal epidermis dan memproyeksikan dendrit-dendritnya keepidermis. Dendrit adalah semacam tangan yang dapat mencapai keratinosit dalamjarak yang cukup jauh untuk mentransfer melanosomes, yaitu organela yang berisimelanin. Diperkirakan satu melanosit dapat mencapai 36 keratinosit danmengadakan kontak didalam satu kesatuan yang disebut epidermal melanin unit.Proses pembentukan melanin dan transfernya melalui pengaturan yang sangatkompleks pada tingkat sel, sub sel, molekul dan genetik. Produk melanin yangdihasilkan akan menentukan warna kulit, rambut dan mata, karena selain epidermismelanin juga terdapat di folikel rambut, retina, leptomeningal, telinga bagian dalamdan lain-lain jaringan.Densitas melanosit pada bagian bagian tubuh bervariasi tergantung lokasi,seperti di kulit kepala dan lengan bawah terdapat kurang lebih 2000 melanosit setiapmillimeter kubik, sedangkan selain kedua tempat itu hanya kurang lebih 1000melanosit. Jumlah melanosit tidak dipengaruhi oleh perbedaan ras, tetapi warna kulitmanusia lebih ditentukan oleh aktivitas melanogenik didalam melanosit sepertisintesis melanin, produksi melanosomes, besar, bentuk, warna dan tipe melanosomesserta model transfer dan distribusinya ke keratinosit. Sebagai contoh pada kulitKaukasia didapatkan 3-8 melanosomes menjadi satu didalam keratinosit sedangkanpada kulit hitam jumlahnya lebih banyak dan didistribusikan merata ke seluruhsitoplasma keratinosit.Dengan semakin bertambah usia jumlah melanosit epidermis akan menurunterutama di tempat yang tidak terpapar sinar matahari, 8-10% densitasnya berkurangsetiap dekade usia, kecuali pada daerah genetalia. Diduga pengaruh hormone seksyang mempertahankan warna kulit dan rambut genital sehingga relativ konstan.Biosintesis melanin terjadi didalam melanosomes, dibawah pengaruh genetikdan dapat dipengaruhi pula oleh stimulus dari luar seperti sinar matahari. Ada duabentuk melanin yaitu eumelanin yang memberikan warna gelap (hitam-coklkat) danpheomelanin memberi warna cerah (kuning- kemerahan). Keduanya di sintesis darioksidasi tirosin oleh ensim tirosinase, melalui jalur yang dikenal sebagai RaperMason Pathway. Tirosin dirubah menjadi DOPA dan DOPA quinon lebih dahulusebelum menjadi eumelanin (via indole quinon) atau pheomelanin (via cysteinylDOPA). Apabila sintesis berkurang atau terjadi penurunan rate transfermelanosomes dari melanosit ke keratinosit serta peningkatan deskuamasi stratumkorneum menyebabkan keadaan hipopigmentasi kulit atau sebaliknya. Peran reseptormembrane sel penting dalam pengenalan dan interaksi pada proses transfermelanosomes, demikian pula kecepatan gerakan sel sel basal ke permukaan untukmenjadi sel sel stratum korneum serta kohesivitas antar korneosit akan menentukankonsentrasi melanin di epidermis. Pengaruh hormon Melanocyte stimulatingHormon (MSH), estrogen dan progresteron juga ikut berperan pada prosesmelanogenesis walaupun mekanisme kerja nya belum jelas