Proses Penuaan

download Proses Penuaan

of 4

description

poa

Transcript of Proses Penuaan

  • 5/22/2018 Proses Penuaan

    1/4

    Proses Penuaan

    Terdapat beberapa istilah dalam konteks penuaan yaitu agingdansenescence. Agingmerupakan

    perubahan yang terjadi pada tubuh seiring dengan perubahan waktu. Ini termasuk pertumbehan

    dan perkembangan pada anak, dewasa serta proses degenerative yang terjadi pada lansia.

    Manakalasenescencebermaksud, proses degenerative yang bterjadi pada organ system setelah

    age of peak functional efficiency

    Sistem kulit

    Senescence pada system kulit mulai terlihat denga jelas setelah usia 40 tahun. ambut mulai

    beruban dan menipis akibat berkurangnya melanosit, mitosis berkurang dan sel rambut yang mati

    tidak diganti. !tro"i kelejar sebacea menyebabkan kulit dan rambut menadi kering. #engurangan

    mitosis epidermal dan kolagen menyebabakan kulit mnjadi tipis dan translusen. #embuluh darah

    dermis pada lansia sedikit berbanding dewasa dan sangat "ragil sehingga terdapat rosacea pada

    kulit lansia.

    Termoregulasi berkurang pasa lansia karena atro"i pembuluh darah, kelenjar keringat dan lemak

    subkutan sehingga lansia lebih rentan untuk hipotermia pada cuaca dingin dan heatstroke pada

    cuaca yang panas.

    #roduksi vitamin $ kulit berkurang kira%kira sebanyak &'( pada lansia.

    Sistem skeletal

    Setelah usia )0 tahun osteoblast menjadi kurang akti" berbanding osteoklast. Ini dinamakan

    osteopenia, apabila cukup berat sehingga mengurangkan aktvitas "isik ia dikenal sebagai

    osteoporosis. Setelah usia 40 tahun wanita kehilangan *( dari massa tulang perdekade, dan laki%

    laki )( perdekade. +raktur mudah terjadi dan lambat sembuh sehingga menyebabkan

    immobilitas untuk waktu yang lama.

    #ada sendi, cairan synovial berkurang dan kartilago menjadi lebih tipis sehingga permukaan

    tulang bergesek dan memyebabkan nyeri. steoarthritis paling sering pada lansis.

    Sistem muscular

  • 5/22/2018 Proses Penuaan

    2/4

    $engan bertambahnya usia terjadi penggantian lean body mass -otot dengan lemak, sehingga

    kekuatan otot berkurang.

    Sistem sara"

    #ada otak gyrus menyempit, sulci melebar dan korteks menipis. /euron yang tinggal mempunyai

    sinaps yang sedikit. $egenerasi selaput myelin juga mengurangkan kecepatan transmisi impuls.

    oordinasi motorik, "ungsi intelek, memori jangka pendek lebih berkurang disbanding

    kemampuan bahasa dan memori jangka panjang.

    Sistem indera

    #resbiopia -kurangnya "leksibilitas lensa menyebabkan sukar untuk "ocus penglihatan objek

    dekat sehingga perlu koreksi lensa. atarak juga makin sering pada lansia. #englihatan gelap

    berkurang dan perlu cahaya yang lebih untu stimulasi retina. Ini karena pengrangan receptor di

    retina, badan vitreous kurang trasparan dand atro"i pupil dilator. esiko untuk glaucoma

    meningkat.

    Membrane timpani dan tulang%tulang pendengaran menjadi lebih kaku sehingga menyebabkan

    tuli kondukti". ematian cell rambut koklea dan neuron auditorik menyebabkan hilangnya

    persepsi pada "rekuensi tinggi dan range pembicaraan.

    #engecapan dan penghiduan berkurang akibat penurunan jumlah receptor. Ini menyebabkan

    kurng na"su makan sehinnga dapat menakinatkan malnutrisi pada lansia.

    Sistem endojrin

    #ada lansia hormone reprodukti", tiroid dan growth hormone menurun secara drastic.

    Sensitivitas target sel berkurang. $iabetes mellitus lebih sering pada lansia karena penurunan

    jumlah reseptor insulin di sel target dan peningkatan mass lemak.

    Sistem sirkulasi

    #anyakit kardiovaskuler merupakan menyebab utama kematian pada lansia. Senescence

    mempunyai e"ek multiple terhadap darah, jantung, dan pembuluh. !nemia mungkin terjadi

    akibat de"isiensi nutrisi dan penyakit lainnya. emampuan sisitem hematopoetik untuk

  • 5/22/2018 Proses Penuaan

    3/4

    beradaptasi dengan stress berkurang pada lansia. !rterosklerosis terjadi secara umum pada

    lansia. Ini mengakibatkan kematian sel miokardium. $inding jantung yang menipis ini

    menyebabkan penurunan volume sekuncup dan kardia output. !rterosklerosis dan hipertensi

    dapat mengakibatkan stroke dan aneurisme pada lansia.

    Sistem imun

    1umlah jaringan lim"oid dan sumsum tulang berkurang dengan meningkatnya usia. 2im"osit yang

    dihasilkan sering gagal matur. System imun humral dan seluler menurun pada lansia. arena itu

    lansia kurang proteksi terhadap keganasan dan penyakit in"eksi.

    Sistem respirasi

    #ada lansia, jaringan elastis paru dan alveoli semakin berkurang. emampuan ekspektorasi

    berkurang pada lansia sehingga rentan terhadap penyakit in"eki respirasi. #neumonia merupakan

    penyakit in"eksi yang mengakibatkan kematian terbanyak pada lansia.

    Sistem urinaria

    +ungsi ginjal menurun dengan peningkatan usia akibat atro"i dan pengurangan jumlah ne"ron dan

    perdarahan glomerulus yang berkurang karena proses aterosklerosis. 3omeostatis cairan tubuh

    berkurang karena kurang respon tehadap antidiuretik hormon. Miksi menjadi masalah lansia

    kbaik laki%laki maupun wanita.

    Sistem digestivus

    Sekresi saliva berkurang pada lansia sehingga menyebabkan makanan kurang berasa dan

    menyulitkan proses menelan. !tro"i mukosa lambung menyebabkan kurangna sekresi asam

    lambung dan "actor intrnsik. $e"isiensi asam lanbung mengurangkan absorpsi kalsium, besi, ink

    dan asam "olat. 3eartburn menjadi sering pada lansia. Ini disebabkan kurangnya kekuatan

    s"ingter esophagus bawah untuk mencega terjadinya re"lu5. onstipasi juga sering dikeluhkan

    oleh lansia. Ini disebabkan berkurangnya peristalsis kolon. #enurunan "ungsi hepar, kandung

    empedu dan pancreas hanya sedikit.

    Sistem reprodukti"

  • 5/22/2018 Proses Penuaan

    4/4

    #ada laki%laki perubahan system reproduksi bersi"at gradual termasuk penurunan sekresi

    testosterone, jumlah sperma, dan libido. 2aki%laki tetap "ertile hingga usia lanjut tetapi dapat

    terjadi impotensi -kegagalan pempertahankan ereksi. Ini mungkin disebabkan aterosklerosis,

    hipertensi dan "actor psikis.