Proses Pembuatan Logam Non Ferro

11
Yefri Chan (Universitas Darma Persada LOGAM BUKAN – BESI (NONOFERROUS) LOGAM BUKAN - BESI ( NONFERROUS ) Kurang lebih 20% dari logam yang diolah menjadi produk industri merupakan logam bukan – besi. Indonesia merupakan negara penghasil bukan besi meliputi: timah putih, tembaga, nikel alumunium. Ciri logam bukan besi ialah: daya tahan terhadap korosi, daya hantar yang baik dan pengubahan bentuk yang mudah. SIFAT LOGAM BUKAN BESI Salah satu sifat logam bukan besi yang menjadi ciri khas adalah berat jenis. Kebayakan logam bukan besi tahan terhadap korosi ( air atau kelembaban ). Magnesium tahan terhadap korosi dalam lingkungan udara biasa akan tetapi dalam air laut ketahan korosinya dibawah baja biasa. Secara umum dapat dikatakan bahwa makin berat suatu logam bukan besi makin baik daya tahan korosinya. Alumunium merupakan pengecualian, pada permukaan terbentuk lapisan oksida yang melindungi alumunium dari korosi selanjutnya. Disamping itu warna asli logam bukan besi ialah kuning, abu-abu perak menambah nilai estetika logam tersebut. Logam bukan besi umumnya sulit dilas, sedang kemampuan pengecoran, pemesinan dan pembentukan berbeda-beda. PELEBURAN Logam bukan besi ( nonferrous )tidak ditemukan sebagai logam murni dialam bebas biasanya terikat sebagai oksida dengan kotoran-kotoran membentuk bijih-bijih.

Transcript of Proses Pembuatan Logam Non Ferro

Page 1: Proses Pembuatan Logam Non Ferro

Yefri Chan (Universitas Darma Persada

LOGAM BUKAN – BESI (NONOFERROUS)

LOGAM BUKAN - BESI ( NONFERROUS )Kurang lebih 20% dari logam yang diolah menjadi produk industri merupakan logam bukan –besi. Indonesia merupakan negara penghasil bukan besi meliputi: timah putih, tembaga, nikelalumunium. Ciri logam bukan besi ialah: daya tahan terhadap korosi, daya hantar yang baik danpengubahan bentuk yang mudah.

SIFAT LOGAM BUKAN BESISalah satu sifat logam bukan besi yang menjadi ciri khas adalah berat jenis. Kebayakan logambukan besi tahan terhadap korosi ( air atau kelembaban ). Magnesium tahan terhadap korosidalam lingkungan udara biasa akan tetapi dalam air laut ketahan korosinya dibawah baja biasa. Secara umum dapat dikatakan bahwa makin berat suatu logam bukan besi makin baik dayatahan korosinya. Alumunium merupakan pengecualian, pada permukaan terbentuk lapisanoksida yang melindungi alumunium dari korosi selanjutnya. Disamping itu warna asli logambukan besi ialah kuning, abu-abu perak menambah nilai estetika logam tersebut. Logam bukan besi umumnya sulit dilas, sedang kemampuan pengecoran, pemesinan danpembentukan berbeda-beda.

PELEBURANLogam bukan besi ( nonferrous )tidak ditemukan sebagai logam murni dialam bebas biasanyaterikat sebagai oksida dengan kotoran-kotoran membentuk bijih-bijih.

Page 2: Proses Pembuatan Logam Non Ferro

Yefri Chan (Universitas Darma Persada

Gambar peralatan pengolahan Alumuniumpada tahun 1888

Page 3: Proses Pembuatan Logam Non Ferro

Yefri Chan (Universitas Darma Persada

PEMBUATAN ALUMUNIUM

Proses Bayer, yang dikembangkan oleh Karl Josef Bayer , seorang ahlikimia berkebangsaan Jerman, biasanya digunakan untukmemperoleh alumunium murni. Bauksit halus yang kering dimasukanke dalam pencampur, diolah dengan soda api (NaOH) dibawahpengaruh tekanan dan pada suhu dibawah atas titik didih. NaOHbereaksi dengan bauksit menghasilkan aluminat natrium yang larut. Setelah proses selesai, tekanan dikurangi dan ampas yang terdiridari oksida besi yang tak larut, silikon, titanium dan kotoran lainyaditekan melalui saringan dan dikesampingkan. Cairan yang mengandung alumina dalam bentuk aluminat natrium dipompa kedalam tangki pengendapan, kemudian dibubuhkan kristal hiroksidaalumunium terpisah dari larutan. Hiroksida alumunium kemudiandisaring dan dipanaskan sampai mencapai suhu 980*C. Alumina siapdilebur. Logam alumunium dihasilkan melalui proses elektrolisa dimana alumina berubah menjadi oksigen dan alumunium. Alumina murni dilarutkan kedalam eriolit cair (natrium alumunium flourida) dalam dapur elektrolit. Arus listrik dialirkan dalam campuran melaluielektroda karbon. Pada saat tertentu, alumunium disadap darisel danlogam cair tersebut dipidahkan ke dapur penampung untukdimurnikan atau untuk kerperluan paduan, setelah itu tuang kedalamingot untuk diolah lebih lanjut.

Page 4: Proses Pembuatan Logam Non Ferro

Yefri Chan (Universitas Darma Persada

Gambar Sel – sel elektrolisa padapabrik alumunium

Page 5: Proses Pembuatan Logam Non Ferro

Yefri Chan (Universitas Darma PersadaYefri Chan (Universitas Darma Persada

PEMBUATAN MAGNESIUM PEMBUATAN MAGNESIUM

Magnesium Magnesium berasalberasal daridari air air lautlaut. Air . Air lautlaut mengandungmengandung 1300/ 1300/ sejutasejuta bagianbagianmagnesium yang magnesium yang direaksikandireaksikan dengandengan kapurkapur. . KapurKapur dihasilkandihasilkan dengandenganmembakarmembakar kulitkulit kerangkerang padapada 1320*1320*C.kapurC.kapur dandan air air lautlaut akanakanmenghasilkanmenghasilkan endapanendapan Mg(OH)2. Mg(OH)2. BerikutBerikut disertaidisertai gambargambar: :

Page 6: Proses Pembuatan Logam Non Ferro

Yefri Chan (Universitas Darma PersadaYefri Chan (Universitas Darma Persada

BaganBagan prosesproses pembuatanpembuatanmagnesium magnesium daridari air air lautlaut

Page 7: Proses Pembuatan Logam Non Ferro

Yefri Chan (Universitas Darma PersadaYefri Chan (Universitas Darma Persada

PEMBUATAN TEMBAGAPEMBUATAN TEMBAGA

TembagaTembaga diperolehdiperoleh daridari bijihbijih tembagatembaga yang yang disebutdisebut ChalcopiritChalcopirit. . BesiBesi yang yang adaada larutlarut dalamdalam terakterak dandan tembagatembaga yang yang tersisatersisa / / mattedituangkanmattedituangkan kedalamkedalam konverterkonverter. . UdaraUdara dihembuskandihembuskankedalamnyakedalamnya selamaselama 4 4 atauatau 5 jam, 5 jam, kotorankotoran teroksidasiteroksidasi, , dandanbesibesi membentukmembentuk terakterak yang yang dibuangdibuang padapada waktuwaktu tertentutertentu. . BilaBilaudaraudara dihentikandihentikan, , oksidaoksida kuprokupro bereaksibereaksi dengandengan sulfidasulfida kuprokupromakamaka akanakan membentukmembentuk besibesi blister blister dandan DioksidaDioksidabelerang.Tembagabelerang.Tembaga blister blister iniini dileburdilebur dandan dicordicor menjadimenjadi slab, slab, kemudiankemudian diolahdiolah secarasecara elektrolitikelektrolitik menjadimenjadi tembagatembaga murnimurni..

Page 8: Proses Pembuatan Logam Non Ferro

Yefri Chan (Universitas Darma PersadaYefri Chan (Universitas Darma Persada

BaganBagan prosesproses peleburanpeleburan tembagatembaga

Page 9: Proses Pembuatan Logam Non Ferro

Yefri Chan (Universitas Darma Persada

PEMBUATAN TIMAH HITAM

Pengolahan timah hitam dari bijihnya merupakan pengolahan kompleks. Konsentrat timah mengandung 65 – 80% Pb harus terlebih dahuludipanggang untuk menghilangkan sulfida – sulfida.

Page 10: Proses Pembuatan Logam Non Ferro

Yefri Chan (Universitas Darma Persada

Proses Pembuatan Timah

Page 11: Proses Pembuatan Logam Non Ferro

Yefri Chan (Universitas Darma Persada

PENGECORAN LOGAM BUKAN – BESI

Pengecoran logam bukan – besi meliputi tembaga, alumunium, seng, tin, dan timah. Paduan umumnya mengandung mengandungpula antimon, fosfor, mangan, nikel, dan silikon dalam jumlahkecil.cara pengecoran berbeda sedikit dengan pengecoran besi. Kuningan merupakan paduan antara tembaga dan seng dengankadar seng bervariasi antara 10 sampai 40%. Bila kadar seng lebihdari 40%, terjadi penurunan kekuatan dan sewaktu dilebur sengmudah menguap penambahan unsur timah sebesar 0,5 - 5% dapatmeningkatkan kemapuan permesinan.