Proses Pembelajaran Berjalan Secara Optimal Perlu Adanya Rencana Pembuatan Strategi Pembelajaran

4
Proses pembelajaran berjalan secara optimal perlu adanya rencana pembuatan strategi pembelajaran. Strategi pembelajran menurut Rustaman, (dalam Maryani2011:12) dalam. merupakan pola kegiatan pembelajaran berurutan yang diterapkan dari waktu ke waktu dan diarahkan untuk mencapai suatu hasil belajar yang diinginkan. Komponen pembelajran mencakup 3 hal, yaitu tujuan, model, dan evaluasi. Menurut Sanjaya(2006:191) secara umum proses pembelajaran menggunakan metode inquiy mengandung langkah-langkah sebagai berikut: a) Orientasi Langkah orientasi adalah langkah untuk membina suasana atau iklim pembelajaran yang responsif. Pada langkah ini guru mengkondisikan agar siswa siap melaksanakan proses pembelajaran. Keberhasilan metode ini pada kemauan siswa untuk beraktivitas menggunakan kemampuannya dalam memecahkan masalah, tanpa kemauan dan kemampuan itu tidak mungkin proses pembelajaran akan berjalan dengan lancar. b) Merumuskan masalah Merumuskan masalah merupakan langkah membawa siswa pada suatu persoalan yang mengandung teka-teki. Dikatakan teka-teki dalam rumusan masalah yang ingin dikaji disebabkan masalah itu tentu ada jawabannya, dan siswa didorong untuk mencari jawaban yang tepat. Proses mencari jawaban itulah yang amat penting dalam metode pembelajaran jenis ini. Oleh sebab itu, melalui proses tersebut siswa akan memperoleh

description

inkuiri

Transcript of Proses Pembelajaran Berjalan Secara Optimal Perlu Adanya Rencana Pembuatan Strategi Pembelajaran

Page 1: Proses Pembelajaran Berjalan Secara Optimal Perlu Adanya Rencana Pembuatan Strategi Pembelajaran

Proses pembelajaran berjalan secara optimal perlu adanya rencana pembuatan strategi

pembelajaran. Strategi pembelajran menurut Rustaman, (dalam Maryani2011:12) dalam.

merupakan pola kegiatan pembelajaran berurutan yang diterapkan dari waktu ke waktu dan

diarahkan untuk mencapai suatu hasil belajar yang diinginkan. Komponen pembelajran

mencakup 3 hal, yaitu tujuan, model, dan evaluasi.

Menurut Sanjaya(2006:191) secara umum proses pembelajaran menggunakan metode

inquiy mengandung langkah-langkah sebagai berikut:

a) Orientasi

Langkah orientasi adalah langkah untuk membina suasana atau iklim

pembelajaran yang responsif. Pada langkah ini guru mengkondisikan agar siswa

siap melaksanakan proses pembelajaran. Keberhasilan metode ini pada kemauan

siswa untuk beraktivitas menggunakan kemampuannya dalam memecahkan

masalah, tanpa kemauan dan kemampuan itu tidak mungkin proses pembelajaran

akan berjalan dengan lancar.

b) Merumuskan masalah

Merumuskan masalah merupakan langkah membawa siswa pada suatu persoalan

yang mengandung teka-teki. Dikatakan teka-teki dalam rumusan masalah yang

ingin dikaji disebabkan masalah itu tentu ada jawabannya, dan siswa didorong

untuk mencari jawaban yang tepat. Proses mencari jawaban itulah yang amat

penting dalam metode pembelajaran jenis ini. Oleh sebab itu, melalui proses

tersebut siswa akan memperoleh pengalaman yang Sangat berharga sebagai

upaya mengembangkan mental melalui proses berpikir. Dengan demikian teka-

teki yang menjadi masalah dalam metode inquiry adalah teka-teki yang

mengandung konsep yang jelas yang harus dicari dan ditemukan.

c) Merumuskan Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu permasalahan yang sedang dikaji.

Sebagai jawaban sememtara, hipotesis perlu diuji kebenarannya. Kemampuan

atau potensi individu untuk berpikir pada dasanya sudah dimiliki sejak individu

itu lahir. Potensi berpikir itu dimulai dari kemampuan setiap individu untuk

menebak atau mengira-ngira(berhipotesis) dari suatu permasalahan. Manakala

indivisu dapat membuktikan tebakannya, maka ia akan sampai pada posisi yang

mendorong dia berpikir lebih lanjut.

d) Mengumpulkan data

Page 2: Proses Pembelajaran Berjalan Secara Optimal Perlu Adanya Rencana Pembuatan Strategi Pembelajaran

Mengumpulkan data adalah aktivitas menjaring informasi yang dibutuhkan untuk

menguji hipotesis yang diajukan. Dalam metode pembelajran inquiry,

mengumpulkan data merupakan proses mental yang sangat penting dalam

pengembangan intelektual. Proses pengumpulan data bukan hanya memerlukan

motivasi yang kuat dalam belajar, akan tetapi juga membutuhkan ketekunan dan

kemampuan menggunakan potensi berpikirnya. Oleh sebab itu, tugas dan peran

guru dalam tahapan ini adalah mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang dapat

mendorong siswa untuk berpikir mencari informasi yang dibutuhkan.

e) Menguji hipotesis

Menguji hipoesis adalah proses menentukan jawaban yang dianggap diterima

sesuai dengan data atau informasi yang diperoleh berdasarkan pengumpulan data.

Yang terpenting dalan hipotesis adalah mencari tingkat keyakinan siswa atas

jawaban yang diberikan. Disamping itu, menguji hipotesis juga berati

mengembangkan kemampuan berpikir rasional. Artinya, kebenaran jawaban

yang diberikan bukan hanya berdasarkan argumentasi, akan tetapi harus

didukung oleh data yang ditemukan dan dapat dipertanggungjawabkan.

f) Merumuskan Kesimpulan

Merumuskan kesimpulan adalah proses mendeskripsikan temuan yang diperoleh

berdasarkan hasil pengujian hipotesis. Merumuskan kesimpulan merupakan inti

dalam proses pembelajran ini. Sering terjadi, oleh karena banyak data yang

diperoleh, menyebabkan kesimpulan yang dirumuskan tidak fokus terhadap

masalah yang hendak dipecahkan. Untuk memperoleh kesimpulan yang akurat

sebaiknya guru mampu menunjukkan pada siswa mana data mana yang relevan.

Strategi metode pembelaaran inquiry menurut Mulyana(dalam Maryani

2011 :12 )adalah sebagai berikut :

a. Guru memberikan penjelasan, instruksi, pertanyaan seputar materi yang

diajarakan.

b. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang

jawabannya bisa didapatkan pada proses pembelajaran yang dialami siswa.

c. Siswa menganalisis tugas yang diberikan guru dan menganalisis

permasalahannya.

d. Siswa mencari penyelesaian dari permasalahan yang diberikan oleh guru

dengan jalan observasi dan membandingkan dengan ilmu pengetahuan yang

ada.

Page 3: Proses Pembelajaran Berjalan Secara Optimal Perlu Adanya Rencana Pembuatan Strategi Pembelajaran

e. Siswa merangkum dalam bentuk rumusan-rumusan yang dijadikan sebagai

kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan.

f. Guru menjelaskan persoalan-persoalan yang mungkon masih membingungkan

siswa.