Proses Miksi Baru

30
SEMINAR PROSES MIKSI Ni Komang Dewi Mahayani Pembimbing: dr. Desak Ketut Indrasari Utami, Sp. S

description

proses miksi

Transcript of Proses Miksi Baru

Page 1: Proses Miksi Baru

SEMINARPROSES MIKSI

Ni Komang Dewi Mahayani

Pembimbing:

dr. Desak Ketut Indrasari Utami, Sp. S

Page 2: Proses Miksi Baru

ANATOMI KANDUNG KENCING

• Fundus • Leher

Dua bagian besar

• Mukosa reseptor regang• Otot polos otot detrusorLapisan

• Bagian dalam longitudina• Bagian tengah sirkuler• Bagian luar otot

longitudinal

Lapisan otot

Baehr, 2005

Page 3: Proses Miksi Baru

ANATOMI KANDUNG KENCING

Masyithah,2014

Page 4: Proses Miksi Baru

INERVASI KANDUNG KENCING

•Otonom •Somatik n. pudendus

Dua sistem

•Simpatis Th 10-L2•Parasimpatis S2,3,4

Sistem otonom

Baehr, 2005

Page 5: Proses Miksi Baru

INERVASI KANDUNG KENCING

Baehr, 2005

Page 6: Proses Miksi Baru

FISIOLOGI KANDUNG KENCING

FISIOLOGI

•Reseptor regang terangsang kandung kemih berisi + 250 - 450 ml (dewasa) dan 200-250 ml (anak-anak).•Produksi urin normal 0,5-1 ml/kgBB/ja

Guyton,1996

Page 7: Proses Miksi Baru

PUSAT PENGATURAN REFLEK BERKEMIH/ MIKSI

Pusat pengatura

n

•Korteks serebri lobus frontalis pada area detrusor piramidal.•Pons pontine Micturition Centre. •Sakralis Sacralis Micturition Centre.

Baehr 2005

Page 8: Proses Miksi Baru

PUSAT PENGATURAN REFLEK BERKEMIH/ MIKSI

Page 9: Proses Miksi Baru

BUSUR REFLEK MIKSI

Busur refleks perifer

Busur refleks sakral

Busur refleks torako-lumbal

Ngoerah, 1996

Page 10: Proses Miksi Baru

FASE BERKEMIH

Dua fase

•Fase pengisian/ kontinensia•Fase pengosongan/ mikturisi

Baehr, 2005

Page 11: Proses Miksi Baru

FASE PENGISIAN/KONTINENSIA

Kontinensia

•Stimulasi sistem simpatis kontraksi sfingter uretra interna, relaksasi otot detrusor•Stimulasi sistem somatis kontraksi sfingter uretra ekterna

Baehr.2005

Page 12: Proses Miksi Baru

FASE PENGOSONGAN

PENGOSONGAN

•Stimulasi saraf parasimpatis kontraksi otot detrusor •Inhibisi saraf simpatis relaksasi sfingter uretra interna•Inhibisi sistem somatis relaksasi fingter uretra ekterna

Baehr, 2005

Page 13: Proses Miksi Baru

PENGOSONGAN

•Saat sfingter uretra interna terbuka maka urin akan masuk ke uretra posterior rangsangan dari saraf aferen somatis•Serat eferen somatis n. pudendus mempersarafi sfingter uretra ekterna•Saat kita mau mengeluarkan urin sfingter uretra ekterna bisa kita perintahkan untuk relaksasi urin keluar

Pengosongan

Page 14: Proses Miksi Baru

GANGGUAN PROSEN MIKSI

Menurut penyebabnya:

•Disfungsi kandung kemih akibat penyebab urologis•Disfungsi kandung kemih neurogenik

Meurut gejalanya:•Frekuensi dan urgensi mikturisi•Inkontinensia•Retensio urine•Pengosongan kandung kencing yang tidak lampias

Baehr,2005

Page 15: Proses Miksi Baru

Instabilitas dan hiper reflesia

detrusor

•Lesi terletak supra konus•Gejala: urinary emergency yang sangat mendesak dengan inkontinensia yang mendesak •Volume residu rendah

Page 16: Proses Miksi Baru

Arefleksia detrusor

•Lesi terjadi di daerah konus defisiensi persarafan aferen dan eferen otot detrusor•Gejala penurunan keinginan untuk berkemih, ketidakmampuan untuk memulai mikturisi dan inkontinensia overflow•Volume residu masih banyak

Page 17: Proses Miksi Baru

TERIMA KASIH

Page 18: Proses Miksi Baru
Page 19: Proses Miksi Baru
Page 20: Proses Miksi Baru
Page 21: Proses Miksi Baru
Page 22: Proses Miksi Baru
Page 23: Proses Miksi Baru

NGOMPOL PADA ANAK-ANAK

Karena mylinisasi saraf belum sempurna, terutama yang membawa impuls ke susunan saraf pusat. Yang berfungsi untuk mengontrol secara sadar keiginan untuk berkemih

Page 24: Proses Miksi Baru

PADA CUACA DINGIN CENDERUNG LEBIH SERING KENCING

Karena pada saat cuaca dingin pori-pori kelenjar keringat mengecil sehingga penguapan air melalui keringa berkurang,kemudian sisa proses metabolit lebih banyak dikeluarkan melalui urin sehingga volume air kencing meningkat, dan meningkatkan pula frekuensi berkemih berkemih

Page 25: Proses Miksi Baru

PADA SAAT TIDUR SERING MENGOMPOL

Pada saat kita tedur, suasana tenang dan rileks, disini sistem parasimpatis yang bekerja lebihdominan, sehingga terjadi kontrar aksi muskulus destruksor, dan relaksasi spingter uretra interna.

Page 26: Proses Miksi Baru

TERTAWA SAMPAI MENOMPOL

Kondisi ini disebut urinary stresss incontinence ketidakmampuan menahan kencing akibat tekanan disekitar kandung kencing, seperti kita ketahui terdafat dua fase pada proses miksi, salah satunya fase mikturisi, pada fase ini agar kencing bisa keluat, selain membukanya spingter uretra interna dan ekterna juga diperlukan kontraksi otot abdomen untuk mendoron keluar, saat kita tertawa otot2 perut berkontraksi sehingga mendorong keluarnya air kencing

Page 27: Proses Miksi Baru

Psat pengatur mikasi normalnya memegang peranan sebagai pengendaliakhir dari berkemih seperti berikut :

Pusat yang lebih tinggi menjaga secara persial penghambatan refleks berkemih kecuali jika peristiwa berkemih dikehendaki

Pesat yang lebih tinggi dapat mencegah berkemih, bahkan jika refleks berkemih timbul, dengan membuat konyraksi tonik terus menerus pada sfinger eksternus kandung kemih sampai mendapatkan waktu yang baik untuk berkemih.

Jika tiba waktu untuk berkemih, pusat kortikal dapat merangsang pusat berkemih sacral untuk membantu mencentuskan refleks berkemih dalam waktu bersamaan menghambat sfinger eksternus kandung kemih sehingga peristiwa berkemih dapat terjadi

Page 28: Proses Miksi Baru

KENAPA PASIEN SULIT KENCING BILA DI KOMPRES HANGAT BISA KENCING

Kompres dengan air hangat suhu 41-43 derajat, memberi efek pengacauan terhadaf impuls nyeri, sehingga pasien mrasa rilek, disamping mengacaukan perjalanan impuls nyeri, kompres hangat juga meningkatkan kadar beta endorfin dalam darah, sehingga orang tersebut merasa rileks, pada keadaan rileks saraf parasimpatis lebih banyak berperan, sehingga terjadi kontraksi m. detrusor dan relaksasi m. sfingter uretra interna

Page 29: Proses Miksi Baru

KENAPA SAAT ORANG TAKUT BISA TERKENCING-KENCING

Takut merupakan pengalaman emosi Seperti kita ketahui emosi diatur oleh sitem

limbik, yg lbh tepatnya oleh sirkuit papes Sedikit kita mengingat komponen emosi:- Stimulus- Afek atau perasaan- Perubahan aktivitas otonon organ dalam- Dorongan aktivitas atau perilaku tertentu Kita kembali ke sirkuit papes, adanya

rangsangan seperti harimau, atau pembunuh menimbulkan pengalaman emosi primer (takut) yg dikenali oleh kortek singuli

Page 30: Proses Miksi Baru

Dari kortek kinguli impuls akan menuju hipokampus fornik amigdala hipotalamus (pengaturan otonom di pusat)mengatur kengininan berkemih.