Proses Kolonisasi-Dekolonisasi Kawasan Oceania

17
Proses Kolonisasi- Dekolonisasi Kawasan Oceania

description

Proses Kolonisasi-Dekolonisasi Kawasan Oceania. Penemuan Kawasan Oceania. Spanyol menemukan Solomon pada 1567-68 Belanda menemukan beberapa pulau Tonga dan sebagian papua New Guinea, serta beberapa pulau Fiji pada 1642-43 - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Proses Kolonisasi-Dekolonisasi Kawasan Oceania

Page 1: Proses Kolonisasi-Dekolonisasi Kawasan  Oceania

Proses Kolonisasi-Dekolonisasi Kawasan Oceania

Page 2: Proses Kolonisasi-Dekolonisasi Kawasan  Oceania

Penemuan Kawasan Oceania

• Spanyol menemukan Solomon pada 1567-68• Belanda menemukan beberapa pulau Tonga

dan sebagian papua New Guinea, serta beberapa pulau Fiji pada 1642-43

• Inggris menemukan Tonga, Vanuatu, kaledonia baru, dan Tuvalu pada 1769-78

Page 3: Proses Kolonisasi-Dekolonisasi Kawasan  Oceania

Faktor Penarik• Posisi Geografis

yang berbatasan dengan negara-negara besar di kawasan benua Asia dan Amerika

• Potensi sumber daya alam: minyak bumi, mineral (nikel, besi, chrom, cobalt, mangaan, tembaga, emas, dsb), kekayaan laut

Page 4: Proses Kolonisasi-Dekolonisasi Kawasan  Oceania

Faktor Pendorong

• Saling timbal balik antara orang-orang Eropa dan pribumi dalam masalah perlindungan.

• Penduduk asli memerlukan perlindungan dari bangsa Eropa pencari tenaga kerja

• Bangsa Eropa memerlukan perlindungan dari penduduk pribumi dan bangsa Eropa lain dalam usaha perluasan pemukimannya.

• Lemahnya aturan tentang pelanggaran hukum dan ketertiban

Page 5: Proses Kolonisasi-Dekolonisasi Kawasan  Oceania

Penguasaan Kawasan Oceania Saat IniOceania

AustraliaKepulauan Ashmor dan Cartier, Pulau

Natal, Kep. Cocos, Kep. Laut koral, Pulau Heard dan Kepulauan McDonald, P.

NorfolkSelandia Baru

Tokelou, Kep. Cook, Niue

Inggris

Kep. Pictairn

Perancis

Polinesia Perancis, Kaledonia Baru, Wallis dan Futuna

Amerika Serikat

Samoa Amerika, Guam, Commonwealth of Norhern Mariana Island, Palau

Page 6: Proses Kolonisasi-Dekolonisasi Kawasan  Oceania
Page 7: Proses Kolonisasi-Dekolonisasi Kawasan  Oceania

Penguasaan Oceania oleh Inggris

• Fiji 1874• Papua 1884• Kiribati 1892• Tuvalu 1892• Solomon 1893

Page 8: Proses Kolonisasi-Dekolonisasi Kawasan  Oceania

Penguasaan Oceania oleh Jerman

• PNG bagian utara 1884• Nauru 1889

Page 9: Proses Kolonisasi-Dekolonisasi Kawasan  Oceania

Penguasaan Oceania oleh Perancis

• April 1768 pelaut Perancis singah di Tahiti untuk ekspedisi dan perdagangan

• Selama 1842-1900 Perancis menduduki Polinesia Perancis: Marquesas (1842), Mourea, Tuamotu, dan 2 Pulau dari Kep Austral (1847), Gambier (1886), Leeward (1888), dan beberapa kawasan Austral Island (1900)

Page 10: Proses Kolonisasi-Dekolonisasi Kawasan  Oceania

Penguasaan Oceania oleh Perancis

• Tahun 1853 perancis menguasai pulau-pulau utama seperti Grande Terre dan Isles of Pines

• Tahun 1864 menduduki Loyalty Island• Tahun 1886 menduduki Wallis dan Futuna dan

menjadikannya sebagai protektorat setelah sebelumnya dikunjungi oleh misionaris pada 1853 dan dan 1859 menjadi kawasan teritori seberang lautan

• Tahun 1906 Vanuatu menjadi koloni Perancis

Page 11: Proses Kolonisasi-Dekolonisasi Kawasan  Oceania

Penguasaan Oceania oleh Amerika Serikat

• 1889, Inggris, Perancis, dan AS sepakat untuk mengelola Samoa dan Februari 1929 resmi menjadi kawasan AS

• Pada 1889 Guam menjadi bagian dari AS setelah adanya Perjanjian Paris

• 1899 Wake Island diklaim oleh Amerika• Kep. Mariana dianeksasi pada 1922

Page 12: Proses Kolonisasi-Dekolonisasi Kawasan  Oceania

Penguasaan Oceania oleh Selandia Baru

• Atas desakan PM Richard John Seddon Kepulauan Cook dan Niue yang dikuasai Inggris diserahkan ke Selandia Baru pada 1901

• Tahun 1914 Selandia Baru menduduki Samoa Barat yang ketika itu dikuasai Jerman

• Tahun 1925 kekuasaan kolonial Inggris diserahkan ke Selandia Baru

• Selandia baru memerintah seraca keras

Page 13: Proses Kolonisasi-Dekolonisasi Kawasan  Oceania

Penguasaan Oceania Oleh Australia

• Pada awal abad XX Australia menguasai kawasan Pasifik Selatan

• Tahun 1906 mendapatkan papua dari Inggris• Tahun 1914 Australia menduduki German New

Guinea dan Nauru• Tahun 1915 menduduki Kiribati dan Tuvalu• Pasca PD I kawasan jerman dimandatkan oleh

LBB ke Australia

Page 14: Proses Kolonisasi-Dekolonisasi Kawasan  Oceania

Penguasaan Oceania oleh Jepang

• Selama 1941-1945 Jepang berhasil menduduki beberapa kawasan di Oceania

• Jepang berhasil menduduki Nauru, Kiribati, beberapa bagian PNG, dan masuk ke beberapa wilayah Australia

• Pasca PD II kawasan menjadi perwalian PBB dan diserahkan ke beberapa wilayah

• Australia mendapat PNG, Inggris memperoleh Fiji, Tonga, Tuvalu, Kiribati, Solomon, dan Vanuatu (bersama Perancis)

Page 15: Proses Kolonisasi-Dekolonisasi Kawasan  Oceania

Dekolonisasi Kawasan Oceania(Selandia Baru)

• Dipelopori oleh Selandia Baru, beberapa kawasan menjadi kawasan yang merdeka

• Samoa Barat Merdeka pada 1 Januari 1962• Kepulauan Cook menyatakan sebagai negara

berpemerintahan sendiri dan berasosiasi dengan selanda baru pada 1965

• Niue memperoleh status sama dengan Kep. Cook pada 1974

• Tahun 1982 Tokelou membangun pemerintahannya sendiri

Page 16: Proses Kolonisasi-Dekolonisasi Kawasan  Oceania

Dekolonisasi Kawasan Oceania(Australia dan Inggris)

• Tahun 1968 Nauru menjadi negara yang merdeka atas desakan dari Hammer De Roburt

• Tahun 1970 Fiji memperoleh kemerdekaannya dari Inggris

• Tahun 1975 PNG memperoleh kemerdekaan• Tahun 1978 Inggris memberikan kemerdekaan

kepada Solomon dan Tuvalu• Tahun 1979 Kiribati memperoleh kemerdekaannya• Tahun 1980 Vanuatu merdeka

Page 17: Proses Kolonisasi-Dekolonisasi Kawasan  Oceania

Dekolonisasi Kawasan Oceania(Amerika dan Perancis)

• Mei 1979 beberapa kawasan di Mikronesia menyatakan bergabung mendirikan pemerintahan sendiri (Chuuk, Kosrae, Pohnpei, Yap)

• Palau, Marshall Islands, dan Northern Mariana Islands memilih tidak berpartisipasi dan menjadi kawasan Amerika

• Tahun 1958 Kaledonia Baru, Polinesia Perancis, dan Wallis & Futuna mengadakan referendum, tetapi masyarakat lebih memilih menjadi bagian dari Perancis