PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi...

68
PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT AVANTCHEM JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Program Diploma Tiga Politeknik LP3I Jakarta Oleh: Jingga Wulandari 150113030029 PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS POLITEKNIK LP3I JAKARTA 2018

Transcript of PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi...

Page 1: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

i

PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK

PADA PT AVANTCHEM

JAKARTA

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan

Program Diploma Tiga Politeknik LP3I Jakarta

Oleh:

Jingga Wulandari

150113030029

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS

POLITEKNIK LP3I JAKARTA

2018

Page 2: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

ii

Page 3: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

iii

Page 4: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

iv

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Page 5: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

v

ABSTRAK

Jingga Wulandari. Proses Impor Bahan Baku Kosmetik Pada PT AvantChem Jakarta.

Laporan Tugas Akhir ini mengkaji tentang bagaimana proses impor pada sebuah perusahaan. Impor adalah perdagangan dengan cara memasukkan barang dari luar negeri ke dalam wilayah pabean Indonesia dengan memenuhi ketentuan yang berlaku. Keuntungan dari impor adalah kita bisa memenuhi kebutuhan barang yang tidak tersedia di negara kita sendiri.

Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses impor bahan baku kosmetik pada PT AvantChem Jakarta serta hambatan apa saja yang dihadapi pada saat proses impor bahan baku kosmetik dan solusi apa saja yang dapat dilakukan untuk menghadapi hambatan tersebut.

Metode penelitian yang penulis lakukan adalah dengan mencari referensi dari buku-buku yang berkaitan dengan judul yang penulis ambil, kemudian dengan metode wawancara, serta observasi langsung ke PT AvantChem.

Hasil dari penelitian ini, penulis dapat menyimpulkan bahwa proses impor bahan baku kosmetik pada PT AvantChem Jakarta sudah berjalan dengan baik dan sudah sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Page 6: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

vi

SURAT KETERANGAN

Page 7: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa

atas segala berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan Tugas Akhir (TA) ini tepat pada waktunya.

Sebagaimana ketentuan yang berlaku di Politeknik LP3I Jakarta, bahwa

mahasiswa tingkat akhir diharuskan menyusun dan memaparkan Tugas

Akhir sebagai salah satu persyaratan penyelesaian pendidikan Politeknik

LP3I Jakarta Program D3. Untuk itu penulis melakukan observasi dari

bulan 16 Agustus 2017 sampai 15 November 2017 di PT AvantChem

kemudian menyusun laporan hasil pengamatan tersebut dalam bentuk TA

ini di bawah bimbingan Maridi, S.E., M.M.

Dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada

semua pihak yang telah terlibat dalam mendorong dan membantu penulis

dalam pelaksanaan penyusunan pelaporan Tugas Akhir, khususnya

kepada:

1. Drs. Jaenudin Akhmad, S.E., M.M., M.Pd., Direktur Politeknik LP3I

Jakarta.

2. Rony Setiawan, S.Kom., M.Kom., Wakil Direktur I Bidang Akademik.

3. D. Purnomo, S.E., M.M., Wakil Direktur II Bidang Operasional,

Keuangan, dan Personalia.

4. Arifin Setiabudi, S.Kom., M.M., Wakil Direktur III Bidang

Kemahasiswaan dan Kerjasama.

5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M.

6. Dosen Pembimbing Tugas Akhir, Maridi, S.E., M.M. yang bersedia

membimbing penulis dalam menyusun Tugas Akhir di tengah

kesibukannya.

7. Kepala Bagian Administrasi Akademik, Isti Nuraini, S.E.

Page 8: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

viii

Page 9: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL

PENGESAHAN NASKAH TUGAS AKHIR .... Error! Bookmark not defined.

PENGESAHAN UJIAN TUGAS AKHIR ....................................................ii

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ..............................................iv

ABSTRAK .................................................................................................v

SURAT KETERANGAN MAGANG ..........................................................vi

KATA PENGANTAR ...............................................................................vii

DAFTAR ISI .............................................................................................ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xiiii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah .......................................................1

1.2 Alasan Pemilihan Objek ........................................................2

1.3 Batasan Masalah ..................................................................2

1.4 Rumusan Masalah ................................................................2

1.5 Tujuan dan Manfaat Penulisan .............................................2

1.5.1 Tujuan Penulisan ........................................................3

1.5.2 Manfaat Penulisan ......................................................3

1.6 Metodologi Penulisan ............................................................4

1.7 Sistematika Penulisan ...........................................................5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Proses ..................................................................................6

2.1.1 Pengertian Proses ......................................................6

2.2 Impor ....................................................................................6

2.2.1 Pengertian Impor ........................................................6

Page 10: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

x

2.2.2 Jenis-jenis Barang Impor ............................................7

2.2.3 Jenis-jenis Dokumen Impor ........................................8

2.2.4 Proses Impor ..............................................................9

2.2.5 Keuntungan Impor ....................................................11

2.2.6 Kerugian Impor .........................................................14

2.3 Bahan Baku ........................................................................14

2.3.1 Pengertian Bahan Baku ............................................14

2.3.2 Jenis-jenis Bahan Baku ............................................15

2.4 Kosmetik .............................................................................15

2.4.1 Pengertian Kosmetik ................................................15

2.4.2 Jenis-jenis Kosmetik .................................................15

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

3.1 Sejarah Singkat Perusahaan ..............................................16

3.2 Visi dan Misi Perusahaan....................................................17

3.2.1 Visi Perusahaan .......................................................17

3.2.2 Misi Perusahaan .......................................................17

3.3 Aspek Kegiatan Usaha .......................................................17

3.4 Struktur Organisasi Perusahaan .........................................20

3.5 Deskripsi Kerja ....................................................................21

BAB IVPEMBAHASAN

4.1 Proses Impor Bahan Baku Kosmetik Pada PT AvantChem

Jakarta ................................................................................30

4.1.1 Penjelasan Flowchart Proses Impor Bahan Baku

Kosmetik Pada PT AvantChem Jakarta ....................32

4.2 Hambatan Yang Dihadapi Dalam Proses Impor Bahan Baku

Kosmetik Pada PT AvantChem Jakarta ..............................36

4.3 Solusi Yang Dilakukan Untuk Menghadapi Hambatan Dalam

Proses Impor Bahan Baku Kosmetik Pada PT AvantChem

Jakarta ................................................................................37

Page 11: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

xi

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan .........................................................................39

5.2 Saran ..................................................................................40

DAFTAR PUSTAKA

BIODATA

LAMPIRAN

Page 12: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT AvantChem ....................................20

Gambar 4.1 Flowchart Alur Impor Bahan Baku Kosmetik .......................31

Page 13: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Pertanyaan Wawancara

Lampiran 2 Lembar Invoice

Lampiran 3 Lembar Packing List

Lampiran 4 Lembar Bill of Lading

Lampiran 5 Lembar Polis Asuransi

Lampiran 6 Lembar Material Safety Data Sheet (MSDS)

Lampiran 7 Lembar Certificate of Analysis (COA)

Lampiran 8 Lembar Purchase Order (PO)

Lampiran 9 Lembar Pemberitahuan Impor Barang (PIB)

Lampiran 10 Lembar Billing

Lampiran 11 Website INSW Untuk cek HS Code / Barang Terkena

Lartas atau Tidak Lartas

Lampiran 12 Website Portal Pengguna Jasa Untuk Mengetahui

Mekanisme Penjaluran

Page 14: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada masa sekarang ini, khususnya dalam era globalisasi ekonomi

dan liberalisasi perdagangan ketergantungan terhadap perdagangan

internasional dan lalu lintas ekspor-impor barang semakin tinggi.

Perdagangan internasional merupakan salah satu aspek penting

dalam perekonomian setiap negara di dunia. Dengan adanya

perdagangan internasional, perekonomian akan saling terjalin dan

akan tercipta suatu hubungan ekonomi yang saling mempengaruhi

suatu Negara dengan Negara lain serta lalu lintas barang dan jasa

akan membentuk perdagangan antar bangsa. Perdagangan

internasional merupakan kegiatan yang bertujuan untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakat suatu Negara. Salah satu

keuntungan perdagangan internasional adalah memungkinkan suatu

Negara berspeliasasi dalam menghasilkan barang dan jasa secara

murah, baik dari segi bahan maupun produksinya.

PT AvantChem merupakan perusahaan distributor bahan baku kimia.

Proses impor merupakan hal yang sangat essential bagi PT

AvantChem. Tentunya dalam proses tersebut terdapat beberapa

masalah dalam tahapannya dari segi pengiriman dan perizinan.

Harapan kedepannya PT AvantChem dapat terus menyediakan

bahan baku kimia yang berkualitas melalui kegiatan impor sesuai

dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Berdasarkan uraian-uraian tersebut, penulis menjadikan perusahaan

PT AvantChem sebagai salah satu objek untuk melakukan

observasi serta mengurainya dalam bentuk tugas akhir dengan judul

Page 15: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

2

yaitu : “Proses Impor Bahan Baku Kosmetik Pada PT AvantChem

Jakarta”.

1.2 Alasan Pemilihan Objek

Penulis memilih judul tersebut karena mudah mendapatkan data

yang dibutuhkan dalam penyusunan TA ini. Hal ini dikarenakan

penulis telah magang di PT AvantChem sebagai Admin Logistik

sesuai dengan program yang penulis ambil pada Politeknik LP3I

Jakarta yaitu Administrasi Bisnis.

1.3 Batasan Masalah

Dalam kajian ini penulis hanya membatasi kajian pada masalah

Proses Impor Bahan Baku Kosmetik Pada PT AvanChem Jakarta.

Hal ini di karenakan untuk membatasi penulis fokus dalam satu

masalah saja agar penelitian yang penulis lakukan menjadi lebih

terarah dan tidak terlalu luas.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan judul tersebut diatas, maka penulis merumuskan

masalah pada:

1. Bagaimana Proses Impor Bahan Baku Kosmetik pada PT

AvantChem Jakarta?

2. Apasaja hambatan yang dihadapi dalam Proses Impor Bahan

Baku Kosmetik pada PT AvantChem Jakarta?

3. Bagaimana usaha yang dilakukan untuk menanggulangi

hambatan-hambatan yang dihadapi dalam Proses Impor Bahan

Baku Kosmetik pada PT AvantChem Jakarta?

1.5 Tujuan dan Manfaat Penulisan

Adapun tujuan dan manfaat yang ingin dicapai dari pembuatan TA ini

adalah sebagai berikut:

Page 16: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

3

1.5.1 Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui Proses Impor Bahan Baku Kosmetik

pada PT AvantChem Jakarta.

2. Untuk mengetahui hambatan yang dihadapi dalam

menjalankan Proses Impor Bahan Baku Kosmetik pada

PT AvantChem Jakarta.

3. Untuk mengetahui usaha yang dilakukan dalam

menanggulangi hambatan-hambatan yang dihadapi

dalam menjalankan Proses Impor Bahan Baku Kosmetik

pada PT AvantChem Jakarta.

1.5.2 Manfaat Penulisan

Penulis berharap agar penulisan TA ini dapat memberikan

kontribusi kepada berbagai pihak diantaranya:

1. Bagi Penulis

Laporan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan

penulis mengenai proses impor serta dapat menerapkan

ilmu yang telah didapatkan dan dipelajari di dunia kerja

dan Politeknik LP3I Jakarta.

2. Bagi Perusahaan

Dapat digunakan untuk membantu memberikan masukan

dalam perkembangan kinerja para karyawannya dan

dalam menjalankan kegiatan perusahaan.

3. Bagi Dunia Pendidikan

Laporan ini dapat digunakan sebagai tambahan bahan

informasi dan sumber bagi pihak-pihak yang berkompeten

terhadap masalah yang dibahas, sehingga dapat pula

dijadikan sebagai bahan perbandingan dari laporan

Page 17: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

4

sejenis yang sudah pernah dibuat sebelumnya. Selain itu,

sebagai bahan referensi bagi peneliti-peneliti yang tertarik

pada objek yang sama.

1.6 Metodologi Penulisan

Dalam menyelesaikan TA penulisan laporan ini teknis

pelaksanaannya dan prosedur yang penulis gunakan mendapatkan

data guna penyusunan laporan meliputi beberapa metode penelitian,

metode ini terdiri dari:

1. Studi Kepustakaan (Library Research)

Yaitu pengumpulan data-data yang dilakukan dengan cara

mempelajari berbagai macam bahan tertulis seperti buku-buku

penunjang kajian, catatan-catatan, maupun referensi lain yang

bersifat tertulis.

2. Studi Lapangan(Field Research)

Pengumpulan data secara langsung ke lapangan dengan

mempergunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :

a. Wawancara (Interview)

Cara mengumpulkan data yang dilakukan melalui

percakapan atau tanya jawab antara penulis dengan pihak

yang berhubungan langsung dengan masalah yang akan

diteliti.

b. Pengamatan (Observasi)

Penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data dan

informasi yang diperoleh pada bagian Impor secara

langsung serta mengamati langsung proses impor pada PT

AvantChem agar data-data yang dihasilkan lebih konkrit.

Page 18: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

5

1.7 Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan TA ini, pembahasan dan penganalisaan masalah

diklasifikasikan secara sistematis ke dalam 5 (lima) bab, yaitu:

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi mengenai latar belakang masalah, alasan pemilihan

objek, tujuan dan manfaat penulisan, rumusan masalah,

batasan masalah, metodologi penulisan serta sistematika

penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini penulis mengemukakan berbagai macam

referensi atau tinjauan pustaka yang mendukung kajian

yang penulis sampaikan.

BAB III : PROFIL PERUSAHAAN

Dalam bab ini diuraikan mengenai segala sesuatu yang

berhubungan dengan perusahaan yang menjadi objek

kajian, seperti sejarah singkat perusahaan, visi dan misi,

aspek kegiatan usaha, struktur organisasi serta deskripsi

kerja.

BAB IV : PEMBAHASAN

Didalam bab ini penulis melakukan kajian terhadap materi

yang penulis angkat pada tempat penelitian sesuai dengan

judul yang telah disajikan sebelumnya.

BAB V : PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan mengenai pembahasan yang

telah dilakukan sebelumnya, serta saran-saran yang

berguna bagi perusahaan sebagai bahan masukan.

Page 19: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Proses

2.1.1 Pengertian Proses

Pengertian proses yang diambil dari beberapa sumber

memberikan penjelasan yang hampir sama maknanya

mengenai arti kata proses, berikut pengertian yang dikutip dari

sumber-sumber terpercaya:

Menurut Siswanto (2017:23): “Proses merupakan suatu

rangkaian aktivitas yang satu sama lainnya saling bersusulan.

Proses adalah suatu cara sistematis untuk menjalankan suatu

pekerjaan”.

Ulber Silalahi (2015:7) mendefinisikan: “Proses merupakan

usaha atau tindakan yang dilakukan secara sistematik untuk

mengerjakan suatu pekerjaan. Proses adalah satu seri dari

kegiatan-kegiatan dan operasi-operasi”.

Sementara menurut Maryati (2014:52) mengungkapkan:

“Proses merupakan kegiatan dalam mengolah segala

informasi untuk pengambilan keputusan”.

2.2 Impor

2.2.1 Pengertian Impor

Menurut Ismiyadi dan Indarniati (2017:16) menyebutkan:

“lmpor merupakan perpindahan barang atau jasa dari suatu

Page 20: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

7

Negara ke Negara lain yang bersifat legal, biasa dikenal

dalam perdagangan internasional”.

Menurut Andri Feriyanto (2015:78) mengatakan: “lmpor adalah

perdagangan dengan cara memasukkan barang dari luar

negeri ke dalam wilayah pabean Indonesia dengan memenuhi

ketentuan yang berlaku”.

Sedangkan menurut Tim Dosen (2014:1) mengungkapkan:

“Impor adalah membeli, menerima, atau membawa masuk

barang dan jasa dari luar Daerah Pabean Indonesia ke dalam

Daerah Pabean Indonesia”.

2.2.2 Jenis-jenis Barang Impor

Upaya pemenuhan kebutuhan negara atas barang-barang

yang tidak dapat diproduksi sendiri di dalam negeri maupun

tidak tersedia di dalam negeri dilakukan dengan

mendatangkan barang-barang tersebut dari negara lain.

Adapun beberapa barang yang perlu diimpor untuk

pengadaannya menurut Ismiyadi dan Indarniati (2017:378)

salah satu nya adalah bahan kimia organik.

Bahan kimia organik merupakan bahan baku yang dibutuhkan

oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang

pengolahan bahan kimia. Industri kimia telah dimulai sejak

abad pertengahan seperti pembuatan sabun, lilin, cat dan

obat-obatan. Industri kimia organik mulai berkembang pada

tahun 1940 bertepatan dengan perkembangan sektor

perminyakan dan petrokimia. Perkembangan tersebut juga

meningkatkan kebutuhan atas bahan baku, yaitu bahan kimia

organik. Kebutuhan bahan kimia organik dipenuhi dengan

Page 21: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

8

impor dari beberapa negara. Negara-negara yang

mengekspor bahan kimia organik ke Indonesia antara lain

Singapura dan Malaysia. Kedua negara tersebut masing-

masing memberikan peran dalam hal pemenuhan kebutuhan

bahan kimia organik di Indonesia.

2.2.3 Jenis-jenis Dokumen Impor

Semua jenis dokumen yang terdapat dalam perdagangan

internasional (ekspor dan impor), baik yang dikeluarkan

pengusaha, perbankan, pelayaran, dan instansi lainnya

mempunyai arti dan peranan penting. Oleh sebab itu semua

dokumen yang menyangkut kegiatan tersebut harus dibuat

dan diteliti dengan seksama. Berikut jenis dokumen impor

menurut Tim Dosen (2014:99) sebagai berikut :

1. Invoice

Invoice adalah dokumen komersial/faktur yang dibuat oleh

beneficiary berisi tentang uraian, jumlah, dan harga

barang serta syarat penyerahan barang.

2. Packing List

Dokumen yang dibuat oleh beneficiary berisi tentang

rincian atau daftar kemasan barang.

3. Bill of Lading

Dokumen angkutan barang yang diterbitkan oleh maskapai

pelayaran atau agennya yang mana pengiriman barang

dilakukan melalui laut dengan menggunakan kapal laut.

Page 22: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

9

4. Asuransi Cargo (Marine Cargo Insurance)

Asuransi yang menanggung resiko dari kerugian-kerugian

atas barang yang disebabkan oleh resiko/kejadian yang

timbul didalam perjalanan/ pengangkutan.

5. Certificate of Origin (COO)

Surat keterangan yang menjelaskan asal barang

diterbitkan oleh Kanwil Departemen atas permintaan

beneficiary. Surat keterangan ini sering disebut Surat

Keterangan Asal Barang (SKA).

2.2.4 Proses Impor

Adapun penjelasan singkat proses impor menurut I Komang

Oko Berata (2014:25) sebagai berikut :

1. Langkah pertama, carilah informasi apakah barang yang

diimpor merupakan barang kena Larangan Pembatasan

(Lartas) atau tidak. Untuk mengetahuinya, bisa

mengunjungi website http://www.insw.go.id. Cukup

masukkan HS Code barang, informasi langsung diperoleh.

2. Apabila barang yang diimpor merupakan barang Larangan

dan Pembatasan, segeralah mengurus izin-izin yang

diperlukan ke instansi terkait.

3. Langkah selanjutnya, importir harus menghubungi

supplier/penjual atau eksportir yang berada di luar negeri

untuk menginformasi dan membuat kesepakatan harga

atas barang yang akan diimpor.

4. Setelah terjadi kesepakatan harga, langkah selanjutnya

adalah menerbitkan Purchase Order (PO) untuk barang

yang mau di impor.

Page 23: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

10

5. Berdasarkan PO dari importir, supplier di luar negeri akan

mempersiapkan barang-barang yang akan dikirim menuju

pelabuhan ekspor.

6. Sambil mempersiapkan barang yang akan dikirim ke

pelabuhan ekspor di luar negeri, supplier akan

mempersiapkan dokumen-dokumen berupa Bill of Lading

(B/L), Invoice, Packing List, dan beberapa form lainnya

(Form E, Form D, dan sebagainya). Dokumen-dokumen

tersebut lalu dikirimkan kepada importir melalui jasa titipan

atau lewat surat elektronik (e-mail).

7. Berdasarkan invoice yang dikirimkan oleh eksportir,

importir segera melakukan pembayaran kepada supplier

sesuai dengan kesepakatan awal.

8. Setibanya barang di pelabuhan importir, importir membuat

dokumen pengajuan Impor Barang (PIB). Apabila importir

tidak memiliki program aplikasi PIB, importir dapat

menghubungi Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan

(PPJK) untuk melakukan proses input dan pengiriman PIB.

9. Berdasarkan PIB yang telah dibuat, importir akan

mengetahui berapa jumlah Bea Masuk dan pajak-pajak

lainnya yang harus dibayar. Pada saat pengajuan PIB,

importir melengkapi semua dokumen yang diminta dalam

PIB tersebut.

10. Setelah mendapatkan PIB, importir segera membayar Bea

Masuk dan pajak melalui Bank Persepsi yang telah

ditentukan. Bank Persepsi adalah bank umum yang

ditunjuk oleh Kementerian Keuangan untuk menerima Bea

Masuk, Pajak Dalam Rangka Impor ataupun Ekspor.

11. Setelah importir melakukan pembayaran secara online,

pihak bank akan mengirimkan data ke Sistem Komputer

Page 24: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

11

Pelayanan Bea dan Cukai melalui Media Pertukaran Data

Elektronik (PDE).

12. Langkah selanjutnya adalah proses validasi di INSW

(IndonesiaNational Single Window). Apabila dalam proses

ini telah selesai dan semua proses izin telah terpenuhi,

data PIB secara otomatis akan dikirim ke sistem Bea dan

Cukai.

13. Langkah selanjutnya, pejabat Bea dan Cukai akan

menetapkan penjaluran fasilitas pelayanan.

14. Jika PIB terkena jalur hijau, Surat Persetujuan

Pengeluaran Barang (SPPB) dapat langsung diterbitkan,

terkecuali kena pemeriksaan random (secara acak).

15. Jika PIB terkena jalur merah, petugas Bea dan Cukai akan

melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan dokumen

terhadap barang impor. Bila tidak ditemukan adanya

pelanggaran, SPPB akan segera diterbitkan. Akan tetapi,

bila ditemukan adanya pelanggaran, importir akan

dikenakan sanksi sesuai undang-undang yang berlaku.

16. Setelah SPPB diterbitkan, importir akan mendapat

pemberitahuan dari Bea dan Cukai. Sementara itu, SPPB

akan dicetak melalui modul PIB.

Barang bisa dikeluarkan dari pelabuhan dengan

melampirkan dokumen asli dan Surat Persetujuan

Pengeluaran Barang (SPPB).

2.2.5 Keuntungan Impor

Barangkali yang terbesit dibenak kita saat mendengar istilah

impor adalah keuntungan yang besar. Tidak salah, memang.

Jika menerapkan cara berdagang yang benar, keuntungan

yang diperoleh memang besar. Namun bila tidak memahami

Page 25: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

12

seluk-beluk impor, bisa jadi keuntungan gagal diperoleh.

Berikut ini adalah keuntungan impor menurut Ismiyadi

danIndarniati (2017:390) :

1. Harga barang lebih murah

Harga barang jauh lebih murah dibanding harga di pasaran

membuat barang impor banyak diminati. Jika Anda

memutuskan untuk impor barang, pilih barang dengan

harga yang yang jauh lebih murah dibanding harga barang

yang dijual di pasaran. Hal itu akan membuat Anda

mendapat untung yang besar.

2. Kualitas barang tinggi

Memang tidak semua barang impor memiliki kualitas tinggi,

namun jika Anda pandai memilih dan memilah, Anda akan

mampu membedakan barang dengan kualitas tinggi

dengan barang berkualitas standar. Barang berkualitas

tinggi tentu lebih menarik minat pembeli.

3. Memenuhi kebutuhan barang yang tidak dapat

disediakan negeri sendiri

Terkadang orang mengimpor sesuatu barang karena

barang tersebut belum ada di dalam negeri. Jika suatu

barang lebih mudah diperoleh di luar negeri daripada di

dalam negeri, dengan cara penjualan dan promosi yang

tepat, barang tersebut akan laris di pasaran.

4. Membuka lapangan kerja baru

Dengan melakukan impor, berarti Anda telah membuka

lapangan kerja baru. Bila Anda kemudian menekuni

pembuatan barang yang terinspirasi dari hasil impor, Anda

Page 26: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

13

dapat membuka lapangan pekerjaan. Terapkanlah trik-trik

bisnis yang membawa keuntungan dengan cara bersaing

yang sehat.

5. Memperluas jaringan

Berhubungan dengan orang-orang dari luar negeri akan

memperluas jaringan yang kita miliki. Semakin banyak

orang yang kita kenal, semakin mudah kegiatan jual-beli

dilakukan. Keuntungan lainnya, kita dapat ke luar negeri

meskipun untuk urusan bisnis.

6. Variasi jenis barang

Barang yang diimpor dari luar negeri memiliki kesan

tersendiri, seperti lebih beragam, baik dalam hal bentuk

maupun kualitas, serta merk yang ditawarkan.

7. Memotivasi industri dalam negeri untuk berinovasi

Barang impor yang sedang tren dapat memotivasi industri

dalam negeri untuk dapat bersaing, misalnya dengan

membuat barang yang sama dengan kualitas yang lebih

baik, atau bahkan dengan memodifikasi barang yang telah

ada guna meningkatkan variasi barang dipasaran.

8. Mudah dalam mencari barang baru

Kesan bahwa barang dari luar negeri lebih mudah

ditemukan dibanding barang dari dalam negeri seringkali

membuat orang-orang lebih memilih untuk membeli barang

impor. Dengan adanya media sosial, bisnis barang impor

untuk pemenuhan barang yang belum tersedia di dalam

negeri jadi memiliki nilai tambah tersendiri.

Page 27: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

14

2.2.6 Kerugian Impor

Keuntungan yang ditawarkan dari barang impor memang

menggiurkan. Namun demikian ada pula kerugiannya menurut

Ismiyadi dan Indarniati (2017:392) diantaranya adalah sebagai

berikut :

1. Mempengaruhi kondisi perekonomian dalam negeri

Barang impor cukup menguntungkan di satu sisi, namun di

sisi lain juga berpengaruh terhadap kondisi ekonomi dan

bisnis dalam negeri. Jika barang impor yang ditawarkan

memiliki kualitas baik dan harganya lebih murah, barang

dalam negeri dengan jenis yang sama akan kalah

bersaing. Hal itu akan menyebabkan industri dalam negeri

gulung tikar yang kemudian berimbas pada perekonomian

dalam negeri.

2. Dipengaruhi nilai tukar mata uang

Nilai tukar mata uang sangat menentukan harga barang

impor. Jika nilai tukar tidak stabil, hal itu dapat

menimbulkan kerugian, terlebih lagi jika beli barang impor

dilakukan dalam jumlah besar.

2.3 Bahan Baku

2.3.1 Pengertian Bahan Baku

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Terbaru

(2015:88) menjelaskan: “Bahan Baku merupakan bahan untuk

dijadikan sebagai pelengkap barang produksi”.

Page 28: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

15

2.3.2 Jenis-jenis Bahan Baku

Adapun beberapa jenis-jenis bahan baku menurut Gunawan

Adisaputro dan Marwan Asri, yang penulis dapat dari website

adalah sebagai berikut:

1. Bahan baku langsung

Bahan baku yang merupakan bagian dari barang jadi yang

dihasilkan. Biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan

baku langsung ini terkait erat dan sebanding dengan

barang jadi yang dihasilkan.

2. Bahan baku tidak langsung

Bahan baku yang memiliki peran dalam proses produksi

tapi tidak langsung terlihat pada barang jadi yang dibuat.

2.4 Kosmetik

2.4.1 Pengertian Kosmetik

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Lux (2016:267)

menjelaskan: “Kosmetik merupakan obat (bahan untuk

mempercantik wajah kulit, rambut, dan sebagainya) seperti

bedak dan pemerah bibir”.

2.4.2 Jenis-jenis Kosmetik

Menurut Wikipedia, ada beberapa jenis-jenis kosmetik antara

lain:

1. Krim Perawatan Kulit

2. Bedak

3. Parfum

4. Lipstik

Page 29: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

16

BAB III

PROFIL PERUSAHAAN

3.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT AvantChem adalah perusahaan distribusi kimia khusus yang

berkembang pesat yang memasok bahan baku tinta, plastik, karet

dan kosmetik. PT AvantChem didirikan pada tahun 2005 dengan

fokus yang jelas dalam menyediakan produk berkualitas dan solusi

inovatif dengan layanan pelanggan yang prima. PT AvantChem ingin

klien tahu bahwa mereka dapat mengandalkan PT AvantChem saat

mereka sangat membutuhkan PT AvantChem. Grup dengan cepat

memperoleh kepercayaan dari basis klien yang terus berkembang

dan sejak saat ini telah menciptakan kehadiran yang kuat di kawasan

ASEAN.

Singapura tetap menjadi pasar utama dan merupakan titik distribusi

regional untuk melayani kawasan Asia. PT AvantChem memiliki lebih

dari 500 produk berkualitas di Singapura dan memiliki cabang di

Indonesia, Malaysia, Vietnam, Myanmar, Thailand, dan Philippinies

dengan operasi gudang lokal yang lengkap. Hal ini memastikan

layanan tepat waktu dan hemat biaya bagi pelanggan kami di

negara-negara ini.

Kami memberikan solusi inovatif untuk menjembatani formulasi

pelanggan dengan tren baru di industri ini.Layanan pelanggan yang

cepat dan beragam produk seperti resin, pigmen, aditif dan pelarut

memastikan bahwa pelanggan dapat berkomunikasi dengan kami

sesuai kebutuhan dan kebutuhan mereka. Kami memiliki tim

pemasok global dari Amerika Serikat, Eropa, Brasil, Jepang, Korea,

India dan China yang menyediakan bahan baku berkualitas tinggi

Page 30: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

17

seperti oligomer khusus untuk sistem UV berbasis pelarut dan air

bebas, pelarut ramah lingkungan, pigmen kinerja tinggi dan keadaan

pigmen organik seni untuk menggantikan yang anorganik.Kami

melihat tren yang berkembang untuk produk ramah lingkungan

dimana kami akan secara aktif mencari peluang ke arah ini.

3.2 Visi dan Misi Perusahaan

3.2.1 Visi Perusahaan

Kami bercita-cita untuk menjadi penyedia solusi kimia khusus

satu atap di Asia.

3.2.2 Misi Perusahaan

Kami berkomitmen untuk menyediakan produk berkualitas dan

solusi inovatif dengan layanan pelanggan yang sangat baik.

3.3 Aspek Kegiatan Usaha

PT AvantChem telah memposisikan namanya menjadi pemasok

bahan kimia yang memiliki produk dengan tim pemasok global dari

Amerika Serikat, Eropa, Brasil, Jepang, Korea, India dan China yang

berkualitas dan memiliki pelayanan yang sangat baik serta tidak

akan membuat pelanggan atau customer kecewa. Berikut dibawah

ini berbagai produk dari PT AvantChem:

1. Coatings (Pelapis)

Pigmen yang menjaga kekuatan warna tinggi, memenuhi

persyaratan keberlanjutan, dan memberi daya tahan tambahan

untuk berbagai lapisan di sektor pelapisan arsitektural, otomotif,

industri, dan bubuk.Pelapis adalah adalah suatu bahan yang

digunakan untuk melapisi bangunan dari kebocoran atau

Page 31: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

18

meresapnya air ke dalam bangunan tersebut. Biasanya pelapis

digunakan pada dinding, atap rumah atau lantai kamar mandi.

2. Inks (Tinta)

Tinta adalah bahan berwarna yang mengandung pigmen warna

yang digunakan untuk mewarnai suatu permukaan. Tinta

bersama pena dan pensil digunakan untuk menulis dan

menggambar.

3. Resins (Resin)

Resin adalah "zat padat atau sangat kental" dari tumbuhan atau

asal sintetis yang biasanya dapat dikonversi menjadi polimer.

Seringkali campuran senyawa organik, terutama terpen.Banyak

tanaman, terutama tanaman berkayu, menghasilkan resin

sebagai respons terhadap luka. Resin bertindak sebagai perban

yang melindungi tanaman dari serangga dan patogen yang

menyerang.

4. Cosmetic (Kosmetik)

PT AvantChem memasok pigmen untuk bahan baku kosmetik

yang memenuhi standar kemurnian tertinggi dan spesifikasi

semua peraturan global di pasaran, seperti yang dipersyaratkan

oleh formulator kosmetik. Terbukti PT Paragon Technology

Innovation yang memesan atau order bahan baku kimia pada PT

AvantChem, mereka menjadi salah satu pelanggan kita.

5. Plastics (Plastik)

PT AvantChem menawarkan beragam pigmen untuk plastik,

mulai dari fiber dan film sampai injection molding dan kemasan

yang kaku.

Page 32: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

19

3.4 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi merupakan suatu kerangka yang menunjukan

seluruh kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk mencapai tujuan

organisasi, yang berhubungan dengan fungsi, wewenang dan

tanggung jawab untuk mencerminkan makanisme-mekanisme formal

pada pengelolaan organisasi.

Berikut adalah gambar bagan struktur organisasi di PT AvantChem

Page 33: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

20

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT AvantChem

20

Sumber: PT AvantChem

Direktur Utama

Direktur

Account + Admin

(4 Jakarta + 1

Surabaya)

Personal Care CIP

Logistics

(3)

CSR

(2)

Sales

Sales (1 Mgr + 3

Jakarta + 2

Surabaya)

Lab

(3)

Sales

(3)

Page 34: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

21

3.5 Deskripsi Kerja

Dalam sebuah manajemen di suatu perusahaan struktur organisasi

berguna untuk menunjukkan adanya beberapa pembagian kerja dan

menunjukan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang

berbeda-beda agar bisa di koordinasikan.Selain itu struktur

organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan,

saluran perintah dan penyampaian laporan. Berikut ini pembagian

tugas dan tanggung jawab masing-masing jabatan adalah sebagai

berikut:

1. Direktur Utama

Tugas dan wewenangnya adalah:

a. Memimpin perusahaan dengan membuat kebijakan-

kebijakan perusahaan.

b. Memilih, menentukan, mengawasi pekerjaan karyawan.

c. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan dan melaporkan

laporan pada pemegang saham.

d. Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan

tertinggi perusahaan.

e. Bertanggungjawab dalam memimpin dan menjalankan

perusahaan.

f. Bertanggungjawab atas kerugian yang dihadapi perusahaan

termasuk juga keuntungan perusahaan.

g. Merencanakan serta mengembangkan sumber-sumber

pendapatan dan pembelanjaan kekayaan perusahaan.

h. Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dalam

hubungannya dengan dunia luar perusahaan.

i. Menetapkan strategi-strategi untuk mencapai visi dan misi

perusahaan.

Page 35: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

22

j. Mengkoordinasikan dan mengawasi semua kegiatan di

perusahaan, mulai bidang administrasi, kepegawaian

hingga pengadaan barang.

k. Mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan

l. Memimpin seluruh link perusahaan.

m. Mengkoordinasikan, mengelola, dan mengendalikan

mekanisme di berbagai lini dalam organisasi atau

perusahaan.

2. Direktur

Tugas dan wewenangnya adalah:

a. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan

dan peralatan perlengkapan.

b. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan Direktur Utama.

c. Memimpin rapat umum, dalam hal: untuk memastikan

pelaksanaan tata-tertib; keadilan dan kesempatan bagi semua

untuk berkontribusi secara tepat; menyesuaikan alokasi waktu

per item masalah; menentukan urutan agenda; mengarahkan

diskusi kearah konsensus; menjelaskan dan menyimpulkan

tindakan dan kebijakan.

d. Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya

dengan dunia luar.

e. Menjalankan tanggungjawab dari direktur perusahaan sesuai

dengan standar etika dan hukum.

3. Finance/Tax and Admin Manager

Peran dan tanggung jawab Finance/Tax and Admin Manager

adalah sebagai berikut:

a. Melapor langsung ke General Manager.

b. Untuk memastikan bahwa Kepatuhan Perusahaan, misalnya

Pelaporan tahunan ke Otorita.

Page 36: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

23

c. Menyiapkan dan melaporkan pajak bulanan dan pajak

tahunan kepada otoritas tepat waktu.

d. Menyiapkan laporan Eksekutif dan melaporkannya ke Kantor

Pusat.

e. Merencanakan dan mencatat arus kas dan pembayaran.

f. Menyiapkan satu set akun lengkap meliputi Laba Rugi dan

Neraca.

g. Untuk memastikan semua transaksi sesuai dan sesuai dengan

kebijakan akuntansi Indonesia.

h. Mengelola Kebijakan Personil yang tepat sesuai dengan

Otorita.

i. Untuk memastikan semua karyawan mematuhi kebijakan

perusahaan secara ketat.

j. Untuk merencanakan akhir pastikan pengauditan Audit dan

pajak tepat waktu dan sesuai dengan persyaratan Otorita.

Rincian Tanggung Jawab Pekerjaan Finance/Tax and

AdminManager adalah sebagai berikut:

a. Untuk mendiskusikan dan memastikan dan menindaklanjuti

dengan penyedia layanan tentang semua kepatuhan dan

pelaporan ke otoritas.

b. Menyiapkan laporan pajak dan pengajuan pajak yang tepat

dan akurat ke Otorita misalnya PPN, Jamsostek dll.

c. Untuk memeriksa apakah semua transaksi dimasukkan

dengan benar ke SAP.

d. Laporan Eksekutif harus diserahkan 7 hari setelah akhir bulan.

e. Secara reguler hubungi pelanggan untuk mengumpulkan

pembayaran dan mengatur Pembayaran ke Otorita dan

Pemasok.

f. Menggunakan SAP untuk menyiapkan set lengkap akun.

g. Menyiapkan laporan penjualan mingguan.

Page 37: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

24

h. Simpan dan perbarui catatan karyawan secara rutin misalnya

cuti, cuti medis, keluarga, dll.

i. Berhubungan dengan Auditor dan Konsultan Pajak atas

prosedur audit dan kepatuhan pajak.

j. Memelihara semua dokumen dengan benar diajukan dan

sistem dipatuhi secara ketat.

4. Logistic and Custom Representative

Tugas dan wewenangnya adalah:

a. Pengelolaan dalam pergerakan dan penyimpanan barang.

b. Kontrol operator gudang pihak ke-3 pada penanganan barang

dalam kondisi baik dan benar.

c. Mengerjakan pengetahuan dengan masalah Customdan

management forwarder.

d. Memahami Peraturan Impor / Ekspor secara komprehensif di

Indonesia.

e. Komprehensif memahami proses dan prosedur BPOM.

f. Harus mahir dalam Microsoft Office khususnya excel.

5. Customer Service Representative

Tugas dan wewenangnya adalah:

a. Melakukan administrasi penjualan, yaitu proses pemesanan,

penawaran, pesanan pengiriman, faktur, laporan dan

sebagainya.

b. Berkoordinasi dengan forwarder, transportir dan gudang untuk

memastikan kelancaran kegiatan pengiriman.

c. Membantu dalam mempersiapkan dan mengirimkan dokumen

pengiriman.

d. Melayani pelanggan yang bertanya dan memberikan layanan

pelanggan yang prima.

Page 38: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

25

6. Customer Service Representative Assistance

Tugas dan wewenangnya adalah:

a. Menerima PO dari pelanggan dan menerbitkan SO sebagai

perintah konfirmasi.

b. Faks atau email konfirmasi ke pelanggan dan kirimkan barang

sesuai pesanan yang diminta.

c. Setelah menerima PO pelanggan, semua informasinya

dimasukkan ke dalam Outstanding Delivery List.

d. Pantau pengiriman yang diterima oleh pelanggan.

e. Berkomunikasi dan bernegosiasi dengan pelanggan mengenai

persyaratan pengiriman.

f. Menyerahkan jadwal perencanaan pengiriman ke GM setiap

hari Senin pagi.

7. Sales Manager

Tugas dan wewenangnya adalah:

a. Mencapai pertumbuhan dan memukul target penjualan

dengan berhasil mengelola tim penjualan.

b. Merancang dan menerapkan rencana penjualan strategis

yang memperluas basis pelanggan perusahaan dan

memastikan kehadirannya kuat.

c. Mengelola rekrutmen, pengaturan tujuan, pembinaan dan

pemantauan kinerja perwakilan penjualan.

d. Bangun dan promosikan hubungan pelanggan yang kuat dan

bertahan lama dengan bermitra dengan mereka dan

memahami kebutuhan mereka.

e. Mengidentifikasi pasar negara berkembang dan pergeseran

pasar sambil menyadari sepenuhnya produk dan status

persaingan baru.

f. Hadir laporan penjualan, pendapatan dan biaya dan prakiraan

realistis ke tim manajemen.

Page 39: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

26

8. Senior Sales Executive (Personal Care)

Tugas dan wewenangnya adalah:

a. Melakukan segmentasi pasar, analisis pasar dan analisis

benchmarking produk industri dan persaingan.

b. Membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan lama

dan calon pelanggan melalui jalur distribusi untuk memberikan

saran mengenai masalah teknis.

c. Menangani pertanyaan baru, penetapan biaya, negosiasi,

pemrosesan pesanan, manajemen persediaan dan

manajemen pengiriman.

d. Menghadiri fungsi industri seperti acara asosiasi dan

konferensi, dan memberikan umpan balik dan informasi

mengenai tren pasar dan kreatif.

e. Melapor langsung ke Sales Manager - Personal Care.

f. Bertanggung jawab atas penjualan & pemasaran produk inti

AvantChem ke industri masing-masing.

g. Bekerjasama dengan rekan kerja untuk memastikan

kesesuaian praktik terbaik untuk memenuhi bisnis

perusahaan.

9. Senior Sales Executive (Ink/Coating)

Tugas dan wewenangnya adalah:

a. Memastikan kelancaran transaksi penjualan dari negosiasi

kontrak.

b. Bekerja sama dengan tim pengembangan bisnis & pemasaran

untuk mengkomersilkan proyek bisnis baru.

c. Membangun & memelihara hubungan pelanggan, menyiapkan

& memperbarui profil pelanggan.

d. Bertindak sebagai titik koordinasi pelanggan untuk proyek

bisnis baru, penanganan keluhan, penerimaan akun, dll.

Page 40: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

27

e. Menjaga pengetahuan profesional dan teknis dengan

menerima pelatihan pengetahuan produk dari pakar teknis

internal atau pemasok atau belajar mandiri.

f. Membangun jaringan pribadi; mendapatkan pengetahuan /

berbagi kasus sukses.

g. Memantau dan mencatat pesaing dengan mengumpulkan

informasi pasar saat ini mengenai harga, produk, produk baru,

jadwal pengiriman, tren teknis, permintaan, frekuensi

kunjungan & hubungan pelanggan, dll.

h. Melapor langsung ke Sales Manager.

i. Bertanggung jawab atas penjualan & pemasaran produk inti

AvantChem ke industri masing-masing.

j. Bekerjasama dengan rekan kerja untuk memastikan

kesesuaian praktik terbaik untuk memenuhi bisnis

perusahaan.

10. Senior Sales Executive (Adhesive/Plastic)

Tugas dan wewenangnya adalah:

a. Menghasilkan penjualan untuk mencapai profitabilitas

maksimal terhadap target penjualan tahunan.

b. Pantau umpan balik dari pelanggan untuk mengukur tingkat

kepuasan dengan produk dan layanan perusahaan.

c. Pertahankan hubungan yang solid dengan pelanggan utama,

pemasok (barang mentah dan barang jadi) dan badan terkait

lainnya untuk memastikan potensi penjualan maksimum

perusahaan terwujud.

d. Mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang penjualan baru

dengan pelanggan lama.

e. Pertahankan semua catatan penjualan dan informasi relevan

lainnya agar kinerja diukur dan dipantau.

Page 41: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

28

f. Memastikan kepuasan pelanggan dengan memantau

perjanjian tingkat layanan, keluhan pelanggan, pertanyaan

dan masalah pelanggan terkait lainnya.

g. Pertahankan kesadaranakan penjualan dan perkembangan

lainnya diantara pesaing dan sampaikan informasi yang

relevan kepada atasan langsung.

h. Pertahankan catatan akurat tentang semua aktivitas penjualan

dan siapkan prakiraan regular untuk memungkinkan

perencanaan kedepan yang efektif.

i. Berkolaborasi dengan tim untuk mencapai hasil yang lebih

baik.

j. Mengelola portofolio produk dan pelanggan, memastikan

kinerja portofolio mencapai tujuan pemasaran yang mapan.

k. Melapor langsung ke Sales Manager.

l. Bertanggung jawab atas penjualan & pemasaran produk inti

AvantChem ke industri masing-masing.

m. Bekerjasama dengan rekan kerja untuk memastikan

kesesuaian praktik terbaik untuk memenuhi bisnis.

11. Technical Laboratory Assistant

Peran dan tanggung Technical Laboratory Assistant adalah

sebagai berikut:

a. Melapor langsung ke Sales Manager untuk Personal Care

Industri yang berbasis di Jakarta.

b. Bertanggung jawab untuk mengembangkan produk inti

AvantChem, termasuk silikon, bahan aktif, pengental dan

pengawet, ke Industri Perawatan Pribadi.

c. Bertanggung jawab untuk mendukung tim penjualan.

d. Sepenuhnya bertanggung jawab untuk mendukung pelanggan

dalam hal informasi teknis.

Page 42: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

29

e. Sepenuhnya bertanggung jawab menjaga dan memelihara

semua peralatan laboratorium.

f. Bekerjasama dengan rekan kerja untuk memastikan

kesesuaian praktik terbaik untuk dipenuhi.

Rincian Tanggung Jawab Pekerjaan Technical Laboratory

Assistant adalah sebagai berikut:

a. Mengembangkan formulasi untuk semua pemasok

AvantChem.

b. Merumuskan formulasi atas permintaan pelanggan melalui tim

penjualan dan termasuk informasi teknis.

c. Setiap tahun mengajukan konsep produk baru dan tren pasar

yang lebih lazim saat ini.

d. Melakukan pelayanan peralatan laboratorium secara berkala.

e. Membantu mempersiapkan sampel produk jadi untuk acara

seperti pameran dan seminar.

f. Melayani pelanggan dalam pelatihan di laboratorium.

g. Aktif untuk mempelajari lebih lanjut tentang semua pemasok

perawatan pribadi PT Avantchem dan bagikan informasi

tersebut ke tim penjualan.

h. Membantu departemen sales untuk menyelesaikan keluhan

kualitas produk dari pelanggan.

i. Melaporkan setiap formulasi produk baru kepada Sales

Manager.

Page 43: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

30

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Proses Impor Bahan Baku Kosmetik Pada PT AvantChem

Jakarta

Proses impor bahan baku kosmetik pada PT AvantChem Jakarta

harus melalui beberapa tahap, setiap tahap yang dibuat bertujuan

untuk meminimalkan kesalahan-kesalahan yang bisa terjadi karena

sedikit kesalahan bisa berakibat tidak baik bagi perusahaan.

Berikut ini adalah flowchart alur proses impor bahan baku kosmetik

pada PT AvantChem Jakarta:

Page 44: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

31

Gambar 4.1 flowchart alur impor bahan baku kosmetik

Supplier / Penjual

No

Mulai

Menerima Jadwal

Shipment yang

akan tiba

Mempersiapkan

Perkiraan PIB

Pre Alert Dokumen

Konfirm?

Membuat PIB

Transmit PIB

Billing

Pembayaran

Respon SPPB

Pengiriman

Barang

Selesai

Yes

Forwarder

Forwarder, BC

Forwarder, Importir,

Warehouse

Importir, Finance

Bea Cukai / Pabean

Pabean ,Importir

Supplier ,Importir

Finance

Invoice, Packing

List, dan Bill of

Lading

PIC Aktivitas Dokumen

Page 45: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

32

4.1.1 Penjelasan Flowchart Proses Impor Bahan Baku Kosmetik

Pada PT AvantChem Jakarta

1. Menerima Jadwal Shipment atau Pengiriman

Setelah terjadi kesepakatan antara penjual dan pembeli

mengenai barang-barang (bahan baku) apa saja yang harus

diimpor serta harga dari masing-masing barang yang diimpor

atau dibeli, pihak penjual akan memberitahukan jadwal

pengiriman melalui email, sekaligus pihak penjual akan

mempersiapkan barang yang dipesan untuk diangkut ke

pelabuhan di Negara penjual dan selanjutnya diangkut ke

pelabuhan di Indonesia.

2. Menerima Dokumen Invoice, Packing List, dan Bill Of

Lading dari Penjual

Pihak penjual akan mengirimkan berupa fotokopi dokumen

invoice, packing list, dan bill of lading untuk mempersiapkan

membuat PIB (Pemberitahuan Impor Barang) ke pihak

forwarder. Pihak forwarder adalah pihak yang membantu proses

pengurusan pabean atau Custom Clearance. Dokumen tersebut

harus diperiksa terlebih dahulu, apakah sudah sesuai dengan

PO (Purchase Order) yang sudah dibuat.

3. Membuat Pemberitahuan Impor Barang (PIB)

Untuk membuat PIB, dokumen yang perlu diajukan ke pihak

forwarder adalah PO (Purchase Order), invoice, packing list dan

bill of lading. Di dokumen PO terdapat nomor Harmonized

System (HS) Code barang. HS Code merupakan

pengelompokan atau klasifikasi barang agar memudahkan

pengumpulan, pembuatan, dan analisis statistik secara

sistematis. HS Code adalah yang paling menentukan regulasi

Page 46: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

33

tiap barang impor mencakup dokumen apa saja yang harus

dipenuhi oleh importir atau eksportir dan menentukan besarnya

duty&tax yang harus dibayarkan kepada negara. Nomor HS

Code tersebut harus dicek terlebih dahulu di website INSW

https://eservice.insw.go.id. Di website tersebut Admin bisa

mengetahui bahan baku yang dibeli atau diimpor terkena lartas

atau tidak kemudian juga bisa mengetahui persenan bea masuk

(BM) yang nantinya akan dibayar. Serta untuk dokumen lainnya

juga harus diperiksa apakah sudah sesuai dengan yang tertera

di PO.

Langkah selanjutnya adalah dengan mengirimkan dokumen

yang sudah diperiksa ke pihak forwarder melalui email supaya

pihak forwarder bisa membuat PIB. Setelah dibuatkan PIB,

pihak forwarder akan mengirimkan draft PIB yang sudah dibuat

untuk Admin periksa apakah sudah sesuai dengan yang Admin

periksa di dokumen sebelumnya. Jika terdapat kesalahan,

segera minta direvisi kepada pihak forwarder.

Setelah draft PIB dinyatakan sesuai dengan dokumen impor,

proses selanjutnya adalah transmit PIB yang dilakukan

forwarder. Sebelum transmit PIB, pihak penjual akan

mengirimkan beberapa dokumen asli yang dibutuhkan untuk

transmit PIB. Adapun beberapa dokumen originalnya sebagai

berikut:

a. Invoice (2 rangkap)

b. Packing List (2 rangkap)

c. Bill of Lading (2 rangkap)

d. COA (Certificate of Analysis)

e. Certificate of Origin (form asal barang)

Page 47: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

34

Dokumen yang tertera diatas harus diberikan kepada pihak

forwarder, masing-masing dokumen diberikan 1 rangkap.

Bukan hanya itu, adapun dokumen pendukung yang diberikan

ke pihak forwarder adalah sebagai berikut:

a. MSDS (Material Safety Data Sheet)

b. Insurance Marin Cargo (Asuransi Impor)

c. Kopian Purchase Order (PO)

d. SKI BPOM (Jika barang terkena lartas)

4. Transmit PIB untuk mendapatkan respon jalur

Transmit PIB adalah salah satu proses untuk mendapatkan

mekanisme penjaluran. Mekanisme penjaluran merupakan

salah satu cara yang digunakan Direktorat Jenderal Bea dan

Cukai (DJBC) dalam mencegah masuknya barang-barang

berbahaya. Mekanisme penjaluran ada 3 yaitu:

a. Jalur Merah (Surat Pemberitahuan Jalur Merah)

Jalur merah adalah proses pelayanan dan pengawasan

pengeluaran barang impor dengan melakukan pemeriksaan

dokumen dan fisik.

b. Jalur Kuning (Surat Pemberitahuan Jalur Kuning)

Jalur kuning adalah proses pelayanan dan pengawasan

pengeluaran barang impor dengan tidak melakukan

pemeriksaan fisik tetapi dilakukan pemeriksaan dokumen.

c. Jalur Hijau (Surat Persetujuan Pengeluaran Barang)

Jalur hijau adalah proses pelayanan dan pengawasan

pengeluaran barang impor dengan tidak melakukan

pemeriksaan fisik dan pemeriksaan dokumen.

Page 48: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

35

Transmit PIB dilakukan oleh forwader melalui sistem EDI

(Electronic Data Interchange).

5. Billing

Data yang dikirimkan melalui sistem EDI akan diperiksa oleh

petugas pabean. Dalam hal ini, pemeriksa akan mengutamakan

pemeriksaan data HS Code, detail barang, dan tarif bea masuk.

Jika dinyatakan sesuai maka pihak pabean akan menerbitkan

billing DJBC untuk acuan pembayaran nilai pabean.

6. Pembayaran

Admin menerima billing DJBC dari forwarder melalui email.

Kemudian mempersiapkan pembayaran menggunakan giro atau

transfer bank untuk disetorkan kepada rekening Kas Negara.

7. Respon Surat Pemberitahuan Pengeluaran Barang (SPPB)

Pembayaran yang sudah disetorkan dicek otomatis oleh sistem.

Jika sudah sesuai maka Admin akan menerima respon jalur

hijau atau SPPB.

8. Pengiriman Barang

Admin menyiapkan sarana pengangkutan untuk membawa

kontainer yang sudah disetujui keluar dari area pabean ke

gudang yang ditunjuk. Admin juga memberitahukan kepada

pengurus gudang informasi mengenai kontainer yang akan

diproses masuk.

Setelah barang tiba digudang, mereka akan memastikan bahwa

fisik barang yang dikirim dalam kontainer sesuai dengan yang

tercantum pada packing list. Jika ada ketidaksesuaian, maka

Page 49: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

36

Admin akan memberitahukan kepada pihak penjual untuk

melakukan proses klaim.

4.2 Hambatan Yang Dihadapi Dalam Proses Impor Bahan Baku

Kosmetik Pada PT AvantChem

Proses impor bahan baku kosmetik ini dilakukan dengan sangat teliti,

sesuai dengan ketentuan perusahaan, namun pekerjaan tersebut

tidak selalu lancar dan sesuai dengan apa yang diharapkan karena

tentu dalam prakteknya menemui hambatan yang bisa menghambat

kelancaran bekerja, adapun hambatan-hambatan yang ada dalam

impor bahan baku kosmetik :

1. Didalam proses impor membutuhkan dokumen PIB yang didapat

dari pihak forwarder dan dokumen tersebut harus dicetak untuk

dicek. Hambatannya adalah Admin harus menunggu giliran untuk

mencetak PIB tersebut karena PT AvantChem hanya mempunyai

1 mesin printer, sehingga proses memeriksa PIB tertunda.

2. Seringkali penjual belum memiliki dokumen asli dari instansi

setempat, (misalnya bill of lading yang belum diproses

pelayaran). Hal tersebut menjadi salah satu penyebab

keterlambatan penerimaan dokumen di pihak pembeli, yang

tentunya menghambat proses kepabeanan.

3. Untuk mendapatkan jalur SPPB, salah satu syaratnya adalah

harus membayar terlebih dahulu bea masuk yang tertera di PIB.

Hambatannya adalah bagian Accounting/Finance belum

mempersiapkan giro yang akan disetorkan ke bank. Sehingga

proses penjaluran SPPB tertunda.

Page 50: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

37

4. Untuk mengetahui mekanisme penjaluran impor, maka Admin

harus mengakses portal pengguna jasa bea cukai. Hambatannya

adalah penulis tidak bisa membuka portal pengguna jasa bea

cukai tersebut dikarenakan akses internet ada gangguan

sehingga Admin tidak bisa mengetahui mekanisme penjaluran

impor sudah sampai mana

4.3 Solusi Yang Dilakukan Untuk Menghadapi Hambatan Dalam

Proses Impor Bahan Baku Kosmetik Pada PT AvantChem

Adapun solusi-solusi untuk menangani hambatan-hambatan di atas

adalah sebagai berikut:

1. Admin bisa hubungi langsung ke pihak forwarder mengenai

apakah ada yang salah atau kurang dari dokumen PIB

tersebut, kalau ada bisa langsung dikomunikasikan dengan

pihak forwarder sehingga pihak forwarder bisa merivisi

dokumen PIB tersebut.

2. Dokumen asli dari pihak penjual merupakan dokumen yang

paling penting dalam proses impor. Agar proses impor tidak

tertunda maka sebagai pihak importir/pembeli harus

memastikan kembali kepada pihak penjual bahwa dokumen

sudah harus diterima importir pada H-1 kapal tiba.

3. Admin langsung menemui bagian Accounting/Finance untuk

segera menyiapkan giro yang akan disetorkan ke bank

dengan nominal yang sudah tertera di draft PIB. Dengan

langsung menemui bagian Accounting/Finance maka proses

penjaluran SPPB tidak terhambat.

Page 51: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

38

4. Menghubungi langsung pihak forwarder mengenai sudah

sampai mana mekanisme penjaluran, bisa melalui telpon atau

bisa juga melalui email.

Page 52: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

39

BAB V

PENUTUP

Pada bab terakhir dalam penulisan Tugas Akhir (TA) ini penulis akan

menarik beberapa kesimpulan serta saran yang mungkin bermanfaat

untuk meningkatkan efisensi dan efektifitas pada proses impor bahan

baku kosmetik pada PT AvantChem Jakarta.

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang penulis dapat dari hasil penelitian proses impor

bahan baku kosmetik pada PT AvantChem Jakarta adalah sebagai

berikut:

1. Proses lmpor bahan baku kosmetik pada PT AvantChem harus

melalui beberapa tahap seperti, menerima jadwal shipment yang

akan tiba di pelabuhan Indonesia, menerima dokumen invoice,

packinglist, bill of lading dari penjual, membuat Pemberitahuan

Impor Barang (PIB), transmit PIB untuk mendapatkan respon

jalur, mendapatkan billing untuk acuan pembayaran nilai pabean,

membayar menggunakan giro atau transfer ke rekening Kas

Negara, mendapatkan respon Surat Pemberitahuan Pengeluaran

Barang (SPPB), dan pengiriman barang ke gudang yang sudah

ditunjuk oleh pihak perusahaan .

2. Hambatan yang dihadapi dalam proses proses impor bahan baku

kosmetik adalah terbatasnya mesin printer, belum memiliki

dokumen asli dari penjual, bagian Accounting/Finance belum

mempersiapkan giro yang akan disetorkan ke bank, adanya

gangguan jaringan internet saat mengakses portal pengguna jasa

bea cukai.

Page 53: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

40

3. Beberapa solusi yang dilakukan dalam pemecahan masalah yang

dihadapi pada saat proses impor bahan baku kosmetik adalah

mengkomunikasikan langsung kepada pihak forwarder,

memastikan kembali kepada pihak penjual agar dokumen harus

sudah kita terima sebelum kapal tiba, pihak Accounting/Finance

harus sudah mempersiapkan giro setelah mengetahui berapa bea

masuk yang harus dibayar, menghubungi pihak forwarder

mengenai sudah sampai mana mekanisme penjaluran.

5.2 Saran

Adapun dibawah ini saran-saran yang mungkin bermanfaat bagi

pihak perusahaan yaitu PT AvantChem adalah sebagai berikut:

1. Sebaiknya PT AvantChem menyediakan atau menyewa 1 mesin

printer lagi agar tidak menunggu giliran saat mau mencetak

dokumen dan agar proses impor atau pekerjaan lainnya bisa

berjalan dengan baik.

2. PT AvantChem harus tetap menjalin komunikasi dengan pihak

penjual supaya dokumen yang dibutuhkan dalam proses impor

bisa tiba di Indonesia tepat pada waktunya sebelum kapal tiba.

3. Sebaiknya pihak perusahaan/karyawan melakukan breefing tiap

pagi atau sebelum kerja mengenai tanggung jawab masing-

masing karyawan ataupun motivasi untuk bekerja. Dengan

adanya motivasi maka karyawan akan semangat untuk bekerja.

4. Sebaiknya PT AvantChem memeriksa kembali jaringan internet

yang ada agar pekerjaan bisa berjalan dengan lancar dan tidak

terganggu dengan jaringan internet yang tidak bisa jalan.

Page 54: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

41

5. Untuk kedepannya, perusahaan harus membekali sarana yang

baik atau bagus untuk karyawan atau anak magang untuk

memperlancar komunikasi dengan forwarder atau dengan pihak

lain.

Page 55: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

DAFTAR PUSTAKA

Feriyanto, Andri. Perdagangan Internasional (Kupas Tuntas Prosedur

Ekspor Impor). Kebumen: MEDIATERA, 2015. Ismiyadi dan Indarniati. Import Top Secret (Cara Impor Resmi Tanpa

Ribet). Yogyakarta: ANDI, 2016. Maryati. Manajemen Perkantoran Efektif. Yogyakarta: UPP STM YKPN,

2014. Oko Berata, I Komang. Panduan Praktis Ekspor Impor. Jakarta: Raih Asa

Sukses (Penebar Swadaya Grup), 2014. Silalahi, Ulber. Asas-asas Manajemen. Bandung: PT Refika Aditama,

2015. Siswanto. Pengantar Manajemen. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2017. Suharso dan Retnoningsih, Ana.Kamus BesarBahasa Indonesia.

Semarang: Widya Karya, 2016.

Tim Dosen. Export Import Principles. Jakarta: Lentera Ilmu Cendekia, 2014.

Tim Prima Pena. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gitamedia Press, 2015.

Sumber Lain :

https://zahiraccounting.com/id/blog/perbedaan-bahan-baku-dan-bahan-penolong/

https://id.wikipedia.org/wiki/Kosmetik

Page 56: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta
Page 57: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

21

Lampiran 1 Daftar Pertanyaan Wawancara

1. Bagaimana proses impor bahan baku kosmetik pada PT

AvantChem Jakarta?

2. Apa yang harus dilakukan oleh pihak importir, jika dokumen pre

alert terdapat kesalahan?

3. Apa yang dimaksud dengan lartas?

4. Apa yang harus dilakukan pihak importir jika barang impor bahan

baku kosmetik terkena lartas?

5. Apa saja dokumen yang diperlukan, jika barang impor terkena

lartas?

6. Apa saja dokumen yang diberikan kepada forwarder untuk proses

transmit PIB?

7. Apa saja mekanisme penjaluran dalam proses impor?

8. Apa saja hambatan-hambatan dalam proses impor bahan baku

kosmetik pada PT AvantChem Jakarta?

9. Bagaimana cara menanggulangi hambatan-hambatan dalam

proses impor bahan baku kosmetik pada PT AvantChem Jakarta?

Page 58: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

Lampiran 2 Lembar Invoice

Page 59: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

Lampiran 3 Lembar Packing List

Page 60: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

Lampiran 4 Lembar Bill of Lading

Page 61: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

Lampiran 5 Lembar Polis Asuransi

Page 62: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

Lampiran 6 Lembar Material Safety Data Sheet (MSDS)

Page 63: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

Lampiran 7 Lembar Certificate of Analysis (COA)

Page 64: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

Lampiran 8 Lembar Purchase Order (PO)

Page 65: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

Lampiran 9 Lembar Pemberitahuan Impor Barang (PIB)

Page 66: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

Lampiran 10 Lembar Billing

Page 67: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

Lampiran 11Website INSW Untuk cek HS Code / Barang Terkena

Lartas atau Tidak Lartas

Page 68: PROSES IMPOR BAHAN BAKU KOSMETIK PADA PT …Kemahasiswaan dan Kerjasama. 5. Ketua Program Studi Administrasi Bisnis, Dra. Euis Winarti, M.M. ... suatu Negara dengan Negara lain serta

Lampiran 12 Website Portal Pengguna Jasa Untuk Mengetahui

Mekanisme Penjaluran