Proses filtrasi
Transcript of Proses filtrasi
-
7/29/2019 Proses filtrasi
1/2
SISTEM INSTRUMENTASI UNIT FILTER PEDADA GS
Filtrasi
Air kotor hasil produksi (dirty fluid) merupakan bahan cair yang mengandung
bahan-bahan seperti minyak, air, dan partikel-pertikel padat lainnya (solid). Air terproduksi
adalah air yang ikut bersamaan dengan minyak mentah yang berasal dari sumur-sumur
minyak. Setelah melalui proses pemisahan melalui separator, minyak mentah akan
ditampung kedalam tangki penyimpanan. Sementara itu, air yang dihasilkan oleh separator
(air kotor atau air terproduksi) akan diolah melalui filter untuk disaring agar mendapatkan
air yang bersih. Selanjutnya air yang bersih tersebut digunakan untuk proses injeksi air
kedalam sumur-sumur minyak.
Dalam proses filtrasi, air kotor akan masuk melalui inlet valve A dengan
menggunakan pompa dari tangki penyimpanan hasil pemisahan pada separator. Kemudian
air kotor ini masuk ke bagian atas vessel, dikarenakan tekanan yang dihasilkan dari pompa
maka air kotor ini akan tertarik melalui medium dinding walnut dimana partikel-partikel
padat dan minyak sisa akan dipisahkan. Kemudian minyak sisa dan gas yang terpisahkan
akan merembes keluar melalui outlet valve backwash D dan lubang angin vent yang ada
di atas vessel. air yang melalui medium-medium pembersih akan tersaring sehingga
menghasilkan air yang bersih. Air bersih hasil saringan akan keluar kebawah vesseel
melalui outlet valve B. Air bersih yang keluar dari outlet valve B selanjutnya akan
masuk kedalam sebuah bag filter. Bag filter ini akan menangkap partikel-partikel yang
berasal dari medium dinding walnut yang ikut terbawa bersama air. Kemudian setelah
melalui bag filter air bersih akan dialirkan kedalam media penampungan air bersih yang
-
7/29/2019 Proses filtrasi
2/2
selanjutnya akan digunakan untuk water injection kedalam sumur-sumur minyak
menggunakan pompa.
Backwash
Proses backwash akan berjalan setelah adanya sinyal yang diberikan oleh Pressure
Differential Indicator Transmitter setelah adanya perbedaan tekanan pada inlet valve A
yang berada diatas vessel dan outlet valve B yang berada dibawah vessel. Dengan
adanya perbedaan tekanan ini maka dapat diindikasikan bahwa telah terjadi penyumbatan
pada meduim dinding walnut layar atas akibat tertumpuknya miyak dan partikel-partikel
padat sehingga air bersih yang keluar dari outlet valve B berkurang.