Proses Bisnis Pesanan Pelanggan

11
BAB II PEMBAHASAN A. Proses Bisnis Pengelolaan Pesanan Pelanggan Proses bisnis pengelolaan pesanan pelanggan meliputi aktivitas: a. Permintaan Informasi Proses bisnis pengelolaan pesanan pelanggan sering dimulai dengan suatu permintaan informasi dari pelanggan atau permintaan quotation. Quotation adalah sebuah dokumen yang disiap kan dan dikirimk an ke pelang gan poten sial guna memberik an informasi meng enai  produk, harga, ketersediaan produk dan in formasi pengiriman. b. Pembuatan Kontrak Beberapa perusahaan memerlukan kontrak (perjanjian legal) yang disiapkan sebelum men jual kepad a pel ang gan sebagai sua tu kebija kan perus aha an. Kon tra k ada lah suau  perjanjian untuk menyediakan barang atau jasa kepada pelanggan. Kontrak biasanya meny ebutka n kuant itas dan jadwal waktu pengirimanny a. Kontr ak yang berisi perjan jian mengenai penyediaan suatu barang pada periode tertentu disebut blanket order. c. Memasukkan Pesanan (Order Entry) Mema suk kan pesanan yait u pr oses me ny iap kan dokume n pesanan penj ua lan. Penerim aan pesana n biasany a berisi penentu an harga dan pemeri ksaan ketersediaan barang. Penentuan harga suatu pesanan yaitu mengetahui harga terkini dari produk atau jasa, biaya tambahan, diskon ataupun biaya pengiriman. System informasi enterprise resource planning (ERP) memungkinkan implementasi prosedur penentuan harga yang canggih dan fleksibel antara pelanggan dan barang spesifik. Prosedur pelanggan khusus dapat menjadi keunggulan  bersaing yang signifikan sehingga perusahaan dapat menawarkan suatu layanan yang disesuaikan den gan pel ang gan . Ini mer upa kan aspe k yan g pen ting dari ori ent asi kep ada  pelanggan yang menjadi fokus dari sy stem ERP. d. Pengiriman Aktivitas pengiriman diawali dengan penyiapan dokumen pengiriman yang disebut delivery. Pesanan penjualan berisi banyak informasi yang diperlukan dalam suatu delivery. ERP secara oto mat is membua t sali nan inf ormasi ini ke delive ry. ERP akan mel aku kan  pemeriksaan tambahan untuk memastikan kualitasnya.Dokumen delivery dibuat untuk me ngatur jad wal pengir iman ba ran g ke pelanggan. Jad wal di dasar kan pada tanggal  pengiriman yang diminta oleh pelanggan. Barang yang dikeluarkan dari persediaan untuk 

Transcript of Proses Bisnis Pesanan Pelanggan

7/30/2019 Proses Bisnis Pesanan Pelanggan

http://slidepdf.com/reader/full/proses-bisnis-pesanan-pelanggan 1/11

BAB II

PEMBAHASAN

A.  Proses Bisnis Pengelolaan Pesanan Pelanggan

Proses bisnis pengelolaan pesanan pelanggan meliputi aktivitas:

a.  Permintaan Informasi

Proses bisnis pengelolaan pesanan pelanggan sering dimulai dengan suatu permintaan

informasi dari pelanggan atau permintaan quotation. Quotation adalah sebuah dokumen yang

disiapkan dan dikirimkan ke pelanggan potensial guna memberikan informasi mengenai

 produk, harga, ketersediaan produk dan informasi pengiriman.

b.  Pembuatan Kontrak 

Beberapa perusahaan memerlukan kontrak (perjanjian legal) yang disiapkan sebelum

menjual kepada pelanggan sebagai suatu kebijakan perusahaan. Kontrak adalah suau

 perjanjian untuk menyediakan barang atau jasa kepada pelanggan. Kontrak biasanya

menyebutkan kuantitas dan jadwal waktu pengirimannya. Kontrak yang berisi perjanjian

mengenai penyediaan suatu barang pada periode tertentu disebut blanket order.

c.  Memasukkan Pesanan (Order Entry)

Memasukkan pesanan yaitu proses menyiapkan dokumen pesanan penjualan.

Penerimaan pesanan biasanya berisi penentuan harga dan pemeriksaan ketersediaan barang.

Penentuan harga suatu pesanan yaitu mengetahui harga terkini dari produk atau jasa, biaya

tambahan, diskon ataupun biaya pengiriman. System informasi enterprise resource planning

(ERP) memungkinkan implementasi prosedur penentuan harga yang canggih dan fleksibel

antara pelanggan dan barang spesifik. Prosedur pelanggan khusus dapat menjadi keunggulan

 bersaing yang signifikan sehingga perusahaan dapat menawarkan suatu layanan yang

disesuaikan dengan pelanggan. Ini merupakan aspek yang penting dari orientasi kepada

 pelanggan yang menjadi fokus dari system ERP.

d.  Pengiriman

Aktivitas pengiriman diawali dengan penyiapan dokumen pengiriman yang disebut

delivery. Pesanan penjualan berisi banyak informasi yang diperlukan dalam suatu delivery.

ERP secara otomatis membuat salinan informasi ini ke delivery. ERP akan melakukan

 pemeriksaan tambahan untuk memastikan kualitasnya.Dokumen delivery dibuat untuk 

mengatur jadwal pengiriman barang ke pelanggan. Jadwal didasarkan pada tanggal

 pengiriman yang diminta oleh pelanggan. Barang yang dikeluarkan dari persediaan untuk 

7/30/2019 Proses Bisnis Pesanan Pelanggan

http://slidepdf.com/reader/full/proses-bisnis-pesanan-pelanggan 2/11

 pengiriman memerlukan dokumen pengambilan pesanan, pengepakan pesanan  dan posting

 pengiriman.

Beberapa dokumen disiapkan selama aktivitas pengiriman yaitu: daftar pengambilan,

daftar pengepakan dan bill of lading. Personel pengiriman akan memposting goods issue

notice ketika barang sudah dikirim. Posting ini akan memperbarui dokumen delivery yang

relevan. ERP menggunakan informasi ini untuk memperbarui persediaan sesuai kebutuhan

didasarkan pada pengiriman.

e.  Penagihan

Dokumen delivery dimasukkan dalam jadwal penagihan dan difakturkan. Faktur 

untuk pengiriman disiapkan dan diberikan kepada pelanggan. Pembuatan faktur ini adalah

akhir dari proses bisnis pengelolaan pesanan pelanggan. Faktur akan dilanjutkan ke bagian

 piutang dagang untuk menunggu pembayaran dari pelanggan.

Ilustrasi ERP ( Enterprise Resource Planning)

System ERP mampu menyimpan dan memproses sejumlah informasi yang sangat

 besar yang berkaitan dengan proses bisnis pengelolaan pesanan pelanggan dengan

menggunakan SAP R/3. Proses bisnis pengelolaan pesanan pelanggan adalah bagian dari

modul penjualan dan distribusi SAP.

 Record Master Pelanggan

Record master pelanggan berisi semua informasi yang berkaitan dengan pelanggan

dan dibuat sebelum proses pesanan penjualan dalam R/3 karena informasinya akan digunakan

dalam proses pesanan penjualan.

SAP R/3 membutuhkan empat macam record master, yaitu:

•  Record penjualan ke pelanggan

•  Record pengiriman ke pelanggan

•  Record penagihan ke pelanggan

•  Record pembayaran pelanggan

Ketika record master ke pelanggan dibuat, ketiga record master yang lain akan secara

otomatis dibuat dengan informasi yang sama. R/3 perlu tau bagaimana hierarki pelanggan

terlebih dahulu sebelum membuat record master. Hierarki pelanggan adalah representasi dari

struktur organisasi pelanggan yang menentukan informasi harga, terdiri dari saluran

distribusi, jenis industry,dan lokasi geografis yang digunakan dalam R/3. R/3 juga

memerlukan persetujuan penjualan yang dilakukan kepada pelanggan sebelum membuat

record master.

7/30/2019 Proses Bisnis Pesanan Pelanggan

http://slidepdf.com/reader/full/proses-bisnis-pesanan-pelanggan 3/11

Field Data

Create Customer: Initial Screen. Layar awal ini memerlukan masukan kode pelanggan

yang digunakan sebagai identitas unik record master pelanggan. Kode ini dapat ditetapkan

secara internal ataupun eksternal. Kode pelanggan ditetapkan secara eksternal ketika

seseorang yang memasukkan data memilih suatu kode. Penetapan secara internal dilakukan

secara otomatis oleh R/3, dimana kode berikutnya ditetapkan secara berurutan.

Tambahan input diperlukan untuk kode perusahaan dan data organisasi yang

mengidentifikasi wilayah penjualan.Wilayah penjualan diidentifikasi dengan tiga filed:

organisasi penjualan (unit perusahaan yang bertanggung jawab terhadap penjualan), saluran

distribusi (mencakup penjualan langsung, eceran, dan penjualan jumlah besar), dan divisi

(kode yang mengidentifikasi suatu sub grup dalam organisasi penjualan).

a.  Create Customer: Customer Address. Field input disediakan untuk alamat, kotak pos,

kota, propinsi (atau Negara bagian), kode pos (atau ZIP) dan Negara. Kode yang

mengindikasikan bahasa yang akan digunakan harus dimasukkan pada bagian komunikasi

dari Layar Customer Address.

b.  Create Customer: Control Data Screen. Field yang dimasukkan pada layar ini

tergantung pada kebutuhan khusus perusahaan. Satu-satunya field yang diperlukan adalah

field area transportasi, yang mengidentifikasi wilayah regional di mana pengangkutan

dialokasikan.

c.  Create Customer; Marketing. Layar ini digunakan untuk memasukkan data statistic

dan demografi mengenai pelanggan. Field digunakan untuk mengumpulkan kode untuk 

klasifikasi pelanggan, industry, dan wilayah.

d.  Create Customer: Payment Transaction. Layar ini digunakan untuk memasukkan

informasi bank pelanggan. Field yang disediakan adalah kode Negara bank, kunci bank,

nomor rekening bank, rincian referensi, dan rincian lainnya.

e.  Create Customer: Unloading Points. Layar ini digunakan untuk memasukkan di mana

 barang yang diterima pelanggn belum dibongkar dan untuk memasukkan factory calendar 

milik pelanggan, yang menentukan tanggal dan jam penerimaan barang oleh pelanggan.

f.  Create Customer: Foreign Trade. Layar ini digunakan untuk memasukkan data yang

 berkaitan dengan pengendalian ekspor.

g.  Create Customer: Contact Person. Layar ini digunakan untuk memasukkan data yang

 berkaitan dengan orang kontak. Field ini disediakan untuk nama, nomor telpon, formulir 

untuk alamat dan kode departemen.

7/30/2019 Proses Bisnis Pesanan Pelanggan

http://slidepdf.com/reader/full/proses-bisnis-pesanan-pelanggan 4/11

h.  Create Customer: Account Management. Layar ini digunakan untuk spesifikasi data

rekening rekonsiliasi. Rekening dipilih dari daftar menu . Kunci yang diurutkan dipilih untuk 

spesifikasi bagaimana line item akan diurutkan pada daftar rekening pelanggan.

i.  Create Customer: Payment Transaction. Layar ini mengumpulkan data untuk 

transaksi pembayaran, termasuk transaksi pembayaran secara otomatis.field pembayaran

menentukan diskon kas dan periode pembayran yang berisi ringkasan seluruh pembayaran.

 j.  Create Customer: Correspondence. Layar ini dapat digunakan untuk membangun

suatu dunning procedure dan koresponden lain dengan pelanggan. Dunning procedure adalah

tindakan yang dilakukan untuk mengumpulakan pembayaran dari pelanggan yang terlambat

melakukn pembayaran.

k.  Create Customer: Insurance. Layar ini digunakan untuk memasukkan data yang

 berkaitan dengan asuransi kredit ekspor. Field disediakan untuk kebijakan nomor, jumlah

asuransi, perusahaan asuransi, bulan, dan presentase pengurangan.

l.  Create Customer: Sales. Layar ini digunakan untuk mengidentifikasi wilayah dalam

 perusahaan yang bertanggung jawab kepada pelanggan. Layanan ini menentukan mata uang

untuk penyelesaian rekening. Layar ini menentukan prosedur penentuan harga, yang

merupakan istilah R/3 untuk tipe dan urutan kondisi penentuan harga untuk pesanan

 penjualan. Juga dapat menentukan tipe daftar harga grosir atau eceran.

m.  Create Customer: Shipping. Layar ini digunakan untuk menentukan pengiriman rinci.

Field kombinasi pesanan dipilih sebagai default. Akan batal dipilih jika pelanggan tidak 

menerima pengiriman secara parsial.

n.  Create Customer: Billing. Layar ini digunakan untuk memasukkan data mengenai

 penagihan. Field-field menentukan apakah faktur manual diperlukan dan apakah pelanggan

 pantas memperoleh potongan. Filed input mengumpulkan grup rekening yang disetujui, yang

digunakan untuk integrasi dengan modul piutang dagang pada R/3.

o.  Create Customer: Taxes. Layar ini digunakan untuk memasukkan data yang berkaitan

dengan keajiban pajak pelanggan. Field klasifikasi pajak dilengkapi untuk setiap kategori

 pajak yang terdaftar.

p.  Create Customer: Layar Output. Layar ini digunakan untuk spesifikasi default output

untuk berbagai dokumen yang dapat dihasilkan bagi pelanggan.

q.  Create Customer: Partner Function. Ketika record penjualan ke pelanggan dibuat, R/3

secara otomatis membuat record master tagihan kepada, pembayar, dan pengiriman ke untuk 

 pelanggan yang sama dengan menggunakan informasi yang sama.

7/30/2019 Proses Bisnis Pesanan Pelanggan

http://slidepdf.com/reader/full/proses-bisnis-pesanan-pelanggan 5/11

 Pelanggan Satu-Waktu

Karena kompleksnya proses pembuatan record master pelanggan, R/3 memungkinkan

untuk membuat record master tunggal secara dummy untuk pelanggan satu-waktu atau

 pelanggan yang tidak rutin. Proses ini mengamankan masalah dalam pembuatan record rinci

untuk pelanggan satu-waktu.

Standar Pemrosesan Pesanan Pada SAP R/3

Tinjauan

Bagian ini memberikan tinjauan mengenai standar proses pesanan pada SAP R/3.

Standar pemrosesan pesanan adalah istilah yang menjelaskan proses bisnis pengelolaan

 pesanan pelanggan yang pesanan pelanggan dimasukkan dari persediaan barang jadi.

Standar pemrosesan pesan adalah istilah yang menjelaskan proses bisnis pengelolaan

 pesanan pelanggan yang pesanan pelanggan dimasukkan dari persediaan barang jadi. Standar 

umumnya diterima melalui telepon, fax, bagian penjualan dan voice email. Pertama-tama ,

diterbitkan quotation untuk pelangagan, jika tidak ada maka pesanaan dibuat jika pelangagan

memerlukan pengiriman barang dan jasa. Sesudah sutau pesanan dibuat dan diproses,

dokumen delivery dibuat.

Membuat Pesanan Pelanggan

Record master pelanggan harus ada sebelum pesanan penjualan dibuat. R/3 dapat

menyalin informasi dari record master kedalam pesanan penjualan jika diperlukan.

Create sales order, layar awal. Layar awal ini digunakan untuk memastikan informasi

untuk wilayah penjualan. Ada 3 field yang harus ada yaitu field distribusi, field kode divisi,

dan field tipe pesanan. Layar ini punya 2 bagian yaitu head order dokumen dan wilayah

untuk data item. Header dokumen berisi field untuk item yang menjelaskan pesanan. Field

sold-to- party mengumpulkan pesanan. Nama field pembelian pelanggan dimasukkan

kedalam field nomer pesanan pembelian. Tanggal pesanan pembelian digunakan untuk 

tanggal penerimaan pesanan pembelian pelanggan.

Fitur Database

Setiap aktivitas pada proses bisnis pengelolaan pesanan pelanggan-quotation, pesanan,

 pengiriman faktur dan sebagainya menghasilkan dokumen. Fitur arus dokumen pada SAP R/3

memungkinkan untuk melihat dan melacak dokumen-dokumen tersebut.

Standar pemrosesan pesan adalah istilah yang menjelaskan proses bisnis pengelolaan

 pesanan pelanggan yang pesanan pelanggan dimasukkan dari persediaan barang jadi. Standar 

umumnya diterima melalui telepon, fax, bagian penjualan dan voice email. Pertama-tama ,

diterbitkan quotation untuk pelangagan, jika tidak ada maka pesan aan dibuat jika pelangagan

7/30/2019 Proses Bisnis Pesanan Pelanggan

http://slidepdf.com/reader/full/proses-bisnis-pesanan-pelanggan 6/11

memerlukan pengiriman barang dan jasa. Sesudah sutau pesanan dibuat dan diproses,

dokumen delivery dibuat.

B.  Pengendalian Siklus Transaksi pada Pemrosesan Pesanan

•  Memasukkan Pesanan

Fungsi memasukkan pesanan (order-entry) memulai proses pesanan pelanggan dengan

menyiapkan dokumen pesanan penjualan. Pesanan penjualan berisi penjelasan mengenai

 produk yang dipesan, harganya, dan data deskriptip mengenai pelanggan seperti nama, alamat

 pengiriman, dan jika diperluakan alamat penagihan. Jika waktu antara penerimaan pesanan

dengan pengiriman sesungguhnya signifikan, maka pemberitahuan pesanan akan dikirimkan

kepelanggan untuk memberitahukan bahwa pesanan telah diterima dan sedang diproses.

Harga yang dimasukkan pada pesanan penjualan disetujui oleh menejemen atau fungsi

organisasi yang independen dari fungsi pesanan penjualan.

•  Kredit

Kredit pelanggan yang masih ada sebaiknya diverifikasi terlebih dahulu kebagian

 pengiriman barang. Untuk pelanggan reguler, pemeriksaan kredit meliputi menentukan

 jumlah total kredit yang disetujui tidak melebihi otorisasi dari menjemen secara umum dan

khusus. Untuk pelanggan yang baru, pemeriksaan kredit diperlukan untuk menentukan jangka

waktu penjualan kepada pelanggan.

•  Barang Jadi

Barang jadi diambil sesuai yang ada pada picking list. Picking list disiapkan dari

dokumen pengiriman yang disiapkan dengan database pesanan untuk memproses pesanan

yang telah disetujui. Informasi pengambialan akan dimasukkan untuk memperbaruhi

informasi pengiriman pada database pesanan. Record persediaan diperbaruhi untuk 

menunjukkan kuantitas sesungguhnya yang diambil dan dilanjutkan kebagian pengiriman.

Barang akan dilanjutkan dibagian pengiriman. Bagian pengiriman akan memberitahukan

 barang yang telah ditransfer.

•  Pengiriman

Bagian pengiriman menerima perintah pengiriman setelah cocok dengan pesanan yang

ada pada picking list bersama dengan barang yang dipesan seperti yang ada pada daftar 

 pengepakan barang. Informasi pesanan yang ada pada daftar pengepakan disiapkan secara

inependent karena ia didasarkan pada pesanan yang disiapkan oleh fungsi order-entry dan

disetujui oleh fungsi kredit. Dokumen pengiriman disiapkan dan database pesanan

7/30/2019 Proses Bisnis Pesanan Pelanggan

http://slidepdf.com/reader/full/proses-bisnis-pesanan-pelanggan 7/11

diperbaruhi untuk pengiriman. Bagian pengiriman secara khusus menyiapkan bill of lading

untuk pengiriman. Tembusan daftar bill of lading diikutkan dalam pesanan pelanggan ketika

dikirimkan.

• 

PenagihanPenagihan merupakan proses terakhir dari proses pesanan dengan menyiapkan faktur 

untuk pesanan yang tampak pada daftar penagihan. Bagian penagihan melakukan verifikasi

 pesanan dan kemudian menyiapkan faktur. Faktur dikirimkan kepada pelanggan, faktur 

dicatat pada jurnal penjualan dan pemberitahuan dikirimkan kebagian piutang dagang. Secara

 periodik, jurnal disiapkan dan dilanjutkan ke fungsi buku besar untuk dilakuakan posting ke

 buku besar.

•  Piutang dagang dan Buku Besar

Perbedaan antara piutang dagang dan penagihan penting untuk mempertahankan

 pemisahan fungsi. Bagian penagihan bertanggung jawab untuk membuat faktur pesanan

secara inividual dan piutang dagang menangani informasi rekening pelanggan dan secara

 periodik mengirimkan laporan piuatang dagang ke pelanggan. Bagian penagihan tidak 

memiliki akses ke record keuangan. Pengendalian total dari posting ke rekening buku besar 

 piutang dagang dibandingkan dengan jurnal yang dikirimkan dari penagihan untuk 

melakukan validasi posting ke buku besar.

C.  Proses Bisnis Manajemen Akun Pelanggan

Proses bisnis pesanan pelanggan mencakup pemrosesan piutang dagang sampai

 pengumpulan pembayaran pelanggan pada rekening.

Piutang Dagang

Piutang dagang mewakili uang yang dimiliki oleh pelanggan untuk barang atau jasa yang

telah dijual yang dimasukkan dalam rekening. Ada dua pendekatan dasar pada aplikasi

 piutang dagang yaitu proses open item dan proses balance forward . Pada pemrosesan open

item, pencatan terpisah dikelolah pada sistem piutang dagang untuk setiap faktur yang belum

dibayar oleh pelanggan. Jika pembayarn pelanggan diterima, akan dibandingkan dengan

faktur yang belum dibayarkan. Pada pemrosesan balance forward , pembayaran dari

 pelanggan dibandingkan dengan total saldo pelanggan yang masih ada dan bukan

dibandingkan dengan faktur pelanggan secara individu.

7/30/2019 Proses Bisnis Pesanan Pelanggan

http://slidepdf.com/reader/full/proses-bisnis-pesanan-pelanggan 8/11

D.  Pengendalian Transaksi pada Proses Bisnis Piutang Dagang

Pengendalian transaksi pada proses bisnis piutang dagang dilakukan dengan pemisahan

 pada fungsi-fungsi yang ada dalam proses bisnis yaitu : Penerimaan Kas, penagihan, Piutang

dagang, kredit, Buku besar, retur dan potongan penjualan dan penghapusan piutang dagang.

a.  Penerimaan Kas

Slip pembayaran pelanggan dilanjutkan ke piutang dagang untuk diposting dari penerimaan

kas. Piutang dagang tidak punya akses ke kas atau memeriksa pembayaran pelanggan.

 b.  Penagihan

Faktur, memo kredit dan penyesuaian faktur yang lainnya dirutekan ke piutang dagang untuk 

diposting ke rekening pelanggan. Hal ini menjaga pemisahan fungsi-fungsi yang ada.

Penagihan tidak punya akses langsung ke pencatatan piutang dagang.

c.  Piutang Dagang

Piutang dagang bertanggung jawab utuk mengelola buku pembantu piutang dagang.

Rekening kontrol dikelola oleh departemen buku besar. Debit dan kredit diposting ke

rekening pelanggan dari bukti pembayaran, faktur, dan dokumen lain yang diterima dari

 penagihan dan penerimaan kas.

d.  Kredit

Fungsi departemen kredit meliputi menyetujui retur dan potongan penjualan dan penyesuaian

lainnya untuk rekening pelanggan, menilai dan menyetujui neraca saldo umur piutang untuk 

menentukan sisa kredit dari pelanggan, dan memulai memo (dokumen) penghapusan untuk 

membebani rekening dengan kerugian piutang.

e.  Buku besar 

Buku besar mengelola rekening pengendali piutang dagang. Debit dan kredit diposting ke

rekening pengendali piutang dagang dari jurnal dan hasil pencocokan dengan total pengendali

yang diterima dari penagihan dan penerimaan kas.Jumlah ini direkonsiliasi ke konrol total

dan dikirimkan ke buku besar langsung dari piutang dagang. Rekonsiliasi ini merupakan

siklus pengendalian transaksi yang penting dalam proses bisnis piutang dagang.

f.  Retur dan Potongan Penjualan

Retur dan potongan penjualan memerlukan pengendalian yang hati-hati. Potongan

 penjualan terjadi karena ada barang dagangan yang rusak, kekurangan dalam pengiriman,

kesalahan klerikal atau adanya perjanjian antara pelanggan dengan penjual untuk mengurangi

 jumlah yang dimiliki pelanggan. Jumlah potongan dinegosiasikan antara pelanggan dan

departemen penerimaan pesanan penjualan (atau penjualnya). Potongan sebaiknya

dipertimbangkan dan disetujui oleh fungsi yang independen (biasanya departemen kredit).

7/30/2019 Proses Bisnis Pesanan Pelanggan

http://slidepdf.com/reader/full/proses-bisnis-pesanan-pelanggan 9/11

Setelah potongan diotorisasi dan disetujui, bagian penagihan akan membuat memo kredit

untuk mendokumentasikan pengurangan rekening pelanggan.

Retur penjualan terjadi ketika pelanggan mengembalikan barang yang sudah dikirim.

Prosedur retur penjualan dimulai dari departemen penerimaan. Setelah barang diterima dari

 pelanggan dan dikembalikan sebagai persediaaan, untuk pengendalian yang baik, bagian

 penerimaan akan melanjutkan memo retur penjualan atau dokumen yang sejenis ke

departemen kredit. Departemen kredit menyetujui memo retur penjualan dan melanjutkan ke

 bagian penagihan. Memo retur penjualan ynag telah disetujui diotorisasi oleh bagian

 penagihan untuk menerbitkan memo kredit untuk retur ini.

g.  Penghapusan Piutang Dagang

Hal pokok dalam proses penghapusan adalah analisi rekening yang telah jatuh tempo

sebelumnya. Ini biasanya dilakukan dengan menggunakan laporan saldo umur piutang.

Sejumlah teknik dapat digunakan sebaga upaya untuk mengumpulkan rekening yang telah

 jatuh tempo. Hal ini melibatkan prosedur  dunning  seperti mengirimkan ke pelanggan

sejumlah surat sebagai tindak lanjut dan menggunakan agen-agen pengumpul piutang untuk 

melakukan pendekatan ke pelanggan untuk membayar. Akan tetapi, sejumlah rekening

memang sudah tidak layak lagi dan harus dihapus.

Departemen kredit memulai proses penghapusan dengan menyimpan memo penghapusan

(atau dokumen yang sejenis) yang disetujui oleh treasurer atau fungsi independen lainnya.

Bagian piutang dagang melaukan otorisasi untuk rekening yang dihapus setelah menerima

memo penghapusan yang telah disetujui. Tembusan memo penghapusan yang telah disetujui

 juga dikirimkan ke pihak ketiga yang independen (internal audit) untuk tujuan pencatatan.

E.  Proses Bisnis Kas yang Diterima pada Rekening

Proses Bisnis kas yang diterima pada rekening digunakan ketika pelanggan masih

memilki saldo. Penerimaan kas pada rekening biasanya berawal dari pengiriman surat atau

dibayarkan oleh seseorang ke kasir pusat atau cash window. Untuk itu lebih jelasnya akan

diterangkan sebagai berikut :

•  Mailroom

Pembayaran pelanggan akan diterima dalam mailroom. Surat akan dibuka dan cek serta

 bukti pembayaran akan dipiasahkan, cek disahkan dan dijumlah secara hati-hati. Daftar 

 pembayaran yang berisi pembayaran yang diterima, disiapkan. Tembusan daftar pembayaran

dan bukti pembayaran diberikan ke bagian piutang dagang. Cek dan control total diberikan ke

7/30/2019 Proses Bisnis Pesanan Pelanggan

http://slidepdf.com/reader/full/proses-bisnis-pesanan-pelanggan 10/11

 penerimaan kas sebagai deposit. Tembusan daftar pembayaran dan control total disimpan urut

tanggal.

•  Penerimaan kas

Cek diterima dari mailroom bersama dengan penerimaan kas dari penjualan tunai dan slipsetoran disiapkan. Daftar pembayaran dan control total diterima dari mailroom dicocokkan

dengan slip setoran dan perjanjian yang telah disetujui. Daftar pembayaran kemudian

digunakan untuk memposting jumlah pembayaran yang diterima dari mailroom ke jurnal

 penerimaan kas. Jurnal disiapkan dan dilanjutkan ke buku besar. Daftar pembayaran,

tembusan slip dan control total disimpan urut tanggal. Deposit dilanjutkan seluruhnya ke

 bank.

•  Piutang dagang

Piutang dagang diposting pada rekening piutang dagang. Yang diposting ke buku besar 

adalah totalnya. Kontrol total dicocokkan dengan daftar pembayaran. Perjanjian untuk 

 jumlah ini disetujui. Piutang dagang diurutkan dan disimpan berdasarkan urutan pelanggan.

Daftar pembayaran dan kontrol total yang diposting urut tanggal. Daftar pembayaran dan

tembusan kontrol total yang diposting disimpan urut tanggal. Tembusan kontrol total

dilanjutkan ke buku besar.

•  Buku besar 

Jurnal dari penerimaan kas dan control total diterima dari rekening piutang dagang untuk 

dibandingkan. Jumlahnya kemudian diposting ke buku besar. Sumber posting buku besar 

 berasal dari jurnal dari kasir sejumlah pembayaran yang diterima untuk didepositkan. Jumlah

ini harus harus direkonsiliasikan dengan total item yang diposting ke buku besar piutang

dagang. Jurnal dan kontrol total disimpan urut tanggal.

•  Bank 

Bank menerima setoran dan melakukan validasi tembusan slip setoran. Tembusan slip

setoran yang telah divalidasi dikembalikan ke audit internal. Slip setoran yang telah

divalidasi disimpan urut tanggal.

•  Audit Internal

Audit internal menerima laporan bank secara periodik. Rekonsiliasi bank secara

independen merupakan pengendalian yang penting dalam proses bisnis penerimaan kas.

Sistem Pengumpulan Lock-Box

Sistem lock-box deposit digunakan untuk mengurangi float-waktu antara penandatangan

 pembayaran cek oleh pelanggan dan ketika perusahaan menggunakan dana tersebut. Sistem

7/30/2019 Proses Bisnis Pesanan Pelanggan

http://slidepdf.com/reader/full/proses-bisnis-pesanan-pelanggan 11/11

lock-box digunakan juga untuk mengurangi float yang biasanya terjadi karena bank tidak 

mengizinkan perusahaan untuk menggunakan cek sampai mereka membereskan urusan

dengan bank pelanggan

F.  Proses Bisnis Penjualan Tunai

Pada proses bisnis penjualan tunai tidak ada pencatatan aset sebelumnya (saldo rekening

 pelanggan). Pembuatan dokumen awal dari penjualan tunai merupakan poin utama pada

sistem pengendalian. Ketika pencatatan telah disiapkan, maka penjualan tunai menjadi subjek 

 pengendalian akuntansi.

Ada beberapa teknik pencatatan awal yaitu antara lain : Auditing pelanggan dan Teknik 

Imprest. Auditing pelanggan (customer audit ) merupakan istilah umum yang digunakan

untuk menjelaskan prosedur dimana tindakan pelanggan sebagai pengendalian pada

dokumentasi awal transaksi. Teknik imprest digunakan unuk mengendalikan penenerimaan

kas dengan cara yang sama (tetapi biasanya kurang akurat) yang digunakan dalam

 pengendalian pengeluaran kas kecil.

http://warta-ekonomi.blogspot.com/2010/11/proses-bisnis-pengelolaan-pesanan.html