proses

2
Proses valuasi pelayanan dan standar Proses ini biasanya terdiri dari berikut: a. monitoring yang berlanjut serta penyesuaian layanan untuk semua rute yang ada. b. tinjauan rinci yang berkelanjutan pada struktur dan tingkat pelayanan pada semua rute yang ada. c. kinerja tahunan terhadap semua rute yang ada didasarkan pada kriteria ekonomi dan perjalanan. d. evaluasi pada pelayanan baru maupun yang telah diubah yang telah dilaksanakan sebelumnya. Tujuan SESP adalah untuk memungkinkan agen untuk melaksanakan standar layanan dan indikator kinerja dengan cara yang sistematis, sehingga untuk melanjutkan evaluasi dan menyesuaikan pelayanannya pada perubahan kebutuhan masyarakat. Indikator evaluasi kinerja Indikator evaluasi kinerja selalu mengandung dua kosep yaitu efisiensi dan keefektifan. Efisiensi berhubungan dengan seberapa baiknya perusahaan transit memanfaatkan pekerjanya dan suber modalnya. Keefektifan berkaitan dengan seberapa baik perusahaan transit memenuhi target yang sudah direncanakan sebelumnya. Kriteria yang muncul untuk memilih indikator kinerja transit adalah sebagai berikut: 1. konsisten dengan target dan tujuan 2. kepadatan

description

proses

Transcript of proses

Page 1: proses

Proses valuasi pelayanan dan standar

Proses ini biasanya terdiri dari berikut:

a. monitoring yang berlanjut serta penyesuaian layanan untuk semua rute yang ada.

b. tinjauan rinci yang berkelanjutan pada struktur dan tingkat pelayanan pada semua rute

yang ada.

c. kinerja tahunan terhadap semua rute yang ada didasarkan pada kriteria ekonomi dan

perjalanan.

d. evaluasi pada pelayanan baru maupun yang telah diubah yang telah dilaksanakan

sebelumnya.

Tujuan SESP adalah untuk memungkinkan agen untuk melaksanakan standar layanan dan

indikator kinerja dengan cara yang sistematis, sehingga untuk melanjutkan evaluasi dan

menyesuaikan pelayanannya pada perubahan kebutuhan masyarakat.

Indikator evaluasi kinerja

Indikator evaluasi kinerja selalu mengandung dua kosep yaitu efisiensi dan keefektifan.

Efisiensi berhubungan dengan seberapa baiknya perusahaan transit memanfaatkan pekerjanya

dan suber modalnya. Keefektifan berkaitan dengan seberapa baik perusahaan transit

memenuhi target yang sudah direncanakan sebelumnya.

Kriteria yang muncul untuk memilih indikator kinerja transit adalah sebagai berikut:

1. konsisten dengan target dan tujuan

2. kepadatan

3. ketersediaan data

4. biaya dan komitmen waktu untuk mengumpulkan data indikator

5. dapat terukur

6. meminimasi faktor yang tidak terkontrol

7. kesulitan (dalam memilih indikator kinerja yang dapat digunakan untuk mengevaluasi

layanan transit)

Memilih paket yang tepat dalam indikator kinerja

Page 2: proses

1. indikator kinerja dan informasi seperti kepentingan beberapa grup yang berbeda dari

orang-orang dan institusi, dari perbedaan itu diharapakan akan berunding untuk

menentukan yang terbaik.

2. masalah persyaratan data, untuk megembangkan indikator digunakan data dan

informasi yang valid.

3. Pertimbangan yang sangat penting adalah tujuan yang mana indikator khusus yang

digunakan, ada tiga:

a. Indikator untuk perencanaan layanan, yaitu biaya, pendapatan, persyaratan

kendaraan dan perencanaan armada, isu yang berkembang.

b. Indikator internal untuk penilaian kecenderungan seiring waktu

c. Indikator untuk perbandingan antara pengoperasian agen perusahaan bus yang

lain.