PROSEDUR PENYUSUSNAN LAPORAN KEUANGAN …stie-binakarya.ac.id/fpdfbrita/BAB 1 D3.pdf · membatasi...

13
PROSEDUR PENYUSUSNAN LAPORAN KEUANGAN PADA PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PEDESAAN (PNPM-MPd) Aidil, SE, MM ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Prosedur Penyusunan Laporan Keuangan pada Unit Pengelola Kegiatan pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MPd) di Kecamatan Tebing Tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis, yaitu metode penelitiain yang dilakukan dengan mengumpulkan, menyajikan, dan menganalisis data perusahaan berdasarkan fakta yang ada dengan teknik pengumpulan data seperti study lapangan, wawancara, observasi, dan penelitian perpustakaan. Berdasarkan analisis deskriptif pada penelitian, didapat hasil sebagai berikut: a). Penggolongan setiap transaksi pada program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan dikecamatan tebing tinggi telah disesuaikan dengan jenis jenis rekening yang telah ditetapkan pada program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan dikecamatan tebing tinggi, yang nantinya penggolangan penggolongan transaksi tersebut merupakan unsur penting dalam penyusunan laporan keuangan, b). Penyusunan laporan keuangannya dimulai dengan tahap penggolongan setiap transaksi yang tentunya transaksi tersebut harus disertai dengan bukti transaksi, untuk dibukukan ke dalam buku kas, sesuai dengan pengelolaan jenis dana berdasarkan kegiatan yang dilakukan unit pengelola kegiatan, c). Dalam proses pengelolaan dokumen / kearsipan UPK baik dokumen keuanan maupun dokumen non keuangan pada program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan di kecamatan tebing tinggi telah cukup baik, sehingga dapat mempermudah proses pemeriksaan dari tingkat kecamatan, kabupaten maupun tingkat provinsi. Kata kunci: Laporan Keuangan, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MPd)

Transcript of PROSEDUR PENYUSUSNAN LAPORAN KEUANGAN …stie-binakarya.ac.id/fpdfbrita/BAB 1 D3.pdf · membatasi...

Page 1: PROSEDUR PENYUSUSNAN LAPORAN KEUANGAN …stie-binakarya.ac.id/fpdfbrita/BAB 1 D3.pdf · membatasi data ekonomi dalam sistem ... pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu. Menurut

PROSEDUR PENYUSUSNAN LAPORAN KEUANGAN PADA PROGRAM

NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PEDESAAN

(PNPM-MPd)

Aidil, SE, MM

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Prosedur Penyusunan

Laporan Keuangan pada Unit Pengelola Kegiatan pada Program Nasional Pemberdayaan

Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MPd) di Kecamatan Tebing Tinggi.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis, yaitu metode

penelitiain yang dilakukan dengan mengumpulkan, menyajikan, dan menganalisis data

perusahaan berdasarkan fakta yang ada dengan teknik pengumpulan data seperti study

lapangan, wawancara, observasi, dan penelitian perpustakaan.

Berdasarkan analisis deskriptif pada penelitian, didapat hasil sebagai berikut: a).

Penggolongan setiap transaksi pada program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri

perdesaan dikecamatan tebing tinggi telah disesuaikan dengan jenis – jenis rekening yang

telah ditetapkan pada program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan

dikecamatan tebing tinggi, yang nantinya penggolangan – penggolongan transaksi tersebut

merupakan unsur penting dalam penyusunan laporan keuangan, b). Penyusunan laporan

keuangannya dimulai dengan tahap penggolongan setiap transaksi yang tentunya transaksi

tersebut harus disertai dengan bukti transaksi, untuk dibukukan ke dalam buku kas, sesuai

dengan pengelolaan jenis dana berdasarkan kegiatan yang dilakukan unit pengelola kegiatan,

c). Dalam proses pengelolaan dokumen / kearsipan UPK baik dokumen keuanan maupun

dokumen non keuangan pada program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan

di kecamatan tebing tinggi telah cukup baik, sehingga dapat mempermudah proses

pemeriksaan dari tingkat kecamatan, kabupaten maupun tingkat provinsi.

Kata kunci: Laporan Keuangan, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri

Pedesaan (PNPM-MPd)

Page 2: PROSEDUR PENYUSUSNAN LAPORAN KEUANGAN …stie-binakarya.ac.id/fpdfbrita/BAB 1 D3.pdf · membatasi data ekonomi dalam sistem ... pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu. Menurut

PENDAHULUAN

Dalam kehidupan sehari – hari tanpa

terasa sebetulnya kita telah menggunakan

jasa bidang akuntansi. Ketika seorang ibu

membuat catatan tentang barang – barang

yang telah dibeli sehabis belanja dipasa,

maka ibu tadi pada dasarnya telah

menerapkan sebagian dari teknik akuntansi.

Demikian juga pemilik warung yang

membuat catatan tentang orang – orang yang

nge-bon diwarungnya. Dari catatan ini

misalnya, dapat diketahui siapa asaja yang

masih punya utang kepadanya, dan berapa

jumlahnya, informasi tersebut dapat

digunakan dalam memutuskan pemberian

utang baru. Demikian juga halnya dengan

perusahaan kecil maupun perusahaan besar.

Dalam era dimana

pertanggungjawaban (accountibility)

merupakan titik perhatian dalam masyarakat,

kegunaan laporan keuangan akan semakin

dirasakan. Fungsi laporan keuangan menjadi

semakin penting bagi setiap unit dalam

masyarakat. Dalam banyak hal individu

harus mempertanggungjawabkan

penghasilannya, misalnya ia harus membayar

pajak dan untuk itu diperlukan informasi

tentang penghasilan serta biaya – biaya yang

dapat dikurangkan. Dengan informasi

tersebut ia dapat membuat laporan tentang

pajak yang terutang.

Melalui laporan keuangan,

perusahaan - perusahaan besar maupun

perusahaan kecil dapat

mempertanggungjawabkan kegiatan

perusahaannya kepada para pemegang

saham, kepada badan – badan pemerintah,

dan kepada masyarakat. Untuk

pertanggungjawaban tersebut manajemen

harus dapat mengelola sumber daya yang

dikuasainya sebaik mungkin. Informasi

tentang cara mengelola dan hasil yang

dicapai perlu dilaporkan kepada pihak –

pihak yang harus menerima

pertanggungjawaban, dan informasi tersebut

dapat digunakan dalam pengembalian

keputusan.

Keberhasilan suatu prusahaan sangat

tergantung pada manajemen yang

mengelolanya, pihak manajemen perlu

membuat laporan pertanggungjawaban yang

biasa disebut laporan keuangan. Laporan

keuangan merupakan sebuah media yang

berisikan informasi mengenai aktifitas

perusahaan selama periode tertentu. Adapun

yang menjadi tujuan pembuatan laporan

keuangan adalah untuk mengukur kinerja

dari perusahaan tersebut selama periode

tertentu. Selain daripada itu, laporan

keuangan juga dapat dijadikan dasar dalam

pengambilan keputusan bagi pihak internal

perusahaan.

Tak hanya perusahaan – perusahaan

kecil atau perusahaan besar, beberapa

program yang dirancangkan oleh pemerintah

juga menggunakan laporan keuangan dalam

pengelolaannya, salah satunya adalah

Page 3: PROSEDUR PENYUSUSNAN LAPORAN KEUANGAN …stie-binakarya.ac.id/fpdfbrita/BAB 1 D3.pdf · membatasi data ekonomi dalam sistem ... pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu. Menurut

Program Nasional Pemberdayaan

Masyarakat Mandiri Pedesaan atau biasa

dikenal dengan PNPM-MPd.

PNPM Mandiri merupakan program

penanggulangan kemiskinan yang telah

dilaksanakan sejak tahun 2007 dan

diharapkan dapat dilaksanakan secara

berkesinambungan, setidaknya hingga tahun

2015. PNPM Mandiri Pedesaan adalah

program nasional dalam wujud kerangka

kebijakan sebagai dasar dan acuan

pelaksanaan program – program

penanggulangan kemiskinan berbasis

pemberdayaan masyarakat.

Administrasi dan pelaporan keuangan

UPK adalah kegiatan untuk mencatat /

merekam semua kejadian atau transaksi

terkait dengan pengelolaan keuangan di

UPK, mulai dari tahap penyusunan rencana

anggaran, pembukuan sampai penyusunan

laporan keuangan. Pengadministrasian dan

pelaporan keuangan di tingkat kecamatan

merupakan salah satu tugas utama UPK.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka

mendorong transparansi dan akuntabilitas

khususnya dalam pengelolaan keuangan.

Oleh karena itu, dibutuhkan pencatatan yang

jelas, cermat dan akurat serta didukung oleh

bukti – bukti yang dapat

dipertanggungjawabkan.

Selanjutnya pencatatan semua

transaksi keuangan sampai dengan

penyusunan laporan keuangan dilakukan

dengan menggunakan formulir standart

keuangan yang terdiri dari buku ks harian,

buku bank, buku inventaris, laporan arus

dana, neraca, laporan operasional keuangan,

laporan perkembangan pinjaman, dan

laporan kolektabilitas sesuai dengan formulir

PTO.

Berdasarkan penjelasan tersebut

maka dapat disimpulkan bahwa pengelolaan

administrasi pada program nasional

pemberdayaan masyarakat mandiri

perdesaan di kecamatan tebing tinggi sudah

sukup sesuai dengan petunjuk operasional

(PTO) yang telah ditetapkan pada program

nasional pemberdayaan masyarakat

perdesaan di kecamatan Tebing Tinggi.

Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini

adalah Bagaimana Prosedur Penyusunan

Laporan Keuangan pada Unit Pengelola

Kegiatan pada Program Nasional

Pemberdayaan Masyarakat Mandiri

Pedesaan (PNPM-MPd) di Kecamatan

Tebing Tinggi?

TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui Bagaimana Prosedur

Penyusunan Laporan Keuangan pada Unit

Pengelola Kegiatan pada Program Nasional

Pemberdayaan Masyarakat Mandiri

Pedesaan (PNPM-MPd) di Kecamatan

Tebing Tinggi.

Page 4: PROSEDUR PENYUSUSNAN LAPORAN KEUANGAN …stie-binakarya.ac.id/fpdfbrita/BAB 1 D3.pdf · membatasi data ekonomi dalam sistem ... pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu. Menurut

TINJAUAN PUSTAKA

A. Siklus Akuntansi

Siklus akuntansi merupakan tahap – tahap

kegiatan yang dimulai dari terjadinya

transaksi sampai dengan penyusunan laporan

keuangan sehingga siap untuk pencatatan

transaksi pada periode – periode berikutnya.

Siklus akuntansi terdiri dari kegiatan –

kegiatan sebagai berikut:

1. Tahap Perencanaanas

a. Pembuatan atau penerimaan bukti

transaksi

b. Pencatatan dalam jurnal (buku harian

)

c. Pemindah-bukuan (posting) kedalam

buku besar

2. Tahap Pengikhtisaran

a. Pembuatan neraca saldo

b. Pembuatan neraca lajur dan jurnal

penyesuaian

c. Penyusunan laporan keuangan

d. Pembuatan jurnal penutup

e. Pembuatan neraca saldo penutup

f. Pembuatan jurnal pembalik

B. Prinsip dan Konsep Akuntansi

Jika manajemen perusahaan mencatat

dan melaporkan data keuangan seperti yang

diinginkan, maka perbandingan diantara

perusahaan akan sulit, bahkan tidak

mungkin. Oleh karena itu, akuntan keuangan

mengikuti prinsip – prinsip akuntansi yang

berlaku umum (generally accepted

accounting principles – GAAP) dalam

membuat laporan.

Prinsip dan konsep akuntansi

dikembangkan dari hasil penelitian praktik

akuntansi sehari – hari, dan pengumuman

dari lembaga berwewenang. Saat ini Dewan

Standar Akuntansi Keuangan (Financial

Accounting Standards Board – PASB)

merupakan lembaga yang mempunyai

wewenang di AS dengan tugas utama

mengembangkan prinsip – prinsip akuntansi.

FASB menerbitkan pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan dan Interprestasinya.

Tugas yang sama diIndonesia diemban oleh

Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) melalui

Dewan Standar Akuntansi keuangan

(DSAK) beserta kompartemen akuntan yang

terkait.

1. Konsep Entitas Usaha

Konsep entitas usaha penting karena

membatasi data ekonomi dalam sistem

akuntansi terhadap data yang berhubungan

langsung dengan kegiatan usaha. Dengan

kata lain, perusahaan dipandang sebagai

entitas terpisah pemilik, kreditor, atau pihak

yang berkepentingan lainnya. Misalnya,

akuntan yang bekerja pada perusahaan

perseorangan hanya akan melakukan

pembukuan terhadap kegiatan perusahaan

tersebut dan bukan terhadap kegiatan

pribadi, hak milik, atau utang pemilik

perusahaan.

2. Konsep Biaya

Page 5: PROSEDUR PENYUSUSNAN LAPORAN KEUANGAN …stie-binakarya.ac.id/fpdfbrita/BAB 1 D3.pdf · membatasi data ekonomi dalam sistem ... pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu. Menurut

Penggunaan konsep biaya melibatkan dua

konsep akuntansi penting lainnya, yaitu:

a. Konsep Objektivitas

Konsep objektivitas mensyaratkan bahwa

catatan dan laporan akuntansi harus

didasarkan pada bukti objektif. Dalam

pertukaran antara penjual dan pembeli,

keduanya mencoba atau berusaha

mendapatkan harga terbaik. Hanya harga

akhir yang disepakati merupakan bukti

objekti untuk tujuan akuntansi jika nilai

property yang telah dicatat secara konstan

direvisi keatas dan kebawah berdasarkan

penawaran, penilaian, dan opini, maka

laporan keuangan menjadi tidak stabil serta

tidak dapat diandalkan.

b. Konsep Unit Pengukuran

Konsep unit pengukuran mensyaratkan data

ekonomi dicatat dalam satuan mata uang.

Uang merupakan unit pengukuran yang biasa

digunakan untuk menghasilkan laporan dan

data keuangan yang seragam.

C. Laporan Keuangan

1. Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan alat

yang digunakan oleh perusahaan untuk

memperoleh informasi mengenai posisi dan

kondisi keuangan, kinerja serta hasil – hasil

yang telah dicapai oleh perusahaan. Selain

itu, laporan keuangan juga berguna bagi

pihak – pihak yang berkepentingan terhadap

perusahaan yaitu untuk memberikan

informasi keuangan perusahaan yang

bersangkutan.

Beberapa para ahli memeiliki pandangan

sendiri mengenai definisi laporan keuangan,

antara lain:

Menurut Kasmir (2008) mengatakan

laporan keuanganadalah laporan yang

menunjukan kondisi keuangan perusahaan

pada saat ini atau dalam suatu periode

tertentu.

Menurut Soemarso S.R (2004) mengatakan

bahwa laporan keuangan merupakan hasil

akhir siklus akuntansi.

Dari beberapa pendapat diatas dapat

disimpulkan bahwa laporan keuangan adalah

gmabaran mengenai posisi keuangan suatu

perusahaan pada waktu tertentu yang dapat

dijadikan alat untuk berkomunikasi antara

pihak yang membuat laporan keuangan

dengan pihak yang memerlukan laporan

keuangan dengan tujuan untuk memenuhi

kebutuhan penggunaannya dalam hal

pengambilan keputusan yang tepat dalam

menjalankan perusahaan.

2. Tujuan Laporan Keuangan

Secara umum laporan keuangan bertujuan

untuk memberikan informasi keuangan pada

suatu perusahaan pada periode tertentu.

Laporan keuangan mampu memberikan

informasi keuangan kepada pihak dalam

maupun luar perusahaan yang memiliki

kepentingan terhadap perusahaan.

Page 6: PROSEDUR PENYUSUSNAN LAPORAN KEUANGAN …stie-binakarya.ac.id/fpdfbrita/BAB 1 D3.pdf · membatasi data ekonomi dalam sistem ... pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu. Menurut

Menurut Kasmir (2008) tujuan atau

pembuatan laporan keuangan antara lain:

1. Memberikan informasi tentang jenis

dan jumlah aktiva (harta) yang

dimiliki perusahaan pada saat ini.

2. Memberikan informasi tentang jenis

dan jumlah kewajiban dan modal

yang dimiliki perusahaan pada saat

ini.

3. Memberikan informasi tentang jenis

dan jumlah pendapat yang diperoleh

pada suatu periode tertentu.

4. Memberi informasi tentang jumlah

biaya dan jenis biaya yang

dikeluarkan perusahaan dalam suatu

periode tertentu.

5. Memberikan informasi tentang

perubahan – perubahan yang terjadi

terhadap aktiva, pasiva, dan modal

perusahan.

6. Memberikan informasi tentang

kinerja manajemen perusahaan dalam

suatu periode.

7. Memberikan informasi tentang

catatan – catatan atas laporan

keuangan lainnya.

METODOLODI PENELITIAN

Dalam pelaksanaan penelitian ini

penulis menggunakan metode deskriptif

analisis adalah metode penelitian yang

dilaksanakan dengan cara mengumpulkan,

menyajikan, dan menganalisis data

perusahaan berdasarkan fakta yang ada.

Langkah – langkah yang dilaksanakan adalah

seperti dibawah ini:

a. Study Lapangan (Field Research)

Yaitu penelitian yang dilakukan dengan

mendatangi objek penelitian yang dilakukan

dengan mendatangi objek penelitian secara

langsung untuk mendapatkan data yang

diperlukan seperti Wawancara, Observasi,

dan Penelitian Perpustakaan (Library

Research).

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Elemen – elemen atau Unsur – unsur

yang Mempengaruhi Laporan

Keuangan UPK Pada PNPM-MPd

1. Jenis – Jenis Buku Rekening

Tabungan

Jenis – jenis rekening tabungan yang

dikelola oleh unit pengelola kegiatan pada

program nasional pemberdayaan masyarakat

mandiri perdesaan kecamatan tebing tinggi

antara lain:

1) Rekening Kolektif PNPM-PD

Rekening tabungan PNPM-MP merupakan

rekening untuk penerimaan Dana Bantuan

Langsung Masyarakat (BLM) yang diterima

dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan

Negara (KPPN) atau Kas Daerah. Dana ini

dipergunakan untuk usulan – usulan disetiap

desa yang terdanai, seperti usulan kegiatan

Page 7: PROSEDUR PENYUSUSNAN LAPORAN KEUANGAN …stie-binakarya.ac.id/fpdfbrita/BAB 1 D3.pdf · membatasi data ekonomi dalam sistem ... pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu. Menurut

sarana prasarana, usulan kegiatan simpan

pinjam bagi kelompok perempuan (SPP),

dan usulan kegiatan peningkatan kapasitas

seperti pendidikan, kesehatan, dan lain –

lain.

2) Rekening dok PNPM-MP/DOK

integrasi

Rekening dok PNPM-MP merupakan

rekening untuk penerimaan dana

opersasional kegiatan (DOK) yang meliputi:

1. Kegiatan perencanaan seperti

penggalian gagasan, review rpjm-des,

desain dan rab, musyawarah antar

desa, papan informasi, biaya rapat

koordinasi.

2. Kegiatan transport pelaku kecamatan

dan desa.

3. Kegiatan pelatihan masyarakat baik

ditingkat kecamatan maupun tingkat

desa.

3) Rekening Operasional UPK

Rekening opersasional UPK merupakan

kegiatna untuk penerimaan oprasional UPK

yang digunakan untuk biaya operasional unit

pengelola kegiatan, seperti atkm honor,

transport, dan lain – lain.

4) Rekening Simpan Pinjam Perempuan

Rekening simpan pinjam perempuan

merupakan rekening untuk penyetoran

pengembalian pinjaman dari kelompok –

kelompok simpan pinjam perempuan.

2. Jenis – jenis Pembukuan

1) Buku Bantu Bank

Buku bank adalah buku untuk mencatat

semua transaksi baik pemasukan maupun

pengeluaran yang berkaitan dengan uang di

bank. Sesuai dengan penggolongan jenis

dana yang dikelola Unit Pengelola Kegiatan

terdapat 4 jenis buku bank yaitu:

a. Buku bantu bank pnpm

b. Buku bantu bank dok pnpm / dok

integrasi

c. Buku bantu bank operasional UPK

d. Buku bantu bank SPP

2) Buku Kas Harian

Buku kas harian adalah buku untuk mencatat

semua transaksi harian baik pemasukan

maupun pengeluaran yang berkaitan dengan

uang tunai. Sesuai dengan penggolongan

jenis dana yang dikelola Unit Pengelola

Kegiatan terdapat 4 jenis buku kas harian,

yaitu:

a. Buku bantu bank pnpm

b. Buku bantu bank dok pnpm / dok

integrasi

c. Buku bantu bank operasional UPK

d. Buku bantu bank SPP

3) Buku Inventaris

Buku inventaris adalah buku untuk mencatat

semua pembelian barang inventaris UPK

yang mencakup waktu pembelian, Jumlah

Page 8: PROSEDUR PENYUSUSNAN LAPORAN KEUANGAN …stie-binakarya.ac.id/fpdfbrita/BAB 1 D3.pdf · membatasi data ekonomi dalam sistem ... pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu. Menurut

unit, harga perolehab termasuk nilai

penyusutan.

4) Kartu Kredit/Pinjaman Kelompok

Kartu kredit kelompok adalah kartu

kredit untuk mencatat setiap penerimaan

angsuran dari kelompok oleh UPK. Dalam

kartu ini tercantum jadwal pembayaran dan

besar angsuran. Kartu ini bisa juga berfungsi

sebagai bukti pembayaran disamping

kwitansi penerimaan uang.

Berdasarkan penjelasan tersebut

maka dapat disimpulkan bahwa

penggolongan setiap transaksi pada program

nasional pemberdayaan masyarakat mandiri

perdesaan di kecamatan tebing tinggi telah

disesuaikan dengan jenis – jenis rekening

yang telah ditetapkan pada program nasional

pemberdayaan masyarakat mandiri

perdesaan kecamatan tebing tinggi, yang

nantinya penggolongan - penggolongan

transaksi tersebut merupakan unsur penting

dalam penyusunan laporan keuangan.

B. Tahapan – Tahapan yang Dilakukan

Dalam Penyusunan Laporan

Keuangan UPK pada PNPM-MPd

1. Tahap Persiapan

Pada tahap awal ini harus terjawab

beberapa pertanyaan penting seperti hala apa

yang akan dilaporkan? Mengapa hal itu

harus dilaporkan? Kapan laporan akan

disampaikan? Data apa yang penting, baik

sebagai data utama maupun data pendukung?

Dengan terjawabnya beberapa pertanyaan

ini, maka akan dapat dirumuskan secara jelas

latar belakang dan masalah laporan, tujuan

laporan, target waktu laporan, data yang

relevan untuk disajikan, dan sumber –

sumber data.

2. Pengumpulan dan Penyajian Data

Setelah itu, langkah berikutnya

adalah merencanakan pengumpulan dan

penyajian data. Dalam proses pengumpulan

harus selalu mengacu pada permasalahan dan

tujuan yang telah ditetapkan. Data yang

diperoleh dari berbagai sumber, baik sumber

primer maupun sumber skunder. Setelah

dikumpulkan, kemudian data itu

dikelompokkan, data mana yang menjadi

bahan utaman dan bahan pendukung atau

penunjang dan penyajian data.

3. Sistematika Laporan

Tahap berikutnya adalah menentukan

bagian – bagian utama laporan atau lazim

disebut sistematika laporan, kemudaian sub –

sub bagian laporan yang nantinya akan

dijabarkan lebih lanjut dalam kalimat –

kalimat.

4. Penulisan Laporan

Pada tahap penulisan laporan harus

mengacu pada sistematika yang telah

ditetapkan sehingga laporan tersebut dapat

Page 9: PROSEDUR PENYUSUSNAN LAPORAN KEUANGAN …stie-binakarya.ac.id/fpdfbrita/BAB 1 D3.pdf · membatasi data ekonomi dalam sistem ... pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu. Menurut

tersaji secara runtut, mudah dipahami, dan

enak dibaca.

Berdasarkan penjelasan tersebut

diatas maka penulis dapat menyimpulkan

bahwa tahapan – tahapan yang dilakukan

oleh unit pengelola kegiatan dalam proses

penyusunan laporan keuangannya pada

program nasional pemberdayaan masyarakat

mandiri perdesaan di kecamatan tebing

tinggi, telah mengikut pada prosedur –

prosedur yang telah ditetapkan pada program

nasional pemberdayaan masyarakat mandiri

perdesaan dikecamatan tebing tinggi.

Penyusunan laporan keuangannya

dimulai dengan tahap penggolongan setiap

transaksi yang tentunya transaksi tersebut

harus disertai dengan bukti transaksi, untuk

dibukukan kedalam buku kas, sesuai dengan

penggolongan jenis dana berdasarkan

kegiatan yang dilakukan unit pengelola

kegiatan.

C. Informasi Yang Dapat Dilihat Pada

Jenis – jenis Laporan Keuangan UPK

PNPM-MPd

1. Laporan Neraca

Laporan neraca Menjelaskan tentang posisi

keuangan UPK per tanggal tutup buku yang

terdiri dari aktiva dan pasiva.

Aktiva : Harta/Kekayaan

Pasiva : Modal + Hutang (sumber dananya)

Informasi yang bisa dilihat dalam neraca

yaitu:

a. Jumlah kas/dana tunai

b. Jumlah dana diBank, khususnya dana

bergulir

c. Jumlah dana bergulir yang masih ada

dimasyarakat

d. Alokasi masing – masing kegiatan

(sarana, pendidikan, kesehatan) baik

yang masih dalam proses maupun

yang telah serah terima.

e. Jumlah BLM dari transfer KPKN

f. Besarbya surplus ditahan (laba tahun

sebelumnya yang digunakan untuk

pemupukan modal)

g. Besarnya surplus berjalan (laba tahun

berjalan)

2. Laporan Operasional

Dalam istilah akuntansi umum,

biasanya disebut dengan laporan laba/rugi,

memberikan informasi tentang kinerja

keuangan UPK, yaitu besarnya pendapatan

dan biaya yang terjadi dalam satu periode

pelaporan.

Jika pendapatan > biaya = surplus / laba

Jika Pendapatan < biaya = “defisit”>

Informasi yang bisa dilihat dalam laporan

operasional yaitu:

a. Realisasi pendapatan yang diterima

(jasa pinjaman dan bunga bank)

Page 10: PROSEDUR PENYUSUSNAN LAPORAN KEUANGAN …stie-binakarya.ac.id/fpdfbrita/BAB 1 D3.pdf · membatasi data ekonomi dalam sistem ... pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu. Menurut

b. Realisasi biaya yang dikeluarkan oleh

UPK (biaya operasional dan non

operasional)

c. Besarnya surplus/keuntungan atau

defisit/kerugian yang dialami UPK.

3. Laporan Perkembangan Pinjaman

(SPP dan UEP)

Laporan ini pada dasarnya

memebrikan informasi tentang

perkembangan pinjaman secara rinci.

Informasi yang bisa didapat dalam laporan

perkembangan pinjaman yaitu:

1. Jumlah / alokasi pinjaman yang

disalurkan

2. Target pengembalian yang ditetapkan

3. Jumlah reaslisasi pengambilan pokok

dan bunga pinjaman

4. Tingkat pengembalian (realisasi

pengembalian dibagi dengan target

pengembalian)

5. Jumlah tunggakan di masyarakat

(target pengembalian dibagi dengan

realisasi)

6. Saldo pinjaman yang masih ada di

masyarakat (total alokasi pinjaman

dikurangi dengan total realisasi

pengembalian)

4. Laporan Kolektabilitas

Laporan ini memberikan informasi

kualitas pinjaman yang ada di masyarakat

ditinjau dari lamanya menunggak, dan

indikator penilaian kesehatan pinjaman di

UPK dengan menghitung potensi kerugian

jika terjadi kemacetan atau pinjaman yang

tidak tertagih. Semakin tinggi presentase

kolektibilitas, maka semakin buruk kualitas

pinjaman (resiko terjadinya kemacetan

semakin tinggi).

5. Laporan Arus Dana

Laporan ini menjelaskan tentang

sumber, penggunaan dan perubahan dana

dalam satu periode tertentu. Yang dimaksud

dengan sumber dana disini adalah semua

dana yang masuk ke UPK yang diterima dari

transfer KPPN seperti BLM dan DOK,

termasuk juga penerimaan bunga bank dan

rekening BLM dan rekening DOK.

Penggunaan dana adalah pengeluaran

dana yang terkait dengan penyaluran BLM

ke desa, penyaluran BLM menjadi

operasional UPK serta seluruh penggunaan

dana DOK, termasuk pengeluaran pajak dan

administrasi bank yang timbul pada rekening

BLM dan DOK.

Sedangkan perubahan dana adalah

perubahan posisi saldo awal dan saldo akhir

dana karena adanya transaksi (dana masuk

dan dana keluar) yang terjadi dalam periode

tertentu.

Informasi keuangan yang lengkap

dan benar dapat digunakan sebagai dasar

pengambilan keputusan, pemantauan dan

evaluasu serta pengendalian kinerja. Secara

eksternal, penggunaan sistem akuntansi

keuangan yang standart dan dapat diperiksa

Page 11: PROSEDUR PENYUSUSNAN LAPORAN KEUANGAN …stie-binakarya.ac.id/fpdfbrita/BAB 1 D3.pdf · membatasi data ekonomi dalam sistem ... pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu. Menurut

kebenarannya akan menjadi

instumenpembangun kepercayaan

masyarakat dan bukti bahwa UPK telah

mengelola keuangan secara tertib dan dapat

dipertanggungjawabkan.

Berdasarkan penjelasan tersebut

diatas maka dapat disimpulkan bahwa dalam

laporan keuangan yang telah disajikan oleh

unit pengelola kegiatan pada program

nasional pemberdayaan masyarakat mandiri

perdesaan di kecamatan tebing tinggi, tleh

cukup banyak menunjukan bahwa informasi

– informasi penting yang diperlukan oleh

masyarakat maupun dalam proses

pemeriksaan.

D. Pengelolaan Kearsipan /Dokumen

UPK

Unit pengelola kegiatan (UPK)

diwajibkan menyimpan seluruh dokumen

PNPM Mandiri Perdesaan baik dokumen

keuangan ataupun dokumen non keuangan.

Seluruh dokumen yang ada adalah milik

Negara, oleh karena itu mengingat

pentingnya dokumen – dokumen tersebut

maka setiap penghilangna atau penggelapan

dokumen mempunyai konsekuensi hukum

seuasi dengan hukum yang berlaku.

Dalam pengelolaan dokumen,

pengelolaan dapat mengacu pada pola yang

dianggap baik, sederhana, lengkap serta

mudah dalam pencariannya . pola

pengelolaan dokumen PNPM Mandiri

Perdesaan secara sederhana dapat

digambarkan sebagai berikut:

a. Dokumen proses kegiatan PNPM

Mandiri Perdesaan adalah semua

dokumen yang berkaitan dengan proses

PNPM Mandiri Perdesaan mulai

perencanaan, pelaksanaan, pemeliharaan

dan pengendalian kegiatan. Penyusunan

dokumen ini berdasarkan urutan kegiatan

dan atau menurut nama desa.

b. Dokumen keuangan adalah semua

pencatatan yang berkaitan dengan

transaksi keuangan serta bukti – bukti

transaksi/kuitansi baik asli maupun

fotocopy yang mencakup seluruh

transaksi dari mulai tahap pengajunan

dana ke KPPN, pencairan hingga

penyaluran dana ke desa melalui timg

pengelola kegiatan (TPK).

c. Dokumen kegiatan pengelolaan dana

bergulir adalah dokumen yang

menyangkut kegiatan pinjaman dan

identitas peminjam, terdiri dari:

1. Daftar Peminjaman berikut kartu

identitas

2. Kartu Pinjaman

3. Buku Pinjaman

4. Laporan perkembangan kelompok

5. Laporan jenis kegiatan usaha

6. Laporan pinjaman bermasalah

d. Foto – fot kegiatan diarsipkan untuk

mendukung dokumen – dokumen

kegiatan dan disusun sesuai dengan

tahapan kegiatan

Page 12: PROSEDUR PENYUSUSNAN LAPORAN KEUANGAN …stie-binakarya.ac.id/fpdfbrita/BAB 1 D3.pdf · membatasi data ekonomi dalam sistem ... pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu. Menurut

Pengelolaan dokumen tersebut

menjadi tanggung jawab pengurus UPK

dibawah fasilitas serta pengawasan oleh

fasilitator kecamatan (FK) dan penanggung

jawab operasional kegiatan (PJOK). Setiap

peminjaman dan pengembalian dokumen

harus diadministrasikan dengan baik.

Demikian juga, setiap ada pergantian

pengurus UPK harus dilakukan searah terima

dokumen. Dokumen PNPM Mandiri

Perdesaan tidak dibenarkan disimpan

dirumah perseorangan, kecuali untuk maksud

penyelamatan dalam posisi tertentu dengan

sepengetahuan dan persetujuan masyarakat.

Berdasarkan penjelasan tersebut

diatas maka penulis dapat menyimpulkan

bahwa dalam proses penglolaan

dokumen/kearsipan UPK baik dokumen

keuanganmaupun dokumen non

keuanganpada program masional

pemberdayaan masyarakat mandiri

perdesaan di kecamatan tebing tinggi telah

cukup baik, sehingga dapat mempermudah

proses pemeriksaan dari tingkat kecamatan,

kabupaten, maupun tinkap provinsi.

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan diatas,

maka penulis dapat mengambil kesimpulan

sebagai berikut:

a. Pengelolaan administrasi pada program

nasional pemberdayaan masyarakat

mandiri perdesaan dikecamatan tebing

tinggi sudah cukup sesuai dengan

petunjuk operasional (PTO) yang teleh

ditetapkan pada program nasional

pemberdayaan masyarakat mandiri

perdesaan dikecamatan tebing tinggi.

b. Penggolongan setiap transaksi pada

program nasional pemberdayaan

masyarakat mandiri perdesaan

dikecamatan tebing tinggi telah

disesuaikan dengan jenis rekening yang

telah ditetapkan pada program nasional

pemeberdayaan masyarakat mandiri

perdesaan dikecamatan tebing tinggi,

yang nantinya penggolongan –

penggolongan transaksi tersebut

merupakan unsur penting dalam

penyesuaian laporan keuangan.

c. Tahapan – tahapan yang dilakukan oleh

unit pengelola kegiatan dalam proses

penyusunan laporan keuangannya pada

program nasional pemberdayaan

masyarakat mandiri perdesaan

dikecamatan tebing tinggi, teleh

mengikut pada prosedur – prosedur yang

telah ditetapkan pada program nasional

pemberdayaan masyarakat mandiri

perdesaan dikecamatan tebing tinggi.

Penyusunan laporan keuangannya

dimulai dengan tahap penggolongan

setiap transaksi, untuk dibukukan

kedalam buku kas, sesuai dengan

penggolongan jenis dana berdasarkan

kegiatan yang dilakukan unit pengelola

kegiatan.

Page 13: PROSEDUR PENYUSUSNAN LAPORAN KEUANGAN …stie-binakarya.ac.id/fpdfbrita/BAB 1 D3.pdf · membatasi data ekonomi dalam sistem ... pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu. Menurut

d. Pada laporan keuangan yang telah

disajikan oleh unit pengelola kegiatan

pada program nasional pemberdayaan

masyarakat mandiri perdesaan di

kecamatan tebing tinggi, telah cukup

banyak menunjukan banyak informasi –

informasi penting yang diperlukan oleh

masyarakat maupun dalam proses

pemeriksaan.

e. Berdasarkan penjelasan tersebut diatas

maka penulis dapat menyimpulkan

bahwa dalam proses pengelolaan

dokumen/kearsipan UPK baik dokumen

keuangan maupun dokumen non

keuangan pada program nasional

pemberdayaan masyarakat mandiri

perdesaan dikecamatan tebing tinggi

telah cukup baik, sehingga dapat

mempermudah proses pemeriksaan dari

tingkat kecamatan, kabupaten maupun

tingkat provinsi.

Saran

Berdasarkan pembahasan diatas,

penulis mencoba memeberikan saran kepada

program nasional pemberdayaan masyarakat

mandiri perdesaan (PNPM-MPd), agar

sebaiknya program nasional pemberdayaan

masyarakat mandiri perdesaan (PNPM-MPd)

di kecamatan tebing tinggi tetap mengikut

pada petunjuk teknis operasional (PTO) yang

telah ditetapkan, tidak hanya dalam

menjalankan prosedur penyusunan laporan

keuangannya serta pengelolaan administrasi

yang telah dijalankan selama ini, akan tetapi

juga dalam pelaksanaan kegiatan - kegiatan

yang lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Carl S Warren, James M Reeve, and Philip E

Fess. Accounting Pengantar

Akuntansi. Edisi 21; Jakarta :

Salemba Empat

Kasmir. 2008. Analisa Laporan Keuangan.

Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Petunjuk Teknis Operasional (PTO) Program

Nasional Pemberdayaan Masyarakat

(PNPM) Mandiri Pedesaan : Jakarta

Syafri, Sofyan Harahap. 2004. Analisis

Kritis Atas Laporan Keuangan.

Jakarta: Rajawali Pers.

Soemarso S.R. Akuntansi Suatu Pengantar.

Jakarta: Salemba Empat.