Prosedur Pengujian Open Circuit

download Prosedur Pengujian Open Circuit

of 4

Transcript of Prosedur Pengujian Open Circuit

PROSEDUR PENGUJIAN OPEN CIRCUIT

1.1 Tujuan Percobaan1. Mengetahui rugi inti transformator 3 fasa.2. Mengetahui arus tanpa beban (Io, Ic, Im) Transformator 3 fasa.3. Mengetahui parameter Rc dan Xm dalam kondisi tanpa beban.

1.2 Dasar Teori Suatu percobaan Open Circuit, pada dasarnya yaitu digunakan untuk mencari besarnya rugi inti. Percobaan ini sebaiknya dilaksanakan pada hubungan Step Up dengan alas an kemudahan dan keamanannya. Dalam Open Circuit test, lilitan sekunder dibiarkan dalam kondisi terbuka (tidak dibebani) sehingga= 0 dan karena arus tergantung dengan kondisi beban, akibatnya harga I1 akan kecil sekali sehingga atau rugi tembaga dapat diabaikan. Bila kumparan primer dihubungkan dengan sumber tegangan V1, maka pada sisi primer akan mengalir Iin ( Io ) . Dari pengukuran daya yang masuk (Pin), arus (Iin), dan tegangan (Vin), maka akan diperoleh harga:

Pin = Vin Iin cos = I2 Rc(1)(2)Ic= Iin cos (3)Im= Iin sin (4)TAMBAHIN RUMUS Rc DAN XmNunggu rummus dari novan

Dengan demikian dari pengukuran tanpa beban (open circuit) dapat diketahui harga Rc dan Xm yang berfungsi untuk menentukan besarnya rugi inti.Pada saat melakukan percobaan open circuit trafo dihubungkan step up dengan sisi HV dibiarkan terbuka. Hal ini dilakukan karena untuk safety dan ketersediaan sumber.

1.3 Alat dan Bahan yang Digunakan Wattmeter 2 Buah Amperemeter1 Buah Voltmeter1 Buah Kabel bananaSecukupnya Kabel skunSecukupnya Transformator 3 fasa1 Buah

1.4 Langkah/Prosedur Percobaan 1. Persiapkan alat percobaan.2. Periksa dan kalibrasi alat yang digunakan.3. Rangkailah trafo 3 di dalam hubungan D-y seperti pada gambar rangkaian dibawa ini.

Gambar 1. Rangkaian konfigurasi transformator D-y percobaan pungujian open circuit

4. Masukkan tegangan pada terminal R, S, dan T, dengan membiarkan terminal r, s, dan t terbuka. 5. Amperemeter dipasang bergantian, setelah IR terukur maka amperemeter dipindahkan pada terminal S untuk mengukur arus Is, selanjutnya pada terminal T untuk mengukur IT. 6. Ukurlah tegangan antara R-S, R-T, S-T, r-s, r-t, dan s-t secara bergantian dengan menggunakan voltmeter.7. Untuk mengetahui besarnya daya pada sisi Low Voltage (LV), maka cara mengukurnya dengan menggunakan metode 2 wattmeter 1-phasa yang dirangkaikan pada sisi LV.8. Daya pada wattmeter adalah nilai rugi inti ( arus eddy dan histerisis).P Open Circuit = P Rugi Inti9. Catatlah setiap hasil pengukuran pada tabel.10. Buatlah analisa dari hasil percobaan.

1.5 Data Percobaan

Tabel 1. Hasil PengukuranNOTerminalTegangan (volt)

1R S

2S T

3T R

4r s220

5s t220

6t r220

Tabel 2. Hasil PengukuranNOTerminalArus (ampere)

1IR

2IS

3IT

4IN

Tabel 3. Tabel Hasil Pengukuran NOP1P2P 3

1

Tabel 4. Tabel Hasil Pengukuran dan Perhitungan NOVinVocIoWRcXm

1

1.6 Analisa DataR

S

T

r

s

t

R

R

r

r

S

S

T

T

s

s

t

t

A

W

W

V

V

LV

HV

220 V

220 V

220 V

231 V

231 V

231 V

N