Prosedur Pemuatan Minyak kapal tanker

7
PROOSEDUR PEMUATAN MINYAK DI KAPAL TANKER Penjelasan secara singkat bagaimana prosedur cara pemuatan dan prosedur cara Tank cleaning sebelum pemuatan karo di kapal tanker : Tank cleaning di kapal tanker : Tank Cleaning dilakukan dengan menggunakan air panas atau air laut dengan menggunakan alat disebut Butterworth Machine dan dibilas dengan air tawar. Pelaksanaan di laut lepas dgn persyaratan : Kapal dalam pelayaran: Dilakukan pada jarak lebih dari 50 mil dari daratan terdekat Limbah buangan tidak boleh lebih dari 60 ltr/mil Jumlah minyak yang dibuang dalam pelayaran tidak boleh melebihi 1/15.000 jumlah cargo DWT. Drop valve semua dibuka serta katup – katup dan cerat unk drying tangki dan pipa – pipa Filter – filter di pumproom dibersihkan Mooping Gas freeing diperlukan pada saat : sebelum memuat, sehabis bongkar untuk tank cleaning persiapan masuk dock, sehabis memuat muatam cair berbahaya, memasuki ruang tertutup, pengecekan atau survey. Kegiatan dicatat di deck logbook dan oil record book. Fumigasi di ruangan kapal : o Crew kapal dievakuasi o Mesin dimatikan (blower dimatikan) o Generator dimatikan o Kemudian kapal / ruangan kapal ditutup dan obat fumigasi disebar ditunggu ± 10 jam Memuat barang berbahaya :

description

Penjelasan secara singkat bagaimana prosedur cara pemuatan dan prosedur cara Tank cleaning sebelum pemuatan karo di kapal tanker.

Transcript of Prosedur Pemuatan Minyak kapal tanker

PROOSEDUR PEMUATAN MINYAK DI KAPAL TANKER

Penjelasan secara singkat bagaimana prosedurcarapemuatandanprosedurcaraTank cleaningsebelum pemuatan karodi kapal tanker : Tank cleaningdi kapal tanker :Tank Cleaningdilakukan dengan menggunakan air panas atau air laut dengan menggunakan alat disebutButterworthMachine dan dibilas dengan air tawar. Pelaksanaan di laut lepas dgn persyaratan : Kapal dalam pelayaran: Dilakukan pada jarak lebih dari 50 mil dari daratan terdekat Limbah buangan tidak boleh lebih dari 60 ltr/mil Jumlah minyak yang dibuang dalam pelayaran tidak boleh melebihi 1/15.000 jumlah cargo DWT. Drop valve semua dibuka serta katup katup dan cerat unk drying tangki dan pipa pipa Filter filter di pumproom dibersihkan Mooping Gas freeing diperlukan pada saat : sebelum memuat, sehabis bongkar untuktank cleaning persiapan masuk dock, sehabis memuat muatam cair berbahaya, memasuki ruang tertutup, pengecekan atausurvey. Kegiatan dicatat didecklogbook dan oil record book. Fumigasi di ruangan kapal : Crew kapal dievakuasi Mesin dimatikan (blower dimatikan) Generatordimatikan Kemudian kapal / ruangan kapal ditutup dan obat fumigasi disebar ditunggu 10 jam Memuat barang berbahaya : mengetahui sifat fisika dan sifat kimia dari jenis muatan berbahaya dan resiko yang mungkin terjadi dalam pengangkutannya di kapal memberikan label, tanda berbahaya sesui dengan kelasnya penempatannya harus terpisah antara satu dengan yang lainnya. Cara membersihkan tangki untuk muatan minyak kelapa sawit: Tangki dibersihkan menggunakan butter worth machine dengan tekanan air 12 kg / cm2. Sebelumnya air diheating terlebih dulu ( 82C) baru disemprotkan. Cyclus butter worth diulang hingga 4 kali dengan setingan untuk seluruh permukaan tangki. Pompa air laut yang tersisa di tanki ke slop tank. Bersihkan menggunakan air tawar dengan disemprotkan menggunakan butter worth machine, tanpa harus diheating(2 s/d 3 cycle). Pompa air tawar yang tersisa di tangki ke slop tank. Lakukan gas freeing, cek kadar O2, combustible gas dan toxic gas. Cek dinding tangki dan bersihkan dengan menggunakan solvent. Keringkan dan tangki siap untuk dimuati. Untuk muatan palm oil pipaheating coilharus terpasang dengan tujuan : untuk memanaskan muatan sebelum dibongkar sehingga pompa tidak berat memompa palm oil. Pipaheating coiltidak dipakai / muatan tidak di heating apabila pelabuhan bongkar dekat dan berada di daerah tropik. Dengan pemanasan muatan maka palm oil tidak membeku terutama di daerah winter. Cara melakukantank cleaningdi kapal tanker yang akan memuat avtur : Tiap tanki dibersihkan dengan menggunakan air laut atau air panas dengan menggunakan alat yang disebut Butterworth. Untuk selanjutnya dibilas dengan menggunakan air tawar. Kemudian dilakukan pengeringan ( Drying ), free gas dan mopping dan setelah selesai kapal siap muat . Cara melakukan free gas :1.Tanki dikeringkan dari muatan minyak, semua kran hisap (suction valve) didalam cargo tank harus ditutup dan pipa cargo dialiri air laut dengan kecepatan sedang.2.stern lines harus ikut dibilas.3.Air bilasan yang berminyak harus ditampung di sludge tank jangan dibuang dilaut.4.setelah saluran pipa minyak, semua suction valve didalam tanki harus ditutup rapat.5.Membersihkan pipaheating coildengan dorongan uap.6.Kemudian gasenjector dioperasikan pada setiap cargo tank secara bergantian masing masing selama 2 jam tergantung besar kecilnya cargo tank, selama ityu tutup tanki tidak dibuka.7.Setelah itu kandungan gas didalam tanki diukur dengan explosimeter , bila sudah pada atau dibawah batas aman maka tutup tanki dapat dibuka .8.Setelah itu dipasang blower / kipas angin pada setiap tanki untuk memasukan udara 2 jam.9.Bila kandungan gas tanki sudah pada batas aman bagi orang / perkerja masuk tanki diberiakn, gasfree certificatebagi tanki yang bersangkutan. Tight test, dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu:1. Test kekedapan dengan memakai air laut ( water tight test ) . tanki diisi air laut hingga penuh dan mencapai pipa udara, lalu diperiksa apakah terdapat bagian bagian tanki yang bocor. Cara ini paling murah, tetapi memakan waktu lama.2. Test kekedapan yang memakai tekanan udara melalui pipa udara dimasukan tekanan udara 4 psi, dan pada pengisian udara dihentikan, lalu ditunggu beberapa saat apakhah penunjukanmanometerturun, jika turun berarti ada kebocoran, jika tetap berarti tanki kedap. Guna document Dry Certificate:Merupakan tanda / surat pengesahan bahwa tanki benar benar telah kering. Gunanya document Tightness Cetificate :Merupakan tanda / surat bukti pengesahan bahwa tanki benar benar kedap. Cara mengukur API Gravity ( American Pretroleum Indrustry ) adalah :API Gravity = 141,5 131,5 BJ = SG (specific grafity)BJ Cara mengambil sampling minyak didalam tanki yaitu:Buka manhole / hacth cover tanki, kemudian ditimba dengan, menggunakan sample cans dan masukan kedalam botol sample. Cara menghitung ullage muatan minyak adalah :Perhitungan volume muatan cair dalam tangki dilakukan dengan mengukur ullage untuk mendapatkan innage Volume innage x SG (berat jenis) = berat minyak Rumus: volume ( dalam m ) x BJ = berat (dalam metric ton): Volume ( dalam cft ) : SF = berat ( dalam long ton ): 1 long ton = 1016 kg = 2240 lbs. Ullage :Jarak tegak dari puncak tangki ke permukaan minyak / muatan cair. Innage :Jarak tegak dari dasar tangki permukaan minyak/ muatan cair. GunaNOTICE OF READINISS (NOR) pada kapal Tanker adalah : sebagai bukti outentik/certificate yang diserahkan Nahkoda kepada agent, pada saat kapal tiba di pelabuhan, yang menyatakan bahwa kapal siap untuk kegiatan bongkar muat GunaTANKER TIME SHEET adalah untuk menentukan lamanya setelah dikeluarkanya Notice of readiness. Pompa stripper di gunakan apabila pembakaran minyak didalam tengki tinggal sedikit atau hampir habis dan biasanya digunakan untuk stripping. Cara menghitung dan merencanakan tingginya ullage dalam pemuatan minyak kelapa sawit:Karena dalam pemuatan minyak kelapa sawit dilakukan pada temperatur kurang lebih 10C dengan SG = 0,8965 maka harus diperhitungkan pemuatannya setiap kenaikan temperature 1C.Diatur ullage tanki yang besarnya kurang lebih 1,5 % volume tanki mengingat pemuaian kelapa sawit bila dipanaskan. Pemuatan latex didalam tanki tidak memerlukan ullage karena :Dengan adanya ullage akan membuat latex berjamur / bulukan .Latex tidak boleh dipanaskan jadi tidak ada pemuaian. Latihan Soal:Sebuah tangki mempunyai luas permukaan 75 m sedang diisi minyak memakai pipa dengan (diameter) 200 mm. ullage sekarang 1,6 m dan akan diisi hingga mencapai ullage = 0,8 m.Hitung : waktu yang diperlukan jika kecepatan mengalir minyak dalam pipa = 1,75 m/dtk. Jawab :Untuk mencapai ullage 0,8 masih diperlukan pengisian minyak setinggi:1,6 m 0,8 = 0,8 m.Volume minyak yangmasih harus diisikan :0,8 m X 75 m = 60 m.Luas penampang pipa = R pipa=200 mm ;R pipa = X200 mm = 100 m =0,1 mluas penampang :22X0,1X0,1=0,031 mvolume minyak dalam pipa perdetik0,031 X 1,75 = 0,055 mjadi waktu yang diperlukan:60 m : 0,055= 18 menit11 detikSebuah tangki ;V = 3000 cbmdengan tinggi = 10 meterTangki tersebut akan diisi minyak Bj = 0,92sebanyak = 2600 ton didalam pemuatan tersebut digunakan slang /hose 20 cm dengan kecepatan mengalir minyak 2 meter / detik.Hitung :a) ullageb) waktu yang diperlukan untuk memuatJawab :Volume minyak =B =2600 = 2.826 cbmBj0,92Volume tangki=3.000 cbmVolume ullage=174 cbmtinggi ullage = 174X 10 meter=0,58 meter3000 20 cm berarti R= 10 cm = 1/10 mLuas penampanghose/slang= R= 22 X 1 X 1 =2271010700volume minyak dalam slang perdetik =22 X 2meter700=44 cbm/detik700waktu yg diperlukan :44= 2826700 = 44.959detik70044= 44.959 = 12,5 Jam3600Latihan Soal:Suatu tangki berkapasitas 1200 m3 akan dimuati minyak kelapa sawit dari port klang tujuan Amsterdam pada bulan Desember. Suhu saat muat 35C, Bj = 0,51 dan suhu bongkar nantinya diminta 55C, sehingga selama 15 gari pelayanan harus dipanaskan dengan pemanasan 0,1% setiap 1C (tinggi tangki 10 meter).Hitung ullage pada saat muat, agar dapat memuat palm oil sebanyak-banyaknya.Jawab :Terjadi kenaikan suhu = 55-38 = 17CKapasitas tangki = 1200 m3Kapasitas tangki sebelum dipanaskan 17C = 0,1% 17 1200 m3 = 20,4 m3Volume innage = 1200 20,4 = 1179,6 m3Jarak innage = = 9,53 mJarak ullage pada saat muat= 10 9,53 m = 0,17 m