Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

49

Transcript of Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

Page 1: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 1/49

Page 2: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 2/49

Page 3: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 3/49

• Pemeriksaan fisik /pemeriksaan klinisadalah sebuah proses dari seorangahli medis memeriksa tubuh pasien

untuk menemukan tanda klinispenyakit. Hasil pemeriksaan dicatatdalam rekam medis. Rekam medis&pemeriksaan fisik akan membantudalam penegakkan diagnosis danperencanaan perawatan pasien

Pengertian Pemeriksaan

Fisik (Moehadsjah,2001).

• Pemeriksaan fisik kardiovaskuleradalah sebuah proses dariseorang ahli medis yangmemeriksa seluruh bagian tubuhpasien yang berhubungandengan jantung dan pembuluhdarah. (Moehadsjah,2001).

Pengertian Pemeriksaan Fisik

Kardiovaskuler

Page 4: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 4/49

1• Pengukuran nadi (Pulse)

2

• Pengukuran Tekanan darah (Blood

Pressure)

3• Capillary Refill Time 

4

• Monitoring Haemodinamik yang meliputi CVP dan JVP. 

Page 5: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 5/49

PengertianPemeriksaan Fisik

• Pemeriksaan fisik adalah suatu tahapan dalam pemeriksaankondisi pasien dari ujung kepala hingga ujung kaki dengan

beberapa tahapan yaitu Inspeksi, Palpasi, Perkusi danAuskultasi kepada seorang pasien dilakukan lengkap dariujung kepala hingga kaki, akan tetapi jika dilaksanakan dalampraktik rutin yang sibuk harus dikerjakan dengancepat.(Jonathan Gleadle,2003)

TujuanPemeriksaan Fisik

• Mendapatkan informasi klinis yang membantu diagnosis danbukan hanya sekadar pekerjaan mengulangi tugas-tugasrutin.

• Pemeriksa seharusnya memahami mengapa suatupemeriksaan fisik sesuai dengan pasien tersebut danbagaimana mengartikan kelainan-kelainan fisik yangditemukan.

Page 6: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 6/49

Nadi adalah salah satu alirandarah yang menonjol dan dapatdi raba di berbagai tempat pada

tubuh. Nadi merupakanindikator status sirkulasi.Sirkulasi merupakan sistemtransportasi sel untuk menerima

nutrien dan membuang sisa hasilmetabolisme. (JonathanGleadle,2003).

Page 7: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 7/49

Perubahan pelebaran (vasodilatasi) dan penyempitan (vasokontriksi) daripembuluh darah arteri akibat kontraksi ventrikel melawan dinding aorta

Gelombang tekanan yang dapat dirasakan di titik manapun yang arterinya terletakdekat permukaan kulit

Maka dinding arteria dalam sistem peredaran darah mengembang untukmengimbangi bertambahnya tekanan

Proses mengembangnya aorta menghasilkan gelombang di dinding aorta yangakan menimbulkan dorongan atau denyutan

Denyutan atau dorongan yang dirasakan dari proses pemompaan jantung

Bilik kiri jantung menegang untuk menyemprotkan darah ke aorta yang sudahpenuh

Page 8: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 8/49

 Nadi diatur oleh sistem saraf 

otonomik melalui simpul sinoatrial(berkaitan dengan sinus venus dan

atrium jantung). Rangsangparasimpatik menurunkan irama

 jantung, sedangkan rangsang

simpatik meningkatkan irama jantung.

Curah jantung adalah jumlah darahyang dikeluarkan oleh jantung per

menit. Volume ini digambarkandengan menggunakan rumusan:

Curah jantung = volume sekuncup xfrekuensi nadi

Dengan volume sekuncup 70 ml danfrekuensi nadi 72 kali per menit, maka

curah jantung sekitar 5.000 ml.

Page 9: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 9/49

 Frekuensi

nadi

Frekuensi nadi adalah jumlah denyutanyang melalui arteri perifer dan terdengar diatas apeks dari jantung dalam satu menit.Secara normal frekuensi pada nadi sesuai

dengan irama pada jantung

Page 10: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 10/49

Takikardi adalahfrekuensi jantung yang

cepat. Pada orang

dewasa dikatakantakikardia apabila

frekuensi nadi sebesar100-180 kali per menit.

Nyeri.

Emosional yangkuat

Latihan

Terpapar panasyangberkepanjangan

obat-obatanseperti adrenalin

Penurunan tekanandarah

Peningkatan suhutubuh

penurunanoksigenasi darah

Page 11: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 11/49

Bradikardi adalahfrekuensi jantung yangkurang dari 60 kali per

menit.Oleh karena itu bilaterjadi bradikardi harus

segera dilaporkan.

Istirahat dan barubangun tidur.

Jenis kelamin Ukuran tubuh

Obat-obatanseperti cardiotonic

glycosidesPeningkatan usia

Page 12: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 12/49

 

Irama nadi

Irama nadi adalah pola berdenyut dan berhenti.Irama nadi secara normal adalah reguler, yaitudenyut dan jeda yang sama terjadi berulangdalam satu periode pengukuran nadi. Pola

denyutan nadi yang ireguler disebut disritmia

Gambar Elektrokardiograf  Gambar Disritmia

Page 13: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 13/49

Kekuatan/amplitudo nadi

Amplitudo nadi menggambarkan kualitas nadi,

yaitu kedalaman/kepenuhannya, sertamenggambarkan kekuatan dari kontraksiventrikel kiri. Hal ini dapat dikaji dengan

merasakan adanya aliran darah yang mengalirmelalui pembuluh darah

Page 14: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 14/49

Faktor yangmempengaruhi

denyut nadi

LatihanFisik

Suhu

Emosi

Obat-obatan

Perubahan

postur

Usia

Page 15: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 15/49

Denyut arteri adalah gelombangtekanan yang dapat dirasakan dititik manapun yang arterinyaterletak dekat permukaan kulit.Frekuensi denyut memberikan

informasi mengenai kerjapembuluh darah, dan sirkulasi(Ethel, 2003: 240).Denyut nadi dapat teraba disemua arteri. Daerah-daerahyang digunakan untukpengukuran nadi karena mudahdiraba adalah nadi radial, karotis,fasial, temporal, femoral, dorsalispedis, tetapi yang umum adalahradial.

Page 16: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 16/49

Kaji kondisi klien yang dapat mengakibatkan perubahan padakeadaan nadinya yaitu riwayat penyakit jantung, riwayat aritmia

 jantung (di antaranya bradikardia, takikardia), nyeri dada.

Mengkaji tanda dan gejala gangguan kardiovaskular, sepertidispneu, lemas, nyeri dada, orthopneu, syncope, palpitasi, distensi

vena juguler, udema, kulit pucat, atau sianosis.

Mengkaji faktor-faktor yang secara normal memengaruhi karakternadi, seperti: umur, frekuensi nadi, obat-obatan, antiaritmia,

simpatometik, narkotik, analgesik, anastesi umum, stimulus darisusunan saraf pusat, aktivitas, perubahan postur, dan demam.

Page 17: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 17/49

Setelah itu persiapan alat yang harus disiapkanyaitu

Stetoskop

Pena Kapas alkohol Jam tangan yang berdetik

1. Pengukuran nadi radial (perifer)(Hyperlink)2. Pengukuran nadi apikal

(Hyperlink)

Page 18: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 18/49

Potter,perry,2004.

Tekanan darah adalahkekuatan yang

memungkinkan darah

mengalir dalam pembuluhdarah untuk beredardalam seluruh tubuh.

Darah berfungsi sebagaipembawa oksigen serta

zat-zat lain yangdibutuhkan oleh seluruh jaringan tubuh supayadapat hidup dan dapatmelaksanakan masing-

masing tugasnya.

Page 19: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 19/49

ProsedurPemeriksaanFisik TekananDarah

(Hyperlink) 

Page 20: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 20/49

Page 21: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 21/49

Capillary Refill Time (CRT) yaitu waktupengisisan atau pengiriman darah dari

dan ke kapiler.

CRT merupakan dasar penilaian untuk

mengukur dan memperkirakankecepatan aliran oksigen sel darah

merah ke jaringan dan organ. Semua jaringan dan organ dalam tubuhmanusia membutuhkan perfusi

konstan untuk fungsi terbaik dari

 jaringan dan organ tersebut.

Page 22: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 22/49

Wadah

• Ukuran wadah yang dimaksud adalah ukuranpembuluh darah. Pembuluh darah yang sempit akibatatherosklerosis atau yang lainnya akan mempengaruhikecepatan aliran darah dan oksigen ke jaringan.

Cairan

• Kadar konsentrasi cairan yang ada dalam darah sangatmempengaruhi, misalnya konsentrasi darah yangkental akan menyebabkan melambatnya perfusi ke

 jaringan.

Kemampuanpompa

• Kemampan pompa yang dimaksut adalah kekuatan jantung untuk berkontraksi.

Page 23: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 23/49

Normalnya pada dewasa <2detik

Normalnya pada bayi 3 detik

Page 24: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 24/49

1

• Memegang tangan pasien lebih tinggi dari jantung (mencegahrefluks vena)

2• Lalu menekan kuku jari tangan atau jari kaki dengan sampai terlihat pucat

atau putih, kemudian dilepaskan

3• Mencatat waktu yang dibutuhkan untuk warna kuku kembali normal

(memerah) setelah tekanan dilepaskan

4

• Pada bayi yang baru lahir, pengisian kapiler dapat diukur dengan menekanpada tulang dada selama lima detik dengan jari telunjuk atau ibu jari, danmencatat waktu yang dibutuhkan untuk warna kulit kembali normalsetelah tekanan dilepaskan.

Page 25: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 25/49

Pemeriksaancapilary refill

time (CRT)pada bayi

Pemeriksaancapilary refill

time pada

dewasa

Alat

oksimetri

Page 26: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 26/49

• Hemo yangberarti darah

• dinamika yangberarti aliranatauperubahan

haemodinamik terdiri dari

dua kata

• aliran darahdalam sistemperedaran tubuhmanusia baikmelalui sistempulmonal

maupun sistemsistemik

Haemodinamik

• pemantauandarihemodinamikstatus

Haemodinamikmonitoring

• indeks dari tekanandan kecepatan alirandarah dalam paru dan

sirkulasi sistemik

Haemodinamik status

• suatupengukuranterhadap sistemkardiovaskuleryang dapatdilakukan baikinvasif ataunoninvasive

Pemantauanhemodinamik

Page 27: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 27/49

IndikasiPemantauan

Hemodinamik 

a.Shock. b.Infark Miokard Akut(AMI), yg disertai:

Gagal jantungkanan/kiri, Nyeri dada

yang berulang,Hipotensi/Hipertensi.

c.EdemaParu.

d.Pasca

operasi jantung.

e.PenyakitKatup

Jantung.

f. TamponadeJantung.

g. Gagalnapasakut.

h.HipertensiPulmonal.

i. Sarana untukmemberikan

cairan/resusitasi

cairan, mengetahuireaksi pemberian

obat.

Page 28: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 28/49

Pre load  

• Menggambarkan tekanan saat pengisian atrium kanan selama diastolicdigambarkan melalui Central Venous Pressure (CVP). Sedangkanpreload ventricle kiri digambarkan melalui Pulmonary Arterial Pressure(PAP).

Contractility  

• Menggambarkan kekuatan otot jantung untuk memompakan darah keseluruh tubuh.

 After load  

• Menggambarkan kekuatan/tekanan darah yang dipompakan oleh jantung.

After load dipengaruhi oleh sistemik vascular resistance dan pulmonaryvascular resistance. Melalui monitoring beberapa parameter di bawah inidapat diketahui bagaimana perfusi sistemik seorang pasien yangmenggambarkan status hemodinamiknya.

Page 29: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 29/49

Pengertian CVP adalah memasukkankateter poli ethylene dari

vena tepi sehinggaujungnya berada di dalam

atrium kanan atau di

muara vena cava.CVP

Disebut jugakateterisasi vena

sentralis (KVS)

Tekanan vena sentral secara langsung merefleksikan tekanan pada atrium kanan.Secara tidak langsung menggambarkan beban awal jantung kanan atau tekanan

ventrikel kanan pada akhir diastole.

MenurutGardner danWoods nilai

normal tekanan

vena sentraladalah 3-8cmH2O atau 2-6

mmHg.

Page 30: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 30/49

 Sementara menurut

Sutanto (2004) nilai normalCVP adalah 4 – 10 mmHg.

Perawat harusmemperhatikan perihal :

1. Mengadakan persiapan alat – alat2. Pemasangan manometer padastandard infus3. Menentukan titik nol4. Memasang cairan infus

5. Fiksasi6. Fisioterapi dan mobilisasi

Page 31: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 31/49

Tujuan 1

• Mengetahui tekanan vena sentralis (TVS)

2• Untuk memberikan total parenteral nutrition

(TPN) ; makanan kalori tinggi secara intravena

3• Untuk mengambil darah vena

4

• Untuk memberikan obat – obatan secara intravena

5

• Memberikan cairan dalam jumlah banyak dalam

waktu yang singkat

6

• Dilakukan pada penderita gawat yangmembutuhkan erawatan yang cukup lama.

Page 32: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 32/49

CVP bukan merupakan suatuparameter klinis yang berdirisendiri, harus dinilai dengan

parameter yang lainnya seperti :

1. Denyut nadi2. Tekanan darah3. Volume darah4. CVP mencerminkan

 jumlah volume darahyang beredar dalamtubuh penderita, yangditentukan olehkekuatan kontraksi otot

 jantung. Misal : syockhipovolemik –> CVPrendah.

P i i

Page 33: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 33/49

Persiapan untukpemasangan 

a. Persiapan pasien Memberikan penjelasan pada klien dankeluarga tentang:– tujuan pemasangan,

– daerah pemasangan, dan– prosedur yang akan dikerjakan

b. Persiapan alat– Kateter CVP– Set CVP– Spuit 2,5 cc– Antiseptik– Obat anaestesi lokal

– Sarung tangan steril– Bengkok– Cairan NaCl 0,9% (25 ml)– Plester

Page 34: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 34/49

Cara Kerja 

a. Daerah yang Dipasang :

1. Vena femoralis

2. Vena cephalika

3. Vena basalika4. Vena subclavia

5. Vena jugularis

eksterna

6. Vena jugularis

interna

Page 35: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 35/49

b. Cara Pemasangan : 

1. Penderita tidur terlentang (trendelenberg)

2. Bahu kiri diberi bantal3. Pakai sarung tango4. Desinfeksi daearah CVP5. Pasang doek lobang6. Tentukan tempat tusukan7. Beri anestesi lokal

8. Ukur berapa jauh kateter dimasukkan9. Ujung kateter sambungkan dengan spuit 20 cc yang diisi NaCl 0,9% 2-5 cc10. Jarum ditusukkan kira – kira 1 jari kedepan medial, ke arah telinga sisi yangberlawanan11. Darah dihisap dengan spuit tadi12.Kateter terus dimasukkan ke dalam jarum, terus didorong sampai dengan vena

13. cava superior atau atrium kanan14. Mandrin dicabut kemudian disambung infus -> manometer dengan three waystopcock15. Kateter fiksasi pada kulit16. Beri betadhin 10%17. Tutup kasa steril dan diplester

Keuntungan1. Mudah dilaksanakan (diameter 1,5 cm – 

Page 36: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 36/49

KeuntunganPemasangan di Daerah

Vena Subclavia 

2,5 cm)2. Fiksasi mudah3. Menyengkan penderita4. Tidak mengganggu perawatan rutindapat dipertahankan sampai 1 minggu

Cara Menilai CVP danPemasangan Manometer 

1. Cara Menentukan Titik NolCVP Manometer

1. Penderita tidur terlentang mendatar2. Dengan menggunakan slang air tang berisi air ±setengahnya -> membentuk lingkaran dengan batas airyang terpisah3. Titik nol penderita dihubungkan dengan batas air padasisi slang yang satu. Sisi yang lain ditempatkan padamanometer.4. Titik nol manometer dapat ditentukan5. Titik nol manometer adalah titik yang sama tingginyadengan titik aliran V.cava superior, atrium kanan dan

V.cava inferior bertemu menjadi satu.

Posisi pasien saat pengukuran CVP

Page 37: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 37/49

Posisi pasien saat pengukuran CVP 

Page 38: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 38/49

Penilaian CVP 

1) Kateter, infus, manometer dihubungkandengan stopcock -> amati infus lancar atau

tidak

2) Penderita terlentang

3) Cairan infus kita naikkan ke dalam manometer 

sampai dengan angka tertinggi -> jaga jangan

sampai cairan keluar 

4) Cairan infus kita tutup, dengan memutar 

stopcock hubungkan manometer akan masuk

ke tubuh penderita

5) Permukaan cairan di manometer akan turun

dan terjadi undulasi sesuai irama nafas, turun

(inspirasi), naik (ekspirasi)

6) Undulasi berhenti -> disitu batas terahir -> nilai

CVP

7) Nilai pada angka 7 -> nilai CVP 7 cmH2O

8) Infus dijalankan lagi setelah diketahui nilai

CVP

Nilai CVP Nilai rendah : < 4 cmH2O

Nilai normal : 4 – 10 cmH2ONilai sedang : 10 – 15 cmH2ONilai tinggi : > 15 cmH2O

Penilaian CVP dan Arti

Page 39: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 39/49

Penilaian CVP dan Arti

Klinisnya 

• Beri darah atau cairandengan tetesan cepat.

• Bila CVP normal, tandashock hilang -> shockhipovolemik

• Bila CVP normal, tanda – tanda shock bertambah -

> shock septik

1. CVP rendah(< 4 cmH2O) 

• Bila darah atau cairan denganhati – hati dan dipantaupengaruhnya dalam sirkulasi.

• Bila CVP normal, tanda – tandashock negatif -> shockhipovolemik

• Bila CVP bertambah naik, tandashock positif -> septik shock,cardiogenik shock

2. CVP normal(4 – 14 cmH2O) 

• Menunjukkan adanyagangguan kerja jantung(insufisiensi kardiak)

• Terapi : obatkardiotonika (dopamin).

3. CVP tinggi (>15 cmH2O) 

Page 40: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 40/49

1. Volume darah : 

•Volume darah total

•Volume darah yang terdapat di dalam vena

•Kecepatan pemberian tranfusi/ cairan2. Kegagalan jantung dan insufisiensi jantung

3. Konstriksi pembuluh darah vena yang disebabkan oleh faktor neurologi

4. Penggunaan obat  – obatan vasopresor 

5. Peningkatan tekanan intraperitoneal dan tekanan intrathoracal, misal :

•Post operasi illeus

•Hematothoraks

•Pneumothoraks

•Penggunaan ventilator mekanik

•Emphysema mediastinum

6. Emboli paru  – paru

7. Hipertensi arteri pulmonal

8. Vena cava superior sindrom

9. Penyakit paru  – paru obstruksi menahun

10. Pericarditis constrictive

11. Artevac ; tersumbatnya kateter, ujung kateter berada di dalam v.jugularis

inferior  

Faktor -faktor yang Mempengaruhi CVP 

Page 41: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 41/49

Distensibilitas vena-vena dileher dapat memperlihatkanadanya perubahan dan tekanandi dalam atrium kanan.

Terdapat 2 buah vena jugularis padaleher yaitu vena jugularis interna danvena jugularis eksterna.

Pemeriksaan JVP menunjukkan

keadaan ‘input’ jantung. Vena jugularis yang bisa digunakanyakni vena jugularis internakarena berhubungan langsungdengan cava superior danantrium kanan.

Page 42: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 42/49

Tekan normal pada atrium kanan ekuivalen

dengan tekan kolom darah setinggi 10-12 cm.

 jadi, apabila pasien berdiri atau duduk tegak,

vena jugularis interna akan kolaps dan apabila

 pasien berbaring vena terisi penuh. Bila pasien berbaring sekitar 45°, maka pulsasi

vena jugularis akan tampak tept di atas

klavikula; maka posisi ini digunakan untuk 

 pemeriksaan denyut vena jugularis (JVP).

Kepala pasien diletakkan pada bantal, denganleher fleksi dan pandangan lurus ke depan.

Sebaiknya tidak menegangkan muskulus

sternomastoid arena vena jugularis interna

tepat berada di bawahnya.

Page 43: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 43/49

Perbedaan antara denyut vena jugularisdengan arteri karotis

a. Venous 1. Berdennyut ke dalam 

2. Dua puncak dalam satu siklus

(pada irama sinus) 

3. Dipengaruhi oleh kompresi

abdomen 

4. Dapat menggeser earlobes (bila

tekanan vena meningkat) 

 b. Arterial 

1. Berdenyut keluar  

2. Satu puncak dalam

satu siklus 3. Tidak dipengaruhi

oleh kompresi

abdomen

4. Tidak menggeser 

earlobes 

Page 44: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 44/49

 

1.Mengetahui ada tidaknya distensi

vena jugular (JVD) 

2.Memperkirakan tekanan vena

sentral (central venous pressure) 3. Denyut vena jugularis

Page 45: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 45/49

Penyebabdan ciri-ciri

peningkatan

JVP 

sering

• payah jantungkongestif 

• tricuspid reflux

• bentuk gelombangnormal

• gelombang ‘V’ yangbesar

agak jarang

• pericardialtamponade

• massive pulmonaryembolism

• peningkatantekanan vena, polagelombang sulitditentukan karenapasien menjadihipotensi bila duduk

 jarang

• superior cavalobstruction

• constrictivepericarditis

• tricuspid stenosis

Page 46: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 46/49

1) Atur klien pada posisi supine dan relaks2) Tempat tidur bagian kepala ditinggikan

1) 15°-30° 2) 30°-45° 

3) 45°-90° - pada klien yang mengalami peningkatan tekanan atrium kananyang cukup bermakna

3) Gunakan bantal untuk menopang kepala klien dan hindari fleksi leher yangtajam

4) Anurkan kepala klien menengok menjauhi arah pemeriksa.5) Lepaskan pakaian yang sempit/menekan leher atau thorak bagian atas

6) Gunakan lampu senter dari arah miring untuk melihat bayangan (shadows)vena jugularis.

7) Identifikasi pulsasi vena jugular interna (bedakan denyutan ini dengandenyutan dari arteri karotis interna disebelahnya), jika tidak tampak gunakanvena jugularis eksterrna.

1. 2 buah penggaris (skala centimeter) 

2. Senter  

Page 47: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 47/49

8) Tentukan titik tertinggi dimana pulsasi vena jugularisinterna/eksterna dapat dilihat (meniscus).

9) Pakailah sudut sternum (sendi manubrium) sebagai

tempat untuk mengukur tinggi pulsasi vena. (titik ini±

4-5cm di atas pusat dari atrium kanan)10)Gunakan penggaris

Penggaris ke-1 diletakkan secara tegak (vertical), dimanasalah satu ujungnya menempel pada sudut sternum

Penggaris ke-2 diletakkan mendatar (horizontal), dimanaujung yang satu tepat di titik tertinggi pulsasi vena(meniscus), sementara ujung lainnya ditempelkan padapenggaris ke-1.

11). Ukurlah jarak vertical (tinggi) antara sudut sternum dantitik tertinggi pulsasi vena (meniscus)

12). Nilai normal: kurang dari 3 atau 4 cm di atas sudutsterum, pada posisi tempat tidur bagian kepala titinggikan30°-45° 

13). Catat hasilnya

Menulis dan membaca

Page 48: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 48/49

Menulis dan membaca

hasil 

1) a). missal = 5+2 

2) b). 5 adalah jarak dari

atrium ke sudut manubrium

dan ini adalah konstanta 

3) c). +2: hasilnya-meniscus 

Hasil pengukuran dan interpretasinya

1) Nilai lebih dari normal, mengindikasikan peningkatan

tekanan atrium/ventrikel kanan. 

2) misalnya terjadi pada;

3) Gagal janung kanan 

4) Regurgitas tricuspid 

5) Pericardial tamponade 

6) Nilai kurang dari normal, mengindikasikan deplesi volume

eksternal. 

7) Distensi unilateral, mengidikasikan obstruksi pembuluh

 pada salah satu sisi

Page 49: Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

7/16/2019 Prosedur Pemeriksaan Tes Capillary Refill Time (CRT Cahya

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-pemeriksaan-tes-capillary-refill-time-crt-cahya 49/49