PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) UNTUK GANGGUAN …repository.ump.ac.id/9115/1/Kurniasih Puji Rejeki...

PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) UNTUK GANGGUAN

MOBILITAS FISIK PADA LANSIA TIRAH BARING

KARYA TULIS ILMIAH

KURNIASIH PUJI REJEKI

1611010027

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN DIII

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2019

ii

Penerapan Range Of..., Kurniasih Puji Rejeki, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019



KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan sebagai salah satu syarat menyelesaikan

Program Studi Keperawatan DIII Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Purwokerto

KURNIASIH PUJI REJEKI

1611010027

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN DIII

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2019

iii


iv


v


vi


KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya, dapat

menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan judul Penerapan Range Of Motion

(ROM) untuk Gangguan Mobilitas Fisik pada Lansia Tirah Baring. Penulisan Karya

Tulis Ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai

gelar Ahli Madya pada Program Studi Keperawatan DIII Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Penulis menyadari akan keberhasilan dalam menyusun Karya Tulis Ilmiah ini

jika tanpa adanya bimbingan, kerjasama, dukungan, dan doa dari semua pihak secara

langsung, tidak mungkin dapat terselesaikan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini

penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhomat:

1) Dr. Anjar Nugroho, M.S.I., M.H.I., selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Purwokerto

2) Drs. Ikhsan Mujahid, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan yang

telah memberi berbagai informasi dan bimbingan tentang tata laksana

penyusunan tugas akhir;

3) Ns. Devita Elsanti, S.Kep., M.Sc., selaku Ketua Program Studi Keperawatan

DIII yang telah memberi berbagai informasi dan bimbingan tentang tata

laksana penyusunan tugas akhir;

4) Kris Linggardini, S.Kp., M.Kep., selaku Dosen Pembimbing yang telah

menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan dalam

penyusunan tugas akhir ini;

5) Ns. Dedy Purwito, S.Kep., M.Sc., Ph.D., selaku Pembimbing Pembantu

(Penguji I) dalam penyusunan tugas akhir;

6) Ns. Nur Isnaini, S.Kep., M.Kep., selaku Pembimbing Pembantu (Penguji II)

dalam penyusunan tugas akhir;

vii


7) dr. Rodliyah, selaku Kepala Puskesmas Belik yang telah memberikan arahan

dalam melakukan penelitian tugas akhir;

8) Kedua orang tua tercinta yaitu Bapak Sumarto dan Ibu Purwati, serta saudara-

saudara tersayang yaitu Susilastri dan Tri Budianto yang selalu setia

memberikan segala bentuk bantuan dan dukungan positif;

9) Kelompok bimbingan tugas akhir Keperawatan Gerontik yang dibimbing oleh

Ibu Kris Linggardini tahun 2019, yaitu Lundy Eka Apriliani, Dimas Reza

Fahlufi, dan Ufy Nadziyati;

10) Teman-teman Keperawatan Diploma III Universitas Muhammadiyah

Purwokerto angkatan tahun 2016, serta

11) Teman-teman dan saudara-saudara yang tidak dapat dituliskan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini masih

kurang sempurna. Ketidaksempurnaan ini dikarenakan faktor pengetahuan,

kemampuan, serta pengalaman yang terbatas. Oleh karena itu, penulis dengan

senang hati menerima saran dan kritik yang bersifat membangun dari para

pembimbing dan pembaca Karya Tulis Ilmiah ini demi perbaikan karya tulis di

lain kesempatan.

Purwokerto, 20 Juni 2019

Penulis

viii


ix




Kurniasih Puji Rejeki1, Kris Linggardini2

1Mahasiswa Program Studi Keperawatan Diploma III Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto

ABSTRAK

Latar Belakang: Lansia adalah seseorang yang usianya sudah atau lebih dari 60

tahun. Pertambahan usia akan berdampak pada perubahan morfologis salah satunya

adalah terhadap sistem muskuloskeletal yang dapat mengakibatkan perubahan

fungsional otot yaitu terjadinya penurunan kekuatan otot, kontraksi otot, daya tahan

otot dan tulang, elastisitas dan fleksibilitas yang menyebabkan keterbatasan gerak

pada tubuh sehingga banyak dari lansia harus mengalami tirah baring. Salah satu

upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan atau meningkatkan pergerakan

pada lansia tirah baring atau bedrest adalah latihan Range of Motion (ROM).

Tujuan penelitian: Mengetahui adanya perubahan kekuatan otot, kelenturan,

capillary refill time (CRT), dan saturasi oksigen pada lansia tirah baring.

Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang

menggunakan responden sebanyak 2 pasien yang sudah mengalami tirah baring

kurang dari sama dengan 2 tahun.

Hasil Penelitian: Penerapan range of motion (ROM) untuk gangguan mobilitas fisik

pada lansia tirah baring menunjukan adanya perubahan pada peningkatan kelenturan

dan penurunan capillary refill time (CRT), namun tidak terlihat adanya perubahan

pada kekuatan otot dan saturasi oksigen.

Kesimpulan: Penerapan range of motion (ROM) untuk gangguan mobilitas fisik

pada lansia tirah baring yang dilakukan sebanyak 6 kali dalam 6 hari berturut-turut

dapat merubah kelenturan atau rentang gerak dan capillary refill time (CRT) menjadi

lebih baik, namun tidak dapat merubah peningkatan kekuatan otot dan tingkat saturasi

oksigen kedua responden.

Kata kunci : lansia, tirah baring, range of motion (rom)

x


THE APPLICATION OF RANGE OF MOTION (ROM) FOR PHYSICAL

MOBILITY DISORDERS IN BEDREST ELDERLY

KurniasihPuji Rejeki1, Kris Linggardini2

1Student of Nursing Diploma III University of Muhammadiyah Purwokerto 2Lecturer of Nursing Diploma III University of Muhammadiyah Purwokerto

ABSTRACT

Background: Elderly is someone who is already more then 60 years old. Age

increase will have an impact on morphological changes. One of them is the

musculoskeletal system which can lead to functional changes in mucles, namely a

decrease in muscle strength, muscle contraction, muscle and bone endurance,

elasticity and flexibility. Then that causes bedrest for elderly. One of the efforts that

can be done to maintain or improve movement in the bedrest elderly is the exercise of

Range of Motion (ROM).

Objective: To figure out the changes in muscle strength, flexibility, capillary refill

time (CRT), and oxygen saturation in bedrest elderly.

Research Method: It was a descriptive study that used respondents as many as 2

patients who have experienced bedrest less than the same as 2 years.

Result: The application of range of motion (ROM) to physical mobility disturbances

in bedrest elderly indicated changes at increase in flexibility and decrease in capillary

refill time (CRT), but there was no change in muscle strength and oxygen saturation.

Conclusion: The application of range of motion (ROM) to physical mobility

disturbances in bedrest elderly which in conducted 6 times in 6 consecutive days can

change flexibility or range of motion and capillary refill time (CRT) to be better, but

it cannot change muscle strength and oxygen saturation level of the two respondents.

Keyword: elderly, bedrest, range of motion (ROM)

xi


DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ......................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ iv

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. v

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI......................... viii

ABSTRAK ............................................................................................................ ix

ABSTRACT .......................................................................................................... x

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xv

DAFTAR SINGKATAN ...................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1

B. Perumusan Masalah ................................................................................... 4

C. Tujuan ........................................................................................................ 4

D. Manfaat ...................................................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 6

A. Lanjut Usia ................................................................................................. 6

B. Tirah Baring ............................................................................................... 13

C. Pohon Masalah ........................................................................................... 18

D. Kekuatan Otot ............................................................................................ 19

E. Range Of Motion ....................................................................................... 21

xii


BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 32

A. Rancangan Studi Kasus .............................................................................. 32

B. Lokasi dan Waktu Studi ............................................................................. 32

C. Subjek Studi Kasus .................................................................................... 32

D. Fokus Studi ................................................................................................ 33

E. Definisi Operasional................................................................................... 33

F. Instrumen Studi Kasus ............................................................................... 35

G. Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 35

H. Analisa Data dan Penyajian Data ............................................................... 37

I. Etika Studi Kasus ....................................................................................... 37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................. 40

A. Hasil ........................................................................................................... 40

B. Pembahasan ................................................................................................ 51

C. Keterbatasan ............................................................................................... 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 61

A. Kesimpulan ................................................................................................ 61

B. Saran ........................................................................................................... 61

DAFTAR PUSTAKA

xiii


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Standar Operasional Pengukuran (SOP) Pengukuran Kekuatan Otot

Lampiran 2 Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengukuran Saturasi Oksigen

Lampiran 3 Standar Operasional Prosedur (SOP) Capillary Refill Time (CRT)

Lampiran 4 Standar Operasional Prosedur (SOP) Range Of Motion (ROM)

Lampiran 5 Lembar Permohonan Menjadi Respsonden

Lampiran 6 Penjelasan untuk Mengikuti Penelitian

Lampiran 7 Surat Permohonan Ijin Pengambilan Data KTI di Puskesmas

Lampiran 8 Surat Permohonan Ijin Penelitian

Lampiran 9 Informed Consent Subjek Penelitian 1

Lampiran 10 Informed Consent Subjek Penelitian 2

Lampiran 11 Surat Keterangan telah Melaksanakan Penelitian

Lampiran 12 Lembar Persetujuan PerbaikanUjian KTI

Lampiran 13 Lembar Konsultasi

xiv


DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Skala Kekuatan Otot .............................................................................. 20

Tabel 2.2 Gerakan ROM Menurut Potter & Perry (2011) ..................................... 24

Tabel 3.1 Definisi Operasional .............................................................................. 33

Tabel 4.1 Hasil Penerapan ROM Hari ke-1 ........................................................... 43






Tabel 4.7 Rekapitulasi Hasil Penerapan ROM Hari ke-1 sampai Hari ke-6 .......... 47

xv


DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Hasil Kelenturan Subjek Penelitian 1................................................. 49

Gambar 4.2 Hasil Kelenturan Subjek Penelitian 2................................................. 50

xvi


DAFTAR SINGKATAN

ROM : Range of Motion

CRT : Capillary Refill Time

SpO2 : Saturasi Oksigen

PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) UNTUK GANGGUAN …repository.ump.ac.id/9115/1/Kurniasih Puji Rejeki...

Documents

Transcript of PENERAPAN RANGE OF MOTION (ROM) UNTUK GANGGUAN …repository.ump.ac.id/9115/1/Kurniasih Puji Rejeki...