Prosedur Pembuatan SIM Baru

Mempunyai SIM (Surat Izin Mengemudi) gampang-gampang susah, khususnya untuk

ujian SIM C, bagaimana tidak, untuk ujian praktek, khususnya yang letter U, hem rumit,

kelihatannya mudah tapi pas dipraktekkan lumayan susah (saya gagal dalam ujian

praktek ini) untuk dilalui rintangan ini walaupun sebelumnya sudah dipraktekkan oleh

petugas dan berhasil.

Okelah, untuk mempunyai SIM C, tahap pertama, persiapkan fotocopy KTP sebanyak 1

buah, surat keterangan sehat dari dokter (ini bisa didapatkan di Puskesmas dekat

Masjid Polres Bantul, tepatnya didepan TK, namanya lupa hehe, kalau tidak tahu bisa

ditanyakan ke petugas disana. Seingat saya bayarnya 20 ribu).

Tahap kedua, ke Polres Bantul (Polres didaerah/kota anda berada/sesuai KTP), parkir

motor terlebih dahulu, kemudian menuju ke Loket 1 (tempat pembuatan SIM Baru),

serahkan fotocopy KTP dan Surat Keterangan Sehat dari dokter, ditunggu bentar

selanjutnya akan dipanggil/dikasih oleh petugas map, kemudian isikan identitas diri

pada map tersebut (nama anda, alamat, golongan darah,...), setelah dilengkapi dengan

data diri selanjutnya menuju loket pembayaran untuk membayar pembuatan SIM baru

sebesar 100 ribu (untuk SIM C, yang laen kurang tau hehe, perpanjangan 75 ribu)..,eitt

jangan lupa antri dulu, setelah membayar dan mendapat slip pembayaran silakan

menuju ke loket 1 lagi untuk mengambil nomor urut ujian teori (dengan mengumpulkan

map berserta slip pembayaran, fotocopy KTP, dan surat keterangan kesehatan).

Tahap ketiga, menuju ruang ujian teori, sambil menunggu panggilan ujian sesuai nomor

urut, luangkan waktu untuk membaca penjelasan rambu-rambu yang sudah dipajang di

dinding. Jangan ngegame atau bersosial media aja hehe, maklum HP saya jadul, jadi

menunggunya dengan membaca koran dan penjelasan rambu-rambu tersebut. Sekedar

pengetahuan aja, materi ujiannya tidak terlalu sulit, cuma butuh kecermatan,

konsentrasi dan tenang, karena materi ujian berupa audio dan video, syarat lolosnya

minimal benar 22 jawaban dari 30 soal. Saya benar 22, karena ga’ fokus yach jadi

dapetnya segitu hihihi. Hampir tidak lolos.

Tahap keempat, ujian praktek tahap awal, nah ini gampang-gampang susah, sedikitnya

ada empat rintangan yaitu, jalan lurus, zig-zag, angka 8, dan letter U. Untuk di Polres

Bantul lokasinya dilapangan sekitar 100 meter dari polres. Sebelum ujian praktek akan

ada penjelasan dan pengarahan dari petugas. Hal-hal yang perlu diperhatikan, pastikan

lampu sepeda motor anda menyala baik depan(utama), belakang, dan lampu sein. Pakai

helm, kaca spion harus dua, wajib pada ujian praktek tahap dua. Sedikit penjelasan

tentang ujian praktek tahap pertama, untuk jalan lurus : start dibelakang garis (pastikan

lampu motor sudah menyala), kaki kiri menyangga keseimbangan, ketika mendengar

pluit pertama miringkan/tolehkan kepala ke kanan belakang, kemudian meluncur

kedepan kemudian ketika dengar pluit kedua berhenti dibalakang garis, kaki kiri yang

menyangga keseimbangan, kemudian tolehkan kepala ke kanan. Hal serupa sama untuk

untuk dilakukan pada rintangan selanjutnya kecuali rintangan angka 8 yaitu, didepan

garis.

Tahap kelima, ujian praktek tahap kedua (saya tidak tahu prosedurnya, karena tidak

lolos tahap pertama ckckc...., akhirnya ya.. pakai jalur cepat)..

Tahap keenam, nomor antrian yang dipakai untuk ujian teori dan praktek, dikumpulkan

di loket 2, untuk pengambilan foto, selanjutnya akan dipanggil dan mengsisi formulir,

isilah sesuai dengan identitas yang benar, setelah dilengkapi kumpulkan ke loket 1,

selanjutnya akan dipanggil di loket 2 untuk mengambil nomor antrian pengambilan

foto.

Tahap ketujuh, antrilah dan bersabarlah menunggu panggilan untuk pengambilan foto,

setelah itu kembali lagi ke loket 2, untuk mengambil SIM yang sudah jadi. Selamat

sekarang anda sudah mempunyai SIM C .

Catatan : hindari calo, lebih baik ngurus sendiri, biaya tidak mahal. Cuma 100 ribu, kalau

lulus semua ujiannya hehehe.

By : Opissen Yudisyus, opissen@gmail.com,