PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · Status Dokumen : Terkendali Tidak Terkendali...

38
PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) LABORATORIUM KIMIA ANALISA No. Dokumen : Revisi : 01 Tanggal Berlaku : Jenis Dokumen : Master Salinan No. Status Dokumen : Terkendali Tidak Terkendali DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155 Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250 Medan-2020

Transcript of PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · Status Dokumen : Terkendali Tidak Terkendali...

Page 1: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · Status Dokumen : Terkendali Tidak Terkendali DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jln. Almamater Kampus

PROSEDUR OPERASI STANDAR

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

LABORATORIUM KIMIA ANALISA

No. Dokumen :

Revisi : 01

Tanggal Berlaku :

Jenis Dokumen : Master Salinan No.

Status Dokumen : Terkendali Tidak Terkendali

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155

Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250

Medan-2020

Page 2: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · Status Dokumen : Terkendali Tidak Terkendali DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jln. Almamater Kampus

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

F A K U L T A S T E K N I K

D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A

L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155

Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250

STRUKTUR ORGANISASI LABORATORIUM KIMIA ANALISA

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 3: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · Status Dokumen : Terkendali Tidak Terkendali DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jln. Almamater Kampus

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

F A K U L T A S T E K N I K

D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A

L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155

Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250

A. Praktikum Kimia Analisa

1. Modul Gravimetri

Peralatan yang digunakan yaitu:

No Alat Resiko Pencegahan Penanggulangan

1. Batang Pengaduk Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan alat

Terluka akibat Pecahan Diharuskan memakai sarung

tangan

Segera diberikan pengobatan

2. Beaker Glass Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan alat

Terluka akibat pecahan Diharuskan memakai sarung

tangan

Berhati-hati saat membersihkan

pecahan alat

Segera bersihkan luka dengan air

mengalir dan alkohol

Segera diberikan pengobatan

Jika pendarahan tidak berhenti,

segera dibawa ke Rumah Sakit

3. Bunsen Terjadi Kebakaran Pemanasan dilakukan dengan

mengontrol temperatur

Segera Evakuasi ke tempat aman

Menggunakan APAR

Jika Api membesar, hubungi

pemadam kebakaran

Luka Bakar Diharuskan memakai sarung

tangan tebal

Memberikan pertolongan pertama

4. Kaki Tiga Tertusuk Berhati-hati saat pemakaian Segera diberikan pengobatan

5. Kasa Tergores Berhati-hati saat pemakaian Segera diberikan pengobatan

Tertusuk Diharuskan menggunakan APD

6. Gelas Ukur Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan alat

Page 4: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · Status Dokumen : Terkendali Tidak Terkendali DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jln. Almamater Kampus

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

F A K U L T A S T E K N I K

D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A

L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155

Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250

Terluka akibat Pecahan Diharuskan memakai sarung

tangan

Berhati-hati saat membersihkan

pecahan alat

Segera bersihkan luka dengan air

mengalir dan alkohol

Segera diberikan pengobatan

Jika pendarahan tidak berhenti,

segera dibawa ke Rumah Sakit

7. Kertas Saring - - -

8. Neraca Digital Tersetrum Berhati-hati saat menghubungkan

dengan sumber listrik

Hubungi dokter untuk memeriksa

pernapasan dan jantung.

9. Penjepit Tabung - - -

10. Pipet Tetes Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan alat

Terluka akibat pecahan Diharuskan memakai APD Segera diberikan pengobatan

11. Cawan Porselen Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan alat

Terluka akibat pecahan Diharuskan memakai sarung

tangan

Berhati-hati saat membersihkan

pecahan alat

Segera bersihkan luka dengan air

mengalir dan alkohol

Segera diberikan pengobatan

Jika pendarahan tidak berhenti,

segera dibawa ke Rumah Sakit

12. Corong Gelas Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan alat

Terluka akibat pecahan Diharuskan memakai sarung

tangan

Berhati-hati saat membersihkan

pecahan alat

Segera bersihkan luka dengan air

mengalir dan alkohol

Segera diberikan pengobatan

Jika pendarahan tidak berhenti,

segera dibawa ke Rumah Sakit

Page 5: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · Status Dokumen : Terkendali Tidak Terkendali DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jln. Almamater Kampus

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

F A K U L T A S T E K N I K

D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A

L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155

Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250

13. Erlenmeyer Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan alat

Terluka akibat pecahan Diharuskan memakai sarung

tangan

Berhati-hati saat membersihkan

pecahan alat

Segera bersihkan luka dengan air

mengalir dan alkohol

Segera diberikan pengobatan

Jika pendarahan tidak berhenti,

segera dibawa ke Rumah Sakit

14. Termometer Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan alat

Bahan yang digunakan yaitu:

NO BAHAN SIFAT BAHAN BAHAYA

ALAT

PELINDUNG

DIRI

PENCEGAHAN RESPONS

1. AgNO3 Transfaran

Kristal tidak

berwarna

Korosif

Oksidator kuat

Beracun

Berbahaya jika

dihirup

menyebabkan luka

bakar pada setiap

jaringan tubuh. bisa

fatal jika tertelan.

Dapat menyebabkan

kebakaran apabila

kontak dengan

bahan lain.

Dapat menyebabkan

Masker

Sarung

Tangan

Jas Lab

Kaca Mata

Pengaman

Sepatu bot

Kenakan pakaian

pelindung.

Jangan menghirup

zat/campuran.

Jauhkan dari nyala

terbuka, permukaan

panas, dan sumber

penyulut.

Ganti pakaian yang

terkontaminasi.

Penggunaan krim

pelindung kulit

Jika terkena mata :

Segera basuh mata

dengan banyak air

selama minimal 15

menit, sambil

dikedip-kedipkan.

Segera beri

pertolongan medis.

Setelah terhirup:

Hilangkan dengan

udara segar. Jika tidak

bernapas, berikan

Page 6: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · Status Dokumen : Terkendali Tidak Terkendali DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jln. Almamater Kampus

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

F A K U L T A S T E K N I K

D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A

L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155

Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250

penglihatan kabur,

kemerahan, nyeri,

luka bakar jaringan

dan kerusakan mata

dianjurkan.

Cuci tangan setelah

bekerja dengan bahan

tersebut.

pernapasan buatan.

Jika sulit bernapas,

berikan oksigen.

Mendapatkan

perhatian medis

segera.

Bila terjadi kontak

kulit: Segera basuh

kulit dengan banyak

air sekurang-

kurangnya 15 menit

sambil

menghilangkan

kontaminan pada

pakaian dan sepatu.

Segera beri

pertolongan medis.

Cuci pakaian sebelum

digunakan kembali.

Bersihkan sepatu

sebelum digunakan

kembali.

Bila tertelan : Jangan

menyedot langsung

Page 7: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · Status Dokumen : Terkendali Tidak Terkendali DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jln. Almamater Kampus

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

F A K U L T A S T E K N I K

D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A

L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155

Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250

dengan mulut.

Berikan minum yang

banyak. Jangan

pernah memberikan

sesuatu melalui mulut

kepada orang yang

tidak sadar. Segera

beri pertolongan

medis.

2. HCl Korosif pada

logam

Korosi kulit

Toksisitas pada

organ sasaran

spesifik

Menyebabkan kulit

terbakar yang parah

kerusakan mata

Dapat

menyebabkan iritasi

pada saluran

pernafasan

Masker

Sarung

Tangan

Jas Lab

Kaca Mata

Pengaman

Respirator

Sepatu bot

menghindari

percampuran dengan

zat-zat yang mudah

menyala, senyawa

logam.

Membentuk campuran

korosif dengan air

walaupun jika

diencerkan. Efek

berbahaya

akibatperubahan pH.

Hindarkan pelepasan

ke lingkungan.

Pakai sarung tangan

pelindung /pakaian

Saran umum: Pemberi

pertolongan pertama

harus melindungi

dirinya.

Bila terhirup: hirup

udara segar. Panggil

dokter.

Bila terjadi kontak

kulit: Tanggalkan

segera semua pakaian

yang terkontaminasi.

Bilaslah kulit dengan

air/ pancuran air.

Segera panggil

dokter.

Page 8: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · Status Dokumen : Terkendali Tidak Terkendali DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jln. Almamater Kampus

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

F A K U L T A S T E K N I K

D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A

L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155

Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250

pelindung /pelindung

mata/pelindung wajah.

Limbah harus dibuang

sesuai dengan petunjuk

serta peraturan

nasional dan lokal

lainnya. Tinggalkan

bahan kimia dalam

wadah aslinya. Jangan

dicampurkan dengan

limbah lain. Tangani

wadah kotor seperti

produknya sendiri

Setelah kontak pada

mata: bilaslah dengan

air yang banyak.

Segera hubungi

dokter mata.Lepaskan

lensa kontak.

Setelah tertelan: beri

air minum kepada

korban (paling

banyak dua gelas),

hidari muntah (resiko

perforasi!). Segera

panggil dokter.

Jangan mencoba

menetralisir.

3. Aquadest Stabil secara

kimiawi di

bawah kondisi

ruangan standar

(suhu kamar).

Tidak memiliki sifat

bahaya

Tidak

diperlukan

alat

pelindung

diri

Informasi tidak

tersedia

Informasi tidak

tersedia

2. Modul Titrasi Asam Basa

Peralatan yang digunakan yaitu:

No Alat Resiko Pencegahan Penanggulangan

1. Batang Pengaduk Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan alat

Page 9: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · Status Dokumen : Terkendali Tidak Terkendali DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jln. Almamater Kampus

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

F A K U L T A S T E K N I K

D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A

L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155

Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250

Bekerja sesuai SOP

Terluka akibat Pecahan Diharuskan memakai sarung

tangan

Segera diberikan pengobatan

2. Beaker Glass Pecah Berhati-hati saat pemakaian

Bekerja sesuai SOP

Segera dibersihkan pecahan alat

Terluka akibat pecahan Diharuskan memakai sarung

tangan

Berhati-hati saat

membersihkan pecahan alat

Segera bersihkan luka dengan air

mengalir dan alkohol

Segera diberikan pengobatan

Jika pendarahan tidak berhenti,

segera dibawa ke Rumah Sakit

3. Gelas Ukur Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan alat

Terluka akibat Pecahan Diharuskan memakai sarung

tangan

Berhati-hati saat

membersihkan pecahan alat

Segera bersihkan luka dengan air

mengalir dan alkohol

Segera diberikan pengobatan

Jika pendarahan tidak berhenti,

segera dibawa ke Rumah Sakit

4. Buret Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan alat

Terluka akibat pecahan Diharuskan memakai sarung

tangan

Berhati-hati saat

membersihkan pecahan alat

Segera bersihkan luka dengan air

mengalir dan alkohol

Segera diberikan pengobatan

Jika pendarahan tidak berhenti,

segera dibawa ke Rumah Sakit

5. Pipet Tetes Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan alat

Page 10: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · Status Dokumen : Terkendali Tidak Terkendali DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jln. Almamater Kampus

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

F A K U L T A S T E K N I K

D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A

L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155

Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250

Terluka akibat pecahan Diharuskan memakai APD Segera diberikan pengobatan

6. Corong Gelas Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan alat

Terluka akibat pecahan Diharuskan menggunakan

APD

Segera diberikan pengobatan

7. Erlenmeyer Pecah Bekerja sesuai SOP Segera dibersihkan pecahan alat

Terluka akibat pecahan Diharuskan memakai sarung

tangan

Berhati-hati saat

membersihkan pecahan alat

Segera bersihkan luka dengan air

mengalir dan alkohol

Segera diberikan pengobatan

Jika pendarahan tidak berhenti,

segera dibawa ke Rumah Sakit

8. Statif dan Klem Tergores Berhati-hati saat pemakaian Segera diberikan pengobatan

Tertusuk Diharuskan menggunakan

APD

9. Spatula Tertusuk Berhati-hati saat pemakaian

Berhati-hati saat pemakaian

Segera diberikan pengobatan

Bahan yang digunakan yaitu:

NO BAHAN SIFAT

BAHAN BAHAYA

ALAT

PELINDUNG

DIRI

PENCEGAHAN RESPONS

1. Natrium

Hidroksida

Tidak mudah

terbakar.

Iritasi Kulit.

Iritasi Mata.

Menyebabkan iritasi

mata yang serius.

Menyebabkan iritasi

kulit dan luka bakar

Masker

Sarung

Tangan

Jas Lab

Kenakan alat

pelindung diri.

Segera ganti pakaian

yang terkontaminasi.

Bila terkena mata :

Bilas dengan air

untuk beberapa

menit. Lepaskan

Page 11: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · Status Dokumen : Terkendali Tidak Terkendali DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jln. Almamater Kampus

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

F A K U L T A S T E K N I K

D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A

L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155

Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250

Api ambient

dapat

melepaskan

uap yang

berbahaya

Tidak mudah

meledak

Korosif

terhadap

logam

Menghasilka

n gas atau

uap yang

berbahaya

jika

mengalami

kontak

dengan:

persulfat,

Sodium

borohydride,

Oksida

fosfor

Membentuk

yang parah.

Jika terkena mata dapat

menyebabkan

kebutaan.

Jika terhirup dapat

menyebabkan batuk

dan nafas tersengal.

Dapat menyebabkan

kolaps.

Dapat menyebabkan

kematian

Kaca Mata

Pengaman

Respirator

Simpan pada wadah

yang tidak

mengandung logam

bukan wadah

aluminium, timah

atau seng.

Jangan menghirup

zat/campuran.

Cuci tangan dan muka

setelah bekerja

dengan bahan

tersebut.

Penggunaan krim

pelindung kulit

dianjurkan.

Kondisi penyimpanan

Kering. Tertutup

sangat rapat.

lensa kontak jika

memakainya dan

mudah

melakukannya.

Lanjutkan

membilas.

Jika terpapar atau

dikuatirkan: Segera

hubungi sentra

informasi keracunan

atau dokter/tenaga

medis

Bila terjadi kontak

kulit: Tanggalkan

segera semua

pakaian yang

terkontaminasi.

Bilaslah kulit

dengan air/ pancuran

air. Segera panggil

dokter

Bila tertelan: basuh

mulut, Usahakan

agar tidak

Page 12: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · Status Dokumen : Terkendali Tidak Terkendali DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jln. Almamater Kampus

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

F A K U L T A S T E K N I K

D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A

L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155

Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250

campuran

korosif

dengan air

walaupun

jika

diencerkan

dimuntahkan, jika

muntah jaga agar

aliran udara tetap

bebas. Kerusakan

paru-paru mungkin

terjadi setelah

pemuntahan. Segera

bawa korban ke

doker.

2. Asam

Sulfat

Tidak mudah

terbakar.

Iritasi Kulit.

Iritasi Mata.

Api ambient

dapat

melepaskan

uap yang

berbahaya

Tidak mudah

meledak

Produk ini

stabil secara

kimiawi di

bawah

Menyebabkan iritasi

mata yang serius.

Menyebabkan iritasi

kulit dan luka bakar

yang parah.

Jika terkena mata dapat

menyebabkan

kebutaan.

Jika terhirup dapat

menyebabkan batuk

dan nafas tersengal.

Dapat menyebabkan

mual, muntah, diare,

nyeri

Dapat menyebabkan

Masker

Sarung

Tangan

Jas Lab

Kaca Mata

Pengaman

Respirator

Kenakan alat

pelindung diri.

Segera ganti pakaian

yang terkontaminasi.

Jangan menghirup

uap-uap, aerosol

Hindari kontak

dengan bahan

Pastikan ventilasi

memadai

Evakuasi dari daerah

bahaya, amati

prosedur darurat,

hubungi ahli

Jangan menghirup

Bila terkena mata :

Bilas dengan air

untuk beberapa

menit. Lepaskan

lensa kontak jika

memakainya dan

mudah

melakukannya.

Lanjutkan

membilas.

Jika terpapar atau

dikuatirkan: Segera

hubungi sentra

informasi keracunan

atau dokter/tenaga

Page 13: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · Status Dokumen : Terkendali Tidak Terkendali DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jln. Almamater Kampus

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

F A K U L T A S T E K N I K

D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A

L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155

Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250

kondisi

ruangan

standar (suhu

kamar)

zat

pengoksidasi

kuat

memiliki

efek korosif

Kontak

dengan

logam akan

melepaskan

gas hidrogen

Kebakaran

dapat

menyebabka

n berevolusi:

Sulfur oksida

Membahayak

an

persediaan

air minum

jika

kematian

Toksisitas pada organ

sasaran spesifik

(paparan tunggal)

zat/campuran.

Ganti pakaian yang

terkontaminasi dan

rendam di dalam air.

Gunakan pelindung

kulit preventif Cuci

tangan dan muka

setelah bekerja

dengan bahan

tersebut.

Pakaian pelindung

tahan asam

Jika melakukan

Penuangan larutan

hendaknya

menggunakan lemari

asam

Tangani wadah kotor

seperti produknya

sendiri .

medis

Bila terjadi kontak

kulit: Tanggalkan

segera semua

pakaian yang

terkontaminasi.

Bilaslah kulit

dengan air/ pancuran

air. Segera panggil

dokter

Bila tertelan: beri air

minum kepada

korban (paling

banyak dua gelas),

hidari muntah

(resiko perforasi).

Segera panggil

dokter. Jangan

mencoba

menetralisir

Bila terhirup: hirup

udara segar. Panggil

dokter.

Page 14: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · Status Dokumen : Terkendali Tidak Terkendali DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jln. Almamater Kampus

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

F A K U L T A S T E K N I K

D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A

L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155

Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250

dibiarkan

memasuki

tanah atau air

Pelepasan ke

lingkungan

harus

dihindarkan.

Membentuk

campuran

korosif

dengan air

walaupun

jika

diencerkan

3. Phenolphth

alein

Stabil

dibawah

suhu dan

tekanan

normal

Bahan yang

tidak cocok

terhadap

panas

berlebih

Menyebabkan

gangguan mata berat.

Dapat menyebabkan

cacat genetik.

Dapat menyebabkan

kanker.

Dapat merusak

kesuburan atau anak

yang belum lahir.

Menyebabkan iritasi

pernapasan.

Dapat menyebabkan

Masker

Sarung

Tangan

Jas Lab

Kaca Mata

Pengaman

Respirator

Simpan di tempat

yang sejuk dan

kering, simpan dalam

wadah yang tertutup

rapat

Gunakan ventilasi

yang memadai untuk

menjaga konsentrasi

di udara yang rendah

Kenakan kacamata

splash kimia

Pakailah sarung

Bila terhirup: hapus

dari paparan dan

segera pindah ke

udara segar jika

tidak bernafas,

berikannafas

buatan. Jika sulit

bernafas, berikan

oksigen. Dapatkan

bantuan medis.

Bila terkena kulit:

dapatkan bantuan

Page 15: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · Status Dokumen : Terkendali Tidak Terkendali DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jln. Almamater Kampus

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

F A K U L T A S T E K N I K

D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A

L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155

Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250

Zat

pengoksidasi

kuat

Cairan

mudah

terbakar

kantuk atau pusing.

Menyebabkan

kerusakan organ-organ

melalui eksposur yang

lama atau berulang-

ulang.

tangan pelindug yang

tepat untuk mencegah

paparan kulit

medis, bilas kulit

dengan banyak air

selama setidaknya

15 menit saat

melepaspakaian dan

sepatu yang

terkontaminasi

Bila terkena mata:

basuh mata dengan

banyak air selama

15 menit sesekali

mengangkat bagian

atas dan kelopak

mata bagian

bawah. Dapatkan

bantuan medis

Bila tertelan:

perhtian jika korban

muntah, resiko

pengeluaran! Jaga

agar aliran udara

tetap bebas.

Kerusakan paru-

paru mungkin terjadi

setelah pengeluaran

muntahan. Segera

panggil dokter.

Page 16: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · Status Dokumen : Terkendali Tidak Terkendali DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jln. Almamater Kampus

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

F A K U L T A S T E K N I K

D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A

L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155

Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250

3. Modul Permanganometri

Peralatan yang digunakan yaitu:

No Alat Resiko Pencegahan Penanggulangan

1. Batang Pengaduk Pecah Berhati-hati saat pemakaian

Bekerja sesuai SOP

Segera dibersihkan pecahan alat

Terluka akibat Pecahan Diharuskan memakai sarung

tangan

Segera diberikan pengobatan

2. Beaker Glass Pecah Berhati-hati saat pemakaian

Bekerja sesuai SOP

Segera dibersihkan pecahan alat

Terluka akibat pecahan Diharuskan memakai sarung

tangan

Berhati-hati saat

membersihkan pecahan alat

Segera bersihkan luka dengan air

mengalir dan alkohol

Segera diberikan pengobatan

Jika pendarahan tidak berhenti,

segera dibawa ke Rumah Sakit

3. Gelas Ukur Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan alat

Terluka akibat Pecahan Diharuskan memakai sarung

tangan

Berhati-hati saat

membersihkan pecahan alat

Segera bersihkan luka dengan air

mengalir dan alkohol

Segera diberikan pengobatan

Jika pendarahan tidak berhenti,

segera dibawa ke Rumah Sakit

4. Buret Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan alat

Terluka akibat pecahan Diharuskan memakai sarung

tangan

Segera bersihkan luka dengan air

mengalir dan alkohol

Page 17: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · Status Dokumen : Terkendali Tidak Terkendali DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jln. Almamater Kampus

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

F A K U L T A S T E K N I K

D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A

L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155

Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250

Berhati-hati saat

membersihkan pecahan alat

Segera diberikan pengobatan

Jika pendarahan tidak berhenti,

segera dibawa ke Rumah Sakit

5. Pipet Tetes Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan alat

Terluka akibat pecahan Diharuskan memakai APD Segera diberikan pengobatan

6. Corong Gelas Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan alat

Terluka akibat pecahan Diharuskan menggunakan

APD

Segera diberikan pengobatan

7. Erlenmeyer Pecah Bekerja sesuai SOP Segera dibersihkan pecahan alat

Terluka akibat pecahan Diharuskan memakai sarung

tangan

Berhati-hati saat

membersihkan pecahan alat

Segera bersihkan luka dengan air

mengalir dan alkohol

Segera diberikan pengobatan

Jika pendarahan tidak berhenti,

segera dibawa ke Rumah Sakit

8. Statif dan Klem Tergores Berhati-hati saat pemakaian Segera diberikan pengobatan

Tertusuk Diharuskan menggunakan

APD

9. Spatula Tertusuk Berhati-hati saat pemakaian

Berhati-hati saat pemakaian

Segera diberikan pengobatan

10. Kompor Listrik

Terjadi Kebakaran Pemanasan dilakukan dengan

mengontrol temperatur

Segera Evakuasi ke tempat aman

Menggunakan APAR

Jika Api membesar, hubungi

pemadam kebakaran

Page 18: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · Status Dokumen : Terkendali Tidak Terkendali DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jln. Almamater Kampus

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

F A K U L T A S T E K N I K

D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A

L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155

Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250

Luka Bakar Diharuskan memakai sarung

tangan tebal

Memberikan pertolongan pertama

Bahan yang digunakan yaitu:

NO BAHAN SIFAT BAHAN BAHAYA

ALAT

PELINDUNG

DIRI

PENCEGAHAN RESPONS

1. Asam Sulfat Cairan mudah

terbakar.

Iritasi mata.

Toksisitas pada

organ sasaran

spesifik–

paparan

tunggal.

Dapat

menyebabkan

iritasi dan terbakar

Berbahaya jika

teroles.

Apabila terpapar

dapat berakibat

fatal.

Bersifat

menghancurkan

jaringan tubuh.

Dapat

menyebabkan rasa

terbakar hebat pada

kulit, mata atau

saluran nafas,

saluran pencernaan,

kejang-kejang,

edema saluran

nafas dan paru-

Masker

Sarung

Tangan

Jas Lab

Kaca Mata

Pengaman

Respirator

Kenakan pakaian

pelindung.

Jangan menghirup

zat/campuran.

Hindari terbentuknya

uap/aerosol.

Jauhkan dari nyala

terbuka, permukaan

panas, dan sumber

penyulut.

Lakukan dengan hati-

hati tindakan

melawan lucutan

statis.

Cuci tangan setelah

bekerja dengan bahan

tersebut.

Jika terjadi kontak

kulit: Segera basuh

kulit dengan air

paling sedikit 15

menit saat

membersihkan

pakaian dan sepatu

yang terkontaminasi.

Bersihkan secara

menyeluruh pakaian

dan sepatu sebelum

digunakan lagi.

Bila terkena mata:

Basuh mata dengan

air selama paling

sedikit 15 menit,

buka tutup pelupuk

mata beberapa kali.

Cari pertolongan

medis.

Page 19: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · Status Dokumen : Terkendali Tidak Terkendali DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jln. Almamater Kampus

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

F A K U L T A S T E K N I K

D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A

L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155

Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250

paru.

Bila terhirup: Segera

cari udara segar. Jika

tidak bisa bernafas,

berikan pernapasan

buatan, jika masih

sulit bernapas,

berikan oksigen.

Bila tertelan: Berikan

beberapa gelas susu

atau air. Akan terjadi

beberapa kali

muntah, jangan

memasukkan apapun

kedalam muut orang

yang tidak sadar.

2. Kalium

Permanganat Zat oksidasi

Korosi kulit

Toksisitas akut

Toksisitas

aquatik akut

Toksisitas

akuatik kronis

Dapat

mengintensifkan

api; pengoksidasi.

Berbahaya jika

tertelan.

Menyebabkan kulit

terbakar yang parah

dan kerusakan

mata.

Sangat toksik pada

kehidupan perairan

dengan efek jangka

panjang.

Masker

Sarung

Tangan

Jas Lab

Kaca Mata

Pengaman

Respirator

menghindari

percampuran dengan

zat-zat yang mudah

menyala, senyawa

logam berat, asam

dan basa.

Hindarkan pelepasan

ke lingkungan.

Pakai sarung tangan

pelindung /pakaian

pelindung /pelindung

mata/pelindung

wajah.

Setelah terhirup:

hirup udara segar.

Panggil dokter.

Bila terjadi kontak

kulit: Tanggalkan

segera semua

pakaian yang

terkontaminasi.

Bilaslah kulit dengan

air/ pancuran air.

Segera panggil

dokter.

Setelah kontak pada

Page 20: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · Status Dokumen : Terkendali Tidak Terkendali DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jln. Almamater Kampus

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

F A K U L T A S T E K N I K

D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A

L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155

Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250

mata : bilaslah

dengan air yang

banyak. Segera

hubungi dokter mata.

Lepaskan lensa

kontak.

Setelah tertelan: beri

air minum kepada

korban (paling

banyak dua gelas),

hidari muntah (resiko

perforasi!). Segera

panggil dokter.

Jangan mencoba

menetralisir.

3. Asam Oksalat Sensitif

terhadap

cahaya.

Iritasi mata.

Toksisitas pada

organ sasaran

spesifik–

paparan

tunggal.

Dapat

menyebabkan

iritasi mata.

Dapat korosif

terhadap logam.

Menyebabkan kulit

terbakar yang parah

dan kerusakan

mata.

Dapat

menyebabkan

iritasi pada saluran

Masker

Sarung

Tangan

Jas Lab

Kaca Mata

Pengaman

Hindarkan pelepasan

ke lingkungan.

Pakai sarung tangan

pelindung /pakaian

pelindung /pelindung

mata/pelindung

wajah.

Jika terjadi kontak

mata: Periksa dan

lepas setiap lensa

kotak, segera basuh

mata dengan banyak

air sekurang-

kurangnya 15 menit.

Lepaskan pakaian

yang terkontaminasi.

Setelah kontak pada

kulit : segera siram

kulit dengan banyak

Page 21: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · Status Dokumen : Terkendali Tidak Terkendali DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jln. Almamater Kampus

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

F A K U L T A S T E K N I K

D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A

L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155

Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250

pernafasan.

air sekurang-

kurangnya 15 menit

saat menghilangkan

bekas pakaian yang

terkontaminasi dan

sepatu

Setelah tertelan: beri

air minum kepada

korban (paling

banyak dua gelas).

Konsultasi kepada

dokter jika merasa

tidak sehat.

4. Besi (ii) Sulfat Korosif pada

logam

Korosi kulit

Toksisitas

pada organ

sasaran

spesifik-

paparan

tunggal.

Toksisitas

akuatik akut.

Berbahaya jika

tertelan.

Dapat

menyebabkan

iritasi kulit.

Dapat

menyebabkan

iritasi mata yang

serius.

Masker

Sarung

Tangan

Jas lab

Kaca mata

Pengaman

Respirator

Hindarkan

pelepasan ke

lingkungan.

Pakai sarung tangan

pelindung /pakaian

pelindung

/pelindung

mata/pelindung

wajah.

Setelah terhirup:

hirup udara segar.

Panggil dokter.

Bila terjadi kontak

kulit: Tanggalkan

segera semua

pakaian yang

terkontaminasi.

Bilaslah kulit

dengan air/

pancuran air.

Segera panggil

dokter.

Setelah kontak pada

mata : bilaslah

Page 22: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · Status Dokumen : Terkendali Tidak Terkendali DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jln. Almamater Kampus

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

F A K U L T A S T E K N I K

D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A

L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155

Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250

dengan air yang

banyak. Segera

hubungi dokter

mata. Lepaskan

lensa kontak.

Setelah tertelan:

beri air minum

kepada korban

(paling banyak dua

gelas), hidari

muntah (resiko

perforasi!). Segera

panggil dokter.

Jangan mencoba

menetralisir.

5. Asam fosfat Korosi kulit

Toksisitas

pada organ

sasaran

spesifik-

paparan

tunggal.

Toksisitas

akuatik akut

Berbahaya jika

tertelan.

Dapat

menyebabkan

iritasi kulit.

Dapat

menyebabkan

iritasi mata yang

serius.

Masker

Sarung

Tangan

Jas lab

Kaca mata

Pengaman

Respirator

Hindarkan

pelepasan ke

lingkungan.

Pakai sarung tangan

pelindung /pakaian

pelindung

/pelindung

mata/pelindung

wajah.

Jika terjadi kontak

mata: Periksa dan

lepas setiap lensa

kotak, segera basuh

mata dengan

banyak air

sekurang-

kurangnya 15

menit.

Lepaskan pakaian

yang

terkontaminasi.

Setelah kontak pada

Page 23: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · Status Dokumen : Terkendali Tidak Terkendali DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jln. Almamater Kampus

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

F A K U L T A S T E K N I K

D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A

L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155

Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250

kulit : segera siram

kulit dengan banyak

air sekurang-

kurangnya 15 menit

saat menghilangkan

bekas pakaian yang

terkontaminasi dan

sepatu

Setelah tertelan:

beri air minum

kepada korban

(paling banyak dua

gelas). Konsultasi

kepada dokter jika

merasa tidak sehat.

Page 24: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · Status Dokumen : Terkendali Tidak Terkendali DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jln. Almamater Kampus

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

F A K U L T A S T E K N I K

D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A

L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155

Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250

B. Praktikum Instrumentasi Analitik

1. Modul Kromatografi Kertas

Peralatan yang digunakan yaitu:

No Alat Resiko Pencegahan Penanggulangan

1. Batang Pengaduk Pecah Berhati-hati saat pemakaian

Bekerja sesuai SOP

Segera dibersihkan pecahan

alat

Terluka akibat Pecahan Diharuskan memakai sarung tangan Segera diberikan pengobatan

2. Beaker Glass Pecah Berhati-hati saat pemakaian

Bekerja sesuai SOP

Segera dibersihkan pecahan

alat

Terluka akibat pecahan Diharuskan memakai sarung tangan

Berhati-hati saat membersihkan

pecahan alat

Segera bersihkan luka dengan

air mengalir dan alkohol

Segera diberikan pengobatan

Jika pendarahan tidak berhenti,

segera dibawa ke Rumah Sakit

3. Bunsen Terjadi Kebakaran Pemanasan dilakukan dengan

mengontrol temperatur

Segera Evakuasi ke tempat

aman

Menggunakan APAR

Jika api membesar, hubungi

pemadam kebakaran

Luka Bakar Diharuskan memakai sarung tangan

tebal

Memberikan pertolongan

pertama

4. Kaki Tiga Tertusuk Berhati-hati saat pemakaian Segera diberikan pengobatan

5. Kasa Tergores Berhati-hati saat pemakaian Segera diberikan pengobatan

Page 25: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · Status Dokumen : Terkendali Tidak Terkendali DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jln. Almamater Kampus

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

F A K U L T A S T E K N I K

D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A

L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155

Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250

Tertusuk Diharuskan menggunakan APD

6. Gelas Ukur Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan

alat

Terluka akibat Pecahan Diharuskan memakai sarung tangan

Berhati-hati saat membersihkan

pecahan alat

Segera bersihkan luka dengan

air mengalir dan alkohol

Segera diberikan pengobatan

Jika pendarahan tidak berhenti,

segera dibawa ke Rumah Sakit

7. Pipet Tetes Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan

alat

Terluka akibat pecahan Diharuskan memakai APD Segera diberikan pengobatan

8. Corong Gelas Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan

alat

Terluka akibat pecahan Diharuskan menggunakan APD Segera diberikan pengobatan

9. Termometer Pecah Bekerja sesuai SOP Segera dibersihkan pecahan

alat

Bahan yang digunakan yaitu:

NO BAHAN SIFAT BAHAN BAHAYA

ALAT

PELINDUNG

DIRI

PENCEGAHAN RESPONS

1. Benzena Flammable.

Iritasi Kulit.

Iritasi Mata.

Cairan dan uap

mudah menyala.

Menyebabkan

iritasi mata yang

Masker

Sarung

Tangan

Kenakan alat

pelindung diri.

Simpan dalam

wadah tertutup rapat

Bila terkena mata :

Segera cuci dengan air,

alirkan terus air dan

bawa ke dokter.

Page 26: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · Status Dokumen : Terkendali Tidak Terkendali DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jln. Almamater Kampus

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

F A K U L T A S T E K N I K

D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A

L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155

Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250

Toksisitas pada

organ sasaran

spesifik-paparan

berulang.

Mutagenisitas

pada sel nutfah.

Karsinogenisita

s.

Bahaya aspirasi.

Bahaya akuatik

kronis atau

jangka panjang.

serius.

Menyebabkan

iritasi kulit.

Dapat

mengakibatkan

kanker.

Dapat

menyebabkan

kerusakan gen

yang diturunkan.

Bila tertelan akan

menyebabkan

kerusakan paru-

paru.

Menyebabkan

kerusakan pada

organ (darah)

melalui paparan

yang berulang.

Berbahaya pada

kehidupan

perairan dengan

efek jangka

panjang.

Jas Lab

Kaca Mata

Pengaman

Respirator

ditempat yang

kering dan

berventilasi.

Jauhkan dari panas

dan sumber api.

Bekerja diruang

asam.

Jangan menghirup

zat/campuran.

Hindari

terbentuknya

uap/aerosol.

Penggunaan krim

pelindung kulit

dianjurkan.

Bila terhirup: Segera ke

tempat terbuka dengan

udara segar, beri

pertolongan pernafasan

bila perlu.

Bila terkena kulit:

Segera lepaskan pakaian

yang terkontaminasi,

cuci dengan air yang

mengalir, oleskan

polyethylene glycol 400.

Bila tertelan: Usahakan

agar tidak dimuntahkan,

jika muntah jaga agar

aliran udara tetap bebas.

Kerusakan paru-paru

mungkin terjadi setelah

pemuntahan. Segera

bawa korban ke doker.

2. Chloroform Iritasi kulit.

Iritasi mata.

Karsinogenisita

Berbahaya jika

tertelan.

Menyebabkan

Masker

Sarung

Tangan

menghindari

percampuran dengan

zat-zat yang mudah

Bila terhirup: Pindahkan

korban ket tempat

berudara segar dan jaga

Page 27: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · Status Dokumen : Terkendali Tidak Terkendali DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jln. Almamater Kampus

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

F A K U L T A S T E K N I K

D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A

L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155

Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250

s.

Toksisitas akut.

Toksisitas

terhadap

reproduksi.

Toksisitas pada

organ sasaran

spesifik-paparan

berulang.

iritasi kulit.

Menyebabkan

iritasi mata yang

serius.

Toksik jika

terhirup.

Diduga

menyebabkan

kanker.

Diduga dapat

merusak janin.

Menyebabkan

kerusakan pada

organ (Hati,

Ginjal) melalui

paparan yang

lama atau

berulang.

Jas Lab

Kaca Mata

Pengaman

Respirator

menyala, senyawa

logam berat, asam

dan basa.

Hindarkan

pelepasan ke

lingkungan.

Pakai sarung tangan

pelindung /pakaian

pelindung

/pelindung

mata/pelindung

wajah.

tetap relaks pada posisi

yang nyaman untuk

bernafas.

Bila terkena kulit: Cuci

dengan banyak sabun

dan air.

Bila terkena mata : bilas

dengan seksama dengan

air untuk beberapa

menit. Lepaskan lensa

kontak jika

memakainya. Lanjutkan

membilas.

Bila tertelan: Usahakan

agar tidak dimuntahkan,

jika muntah jaga agar

aliran udara tetap bebas.

Kerusakan paru-paru

mungkin terjadi setelah

pemuntahan. Segera

bawa korban ke doker.

3. Dietil Eter Flanmmable.

Toksisitas akut.

Toksisitas pada

organ sasaran

spesifik-paparan

tuggal.

Cairan dan uap

sangat mudah

menyala.

Berbahaya jika

tertelan.

Dapat

menyebabkan

Masker

Sarung

Tangan

Jas Lab

Kaca Mata

Pengaman

Respirator

Jauhkan dari

panas/percikan/api

terbuka/permukaan

yang panas.

Taman/bond wadah

dan peralatan

penerima.

Bila terhirup: Hirup

udara segar.

Konsultasikan dengan

dokter jika merasa tidak

sehat.

Bila terkena kulit: Ganti

semua pakaian yang

Page 28: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · Status Dokumen : Terkendali Tidak Terkendali DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jln. Almamater Kampus

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

F A K U L T A S T E K N I K

D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A

L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155

Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250

mengantuk dan

pusing.

Dapat

membentuk

peroksida yang

mudah meledak.

Pendedahan

berulang kali

dapat

menyebabkan

kulit kering atau

pecah-pecah.

Simpan ditempat

berventilasi baik.

Jaga wadah tertutup

rapat.

telah terkontaminasi.

Bilaslah kulit dengan

air/pancuran air.

Bila terkena mata: Bilas

dengan air yang banyak

dengan kelopak mata

terbuka lebar. Hubungi

dokter mat ajika

diperlukan. Lepaskan

lensa kontak.

Bila tertelan: perhtian

jika korban muntah,

resiko pengeluaran!

Jaga agar aliran udara

tetap bebas. Kerusakan

paru-paru mungkin

terjadi setelah

pengeluaran muntahan.

Segera panggil dokter.

4. Etanol Carairan mudah

terbakar

Cairan dan

uapyang sangat

mudah terbakar

Masker

Sarung

Tangan

Jas Lab

Kaca Mata

Pengaman

Jauhkan dari panas/

percikan api/ lidah

api/ permukaan-

permukaan yang

panas.

Dilarang merokok.

Jaga agar wadah

tertutup rapat.

Bila terhirup: hirup

udara segar.

Bila terkena kulit: cuci

dengan air yang banyak.

Lepaskan pakaian yang

terkontaminasi.

Bila terkena mata :

bilaslah dengan air yang

banyak.

Page 29: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · Status Dokumen : Terkendali Tidak Terkendali DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jln. Almamater Kampus

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

F A K U L T A S T E K N I K

D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A

L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155

Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250

Bila tertelan: beri air

minum kepada korban

(paling banyak dua

gelas). Konsultasi

kepada dokter jika

merasa tidak sehat.

2. Modul Kromatografi Lapis Tipis

Peralatan yang digunakan yaitu:

No Alat Resiko Pencegahan Penanggulangan

1. Batang Pengaduk Pecah Berhati-hati saat pemakaian

Bekerja sesuai SOP

Segera dibersihkan pecahan alat

Terluka akibat Pecahan Diharuskan memakai sarung

tangan

Segera diberikan pengobatan

2. Beaker Glass Pecah Berhati-hati saat pemakaian

Bekerja sesuai SOP

Segera dibersihkan pecahan alat

Terluka akibat pecahan Diharuskan memakai sarung

tangan

Berhati-hati saat membersihkan

pecahan alat

Segera bersihkan luka dengan

air mengalir dan alkohol

Segera diberikan pengobatan

Jika pendarahan tidak berhenti,

segera dibawa ke Rumah Sakit

4. Pipet kapiler Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan alat

Terluka akibat pecahan Diharuskan memakai sarung

tangan

Berhati-hati saat membersihkan

pecahan alat

Segera bersihkan luka dengan

air mengalir dan alkohol

Segera diberikan pengobatan

Jika pendarahan tidak berhenti,

segera dibawa ke Rumah Sakit

Page 30: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · Status Dokumen : Terkendali Tidak Terkendali DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jln. Almamater Kampus

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

F A K U L T A S T E K N I K

D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A

L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155

Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250

5. Gelas Ukur Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan alat

Terluka akibat Pecahan Diharuskan memakai sarung

tangan

Berhati-hati saat membersihkan

pecahan alat

Segera bersihkan luka dengan

air mengalir dan alkohol

Segera diberikan pengobatan

Jika pendarahan tidak berhenti,

segera dibawa ke Rumah Sakit

6. Pipet Tetes Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan alat

Terluka akibat pecahan Diharuskan memakai APD Segera diberikan pengobatan

7. Corong Gelas Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan alat

Terluka akibat pecahan Diharuskan menggunakan APD Segera diberikan pengobatan

8. Chamber

kromatografi

Pecah Bekerja sesuai SOP Segera dibersihkan pecahan alat

Terkena larutan Diharuskan menggunakan APD Segera cuci dengan air

mengalir.

Bila terkena mata :

bilaslah dengan air yang

banyak.

Terluka akibat pecahan Diharuskan menggunakan APD Segera diberikan pengobatan

Peralatan yang digunakan yaitu:

NO BAHAN SIFAT BAHAN BAHAYA

ALAT

PELINDUNG

DIRI

PENCEGAHAN RESPONS

1. Asam Sulfat

(H2SO4) Oksidator kuat

Iritasi Kulit.

Iritasi Mata.

Toksisitas pada

organ sasaran

Kontak dengan uap

dari larutan

terkonsentrasi

dapat

menyebabkan

Masker

Sarung

Tangan

Jas Lab

Kaca Mata

Kenakan alat

pelindung diri.

Simpan dalam

wadah tertutup

rapat ditempat

Bila terkena mata :

Segera cuci dengan

air, alirkan terus air

dan bawa ke dokter.

Bila terhirup:

Page 31: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · Status Dokumen : Terkendali Tidak Terkendali DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jln. Almamater Kampus

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

F A K U L T A S T E K N I K

D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A

L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155

Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250

spesifik-paparan

berulang.

Sangat korosif.

Karsinogenik.

Bereaksi hebat

dengan air dan

mengeluarkan

panas

(eksotermis).

Konduktivitas

listriknya tinggi.

batuk,perasaan

terbakar di

tenggorakan, iritasi

parah dalam

saluran pernapasan.

Kontak dengan

mata menyebabkan

penurunan

penglihatan hingga

kebutaan.

Kontak dengan

kulit menyebabkan

iritasi kulit seperti

luka bakar hingga

dermatitis.

Bila tertelan

menyebabkan

muntah,disfagia,

ketidaknyamanan

orofaringeal dan

nyeri perut.

Dapat

menyebabkan

kerusakan gen

yang diturunkan.

Diduga

menyebabkan

kanker

Pengaman

Respirator

yang kering dan

berventilasi.

Jauhkan dari

panas, bahan

organik, udara

lembab atau air

dan bahan yang

mudah terbakar.

Bekerja diruang

asam.

Jangan

menghirup

zat/campuran.

Hindari

terbentuknya

uap/aerosol.

Segera ke tempat

terbuka dengan

udara segar, beri

pertolongan

pernafasan bila

perlu.

Bila terkena kulit:

Segera lepaskan

pakaian yang

terkontaminasi, cuci

dengan air yang

mengalir.

Bila tertelan:

Usahakan agar tidak

dimuntahkan, jika

muntah jaga agar

aliran udara tetap

bebas. Kerusakan

paru-paru mungkin

terjadi setelah

pemuntahan. Segera

bawa korban ke

doker.

Page 32: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · Status Dokumen : Terkendali Tidak Terkendali DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jln. Almamater Kampus

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

F A K U L T A S T E K N I K

D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A

L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155

Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250

2. Etanol Carairan mudah

terbakar

Cairan dan uap

yang sangat mudah

terbakar

Masker

Sarung

Tangan

Jas Lab

Kaca Mata

Pengaman

Jauhkan dari

panas/ percikan

api/ lidah api/

permukaan-

permukaan yang

panas.

Dilarang

merokok.

Jaga agar wadah

tertutup rapat.

Bila terhirup: hirup

udara segar.

Bila terkena kulit:

cuci dengan air

yang banyak.

Lepaskan pakaian

yang

terkontaminasi.

Bila terkena mata :

bilaslah dengan air

yang banyak.

Bila tertelan: beri

air minum kepada

korban (paling

banyak dua gelas).

Konsultasi kepada

dokter jika merasa

tidak sehat.

3. Modul Spectrofotometer

Peralatan yang digunakan yaitu:

No Alat Resiko Pencegahan Penanggulangan

1. Gelas Ukur

Pecah Berhati-hati saat pemakaian

Bekerja sesuai SOP

Segera dibersihkan pecahan

alat

Terluka akibat Pecahan Diharuskan memakai sarung

tangan

Berhati-hati saat membersihkan

Segera bersihkan luka dengan

air mengalir dan alkohol

Jika pendarahan tidak berhenti,

Page 33: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · Status Dokumen : Terkendali Tidak Terkendali DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jln. Almamater Kampus

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

F A K U L T A S T E K N I K

D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A

L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155

Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250

pecahan alat segera dibawa ke Rumah Sakit

2. Labu Ukur Pecah Berhati-hati saat pemakaian

Bekerja sesuai SOP

Segera dibersihkan pecahan

alat

Terluka akibat pecahan Diharuskan memakai sarung

tangan

Berhati-hati saat membersihkan

pecahan alat

Segera bersihkan luka dengan

air mengalir dan alkohol

Jika pendarahan tidak berhenti,

segera dibawa ke Rumah Sakit

3. Pipet Volumetrik

Pecah Berhati-hati saat pemakaian

Bekerja sesuai SOP

Segera dibersihkan pecahan

alat

Terluka akibat pecahan Diharuskan memakai sarung

tangan tebal

Bekerja sesuai SOP

Segera bersihkan luka dengan

air mengalir dan alkohol

Jika pendarahan tidak berhenti,

segera dibawa ke Rumah Sakit

4. Komputer

(Recorder)

Tersetrum Berhati-hati saat menghubungkan

dengan sumber listrik

Hubungi dokter untuk

memeriksa pernapasan dan

jantung.

5. Kuvet Pecah Berhati-hati saat pemakaian

Bekerja sesuai SOP

Segera dibersihkan pecahan

alat

Terluka akibat Pecahan Berhati-hati saat membersihkan

pecahan alat

Segera bersihkan luka dengan

air mengalir dan alkohol

6. Corong Gelas Pecah Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan

alat

Terluka akibat pecahan Diharuskan menggunakan APD Segera bersihkan luka dengan

air mengalir dan alkohol

Jika pendarahan tidak berhenti,

Page 34: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · Status Dokumen : Terkendali Tidak Terkendali DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jln. Almamater Kampus

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

F A K U L T A S T E K N I K

D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A

L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155

Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250

segera dibawa ke Rumah Sakit

7. Spektofotometer Tersetrum Berhati-hati saat menghubungkan

dengan sumber listrik

Bekerja sesuai SOP

Hubungi dokter untuk

memeriksa pernapasan dan

jantung.

8. Corong Gelas Pecah

Berhati-hati saat pemakaian Segera dibersihkan pecahan

alat

Terluka akibat Pecahan Diharuskan memakai sarung

tangan

Berhati-hati saat membersihkan

pecahan alat

Segera bersihkan luka dengan

air mengalir dan alkohol

Jika pendarahan tidak berhenti,

segera dibawa ke Rumah Sakit

Bahan yang digunakan yaitu:

N

O BAHAN SIFAT BAHAN BAHAYA

ALAT

PELINDUNG

DIRI

PENCEGAHAN RESPONS

1. Feri Klorida

(FeCl3)

- Iritasi Kulit

Iritasi Mata

Toksisitas pada

organ sasaran

spesifik-paparan

berulang.

korosif.

Bereaksi hebat

dengan air dan

mengeluarkan

Kontak dengan

uap dari larutan

terkonsentrasi

dapat

menyebabkan

batuk,perasaan

terbakar di

tenggorakan,

iritasi parah dalam

saluran

Masker

Sarung

Tangan

Jas Lab

Kaca Mata

Pengaman

Respirator

Kenakan alat

pelindung diri.

Simpan dalam

wadah tertutup

rapat ditempat

yang kering dan

berventilasi.

Jauhkan dari

panas, bahan

organik, udara

Bila terkena mata :

Segera cuci dengan

air, alirkan terus air

dan bawa ke dokter.

Bila terhirup: Segera

ke tempat terbuka

dengan udara segar,

beri pertolongan

pernafasan bila

perlu.

Page 35: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · Status Dokumen : Terkendali Tidak Terkendali DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jln. Almamater Kampus

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

F A K U L T A S T E K N I K

D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A

L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155

Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250

panas

(eksotermis).

pernapasan.

Kontak dengan

mata

menyebabkan

penurunan

penglihatan

hingga kebutaan.

Kontak dengan

kulit

menyebabkan

iritasi kulit seperti

luka bakar hingga

dermatitis.

Bila tertelan

menyebabkan

muntah,disfagia,

ketidaknyamanan

orofaringeal dan

nyeri perut.

lembab atau air

dan bahan yang

mudah terbakar.

Bekerja diruang

asam.

Jangan menghirup

zat/campuran.

Bila terkena kulit:

Segera lepaskan

pakaian yang

terkontaminasi, cuci

dengan air yang

mengalir.

Bila tertelan:

Usahakan agar tidak

dimuntahkan, jika

muntah jaga agar

aliran udara tetap

bebas. Kerusakan

paru-paru mungkin

terjadi setelah

pemuntahan. Segera

bawa korban ke

dokter.

2. Nikel Klorida

(NiCl2)

Bersifat Beracun

menyebabkan

Karsinogenik

Iritasi Kulit

Iritasi Mata

Toksisitas pada

organ sasaran

spesifik-paparan

berulang.

- Kontak dengan

uap dari larutan

terkonsentrasi

dapat

menyebabkan

batuk,perasaan

terbakar di

tenggorakan,

iritasi parah

Masker

Sarung

Tangan

Jas Lab

Kaca Mata

Pengaman

Respirator

Jauhkan dari

panas/ percikan

api/ lidah api/

permukaan-

permukaan yang

panas.

Kenakan APD

Jaga agar wadah

tertutup rapat.

Bila terhirup: hirup

udara segar.

Bila terkena kulit:

cuci dengan air

yang banyak.

Lepaskan pakaian

yang

terkontaminasi.

Bila terkena mata :

Page 36: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · Status Dokumen : Terkendali Tidak Terkendali DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jln. Almamater Kampus

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

F A K U L T A S T E K N I K

D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A

L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155

Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250

sangat

berbahaya untuk

lingkungan.

dalam saluran

pernapasan.

- Kontak dengan

mata

menyebabkan

iritasi bahkan

penurunan

penglihatan

hingga kebutaan.

- Kontak dengan

kulit

menyebabkan

iritasi kulit seperti

luka bakar hingga

dermatitis.

- jika tidak

sengaja tertelan

dapat memicu ada

nya kanker

Jangan menghirup

zat campuran

bilaslah dengan air

yang banyak.

Bila tertelan: beri

air minum kepada

korban (paling

banyak dua gelas).

Konsultasi kepada

dokter jika merasa

tidak sehat.

4. Modul GC

Peralatan yang digunakan yaitu:

No Alat Resiko Pencegahan Penanggulangan

1. Gelas Ukur

Pecah Berhati-hati saat pemakaian

Bekerja sesuai SOP

Segera dibersihkan pecahan

alat

Terluka akibat Pecahan Diharuskan memakai sarung Segera bersihkan luka dengan

Page 37: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · Status Dokumen : Terkendali Tidak Terkendali DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jln. Almamater Kampus

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

F A K U L T A S T E K N I K

D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A

L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155

Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250

tangan

Berhati-hati saat membersihkan

pecahan alat

air mengalir dan alkohol

Jika pendarahan tidak berhenti,

segera dibawa ke Rumah Sakit

2. Botol Vial Pecah Berhati-hati saat pemakaian

Bekerja sesuai SOP

Segera dibersihkan pecahan

alat

Terluka akibat pecahan Diharuskan memakai sarung

tangan

Berhati-hati saat membersihkan

pecahan alat

Segera bersihkan luka dengan

air mengalir dan alkohol

Jika pendarahan tidak berhenti,

segera dibawa ke Rumah Sakit

3. Komputer

(Recorder)

Tersetrum Berhati-hati saat menghubungkan

dengan sumber listrik

Hubungi dokter untuk

memeriksa pernapasan dan

jantung.

4. Alat Gas

Chromatography

Tersetrum Berhati-hati saat menghubungkan

dengan sumber listrik

Bekerja sesuai SOP

Hubungi dokter untuk

memeriksa pernapasan dan

jantung.

5. Jarum Suntik Tertusuk Berhati-hati saat pemakaian Segera diberikan pengobatan

Bahan yang digunakan

NO BAHAN SIFAT

BAHAN BAHAYA

ALAT

PELINDUNG

DIRI

PENCEGAHAN RESPONS

1. Aquadest Stabil secara

kimiawi di

bawah

kondisi

Tidak memiliki sifat

bahaya

Tidak

diperlukan

alat

pelindung

Informasi tidak

tersedia

Informasi tidak

tersedia

Page 38: PROSEDUR OPERASI STANDAR KESELAMATAN DAN … · Status Dokumen : Terkendali Tidak Terkendali DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Jln. Almamater Kampus

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

F A K U L T A S T E K N I K

D E P A R T E M E N T E K N I K K I M I A

L A B O R A T O R I U M K I M I A A N A L I S A Jln. Almamater Kampus USU Medan-20155

Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250

ruangan

standar (suhu

kamar).

diri

2. Gas Helium gas ini tidak

memiliki bau

tidak

berwarna

tidak berasa

sifat gas

helium yang

lebih ringan

dari udara

menyebabkan

kekurangan pasokan

oksigen

emboli paru-paru

Kehilangan kesaran

kematian

masker gas diharuskan

menggunakan alat

pelindung diri

lengkap

masker yang

digunakan merupakan

masker khusus gas

penggunaan kacamata

safety disarankan

-bila terhirup

hidung: Segera ke

tempat terbuka

dengan udara segar,

beri pertolongan

pernafasan bila

perlu.