Prosedur Kerja Pramuniaga
-
Upload
adhe-waelah -
Category
Documents
-
view
33 -
download
2
description
Transcript of Prosedur Kerja Pramuniaga
Prosedur Kerja Pramuniaga di Toko Polo Ralph Lauren
PROSES PELAYANAN / JASA
Proses Pelayanan
Dalam proses pelayanan ini, merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pramuniaga mulai dari
menata barang dagangan sampai dengan menggunakan peralatan operasional transaksi
penjualan di tempat kerja atau pertokoan secara berurutan atau kronologis.
Proses Pelaksanaan Pekerjaan
]Para pramuniaga harus melaksanakan tugasnya, yaitu menata produk, melayani pelanggan
atau negosiasi, melayani tentang administrasi, serta menutup transaksi penjualan.
Penataan Produk
Penataan produk merupakan suatu tindakan menampilkan, dan meletakkan barang pada suatu
tempat sedemikian rupa sehingga menarik perhatian orang yang dating ke toko.
Penataan produk tidak lepas dari beberapa factor seperti warna, letak, pencahayaan barang
yang tepat, serta huruf – huruf penulisan tentang nama produk yang menarik.
Selain penataan produk, perlu adanya penataan ruangan, agar terlihat bersih, rapi dan indah,
sehingga pengunjung akan merasa nyaman bila memasuki toko.
Dan juga dapat memberi kemudahan kepada pengunjung / calon pembeli untuk mencari dan
mendapatkan produk yang ingin dibeli.
Dalam penataan produk, banyak hal yang perlu kita perhatikan, diantaranya adalah :
*Letak (Lay Out)*
Disini pembahasan tentang ruang yang didesign dengan baik yang didukung oleh beberapa
object, seperti : etalase, teknik display dan peralatan penjualan lainnya.
Berikut adalah citeria penataan ruang toko yang baik
1. Dapat mengarahkan dan membimbing calon pembeli dari suatu ruangan ke ruangan lain
secara otomatis.
2. Memberikan kemudahan kepada calon pembeli dalam mencari dan memilih barang yang
dibutuhkan.
3. Menciptakan suasana menyenangkan dan nyaman bagi calon pembeli.
4. Situasi tata ruang yang komunikatif.
5. Penempatan peralatan dan barang serasi dengan modelnya.
6. Memberi kesan dan menanamkan prestise tersendiri kepada calon pembeli.
Penetapan Produk
Mengatur atau menempatkan produk bukanlah hal yang mudah, tetapi perlu adanya cara
penempatan produk agar dapat membantu penjualan.
Produk yang ditempatkan terbagi menjadi beberapa kelompok, yaitu :
1. Produk yang sangat dibutuhkan oleh konsumen.
2. Produk yang sama dan efisien penggunaannya.
3. Produk yang berpresitise.
4. Produk yang berkualitas baik.
Penetapan Produk Secara Vertikal
Penempatan produk secara vertikal maupun horizontal dapat dilakukan diberbagai peralatan
display, seperti :
1. Penempatan produk pada rak
2. Penempatan produk pada gondola.
Penetapan Produk Secara Horizontal
Penempatan produk secara horizontal jarang dipergunakan, karena sering dianggap sebagai
cara penempatan produk yang salah dan tidak efisien.
Adapun kelemahan dari penempatan produk secara horizontal adalah :
1. Pelanggan perlu mondar – mandir untuk mencari barang kebutuhannya.
2. Memberi kesan terbatasnya barang dagangan yang dijual.
3. Barang yang dilihat dan dijangkau oleh konsumen menjadi terbatas.
4. Memberi kesan yang tidak beraturan.
Tekhnik Visual dan Display
Hal – hal yang perlu di perhatikan dalam menata barang yaitu :
1. Susunan barang harus sesuai dengan kelompok, jenis, ukuran, merk, warna, dan harganya.
2. Kerapian, ketelitian, dan keserasian.
3. Pandangan tidak terhalang dan mudah dijangkau.
4. Penataan secara sistematis dan komunikatif.
5. Kemudahan dalam pemeliharaan.
6. Mempunyai daya tarik minat dan perhatian calon pembeli.
1.2 Melakukan Negosiasi dan Komunikasi Proses Penjualan
Dalam proses negosiasi, perlu diperhatikan tentang komunikasi dan
pelayanan.
A. Komunikasi
Dalam melakukan negosiasi, perlu adanya komunikasi yang efektif
yang berarti komunikasi yang tepat sasaran sesuai dengan maksud
yang disampaikan oleh komunikator dan dapat dimengerti oleh
penerima, sehingga menimbulkan respond. Untuk dapat berkomunikasi
secara efektif, perhatikan hal – hal berikut :
1. Pengetahuan yang berkenaan dengan masalah yang disampaikan.
2. Sususnan permasalahan harus logis dan diuraikan dengan kronologis.
3. Menyampaikan permasalahan tidak bertele – tele, agar isi pokok
permasalahan mudah dipahami.
4. Menggunakan alat media / alat bantu.
5. Menggunakan waktu dengan tepat dan tidak berlarut – larut.
6. Menggunakan bahasa sederhana dan mudah dimengerti.
B. Pelayanan
Agar para konsumen nyaman berbelanja di toko, maka perlu
adanya pelayanan yang prima. Pelayanan prima berarti, pelayanan
yang terbaik untuk konsumen, menganggap konsumen adalah raja.
Dengan begitu, konsumen akan merasa senang dan menjadi langganan
di toko.
1.3 Melakukan Administrasi
Administrasi adalah suatu alat umum untuk menggerakkan
sekelompok manusia (perlengkapan, peralatan dan fasilitas) yang bekerja
sama dalam organisasi untuk mencapai tujuan.
Adapun prosedur pelaksanaan administrasi penjualan merupakan suatu
pedoman yang menunjukkan pilihan cara bertindak dan berhubungan
dengan kegiatan – kegiatan penjualan yang dilakukan secara berurutan
(kronologis).
Dalam perusahaan atau pertokoan, kegiatan administrasi dilakukan
untuk pencatatan perdagangan, seperti membuatsurat pesanan pemebelian
produk, pencatatan pembayaran ke dalam buku penjualan.
Sedangkan untuk catatan penjualan produk, meliputi pembuatan faktur,
kwitansi, nota penjualan, mencatat persediaan barang, faktur pajak dan
buku kas untuk mencatat perioritas pembayaran maupun utang.
1.4 Menyelesaikan Pembayaran dan Menutup Transaksi Penjualan
Cara – cara pembayaran transaksi jual – beli yang ditempatkan di toko
dapat dilakukan dengan cara seperti penanganan pembayaran tunai dengan
menggunakan manual, misalnya membeli produk seharga Rp 390.900 dan
melakukan pembayaran dengan uang tunai sebesar Rp 400.000, maka
pramuniaga menyelesaikan perhitungan sebagai berikut :
Mengisi nomor kode nota
Masukkan harga satuan di buku nota
Bungkus produk tersebut dengan rapi
Hitung harga barang tersebut dengan mengurangkan jumlah uang tunai
yang dibayar dengan harga produk yang dibeli.
Demikianlah perhitungan pembayaran secara manual.
2. Alat dan Bahan Yang Digunakan
Alat yang digunakan adalah berupa rak over dan rak berlengan.
a. Rak Over
Merupakan rak yang digunakan untuk menata peroduk berupa pakaian pada
umumnya.
b. Rak Berlengan
Merupakan rak yang digunakan untuk menggantung pakaian, kaos kaki,
sweater, setelan jas, dan lain – lain.
3 Hasil Yang Dicapai
Setiap kita yang berperan sebagai seorang pramuniaga harus melayani
konsumen dengan baik sehingga apa yang menjadi target perusahaan dapat
dicapai. Untuk dapat mencapai hasil yang maksimal, seorang pramuniaga harus
memberikan perhatian penuh kepada seorang konsumen agar konsumen membeli
produk yang kita tawarkan, dengan cara :
1. Perhatian ( Attention )
Merupakan tahap pertama untuk memberikan perhatian ketika konsumen
menunjukkan keingintahuannya terhadap barang yang ditawarkan.
2. Minat ( Interest )
Ketika konsumen berminan terhadap produk yang kita tawarkan,
demonstrasikan tentang produk tersebut.
3. Keinginan ( Desire )
Keinginan berkembang saat konsumen merasa membutuhkan dan ingin
memiliki produk yang ditawarkan.
4. Keyakinan ( Conviction )
Yaitu munculnya kepercayaan terhadap mutu atau manfaat produk yang
ditawarkan.
5. Tindakan ( Action )
Merupakan tindakan pembelian barang yang ditawarkan kepada konsumen.
**********************************************************************************
Temuan / Pengembangan
1. Faktor pendukung
Yang mendukung dalam pelaksanaan Project Work kepramuniagaan ini adalah
:
1. Diberikannya surat izin observasi dari pihak sekolah.
2. Mendapat izin dari pihak perusahaan serta melayani untuk memperoleh data
sebagai bahan yang diperlukan dalam menyusun proposal dan laporan Project
Work.
3. Adanya guru pembimbing untuk membantu dan memberikan saran serta
pengarahan dalam melaksanakan uji kompetensi.
4. Mendapat dukungan dari orang tua baik dari segi materil maupun spiritual.
5. Pelajaran yang diperoleh di sekolah sangat membantu.
2 . Faktor penghambat
Adapun factor penghambat yang mempersulit dalam melaksanakan kegiatan
uji kompetisi atau Project Work adalah :
1. Kurangnya pengalaman dalam melaksanakan tugas Project Work.
2. Jangka waktu yang sangat singkat, baik melakukan observasi maupun dalam
penyusunan laporan.
3. Kurangnya data yang diberikan pihak toko karena menyangkut privacy toko
tersebut.
4. Kurangnya bimbingan dari pihak toko karena kesibukan dari masing – masing
personil yang ada di toko tersebut.
5. Banyaknya saingan yang berada disekitar toko.
3. Rencana lanjut
Adapun rencana selanjutnya yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Melakukan berbagai macam promosi baik melalui media masa maupun media
elektronik.
2. Memberikan kepuasan yang lebih kepada konsumen dengan cara memberikan
discount terhadap produk – produk yang dibeli.
3. Memberikan training – training kepada semua karyawan agar konsumen tidak
merasa kecewa terhadap pelayanan dari pramuniaga.
**********************************************************************************
Kesimpulan
Dari berbagai kegiatan yang penulis laksanakan yaitu observasi dan pengambilan data
tentang perusahaan / toko, penulis mendapatkan beberapa kesimpulan yaitu :
1. Dalam memberikan pelayanan kepada konsumen pramuniaga melakukan pendekatan
melalui komunikasi dengan menggunakan bahasa yang sopan dan bersahabat
sehingga konsumen merasa senang, nyaman dan puas.
2. Pramuniaga dalam melakukan pekerjaannya harus sesuai dengan ketentuan tata kerja
yang sesuai standard bagi perusahaan atau toko sehingga dapat memberikan image
yang bagus.