Prosedur dalam C++

43
BAB I PENDAHULUAN Prosedur adalah modul program yang mengerjakan tugas/aktifitas yang spesifik dan menghasilkan suatu efek netto. Suatu efek netto diketahui dengan membandingkan keadaan awal dan keadaan akhir pada pelaksanaan suatu prosedur. Oleh karena itu, pada setiap prosedur perlu mendefinisikan keadaan awal sebelum rangkaian instruksi di dalam prosedur dilaksanakan, dan mendefinisikan keadaan akhir yang diharapkan setelah rangkaian instruksi di dalam prosedur dilaksanakan. Prosedur dan function adalah program kecil yang berada dalam program utama yang digunakan untuk menyelesaikan masalah khusus dengan parameter yang diberikan. Perbedaan prosedur dan function ada pada pengembalian nilai. Pada prosedur, nilai yang diproses tidak dapat dikembalikan atau diubah, nilainya hanya diproses di dalam prosedur dan kembali kepada keadaan semula ketika keluar dari prosedur. Sedangkan pada function, nilai yang diproses akan berubah dan memiliki nilai keluaran. Bisa disimpulkan bahwa prosedur itu hanya berisi metode, langkah-langkah atau tahap-tahap penyelesaian masalah sedangkan function adalah berisi metode yang memproses nilai dan mengubah nilai itu sendiri. 1. Pendeklarasian Prosedur 1

description

Prosedur dalam C++

Transcript of Prosedur dalam C++

BAB I

PENDAHULUAN

Prosedur adalah modul program yang mengerjakan tugas/aktifitas yang spesifik dan

menghasilkan suatu efek netto. Suatu efek netto diketahui dengan membandingkan keadaan

awal dan keadaan akhir pada pelaksanaan suatu prosedur. Oleh karena itu, pada setiap

prosedur perlu mendefinisikan keadaan awal sebelum rangkaian instruksi di dalam prosedur

dilaksanakan, dan mendefinisikan keadaan akhir yang diharapkan setelah rangkaian instruksi

di dalam prosedur dilaksanakan.

Prosedur dan function adalah program kecil yang berada dalam program utama yang

digunakan untuk menyelesaikan masalah khusus dengan parameter yang diberikan.

Perbedaan prosedur dan function ada pada pengembalian nilai. Pada prosedur, nilai yang

diproses tidak dapat dikembalikan atau diubah, nilainya hanya diproses di dalam prosedur

dan kembali kepada keadaan semula ketika keluar dari prosedur. Sedangkan pada function,

nilai yang diproses akan berubah dan memiliki nilai keluaran.

Bisa disimpulkan bahwa prosedur itu hanya berisi metode, langkah-langkah atau tahap-

tahap penyelesaian masalah sedangkan function adalah berisi metode yang memproses nilai

dan mengubah nilai itu sendiri.

1. Pendeklarasian Prosedur

Untuk pendeklarasian fungsi tanpa nilai balik, hampir sama dengan pendeklarasian

fungsi dengan nilai balik. Perbedaannya pada fungsi tanpa nilai balik, tipe data diganti

dengan kata void yang berarti fungsi tersebut tidak mengembalikan suatu nilai. Contoh:

Pada contoh di atas, kita membuat sebuah fungsi tanpa nilai balik bernama tulis () yang

tidak memiliki parameter apapun.

2. Pendefinisian Prosedur

Pendefinisian prosedur artinya menuliskan nama prosedur, mendeklarasikan nama-

nama konstanta, peubah dan tipe (jika ada), dan menjabarkan rangkaian aksi yang dilakukan.

1

void tulis ()

Hampir sama seperti pendefinisian pada fungsi dengan nilai balik, namun pada fungsi

tanpa nilai balik tidak perlu menambahkan kata return diakhir blok function body. Contoh:

Pada contoh di atas, prosedur tulis menampilkan sebuah kalimat. Sehingga pada saat

dijalankan akan menampilkan kalimat berupa ”Ini laporan praktikum algoritma

pemrogramanku yang ke enam, semoga mendapat nilai bagus, amiin.” jika dipanggil.

3. Pemanggilan Prosedur

Prosedur bukan program yang berdiri sendiri, jadi ia tidak dapat dieksekusi secara

langsung. Ini berarti, instruksi-instruksi di dalam prosedur baru dapat dilaksanakan hanya bila

prosedur tersebut diakses.

Untuk memanggil sebuah fungsi tanpa nilai balik, yang perlu dilakukan hanyalah

menuliskan nama fungsi diikuti dengan daftar parameternya sama persis dengan pemanggilan

fungsi dengan nilai balik. Contoh:

Ketika nama prosedur dipanggil, kendali program berpindah secara otomatis pada

prosedur tersebut. Seluruh instruksi di dalam badan prosedur dilaksanakan. Setelah semua

instruksi selesai dilaksanakan, kendali program berpindah secara otomatis kembali ke

instruksi sesudah pemanggil prosedur.

Agar nama prosedur dikenal oleh program pemanggil, maka di dalam program

pemanggil harus dideklarasikan prototype prosedur tersebut. Prototype prosedur hanya berisi

bagian header prosedur. Pendeklarasian prototype juga untuk memberitahu program

pemanggil bagaimana cara-cara mengakses prosedur (jumlah parameter dan tipe

parameternnya, jika ada).

2

void tulis ()

{cout<<”Ini laporan praktikum algoritma pemrogramanku yang ke enam, semoga mendapat

nilai bagus, amiin.”<<endl;

//function body }

tulis ();

BAB II

DESKRIPSI KERJA

Pada laporan praktikum ini, praktikan akan membahas bagaimana langkah-langkah

dalam membuat flowchart, pseudocode, dan program fungsi tanpa nilai balik (prosedur)

menggunakan CodeBlocks, dimana permasalahannya adalah menjawab soal-soal mata kuliah

Algoritma Pemrograman.

A. MEMBUAT FLOWCHART

1. Flowchart Fungsi Utama

Langkah-langkah dalam membuat flowchart fungsi utama adalah sebagai berikut:

1. Gambar simbol terminator sebagai tanda permulaan program,

Gambar 2.1 simbol terminator permulaan program

2. Gambar simbol output untuk menampilkan keluaran pertama,

Gambar 2.2 simbol output keluaran pertama

3. Gambar simbol output untuk memanggil prosedur soal,

Gambar 2.3 simbol output prosedur soal

3

4. Gambar simbol input untuk memasukkan nilai ‘a’,

Gambar 2.4 simbol input ‘a’

5. Gambar simbol decision untuk melakukan perulangan

Gambar 2.5 simbol decision untuk melakukan perulangan

6. Gambar simbol terminator untuk mengakhiri program,

Gambar 2.6 simbol terminator akhir program

7. Hubungkan simbol-simbol tersebut dengan simbol flowline sehingga menjadi seperti

gambar di bawah ini:

Gambar 2.7 flowchart fungsi utama4

2. Flowchart Fungsi tanpa Nilai Balik (Prosedur)

Langkah-langkah dalam membuat flowchart fungsi tanpa nilai balik (prosedur) adalah

sebagai berikut:

1. Gambar simbol terminator sebagai tanda permulaan prosedur,

Gambar 2.8 simbol terminator permulaan prosedur

2. Gambar simbol input untuk memasukkan nim,

Gambar 2.9 simbol input nim

3. Gambar simbol decision sebagai pilihan untuk langkah selanjutnya,

Gambar 2.10 simbol decision nim ganjil

Gambar 2.11 simbol decision nim genap

4. Gambar simbol output untuk menampilkan soal,

Gambar 2.12 simbol output soal pertama nim ganjil

5

Gambar 2.13 simbol output soal kedua nim ganjil

Gambar 2.14 simbol output soal pertama nim genap

Gambar 2.15 simbol output soal kedua nim ganjil

5. Gambar simbol input untuk memasukkan jawaban,

Gambar 2.16 simbol input jawaban

6. Gambar simbol predefined process untuk memanggil function,

Gambar 2.17 simbol predefined process function jawab1 ()

Gambar 2.18 simbol predefined process function jawab2 ()

Gambar 2.19 simbol predefined process function jawab3 ()

6

Gambar 2.20 simbol predefined process function jawab4 ()

7. Gambar simbol terminator untuk mengakhiri program,

Gambar 2.21 simbol terminator akhir program

8. Hubungkan simbol-simbol tersebut dengan simbol flowline sehingga menjadi seperti

gambar di bawah ini:

Gambar 2.22 flowchart prosedur7

3. Flowchart Fungsi dengan Nilai Balik (Function)

a. Function jawab1 ()

Langkah-langkah dalam membuat flowchart function jawab1 () adalah sebagai berikut:

1. Gambar simbol terminator sebagai tanda permulaan program,

Gambar 2.23 simbol terminator permulaan program

2. Gambar simbol decision sebagai pilihan untuk langkah selanjutnya,

Gambar 2.24 simbol decision jawaban1==’a’

Gambar 2.25 simbol decision jawaban1!=’a’

3. Gambar simbol process setelah kondisi terpenuhi,

Gambar 2.26 simbol process jawaban benar

Gambar 2.27 simbol process jawaban salah

8

4. Gambar simbol terminator untuk mengakhiri program,

Gambar 2.28 simbol terminator akhir program

5. Hubungkan simbol-simbol tersebut dengan simbol flowline sehingga menjadi seperti

gambar di bawah ini:

Gambar 2.29 flowchart function jawab1 ()

b. Function jawab2 ()

Langkah-langkah dalam membuat flowchart function jawab2 () adalah sebagai berikut:

1. Gambar simbol terminator sebagai tanda permulaan program,

Gambar 2.30 simbol terminator permulaan program

2. Gambar simbol decision sebagai pilihan untuk langkah selanjutnya,

Gambar 2.31 simbol decision jawaban2==’d’9

Gambar 2.32 simbol decision jawaban2!=’d’

3. Gambar simbol process setelah kondisi terpenuhi,

Gambar 2.33 simbol process jawaban benar

Gambar 2.34 simbol process jawaban salah

4. Gambar simbol terminator untuk mengakhiri program,

Gambar 2.35 simbol terminator akhir program

5. Hubungkan simbol-simbol tersebut dengan simbol flowline sehingga menjadi seperti

gambar di bawah ini:

Gambar 2.36 flowchart function jawab2 ()

10

c. Function jawab3 ()

Langkah-langkah dalam membuat flowchart function jawab3 () adalah sebagai berikut:

1. Gambar simbol terminator sebagai tanda permulaan program,

Gambar 2.37 simbol terminator permulaan program

2. Gambar simbol decision sebagai pilihan untuk langkah selanjutnya,

Gambar 2.38 simbol decision jawaban3==’c’

Gambar 2.39 simbol decision jawaban1!=’c’

3. Gambar simbol process setelah kondisi terpenuhi,

Gambar 2.40 simbol process jawaban benar

Gambar 2.41 simbol process jawaban salah

11

4. Gambar simbol terminator untuk mengakhiri program,

Gambar 2.42 simbol terminator akhir program

5. Hubungkan simbol-simbol tersebut dengan simbol flowline sehingga menjadi seperti

gambar di bawah ini:

Gambar 2.43 flowchart function jawab3 ()

d. Function jawab4 ()

Langkah-langkah dalam membuat flowchart function jawab4 () adalah sebagai berikut:

1. Gambar simbol terminator sebagai tanda permulaan program,

Gambar 2.44 simbol terminator permulaan program

2. Gambar simbol decision sebagai pilihan untuk langkah selanjutnya,

12

Gambar 2.45 simbol decision jawaban4==’b’

Gambar 2.46 simbol decision jawaban4!=’b’

3. Gambar simbol process setelah kondisi terpenuhi,

Gambar 2.47 simbol process jawaban benar

Gambar 2.48 simbol process jawaban salah

4. Gambar simbol terminator untuk mengakhiri program,

Gambar 2.49 simbol terminator akhir program

5. Hubungkan simbol-simbol tersebut dengan simbol flowline sehingga menjadi seperti

gambar di bawah ini:

13

Gambar 2.50 flowchart function jawab4 ()

B. MEMBUAT PSEUDOCODE

1. Pseudocode Fungsi Utama

Langkah-langkah dalam membuat pseudocode fungsi utama adalah sebagai berikut:

1. Tuliskan nama program dan penjelasan (spesifikasi) tentang program, seperti berikut ini:

Program: Prosedur_SoalAlpro

{Program ini digunakan untuk memanggil prosedur soal Algoritma Pemrograman}

2. Definisikan semua nama yang digunakan di dalam program, seperti berikut ini:

Kamus:

jawaban1, jawaban2, jawaban3, jawaban4: char;

y: string;

x, i: integer;

3. Uraikan langkah-langkah penyelesaian masalah dengan menggunakan notasi, seperti

berikut ini:

Deskripsi Algoritma:

Output (“-Jawablah soal pre-test berikut sebelum memulai praktikum ALPRO-”);

14

do

soal (x);

Output (“MAU LAGI? 1. YES 2. NO: ”);

Input (a);

While (a==1)

Endwhile

2. Pseudocode Fungsi tanpa Nilai Balik (Prosedur)

Langkah-langkah dalam membuat pseudocode fungsi tanpa nilai balik (prosedur) adalah

sebagai berikut:

1. Tuliskan nama prosedur dan penjelasan (spesifikasi) tentang prosedur, seperti berikut ini:

Prosedur: Soal ()

{Prosedur untuk menampilkan soal Algoritma Pemrograman dan memanggil function

jawab}

2. Definisikan semua nama yang digunakan di dalam program, seperti berikut ini:

Kamus:

x: integer;

3. Uraikan langkah-langkah penyelesaian masalah dengan menggunakan notasi, seperti

berikut ini:

Deskripsi Algoritma:

x nim;

Output (“masukkan satu digit terakhir NIM anda: ”);

Input (nim);

If (nim%2!=0) then

Output (“1.Berikut ini yang termasuk tipe data bilangan bulat adalah: “);

Output (“a.int b.float c.char d.string”);

Output (“jawab: “);

Input (jawaban1);

15

Output (“2.Berikut ini yang termasuk tipe data huruf yang memuat banyak karakter

adalah: “);

Output (“a.int b.float c.char d.string”);

Output (“jawab: “);

Input (jawaban2);

Else

Output (“1.Berikut ini yang termasuk tipe data huruf yang memuat satu karakter

adalah: “);

Output (“a.int b.float c.char d.string”);

Output (“jawab: “);

Input (jawaban3);

Output (“2.Berikut ini yang termasuk tipe data bilangan real adalah: “);

Output (“a.int b.float c.char d.string”);

Output (“jawab: “);

Input (jawaban4);

3. Pseudocode Fungsi dengan Nilai Balik (Function)

a. Function jawab1 ()

Langkah-langkah dalam membuat pseudocode function jawab1 () adalah sebagai

berikut:

1. Tuliskan nama function dan penjelasan (spesifikasi) tentang function, seperti berikut ini:

Function: Jawab1 () string

{Fungsi untuk memberitahukan jawaban yang dipilih benar atau salah}

2. Definisikan semua nama yang digunakan di dalam program, seperti berikut ini:

Kamus:

jawaban1 : char;

y : string;

16

3. Uraikan langkah-langkah penyelesaian masalah dengan menggunakan notasi, seperti

berikut ini:

Deskripsi Algoritma:

If (jawaban1==’a’) then

y “jawaban BENAR”;

Else

y “jawaban SALAH”;

Endif

y;

b. Function jawab2 ()

Langkah-langkah dalam membuat pseudocode function jawab2 () adalah sebagai

berikut:

1. Tuliskan nama function dan penjelasan (spesifikasi) tentang function, seperti berikut ini:

Function: Jawab2 () string

{Fungsi untuk memberitahukan jawaban yang dipilih benar atau salah}

2. Definisikan semua nama yang digunakan di dalam program, seperti berikut ini:

Kamus:

Jawaban2 : char;

y : string;

3. Uraikan langkah-langkah penyelesaian masalah dengan menggunakan notasi, seperti

berikut ini:

Deskripsi Algoritma:

If (jawaban2==’d’) then

y “jawaban BENAR”;

17

Else

y “jawaban SALAH”;

Endif

y;

c. Function jawab3 ()

Langkah-langkah dalam membuat pseudocode function jawab3 () adalah sebagai

berikut:

1. Tuliskan nama function dan penjelasan (spesifikasi) tentang function, seperti berikut ini:

Function: Jawab3 () string

{Fungsi untuk memberitahukan jawaban yang dipilih benar atau salah}

2. Definisikan semua nama yang digunakan di dalam program, seperti berikut ini:

Kamus:

Jawaban3 : char;

y : string;

3. Uraikan langkah-langkah penyelesaian masalah dengan menggunakan notasi, seperti

berikut ini:

Deskripsi Algoritma:

If (jawaban3==’c’) then

y “jawaban BENAR”;

Else

y “jawaban SALAH”;

Endif

y;

18

d. Function jawab4 ()

Langkah-langkah dalam membuat pseudocode function jawab4 () adalah sebagai

berikut:

1. Tuliskan nama function dan penjelasan (spesifikasi) tentang function, seperti berikut ini:

Function: Jawab4 () string

{Fungsi untuk memberitahukan jawaban yang dipilih benar atau salah}

2. Definisikan semua nama yang digunakan di dalam program, seperti berikut ini:

Kamus:

Jawaban4 : char;

y : string;

3. Uraikan langkah-langkah penyelesaian masalah dengan menggunakan notasi, seperti

berikut ini:

Deskripsi Algoritma:

If (jawaban2==’b’) then

y “jawaban BENAR”;

Else

y “jawaban SALAH”;

Endif

y;

C. MEMBUAT PROGRAM

1. Membuka lembar kerja

Langkah-langkah yang harus dilakukan antara lain:

1. Buka CodeBlocks dengan cara klik dua kali pada ikon CodeBlocks,

2. Pada menu bar, pilih File New Project, atau klik Create New Project,

3. Pada jendela New from template, pilih Console application, klik Go,

4. Kemudian klik Next,

5. Pada Console application, pilih C++, lalu klik Next,

19

6. Kemudian isi pada Project title

7. Klik Finish.

2. Memulai membuat program

Langkah-langkah yang harus dilakukan antara lain:

1. Klik dua kali pada Sources yang terdapat di bagian paling kiri, kemudian klik dua

kali pada main.cpp,

Gambar 2.51 memunculkan lembar kerja

2. Masukkan variabel global,

Gambar 2.52 variabel global

3. Deklarasikan prosedur dan function,

Gambar 2.53 bagian deklarasi

4. Masukkan syntax fungsi utama,

Gambar 2.54 syntax fungsi utama

5. Definisikan function,

20

Gambar 2.55 bagian deklarasi function

6. Definisikan prosedur,

Gambar 2.56 bagian deklarasi prosedur

21

BAB III

PEMBAHASAN

Setelah menjelaskan deskripsi kerja dalam membuat flowchart, pseudocode, dan

program prosedur menggunakan CodeBlocks, maka diperlukan pembahasan mengenai

program yang telah dibuat ini.

A. PEMBAHASAN FLOWCHART DAN PSEUDOCODE

1. Pembahasan Flowchart dan Pseudocode Fungsi Utama

Gambar 3.1 flowchart dan pseudocode fungsi utama

22

Program: Prosedur_SoalAlpro

{Program ini digunakan untuk memanggil prosedur soal Algoritma Pemrograman}

Kamus:

jawaban1, jawaban2, jawaban3, jawaban4 : char;

y : string;

x, i : integer;

Deskripsi Algoritma: Output (“-Jawablah soal pre-test berikut sebelum memulai praktikum ALPRO-”);dosoal (x);Output (“MAU LAGI? 1. YES 2. NO: ”);Input (a);While (a==1)Endwhile

a. Pembahasan Flowchart Fungsi Utama

Pada flowchart fungsi utama, langkah pertama diawali dengan simbol terminator start

yang menandakan bahwa program telah berjalan, kemudian simbol output untuk

menampilkan keluaran pertama berupa kalimat “-Jawablah soal pre-test berikut sebelum

memulai praktikum ALPRO-“. Berikutnya adalah simbol output untuk memanggil prosedur

soal ().

Untuk mengulang program, selanjutnya digunakan simbol input untuk memasukkan

nilai ‘a’. Di bawah simbol input nilai ‘a’ terdapat simbol decision while yang apabila a=1

terpenuhi maka program akan melakukan perulangan. Namun jika a=1 tidak terpenuhi maka

program akan berhenti yang ditandai dengan simbol terminator end.

Untuk menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol yang lain, dan untuk

menentukan arah aliran program, dibutuhkan simbol flowline.

b. Pembahasan Pseudocode Fungsi Utama

Bagian pertama dalam pseudocode fungsi utama adalah judul program. Judul program

dalam pseudocode ini adalah “Prosedur_SoalAlpro”. Fungsi program ini adalah untuk

memanggil prosedur soal Algoritma Pemrograman. Bagian kedua adalah kamus. Dalam

program ini variabel jawaban1, jawaban2, jawaban3, dan jawaban4 bertipe data char.

Variabel ‘y’ bertipe data string, sedangkan ‘x’ dan ‘i’ bertipe data integer.

Bagian ketiga adalah deskripsi algoritma yang berisi langkah-langkah penyelesaian

masalah. Notasi “Output” berarti perintah untuk mencetak keluaran. Notasi “Input” berarti

perintah untuk memasukkan data. Program akan melakukan perulangan apabila kondisi a=1

terpenuhi.

23

2. Pembahasan Flowchart dan Pseudocode Fungsi tanpa Nilai Balik (Prosedur)

Gambar 3.2 flowchart dan pseudocode prosedur

24

Prosedur: Soal ()

{Prosedur untuk menampilkan soal Algoritma Pemrograman dan memanggil function jawab}

Kamus:

x: integer;

Deskripsi Algoritma: x nim;Output (“masukkan satu digit terakhir NIM anda: ”);Input (nim);

If (nim%2!=0) thenOutput (“1.Berikut ini yangtermasuk tipe data bilangan bulatadalah: “); Output (“a.int b.float c.chard.string”);Output (“jawab: “);Input (jawaban1);Output (“2.Berikut ini yang termasuk tipe data huruf yang memuat banyak karakter adalah: “); Output (“a.int b.float c.char d.string”);Output (“jawab: “);Input (jawaban2);ElseOutput (“1.Berikut ini yang termasuk tipe data huruf yang memuat satu karakter adalah: “); Output (“a.int b.float c.char d.string”);Output (“jawab: “);Input (jawaban3);Output (“2.Berikut ini yang termasuk tipe data bilangan real adalah: “); Output (“a.int b.float c.char d.string”);Output (“jawab: “);Input (jawaban4);

a. Pembahasan Flowchart Fungsi tanpa Nilai Balik (Prosedur)

Pada flowchart prosedur, langkah pertama diawali dengan simbol terminator start yang

menandakan bahwa program telah berjalan, kemudian simbol input untuk memasukkan NIM.

Berikutnya adalah simbol decision untuk menentukan langkah selanjutnya. Jika kondisi

dalam simbol decision pertama terpenuhi, yaitu NIM ganjil, maka akan lanjut ke simbol di

bawahnya yaitu simbol output soal untuk NIM ganjil, simbol input jawaban, dan simbol

predefined process untuk memanggil function jawab1 dan function jawab2.

Jika kondisi dalam simbol decision pertama tidak terpenuhi maka akan beralih ke

simbol decision kedua, yaitu NIM genap. Jika NIM genap terpenuhi maka akan lanjut ke

simbol di bawahnya yaitu simbol output soal untuk NIM genap, simbol input jawaban, dan

simbol predefined process untuk memanggil function jawab3 dan function jawab4.

Yang terakhir adalah simbol terminator end untuk mengakhiri program. Untuk

menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol yang lain, dan untuk menentukan

arah aliran program, dibutuhkan simbol flowline.

b. Pembahasan Pseudocode Fungsi tanpa Nilai Balik (Prosedur)

Bagian pertama dalam pseudocode prosedur adalah judul prosedur. Judul prosedur

dalam pseudocode ini adalah “Soal ()”. Fungsinya adalah untuk menampilkan soal Algoritma

Pemrograman dan memanggil function jawab. Bagian kedua adalah kamus. Dalam prosedur

ini variabel ‘x’ bertipe data integer.

Bagian ketiga adalah deskripsi algoritma yang berisi langkah-langkah penyelesaian

masalah. Notasi “Output” berarti perintah untuk mencetak keluaran. Notasi “Input” berarti

perintah untuk memasukkan data. Notasi “ ” berarti mengisi (assign), sehingga x

nim berarti mengisi nilai ‘x’ dengan NIM.

3. Pembahasan Flowchart dan Pseudocode Fungsi dengan Nilai Balik (Function)

25

26

Function: Jawab1 () string {Fungsi untuk mem-beritahukan jawaban yang dipilih benar atau salah}

Kamus:

jawaban1 : char;

y : string;

Deskripsi Algoritma: If (jawaban1==’a’) then y “jawaban BENAR”;Else y “jawaban SALAH”;Endif

y;

Function: Jawab2 () string {Fungsi untuk mem-beritahukan jawaban yang dipilih benar atau salah}

Kamus:

Jawaban2 : char;

y : string;

Deskripsi Algoritma: If (jawaban2==’d’) then y “jawaban BENAR”;Else y “jawaban SALAH”;Endif

y;

Function: Jawab3 () string {Fungsi untuk mem-beritahukan jawaban yang dipilih benar atau salah}

Kamus:

Jawaban3 : char;

y : string;

Deskripsi Algoritma: If (jawaban3==’c’) then y “jawaban BENAR”;Else y “jawaban SALAH”;Endif

y;

Function: Jawab4 () string {Fungsi untuk mem-beritahukan jawaban yang dipilih benar atau salah}

Kamus:

Jawaban4 : char;

y : string;

Deskripsi Algoritma: If (jawaban2==’b’) then y “jawaban BENAR”;Else y “jawaban SALAH”;Endif

y;

Gambar 3.3 flowchart dan pseudocode function

a. Pembahasan Flowchart Fungsi dengan Nilai Balik (Function)

Pada flowchart function langkah pertama diawali dengan simbol terminator start yang

menandakan bahwa program telah berjalan, kemudian simbol decision untuk menentukan

langkah selanjutnya. Jika kondisi dalam simbol decision pertama terpenuhi, maka akan lanjut

ke simbol process y = “jawaban BENAR” di bawahnya.

Jika kondisi dalam simbol decision pertama tidak terpenuhi maka akan beralih ke

simbol decision kedua. Jika kondisi kedua terpenuhi akan lanjut ke simbol process y =

“jawaban SALAH” di bawahnya.

Yang terakhir adalah simbol terminator end untuk mengakhiri program. Untuk

menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol yang lain, dan untuk menentukan

arah aliran program, dibutuhkan simbol flowline.

b. Pembahasan Pseudocode Fungsi dengan Nilai Balik (Function)

Bagian pertama dalam pseudocode function adalah judul function. Judul function dalam

pseudocode ini adalah “Jawab1 ()”, “Jawab2 ()”, “Jawab3 ()”, “Jawab4 ()”, yang bertipe data

string. Fungsinya adalah untuk mem-beritahukan jawaban yang dipilih benar atau salah.

Dalam function ini variabel jawaban1, jawaban2, jawaban3, dan jawaban4 bertipe data char

sedangkan variabel ‘y’ bertipe data string.

Bagian ketiga adalah deskripsi algoritma yang berisi langkah-langkah penyelesaian

masalah. Notasi “Output” berarti perintah untuk mencetak keluaran. Notasi “Input” berarti

perintah untuk memasukkan data. Notasi “ ” berarti mengisi (assign), sehingga y

”jawaban BENAR” berarti mengisi ‘y’ dengan kalimat ”jawaban BENAR”, dan y

”jawaban SALAH” berarti mengisi ‘y’ dengan kalimat ”jawaban SALAH”. Sedangkan

notasi y berarti “mengembalikan nilai y”.

27

B. PEMBAHASAN PROGRAM

Gambar 3.4 Syintax program prosedur

28

Terdapat tiga fungsi dalam program ini. Sebelumnya perlu memasukkan variabel global

dan mendeklarasikan fungsi. Variabel global dalam fungsi ini adalah

. Dengan adanya variabel global maka tidak

perlu mendeklarasikan variabel di setiap fungsi.

Gambar 3.5 variabel global dan pendeklarasian fungsi

Fungsi pertama adalah fungsi utama. Fungsi utama akan meminta user untuk

memasukkan satu digit terakhir Nomor Induk Mahasiswanya. Fungsi utama juga akan

memanggil prosedur soal.

Program akan melakukan perulangan apabila ketika user diminta memasukkan nilai ‘a’

user memasukkan nilai 1, dan akan berhenti apabila user memasukkan nilai 2.

Gambar 3.6 Syintax fungsi utama

Fungsi selanjutnya adalah fungsi tanpa nilai balik (prosedur). Prosedur soal akan

menampilkan soal-soal Algoritma Pemrograman sesuai dengan digit terakhir NIM yang telah

dimasukkan. Prosedur soal juga akan memanggil fungsi dengan nilai balik (function).

29

Gambar 3.7 Syintax prosedur

Berikutnya adalah fungsi dengan nilai balik (function). Ada empat function, yaitu

jawab1 (), jawab2 (), jawab3 (), dan jawab4 (). Function pada program ini akan

memberitahukan kepada user apakah jawaban yang dipilih benar atau salah.

Gambar 3.8 Syintax function

Untuk menampilkan hasil eksekusi dapat dilakukan dengan cara menekan F9. Dengan

cara tersebut program dapat dicompile atau diperiksa kesalahan. Jika terjadi kesalahan maka

30

hasil program tidak dapat ditampilkan melainkan pada build log akan ada perintah berwarna

merah yang menandakan letak kesalahan itu terjadi.

Ketika hasil eksekusi muncul, maka user akan diminta untuk memasukkan satu digit

terakhir Nomor Induk Mahasiswanya.

Apabila NIM user adalah ganjil, maka hasil yang ditampilkan adalah seperti gambar di

bawah ini:

Gambar 3.9 Hasil eksekusi soal NIM ganjil yang dijawab dengan benar

Gambar di atas adalah hasil eksekusi ketika user yang memiliki NIM ganjil menjawab

soal-soal dengan benar. Apabila user salah dalam menjawab soal, maka hasil yang

ditampilkan adalah seperti gambar di bawah ini:

Gambar 3.10 Hasil eksekusi soal NIM ganjil yang dijawab salah

Apabila NIM user adalah genap, maka hasil yang ditampilkan adalah seperti gambar di

bawah ini:

31

Gambar 3.11 Hasil eksekusi soal NIM genap yang dijawab dengan benar

Gambar di atas adalah hasil eksekusi ketika user yang memiliki NIM genap menjawab

soal-soal dengan benar. Apabila user salah dalam menjawab soal, maka hasil yang

ditampilkan adalah seperti gambar di bawah ini:

Gambar 3.12 Hasil eksekusi soal NIM genap yang dijawab salah

Jika user ingin mengulangi program maka pada pilihan “mau lagi? 1. YES / 2. NO”

user harus memasukkan pilihan “1”. Program pun akan kembali meminta user untuk

memasukkan satu digit terakhir Nomor Induk Mahasiswa, seperti gambar di bawah ini:

Gambar 3.13 Hasil eksekusi program “mau lagi”

Jika user ingin mengakhiri program, maka pada pilihan “mau lagi? 1. YES / 2. NO”

user harus memasukkan pilihan “2”. Program pun akan berhenti, seperti gambar di bawah ini:

Gambar 3.14 Hasil eksekusi program”tidak mau lagi”32

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan, didapatkan kesimpulan bahwa:

1. Prosedur adalah modul program yang mengerjakan tugas/aktifitas yang spesifik dan

menghasilkan suatu efek netto.

2. Perbedaan prosedur dan function ada pada pengembalian nilai. Pada prosedur, nilai yang

diproses tidak dapat dikembalikan atau diubah, nilainya hanya diproses di dalam prosedur

dan kembali kepada keadaan semula ketika keluar dari prosedur. Sedangkan pada

function, nilai yang diproses akan berubah dan memiliki nilai keluaran.

3. Prosedur hanya berisi metode, langkah-langkah atau tahap-tahap penyelesaian masalah

sedangkan function adalah berisi metode yang memproses nilai dan mengubah nilai itu

sendiri.

4. Dalam pendeklarasian prosedur digunakan void yang berarti fungsi tersebut tidak

mengembalikan suatu nilai.

5. Untuk memanggil sebuah fungsi tanpa nilai balik, yang perlu dilakukan hanyalah

menuliskan nama fungsi diikuti dengan daftar parameternya.

6. Dengan adanya variabel global maka tidak perlu mendeklarasikan variabel di setiap

fungsi.

33

DAFTAR PUSTAKA

1. Munir, Rinaldi. 2007. Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Pascal dan C.

Bandung: Informatika.

2. PIT, Laboratorium. 2010. Modul Algoritma Pemrograman 1. Yogyakarta: Jurusan Teknik

Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia.

3. Supriyono. 1999. Modul Petunjuk Praktikum Pemrograman. Yogyakarta: Jurusan

Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia.

34