proptosis

10
Short Case PROPTOSIS EC SUSPEK MENINGIOMA Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Kepaniteraan Klinik Di Bagian Ilmu Kesehatan Mata RSMH Palembang Oleh: Tatia Indira, S.Ked 04084821517011 Pembimbing: dr. Devi Azri Wahyuni, Sp.M (K) DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA RUMAH SAKIT DR. MOH. HOESIN PALEMBANG 1

description

KHKB

Transcript of proptosis

Page 1: proptosis

Short Case

PROPTOSIS EC SUSPEK MENINGIOMA

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Kepaniteraan Klinik

Di Bagian Ilmu Kesehatan Mata RSMH Palembang

Oleh:

Tatia Indira, S.Ked

04084821517011

Pembimbing:

dr. Devi Azri Wahyuni, Sp.M (K)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA

RUMAH SAKIT DR. MOH. HOESIN PALEMBANG

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2015

1

Page 2: proptosis

STATUS PASIEN

1. IdentitasPasien

Nama : Ny. AM

Umur : 41 Tahun

JenisKelamin : Perempuan

Alamat : Silaberanti Seberang Ulu Kota Palembang

Pekerjaan : IRT

Agama : Islam

Status : Menikah

SukuBangsa : Indonesia

Tanggal Pemeriksaan : 15 November 2015

2. Anamnesis

a. Keluhan Utama

Mata kiri terasa menonjol ±

b. Riwayat Perjalanan Penyakit

± 2 tahun yang lalu, pasien mengeluh mata kiri terasa lebih menonjol

dari biasanya. Tonjolan masih tampak kecil pada mata kiri. Mata kiri juga

terasa berair, terkadang terasa perih (+) gatal (-). Penglihatan kabur (+)

pasien masih bisa melihat dan membaca tapi bayangan tampak lebih kabur,

silau (-). Pasien juga sering merasa sakit kepala (+), riwayat kemasukan

benda asing di mata (+), demam (-), sakit tenggorokan (-).

± 1 tahun yang lalu, pasien berobat ke Sriwijaya Eye Center dan

direkomendasikan untuk menjalani operasi pengangkatan massa di daerah

mata kiri namun pasien menolak untuk dilakukannya operasi. Keluhan pasien

2

Page 3: proptosis

semakin memburuk, tonjolan di daerah mata kiri makin membesar dan pasien

mengaku penglihatannya semakin kabur.

± 1 bulan yang lalu, pasien datang ke RSMH karena keluhan tidak

berkurang, mata semakin terasa tebal dan mengganjal, kepala pasien juga

semakin terasa pusing, pasien juga mengaku penglihatan semakin kabur,

pasien harus selalu menyeka mata karena matanya selalu berair. Pasien

memiliki riwayat kemasukan padi ke dalam mata kiri.

c. Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat kemasukan benda asing ke dalam mata kiri ada.

Riwayat keluhan yang sama sebelumnya tidak ada

Riwayat memakai kacamata tidak ada

Riwayat alergi makanan atau obatan-obatan tidak ada

Riwayat darah tinggi ada

Riwayat kencing manis tidak ada

d. Riwayat Penyakit Keluarga

Riwayat keluhan yang sama dalam keluarga tidak ada

3. Pemeriksaan Fisik

e. Status Generalis

Keadaan umum : tampak sakit ringan

Kesadaran : kompos mentis

Tekanan darah : 110/70 mmHg

Nadi : 80 kali/menit, reguler, isi dan tegangan cukup

Frekuensi napas : 22 kali/menit

Suhu : 36,6oC

f. Status Oftalmologis

3

Page 4: proptosis

OD OS

Visus 6/9 ph 6/6 4/60

TIO P = N + 0 P = N + 0

KBM Proptosis

GBM -1 -1 -1

Segmen Anterior

PalpebraSuperiorInferior

Tenang Edema

Konjungtiva-Tarsal Superior Inferior

-Bulbi

Hiperemis (-), papil (-), folikel (-)Hiperemis (-), papil (-), folikel (-)

Injeksi (-), sekret (-)

Hiperemis (-), papil (-), folikel (-)Hiperemis (-), papil (-), folikel (-)

Injeksi (-), sekret (+) serous

Kornea Jernih Jernih

BMD Sedang Sedang

Iris Gambaran baik Gambaran baik

Pupil Bulat, sentral, RC(+), Ø 3mm Bulat, sentral, RC(+), Ø 3mm

Lensa Keruh, ST (+) Keruh, ST (+)

4

Page 5: proptosis

Segmen posterior

Refleks fundus

+ +

FODS Tidak dilakukan pemeriksaan Tidak dilakukan pemeriksaan

4. Pemeriksaan Penunjang

Slit Lamp

CT Scan Kepala

MRI

5. Diagnosis Banding

6. Diagnosis Kerja

Proptosis ec Susp. Meningioma Okuli Sinistra

7. Tatalaksana

Informed Consent

1. Menjelaskan penyakit mata yang diderita pasien

2. Menjelaskan bahwa penyakit yang diderita menular

3. Menggunakan penutup mata jika berkontak dengan orang lain dengan

tujuan mencegah infeksi dan penularan.

Umum

1. Kompres air dingin

2. Artificial tears ED 8x1 ODS

3. Kominikasi, Informasi, Edukasi

- Perbaiki personal hiygine

5

Page 6: proptosis

- Konjungtivitis mudah menular, karena itu sebelum dan sesudah

membersihkan atau meneteskan obat pada mata, penderita harus

mencuci tangan dengan bersih.

- Tidak menggunakan handuk atau lap bersama-sama dengan

penghuni rumah lain nya dan harus sering dibersihkan selama mata

masih merah berair.

- Menjaga kebersihan lingkungan rumah dan sekitar.

- Kontrol ulang jika selama lebih dari 2 minggu gejala tidak hilang

8. Prognosis

Quo ad vitam : bonam

Quo ad functionam : bonam

9. Lampiran

6

Page 7: proptosis

7