Proposal Usaha Gurameku

13
PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN Budidaya Ikan Gurame Oleh: Anna Arifatul Ummah (12317244003) Rinaldi Indra Santoso (12317244005) Agustina Budi Lestari (1231724400) Pendidikan Biologi Kelas Internasional JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

description

proposal usaha budidaya ikan gurame untuk memenuhi tugas kewirausahaan

Transcript of Proposal Usaha Gurameku

PROPOSAL KEWIRAUSAHAANBudidaya Ikan Gurame

Oleh:

Anna Arifatul Ummah (12317244003)Rinaldi Indra Santoso (12317244005)

Agustina Budi Lestari(1231724400)

Pendidikan Biologi Kelas Internasional

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2015

BAB I

PENDAHULUANA. LATAR BELAKANGMasyarakat Indonesia sudah lama mengenal gurame, rasa dagingnya yang gurih dan lezat sangat digemari masyarakat. Gurame termasuk salah satu dari 12 komoditas untuk pemenuhan gizi masyarakat. Ikan gurame sangat potensial dikembangkan diseluruh propinsi. Baik dikembangkan di sawah, kolam, empang, waduk, danau maupun sungai. Ikan gurame ini adalah ikan yang paling mudah cara perawatanya dan pemberian pakanya pun tidak mengeluarkan modal banyak seperti ikan yang lain dan harga jualnya pun mahal, tetapi memang ikan ini tidak seperti ikan lain yang bisa di panen cepat, ikan gurame ini dikategorikan memiliki masa panen yang lumayan lama. Oleh karena itu, usaha yang akan dipilih adalah khusus pada upaya pembesaran ikan gurame agar mendapatkan hasil yang lebih cepat yaitu sekitar 6 bulan masa panen. Hal tersebut merupakan peluang usaha investasi yang nyata dan telah terbukti hasilnya. Sistem pemasaranya juga sangat mudah.

Usaha perikanan banyak memberikan pendapatan bagi masyarakat meski awalnya sering dipandang sebelah mata.Sebagai salah satu pendukung kebutuhan pangan dan kehidupan yang bergizi, ikan memberikan asupan gizi yang cukup sehingga banyak orang kini mengkonsumsinya.Apalagi dalam membudidayakannya telah banyak orang-orang yang berhasil dalam budidaya gurame, mereka mengalami kemajuan sehingga untuk mengembangkan usaha ini banyak menarik minat dan perhatian dari berbagai pihak, bahkan ada juga yang berhasil sebagai distributor ikan gurame kedaerah-daerah sekitar lampung, seperti bogor, palembang dan jambi. Hal inilah yang memotaivasi kami untuk merintis usaha usaha pembesaran ikan gurame.B. TUJUAN

Tujuan pembuatan proposal kewirausahaan Budidaya Ikan gurame adalah sebagai berikut :1. Mengasah kemampuan kita dalam berwirausaha, sehingga terbiasa dalam berbisnis yang di era modern ini penuh dengan persaingan.2. Menumbuhkan jiwa berwirausaha agar ketika berada dalam anggota masyarakat dapat memberikan manfaat di kehidupan sehari-hari sebagai penyedia lapangan pekerjaan, khususnya di bidang perikanan.C. HASIL YANG INGIN DICAPAI

Hasil yang diharapkan dari proposal kewirausahaan Budidaya Ikan gurame adalah sebagai berikut :1. Ikan gurame yang bergizi tinggi yang melimpah sehingga masyarakat dengan mudah mengkonsumsinya dan memenuhi gizi.

2. Menghasilkan laporan study tentang wirausaha dan ekonomi dalam hal budidaya gurame.BAB II

ANALISIS PRODUKIkan gurame (Osphronemus gouramy sp) merupakan ikan asli perairan Indonesia yang sudah Menyebar ke seluruh perairan Asia Tenggara dan Cina. Ikan gurame merupakan ikan air tawar yang sampai sekarang masih menjadi favorit sebagai ikan konsumsi, dengan rasanya yang sangat nikmat ikan ini termasuk dalam golongan ikan mewah dalam ikan konsumsi.

Budidaya ikan gurame semakin digemari karena harganya yang mahal serta pembudidayaannya yang tidak terlalu sulit. Ikan gurame termasuk dalam ikan pemakan segala atau omnivora. Di habitat asalnya ikan inimemakan fioplankton, zoo plankton, serangga dan daun tumbuhan lunak. Untuk pembudidyaan gurame di kolam umpan alaminya adalah daun talas ( aun sente), daun pepaya, daun ubi kayu ( singkong ) dan kangkung. Saat dibudidayakan, ikan gurame dapat dioptimalkan pertubuhannya dengan memberinya pelet.Dilihat dari harga ikan gurame dari tahun ke tahun tetap stabil, bahkan menunjukan kenaikan yang berarti. Harga gurame yang relatif tinggi ini terutama disebabkan oleh permintaan pasar tinggi, sedangkan produksi masih rendah. Celah pasar itulah yang membuat harga gurame konsumsi bertahan di angka Rp. 25.000 Rp. 37.000 per kilogram sejak tahun 2012.

A. KEUNGGULAN PRODUK DIBANDINGKAN DENGAN PRODUK LAIN DI PASARANKeunggulan Ikan gurame bila dibandingkan ikan-ikan lain seperti lele, nila dan ikan mas. Kelebihanya diantaranya, gurame merupakan komoditi perikanan air tawar yang beberapa tahun terakhir menjadi primadona di antara ikan konsumsi air tawar yang memiliki nilai jual yang tinggi 25-37 rb/kg dan relatif stabil. Selain itu juga permintaan pasar terhadap gurame cukup tinggi dan masih belum terpenuhi, sehingga peluang pasar masih terbuka lebar. Adapun fakto-faktor yang mendukung usaha budidaya gurame ini sebagai prospek menjanjikan, antara lain:1. Harga jual gurame lebih tinggi dibandingkan dengan ikan air tawar lainnya, sehingga secara ekonomi relatif lebih menguntungkan

2. Permintaan pasar terhadap gurame cukup tinggi dan masih belum terpenuhi, sehingga peluang pasar masih terbuka lebar

3. Lahan budidaya masih tersedia luas, dapat berupa kolam semen maupun empang.

4. Data dan informasi tentang budi daya cukup memadai

5. Pakan untuk usaha pembenihan maupun pembesaran gurame tersedia sepanjang tahun.

6. Benih gurame banyak dihasilkan oleh para pembudidaya yang khusus menjual benih.7. Pengangkutan hasil panen gurame tergolong mudah, tetapi harus ditangani secara hati-hati.BAB III

ANALISIS PASAR

A. RENCANA PEMASARANRamainya pasar ikan gurame setidaknya bisa dilihat dari menjamurnya restaurant dan lapak-lapak penjual makanan yang menyediakan ikan gurame sebagai salah satu menunya. Selain lapak, ikan gurame juga diserap oleh konsumen rumah tangga, rumah makan, supermarket, dan catering. Para konsumen menyukai ikan gurame karena ikan gurame didukung oleh rasa dagingnya yang gurih, bergizi tinggi dan bertekstur halus serta harganya yang cukup terjangkau dibandingkan harga daging.

Produk yang akan dijual berupa gurame yang masih segar yang sudah berukuran 1-3 ekor/ kg (siap dikonsumsi) kepada konsumen atau distributor ikan. Apabila ada konsumen yang hendak membeli dengan jumlah yang sedikit atau hanya beberapa kg, maka akan diberikan harga yang lebih murah dibandingkan harga dipasar lokal.

B. GAMBARAN UMUM RENCANA KERJAUsaha budidaya ikan gurame yang kami lakukan terfokus pada Pemeliharaan pembesaran dapat dilakukan secara monokultur yang bertujuan membesarkan benih dengan ukuran sebesar bungkus rokok (10-12 cm) menjadi gurame ukuran konsumsi (1-3 ekor/kg). Asumsi yang digunakan dalam usaha pembesaran sebagai berikut :

1. Sebanyak 2 kolam tanah dengan luas @ 65m22. Pemupukan kolam, setiap kolam 3 karung

3. Benih yang disebarkan sebanyak 2000 ekor

4. Pembelian pakan/ pelet 7 karung

5. Analisa usaha dihitung selama satu periode pembesaran ( 6 bulan)

6. Perkiraan kematian dan kehilangan sebesar 15%

7. Harga beli benih ukuran bungkus rokok Rp3000/ekor

8. Harga jual ke pengepul Rp30.000/kg, berat rata-rata tiap ekor saat dijual 0,7kg

BAB IV

ANALISIS PRODUKSI

A. Proses Produksi

Disini kami membudidayakan gurame dari ukuran bibit 10-12 cm sampai pada ukuran siap panen 1-3 ekor / kg. Bibit dibeli di penjual bibit di daerah sekitar. Ikan gurame diberi pakan sesuai aturan kemudian setelah 6 bulan maka gurame siap dipanen. B. Peralatan dan Infrastruktur Yang Dibutuhkan

Alat-alat yang biasa digunakan dalam usaha pembenihan ikan gurame diantaranya adalah: jala, waring (anco), jaring, seser, ember-ember, sabit dan cangkul.

C. Proses Produksi1. Pemupukan dan Persiapan kolam

Pemupukan kolam bertujuan untuk meningkatkan dan produktivitas kolam, yaitu dengan cara merangsang pertumbuhan makanan alami sebanyak-banyaknya. Pupuk yang biasa digunakan adalah pupuk kandang atau pupuk hijau dengan dosis 50700 gram/m

2. Penaburan Benih

Siapkan ember untuk perendaman benih ikan sebelum di tebar, kemudian isi air ke dalam ember secukupnya (usahakan air dari kolam yang akan di tebari benih Gurame). Rendamlah benih ikan Gurame selama 15 menit untuk adaptasi dengan air kolam yang baru, selanjutnya benih berukuran 10-12cm ditaburkan dikolam.

3. Pemberian Pakan

Pakan berupa pelet, dengan pemberian pakan 2 kali sehari yaitu pagi dan sore. Selain pelet juga diberikan pakan alternatif seperti daun talas, daun pepaya.

4. Pemeliharaan Kolam

Dalam hal pemeliharaan ikan gurame yang tidak boleh terabaikan adalah menjaga kondisi perairan agar kualitas air cukup stabil dan bersih serta tidak tercemari/teracuni oleh zat beracun. Sirkulasi air yang lancar.5. Pemanenan

Panen dilakukan setelah 6 bulan atau ketika berat ikan 1-3 ekor/ kg. Pemanenan dilakukan dengan menguras kolam kemudian menangkap ikan gurame dengan hati-hati agar ikan tidak stres.BAB V

ANALISIS KEUANGAN

A. Biaya Opersional

NoNamaQuantitySatuanHarga satuanTotal

Biaya Operasional Awal

1Bibit Gurame ukuran 10-12 cm2000ekor2.0004.000.000

2Pupuk Kandang (tiap empang 3 karung)6karung25.000150.000

Biaya Operasional Berjalan

1Pelet (pakan apung) ukuran 30 kg3karung170.000510.000

2Vita-L

(6 bulan*4bungkus)24bungkus20.00048.000

3Bio-L

(6 bulan*4bungkus)24bungkus25.00060.000

Total 4.768.000

B. Penerimaan Penjualan

Prakiraan hasil penghitungan umum selama 6 bulan, panen 1kg isi 3 ekor (0,7kg/ekor. Harga konsumsi Rp.30.000/kg dengan prosentase hidup kurang lebih 85%. Harapan hidup ikan 2000 ekor x 85 % = 1700 ekor 1 kg isi 3 ekor, jadi 1700 dibagi 3 = 566kg Penjualan 566kg x Rp30.000 = Rp 16.980.000C. PendapatanPenerimaan total biaya operasional

16.980.000 4.768.000 = Rp.12.212.000Pendapatan bersih perbulan = Rp 2.035.300