PROPOSALBISNIS WARUNG MAKANAYAM BAKAR COBAIN (ABC)Dosen PengampuZaini Pasha, S.Ag., M.Pd.i

Disusun oleh :Dini Yusiananingtyas2817123042

FAKULTAS TARBIYAHPENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAHINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) TULUNGAGAGUNGJUNI 2014

A. Latar Belakang.

Wirausahawan adalah seorang inovator, sebagai individu yang mempunyai naluri untuk melihat peluan-peluang, mempunyai semangat kemampuan, dan pikiran untuk menaklukkan cara berpikir lamban dan malas.[footnoteRef:2] [2: . Buchari Alma, Kewirausahaan, 2006, hal. 5, Bandung:Alfabeta.]

Wirausahawan adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan bisnis; mengumpulkan sumber-sumber yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dari padanya dan mengambil tindakan tepat untuk memastikan kesuksesan (Geoffrey G. Meredith, 1996: 5). Artinya menjadi wirausahawan berarti mampu melihat segala sesuatu untuk dimanfaatkan secara maksimal, direalisasikan menjadi sebuah bentuk usaha ekonomi guna mendapatkan keuntungan. Karenanya kemampuan membaca dan kemandirian sangat diperlukan. Kewirausahaan juga merupakan wadah dimana seorang wirausahawan dapat memaparkan seluruh kreativitas yang dimilikinya sehingga dapat tercapai kemandirian, baik dari segi ekonomi maupun dari sisi psikologis.Modal dasar untuk sukses bukanlah kapital (kekayaan uang). Uang hanyalah sarana, ide adalah modal yang mampu menggerakan jalan menuju keberhasilan yang jika dimanfaatkan secara positif akan dapat diwujudkan menjadi sebuah bentuk usaha yang dapat berkembang. Dengan demikian, berwirausaha sesungguhnya bukan hanya sebatas cara mencari uang atau bentuk profesi, namun lebih dari itu berwirausaha merupakan bentuk aktualisasi untuk mampu mengasah dan memaksimalkan potensi diri, tidaklah salah jika sekarang ada keinginan untuk mulai berfikir melakukan perubahan orientasi masa depan, dengan merealisasikan secara kongrit bentuk kemandirian ekonomi melalui jalan berwirausaha. Hal itu, dapat dimulai dari yang paling dimengerti dan paling mudah serta sering dilakukan oleh masing-masing orang dalam kehidupan sehari-harinya. Islam memang tidak memberikan penjelasan secara rinci terkait konsep tentang kewirausahaan (enterpreneurship) ini,namun diantara keduanya mempunyai kaitan yang cukup erat,memiliki ruh atau jiwa yang sangat dekat,meskipun bahasa teknis yang digunakan berbeda. Dalam islam digunakan istilah kerja keras,kemandirian (biyadihi) dan tidak mudah menyerah,setidaknya terdapat beberapa ayat al-Quran maupun hadist yang dapat menjadi rujukan pesan tentang semangat kerja keras dan kemandirian ini,seperti :"amal yang paling baik adalah pekerjaan yang dilakukan dengan cucuran keringatnya sendiri,amalurrajuli biyadihi (HR.Abu Dawud). Dalam sebuah ayat Allah SWT mengatakan,"Bekerjalah kamu,maka Allah dan orang-orang yang beriman akan melihat pekerjaan kamu. (QS.at-Taubah:105). Oleh karena itu,apabila shalat telah ditunaikan maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah karunia (rizky) Allah. (QS. al-jumu'ah:10).Bahakan Sabda Nabi,"Sesungguhnya bekerja mencari rizki yang halal itu merupakan kewajiban setelah ibadah fardhu". (HR. Tabrani dan Baihaqi). Rasullullah SAW tergolong sebagai wirausahawan sejati ,dari beberapa literatur yang didapat. Betapa jiwa enterpreunership Rasulullah di bidang wirausaha begitu mendominasi sehinga beliau berkembang menjadi seorang pemimpin yang memiliki jiwa enterpreuner dan keterampilan manajemen yang baik untuk mengelola sebuah dakwah sebuah sistem yang bertata nilai kemuliaan islam.Kita membuka usaha kecil-kecilan di rumah merupakan langkah untuk memulai menjadi usahawan, kita dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri untuk mendapatkan penghasilan. Usaha kita untuk berwirausaha juga dapat mengurangi angka pengangguran Menjadi wirausahawan dilakukan dari hal yang paling sederhana yang dapat kita lakukanPeluang pasar yang terbuka lebar juga menjadi latar belakang membuka usaha ini. Setiap hari orang membutuhkan makanan, yang merupakan kebutuhan pokok manusia. Warung makan pun menjadi sasaran masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan pokok tersebut. Salah satu peluang pasar terdapat pada pasar Kliwon yang telah kami observasi lokasinya. B. Jenis Usaha Usaha yang saya buka ini termasuk dalam jenis usaha makanan jadi atau makanan matang. Hasil usaha saya ini bisa langsung dapat dikonsumsi oleh para konsumen tanpa harus mengolahnya sendiri. Di sini saya memberi kemudahan kepada para konsumen untuk tidak kerepotan memasak. Di warung saya menyediakan berbagai macam makanan jadi yang dapat dipiliha dan dinikamti oleh para pengunjung.Usaha ini bertujuan untuk mencari keuntungan yang dapat memenuhi kebutuhan hidup. Yang juga bertujuan untuk meningkatkan taraf kehidupan. Menarik minat konsumen untuk merasakan masakan yang sudah cukup terkenal. Mencapai target penjualan. Memberikan inovasi makanan kepada konsumen. Memberikan alternative makanan tambahan bagi konsumen.Warung makan dibutuhkan masyarakat, kususnya orang-orang yang sibuk dengan karirnya, sehingga tidak sempat memasak untuk keluarganya. Orang-orang memilih untuk membeli makanan yang telah matang , yang disediakan oleh wirausaha di bidang makanan.Di lokasi kami banyak terdapat kantor/sekolah, dan toko yang saat jam istirahat membutuhkan warung makan yang menyediakan makanan yang telah jadi, untuk dapat langsung dinikmati. Warung makan juga menyediakan makanan yang dibungkus untuk dibawa pulang, setelah pulang bekerja.C. Lokasi UsahaPasar kauman terletak pada jalan A. Yani Timur No. 37 Telp.(0355) 320098 Tulungagung. Pasar ini terletak di desa Kalangbret. Pasar ini dapat dijangkau dari arah utara yaitu dari perempatan Cuiri ke selatan kurang lebih 400 m, lokasi pasar terletak di barat jalan. Jika dari arah selatan yautu dari pertigaan Kauman ke utara kurang lebih 1 km, lokasi pasar terletak di barat jalan. Pasar ini terbagi menjadi dua tempat, tempat pertama untuk pasar hewan sedangkan tempat kedua untuk pasar umum.Pasar kauman sangat mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi, tempatnya juga srategis. Kita dapat membeli barang yang kita butuhkan disana. Disediakan juga maknan jadi yang bergizi dan lezat dengan kualitas makanan yang bagus, harganya pun juga tidak mahal.

D. Proses Produksi

Proses pembuatan ayam bakar adalah sebagai berikut : Menyiapkan bumbu yang diperlukan Menghaluskan bumbu dengan menggunakan blender Ayam dipotong-potong, setiap 1kg nya menjadi 7 potong Ayam dicuci sampai bersih Ayam yang telah bersih direbus pada air yang mendidih sampai setengah lunak Bumbu yang telah dihaluskan tadi dimasukkan bersama ayam yang telah direbus. Aduk ayam yang telah dibumbui Tunggu hingga ayam lunak dan bumbu meresap Ayam dibakar dengan menggunakan tungku dengan bahan bakar arang Ayam matang Ayam bakar siap disajikan bersama nasi dan lalapan Ayam bakar siap untuk dipasarkan.

E. Eksplor Keuangan Rencana Anggaran NONAMA BARANGJUMLAH BARANGHARGA PER BIJIJUMLAH HARGA

1. Gas dan tabung2125.000250.000

2. Wajan 2150.000300.000

3. Dandang isi10kg1250.000250.000

4. Panggangan besar175.00075.000

5. Magic jar2200.000400.000

6. Gelas 48 10.000480.000

7. Piring 4810.000480.000

8. Sendok 482.00096.000

9. Garpu 482.00096.000

10. Ember sayur 330.00090.000

11. Piring lauk 520.000100.000

12. Meja 4100.000400.000

13. Kursi 2020.0000400.000

14. Kayu407.000280.000

15. Etalase / gerobak12.000.0002.000.000

JUMLAHRp 5.697.000,-

BAHAN MENTAH NO NAMA BAHANJUMLAH BARANGHARGA BARANGJUMLAH HARGA

1. Beras 10kg9.40094.000

2. Minyak goreng5kg13.00065.000

3. Ayam potong10kg25.000250.000

4. Gula putih5kg10.00050.000

5. Gula kelapa5kg11.00055.000

6. Bawang 5kg10.00050.000

7. Brambang5kg30.000150.000

8. Cabe besar5kg35.000175.000

9. Cabe rawit5kg25.000125.000

10. Kelapa20 biji5.000100.000

11. Penyedap (micin,royco,dll)20.000

12. Tempe 501.00050.000

13. Tahu 10040040.000

14. Lele 2kg16.00032.000

15. Tongkol20biji2.50050.000

16. Sayuran 150.000

17. Tomat 3kg7.00021.000

18. Arang 5kg4.00020.000

JUMLAHRp 1.497.000,-

Rencana anggaran yang dibutuhkan untuk membuka usaha AYAM BAKAR COBAIN ini adalah :NOJENIS ANGGARANJUMLAH ANGGARAN

16. Harga barangRp 5.697.000,-

2. Harga bahan Rp 1.497.000,-

TOTAL ANGGARANRp 7.194.000,-

F. Hambatan dan TantanganDalam sebuah usaha kecil maupun besar tak mungkin tidak ada hambatan dan tantangan yang timbul. Ada kalanya seorang wirausaha itu mengalami pasang surut dalam berusaha. Semua pengusaha mempunyai hambatan dan tantangan yang berbeda-beda,tidak terpungkiri banyak pengusaha atau wirausaha mengalami kegagalan gara-gara banyak hambatan dan tantangan yang selalu menjadi momok dalam berdagang. Kali ini akan membahas tentang hambatan dan tantangan tentang usaha makanan yaitu AYAM BAKAR COBAIN. Salah satu hal yang menjadi hambatan adalah modal. Modal dalam arti uang dan barang modaldiperlukan oleh pengusaha, baik pada saat memulai usaha maupun setelah usaha berjalan. Dengan adanya uang pengusaha dapat melakukan pembelian bahan baku, pembayaran gaji, melakukan aktifitas promosi dan distribusi produk, dan memenuhi kewajiban lainnya.[footnoteRef:3] [3: Ismail Solihin, Pengantar Bisnis, 2006, hal. 66, (Jakarta:Kencana )]

Hambatan yang timbul dalam hal ini sebagai berikut:1. Penjual pada pasar kliwon sudah melebihi kapasitas ruko, ruko yang tersedia untuk membuka usaha sangat rendah. 2. Kurangnya kesadaran antara penjual dan pemberi terutama masalah kebersihan dan penataan ruko. Sebagian orang kurang sadar akan kebersiha, sehingga menimbulkan kesan kurang bersih pada sebagian pedagang yang sudah menjaga kebersihan dagangannya.3. Saat musim hajatan, pesanan nasi yang masuk meningkat. Hambatannya pada saat tidak musim hajatan. Pesanan menurun, sehingga keuntungan juga menurun.4. Kurangnya informasi penjualan atau promosi pada makanan yang dipasarkan.5. Hambatan yang paling penting adalah modal. Kekurangan modal menyebabkan proses usaha tidak lancar.

Salah satu yang menjadi tantangan dalam usaha adalah adanya pesaing. Pesaing berasal dari perusahaan yang memproduksi produk yang sama, dapat pula pesaing berasal dari perusahaan yang memproduksi produk berbeda, tetapi memiliki fungsi yang sama.[footnoteRef:4] [4: Ibid , Ismail Solihin, Pengantar Bisnis, 2006, hal. 81, (Jakarta:Kencana ) ]

Tantangan yang timbul dalam usaha1. Adanya pesaing merupakan tantangan seorang usahawan yang merintis usahanya. Hal ini diakibatkan kurang kreatifnya pedagang , sehimgga tidak bisa menciptakan sendiri usaha yang akan dirintisnya. Biasanya mengikuti usaha yang sedang laris.2. Persaingan harga juga merupakan tantangan. Harga produsi usaha yang dijual tidak sama ada yang menjual dengan harga rendah dan ada yang menjual dengan harga yang lebih tinggi. Namun semua bergantung pada kualitas makanan yang dipasarkan.3. Tidak stabilnya harga bahan pokok yang menjadi dasar dari masakan itu sendiri, sehingga membuat sulit pedagang dalam mengatur harga masakan yang akan dijual.4. Lokasi pasar tidak dilewati angkutan umum seperti angkot dan bis, sehingga tidak begitu banyak orang yang melewati rute lokasi pasar tersebut.

G. Kesimpulan Menjadi wirausahawan berarti mampu melihat segala sesuatu untuk dimanfaatkan secara maksimal, direalisasikan menjadi sebuah bentuk usaha ekonomi guna mendapatkan keuntungan. Karenanya kemampuan membaca dan kemandirian sangat diperlukan. Kewirausahaan juga merupakan wadah dimana seorang wirausahawan dapat memaparkan seluruh kreativitas yang dimilikinya sehingga dapat tercapai kemandirian, baik dari segi ekonomi maupun dari sisi psikologis.Pasar kauman terletak pada jalan A. Yani Timur No. 37 Telp.(0355) 320098 Tulungagung. Pasar ini terletak di desa Kalangbret. Pasar ini dapat dijangkau dari arah utara yaitu dari perempatan Cuiri ke selatan kurang lebih 400 m, lokasi pasar terletak di barat jalan. Jika dari arah selatan yautu dari pertigaan Kauman ke utara kurang lebih 1 km, lokasi pasar terletak di barat jalan. Pasar ini terbagi menjadi dua tempat, tempat pertama untuk pasar hewan sedangkan tempat kedua untuk pasar umum.Pasar kauman sangat mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi, tempatnya juga srategis.Di pasar ini saya akan mencoba membuka sebuah usaha yang memiliki peluang yang lebar, dan belum ada di sana. Agar parea konsumen tertarik dan berminat pada usaha yang saya buka. Dengan selalu menaga kualitas produksi usaha saya, dan memuaskan para pengunjung yang datang.Dalam usaha saya dibutuhkan bebrapa langkah untuk saya menyiapkan hasil produksi saya. Langkah produksi nya adalah sebagai berikut : Menyiapkan bumbu yang diperlukan Menghaluskan bumbu dengan menggunakan blender Ayam dipotong-potong, setiap 1kg nya menjadi 7 potong Ayam dicuci sampai bersih Ayam yang telah bersih direbus pada air yang mendidih sampai setengah lunak Bumbu yang telah dihaluskan tadi dimasukkan bersama ayam yang telah direbus. Aduk ayam yang telah dibumbui Tunggu hingga ayam lunak dan bumbu meresap Ayam dibakar dengan menggunakan tungku dengan bahan bakar arang Ayam matang Ayam bakar siap disajikan bersama nasi dan lalapan Ayam bakar siap untuk dipasarkan.

Setelah proses produksi selesai, dilakukan proses pemasaran, pada proses pemasaran dibutuhkan cara agar dapat menarik minat pengunjung, diantaranya pelayanan yang ramah pada pengunjung, dan penyajian makanan yang higienis dan bersih serta kualitas dan cita rasa makanan yang dipasarkan sangat mempengaruhi.Dalam setiap membuka usaha kita melihat peluang pasar terlebih dahulu, setelah mengetahui peluang pasar, kita membuka sebuah usaha yang hendak kita rintis. Membutuhkan ketelatenan dan keuletan dalam usaha. Dalam sebuah usaha pasti adanya hambatan dan tantangan yang kita hadapi. Kita harus bisa menghadapi dan mengatasi hambatan dan tantangan tersbut. Agar dapat melanjutkan usaha dan usaha yang kita tersebut lancar.