PROPOSAL Sosiodrama

7
PROPOSAL PELAKSANAAN SOSIO DRAMA OLEH : KELOMPOK IV b 1. Ni kadek efriani (1002115007) 2. Ni made rai murtini (1002115027) 3. I km agus artadana (1002115030) 4. Lixdarince rambu p (1002115031) 5. Ib gde wedayana (1002115039) 6. Pt intan daryaswanti (1002115046) PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

Transcript of PROPOSAL Sosiodrama

Page 1: PROPOSAL Sosiodrama

PROPOSAL PELAKSANAAN SOSIO DRAMA

OLEH : KELOMPOK IV b

1. Ni kadek efriani (1002115007)2. Ni made rai murtini (1002115027)3. I km agus artadana (1002115030)4. Lixdarince rambu p (1002115031)5. Ib gde wedayana (1002115039)6. Pt intan daryaswanti (1002115046)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

TAHUN 2012

PROPOSAL SOSIO DRAMA

A. LATAR BELAKANG

Page 2: PROPOSAL Sosiodrama

Proses menua (aging) merupakan suatu perubahan progresif pada organisme yang telah

mencapai kematangan intrinsik dan bersifat irreversibel serta menunjukkan adanya

kemunduran sejalan dengan waktu. Proses alami yang disertai dengan adanya penurunan

kondisi fisik, psikologis maupun sosial akan saling berinteraksi satu sama lain . Proses

menua yang terjadi pada lansia secara linier dapat digambarkan melalui tiga tahap yaitu,

kelemahan (impairment), keterbatasan fungsional (functional limitations), ketidakmampuan

(disability), dan keterhambatan (handicap) yang akan dialami bersamaan dengan proses

kemunduran.

Transisi demografi pada kelompok lansia terkait dengan status kesehatan lansia yang

lebih terjamin, sehingga usia harapan hidup lansia lebih tinggi dibanding masa-masa

sebelumnya . Pertambahan jumlah lansia di Indonesia dalam kurun waktu tahun 1990 – 2025,

tergolong tercepat di dunia . Pada tahun 2002, jumlah lansia di Indonesia berjumlah 16 juta

dan diproyeksikan akan bertambah menjadi 25,5 juta pada tahun 2020 atau sebesar 11,37 %

penduduk dan ini merupakan peringkat keempat dunia, dibawah Cina, India dan Amerika

Serikat . Sedangkan umur harapan hidup berdasarkan sensus BPS tahun 1998 masing-masing

untuk pria 63 tahun dan perempuan 67 tahun. Angka di atas berbeda dengan kajian WHO

(1999), dimana usia harapan hidup orang Indonesia rata-rata adalah 59,7 tahun dan

menempati urutan ke-103 dunia.

Data statistik tersebut mengisyaratkan pentingnya pengembangan keperawatan gerontik

di Indonesia. Walaupun secara historis, jauh sebelum keperawatan gerontik berkembang

menjadi sebuah spesialisasi pada dasarnya keperawatan memiliki peran yang besar terhadap

pemberian pelayanan keperawatan bagi lansia. Fokus asuhan keperawatan pada lansia

ditujukan pada dua kelompok lansia, yaitu (1) lansia yang sehat dan produktif, dan (2) lansia

yang memiliki kerentanan tubuh dengan ditandai kondisi fisik yang mulai melemah, sakit-

sakitan, dan daya pikir menurun . Pemberian asuhan keperawatan bagi kedua kelompok

tersebut bertujuan untuk memenuhi harapan-harapan yang diinginkan oleh lansia yaitu

memiliki kualitas hidup yang lebih baik dan produktif dalam tiga dimensi, yaitu fisik,

fungsional, dan kognitif. Berbagai penelitian melaporkan bahwa peningkatan kualitas ketiga

dimensi tersebut dapat meningkatkan harapan hidup lansia yang lebih sehat.

Dari hasil observasi dan pengkajian lingkungan yang telah dilakukan di wilayah Panti

Sosial Tuna Wisma Wana Seraya, Biaung, didapatkan kondisi lansia pada umumnya sudah

mempunyai masalah pada kesehatan , seperti salah satunya yang sering kita temui pada usia

lansia adalah Hipertensi . Hal tersebut tentunya akan menjadi suatu permasalahan yang lebih

kompleks pada kondisi kesehatannya dan tentunya diperlukan suatu usaha promotif,

preventif, kuratif maupun rehabilitatif. Dari kondisi tersebut mahasiswa PSIK Universitas

Udayana akan berusaha berperan dalam upaya meningkatkan harapan hidup lansia yang lebih

sehat dengan dilakukannya sosio drama yang menggambarkan penanganan dan pencegahan

terhadap kondisi Hipertensi .

B. JUDUL

”Hidup rukun dan bahagia cegah Hipertensi”

Page 3: PROPOSAL Sosiodrama

C. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan sosiodrama kesehatan tentang Hipertensi, diharapkan lansia memahami

pentingnya mencegah hipertensi dengan selalu hidup sehat,rukun dan bahagia.

2. Tujuan Khusus

Setelah diberikan pementasan sosio drama tentang Hipertensi diharapkan Lansia dapat

a. Mengetahui penyebab hipertensi

b. Mengetahui upaya pencegahan hipertensi

c. Mampu menerapakan upaya pencegahan hipertensi dalam kehidupan sehari-hari

D. WAKTU

09.00-09.30 WITA (durasi 30 menit)

E. TEMPAT

Aula PSTW Wana Seraya

F. SETTING TEMPAT

Opera akan dimainkan diruang tengah wisma, kamar wisma dan lapangan tempat senam

yang mana menceritakan kondisi kehidupan para lansia dipanti werda

Denah:

= p a n g g u n g

= tempat duduk

Keterangan gambar : Mahasiswa akan memainkan drama pada panggung didepan tempat

duduk dan semua penghuni akan memperhatikan pada tempat duduk yang sudah tersedia.

G. SASARAN

1. Peserta : Penghuni PSTW Wana Seraya

2. Jumlah : 25 orang

H. METODE

Page 4: PROPOSAL Sosiodrama

Pementasan Sosio Drama akan ditampilkan dalam bentuk opera dimana salah satu mahasiwa

berperan sebagai dalang yang akan membawakan alur cerita dan mahasiswa lainya akan

berperan sesuai alur cerita yang dibawakan dalang.

I. MEDIA

Microphone

Speaker

Kebaya

Kamen

Selendang

Udeng

Kumis palsu

Jenggot palsu

Sapu ijuk

Seragam perawat

Aksesoris rambut

Make up

J. PEMBAGIAN PERAN

Dalang : IB Gde Wedayana

Pekak Agus : I KM Agus Artadana

Odah Ani : Ni Kadek Efriani

Odah Putu : PT Intan Daryaswanti

Odah Rambu : Lixdarince Rambu P

Perawat : Ni Md Rai Murtini

K. RENCANA PELAKSANAAN

1. Persiapan

Persiapan pemain :

Pemeran atau pemain tiap lakon dalam drama tersebut diberi pengarahan tentang

garis besar cerita dari sosio drama tersebut. Pemain juga diberi naskah masing-masing

peran dan diharapkan dapat mengimprovisasi peran masing-masing.

Persiapan alat :

Peran dibuat semirip mungkin dengan aslinya, seperti peran Odah dan Pekak yang

menggunakan pakaian serta asesoris yang sesuai.

2. Proses

Pementasan Sosio Drama ini akan dipentaskan oleh semua anggota kelompok IV B,

mahasiswa Program B PSIK FK UNUD, yang dilakukan di hadapan mahasiswa PSIK FK

Page 5: PROPOSAL Sosiodrama

UNUD lainnya, penghuni PSTW Wana Seraya, petugas dan pegawai PSTW Wana

Seraya, serta pembimbing dan Dosen PSIK FK UNUD.

3. Evaluasi

a) Evaluasi Persiapan

Adanya pre planning sosio drama tentang Hipertensi

Adanya kesepakatan dengan lansia dan petugas panti tentang perencanaan waktu

dan tempat untuk pelaksanaan sosio drama.

Adanya media dan materi pendidikan tentang Hipertensi

b) Evaluasi Proses

Lansia antusias dan tertarik dalam menyaksikan sosio drama tentang Hipertensi

Lansia berperan aktif dalam mengikuti pelaksanaan sosio drama Hipertensi

c) Evaluasi Hasil

70% lansia dapat menyebutkan Menyebutkan penyebab Hipertensi

70% lansia dapat menyebutkan cara mencegah Hipertensi

Koordinator kelompok

_______________________

Denpasar, juni 2012

Penanggung Jawab Kegiatan

______________________

Mengetahui

Pembimbing

___________________________