CONTOH SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN file · Web viewCONTOH SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN
Proposal Sistem Penilaian
description
Transcript of Proposal Sistem Penilaian
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penyempurnaan kurikulum merupakan salah satu upaya
peningkatan mutu pendidikan. Indicator keberhasilan pembaruan
kurikulum ditunjukkan dengan adanya perubahan pada pola kegiatan
belajar mengajar, memilih media pendidikan dan menentukan pola
penilaian yang berpengaruh langsung terhadap proses dan hasil
pendidikan.
Pembaruan kurikulum akan lebih bermakna bila diikuti oleh
perubahan praktik-praktik dalam kegiatan belajar mengajar yang dengan
sendirinya akan mengubah praktik-praktik penilaian. Selama ini praktik
penilaian lebih diarahkan pada penguasaan bahan yang diujikan dalam
bentuk tes objektif dan kurang menggunakan cara dan alat yang lebih
bervariasi.
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa guru perlu melatih
siswa untuk :
1. Mengungkapkan pemahamannya dengan kalimat sendiri, baik lisan
maupun tulisan.
2. Menyatakan gagasan khusus dalam bentuk gambar, grafik, diagram,
atau simbol-simbol lainnya.
3. Mengembangkan keterampilan fungsional (sosial, proses, praktis, dsb)
dalam berinteraksi dengan lingkungan fisik maupun sosial.
4. Menggunakan lingkungan (alam, sosial, dan budaya) sebagai sumber
media belajar.
5. Menugaskan siswa untuk membuat laporan penelitian, ringkasan, atau
tulisan khususnya pelajaran bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
1
Penilaian Berbasis Kelas (PBK) dapat mengukur keseimbangan
pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotor dengan menggunakan
berbagai bentuk dan model penilaian, baik secara resmi (dikondisikan)
maupun tidak resmi (alami) yang berkesinambungan. PBK ini diharapkan
bermanfaat untuk memperoleh keutuhan gambaran (profile) prestasi dan
kemajuan belajar siswa.
B. TUJUAN
Penilaian Berbasis Kelas (PBK) secara umum bertujuan untuk
memberikan penghargaan terhadap pencapaian belajar siswa dan
memperbaiki program dalam kegiatan pembelajaran. PBK menekankan
pencapaian hasil belajar siswa sekaligus mencakup seluruh proses
belajar mengajar, menilai karakteristik siswa, pencapaian kurikulum, dan
administrasi pembelajaran.
Tujuan PBK memberikan informasi tentang :
1. Kemajuan hasil belajar siswa secara individual dalam mencapai
kompetensi.
2. Kegiatan belajar lebih lanjut, baik terhadap masing-masing siswa
maupun seluruh kelas.
3. Penetapan tingkat kemampuan, tingkat kesulitan/kemudahan untuk
melaksanakan kegiatan remedial, pendalaman atau pengayaan yang
harus diketahui oleh guru dan siswa.
4. Kemajuan dan motivasi siswa untuk melakukan usaha pemantapan
atau perbaikan.
5. Semua aspek kemajuan setiap siswa sehingga guru dapat membantu
pertumbuhannya secara efektif untuk menjadi anggota masyarakat
dan pribadi yang utuh.
6. Bimbingan yang tepat untuk memilih sekolah atau yang sesuai dengan
keterampilan, minat, dan kemampuannya.
2
PBK hendaknya menjamin bahwa hasil kerja siswa dan pencapaian
belajarnya dapat diidentifikasi. Selain itu PBK harus pula memberi
informasi tentang kemajuan belajar siswa mencakup aspek kognitif,
afektif, dan psikomotor, agar guru atau orang tua dapat mengidentifikasi
keunggulan dan kelemahan siswa sehingga dapat merancang strategi
pembelajaran lebih lanjut.
C. NAMA DAN MATERI KEGIATAN
Nama kegiatan: SOSIALISASI SISTEM PENILAIAN
Materi kegiatan: 1. Standar Penilaian.
2. Pembuatan alat penilaian sesuai SNP.
3. Pengolahan nilai dengan Program Microsoft
Excel.
D. WAKTU DAN TEMPAT
Pelatihan dan pembinaan dilaksanakan selama 2 (dua) hari yaitu
hari Selasa dan Rabu tanggal 21 dan 22 Desemer 2009 bertempat di
gedung SMP Negeri 1 Depok, Jalan Pemuda No. 53 Kelurahan Depok
Kecamatan PancoranMas Kota Depok
E. NARA SUMBER
1.Dra.Tatik Wijayanti, M.Pd.
2. Drs Mulyadi, MM.
3. Agus Purwanto,S.Pd.
4. Erwan Supriadiwanto,S.Pd.
F. PESERTA
Seluruh peserta pelatihan berjumlah 47 orang terdiri dari peserta
pelatihan dari SMP Negeri 1 Depok .
3
BAB II
PELAKSANAAN
A. PANITIA PELAKSANA
Penanggungjawab : Drs Mulyadi,MM.
Wakil : Erwan Supriadiwanto,S.Pd.
Ketua : Yusuf Husein, S.Pd.
Sekretaris : Agus Purwanto,S.Pd.
Bendahara : Dra. Endang W.B.
Anggota : Yatim Mujiono,M.Pd.
Nurhasni Johar, S.Pd.
H.Dede Darajat, S.Pd.
B. PENYAJI MATERI
1. Drs.Mulyadi,MM.Penyaji materi Standar Penilaian
2. Agus Purwanto,S.Pd. Penyaji materi Pembuatan alat penilaian
sesuai SNP.
3.ErwanSupriadiwanto,S.Pd. Penyaji materi Pengolahan nilai
dengan Microsoft Excel.
4
BAB III
RENCANA ANGGARAN
A. SUMBER DANA
1. Program SSN Rp. 4.930.000,00
Jumlah Rp. 4.930.000,00
B. PENGELUARAN
1. Penyusunan Program Rp. 150.000,00
2. ATK Rp. 530.000,00
3. Transport Narasumber
(1 org x 2 hr x Rp. 260.000,-) Rp. 520.000,00
4. Lumpsum Narasumber
(1 org x 2 hr x Rp. 100.000,-) Rp. 200.000,00
5. Transport Pengarah
(5 org x 2 hr x Rp. 100.000) Rp. 1.000.000,00
6. Konsumsi (52 org x 2 hr x Rp. 20.000) Rp. 2.080.000,00
7. Pembuatan laporan Rp. 200.000,00
Jumlah Rp. 4.680.000,00
PPh 5% Rp. 250.000,00
Jumlah seluruh Rp. 4.930.000,00
Terbilang : Empat juta sembilan ratus tiga puluh ribu rupiah
5
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapatlah disimpulkan bahwa Penilaian Berbasis
Kelas berguna untuk :
1. Memberi umpan balik bagi siswa dalam mengtahui kelebihan dan
kekurangannya sehingga menimbulkan motivasi untuk memperbaiki
hasil belajarnya.
2. Memantau kemajuan dan diagnosa kemampuan belajar siswa
sehingga memungkinkan dilakukannya pengayaan dan remediasi.
3. Memberi masukan kepada guru untuk memperbaiki program
pembelajarannya di kelas.
4. memberi kesempatan kepada siswa untuk mencapai kompetensi yang
telah ditentukan walaupun dengan kecepatan belajar yang berbeda-
beda.
5. Memberi informasi yang lebih komunikatif kepada masyarakat tentang
efektivitas pendidikan sehingga dapat meningkatkan partisipasinya di
bidang pendidikan.
B. Saran
Latihan PBK sangat baik dan berguna untuk guru, orang tua dan
siswa ittu sendiri, ubtuk itu perlu diadakan kegiatan seperti ni secara
berkesinambungan dengan didukung oleh instansi terkait lainnya.
Semoga workshop Pengembangan Sistem Penilaian Berbasis
Kelas ini berdampak positif dalam meningkatkan kualitas SDM pendidik
6
dan mampu memproses input pendidikan menjadi output yang bermutu
sehingga berdampak terhadap outcome sekolah.
7