Proposal ptk mgmp 2013

18
USULAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS MENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA DALAM MEMAHAMI TEKS PENDEK BERBENTUK DESCRIPTIVE MELALUI METODE TWO STRAY TWO STAY DI KELAS VIII SMP NEGERI 13 KENDARI Oleh Iis Rosdiani,S.Pd SMP NEGERI 13 KENDARI JL .DR. SUTOMO RS JIWA KELURAHAN LALODATI KECAMATAN PUUWATU KOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA NOVEMBER 2013

description

 

Transcript of Proposal ptk mgmp 2013

Page 1: Proposal ptk mgmp 2013

USULAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

MENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA DALAM MEMAHAMI TEKS

PENDEK BERBENTUK DESCRIPTIVE MELALUI METODE TWO STRAY TWO

STAY DI KELAS VIII SMP NEGERI 13 KENDARI

Oleh

Iis Rosdiani,S.Pd

SMP NEGERI 13 KENDARI

JL .DR. SUTOMO RS JIWA KELURAHAN LALODATI

KECAMATAN PUUWATU

KOTA KENDARI

PROVINSI SULAWESI TENGGARA

NOVEMBER 2013

Page 2: Proposal ptk mgmp 2013

HALAMAN PENGESAHAN USULAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

1. Judul Penelitian “MENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA DALAM

MEMAHAMI TEKS PENDEK BERBENTUK DESCRIPTIVE MELALUI METODE TWO STRAY

TWO STAY DI KELAS VIII SMP NEGERI 13 KENDARI”

2. Ketua Peneliti :

a. Nama Lengkap : Iis Rosdiani,S.Pd

b. Jenis Kelamin : Perempuan

c. NIP : 19700927 200604 2 008

d. Pangkat/ golongan : Penata /III.d

e. Mata Ajaran Diampu : Bahasa Inggris

f. Sekolah : SMP N 13 Kendari

g. Alamat : jalan Dr. Sutomo RS Jiwa Kelurahan Lalodati

3. Jumlah Anggota Peneliti : 1 orang

Nama Aanggota Penaliti : Atmawaty,S.Pd

Lama Penelitian : 4 bulan

Dari bulan : Juli 2013

Sampai bulan : november 2013

Mengetahui, Peneliti,

Kepala SMPN 13 Kendari

Muhammad Ali,S.Pd.,M.Pd Iis Rosdiani,S.Pd

NIP.19601231 198110 1 016 NIP. 19700927 200604 2 008

Page 3: Proposal ptk mgmp 2013

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT, atas Rahmat dan

Karuninya Nya Penulis dapat menyelesaikan penulisan proposal Penelitian Tindakan Kelas

ini.

Penelitian Tindakan Kelas ini berjudul ” Meningkatkan Keterampilan Membaca

Siswa Dalam Memahami Teks Pendek berbentuk Descriptive Melalui Metode two stray two

stay di kelas VIII SMPN 13 KENDARI. Latar belakang penelitian ini adalah masih

rendahnya hasil berlajar yang terjadi pada pembelajaran reading /Membaca pemahaman

dalam teks pendek berbentuk descriptive di kelas VIIi SMPN 13 Kendari yang selanjutnya

diatasi dengan penerapan pembelajaran dengan metode two stray two stay untuk

meningkatkan prestasi belajar siswa

Dalam penulisan laporan PTK ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih

kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung

,terutama kepada Bapak Muhammad Ali, M.Pd yang telah memberikan dukungan dan

semangat kepada Penulis dalam penulisan proposal Penelitian Tindakan Kelas ini.

Akhirnya,penulis berharap semoga proposal PTK ini bermanfaat bagi kita

semua.Karenaitu peneliti mengharapkan masukan dan saran atas usulan penelitian ini

sebagai bahan perbaikan selanjutnya.

Kendari, november 2013

Penulis

Page 4: Proposal ptk mgmp 2013

PROPOSAL

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

A. JUDUL

MENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA DALAM MEMAHAMI TEKS

PENDEK BERBENTUK DESCRIPTIVE MELALUI METODE TWO STRAY TWO STAY DI

KELAS VIII SMP NEGERI 13 KENDARI

B. LATAR BELAKANG

Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional memerankan bagian yang sangat

penting. Selain digunakan sebagai media untuk berkomunikasi juga digunakan untuk

menguasai teknologi yang perkembangannya menuntut kita untuk mempelajarinya

lebih dalam. Pembelajaran bahasa Inggris di SMP meliputi 4 ketrampilan berbahasa

yaitu : membaca (reading), menyimak (listening), berbicara (speaking), dan menulis

(writing) secara terpadu. Semua itu didukung oleh unsur -unsur bahasa lainnya, yaitu :

kosa kata, tata bahasa, pronounciation.sesuai dengan tema sebagai alat untuk mencapai

tujuan.

Dalam pembelajaran Bahasa Inggris ,membaca merupakan salah satu aspek dari

standar kompetensi yang harus dicapai dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan .

Dalam proses pembelajaran membaca di kelas siswa dapat berkomuikasi dan

mengungkapkan informasi,pikiran serta mengembangkan ilmu pengetahuan teknologi

dan budaya dari berbagai teks yang di baca. Kemampuan merespon makna dan langkah

retorika dalam esei pendek sederhana secara akurat, lancar dan berterima yang

berkaitan dengan lingkungan sekitar dalam teks berbentuk deskriptive adalah salah

Page 5: Proposal ptk mgmp 2013

satu Kompetensi Dasar ( KD ) yang harus dikuasai oleh siswa kelas VIII Sekolah

Menengah Pertama. Pembelajaran teks descriptive telah penulis lakukan secara

klasikal. Dalam pembelajaran tersebut penulis menjelaskan materi pokok yang terdapat

dalam indicator sebagai berikut

a. Mengidentifikasi berbagai informasi dalam teks descriptive.

b. Mengidentifikasi langkah retorika dalam teks descriptive

c. Mengidentifikasi fungsi komunikasi dalam teks descriptive.

d. Mengidentifikasi main idea,words meaning dan topic dalam teks descriptive.

Tapi kenyataan di dalam kegiatan belajar mengajar membaca di kelas, hasil yang

diperoleh masih belum memuaskan, hasil belajar siswa masih rendah belum mencapai

kriteria ketuntasan minimal (KKM). Hasil refleksi penulis diperoleh data bahwa selama

proses pembelajaran masih banyak siswa yang belum bisa menjawab pertanyaan dengan

benar, mereka belum bisa menjawab pertanyaan dengan to be dan to do dll. Mereka sangat

kesulitan dalam mngerjakan tugas-tugasnya. Hal ini merupakan gambaran kegagalan

dalam proses pembelajaran

Kegagalan terhadap hasil dan proses pembelajaran tersebut merupakan masalah yang

harus diatasi Oleh karena itu penulis mencoba untuk merencanakan melakukan penelitian

tindakan kelas dengan judul, “Meningkatkan Keterampilan Membaca Siswa Dalam

Memahami Makna Teks Pendek Berbentuk Descriptive Melalui Metode Questioning Di

Kelas VIII D SMP Negeri 13 Kendari

Page 6: Proposal ptk mgmp 2013

C. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut diatas, maka rumusan

masalah yang diajukan dalam proposal ini adalah :” Apakah melalui metode Two stray

two stay dapat meningkatkan Keterampilan Membaca Siswa dalam memahami teks

pendek berbentuk Descriptive di kelas VIII SMP Negeri 13 Kendari ?”

D. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Meningkatkan keterampilan membaca siswa dalam memahami teks

berbentuk descriptive.

E. MANFAAT HASIL PENELITIAN

1. Bagi guru

a. Meningkatkan profesionalitas guru.

b Meningkatkan kemampuan guru dalam membuat persiapan

pengajaran, sehinggga nantinya KBM dapat berlangsung secara

efektif dan efisien.

c. Membantu memperbaiki / meningkatkan proses belajar dan

mengajar.

2. Bagi Siswa

a. Meningkatkan keterampilan membaca siswa dalam memahami

teks berbentuk descriptive

b.. Meningkatkan motivasi dan aktivasi siswa di dalam proses

Page 7: Proposal ptk mgmp 2013

pembelajaran.

c.. Membantu mempermudah siswa dalam menguasai materi sesuai Standar

Kompetensi dan Kompetensi Dasar.

d. Meningkatkan sikap mental, dan rasa tanggung jawab siswa dalam

menyelesaikan tugas dari guru yang nantinya berguna bagi siswa

dalam kehidupan bermasyarakat

3. Bagi Sekolah

Laporan hasil tindakan kelas dapat dijadikan masukan bagi sekolah dalam

memutuskan kebijakan yang akan diambil untuk meningkatkan kualitas sumber

daya guru mata pelajaran dan kualitas pembelajaran Bahasa Inggris di SMP NEGERI

13 Kendari.

F. KAJIAN PUSTAKA

1. Pembelajaran Teks Monolog Berbentuk Descriptive

Pembelajaran merespon makna dan langkah retorika secara akurat,lancar dan

berterima dalam essei sangat sederhana yang berkaitan dngan lingkungan sekitar

dalam teks berbentuk descriptive adalah salah satu Kompetensi Dasar dari stándar

Kompetensi Membaca (Reading ) mata pelajaran Bahasa Inggris.

Teks descriptive adalah teks yang menggambarkan atau mendeskripsikan

orang, benda atau tempat. Struktur generik dari teks descriptive terdiri dari :

- Identification : This part identifies a particular thing to be describe.

( Mengidentifikasi/ Pengenalan fenomena hal yang dideskripsikan). Identification

usually answers the following questions

What is the topic of the text

Page 8: Proposal ptk mgmp 2013

What is the text about

- Description : This part describes part,qualities,characteristics

(Menggambarkan bagian, kualitas maupun ciri-ciri)

ciri - ciri DESCRIPTIVE TEXT sebagai berikut :

The Use of Simple Present Tense (Penggunaan Simple Present Tense)

Focus on Specific Participant (Fokus kepada Hal / orang / tempat secara khusus.,

Descriptive text is aimed at describing a particular person, place or thing (Untuk

menggambarkan orang, benda, atau tempat tertentu secara khusus). Kosa kata yang sering

digunakan dalam teks descriptive adalah kata-kata yang berkaitan dengan nama- nama-

tempat: lokasi, tujuan, kegunaan, tampilan dan bukti – bukti,untuk hewan, kata – kata

yang digunakan adalah yang mendeskripsikan klasifikasi, penampilan, habitat, prilaku

dll. Teks descriptive sering menggunakan salah satu bentuk be: present maupun past dan

salah satu bentuk have. Teks descriptive juga sering di lengkapi dengan foto, diagram,

peta dll.

2. Kontekstual (CTL, Contextual Teaching and Learning)

Pembelajaran kontekstual adalah pembelajaran yang dimulai dengan sajian atau

tanya jawab lisan (ramah, terbuka, negosiasi)yang terkait dengan dunia nyata

kehidupan siswa (daily life modeling),sehingga akan terasa manfaat dari materi

yang akan disajkan, motivasi belajar muncul, dunia pikiran siswa menjadi konkret,

dan suasana menjadi kondusif - nyaman dan menyenangkan.

Prinsip pembelajaran kontekstual adalah aktivitas siswa, siswa

melakukan dan mengalami, tidak hanya menonton dan mencatat, dan

pengembangan kemampuan sosialisasi.

Page 9: Proposal ptk mgmp 2013

Ada tujuh indikator pembelajaran kontekstual sehingga bisa dibedakan dengan

model lainnya, yaitu modeling (pemusatan perhatian, motivasi, penyampaian

kompetensi-tujuan, pengarahan-petunjuk, rambu-rambu, contoh), questioning

(eksplorasi, membimbing, menuntun, mengarahkan, mengembangkan, evaluasi,

inkuiri, generalisasi), learning community (seluruh siswa partisipatif dalam belajar

kelompok atau individual, minds-on, hands-on, mencoba, mengerjakan), inquiry

(identifikasi, investigasi, hipotesis, konjektur, generalisasi, menemukan),

constructivism (membangun pemahaman sendiri, mengkonstruksi konsep-aturan,

analisis-sintesis), reflection (review, rangkuman, tindak lanjut), authentic

assessment (penilaian selama proses dan sesudah pembelajaran, penilaian terhadap

setiap aktvitas-usaha siswa, penilaian portofolio, penilaian seobjektif-objektifnya

dari berbagai aspek dengan berbagai

3. Metode One stay three stray

Metode two stray two stay ini penulis modifikasi dari metode one stay three stray

yang dikembangkan oleh spencer Kagan (1992) . metode ini biasa digunakan untuk

semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan usia peserta didik. Struktur

metode two stay two stray memberi kesempatan kepada kelompok untuk

membagikan hasil dann informasi dengan kelompok lainnya. Langkah-langkah

metode ini sebagai berikut :

a. Peserta didik bekerja sama dalam kelompok yang berjumlah empat orang

b. Setelah selesai, dua orang(penulis modifikasi menjadi tiga orang) dari

masing-masing kelompok menjadi tamu kepada kelompok yang lain

c. Satu orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan hasil kerja

dan informasi ke tamu mereka

Page 10: Proposal ptk mgmp 2013

METODOLOGY PENELITIAN

a. Subjek penelitian

Subyek dalam peniltian ini adalah siswa kelas VIII D SMP Negeri 13

Kendari berjumlah 26 orang. Terdiri dari 13 perempuan 13 laki-laki dari

berbagai suku dan sosial yang berbeda ( tolaki,bugis, mun, Jawa)

b. Tempat Penelitian

SMP Negeri 13 Kendari kota kendari.

c. Waktu Penelitian

Waktu penelitian mulai perencanaan sampai penulisan laporan

hasil penelitian tersebut mulai Juli s.d. Oktober 2011 pada

semester ganjil Tahun pelajaran 2011/2012

d. Lama Tindakan

Waktu untuk melaksanakan tindakan mulai dari siklus I dan

Siklus II selama 3 bulan.

B. Prosedur Penelitian

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research)

yang dilaksanakan dengan mengikuti prosedur penelitian berdasarkan pada

prinsip Kemmis dan Taggart (1988) yang mencakup kegiatan perencanaan

(planning), tindakan (action), observasi (observation), refleksi (reflection) atau

evaluasi. Keempat kegiatan ini berlangsung secara berulang dalam bentuk siklus.

Penelitian ini dilakukan dengan cara berkolaborasi dengan guru-guru SMP Negeri

13 Kendari.

Page 11: Proposal ptk mgmp 2013

Proses Pembelajaran ini diteliti melalui Penelitian Tindakan Kelas dengan dua

siklus,dengan kegiatan sebagai berikut:

SIKLUS ke-1

Tahap Perencanaan (Planning), mencakup:

1. Mengidentifikasi masalah

2. Menganalisis dan merumuskan masalah.

3. Merancang model pembelajaran metode questioning .

4. Mendiskusikan penerapan model pembelajaran interaktif.

Perbaikan Rencana Tindakan

dst

Analisis Dan refleksi

Analisis dan refleksi

Siklus 1

Siklus 2

Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan Tindakan

Observasi

Observasi

Rencana Tindakan

Page 12: Proposal ptk mgmp 2013

5. Menyiapkan instrumen (angket, pedoman observasi, tes akhir).

6. Menyusun kelompok belajar peserta didik.

7. Merencanakan tugas kelompok.

Tahap Melakukan Tindakan (Action), mencakup:

1. Melaksanakan langkah-langkah sesuai perencanaan.

2. Menerapkan model pembelajaran klasikal.

3. Melakukan pengamatan terhadap setiap langkah-langkah kegiatan sesuai

rencana.

4. Memperhatikan alokasi waktu yang ada dengan banyaknya kegiatan yang

dilaksanakan.

5. Mengantisipasi dengan melakukan solusi apabila menemui kendala saat

melakukan tahap tindakan.

Tahap Mengamati (observation), mencakup:

1. Melakukan diskusi dengan guru SMPN 13 Kendari dan kepala sekolah untuk

rencana observasi.

2. Melakukan pengamatan terhadap penerapan model pembelajaran klasikal

yang dilakukan guru kelas VIII.

3. Mencatat setiap kegiatan dan perubahan yang terjadi saat penerapan model

pembelajaran klasikal.

4. Melakukan diskusi dengan guru untuk membahas tentang kelemahan-

kelemahan atau kekurangan yang dilakukan guru serta memberikan saran

perbaikan untuk pembelajaran berikutnya.

Tahap refleksi (Reflection), mencakup:

Page 13: Proposal ptk mgmp 2013

1. Menganalisis temuan saat melakukan observasi pelaksanaan observasi.

2. Menganalisis kelemahan dan keberhasilan guru saat menerapkan model

pembelajaran klasikal dan mempertimbangkan langkah selanjutnya.

3. Melakukan refleksi terhadap penerapan model pembelajaran klasikal.

4. Melakukan refleksi terhadap kreativitas peserta didik dalam pembelajaran

Bahasa Inggris.

5. Melakukan refleksi terhadap hasil belajar peserta didik.

SIKLUS ke-2

Tahap Perencanaan (Planning), mencakup:

1. Mengevaluasi hasil refleksi, mendiskusikan, dan mencari upaya perbaikan

untuk diterapkan pada pembelajaran berikutnya.

2. Mendata masalah dan kendala yang dihadapi saat pembelajaran.

3. Merancang perbaikan berdasarkan refleksi siklus 1.

Tahap Melakukan Tindakan (Action), mencakup:

1. Melakukan analisis pemecahan masalah.

2. Melaksanakan tindakan perbaikan dengan menggunakan penerapan metode

QUESTIONING.

Tahap Mengamati (observation), mencakup:

1. Melakukan pengamatan terhadap penerapan metode pembelajaran dengan

menggunakan teknik Questioning.

2. Mencatat perubahan yang terjadi.

3. Melakukan diskusi membahas masalah yang dihadapi saat pembelajaran dan

memberikan balikan.

Page 14: Proposal ptk mgmp 2013

Tahap Refleksi (Reflection), mencakup:

1. Merefleksikan proses pembelajaran dengan teknik questioning.

2. Merefleksikan hasil belajar peserta didik dengan penerapan metode

pembelajaran dengan teknik questioning.

3. Menganalisis temuan dan hasil akhir penelitian.

4. menyusun rekomendasi.

Dari tahap kegiatan pada siklus 1 dan 2, hasil yang diharapkan adalah agar (1)

peserta didik memiliki kemampuan dan kreativitas serta selalu aktif terlibat

dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris; (2) guru memiliki kemampuan

merancang dan menerapkan model pembelajaran interaktif dengan kerja

kelompok khusus pada mata pelajaran Bahasa Inggris, dan (3) terjadi peningkatan

prestasi peserta didik pada mata pelajaran Bahasa Inggris.

Analisis Data

Untuk lebih menjamin keakuratan data penelitian dilakukan perekaman data

dalam photo. Data yang diperoleh dianalisis dan dideskripsikan sesuai

permasalahan yang ada dalam bentuk laporan hasil penelitian. Dari rancangan

pembelajaran interaktif dan pemberian tugas kerja kelompok dilakukan validasi

oleh teman sejawat dan kepala sekolah. Untuk kreativitas peserta didik dalam

pembelajaran digunakan observasi dan angket dan untuk perolehan hasil belajar

peserta didik digunakan deskripsi kuantitatif.

Page 15: Proposal ptk mgmp 2013

G. Jadwal Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester Ganjil tahun pelajaran 2011/2012, antara

bulan Juli sampai dengan bulan Oktober 2011 dan rencana berlangsung selama 4

bulan secara berkesinambungan.

No. Kegiatan

Ket Juli

2013

Agustus

2013

September

2013

November

2013

1 Penulisan dan Pengajuan

Proposal x

2 Persiapan Pengembangan

a. Perencanaan awal x x

- Pertemuan antara Tim

Peneliti x

x

- Pembuatan rencana

pembelajaran,

pembuatan/penyiapan

lembar observasi, dan

media pembelajaran, tes

hasil belajar

x

3. Siklus I

a. Pelaksanaan Tindakan

Siklus I

X

b. Observasi dan evaluasi

Siklus I

X

c. Refleksi X

4 Siklus II

a. Perencanaan X

b. Pelaksanaan Tindakan X

Page 16: Proposal ptk mgmp 2013

c. Observasi dan Evaluasi X

d. Refleksi X

5 Tabulasi dan Analisis Data X

6 Penyusunan Draf Hasil

Penelitian

X

Pembuatan Laporan akhir X

Pengiriman Hasil Penelitian X

L. PERSONALIA PENELITIAN

No. N a m a P e r a n Jam kerja

1. Iis Rosdiani, S.Pd.

(Ketua)

1. Bersama-sama dengan anggota

(guru) mendesain dan membuat

proposal

2. Bersama-sama dengan anggota

(guru) merencanakan dan membuat

skenario pembelajaran

3. Bersama-sama dengan anggota

(guru) malaksanakan observasi dan

evaluasi pelaksanaan tindakan

4. Bersama-sama dengan anggota

(guru) melaksanakan analisis data

dan refleksi-refleksi

5. Bersama-sama dengan anggota

(guru) merancang laporan penelitian

dan menyusun laporan

10 jam per

minggu

2. Atmawaty,S.Pd

(Anggota 1)

1. Bersama-sama dengan ketua peneliti

mendesain dan membuat proposal

2. Bersama-sama dengan ketua peneliti

10 jam per

minggu

Page 17: Proposal ptk mgmp 2013

merencanakan dan membuat

skenario pembelajaran

3. Bersama-sama dengan ketua peneliti

malaksanakan observasi dan

evaluasi pelaksanaan tindakan

4. Bersama-sama dengan ketua peneliti

melaksanakan analisis data dan

refleksi-refleksi

5. Bersama-sama dengan ketua peneliti

merancang laporan penelitian dan

menyusun laporan

M,/

H. DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2005 . Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PMPTk Depdiknas.

2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan:

Lampiran Permendiknas no 22 Tahun 2006 Tentang Standar isi Jakarta

Anonim, 2009. Modul diklat pendidikan dan latihan profesi guru rayon 26.Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas haluoleo

Depdiknas , 2005 . Materi Pelatihan terintegrasi bahasa Inggris, Jaakarta: Kegiatan

pengembangan system dan pengendalian program sltp Jakarta tahun anggaran 2005 Richard , Jack ; Platt; John; Weber, Heidi , 1995. Longman dictionary of applied linguistics,

England; longman group limited Arikunto, Suharsimi. 2005. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: DirjenPMPTK.

Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Lampiran Permendiknas no 22

Tahun 2006 Tentang Standar Isi. Jakarta:

Page 18: Proposal ptk mgmp 2013

Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Lampiran Permendiknas no 23

Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan. Jak

Depdiknas.2005 Materi Pelatihan Terintegrasi buku jilid 1

Depdiknas.2005 Materi Pelatihan Terintegrasi buku jilid 2

(http/www.pu.go.id/itjen/bulletin )

Priayan ,Joko dkk Scaffolding .Depdiknas

Kemmis, S. dan Taggart, R. 1988. The Action Research Planner. Deakin: Deakin University.

Kasihan Kasbolah.1999 Penelitian Tindakan Kelas. Malang Depdikbud

Maleong.2002. Metodologi Penelitian Kualitatif

Pendekatan Kontekstual.2002. Depdiknas

Suyatno,1997. Pedoman Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas

Yogyakarta .Depdikbud