PROPOSAL PROGRAM PEMBINAAN PTS Skema A Tahun Anggaran … · PROPOSAL PROGRAM PEMBINAAN PTS Tahun...
Transcript of PROPOSAL PROGRAM PEMBINAAN PTS Skema A Tahun Anggaran … · PROPOSAL PROGRAM PEMBINAAN PTS Tahun...
PROPOSAL
PROGRAM PEMBINAAN PTS
Skema A
Tahun Anggaran 2019
Perguruan Tinggi: Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon
Badan Hukum Nirlaba Penyelenggara : Persyarikatan Muhammadiyah
Direktorat Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi
2019
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 2
DAFTAR ISI
Halaman Identifikasi dan Pengesahan ........................................................................ 1
Ringkasan Singkat...................................................................................................... 3
BAB 1 Profil Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon ................................ 4
BAB 2 Rencana Strategis Pengembangan Perguruan Tinggi ....................................... 17
BAB 3 Program Pengembangan Peningkatan Kualitas Pendidikan ............................. 40
BAB 4 Usulan Belanja Barang, Pembangunan Gedung, dan Rencana
Anggaran Biaya ............................................................................................. 42
LAMPIRAN
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 3
RINGKASAN SINGKAT
Sekolah Tinggi Farmasi (STF) Muhammadiyah Cirebon merupakan lembaga pendidikan tinggi
farmasi yang berada di wilayah Cirebon Jawa Barat , memiliki 2 (dua) prodi yaitu prodi D3
farmasi dan prodi S1 farmasi. STF Muhammadiyah Cirebon didirikan untuk turut serta
mencerdaskan kehidupan bangsa dengan menghasilkan lulusan yang profesional, kompetitif dan
berakhlak mulia, dalam pelayanan farmasi komunitas dan bahan alam. Untuk menghasilkan
lulusan tersebut maka STF Muhammadiyah Cirebon melaksanakan program pengembangan
peningkatan kualitas pendidikan dengan judul program “ Pengembangan Sistem Pembelajaran
yang berbasis penguatan sains dasar yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan relevansi
sarjana farmasi yang mampu memahami permasalahan terkait sediaan farmasi sehingga dapat
mengelola dan memberikan pelayanan kefarmasian yang aman, efektif dan bermutu”. Program
ini dilakukan karena untuk mampu menghasilkan sarjana farmasi yang kompeten dalam
melakukan pekerjaan kefarmasian diperlukan landasan science yang kuat. Hal ini dapat
diperoleh dengan terpenuhinya proses pembelajaran baik teori maupun praktik yang didukung
oleh alat-alat laboratorium yang memadai baik secara kualitas dan kuantitas. Oleh karena itu ,
guna menunjang dan tercapaianya tujuan dari program tersebut, maka kami mengajukan
PROPOSAL PROGRAM PEMBINAAN PTS Tahun Anggaran 2019 kepada Direktorat Jenderal
Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Kementerian Riset dan
Pendidikan Tinggi sebesar Rp. 721.642.900 (terlampir).
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 4
BAB 1
PROFIL SEKOLAH TINGGI FARMASI MUHAMMADIYAH CIREBON
Sejarah perkembangan pendidikan Farmasi di Cirebon di awali dengan berdirinya
Sekolah Menengah Farmasi (SMF) Muhammadiyah Cirebon pada tahun 1980. SMF
Muhammadiyah merupakan Sekolah Menengah Farmasi Pertama di wilayah III Cirebon.
Seiring dengan tuntutan zaman dimana Tenaga Teknis Kefarmasian harus meningkatkan
kompetensinya maka didirikan Akademi Farmasi (AKFAR) Muhammadiyah Cirebon yang juga
merupakan pendidikan Diploma III Farmasi yang pertama di Jawa Barat.
AKFAR Muhammadiyah Cirebon adalah salah satu amal usaha Persyarikatan
Muhammadiyah bidang pendidikan tenaga kesehatan, yaitu tenaga kesehatan dibidang farmasi.
AKFAR Muhammadiyah Cirebon berdiri tahun 1999 berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Kesehatan RI nomor : HK.00.06.1.3.2984, tanggal 14 September 1999, tentang Ijin
Penyelenggaraan Pendidikan Diploma III Farmasi di Akademi Farmasi Muhammadiyah
Cirebon.
Pada tanggal 29 Januari 2007 AKFAR dilakukan alih pembinaan dari Pusdiknakes
Depkes RI kepada Direktorat Pendidikan Tinggi Depdiknas, sesuai dengan Surat Keputusan
Dirjen Dikti Depdiknas nomor : 19/D/O/2007 tanggal 29 Januari 2007, tentang Pemberian Ijin
Pengalihan Pembinaan Akademi Farmasi (AKFAR) Muhammadiyah Cirebon dari Departemen
Kesehatan ke Departemen Pendidikan Nasional diselenggarakan oleh Yayasan Majelis
Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten
Cirebon, dengan akreditasi BAN-PT No : 016/BAN-PT/Ak.XII/Dpl-III/VII/2012 peringkat C
dengan nilai 260.
Perguruan tinggi pada hakekatnya merupakan lembaga yang berfungsi untuk
melestarikan, mengembangkan, menyebarluaskan, dan menggali ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni. Selain itu perguruan tinggi juga berfungsi mengembangkan kualitas sumberdaya
manusia dan menghasilkan jasa-jasa. Dalam era globalisasi, informasi, dan interpedensi
sebagaimana yang telah, sedang, dan akan berlangsung, peran perguruan tinggi menjadi
semakin penting. Dalam era tersebut keunggulan suatu bangsa tidak lagi ditentukan oleh
kekayaan sumberdaya alam yang dimilikinya, tetapi lebih ditentukan oleh kualitas sumberdaya
manusia, penguasaan informasi, serta penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Berkaitan dengan persoalan di atas, eksistensi Akademi Farmasi Muhammadiyah
Cirebon kedepan ditentukan oleh kemampuannya untuk memenuhi tuntutan kebutuhan-
kebutuhan tersebut. Sejak tahun 2006 secara bertahap telah dilakukan peningkatan sumber daya
manusia di AKFAR Muhammadiyah Cirebon sehingga semua dosen tetap telah memenuhi
kualifikasi berpendidikan S2 Farmasi. Untuk itu maka Akademi Farmasi Muhammadiyah
mengembangkan diri menjadi Sekolah Tinggi Farmasi (STF) Muhammadiyah Cirebon pada
bulan Oktober 2017 berdasarkan SK MENTERI RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN
TINGGI INDONESIA NO 564/KPT/I/2017 tanggal 7 Oktober 2017.
Dengan perubahan bentuk tersebut maka Sekolah Tinggi Farmasi (STF) Muhammadiyah
Cirebon mempunyai dua program studi yaitu program D3 Farmasi dan program studi S1
Farmasi. Prodi D3 farmasi mendapatkan peringkat akreditasi B berdasarkan sertifikat Lam-PT
Kes (Decree) No : 0757/LAM-PTKes/Akr/Dp/XII/2017 TERAKREDITASI DENGAN
PERINGKAT B berlaku sampai dengan 27 Oktober 2022. Untuk Prodi S1 Farmasi dan
Institusi dalam proses persiapan akreditasi yang direncanakan akan dilaksanakan pada tahun
2019.
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 5
STF Muhammadiyah Cirebon , hingga saat ini telah menjalankan fungsinya sebagai
lembaga pendidikan tinggi sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 dengan turut serta dalam
mencerdaskan bangsa dan berhasil mencetak tenaga teknis kefarmasian yang sudah banyak
berperan dalam pelayanan kesehatan di berbagai daerah di Indonesia. STF Muhammadiyah
Cirebon dalam menghadapi kemajuan teknologi dan peradaban manusia pada era millenium ini
dengan perubahan dan perkembangan sangat cepat, adanya pengaruh globalisasi pada berbagai
bidang termasuk dunia pendidikan, maka STF Muhammadiyah Cirebon harus mampu mengatasi
kondisi dan tantangan tersebut dengan menciptakan dan melaksanakan strategi – strategi yang
tepat.
STF Muhammadiyah Cirebon dalam menjalankan dan mengembangkan fungsi dan
tugasnya sebagai lembaga pendidikan tinggi tentunya harus memperhatikan kebutuhan pasar dan
tingkat persaingan yang semakin ketat, maka STF Muhammadiyah Cirebon telah menyusun dan
melaksanakan RENSTRA pengembangan STF Muhammadiyah Cirebon berdasarkan Visi, Misi
dan Tujuan yang ditetapkan dengan memperhatikan usulan dari stakeholder. Renstra STF
Muhammadiyah Cirebon dirumuskan dalam Rapat Kerja pada tahun 2017 dengan periode
renstra 2017-2022.
Tujuan STF Muhammadiyah Cirebon
1. Mewujudkan civitas akademika yang islami dan berpartisipasi aktif dalam gerakan
persyarikatan muhammadiyahan.
2. Menghasilkan lulusan yang professional, kompetitif dan berakhlak mulia, dalam
pelayanan farmasi komunitas dan bahan alam
3. Menghasilkan karya-karya penelitian yang bermanfaat untuk pengembangan ilmu
kefarmasian
4. Mengembangkan sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi kefarmasian berbasis
informatika dan tekhnologi.
5. Terwujudnya partisipasi dan peran aktif civitas akademika dalam meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat melalui edukasi bidang farmasi komunitas dan bahan alam.
Visi STF Muhammadiyah Cirebon
Menjadi Pendidikan Tinggi Farmasi yang unggul dengan dijiwai nilai-nilai Al- Islam
dan kemuhammadiyahan.
Misi STF Muhammadiyah Cirebon
1. Menyelenggarakan, mengembangkan dan membina pendidikan tinggi
kefarmasian berbasis penelitian, dengan mengedepankan etika dan moral
yang dijiwai nilai-nilai Al-Islam dan kemuhamadiyahan.
2. Menyelenggarakan pengelolaan pendidikan farmasi yang profesional dan
akuntabel.
3. Menyelenggarakan dan meningkatkan penelitian untuk mendukung kemajuan
ilmu pengetahuan dibidang farmasi komunitas dan bahan alam.
4. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat yang mengintegrasikan
kemampuan akademik dan profesi.
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 6
Sasaran / Target STF Muhammadiyah Cirebon
1. Pendidikan tinggi farmasi berkualitas yang menghasilkan lulusan yang unggul dan
kompeten.
2. Produk penelitian yang menjadi rujukan nasional yang berwawasan lingkungan, aplikatif,
dan responsif terhadap permasalahan masyarakat, bangsa, dan negara.
3. Pengabdian kepada masyarakat yang mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan
masyarakat secara berkelanjutan.
4. Tatakelola yang berkeadilan, transparan, partisipatif, akuntabel dan terintegrasi antar
bidang guna menunjang efektifitas dan efisiensi pemanfaatan sumber daya.
5. Kerjasama yang strategis, sinergis, dan berkelanjutan dengan para mitra.
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 7
Struktur Organisasi STF Muhammadiyah Cirebon
MAJELIS DIKTI PP MUHAMMADIYAH
KETUA
Drs. H. Arsyad Bachtiar, M.Si.
LPPM Aida Maftuhah, S.Far., M.Farm., Apt
LPM
M. Yani Zamzam,
S.Si,M.Farm.,Apt
SENAT AKADEMIK BADAN PEMBINA HARIAN (BPH)
WAKIL KETUA I BIDANG AKADEMIK DAN
PENGEMBANGAN
Iin Indawati, S.Si., M.Farm., Apt.
UPT LABORATORIUM Astara, Amd.Farm., S. Kom
ADMINISTRASI AKADEMIK Suryati Zamzam, S.Sos., S.Kom
WAKIL KETUA II BIDANG KEUANGAN, SUMBER
DAYA DAN ADMINISTRASI
Dra. Indah Setyaningsih, M.Farm.,
Apt.
ADMINISTRASI UMUM
Abdul Fatah, S.Sos
ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
Astria Anjarsati, S.Sos
ADMINISTRASI KEUANGAN
Miftahul Jannah
WAKIL KETUA III BIDANG KEMAHASISWAAN, KERJASAMA, DAN ALUMNI
Deni Firmansyah, S.Si., M.Sc., Apt.
ADMINISTRASI KEMAHASISWAAN DAN
ALUMNI
Enjun Juna’ah
UPT PERPUSTAKAAN Marfuah, M.Pd.
UPT IT Chafidz Seftriadi, S.Pdi.
ADMINISTRASI KERJASAMA
Widianto Nugroho, Amd.
KEPALA PROGRAM STUDI D-3
Didi Rohadi, S.Si., M.Sc., Apt.
KEPALA PROGRAM STUDI S-1
Lela Sulastri, S.Si., M.Farm., Apt.
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 8
A. MAHASISWA
Tabel 1. Profil Penerimaan Mahasiswa Baru 3 Tahun Terakhir
No Prodi
2015/2016 2016/2017 2017/2018 2018/2019
Pendaftar Diterima Keketatan Pendaftar Diterima Keketatan Pendaftar Diterima Keketatan Pendaftar Diterima Keketatan
1 2 3=1/2 4 5 6=4/5 7 8 9=7/8 10 11 12=10/11
1 D3 354 147 2,4 496 182 2,7 280 111 2,5 273 115 2,4
2 S1 26 12 2,2 172 83 2,1
Tabel 2 . Profil Mahasiswa Aktif Tahun 2018
No Program Studi Jumlah Mahasiswa Aktif Tahun 2018
D3 S1
1 D3 Farmasi 401
2 S1 Farmasi 95
Total 496
Tabel 3. Profil IPK Mahasiswa Aktif Tahun 2017/2018
No Program Studi Rerata IPK Mahasiswa Tahun 2017/2018
D3 S1
1 D3 Tingkat I 3.25
D3 Tingkat II 3.12
D3 Tingkat III 3.12
2 S1 Tingkat I 3.13
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 9
Tabel 4. Data Akreditasi Program Studi
No Program
Studi Peringkat Akreditasi SK Akreditasi
Masa Berlaku
Akreditasi
1 D3 Farmasi B Lam-PT Kes (Decree) No : 0757/LAM-PTKes/Akr/Dp/XII/2017
TERAKREDITASI DENGAN PERINGKAT B 27-Okt-22
2 S1 Farmasi C SK MENTERI RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN
TINGGI INDONESIA NO 564/KPT/I/2017
B. LULUSAN
Tabel 5. Jumlah Lulusan Tiga Tahun Terakhir
Tahun Lulus Jumlah Lulusan
D3 S1
2015/2016 92 0
2016/2017 125 0
2017/2018 147 0
TOTAL 364 0
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 10
Tabel 6. Profil Lulusan Berdasarkan IPK dan Tahun Lulus
NO Prodi
2015/2016 2016/2017 2017/2018
< 2.5
2.5
≤IPK≤3.0 ≥3.0 Jml
Lulusan
Rerata
IPK
< 2.5 2.5 ≤IPK≤3.0 ≥3.0 Jml
Lulusan
Rerata
IPK
< 2.5 2.5
≤IPK≤3.0 ≥3.0 Jml
Lulusan
Rerata
IPK
Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml %
1 D3 0 0 24 26 68 73 92 3.20 1 0.8 35 28 89 71.2 125 3,17 4 2.7 26 17.7 117 79.6 147 3.26
Tabel 7. Rerata Massa Studi lulusan D3 Farmasi Tiga Tahun Terakhir
No Program Studi
Rerata masa studi lulusan Jumlah
Lulusan
Rerata
Lama
studi
(tahun) 2015/2016 2016/2017 2017/2018
1 D3 3.02 3.02 3.01 364
Total Lulusan 364
Tabel 8. Profil Produktivitas Program Studi Selama 3 Tahun Terkahir
No Program Studi
2015/2016 2016/2017 2017/2018
Jumlah
Mhs Baru
Total
Lulusan
Produktivitas
(%)
Jumlah
Mhs Baru
Total
Lulusan
Produktivitas
(%)
Jumlah
Mhs Baru
Total
Lulusan
Produktivitas
(%)
1 2 3=2/1 4 5 6=5/4 7 8 9=8/7
1 D3 Farmasi 99 92 93 133 125 94 155 147 94.8
Perguruan Tinggi
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 11
C. SUMBER DAYA MANUSIA
Tabel 9. Profil Dosen Tetap Berdasarkan Jenjang Pendidikan,Usia dan Jabatan Fungsional
Prodi Jabatan
Kelompok Umur (tahun)
Jumlah <31 31-40 41-50 51-60 >60
S1 S2 S3 S1 S2 S3 S1 S2 S3 S1 S2 S3 S1 S2 S3
D3 Farmasi
Belum punya Jabatan 5 2 7
Ass Ahli 1 2 1 3 7
Lektor
L.Kepala
Guru Besar
S1 Farmasi
Belum punya Jabatan
Ass Ahli 1 4 1 6
Lektor 1 1
L.Kepala
Guru Besar
Total 2 12 2 5 21
Tabel 10. Profil Dosen Tidak Tetap Berdasarkan Jenjang Pendidikan,Usia dan Jabatan Fungsional
Prodi Jabatan
Kelompok Umur (tahun)
Jumlah <31 31-40 41-50 51-60 >60
S1 S2 S3 S1 S2 S3 S1 S2 S3 S1 S2 S3 S1 S2 S3
D3 Farmasi
Belum punya Jabatan 1 3 4
Ass Ahli 2 2
Lektor 1 2
L.Kepala
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 12
Prodi Jabatan
Kelompok Umur (tahun)
Jumlah <31 31-40 41-50 51-60 >60
S1 S2 S3 S1 S2 S3 S1 S2 S3 S1 S2 S3 S1 S2 S3
Guru Besar
S1 Farmasi
Belum punya Jabatan 1 1
Ass Ahli 2 2
Lektor
L.Kepala
Guru Besar
D. FASILITAS
Profil sarana ruang kelas
No Program Studi Jumlah
ruang kelas
Kepemilikan Jumlah Penggunaan fasilitas pengajaran pada ruang tersebut
sendiri sewa shift/hari waktu(menit)/shift
hari/
minggu
nama/jenis
fasilitas jumlah
kondisi
baik rusak
1 D3 Farmasi 4 √ 2,56 100 5 white board 4 set √
infocus √
laptop √
meja/kursi √
AC √
2 S1 Farmasi 2 √ 5,2 100 5 white board 2 set √
infocus √
laptop √
meja/kursi √
AC √
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 13
Profil Sarana Ruang Laboratorium
No program studi
Jumlah
laboratori
um
Kepemilikan Jumlah Penggunaan fasilitas pengajaran pada ruang tersebut
sendiri sewa shift/hari waktu(menit)/shift
hari/
minggu
nama/jenis
fasilitas jumlah
kondisi
baik rusak
1 D3 Farmasi 13 √ 4 150 3 Buret Bening 34 √
2 S1 Farmasi 15 √ 4 150 2 Labu Ukur 1000 3 √
Labu Ukur 500 2 √
Labu Ukur 100 35 √
Labu ukur 50 5 √
Buret coklat 11 √
Beacker glass 250 116 √
Beaker glass 100 171 √
corong 44 √
erlenmeyer 66 √
gelas ukur 33 √
pipet volume 33 √
tabung reaksi 396 √
rotarod 2 √
kandang diuretik 10 √
corong diuretik 10 √
gelas ukur 10 √
timbangan mencit 1 √
baki bedah 5 √
melting box 1 √
gelas ukur 1L 3 √
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 14
No program studi
Jumlah
laboratori
um
Kepemilikan Jumlah Penggunaan fasilitas pengajaran pada ruang tersebut
sendiri sewa shift/hari waktu(menit)/shift
hari/
minggu
nama/jenis
fasilitas jumlah
kondisi
baik rusak
jangka sorong 1 √
piknometer 6 √
destilator 1 √
kompor listrik 3 √
Oven 2 √
Timbangan gram 18 √
Timbangan
miligram 16 √
Penangas Air 1 √
Slow Cooker 2 √
Mixer 1 √
Panci Infus 4 √
Timbangan
mencit 1 √
Kandang mencit 8 √
Melting Block 1 √
Stopwatch 1 √
Bunsen 3 √
Destilator 1 √
Piknometer 9 √
Lemari Asam 1 √
Mikroskop
Binokuler 12 √
Pendingin Liebig
Balon 3 √
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 15
No program studi
Jumlah
laboratori
um
Kepemilikan Jumlah Penggunaan fasilitas pengajaran pada ruang tersebut
sendiri sewa shift/hari waktu(menit)/shift
hari/
minggu
nama/jenis
fasilitas jumlah
kondisi
baik rusak
Perkolator 1 √
Sokhlet labu 250 3 √
Rotary evaporator 1 √
Mikropipet 2 √
Mikroskope
monokuler 25 √
Otoklaf 1 √
Otoklaf Digital 1 √
otoklaf listrik 1 √
Laminar Air Flow 1 √
Desinteration
Tester 1 √
Disolution Tester 1 √
Friability Tester 1 √
hardness Tester 1 √
Mesin Mixing 1 √
Mesin Cetak
Tabket 1 √
Granul Flow
Tester 1 √
Timbangan
Analitik 1 √
Ph Meter 1 √
Viskometer
Brookfield 1 √
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 16
No program studi
Jumlah
laboratori
um
Kepemilikan Jumlah Penggunaan fasilitas pengajaran pada ruang tersebut
sendiri sewa shift/hari waktu(menit)/shift
hari/
minggu
nama/jenis
fasilitas jumlah
kondisi
baik rusak
Viskometer
Oswald 1 √
Spektrofotometer
Uv Vis 1 √
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 17
BAB 2
RENCANA STRATEGIS PENGEMBANGAN PERGURUAN TINGGI
Gambar 2.1 Sasaran dan Strategi Pengembangan Perguruan Tinggi Tahun 2017-2020
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 18
1. Tahun Pertama (2017)
Penyusunan Susunan Organisasi Tata kerja dengan adanya perubahan bentuk menjadi
STF Muhammadiyah Cirebon, Penyusunan Instrumen Audit Mutu Internal (AMI),
Penyusunan Roadmap Pengembangan Sarana Prasarana Pembelajaran , Penelitian dan
PKM, Penyusunan Roadmap Penelitian, Penyusunan Kualitas & relevansi kurikulum
dengan kekhasan dan tuntutan stkaeholder, Pengembangan sistem informasi akademik
dan rekareditasi D3 dengan target peringkat akreditasi B , melakukan perencanaan
perluasan dan pembaharuan kerjasama guna mendukung catur dharma perguruan
tinggi.
2. Tahun Kedua (2018)
Implementasi SOTK di semua sektoral, Pelaksanaan AMI dengan fokus pada bidang
pembelajaran, Pelaksanaan pengembangan kapasitas, kapabilitas dan akseptabilitas
SDM meliputi mengikut sertakan dosen mengikuti pelatihan PEKERTI maupun
pelatihan lainnya yang mendukung kompetensi dosen, penambahan dosen tetap dan
NIDN, persiapan pelaksanaan pendidikan dosen ke jenjang S3 (Program Doktor),
pengembangan sarana tahap I dengan membangun gedung B, Program Peningkatan
Penelitian sesuai dengan tema unggulan penelitian dengan luaran berupa publikasi
pada jurnal nasional terkreditasi, Pengembangan sistem informasi tahap 2 bidang
kemahasiswaan dan Kepegawaian, Persiapan akreditasi prodi S1 dan akrediatasi
institusi, Pengembangan kualitas & relevansi kurikulum dengan kekhasan dan
tuntutan stakeholder dengan merumuskan pembaharuan dan peninjauan kembali
kuriikulum, Pengembangan sistem informasi tahap 2 pada bidang kemahasiswaan dan
kepagawaian, persiapan akreditasi prodi S1 dan akreditasi institusi, melakukan kerja
sama dengan sarana pelayanan kesehatan dan perguruan tinggi sewilayah 3 Cirebon ,
Badan Narkotika Nasional Kota Cirebon, Organisasi profesi IAI, PAFI, LAFI AD ,
LAFI AU
3. Tahun Ketiga (2019)
Implementasi dan Evaluasi SOTK, pengembangan cakupan AMI pada bidang
pembelajaran, penelitian dan PKM, Pelaksanaan Studi lanjut dosen ke jenjang S3
sebanyak 2 orang, mengikutsertakan dosen dalam pelatihan Applied Approach (AA)
dan pelatihan lainnya yang mendukung pengembangan kompetensi dosen,
pengembangan sarana dan prasarana pembelajaran di kelas maupun laboratorium,
pengembangan dan penguatan mutu penelitian dengan kolaboratif antar perguruan
tinggi , dengan luaran publikasi di tingkat internasional, Evaluasi kualitas dan
relevansi kurikulum , pengembangan sistem informasi pada bidang keuangan dan
adminstrasi, pelaksanaan akreditasi prodi S1 dengan target peringkat B dan akreditasi
institusi dengan target peringkat B, kerjasama dengan sarana pelayanan kesehatan
jenjang lebih tinggi RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, RS Hasan sadikin Bandung,
RS Fatmawati Jakarta, LAFI AL, Perguruan Tinggi Muhammadiyah (Univ
Muhammadiyah Tasik , UMP dan UHAMKA), Management and Sicience University
Malaysia , Lincolin University College Malaysia.
4. Tahun Keempat (2020)
Pengembangan SOTK, pengembangan AMI secara menyeluruh pada semua bidang,
pengembangan SDM berupa pelaksanaan studi lanjut dosen ke jenjang S3 sebanyak 3
orang, pengembangan sistem pembelajaran untuk mengantisipasi kebijakan baru
pendidikan tinggi terkait MEMO (Multi Entry Multi Outcome) pelaksanaan
pengembangan sarana dengan pembangunan dan pengembangan menuju
laboratorium terpadu dan bersertifikat, program peningkatan mutu penelitian sesuai
dengan tema unggulan dengan publikasi pada tingkat internasional, pengembangan
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 19
sistem informasi yang menunjang sistem Distance Learning (Kuliah jarak
jauh/daring), persiapan rekareditasi prodi D3 dengan target peringkat akreditasi A,
pelaksanaan kerjasama luar negeri.
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 20
RENCANA & STRATEGI STF MUHAMMADIYAH CIREBON 2017-2020
No Sasaran Strategi Program Indikator Kinerja Baseline
2017
Tahun
2018 2019 2020
1 Terwujudnya
sistem
pembelajaran
pendidikan tinggi
farmasi yang
berbasis KKNI
yang berkualitas
dan relevan dengan
pemangku
kepentingan.
Pengembangan
kurikulum
Workshop
kurikulum KKNI
dan penyusunan
Capaian
pembelajaran
Persentase
penggunaan
kurikulum KKNI
40% 60% 80% 100%
Mereview
Kurikulum Prodi
D3 menjelasng
awal tahaun
akademik baru
Terbentuknya
kurikulum yang
sudah
diperbaharui ,
yang berkualitas
dan relevan
dengan pemangku
kepentingan
ada update update update
Penyusunan dan
review kurikulum
prodi S1
menjelang awal
tahun akademik
baru
Terbentuknya
kurikulum prodi
S1 berkualitas dan
relevan dengan
pemangku
kepentingan
Ada update update Update
Need assessment
dunia kerja
Study tracer
sesuai kaidah
metode ilmiah
40% 50% 60% 70%
2 Peningkatan proses Perbaikan proses Updating orientasi Pesentase bahan 50% 60% 70% 80%
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 21
No Sasaran Strategi Program Indikator Kinerja Baseline
2017
Tahun
2018 2019 2020
pembelajaran yang
meningkatkan daya
saing
pembelajaran
sesuai dengan
standar proses
yang mencakup
karakteristik,
perencanaan,
pelaksanaan
proses
pembelajaran,
dan beban belajar
mahasiswa.
program studi, CP,
RPP, RPS
kajian yang
mendukung
keunggulan
program studi
Pengembangan
Sistem
pendidikan untuk
mengantispasi
kebijakan baru
MEMO
Mengembangkan
sistem informasi
akademik terkait
MEMO
Kesiapan sistem
informasi untuk
pengelolaan
terkait MEMO
- - 20% 60%
Persentase RPS
yang diperbaharui
setiap tahun
50%
60% 70% 80%
Menyusun
modul/buku ajar
dan panduan
praktikum
Jumlah buku ajar
/modul kuliah dan
panduan
praktikum yang
diperbaharui
setiap tahun
50%
60% 70% 100%
Persentase
implementasi
pendekatan
40% 60% 70% 80%
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 22
No Sasaran Strategi Program Indikator Kinerja Baseline
2017
Tahun
2018 2019 2020
Student Centered
Learning (SCL)
Penetapan Beban
mengajar (SKS)
setiap dosen
Beban Mengajar
(SKS) dosen ideal
12 12 12 12
Koordinasi bahan
kajian kuliah antar
dosen
Rapat Koordinasi
Dosen Tiap Awal
Semester
2x 2x 2x 2x
Monitoring
Kegiatan
Pembelajaran oleh
ketua program
studi setiap akhir
semester
Poses
pembelajaran
berlangsung
sesuai dengan
standar
pembelajaran
2x 2x 2x 2x
Penilaian proses
perkuliahan oleh
mahasiswa setiap
akhir semester
Bahan evaluasi
dan terbentuknya
strategi perbaikan
kegiatan
perkuliahan
2x 2x 2x 2x
Workshop
penyusunan soal
uji kompetensi
Tersedianya bank
soal untuk uji
kompetensi pada
mata kuliah yang
mendukung
kompetensi
lulusan
40 60% 70% 80%
Mengembangkan
sistem informasi
yang menunjang
Terlaksananya
sistem informasi
yang menunjang
- - 30% 50%
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 23
No Sasaran Strategi Program Indikator Kinerja Baseline
2017
Tahun
2018 2019 2020
pembelajaran jarak
jauh
pembelajaran
jarak jauh
Penyelenggaraan
pendidikan
berkelanjutan
untuk Tenaga
Teknis
Kefarmasian
Kegiatan
workshop/seminar
kefarmasian TTK
Jumlah kegiatan
workshop/seminar
kefarmasian TTK
tiap tahun
1 1 2 3
Peningkatan
kualitas layanan
untuk
peningkatan
penalaran dan
softskill
Kegiatan kuliah
tamu
Jumlah kegiatan
kuliah tamu untuk
mahasiswa tiap
tahun
2 2 2 2
Menyelenggarakan
forum ilmiah yang
melibatkan dosen
dan mahasiswa
Jumlah kegiatan
ilmiah yang
melibatkan dosen
dan mahasiswa
setiap tahun
1 2 2 3
3 Meningkatnya
kualitas tugas akhir,
Ujian Akhir
Program dan Ujian
Komprehensif ,
Praktek Kerja
Lapangan ,KKN
dan Magang
Pembaharuan
panduan
pelaksanan :
tugas akhir, Ujian
Akhir Program
dan Ujian
Komprehensif ,
Praktek Kerja
Menyusun dan
mengevaluasi
panduan penulisan
tugas akhir prodi
D3 , Skripi, Ujian
Komprehensif,
PKL, KKN dan
Magang.
Penetapan
panduan
ada Update Update Update
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 24
No Sasaran Strategi Program Indikator Kinerja Baseline
2017
Tahun
2018 2019 2020
Lapangan ,KKN
dan Magang
Mengevaluasi
panduan
bimbingan tugas
akhir
Update panduan
bimbingan
Tugas akhir
memenuhi kriteri
yang
dipersyaratkan
40% 60% 70% 80%
Penetapan jumlah
maksimum
bimbingan tugas
akhir S1 dan D3
oleh setiap dosen
pembimbing per
tahun
Jumlah
mahasiswa
D3= 6
D3 = 9 D3= 6
S1= 2
D3= 7
S1 = 5
Penetapan jumlah
maksimum
bimbingan tugas
akhir S1 dan D3
oleh setiap dosen
pembimbing per
tahun
Frekuensi
bimbingan
10 10 10 10
Monitoring,
evaluasi dan
tindak lanjut
pembimbingan
oleh dosen
pembimbing
Frekuensi per
tahun
- 1x 1x 1x
4 Meningkatan
Kualitas dan
Kinerja lulusan
Meningkatkan
IPK lulusan
program studi
Perbaikan dan
peningkatan
proses
IPK Rata-Rata
Lulusan
3.15 3.2 3.25 3.3
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 25
No Sasaran Strategi Program Indikator Kinerja Baseline
2017
Tahun
2018 2019 2020
D3 pembelajaran
disegala sektor
Meningkatkan
IPK lulusan
program studi S1
Perbaikan dan
peningkatan
proses
pembelajaran
disegala sektor
IPK Rata-Rata
Lulusan
- - - 3.0
5 Memiliki
sumberdaya
manusia yang
berkualitas
Peningkatan
kualitas sivitas
akademika secara
berkala melalui
pendidikan
formal, pelatihan
maupun kegiatan
ilmiah lainnya
Pelatihan
kompetensi
pedagogi dosen
(Pekerti)
Jumlah dosen
yang mengikuti
pelatihan
kompetensi
pedagogik dosen
30% 90% 100% 100%
Peningkatan
kualifikasi
akademik dosen
Jumlah dosen
yang studi lanjut
S3
- - 2 3
Peningkatan
jabatan kualifikasi
dosen non
akademik
Dosen dengan
pangkat asisten
ahli
60% 70% 80% 100%
Dosen dengan
pangkat lektor
10% 20% 40% 60%
Dosen dengan
pangkat lektor
kepala
- - - 10%b
Persentase dosen 50% 60% 70% 80%
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 26
No Sasaran Strategi Program Indikator Kinerja Baseline
2017
Tahun
2018 2019 2020
yang aktif dalam
organisasi profesi
dan asosiasi
Persentase dosen
tersertifikasi
40% 60% 70% 80%
Persentase dosen
hafal juz 30
5% 10% 15% 20%
Persentase dosen
yang mampu
memberikan
tausiah (Kajian
AIK)
5% 10% 15% 20%
Kegiatan
peningkatan
profesionalisme
dosen setiap tahun
1 2 2 3
6 Peningkatan
kualitas dan
kuantitas sarana
prasarana
Meningkatkan
kualitas,
kuantitas dan
pengelolaan
sarana prasarana.
Perencanaan,
pengadaan,
pengoperasian,
pemeliharaan dan
pemanfaatan
sarana fisik secara
optimal
Peningkatan
fasilitas ruang
kelas.
40% 50% 70% 90%
Peningkatan
fasilitas
laboratorium
40% 50% 70% 80%
Peningkatan
fasilitas sarana
perpustakaan
40% 50% 70% 80%
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 27
No Sasaran Strategi Program Indikator Kinerja Baseline
2017
Tahun
2018 2019 2020
Peningkatan
sistem teknologi
informasi
Sistem informasi
akademik
40% 70% 90% 100%
Sistem informasi
kemahasiswaan
dan alumni
30% 60% 80% 90%
Sistem informasi
kepegawaian
30% 40% 60% 70%
Sistem informasi
Administrasi dan
keuangan
30% 50% 80% 90%
Jaringan
informasi
perpustakaan
30% 50% 70% 80%
Web site sebagai
jaringan informasi
50% 60% 90% 100%
7 Peningkatan
kualitas calon
peseta didik
Peningkatan
aktivitas promosi
Cakupan promosi Peningkatan
jumlah pendaftar
di luar wilayah
Cirebon
30% 30% 40% 50%
Media promosi Jumlah kegiatan
yang menunjang
promosi per tahun
4 5 6 7
Penyempurnaan
sistem SPMB
Pedoman dan
dokumentasi
SPMB
50% 60% 70% 80%
8 Peningkatan status
akreditasi institusi
dan prodi
Penyelenggaraan
institusi dengan
tata kelola yang
Perumusan Visi,
Misi Tujuan dan
Sasaran
Dokumen Visi
Misi Tujuan dan
Sasaran
70% 100% 100% 100%
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 28
No Sasaran Strategi Program Indikator Kinerja Baseline
2017
Tahun
2018 2019 2020
baik
Transformasi
VMTS kepada
semua sivitas
akademika
Kegiatan
sosialisasi untuk
meningkatkan
pemahaman dan
implementasi
VMTS tiap
semester
3 3 3 3
Evaluasi Visi,
Tujuan dan
Sasaran
Kegiatan Evalusi
Visi, Misi, Tujuan
dan Sasaran
Institusi maupun
Prodi
- 2 2 2
Penyusunan
renstra, renop
yang bersinergi
antar semua unit
kerja
Tersusunnya
renstra dan renop
yang melibatkan
semua unit kerja
50% 60% 70% 80%
Penyusunan
perangkat lunak
kebijakan sumber
dan alokasi
pendanaan
Tersedianya
perangkat lunak
kebijakan sumber
dan alokasi
pendanaan
- 30% 40% 50%
Penyusunan
anggaran berbasis
berbasis kinerja
Efektifitas dan
efisiensi anggaran
berbasis kinerja
40% 50% 60% 70%
Melaksanakan
penjaminan mutu
Pelatihan SPMI
eksternal
Jumlah kegiatan
penguatan SPMI
1 2 3 3
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 29
No Sasaran Strategi Program Indikator Kinerja Baseline
2017
Tahun
2018 2019 2020
secara optimal yang diikuti tiap
tahun
Penyusunan
instrumen standar
secara
bekelanjutan
Tersedianya
dokumen standar
akademik dan non
akademik
40% 50% 60% 70%
Evaluasi program
kerja UPM
Implementasi
program kerja
UPM
20% 30% 40% 50%
Pelaksanaan
monitoring dan
evaluasi internal
Kegiatan
monitoring dan
evaluasi internal
akademik tiap
semester
1 1 2 2
Pelaksanaan AMI Kegiatan AMI 2 2 2 2
Rapat Tindakan
Manajemen
2 2 2 2
9 Peningkatan
kapasitas LPPM
dengan
melaksanakan
sistem penjaminan
mutu.
Berperan aktif
dalam kegiatan
pelatihan
manajemen
pengelolaan
LPPM.
Ikut serta dalam
forum ilmiah
Jumlah dosen
yang mengikuti
forum ilmiah per
tahun.
1 1 1 2
Ikut serta dalam
pelatihan
manajemen
penelitian dan
pengabdian
masyarakat bagi
Jumlah kegiatan
pelatihan
manajemen
penelitan dan
pengabdian
masyarakat bagi
1 1 1 2
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 30
No Sasaran Strategi Program Indikator Kinerja Baseline
2017
Tahun
2018 2019 2020
dosen pengelola
LPPM
dosen pengelola
LPPM yang
diikuti tiap tahun.
Ikut serta dalam
pelatihan atau
workshop
metodologi
penelitian,
penyusunan
proposal,
pelaksanaan,
laporan dan
publikasi hasil
penelitian bagi
dosen
Jumlah dosen
yang mengikuti
pelatihan atau
workshop
metodologi
penelitian,
penyusunan
proposal,
pelaksanaan,
laporan dan
publikasi hasil
penelitian.
40% 70% 80% 100%
Penyusunan
kebijakan
penelitian
berdasarkan
sistem
penjaminan mutu
Penyusunan
rencana induk
penelitian (RIP),
Penduan
penyelenggaraan
penelitian.
Tersusunnya
rencana induk
penelitian yang
mampu mengikuti
perkembangan
farmasi
komunitas dan
bahan alam serta
relevan dengan
pembangunan di
bidang kesehatan
30% 40% 50% 60%
Tersusunnya
panduan
penyelenggaraan
50% 60% 70% 80%
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 31
No Sasaran Strategi Program Indikator Kinerja Baseline
2017
Tahun
2018 2019 2020
penelitian setiap
tahun akademik
Tersusunnya
standar penelitian
dan SOP
penelitian yang
mencakup semua
aspek kegiatan
penelitian.
30% 40% 50% 60%
Penyusunan road
map penelitian
yang sesuai
dengan
keunggulan
institusi
Tersusunnya
roadmap
penelitian yang
sesuai dengan
keunggulan
institusi
30% 40% 50% 60%
Melaksanakan
sosialisasi
kebijakan LPPM
Perencanaan,
pelaksanaan dan
evaluasi kegiatan
sosialisasi
kebijakan LPPM
bagi dosen
Jumlah kegiatan
sosialisasi
Panduan
penyelenggaraan
penelitian internal
dan eksternal
setiap tahun
akademik
1 1 1 1
Dosen
melaksanakan
kegiatan
penelitian sesuai
dengan standar
yang ditetapkan
10% 20% 30% 40%
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 32
No Sasaran Strategi Program Indikator Kinerja Baseline
2017
Tahun
2018 2019 2020
Peningkatan
mutu
sumber daya
manusia
untuk
mendukung
pencapaian
kualitas dan
kuantitas
pada kinerja
penelitian
Pelatihan
metodologi
penelitian bagi
dosen
Pelatihan
metodologi
penelitian dan
statistik bagi
dosen
Jumlah kegiatan
pelatihan
metodologi
penelitian dan
statistik bagi
dosen tiap tahun
akademik
1 1 1 1
Melaksanakan
kegiatan
penelitian
Perencanaan,
pelaksanaan, dan
evaluasi penelitian
dosen
Persentase dosen
tetap yang
melakukan
penelitian sebagai
peneliti utama
40% 50% 60% 80%
Peningkatan
jumlah anggaran
untuk
mendukung
keseluruhan
proses penelitian.
Peningkatan
jumlah anggaran
untuk mendukung
keseluruhan proses
penelitian.
Persentase
peningkatan
jumlah anggaran
penelitian
10% 15% 20% 25%
Sosialisasi hibah
penelitian dari
sumber eksternal
Kegiatan untuk
mendapatkan
hibah penelitian
eksternal
Jumlah Kegiatan
untuk
mendapatkan
hibah penelitian
eksternal per
tahun
- 1 1 1
Akses dosen Adanya dosen - - - 5%
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 33
No Sasaran Strategi Program Indikator Kinerja Baseline
2017
Tahun
2018 2019 2020
terhadap dana
hibah penelitian ke
dikti
yang memperoleh
dana hibah
penelitian
eksternal
Publikasi hasil
penelitian dan
artikel ilmiah
Publikasi hasil
penelitian dan
artikel ilmiah
Jumlah publikasi
dosen pada jurnal
nasional tidak
terakreditasi (ber-
ISSN)
10% 15% 25% 30%
Jumlah publikasi
dosen pada jurnal
nasional
terakreditasi
- - 5% 5%
10 Terwujudnya
profesionalisme
dosen dalam
melaksanakan
pengabdian kepada
masyarakat
Meningkatkan
kemampuan
dosen dalam
melaksanakan
pengabdian
kepada
masyarakat
Kegiatan pelatihan
penyusunan
proposal
pengabdian
masyarakat
Jumlah dosen
yang mengikuti
pelatihan untuk
penguatan
kegiatan
pengabdian
masyarakat.
1 1 2 2
Membangun
jaringan
kerjasama
dengan berbagai
pihak untuk
mendukung
kegiatan
Kegiatan
pengabdian
masyarakat
dengan melibatkan
pihak eksternal
Persentase
kegiatan
pengabdian
masyarakat
dengan dana
eksternal
5% 10% 10% 10%
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 34
No Sasaran Strategi Program Indikator Kinerja Baseline
2017
Tahun
2018 2019 2020
pengabdian
masyarakat.
Jumlah institusi
yang bekerja
sama dalam
kegiatan
pengabdian
masyarakat tiap
tahun
3 4 5 6
Meningkatkan
partisipasi
mahasiswa dalam
kegiatan
penelitian dan
pengabdian
kepada
masyarakat
Kegiatan
pengabdian
masyarakat
melibatkan
mahasiswa
Persentase
kegiatan
pengabdian
masyarakat dosen
yang melibatkan
mahasiswa
10% 20% 25% 30%
Persentase
kegiatan
pengabdian
masyarakat
berbasis
penelitian
- 10% 20% 30%
11 Peningkatan
dukungan institusi
terhadap penelitian
dan pengabdian
kepada masyarakat
Peningkatan
jumlah dana
untuk
mendukung
keseluruhan
proses penelitian
Peningkatan
jumlah anggaran
untuk mendukung
keseluruhan proses
pengabdian
kepada
Persentase
peningkatan
jumlah anggaran
pengabdian
kepada
masyarakat.
10% 15% 20% 25%
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 35
No Sasaran Strategi Program Indikator Kinerja Baseline
2017
Tahun
2018 2019 2020
dan pengabdian
kepada
masyrakat.
masyarakat.
12 Meningkatnya
kualitas dan
kuantitas jaringan
kerjasama dalam
pendidikan,
penelitian dan
pengabdian kepada
masyarakat
Mengembangkan
sistem dan
prosedur
kerjasama
Pemantapan
sistem dan
prosedur
kerjasama
Dokumentasi
Pedoman dan
SOP kerjasama
40% 50% 60% 70%
13 Membangun
jaringan
kerjasama
dengan semua
pemangku
kepentingan yang
mendukung
keunggulan di
bidang farmasi
komunitas.
Jumlah MoU Jumlah MoU
untuk lahan
praktek
5 7 10 11
Jumlah MoU
untuk lahan
penelitian
5 7 10 11
Jumlah MoU
dengan Institusi
luar negeri
3 3 4 5
Jumlah MoU 3 3 4 5
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 36
No Sasaran Strategi Program Indikator Kinerja Baseline
2017
Tahun
2018 2019 2020
dengan institusi
pemerintah
Penelitian farmasi
komunitas
Peningkatan
jumlah
mahasiswa yang
melakukan
penelitian farmasi
komunitas
30% 40% 50% 60%
Pelaksanaan
seminar, kuliah
umum dengan
melibatkan
praktisi atau
institusi eksternal
Jumlah kegiatan
seminar, kuliah
umum dengan
melibatkan
praktisi atau
institusi eksternal
tiap tahun
2 2 3 4
Pelaksanaan kerja
sama untuk
pelatihan atau
konsultasi
Jumlah instistusi
yang bekerjasama
untuk pelatihan
dan konsultasi
2 2 3 4
Perolehan hibah
dan bantuan
Jumlah institusi
yang bekerjasama
untuk perolehan
hibah atau
bantuan
- - 1 2
14 Berperan aktif
dalam organisasi
profesi dan
asosiasi
pendidikan
Kegiatan yang
melibatkan
organisasi profesi
dan asosiasi
Partisipasi dalam
kegiatan
organisasi profesi
tiap tahun
4 4 4 4
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 37
No Sasaran Strategi Program Indikator Kinerja Baseline
2017
Tahun
2018 2019 2020
diploma
Partisipasi dalam
kegiatan asosiasi
pendidikan tiap
tahun
2 2 3 4
15 Pengembangan
suasana kampus
yang islami sesuai
dengan pedoman
hidup islami di
Muhammadiyah.
Mengembangkan
sistem
pembinaan AIK
yang efektif,
terintegrasi dan
terkoodinasi
dengan baik.
Baitul Arqam Kehadiran
mahasiswa dalam
baitul arqam
95% 100% 100% 100%
Pembinaan AIK
untuk Mahasiswa
Jumlah kegiatan
pembinaan AIK
per bulan
1 2 3 4
Pemahaman
mahasiswa
terhadap
mukaddimah AD
ART
Muhammadiyah
dan pedoman
hidup islami
warga
Muhammadiyah
30% 40% 50% 60%
Pemahaman
mahasiswa
terhadap nilai-
nilai luhur
30% 40% 50% 60%
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 38
No Sasaran Strategi Program Indikator Kinerja Baseline
2017
Tahun
2018 2019 2020
institusi
Persentase
mahasiswa yang
mampu
memberikan
kajian singkat
keislaman
5% 7% 10% 12%
Persentase
mahasiswa yang
hafal juz 30
20% 25% 30% 35%
Pembinaan Dosen
dan Karyawan
Pemahaman
dosen dan
karyawan
terhadap
mukaddimah dan
pedoman hidup
islami warga
Muhammadiyah
20% 30% 40% 50%
Pemahaman
Dosen dan
karyawan
mengenai ibadah
sesuai dengan
pedoman
Muhammadiyah
50% 60% 70% 75%
Jumlah dosen dan
karyawan yang
aktif di
persyarikatan
3 4 5 6
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 39
No Sasaran Strategi Program Indikator Kinerja Baseline
2017
Tahun
2018 2019 2020
Meningkatkan
kualitas dosen
AIK
Kegiatan pelatihan
untuk Dosen AIK
Jumlah kegiatan
pelatihan dosen
AIK/ tahun
1 1 2 2
Penyusunan
Kurikulum Penciri
AIK
Tersusunnya
Kurikulum
Penciri AIK
70% 80% 80% 100%
Kegiatan
pembelajaran
terintegrasi dan
terkoneksi dengan
nilai-nilai AIK
Terlaksanakan
pembelajaran
yang terintegrasi
dan terkoneksi
dengan nilai-nilai
AIK
20% 30% 40% 50%
16 Optimalisasi
potensi
kedermawanan di
lingkungan kampus
STF
Muhammadiyah
Meningkatkan
dukungan sivitas
akademika
terhadap
LazisMu
(Lembaga Amil
Zakat
Muhammadiyah)
Pengumpulan
infak, zakat dan
shodaqoh
Partisipasi sivitas
akademika
terhadap Lazismu
40% 50% 60% 70%
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 40
BAB 3
PROGRAM PENGEMBANGAN PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN
JUDUL PROGRAM :
Pengembangan Sistem Pembelajaran Berbasis Penguatan Sains Dasar yang bertujuan
untuk meningkatkan kualitas dan relevansi sarjana farmasi yang mampu memahami
permasalahan terkait sediaan farmasi sehingga dapat mengelola dan memberikan pelayanan
kefarmasian yang aman, efektif dan bermutu.
LATAR BELAKANG :
STF Muhammadiyah Cirebon merupakan lembaga pendidikan tinggi farmasi yang
mencetak tenaga teknis kefarmasian jenjang D3 farmasi dan S1 farmasi. Program studi D3
farmasi merupakan jenjang pendidikan vokasi untuk mengembangkan keterampilan dan
penalaran dalam penerapan ilmu pengetahuan. Adapun program studi sarjana farmasi fokus
utama kurikulum sarjana farmasi adalah pada penguasaan dan keterampilan (Knows & Knows
how). Sesuai dengan piramida Miller pencapaian lulusan sarjana farmasi merupakan jenjang
awal pencapaian kompetensi lulusan difokuskan pada kemampuan kognitif yaitu pada
penguasaan pengetahuan (knowledge) dan ketrampilan (skills) untuk level “knows” dan
“knows how”.
Lulusan pendidikan farmasi harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang unik
terintegrasi dengan baik antara ilmu-ilmu sains dasar, kesehatan dan teknologi farmasi,
dengan fokus kemampuan dalam penyediaan obat (sediaan farmasi) yang aman, efektif dan
bermutu, serta kemampuan dalam pelayanan kefarmasian yang berorientasi pada keamanan
dan kemanjuran penggunaan obat. Kompetensi (learning outcomes) lulusan pendidikan
farmasi mencakup keterampilan, perilaku, sikap dan tata nilai yang dimiliki oleh lulusan
berbasis pengetahuan yang diperoleh selama pendidikan dan pengalaman praktik.
Pengembangan kompetensi lulusan pendidikan farmasi mengacu pada empat pilar
pembelajaran yaitu pilar pertama “Learning to know” yaitu mengetahui, menemukan dan
memahami suatu proses (knowledge cognitive). Pilar kedua “ Learning to do” yaitu
keterampilan untuk mengaplikasikan pengetahuan dalam praktek, belajar memecahkan
masalah, belajar bekerjasama, mengambil inisiatif dan resiko (practise, psychomotoric,
attitudes). Pilar ketiga “Learning to life together” yaitu kemampuan memahami diri sendiri,
orang lain, mengembangkan empati, respek dan apresiasi pada orang lain, menghargai
perbedaan nilai dan budaya kesediaan untuk menyelesaikan konflik dan kemampuan untuk
bekerjasama (team work, collaboration, growing independence). Pilar ke empat “Learning to
be” yaitu pengembangan kepribadian individu secara utuh melalui penguasaan pengetahuan,
keterampilan dan nilai-nilai yang kondusif bagi pengembangan kepribadian dalam dimensi
intelektual, moral , kultural dan fisik ( experience,affective,attitude, behavior).
Untuk mampu menghasilkan sarjana farmasi yang kompeten dalam melakukan
pekerjaan kefarmasian diperlukan landasan science yang kuat. Hal ini dapat diperoleh dengan
terpenuhinya proses pembelajaran baik teori maupun praktik yang didukung oleh alat-alat
laboratorium yang memadai baik secara kualitas dan kuantitas.
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 41
TUJUAN:
Untuk memberikan landasan yang kuat pada pembelajaran sains dasar sehingga dapat
diterapkan dalam memformulasikan sediaan obat, obat tradisional dan kosmetika, melakukan
pengendalian mutu dan, memahami permasalahan terkait sediaan farmasi sehingga dapat
mengelola dan memberikan pelayanan kefarmasian yang aman, efektif dan bermutu.
MEKANISME/TAHAP PELAKSANAAN :
Tahap 1 : Penyusunan dan peninjauan kurikulum
Pada proses perijinan perubahan bentuk dari akademi farmasi menjadi Sekolah Tinggi
Farmasi disusunlah kurikulum prodi S1 farmasi yang mempertimbangkan serapan pasar dan
kompetensi yang sesuia dengan kebutuhan pemangku kepentingan. Pada tahun kedua
dilakukan peninjauan kurikulum untuk mempertajam kualitas dan relevansi kurikulum
sehingga mampu mengakomodir perubahan yang terjadi dalam bidang kefarmasian.
Tahap 2 : Peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM)
Peningkatan kompetensi sumber daya manusia dalam hal ini dosen dilakukan baik
secara internal maupun eksternal. Dosen secara internal dituntut untuk menyiapkan rencana
pembelajaran serta penguatan kompetensi profesional melalui kegiatan koordinasi ,
konsolidasi dan diskusi dalam rumpun ilmu sejenis. Secara eksternal institusi memberikan
kesempatan kepada dosen untuk mengikuti berbagai pelatihan, workshop, dan pertemuan
ilmiah lainnya.
Tahap 3 : Pengembangan sarana prasarana laboratorium
Pembelajaran berbasis sains dasar yang kuat sangat penting diberikan kepada
mahasiswa prodi S1 farmasi dengan membekali pengalaman praktik laboratorium yang
berkualitas. Untuk dibutuhkan pengembangan sarana prasarana laboratorium yang dilengkapi
instrumen-instrumen yang memadai secara kualitas maupun kuantitas.
KEBUTUHAN SUMBER DAYA :
Jenis Sumber Daya Perkiraan Biaya Peruntukan/Pemanfaatan
Peralatan Laboratorium
Dasar IPA
Rp 721.642.900
• Lab Kimia dasar, kimia analisis
dan Biokimia
• Lab Mikrobiologi
• Lab FTS Steril
• Lab Fisika Dasar dan fisika
farmasi
• Lab Farmasetika dan Teknologi
• Lab Farmakognosi dan
Fitokimia
Total Rp 721.642.900
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 42
BAB 4
USULAN BELANJA BARANG, PEMBANGUNAN GEDUNG, DAN RENCANA
ANGGARAN BIAYA
No Komponen Biaya Perhitungan Biaya Tahun 2019
Volume Harga Satuan Paket
(RP)
Jumlah Biaya (RP)
1 Pengadaan Barang
A. Pengadaan Alat
Laboratorium
Dasar IPA
1 Rp 721.642.900
Rp 721.642.900
Total Dana PP-PTS Yang Diusulkan Rp 721.642.900
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 43
Spesifikasi Rinci Untuk Peralatan Laboratorium Dasar IPA
Nama Peralatan
Laboratorium Dasar IPA
Spesifikasi Teknis Jumlah Harga Satuan Perkiraan Biaya (Ribuan Rupiah)
Peruntukan/Pemanfaatan
1. Autoclave Fast, 35 minute sterilizing cycle| Complete and Effective Sterilization at an Affordable Price| Heavy
Cast Aluminum Cover and Bottom Construction| Aluminum Alloy Seamless Inset Container Cast
Aluminum Rack| Flexible Metal Exhaust Tube| 3 Wire Grounded Plug for Safety| Calibrated Gauge that
shows when sterilization cycle begins| Safety locking mechanism that prevents opening while
the sterilizer is under pressure| Easy Steam Release Switch| Excess Pressure Relief Valve for Safety|
Light, compact, portable and robust, top loading sterilizer| Cover alignment arrows| Lubricated Metal-
to-Metal Seal which means| NO GASKETS TO REPLACE OR WEAR OUT| 240 Volts, 50/60 Hz, 1050
Watts / 4.38 Amps| Gross Capacity: 25 qt / 24 liters| Overall Height: 16¾ inches / 42.5 cm| Bottom
Height: 12½ inches / 31.2 cm| Inside Diameter: 12½ inches / 32.1cm| Unit Weight: 26 lbs / 11.8 kg|
Inner container: Height: 8½ inches / 21.6 cm, Diameter: 11 inches / 28.3 cm, Capacity: min 14.5 qt /
13.7 liters, Volume: 835 in³ / 13 688 cm³
1 Rp 37.430.800
Rp 37.430.800
Lab Kimia dasar, kimia analisis dan Biokimia Lab Mikrobiologi Lab FTS Steril
2. Chemistry-Biology Experiments
Contains all probeware needed to perform the 17 experiments in the Advanced Chemistry lab manual
and all the probeware for 22 of the 28 labs from the Chemistry Through Inquiry Teacher Guide.
Consist of : 1. Wireless pH sensor, 2. Wireless temperature sensor, 3. Wireless pressure sensor,
4. Wireless conductivity sensor, 5. Wireless colorimeter and turbidity, 6. High accuracy drop counter,
7. Voltage/current sensor, 8. Fast response temperature probes (3), 9. Oxidation reduction potential
probe. Included : Universal Interface and Capstone Software with site lisence, branded personal
computer with min. Processor core i3 and original windows min. SP1.
1 Rp 199.320.000
Rp 199.320.000
Lab Kimia dasar dan kimia analisis Lab Fisika dasar dan fisika farmasi
3. pH Meter pH: Range: -2.00 to 19.99; Resolution: 0.1 / 0.01 / 0.001; Relative Accuracy: ±0.02; Auto-Buffer-
Recognition: 4.00, 7.00, 10.00 | Temperature: Range: -10 to 110℃;Resolution: 0.1℃; Relative Accuracy:
±0.4℃ | Milli olts: Range: ±1999.9mV; Resolution: 0.1mV; Relative Accuracy: ±0.1mV | Temperature
Compensation: Auto | Calibration: Auto (3 Points) / Manual (3 Points) | Datalog: 100 Point | Print
Capability: Yes | Display: Custom LCD | Inputs: BNC, ATC, P wer, RS232C | Outputs: Recorder, RS232C
(Computer / Printer) | Power: AC/DC Power Adaptor | Certification: ISO9001, CE mark | Dimension:
approx. 200(L) x 260(W) x 90(H) | Weight approx. 0.95kg |include: Combination pH Electrode; ATC
1 Rp 36.120.700
Rp 36.120.700
Lab Kimia dasar dan kimia analisis Lab Fisika dasar dan fisika farmasi Lab Farmasetika dan Teknologi
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 44
Nama Peralatan Laboratorium Dasar
IPA Spesifikasi Teknis Jumlah Harga Satuan
Perkiraan Biaya (Ribuan Rupiah)
Peruntukan/Pemanfaatan
Probe; Buffer Solution (pH 4.00, 7.00, 10.00)125ml; AC/DC Power Adaptor; Instruction Manual
4. Refractometer Digital Refractometer, Brix, Salinity and Refractive Index; Brix Measuring range: 0-50%; Resolution:
0.1%; Salinity range: 0-28%; Resolution: 0.1%; Specific gravity range: 1.000-1.217; Resolution: 0.001;
Refractive index: 1.3330-1.4200; Resolution: 0.0001; Precision of temperature measurement: 0.5°C,
0.9°C; Resolution: 0.1°C. Alarm of low battery
1 Rp 22.652.300
Rp 22.652.300
Lab Kimia dasar, kimia analisis, Biokimia Lab Fisika dasar dan fisika farmasi
5. Conductivity Meter Range 0.0 to 20.00, 200, 2,000. μS; Oto 2000, 200.0 ms; Resolution 0.01, 0.1, 1 μS, 0.01, 0.1 ms;
Accuracy ±1 % full scale or ±1 digit; Calibration: up to 5 points (1 per range) for multi-point calibration,
or 1 point for single point fo entire range; Temperature Compensation: Aut matic Tem erature
Co pensation (ATC) fixed 2% per °C factor, adjustable 73%; Power: Four AA alkaline batteries
(supplied), >100 hours continuous use, Display Single Custom LCD; Auto shut-off After 17 minutes;
Operating Temperature 32 to 122°F; 0 to 50°C; Microprocessors have enabled meter manufacturers to
combine many features into smaller designs with better accuracy: Push button operation, Up to five
point calibration, Temperature readout, Automatic Temperature Compensation, Auto-off after 17
minutes; Hold function, Adjustable conductivity to TDS factor; Ideal for the following applications:
Water and Wastewater, Industrial Water Boiling and Cooling, Drinking Water, Laundry and Sanitation,
Food and Beverage; include case.
1 Rp 32.342.200
Rp 32.342.200
Lab Kimia dasar, kimia analisis, Biokimia
Lab Fisika dasar dan fisika farmasi
6. Heating Mantle a. Flask capacity 1000ml | polypropylene outer case | Use with round bottom flasks | "Cool-to-touch"
design | Maximum element temperature 450°C | Built-in energy regulator | Replaceble insulated heater
cartridge | Indicator lamps for power and heater operation | A chemically resistant polypropylene
outer casing | A grounded earth screen and double fuses for extra safety
b. Flexible coiled heating elements absorb shock, minimizing the risk of flasks breaking| Heating element
is attached to rigid thermal insulating cartridge to ensure maximum heat transfer and support| Heating
elements and insulation form an easy-to-replace heating cartridge| Unique airflow through ventilation
slots beneath and around the rim and heating cartridge keep the exterior “cool-to-the-touch”| Stainless-
steel screen covering the heating element is grounded directly to the cable for added protection|
1
1
Rp 12.274.900
Rp 17.988.300
Rp 12.274.900
Rp 17.988.300
Lab Kimia dasar, kimia analisis, Biokimia Lab Fisika dasar dan fisika farmasi
Lab Farmakognosi dan Fitokimia
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 45
Nama Peralatan Laboratorium Dasar
IPA Spesifikasi Teknis Jumlah Harga Satuan
Perkiraan Biaya (Ribuan Rupiah)
Peruntukan/Pemanfaatan
Mantles are double fused for added safety| Nonskid feet and support clamps add stability| Flask
capacity: 1000mL| Case Material: Powder-coated aluminium| Max Element Temperature: 450°C|
Certifications/Compliance CE, CSA
7. Incubator This version of the incubator is suitable for incubate processes without airflow It is choice if you are
looking for a incubator that comes within a budget. This equipment is fully focused on main incubating
functions aside from other functions.; Temperature range : Ambient +5°C to 70°C (Ambient +9°F to
158°F); Air circulation type : Natural.; Temp. Control : Microprocessor PID Controller.; Time range :
00.00 to 99Hr59min (MIN SEC) Selectable Digital Display.; Temp. accuracy & stability : ±0.1°C.; Temp.
Uniformity : ±1.5°C.; Capacity : 54 L.; Material Internal : Stainless steel.; Material external : Steel plate
with powder heating coated.; Shelves : 2 supplied (12 maximum).; Heater : 480W.; Safety Device :
Automatic reset function incoming power cut, Buzzer on when set time arrived, Door open alarm,
Electric leakage breaker, Over temp. Controller.; Dimension Internal : 380Wx340Dx420H mm.;
Dimension External : 525Wx485D x825H mm.; Weight : 41 kg.; Electrical requirements : 230V,
50/60Hz, 1phase, 2.1A.
1 Rp 45.373.900
Rp 45.373.900
Lab Mikrobiologi Lab FTS Steril
8. Universal Oven It will also use a gravity-convection when drying minuscule samples such as those that come in
powered form. This equipment can also be used for drying, baking, sterilizing, evaporating, heat-
treating, annealing, testing, etc. Temp. Range : Ambient +10°C to 220°C (ambient +18°F to 428°F).; Air
circulation type : Natural.; Time range : 00.00 to 99Hr 59min (MIN SEC) Selectable Digital Counter
Timer.; Temp. & Time controller : microprocess PID membrane Touch Digital Controller.; Heater
capacity : 1200 W.; Capacity : 100 L.; Material Internal : Stainless steel.; Material external : Steel Plate
with powder heating coated.; Shelves : 2 supplied (15 maximum). Safety device : Automatic reset
function incoming power cut, Buzzer on when set time arrived, Door open alarm, Electric leakage
breaker, Over temp. Controller.; Dimension external : 630Wx540Dx930Hmm.; Weight : 50kg.; Electrical
requirements : 230V, 50/60 Hz, 1phase, 5.2 A
1 Rp 60.967.500
Rp 60.967.500
Lab Mikrobiologi Lab FTS Steril Lab Farmasetika dan teknologi Lab Kimia dasar, kimia analisis dan Biokimia
9. Uv-Visible Spectrophotometer
Optical System Split beam; Scan Speed Selectable; Wavelength range 190 – 1100nm; Wavelength 1 Rp 257.172.300
Rp 257.172.300
Lab Kimia dasar, kimia analisis, Biokimia
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 46
Nama Peralatan Laboratorium Dasar
IPA Spesifikasi Teknis Jumlah Harga Satuan
Perkiraan Biaya (Ribuan Rupiah)
Peruntukan/Pemanfaatan
Accuracy : ± 0.1 nm; Wavelength Reproducibility : ?0.2nm; Spectral Bandwidth : 2.0 nm; Photometric
mode : Transmittance, Absorbance, Energy; Photometric Range : -0.3 – 3.0 Abs; Photometric accuracy :
0.002A (0-0.5A), 0.004A (0.5 -1.0A), 0.3%T (0-100%T); Photometric Reproducibility : 0.001Abs (0 –
0.5A), 0.002A (0.5 - 1.0A), 0.15%T (0 -100%T); Photometric Noise : 0.001A (500nm) 30min warm-up;
Baseline Flatness : 0.002A (200 - 1000nm); Baseline Stability : 0.001A/h (500nm, 0Abs), 2hr warm-up;
Stray Light : ? 0.05% T (220nm NaI, 340 nm NaNO2); Standard Functionality : Photometric
Measurement (Quantitative, Multi-wavelength, Spectrum and Kinetic Measurement with program
card); Detector : Silicon photo diode; Light Source : Tungsten Halogen and Deuterium arc lamps;
Display : Digital LCD Display; PC Interface : RS232; Power Supply : Switchable 95 - 250VAC 50 - 60Hz;
Software Support : Local and UV Win; Weight : 11 Kg; Dimensions (Width, Depth, Height) : 476 mm,
362 mm, 225 mm; FEATURE & FUNCTIONS: High performance fixed 2nm spectral bandwidth, Low
stray light 0.05%T (T60U), Wavelength accuracy +/- 1nm (T60U), Holographic blazed grating 1200
lines /mm, Local control software for photometric fixed wavelength measurement, Easily upgraded to
include quantitative analysis, multi wavelength spectrum & kinetics, Built in cell holder storage, Robust
modular design with a small footprint. Included: Mini Printer; STANDARD ACCESSORIES : 8 position
10mm path length motorised cell holder, 10mm Quartz cells (2 pcs), Black block for dark current
correction, Fuse (2A), Power Cord, Instruction manual, Dust Cover, Quantitative program card
Lab Mikrobiologi Lab Fisika dasar dan Fisika Farmasi
Total Rp 721.642.900
PP-PTS TAHUN ANGGARAN 2019 | 47
LAMPIRAN
1. Fotokopi Akta Notaris Pendirian Badan Penyelenggara dari PTS beserta semua
perubahan yang telah dilakukan
2. Fotokopi SK Pendirian Awal PT dan perubahannya dari Kementerian urusan
pendidikan tinggi
3. Fotokopi Akta Pengesahan badan hukum nirlaba penyelenggara perguruan tinggi
yang telah dilegalisir oleh Kemenkumham,
4. Bukti pelaporan PDDIKTI 2017-1 dan 2017-2, kecuali bagi perguruan tinggi baru
yang belum menyelenggarakan pendidikan satu tahun akademik penuh,
5. Fotokopi Sertifikat lahan kampus PTS atas nama badan hukum nirlaba penyelenggara
perguruan tinggi (khusus bagi yang mengusulkan pekerjaan sipil),
6. Surat pernyataan Rektor/Direktur/Ketua bahwa PTS tidak menyelenggarakan program
yang bertentangan dengan kebijakan Ditjen Dikti seperti “kelas jauh”, ijazah palsu,
dan menyelenggarakan program tanpa izin, dll.
7. Surat pernyataan Rektor/Direktur/Ketua bahwa PTS tidak sedang dalam proses
pengajuan perubahan bentuk perguruan tinggi dan perubahan badan hukum
nirlaba/yayasan.
8. Surat pernyataan Rektor/Direktur/Ketua bahwa PTS tidak sedang memiliki masalah
internal dengan yayasan dan tidak dalam sengketa hukum.
9. Fotokopi sertifikat akreditasi program studi atau bukti pengajuan akreditasi bagi yang
sedang memproses.