Proposal Program Kreativitas Mahasiswa 2015

31
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KAPAJA MAU PESTA BINKA : PENINGKATAN POTENSI ANAK JALANAN MAKASSAR MELALUI PENDIRIAN SEKOLAH TINGGAL BINA KASIH PKM GAGASAN TERTULIS Disusulkan oleh : Juwita Purnama Sari J11113514 Angkatan 2013 Insiyah Huriyah Akbar J11113033 Angkatan 2013 Nengsi Yusuf J11113322 Angkatan 2013 Winny Adhitya Dewi J11113026 Angkatan 2013 Yunita Feby Ramadhani J11114018 Angkatan 2014 i

description

dcw

Transcript of Proposal Program Kreativitas Mahasiswa 2015

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

KAPAJA MAU PESTA BINKA : PENINGKATAN POTENSI ANAK JALANAN MAKASSAR MELALUI PENDIRIAN SEKOLAH TINGGAL

BINA KASIH

PKM GAGASAN TERTULIS

Disusulkan oleh :

Juwita Purnama Sari J11113514 Angkatan 2013

Insiyah Huriyah Akbar J11113033 Angkatan 2013

Nengsi Yusuf J11113322 Angkatan 2013

Winny Adhitya Dewi J11113026 Angkatan 2013

Yunita Feby Ramadhani J11114018 Angkatan 2014

Universitas Hasanuddin

Makassar

2015

i

PENGESAHAN PKM-GAGASAN TERTULIS

1. Judul Kegiatan : Kapaja Mau Pesta Binka : Peningkatan Potensi Anak Jalanan Makassar Melalui Sekolah Tinggal Bina Kasih

2. Bidang Kegiatan : PKM-GT3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Nengsi Yusufb. NIM : J111 13322c. Jurusan : Pendidikan Dokter Gigid. Universitas : Hasanuddine. Alamat Rumah/No.Telp : Jl. Sahabat Raya /082348042714f. Alamat Email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 orang5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap :b. NIDN :c. Alamat Rumah/No.Telp. :

Makassar, 3 Maret 2015Menyetujui,Wakil/Pembantu Dekan Ketua Pelaksana KegiatanPembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa

Prof. Dr. drg. Muhammad Hendra Chandha, M.S. Nengsi YusufNIDN. 0022065911 NIM. J111 13322

Mengetahui,a.n. Rektor Dosen PendampingWakil Rektor IIIBidang Kemahasiswaan dan AlumniUniversitas Hasanuddin

Dr. Ir. Abd. Rasyid J.,M.Si NIP. 19650303 199103 1 004 NIDN.

ii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………i

LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………………….ii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………….iii

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………………iv

RINGKASAN ……………………………………………………………………1

PENDAHULUAN

Latar belakang ……………………………………………………………………2

Tujuan dan manfaat ………………………………………………………………3

GAGASAN

Kondisi Kekinian ………………………………………………………………….3

Solusi yang Pernah Dilakukan……………………………………………………..4

Kehandalan Gagasan………………. ………………………………………………5

Pihak-Pihak yang Terkait.……..…………………………………………………..5

Strategi Penerapan ……………………………………….………………………..6

KESIMPULAN…………………………………………………………………….6

DAFTAR PUSTAKA ……………………...………………………………………7

LAMPIRAN

iii

Lampiran 1. Daftar Riwayat Hidup........................................................………...8

Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas..............14

Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan....................................................15

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar A. Seorang anak jalanan dan ayahnya beristirahat di tempat pembuangan sampah.............................................................................4

Gambar B. Aktifitas anak jalanan yang tiap hari dilakukan demi mengisi perut.......................................................................................................4

Gambar C. Para ibu yang membiarkan dan memerintahkan anaknya beroperasi untuk meminta di jalan perapatan lampu merah..................4

Gambar D. Beberapa anak jalan merasa malu hingga takut diambil gambarnya, mereka trauma dengan kejadian razia……….........……..4

v

1

Kapaja Mau Pesta Binka :Peningkatan Potensi Anak Jalanan Makassar Melalui Sekolah Tinggal Bina Kasih

Nengsi Yusuf1, Juwita Purnama Sari1, Insiyah Huriyah Akbar1, Winny Adhitya Dewi1, Yunita Feby Ramadhani1

1)Mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin

RINGKASAN

Latar Belakang: Saat ini dan tahun-tahun mendatang diperkirakan anak jalanan masih menjadi permasalahan dan fenomena social krusial terutama untuk daerah atau wilayah perkotaan (Tini, 2009). Penyebab anak turun ke jalan dapat dibagi menjadi tiga tipe, yaitu menopang kehidupan ekonomi keluarga, mencari kompensasi dan kurangnya perhatian keluarga, dan sekedar mencari uang tambahan ( Ronawaty, 2011). Tujuan: Tujuan yang ingin dicapai dengan adanya gagasan ini yaitu untuk meningkatkan intelektualitas, mental dan moral dari anak jalanan di Kota Makassar serta mengurangi prevalensi pemanfaatan anak jalanan oleh oknum-oknum tertentu. Landasan Teori: Menurut pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial Departemen Sosial jumlah anak jalanan tahun 2004 sebesar 98.113 anak. Jumlah tersebut tersebar di 30 provinsi dan kemiskinan masih merupakan masalah besar, kurang lebih 71,624 kk/368.124 jiwa atau 28,1% penduduk miskin Kota Makassar (Tini, 2009). Pembahasan: Pendirian sekolah tinggal bina kasih Makassar diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mengatasi masalah anak jalanan yang masih tinggi di Indonesia. Kelebihan dari sekolah ini adalah tidak dipungutnya biaya dari pihak anak jalanan, salain pelajaran formal anak-anak juga diajarkan untuk membentuk sikap dan perilaku anak-anak yang sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Selain itu, sekolah ini juga memberikan berbagai alternative pelayanan untuk pemenuhan kebutuhan anak untuk menyiapkan masa depannya dan menjadi masyarakat yang produktif. Beberapa langkah strategis yang akan ditempuh untuk merealisasikan gagasan secara optimal yaitu : observasi, komunikasi implicit dan eksplisit, motivasi, Persuasif, dan edukasi. Kesimpulan dan Rekomendasi: Gagasan ini sangat diharapkan dapat terealisasi sehingga manfaat dan fungsinya dapat diterima dan dinikmati oleh para anak jalanan, pemerintah, dan masyarakat Indonesia secara umum.

2

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Krisis moneter yang melanda Indonesia pada tahun 1997 silam membawa dampak yang besar terhadap kondisi social ekonomi Negara kita. Meningkatnya angka kemiskinan yang menghantarkan Bangsa Indonesia pada suatu permasalahan yang sangat kompleks. Implikasi dari hal tersebut terhadap kondisi social masyarakat Indonesia yaitu salah satunya munculnya fenomena anak jalanan di daerah perkotaan. ( Tini, 2009)

Saat ini dan tahun-tahun mendatang diperkirakan anak jalanan masih menjadi permasalahan dan fenomena social krusial terutama untuk daerah atau wilayah perkotaan.Menurut pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial Departemen Sosial jumlah anak jalanan tahun 2004 sebesar 98.113 anak. Jumlah tersebut tersebar di 30 provinsi dan kemiskinan masih merupakan masalah besar, kurang lebih 71,624 kk/368.124 jiwa atau 28,1% penduduk miskin Kota Makassar (Tini, 2009).

Penyebab anak turun ke jalan dapat dibagi menjadi tiga tipe, yaitu menopang kehidupan ekonomi keluarga, mencari kompensasi dan kurangnya perhatian keluarga, dan sekedar mencari uang tambahan . Dalam menjalankan perannya, anak jalanan rentan sekali mengalami permasalahan yang mereka temui baik dirumah maupun di jalanan antara lain kekerasan, pemaksaan kerja, pelecehan seksual, gangguan kesehatan dan keselamatan jiwa,penelantaran yang dilakukan orang tua, kriminalitas, serta pendidikan sebagian besar waktu mereka dihabiskan di jalanan untuk mencari uang. Disamping itu, anak-anak yang terjun sebagai pekerja informal tersebut bukan karena miskin semata. Akan tetapi, lebih pada persoalan mentalitas.( Ronawaty, 2011)

Mereka tidak memiliki semangat atau motivasi memikirkan masa depannya dan juga mereka mudah terpengaruh ajakan orang dewasa untuk dieksploitasi menjadi pengemis. Bahkan dalam usia yang masih belia mereka tidak memiliki keterampilan yang sesuai dengan dunia kerja dewasa ini. Selain itu, orang tua mereka belum berperan penting dalam berkembangnya mentalitas anak jalanan sehingga kehidupannya menjadi semakin terpuruk. Suatu isu yang menarik tentang permasalahan anak jalanan di Kota Makassar adalah adanya oknum yang mengkoordinir mereka (anak jalanan). Oknum ini di lingkungan anak jalanan disebut ‘BOS’ atau ‘KOMANDAN”. Oknum inilah yang merekrut anak-anak dan orang tuanya untuk menjadi pengemis Kota Makassar.( Ronawaty, 2011) Oleh karena itu, diperlukan adanya upaya-upaya untuk masalah anak jalanan di Indonesia utamanya di Kota Makassar.

3

Tujuan dan manfaat

Berdasarkan uraian pada latar belakang, tujuan dan manfaat yang ingin dicapai dalam perealisasian gagasan penulis adalah :

1. Untuk meningkatkan intelektualitas, mental dan moral dari anak jalanan di Kota Makassar

2. Untuk mengurangi prevalensi pemanfaatan anak jalanan oleh oknum oknum tertentu

3. Untuk mengurangi jumlah anak jalanan yang terlantar di Kota Makassar

GAGASAN

Kondisi Kekinian

Saat ini anak jalanan menjadi masalah serius terutama di ibu kota provinsi dan kota -kota besar termasuk Kota Makassar. Sebagian besar anak jalanan di Kota Makassar merupakan pendatang dari beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan antara lain Kabupaten Jeneponto, Maros, Pangkep, Gowa dan Takalar bahkan ada yang dari luar Sulawesi yakni dari Jawa, Lombok dan Kalimantan. Anak jalanan ini adalah anak-anak dari para pendatang yang mencoba mencari penghidupan lebih baik di Kota Makassar. Keberadaan mereka kerap kali menimbulkan berbagai masalah lalu lintas, ketertiban dan keamanan perkotaan.Hasil penelitian Balai Besar Pendidikan dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial Yogyakarta tahun 2006, isu anak jalanan di Kota Makassar bukan saja dipengaruhi oleh faktor ekonomi, melainkan juga faktor budaya. Mereka (anak jalanan) mulai melanggar nilai -nilai dan norma yang berlaku di masyarakat, hal ini nampak pada perilaku anak jalanan yang berusaha mendapatkan uang untuk digunakan bermain judi,minum minuman keras dan merokok, anak jalanan ini mulai terkontaminasi perilaku orang dewasa (preman jalanan). ( Tini, 2009 )

Berdasarakan observasi yang kami lakukan di Kota Makassar khususnya di Tol Reformasi, keberadaan anak jalanan dapat terlihat di tempat-tempat umum seperti di persimpangan jalan tol reformasi, Jl. A. Pangerang Petta Rani dan Jl. Sultan Awaluddin, persimpangan jalan mesjid raya dan Jl. G. Latimojong, persimpangan Jl. S. Saddang dan Jl. Veteran, persimpangan Jl. Monginsidi dan Jl. Veteran, persimpangan Jl. Landak baru dan Jl. Veteran. Di terminal, tempat pembuangan sampah dan berkeliaran di kantor- kantor pemerintah dan swasta. Pekerjaan yang mereka lakukan bermacam-macam. Mulai dari hal kecil hingga hal yang berbahaya. Biasanya pekerjaan yang mereka lakukan di jalanan sebagai penyemir sepatu, penjual asongan, pengamen, pengemis di persimpangan jalan atau di terminal, pengelap kaca mobil, parkir liar, bahkan membersihkan bus umum. Jalanan yang dimaksud bukan hanya jalan raya saja, melainkan juga

4

tempat-tempat lain seperti pasar, alun-alun kota, pusat pertokoan, taman kota, emperan toko, terminal, dan stasiun.

(A) (B)

(C) (D)

Gambar :

(A)Seorang anak jalanan dan ayahnya beristirahat di tempat pembuangan sampah

(B) Aktifitas anak jalanan yang tiap hari dilakukan demi mengisi perut

(C) Para ibu yang membiarkan dan memerintahkan anaknya beroperasi untuk meminta di jalan perapatan lampu merah

(D)Beberapa anak jalan merasa malu hingga takut diambil gambarnya, mereka trauma dengan kejadian razia

Solusi yang Pernah dilakukan

Salah satu solusi yang pernah dilakukan Pemerintah pusat antara lain penetapan UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, anak merupakan seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. ( Ernaningsih, 2012 ) Selain itu dalam Undang-undang Republik Indonesia nomor 4 tahun 1979 tentang kesejahteraan anak, dinyatakan bahwa

5

anak adalah seseorang yang belum mencapai usia 21 tahun dan belum pernah menikah. (Rovanita, 2011)

Beberapa kebijakan yang pernah dilakukan pemerintah Kota Makassar dalam menanggulangi anak jalanan di Kota Makassar yaitu:

1. Tahun 1997 sampai 2006Model rumah singgah kerja sama dengan 20 LSM. ( Ronawaty, 2011)

2. Tahun 2006Model rekayasa lalu lintas dengan cara membuat sirkulasi lalu lintas satu

arah, untuk mengurangi kendaraan yang berhenti di lampu merah, sehingga anak jalanan tidak lagi bergerombol di persimpangan jalan. Kebijakan tersebut juga dibuat dalam rangka menciptakan ketertiban di jalanan. Semua itu belum mampu mengatasi permasalahan anak jalanan walaupun dari tahun ke tahun sesuai data berkurang. Berdasarkan hal tersebut, pemerintah Kota Makassar membuat suatu kebijakan untuk menanggulangi anak jalanan di Kota Makassar melalui Peraturan Daerah (Perda) Kota Makassar. ( Ronawaty, 2011)

Kehandalan Gagasan

Sekolah Tinggal Bina Kasih Makassar adalah sekolah yang diperuntukkan untuk para anak jalanan yang tidak memiliki pendidikan formal. Sekolah tinggal didefinisikan sebagai perantara antara anak jalanan dengan pihak-pihak yang akan membantu mereka. Sekolah tinggal merupakan proses informal yang memberikan suasana pusat realisasi anak jalanan terhadap system nilai dan norma di masyarakat. Secara umum, sekolah tinggal ini betujuan untuk membantu anak jalanan mengatasi masalah-masalah dan menemukan alternative untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Berbeda dengan sekolah tinggal yang dicanang-canangkan Pemerintah, Sekolah Tinggal Kasih Makassar memberikan kelebihan seperti tidak dipungutnya biaya dari pihak anak jalanan, membentuk sikap dan perilaku anak-anak yang sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat, memberikan berbagai alternative pelayanan untuk pemenuhan kebutuhan anak untuk menyiapkan masa depannya dan menjadi masyarakat yang produktif. Selain itu, sekolah tinggal bina kasih ini juga menyediakan asrama bagi anak jalanan sehingga mereka dapat menetap dan beraktivitas dengan baik. Sehingga selain mendapatkan pelajaran biasa seperi di sekolah formal biasa, anak jalanan juga mendapatkan pelajaran lain untuk meningkatkan kualitas hidupnya di masa mendatang.

Pihak-pihak yang terkait

Dalam pelaksanaan gagasan ini, pihak-pihak yanng bekerjasama dalam pendirian Sekolah Tinggal Bina Kasih ini adalah ;1. Pihak pemerintah daerah Kota Makassar guna mengawasi proses pendirian

Sekolah Tinggal Bina Kasih tersebut.

6

2. Pemerintah Pusat Indonesia yang akan mendukung dan membantu dalam menyediakan sarana dan prasarana yang akan dibutuhkan dalam pengembangan sekolah tinggal tersebut.

3. Komunitas-komunitas peduli anak jalanan untuk turut andil dalam pendekatan pada anak jalan secara psikologis agar dapat diberikan motivasi sehingga berkeinginan melanjutkan pendidikan secara informal.

Strategi Penerapan

Beberapa langkah-langkah strategis yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemungkinan presentase keberhasilan gagasan ini adalah :

1. Observasi ;Melihat kondisi secara langsung lingkungan dari anak jalanan

2. Komunikasi implicit dan eksplisit ;Melakukan pendekatan secara verbal dan non verbal

3. MotivasiMemberikan semangat kepada anak jalanan untuk menumbuhkan kessadaran akan pentingnya pendidikan

4. PersuasifMengajak anak jalanan untuk menyadari peentingnya pendidikan agar dapat meraih cita-cita setinggi langit.

5. EdukasiMemberikan pendidikan kepada anak jalanan baik secara akademik maupun non-akademik

KESIMPULANGagasan yang diajukan adalah pendirian Sekolah Tinggal Bina Kasih

Makassar yaitu sebuah sekolah informal yang ditujukan khusus untuk anak-anak jalanan yang tidak dapat melanjutkan sekolah formalnya. Sekolah tinggal ini tidak hanya mengajarkan tentang materi formal seperti sekolah formal biasa, namun juga materi-materi teng peningkatan soft skill yang diharapkan dapat berguna untuk meningkatkan potensi mereka. Selain itu, sekolah tinggal ini juga menyediakan asrama yang akan ditiggali selama anak tersebut menempuh pendidikannya sehingga mereka dapat melakukan aktivitasnya di lingkungan yang lebih kondusif. Beberapa langkah strategis yang dilakukan guna meningkatkan kemungkinan presentase keberhasilan gagasan ini adalah : observasi, komunikasi implicit dan eksplisit, motivasi, Persuasif, dan edukasi.

Dengan terealisasikannya gagasan ini, diharapkan dapat mngurangi prevalensi anak jalanan yang terlantar serta mengurangi kemungkinan terjadinya pemanfaatan anak jalanan oleh oknum-oknum tertentu guna mencapai keuntungan sendiri.

7

DAFTAR PUSTAKA

Anasiru, Ronawati. Implementasi model-model kebijakan penanggulangan anak

jalanan di Kota Makassar. Jurnal Sosiokonsepsia 2(16 ) : 175-6.

Ernaningsih, wahyu. Hak anak menurut undang-undang no. 23 tahun 2002

tentang perlindungan anak. Jurnal Ilmiah Pusat Studi Wanita Unsri 1(3):79.

Rama,Rovanita.Perlindungan hukum bagi anak berkebutuhan khusus dengan

pelaksanaan program pendidikan khusu / inklusif di tinjau dari berbagai

undang undang yang berlaku.Jurnal Sosial Ekonomi Pembangunan 4(2):

65-6.

Suhartini Tina, Nurmala K Panjaitan. Strategi bertahan hidup anak jalanan di

Kota Bogor Provinsi Jawa Barat. Jurnal Transdisiplin Sosiologi

Komunikasi dan Ekologi Manusia 2 (3) : 215-7.

8

Lampiran 1 Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing

1.1 Biodata Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri1 Nama Lengkap2 Jenis Kelamin3 Pekerjaan 4 NIDN5 Tempat dan Tanggal Lahir6 E-mail7 Nomor Telepon/ HPB. Riwayat Pendidikan

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-M.

Makassar, 7 Maret 2015Pembimbing,

NIDN.

9

1.2 Biodata Ketua dan Anggota Kelompok 1.2.1 Ketua

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Nengsi Yusuf2 Jenis Kelamin P3 Program Studi Pendidikan Dokter Gigi4 NIM J111133225 Tempat dan Tanggal Lahir Wiwitan, 11 September 19956 E-mail [email protected] Nomor Telepon/ HP 082193137586

B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama InstitusiMI Lamasi

SMPN 1Lamasi

SMAN 1Palopo

Jurusan IPATahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-GT.

Makassar, 7 Maret 2015

Pengusul

Nengsi Yusuf

10

1.2.2 Anggota 1

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Juwita Purnama Sari2 Jenis Kelamin P3 Program Studi Pendidikan Dokter Gigi4 NIM J111135045 Tempat dan Tanggal Lahir Watansoppeng, 19 Oktober 19956 E-mail [email protected] Nomor Telepon/ HP 082291950288

B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama Institusi

SDN 1 LAMAPPOLOWARE

SMPN 1 WATANSOPPENG

SMAN 1 WATANSOPPENG

Jurusan - - IPATahun Masuk-Lulus

2001-2007 2007-2010 2010-2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-GT.

Makassar, 7 Maret 2015

Pengusul

Juwita Purnama Sari

11

1.2.3 Anggota 2A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Insiyah Huriyah Akbar2 Jenis Kelamin P3 Program Studi Pendidikan Dokter Gigi4 NIM J11113 5 Tempat dan Tanggal Lahir Palopo, 10 Januari 19966 E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/ HP 082189175675

B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama Institusi SDN 80 LALEBBATA PALOPO

MTsN MODEL PALOPO

SMAN 3 PALOPO

Jurusan - - IPATahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-M.

Makassar, 7 Maret 2015

Pengusul

Insiyah Huriyah Akbar

12

1.2.4 Anggota 3

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Winny Adhitya Dewi2 Jenis Kelamin P3 Program Studi Pendidikan Dokter Gigi4 NIM J11113 0265 Tempat dan Tanggal Lahir Palopo, 11 April 19966 E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/ HP 081355092535

B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama Institusi SDN 75 SURUTANGA

MTsN MODEL PALOPO

SMAN 03 PALOPO

Jurusan - - IPATahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-GT.

Makassar, 7 Maret 2015

Pengusul

Winny Adhitya Dewi

13

1.2.5 Anggota 4

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Yunita Feby Ramadhani2 Jenis Kelamin P3 Program Studi Pendidikan Dokter Gigi4 NIM J11114 0185 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 11 Februari 19966 E-mail [email protected] 7 Nomor Telepon/ HP 08987664839

B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama Institusi SD Inpres Baraya I

SMP Negeri 09 Makassar

SMA Negeri 17 Makassar

JurusanTahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-GT.

Makassar, 7 Maret 2015

Pengusul

Yunita Feby Ramadhani

14

Lampiran 2 Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama / NIMProgram

StudiBidang Ilmu

Alokasi Waktu (Jam/

Minggu)

Uraian Tugas

1Nengsi Yusuf(J11113 322)

Pendidikan Dokter Gigi

Kesehatan 2 jam / minggu

Mengkoordinir penyatuan gagasan

2Juwita Purnama

Sari(J11113 504 )

Pendidikan Dokter Gigi

Kesehatan 2 jam / minggu

Telaah refernsi terkait gagasan

3Insiyah Huriyah

akbar(J11113 )

Pendidikan Dokter Gigi

Kesehatan 2 jam / minggu

Melakukan observasi

4Winny Adhitya

Dewi(J11113 026)

Pendidikan Dokter Gigi

Kesehatan2 jam / minggu

Melakukan observasi

5Yunita Feby Ramadhani

(J11114 018)

Pendidikan Dokter Gigi

Kesehatan 2 jam / minggu

Melakukan observasi

15

Lampiran 3 Surat Pernyataan Ketua Kegiatan

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Jalan Perintis Kemerdekaan KM. 10 Makassar, 90245 Sulawesi Selatan, Indonesia

Telp: +62-441-586200, +62-441-584200, Fax: +62-441-585188

Email: [email protected] Website: unhas.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Nengsi Yusuf

NIM : J1111322

Program Studi : Pendidikan Dokter Gigi

Fakulta s : Fakultas Kedokteran Gigi

Dengan ini menyatakan bahwa program PKM Gagasan Tertulis saya dengan judul: Kapaja Mau Pesta Binka : Peningkatan Potensi Anak Jalanan Makassar Melalui Sekolah Tinggal Bina Kasih yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber daya lain.

Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Makassar, 3 Maret 2015

Mengetahui, Yang Menyatakan,

Wakil Rektor III

Bidang Kemahasiswaan dan Alumni,

Universitas Hasanuddin

Dr. Ir. Abd. Rasyid Jalil, M.Si ( Nengsi Yusuf )

NIP. 19650303 199103 1 004 NIM. J11113322