PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN KEGIATAN KAMPUNG HERBAL DESA MALABAR

KECAMATAN CIBADAK

KADER YANKESTRAD DESA MALABAR

ALAMAT : KP. BABAKAN DESA MALABAR KECAMATAN CIBADAK KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN

2019

KADER YANKESTRAD DESA MALABAR

Alamat : Kp. Babakan Desa Malabar Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak Provinsi Banten

Nomor : 001/KYDM/II/2019 Lamp : 1 Eksemplar Perihal : Permohonan Bantuan Kegiatan Kampung Herbal Kepada Yth. Bapak Gubernur Propinsi Banten c.q Kepala Dinas Kesehatan di- Serang Assalamu Alaikum Wr. Wb, Salam sejahtera kami sampaikan kepada Bapak, semoga selalu dilimpahkan kesehatan dan kekuatan dari Alloh SWT.

Dalam rangka mendukung peningkatan kesehatan berbasis masyarakat di Propinsi Banten., maka dengan ini kami bermaksud melanjutkan kegiatan kampung herbal di Desa Malabar Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak yang masih banyak kekurangan. Oleh karena itu kami mengajukan permohonan bantuan kepada Bapak untuk mendukung kegiatan kami tersebut. Kami sudah memualai menanam bibit herbal di rumah herbal di kampung babakan Desa Malabar, namun kami masih terbentur sarana prasarana untuk mengembangkan kegiatan tersebut. Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kebijakan Bapak kami ucapkan terima kasih.

Malabar, 20 Februari 2019 Ketua Kader Yankestrad Desa Malabar TATI Mengetahui : Kepala Puskesmas Cibadak Kepala Desa Malabar Pengelola Program YANKESTRAD H. UUN SUNARYA,SKM H. JUBED PASMI Meisitoh Nursalamah, SKM NIP. 196310051985011002 NIP. 197905272002122005

I. PENDAHULUAN

Dukungan pemerintah tentang pelayanan kesehatan tradisional dituangkan dalam Peraturan

Pemerintah No. 103 tahun 2014 tentang pelayanan kesehatan tradisional, kemudian Peraturan

Menteri Kesehatan No 61 Tahun 2016 tentang pelayanan kesehatan tradisional empiris dan Peraturan

Kementerian Kesehatan No 90 tahun 2013 tentang sentra pengembangan dan penerapan pengobatan

tradisional. Sedangkan di kabupaten Lebak Bupati mencanangkan Lebak Sehat.

Program kesehatan seyogyanya dilaksanakan dengan salah satu pilar utama yaitu paradigma

sehat dilakukan dengan strategi pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan kesehatan,

penguatan promotif, preventif dan pemberdayaan masyarakat Salah satu strategi pembangunan

kesehatan adalah mendorong masyarakat agar mampu memelihara kesehatannya, serta mengatasi

gangguan kesehatan ringan secara mandiri melalui kemampuan asuhan mandiri. Kesehatan

tradisional yang merupakan upaya pengembangan di puskesmas memanfaatkan keterlibatan

masyarakat untuk memelihara kesehatannya secara mandiri.

Kampung Herbal merupakan salah satu alternatif untuk memelihara kesehatan masyarakat

secara mandiri.. Namun untuk menciptakan kampung Herbal sesungguhnya memerlukan sebuah

proses perjalanan yang sangat panjang karena menyangkut sikap hidup, komitmen kuat, kerjasama

yang solid, dan bukan sekedar slogan semata. Berperilaku sehat dengan bahan alami tidak dapat

diciptakan dalam sekejap mata, tetapi perlu tindakan-tindakan kecil yang dilakukan secara konsisten

oleh segelintir orang kemudian menular ke banyak orang menjadi solidaritas sosial dan menghasilkan

perbaikan luar biasa. Konsep inilah yang sedang coba lakukan oleh pengelola Yankestrad Puskesmas

Cibadak dengan kader-kader Yankestrad Desa Malabar.

Program pro kesehatan tradisional yang mulai dilakukan oleh para kader bersama pengelola

Yankestrad Puskesmas Cibadak, dengan prinsip “Tindakan-tindakan kecil tetapi massal”.

Penanaman tanaman obat adalah salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara

konseptual dalam menangani kebutuhan pengobatan masyarakat tanpa bahan kimia. Begitu

pentingnya sehingga penanaman tanaman obat tradisional sudah merupakan hal yang seyogyanya

dilakukan di Desa Malabar. Kampung herbal dalam arti luas adalah segala daya untuk memelihara

dan meningkatkan kondisi lahan pekarangan yang ada agar dapat memproduksi tanaman obat

tradisional secara optimal.

Pembuatan Kampung Herbal, pertama-tama diperlukan adanya pemahaman kembali oleh

seluruh warga masyarakat mengenai peran pentingnya menjaga kesehatan dengan bahan alami yang

ada disekitar kita. Berangkat dari itu diharapkan muncul suatu kesadaran kolektif sekaligus tindakan

kolektif dalam membenahi dan mempertahankan lingkungan yang sudah tertata dengan baik.

Sehingga dengan demikian, perlu dipahami bahwa lingkungan yang sehat, bersih dan hijau

merupakan aset komunitas yang potensial dan merupakan sebuah katalis yang ideal; yang dapat

mengintegrasikan antara lingkungan, masyarakat, dan kesehatan di lingkungan Desa Malabar dengan

mempromosikan sebuah pendekatan ekologis terhadap kesehatan dan kesejahteraan manusia yang

didasari pada kontak dengan alam.

Berkaitan dengan hal tersebut diatas, dengan terbatasnya kemampuan warga dalam pengadaan

tanaman obat tradisional, peralatan dan sarana prasarana pemeliharaan tanaman obat menjadi kendala

tersendiri dalam pembentukan Kampung Herbal. Oleh karenanya Kader Yankestrad Desa Malabar

yang dibina langsung oleh pengelola Yankestrad Puskesmas Cibadak memerlukan dukungan dari

Dinas Bapak Gubernur.

II. MAKSUD DAN TUJUAN

A. Maksud

Maksud dibentuknya Kampung Herbal Desa Malabar adalah mendorong masyarakat agar

mampu memelihara kesehatannya, serta mengatasi gangguan kesehatan ringan secara mandiri melalui

kemampuan asuhan mandiri dan memanfaatkan keterlibatan masyarakat untuk memelihara

kesehatannya secara mandiri dengan obat tradisional.

B. Tujuan

Tujuan dibentuknya kampung herbal adalah :

a. Membangun kembali kesadaran dan kebersamaan warga dalam menciptakan kesehatan dan

keindahan lingkungan baik untuk diri sendiri maupun komunitas dimana mereka tinggal

b. Meningkatkan rasa kebersamaan

c. Meningkatkan kerjasama dan rasa solidaritas social di setiap komunitas warga dalam

mendukung terciptanya Lebak Sehat .

III. PESERTA

Kegiatan Kampung Herbal dalam penanaman tanaman herbal diikuti oleh warga Desa Malabar yang

terdiri dari :

1. Kader Yankestrad Desa Malabar

2. Warga kampung Babakan Desa Malabar

IV. Lokasi Kegiatan

Lokasi pertama kegiatan Kampung Herbal adalah di Kp Babakan Desa Malabar Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak.

V. Susunan Organisasi pengurus Kampung Herbal Desa Malabar

Ketua : Tati

Sekretaris : Masitoh

Bendahara : Muniroh

Anggota : Junah

Lilis

Eno

Wati

Sahroni

Siti

IV. RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) KAMPUNG HERBAL DESA MALABAR

NO KEBUTUHAN BANYAKNYA HARGA SATUAN

JUMLAH

1. Rehab rumah herbal 1 Paket 60.000.000,- 50.000.000,-

2. Saung Jemur 1 buah 60.000.000,- 60.000.000,-

3. Kumis kucing 300 batang 10.000,- 3.000.000,-

4. Keji beling 300 batang 10.000,- 3.000.000,-

5. Tapak liman 300 batang 10.000,- 3.000.000,-

6. Sembung 300 batang 10.000,- 3.000.000,-

7. Sambiloto 200 batang 5.000,- 1.000.000,-

8. Pohon-pohonan :

a. Jeruk

b. Kelor

c. Kemuning

d. Katorebal

e. Ketepeng

f. Sirsak

g. Mahkota Dewa

50 pohon

300 pohon

50 pohon

100 pohon

100 pohon

20 pohon

50.000,-

25.000,-

30.000,-

5.000,-

10.000,-

50.000,-

2.500.000,-

7.500.000,-

1.500.000,-

500.000,-

1.000.000,-

1.000.000,-

9. Tanaman Merambat

a. Pegagan

b. Sirih

c. Binahong

300 pot

100 batang

100 batang

5.000,-

15.000,-

10.000,-

1.500.000,-

1.500.000,-

1.000.000,-

10. Tanaman umbi-umbian

a. Temu lawak

b. Jahe

c. Kunyit

d. Kencur

e. laja

100 pohon

100 pohon

150 pohon

100 pohon

100 pohon

10.000,-

10.000,-

5.000,-

5.000,-

5.000,-

1000.000,-

1000.000,-

750.000,-

500.000,-

500.000,-

11. Selang air 100 meter 5.000,- 500.000,-

12. Gulungan Selang 1 buah 100.000,- 100.000,-

13. Alat Siram besar 4 buah 75.000,- 300.000,-

14. Pacul 6 buah 75.000,- 450.000,-

15. Alat Perkebunan/Pertanian (Garpu, sabit, gunting rumput, golok, sekop tanaman)

1 paket 500.000,- 500.000,-

16. Alat Kebersihan (Sapu lidi, pengki, sekop sampah, tempat sampah, garukan panjang)

1 paket 300.000,- 300.000,-

17. Polibek 1000 buah 2.000,- 2.000.000,-

18. Pupuk kandang 5 000 kg 1.000,- 5.000.000,-

19. Alat pembuatan Jamu

a. panci

b. Periuk

c. kompor gas

d. gelas ukur

e. botol kemasan

f. spatula

g. Tampah

2 buah

5 buah

2 buah

2 buah

100 buah

3 buah

5 buah

100.000,-

80.000,-

500.000,-

15.000,-

3000,-

10.000,-

20.000,-

200.000,-

400.000,-

1.000.000

30.000,-

300.000,-

30.000,-

100.000,-

20. Mesin Packing 1 buah 10.000.000,- 10.000.000,-

J U M L A H 176.860.000,-

SERATUS TUJUH PULUH ENAM JUTA DELAPAN

RATUS ENAM PULUH RIBU RUPIAH

KETUA

TATI

SEKRETARIS

MASITOH

VII. PENUTUP

A. Kesimpulan Berdasarkan keberadaan Desa Malabar yang cocok untuk dijadikan kampung herbal maka

dapat diambil kesimpulan bahwa program Kampung Herbal di Kampung babakan Desa Malabar

layak untuk diberikan bantuan baik ditinjau dari berbagai aspek topokrafi maupun masyarakatnya.

B. Saran

Dengan tersusunnya proposal ini, maka di harapkan dapat memberikan gambaran tentang

rencana pembentukan kamnpung herbal di Desa Malabar Kec Cibadak. Dengan demikian apa yang

menjadi harapan kami dapat disetujui dan dikabulkan untuk mendapatkan bantuan sebagai upaya

untuk mendukung Lebak Sehat.

Demikian proposal ini kami buat sebagai bahan pertimbangan Bapak dengan harapan

semoga dapat dikabulkan sesuai dengan harapan.

Kader ‘’YANKESTRAD’’

Ketua

( TATI )