Proposal Perbankan
-
Upload
ichank-forza-exactforever -
Category
Documents
-
view
10 -
download
0
description
Transcript of Proposal Perbankan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan
dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan
menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote.Kata bank berasal dari
bahasa Italia banca berarti tempat penukaran uang. Sedangkan menurut undang-
undang perbankan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat
dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan
taraf hidup rakyat banyak.
Bank pertama kali didirikan dalam bentuk seperti sebuah firma pada
umumnya pada tahun 1690, pada saat kerajaan Inggris berkemauan merencanakan
membangun kembali kekuatan armada lautnya untuk bersaing dengan kekuatan
armada laut Perancis akan tetapi pemerintahan Inggris saat itu tidak mempunyai
kemampuan pendanaan kemudian berdasarkan gagasan William Paterson yang
kemudian oleh Charles Montagu direalisasikan dengan membentuk sebuah
lembaga intermediasi keuangan yang akhirnya dapat memenuhi dana pembiayaan
tersebut hanya dalam waktu duabelas hari.
Sejarah mencatat asal mula dikenalnya kegiatan perbankan adalah
pada zaman kerajaan tempo dulu di daratan Eropa. Kemudian usaha perbankan ini
berkembang ke Asia Barat oleh para pedagang. Perkembangan perbankan
di Asia, Afrika dan Amerika dibawa oleh bangsa Eropa pada saat melakukan
penjajahan ke negara jajahannya baik di Asia, Afrika maupun benua Amerika.
Bila ditelusuri, sejarah dikenalnya perbankan dimulai dari jasa penukaran uang
Sehingga dalam sejarah perbankan, arti bank dikenal sebagai meja tempat
penukaran uang Dalam perjalanan sejarah kerajaan pada masa dahulu penukaran
uangnya dilakukan antar kerajaan yang satu dnegan kerajaan yang lain. Kegiatan
penukaran ini sekarang dikenal dengan nama Pedagang Valuta Asing (Money
Changer).Kemudian dalam perkembangan selanjutnya, kegiatan operasional
1
perbankan berkembang lagi menjadi tempat penitipan uang atau yang disebut
sekarang ini kegiatan simpanan.Berikutnya kegiatan perbankan bertambah dengan
kegiatan peminjaman uang. Uang yang disimpan oleh masyarakat, oleh perbankan
dipinjamkan kembali kepada masyarakatyang membutuhkannya. Jasa-jasa bank
lainnya menyusul sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat
yang semakin beragam.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan diatas, kami
dapat merumuskan beberapa masalah yaitu :
1. Bagaimana membuat system yang dapat mempermudah dan
mempercepat pengolahan data bank seperti menambah, menghapus,
transaksi yang terjadi di bank serta menghasilkan informasi yang tepat
dan akurat.
2. Bagaimana meningkatkan suatu layanan dengan membuat perangkat
lunak pada system yang berguna untuk mempercepat, mempermudah
dan menghemat biaya dalam pengaksesan informasi.
1.3 Batasan Masalah
Sesuai dengan waktu dan kesempatan yang dimiliki maka kami membatasi
ruang lingkup permasalahan :
1. Pengolahan data bank hingga data transaksi diberikan kepada pihak
manajemen bank dan teller.
2. Pembuatan perangkat lunak menggunakan bahasa pemrograman yaitu
visual basic.
3. Aplikasi system informasi perbankan bekerja dalam lingkungan
system operasi windows.
2
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1 Tujuan Penelitian
Penelitian dilakukan dalam rangka menyelesaikan permasalahan
yang ada, oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Terciptanya system informasi perbankan yang dapat
memberikan dukungan dan memperbaiki system yang
cenderung masih manual, sehingga memudahkan petugas bank
dalam pengelolaan dan pengaksesan data.
2. Menyediakan fitur laporan yang lengkap sehingga membantu
manajemen bank dalam memperoleh informasi yang
dibutuhkan.
1.4.2 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian untuk mahasiswa adalah :
1. Menerapkan ilmu yang diperoleh diperkuliahan pada dunia
kerja dengan segala kondisi nyata yang tidak didapatkan pada
perkuliahan.
2. Dapat menganalisis dan membangun system informasi
perbankan.
3. Untuk memenuhi syarat mata kuliah basis data lanjut.
3
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Pengertian Sistem
Apa itu sistem? Sistem kebanyakan dapat didefinisikan secara sederhana
sebagai sekelompok elemen yang saling berhubungan atau berinteraksi
hingga membentuk satu kesatuan. Sistem adalah sekelompok elemen-elemen
yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.
Akan tetapi, konsep umum sistem berikut ini memberikan konsep dasar yang
lebih tepat untuk bidang sistem informasi. Sistem adalah sekelompok elemen
yang saling berhubungan, bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama
dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses transformasi
yang teratur. (O’brien 20059).
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu,
antara lain sebagai berikut :
1. Komponen Sistem (components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen atau elemen yang saling
berinteraksi, artinya komponen atau elemen yang saling bekerja sama dalam
bentuk satu kesatuan. Komponen atau elemen sistem dapat berupa subsistem
atau bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem.
Untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem
secara keseluruhan.
2. Batas Sistem (boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luar. Batas suatu sistem
menunjukkan lingkup (scope) dari sistem tersebut.
3.Lingkungan luar (environments)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem
yang mempengaruhi operasi dari sistem.
4
4. Penghubung (interface)
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem
dengan subsistem yang lain untuk dapat berinteraksi membentuk suatu
kesatuan.
5. Masukan (input)
Masukan sistem merupakan energi yang dimasukan ke dalam sistem yang
berupa masukan perawatan (maintenance input) dan keluaran sinyal (signal
output). Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya sistem
tersebut dapat beroperasi. Signal output adalah energi yang diproses untuk
mendapatkan keluaran.
6.Keluaran (output)
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
7. Pengolahan ( process )
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan
merubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran ( objective )
Suatu sistem harus mempunyai sasaran, karena sasaran sangat menentukan
sekali masukan yang dibutuhkan oleh sistem dan keluaran yang akan
dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran
atau tujuan
2.2 Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang telah diproses sehinga lebih bermakna.
(McLeod 2004 : 12). Definisi lain menyebutkan bahwa informasi adalah data
yang telah diproses atau disusun kedalam suatu format lebih berarti untuk
seseorang. Informasi dibentuk dari data yang dengan penuh harapan dapat
mempunyai arti bagi penerimanya. (Whitten 2004 : 27). Adapun kualitas dari
uatu informasi tergantung pada beberapa hal, yaitu :
5
a. Akurat
Akurat berarti informasi harus bebas dari suatu kesalahan dan tidak
menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan
maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke
penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat
merubah atau merusak informasi tersebut.
b. Tepat pada waktunya
Tepat pada waktunya berarti informasi yang datang pada penerima tidak
boleh terlambat, karena informasi merupakan landasan didalam mengambil
keputusan.
c. Relevan
Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
Relevansi nformasi untuk tiap-tiap orang satu dengan lainnya berbeda.
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu susunan dari orang,
data, proses dan teknologi informasi yang saling berhubungan untuk
mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyediakan keluaran
informasi yang diperlukan untuk mendukung suatu organisasi. (Whitten
2004:12).
2.4 Pengertian Basis Data dan Sistem Manajemen Basis Data
Basis data (database) adalah kumpulan data (elementer) yang secara logika
berkaitan dalam merepresentasikan fenomena atau fakta secara terstruktur
dalam domain tertentu untuk mendukung aplikasi pada sistem tertentu.
(Hariyanto 2008:112)
Sistem manajemen basis data atau DBMS (Database Management System)
adalah perangkat lunak untuk mendefinisikan, menciptakan, mengelola dan
mengendalikan pengaksesan basis data. (Hariyanto 2008:112)
6
Fungsi sistem manajemen basis data saat ini yang paling penting adalah
menyediakan basis untuk sistem informasi manajemen. Tujuan utama dari
DBMS adalah menyediakan lingkungan yang nyaman dan efisien untuk
penyimpanan dan pengambilan data dari basis data, DBMS berperan
memberi abstraksi data tingkat tinggi ke pemakai. Tujuan lain DBMS antara
lain:
1. Menghindari redudansi dan inkonsistensi data
2. Menghindari kesulitan pengaksesan data
3. Menghindari isolasi data
4. Menghindari masalah-masalah keamanan
5. Menghindari masalah-masalah integritas
2.5 Pengertian Perbankan
Definisi Bank menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 adalah
badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau
bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Sedangkan menurut Hasibuan (2005:2), pengertian bank adalah: Bank adalah
badan usaha yang kekayaannya terutama dalam bentuk aset keuangan
(financial assets) serta bermotif profit juga sosial, jadi bukan hanya mencari
keuntungan saja. Selain itu Kasmir (2008:2) berpendapat bahwa bank
merupakan lembaga keuangan yang kegiatannya menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan kemudian menyalurkan kembali ke
masyarakat, serta memberikan jasa-jasa bank lainnya.
Berdasarkan ketiga pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa bank adalah
usaha yang berbentuk lembaga keuangan yang menghimpun dana dari
masyarakat yang memiliki kelebihan dana (surplus of fund) dan
menyalurkannya kembali kepada masyarakat yang kekurangan dana (lack of
fund), serta memberikan jasa-jasa bank lainnya untuk motif profit juga sosial
demi meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
7
BAB III
PERANCANGAN SISTEM
3.1 Perancangan Sistem
Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user
mengenai gambaran yang jelas tentang perancangan sistem yang akan dibuat
serta diimplementasikan. Untuk mulai membangun suatu program yang
berupa Sistem Informasi Perbankan, maka kami terlebih dahulu
merencanakan alur kerja berdasarkan kebutuhan user yang akan
menggunakan aplikasi Sistem Informasi Perbankan. Pada aplikasi ini form
akan diminimalisir agar terkesan praktis dan simpel. Sistem Informasi
Perbankan memili satu form utama dan di dalamnya memiliki beberapa menu
yaitu menu master , menu view , menu transaksi, dan menu laporan.
3.2 Rancangan Sistem
Pada rancangan sistem informasi perbankan memiliki diagram alir sebagai
berikut :
3.2.1 CDM (Conceptual Data Model)
Conceptual Data Model atau CDM adalah diagram yang memodelkan
struktur logis dari keseluruhan aplikasi data, tidak tergantung pada
software atau pertimbangan model struktur data. CDM yang valid
dapat dikonversi ke PDM atau OOM.
Pada sistem informasi perbankan, cdm yang kami buat adalah :
8
3.2.2 PDM (Physical Data Model)
Physical Data Model atau yang biasa disebut PDM. Diagram alir yang
merupakan representasi fisik dari database yang akan dibuat dengan
mempertimbangkan DBMS yang akan digunakan. PDM dapat
dihasilkan (di-generate) dari CDM yang valid.
Pada sistem informasi perbankan, pdm yang kami buat adalah :
9
3.2.3 Use Case Diagram
Use case diagram ialah model fungsional sebuah system yang
menggunakan actor dan use case. Use case adalah layanan (services)
atau fungsi-fungsi yang disediakan oleh system untuk penggunanya
(Henderi et al, 2008).
Pada sistem informasi perbankan, use case diagram yang kami buat
adalah :
3.2.4 Activity Diagram
Activity Diagram adalah representasi grafis dari seluruh tahapan alur
kerja. Diagram ini mengandung aktivitas, pilihan tindakan, perulangan
dan hasil dari aktivitas tersebut. Pada pemodelan UML, diagram ini
dapat digunakan untuk menjelaskan proses bisnis dan alur kerja
operasional secara langkah demi langkah dari komponen suatu sistem.
Pada sistem informasi perbankan, activity diagram yang kami buat
adalah :
10
ya
tidak
login
apakah sesuai ?pesan error
masuk menu utama
melakukan transaksi
pil ih transaksi
pengiriman penarikan informasi saldo
transaksi berhasil?
transaksi berhasil
keluar
apakah yakin?
pesan error transaksi
tidak
ya
ya
tidak
11
BAB IV
IMPLEMENTASI
4.1 Implementasi
Pada bagian tahap implementasi ini merupakan terjemahan perancangan yang
berdasarkan hasil analisis pada bab sebelumnya kedalam bahasa
pemrograman yang dapat dimengerti oleh komputer. Bahasa pemrograman dalam
sistem ini menggunakan bahasa VB dan basis data Oracle.
4.1.1 Perangkat lunak Pembangun
Perangkat lunak yang digunakan dalam membangun sistem ini adalah sebagai
berikut :
1. Sistem Operasi Windows 7
2. Visual Basic 6.0
3. Oracle
4.1.2 Perangkat Keras Pembangun
Perangkat keras yang digunakan dalam membangun sistem ini adalah sebagai
berikut :
1. Procesor : Intel® Core™ 2 Duo CPU T5450 @ 1.66 GHz
2. RAM : 1.5 GB
3. Harddisk : 20 GB
4. VGA : 64 MB
4.1.3 Implementasi database
Pada tahap pertama dalam membangun sistem ini ialah pembuatan
databasenya terlebih dahulu, berikut tabel yang akan dibuat pada Sistem
informasi perbankan :
1. Tabel nasabah
12
2. Tabel teller
3. Tabel transaksi
4. Tabel admin
5. Trigger
13
5.1.4 Implementasi antar muka
implementasi antar muka menggambarkan tampilan dari aplikasi yang
dibangun yaitu implementasi antar muka sistem informasi perbankan. Berikut
ini adalah implementasi antar muka dari aplikasi yang dibuat :
1. Data account
2. Data nasabah
3. Data penarikan
14
4. Data Simpanan
5. Data laporan transaksi
15
BAB V
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pembahasan mengenai sistem informasi perbankan maka kami
mengambil kesimpulan :
1. Dari perangkat lunak yang di gunakan dapat mempermudah kinerja dan
waktu dari teller dan manajemen bank.
2. Alur informasi mengenai tahapan dan transaksi selama perangkat lunak
digunakan tidak menemukan kendala dan tidak membutuhkan banyak unit
kerja.
3. Pengendalian juga dilakukan oleh bank tersebut dengan menggunakan
sistem yang terintegrasi dengan computer.
16