Proposal Penelitian I Mampang
-
Upload
missbasoonies -
Category
Documents
-
view
222 -
download
0
Transcript of Proposal Penelitian I Mampang
-
8/12/2019 Proposal Penelitian I Mampang
1/23
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Lansia merupakan periode akhir dari rentang kehidupan manusia. Melewati masa ini,
lansia memiliki kesempatan untuk berkembang mencapai pribadi yang lebih baik dan semakin
matang. Lansia masih dapat mengembangkan diri dan berkreasi sesuai dengan minat mereka.
Lansia dapat melakukan sesuatu yang berarti untuk diri mereka sendiri dan orang lain.
Penduduk Indonesia sedang bergerak kearah struktur penduduk menua (ageing
population). Pada tahun 2000, Indonesia menduduki peringkat kesebelas di dunia dalam perihal
populasi lansia yaitu sebesar !,"#$ dan diperkirakan akan meningkat men%adi 22$ pada tahun
20&0. Periode tahun "'#0 %umlah lansia di Indonesia mencapai !.''#.& atau sebesar &,&$
dari %umlah penduduk, periode "''0 mencapai"".2!!.&&! atau sebesar *,2'$ dari %umlah
penduduk, periode 2000 mncapai ".'.'*! atau sebesar !,"#$. +ahun 200&, %umlah penduduk
lansia di Indonesia adalah "&.#".&"" orang atau !.'! $ dari %umlah penduduk Indonesia.
Periode tahun 200* mencapai "' %uta atau sebesar #,'0$ dari %umlah penduduk, pada periode
20"0 %umlah penduduk lansia mencapai 2,' %uta atau sebesar ',!!$ dari %umlah penduduk,
sedangkan prakiraan periode tahun 2020 %umlah penduduk lansia mencapai 2#,# %uta atau
sebesar "",$. -ari se%umlah lansia yang terdapat di Indonesia pada tahun 200&, se%umlah
""2.*0! orang atau sebesar ,"*$ masih akti beker%a baik seluruh waktu maupun paruh waktu.
Peningkatan usia harapan hidup dan penurunan tingkat ertilitas meningkatkan %umlah
lansia di Indonesia yang akan berdampak pada peningkatan rasio dependensi. /sia harapan
hidup penduduk Indonesia %uga mengalami peningkatan dari periode ke periode. Periode tahun
-
8/12/2019 Proposal Penelitian I Mampang
2/23
"'#0 usia harapan hidup mencapai &2,2 tahun, tahun "''0 mencapai &',# tahun, tahun 2000
mencapai *,& tahun, tahun 200* mencapai **,2 tahun, prakiraan tahun 20"0 mencapai *!,
tahun, dan prakiraan tahun 2020 mencapai !"," tahun.
/ntuk aktor sosio demograi, pria lansia memiliki kualitas hidup yang lebih tinggi
karena memiliki kepuasan yang lebih tinggi dalam aspek hubungan personal, hbungan keluarga,
keadaan ekonomi dan lainlain. edangkan wanita lansia memiliki nilai tinggi terhadap ekonomi
rendah dan kekhuatiran terhadap masa depan. Lansia yang berpendidikan tinggi dan beker%a
mempunyai kualitas hidup yang lebih tinggi .-ari segi usia, ratarata lansia di bawah *0 tahun
mempunyai kualitas hidup lebih tinggi.
1atuh merupakan masalah isik yang sering dialami oleh lansia akibat proses penuaan
(Pud%iastuti, 200). Proses penuaan dapat menyebabkan perubahan isiologis sistem
muskuloskeletal yang berariasi. alah satunya mengakibatkan perubahan kualitas dan kuantitas
otot (Pud%iastuti, 200). Penurunan kekuatan otot ekstrimitas bawah dapat mengakibatkan
kelambanan gerak, langkah pendek, kaki tidak dapat menapak dengan kuat dan lebih gampang
goyah, susah atau terlambat mengantisipasi bila ter%adi gangguan seperti terpeleset dan
tersandung. 3eberapa indikator ini dapat meningkatkan risiko %atuh pada lansia (-armo%o, 200').
1atuh dapat mengakibatkan trauma serius, seperti nyeri, kelumpuhan bahkan kematian. 4al ini
menimbulkan rasa takut dan hilangnya rasa percaya diri sehingga lansia membatasi aktiitasnya
seharihari yang menyebabkan menurunnya kualitas hidup pada lansia yang mengalaminya
(tockslager &chaeer, 200#).
Penyakit kronis merupakan penyakit yang berkepan%angan dan %arang sembuh
sempurna.5alau tidak semua penyakit kronis mengancam %iwa, tetapi akan men%adi beban
-
8/12/2019 Proposal Penelitian I Mampang
3/23
ekonomi bagi indiidu, keluarga, dan komunitas secara keseluruhan. Penyakit kronis akan
menyebabkan masalah medis, sosial dan psikologis yang akan membatasi aktiitas dari lansia
sehingga akan menyebabkan penurunan 6uality o lie (78L) lansia. Penyakit kronis
mempengaruhi 78L pada lansia dan berperanan pada ketidakmampuan lansia untuk hidup
mandiri.
1.2 Rumusan Masalah
". 9pakah ada hubungan antara penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes mellitus,dan
osteoarthritis dengan kualitas hidup pada lansia :
2. 9pakah ada hubungan antara aktor resiko %atuh dengan kualitas hidup pada lansia :
. 9pakah ada hubungan antara sosiodemograi dengan kualitas hidup pada lansia :
1.3 Tujuan Peneltan
1.3.1 Tujuan Umum
/ntuk meningkatkan kualitas hidup pada lansia.
1.3.2 Tujuan !husus
". Menilai peran penyakit kronis terhadap kualitas hidup pada lansia.
2. Menilai peran actor resiko %atuh terhadap kualitas hidup pada lansia.
. Menilai peran sosiodemograi terhadap kualitas hidup pada lansia.
-
8/12/2019 Proposal Penelitian I Mampang
4/23
1." H#$tess Peneltan
4ipotesis dalam penelitian sebagai berikut ;
". 9da hubungan antara penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes mellitus, dan
osteoarthritis dengan kualitas hidup pada lansia.
2. 9da hubungan antara aktor resiko %atuh dengan kualitas hidup pada lansia.
. 9da hubungan antara sosiodemograi dengan kualitas hidup pada lansia.
1.% Man&aat Peneltan
". 3agi Pengembangan Penelitian
/ntuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang aktoraktor yang berperan
terhadap kualitas hidup lansia.
2. Proesi
-
8/12/2019 Proposal Penelitian I Mampang
5/23
-
8/12/2019 Proposal Penelitian I Mampang
6/23
-
8/12/2019 Proposal Penelitian I Mampang
7/23
-
8/12/2019 Proposal Penelitian I Mampang
8/23
tentang dirinya akan mudah berubah, mudah mengenali kebutuhan dan mengembangkan cara
hidup yang sehat, sehingga mudah memenuhi kebutuhan dasarnya.
d. +ahap perkembangan. e%alan dengan meningkatnya usia, manusia mengalami
perkembangan. etiap tahap perkembangan tersebut memilki kebutuhan yang berbeda, baik
kebutuhan biologis, psikologis, sosial, maupun spiritual, mengingat berbagai ungsi organ tubuh
%uga mengalami proses kematangan dengan aktiitas yang berbeda.
2.1.3 !ualtas H+u# Lansa
-
8/12/2019 Proposal Penelitian I Mampang
9/23
-
8/12/2019 Proposal Penelitian I Mampang
10/23
2.1.%Geriatric Giant
Peru*ahan ,sk Pa+a Lanjut Usa
Men%adi tua bukanlah sakit, tetapi suatu proses perubahan dimana kepekaan bertambah
atau batas kemampuan beradaptasi men%adi kurang. Geriatric giant adalah keadaan keadaan
yang;
". -i%umpai dengan rekwensi tinggi pada penderita lan%ut usia
2. ebagai akibat dari penyebab penyebab yang multipel dan berariasiB dan
. Mengganggu kemampuan penderita didalam melakukan ungsi
-
8/12/2019 Proposal Penelitian I Mampang
11/23
Inansisi (malnutrisi)
Impaksi (konstipasi)
Iatrogenesis
Insomnia (sulit atau mudah terganggu tidurnya)
Impairment of
Penglihatan
Pendengaran
Pengecapan
Penciuman
-
8/12/2019 Proposal Penelitian I Mampang
12/23
Imobilitas
Perubahan perubahan yang ter%adi pada lan%ut usia yang dapat mengakibatkan ketidak stabilan
lokomotor antara lain;
Perubahanperubahan pada sistem neuromuskuloskeletal
/ntuk mempertahankan stabilitas posisi berdiri dan gaya ber%alan, ,maka sistem tersebut
diaras perlu berada pada keadaan yang baik. edangkan kita ketahui bahwa pada lan%ut
usia, sistemsistem tersebut sudah tidak berungsi secara sempurna.
9tropi %aringan otot dan menurunnya kecepatan impuls propriosepti.
4alhal tersebut akan nampak dimana releksreleks melambat, sehingga kurang
cepatnya seseorang bereaksi terhadap suatu perubahan posisi.
-
8/12/2019 Proposal Penelitian I Mampang
13/23
9da ciri yang dapat dikategorikan sebagai pasien Aeriatri dan Psikogeriatri, yaitu ;
".
-
8/12/2019 Proposal Penelitian I Mampang
14/23
2.2 !erangka Te$r
Penyakit aktor =esiko 1atuh ;
-
8/12/2019 Proposal Penelitian I Mampang
15/23
BAB III
!ERAN-!A !N)EP DAN DE,INI)I PERA)INAL
3.1 !erangka !$nse#
3.2 /ara*el
3.2.1 /ara*el Be*as
". Penyakit kronik
Penyakit aktor =esiko 1atuh ;
ungsionalosiodemograi ;
/sia
1enis
-
8/12/2019 Proposal Penelitian I Mampang
16/23
2. >aktor resiko %atuh
. Pengaruh obat
. osiodemograi
3.2.2 /ara*le Tergantung
3.3 De&ns $#eras$nal
-
8/12/2019 Proposal Penelitian I Mampang
17/23
N$ /ara*el
Be*as
De&ns
$#eras$nal
0ara ukur Alat ukur Hasl
ukur
)kala Re&erens
". Penyakit kronik Penyakit yang
sedang diderita
pasien yang
mempunyai
%angkawaktu lama
dan biasanya
per%alanan
penyakitnya
perlahan.
5awancara aktor resiko
%atuh
4alhal atau aribel
yang terkait dengan
suatu resiko dalam
%atuh. 1atuh adalah
perubahan posisi di
lantai, tanah secara
tidak spontan.
9ntara perkara yang
dapat
mempengaruhi %atuh
iyalah
keseimbangan ,
kekuatan otot,
leksibiltas,
proprioceptiondan
mobilitas
ungsional.
8bserasi
-
8/12/2019 Proposal Penelitian I Mampang
18/23
BAB I/
METDE PENELITIAN
".1 Desan Peneltan
Penelitian ini adalah penelitian analitik yang menggunakan metode obserasional dengan
pendekatan cross$sectional untuk mengetahui hubungan aktor resiko %atuh dengan kualitas
hidup lansia, dimana ariable bebas adalah aktor resiko %atuh berupa penyakit kronis,
-
8/12/2019 Proposal Penelitian I Mampang
19/23
lingkungan, pengaruh obat dan sosioekonomi. edangkan ariable tergantungnya adalah kualitas
hidup lansia.
".2 Tem#at +an aktu
Penelitian dilakukan di wilayah pela mampang =5 " pada tanggal "! >ebruari hingga !
Maret 20". -an %uga dikarenakan kami menggunakan metode penelitian cross$sectional,
sehingga waktu kami perkirakan cukup untuk menyelesaikan penelitian.
".3 P$#ulas +an )am#el
a P$#ulas
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien lansia yang bertempat tinggal di
wilayah Pela Mampang =5 " pada tanggal "! >ebruari hingga ! Maret 20".
* )am#el
ampel penelitian adalah pasien lansia yang bertempat tinggal di wilayah Pela
Mampang =5 " pada tanggal "! >ebruari hingga ! Maret 20" dan masuk dalam
criteria inklusi serta bersedia men%adi responden. Pengambilan sampel dilakukan
dengan teknik non$proaility samplingdengan %enis consecutive sampling.
-engan rumus populas ininit ;
-
8/12/2019 Proposal Penelitian I Mampang
20/23
FG H +ingkat kemaknaan yang dikehendaki '&$ besarnya ",'*
P H Prealensi kualitas hidup pada lansia yang bermasalah
7 H Prealensi atau proporsi yang tidak mengalami peristiwa yang diteliti
d H 9kurasi dari ketepatan pengukuran untuk p
=umus popolasi init ;
-
8/12/2019 Proposal Penelitian I Mampang
21/23
- Lansia yang bersedia berpartisipasi dengan penelitian
b. ampel Jkslusi
- Lansia dengan gangguan mental
".% 0ara Pengam*lan )am#el
".' Instrumen Peneltan
Instrumen penelitian diambil dengan menggunakan kuesioner.
". Data Manajemen
-ata yang telah berhasil diperoleh diolah secara elektronik setelah melalui proses
penyuntingan, pemindahan data ke computer dan tabulasi. Pengolahan data menggunakan
perangkat%icrosoft Ecel '((dan Statistical #rogramme for Social Science(P) ersi 2".0
".4 Analss Data
a. 9nalisis /niariat
9nalisis ini dilakukan pada masingmasing ariabel. 4asil ini berupa distribusi dan
persentase pada ariabelariabel yang diteliti.
b. 9nalisis 3iariat
9nalisis yang dilakukan untuk melihat ada tidaknya hubungan antara ariabel bebas
dengan ariabel tergantung. -alam analisis ini, dilakukan c"i s*uare(
-
8/12/2019 Proposal Penelitian I Mampang
22/23
s*uare(
-
8/12/2019 Proposal Penelitian I Mampang
23/23
. iti 4anisah
. Fahidah
Da&tar #ustaka
". 39PPJ?9. Indonesia population pro%ection 2000 202&. 1akarta; 39PPJ?9B 200&.
2. -ata tatistik Indonesia. 1umlah penduduk menurut kelompok umur, %enis kelamin,
proinsi, dan kabupatenE kota Konline. -ata tatistik Indonesia; 200&. 9ccessed on "&
eptember 20". 9ailable at; http;EEwww.datastatistikindonesia.comEportalEinde.php:
optionHcomNtabelOtaskHOItemidH"*&.
. 3adan Pusat tatistik. tatistik Penduduk Lan%ut /sia 20"0. 1akarta ; 3PB 20"0.
. -armo%o =3, Mariono, 44. Aeriatri (Ilmu