Proposal Penelitian (contoh)
-
Upload
tiara-asmika-sari -
Category
Documents
-
view
224 -
download
13
description
Transcript of Proposal Penelitian (contoh)
ANALISA KANDUNGAN LOGAM BERAT IRON (Fe)
PADA PERAIRAN PANTAI KELING JEPARA
DAN HUBUNGANNYA TERHADAP PASANG SURUT
PROPOSAL PENELITIAN
Diajukan guna melengkapi syarat penulisan skripsi strata 1
OLEH :
ZAENAB LISTIARANI PUTRI
K2E009008
OSEANOGRAFI
JURUSAN ILMU KELAUTAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2013
I. PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Perairan laut berperan tidak hanya senagai habitat hayati namun juga
sebagai tempat penampung limbah dari berbagai aktivitas di daratan (Anggoro,
2002). Berkembangnya kegiatan industri, pemukiman, pariwisata, pertanian, dan
transportasi tentunya akan memberikan dampak ekologis pada ekosistem
termasuk penurunan kualitas perairan. Limbah buangan tersebut dapat saja
meningkatkan kesuburan perairan, namun dapat pula menyebabkan kerusakan
pada ekosistem. Baik buruknya kualitas perairan sangat dipengaruhi oleh kegiatan
di sekitarnya. Juga pemanfaatan sumber daya alam sering berperan dalam
perubahan komponen ekosistem perairan baik dalam bentuk stutur maupun fungsi
(Wardana, 2006).
Pantai Keling berada di daerah Keling Kota Jepara, di dekat pantai
terdapat peninggalan Bangsa Portugis yang berupa benteng yang biasa disebut
Benteng Portugis. Di sekitarnya terdapat PLTU Tanjung Jati yang memasok aliran
listrik pulau Jawa. PLTU ini menggunakan bahan baku batu bara yang tentunya
akan menghasilkan limbah yang di buang ke badan air. Limbah ini berasal dari
buangan pembakaran batu bara dan dari limbah bongkar muat kapal tongkang
pengangkut batu bara di dermaga.
Perairan pantai ini mendapatkan aliran dari sungai yang berasal dari
Gunung Muria yang ditengarai mengandung material logam berat dari sisa
aktifitas vulkanik Gunung Muria. Keadaan ini dapat meningkatkan kandungan
logam berat pada badan perairan dalam hal ini yang menjadi bahan penelitian
adalah Fe atau iron.
I.2 Rumusan Masalah
Peningkatan aktifitas manusia di daerah pesisir seperti PLTU Tanjung
Jati dan peluruhan material vulkanik Gunung Muria dapat menyebabkan
peningkatan kandungan logam berat di parairan. Kandungan logam berat yang
berada di atas ambang batas normal dapat menyebabkan terganggunya fungsi
ekologi dari perairan tersebut sehingga perlu di adakannya penelitian berkala dan
intensif tentang hal tersebut.
I.3 Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat
terutama Fe (Iron) pada perairan Pantai Keling juga hubungannya dengan
fenomena pasang surut.
I.4 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian di lakukan di Pantai Keling, Jepara, Jawa Tengah.
Dilaksanakan pada pertengahan bulan Agustus 2013.
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1
PLTU Tanjung Jati berada di bagian utara semenanjung muria berada
di pinggir pantai. Di selatan PLTU merupakan pemukiman warga dan Gunung
Muria. Sedangkan di timur dan barat PLTU merupakan tambak dan sawah milik
warga. PLTU ini sengaja didirikan di pinggir pantai dengan maksud untuk
efisiansi transport dari batu bara yang merupakan bahan baku dari PLTU ini. Dari
jarak kurang lebih 3-4 km terdapat dermaga yang merupakan tempat bongkar
muatan. Batu bara dipasok melalui laut menggunakan sarana kapal tongkang
berukuran besar.
PLTU Tanjung Jati B mengoperasionalkan4 unit mesin pembangkit
dengan total kapasitas 2.640 MW. PLTU ini menjadi pemasok kebutuhan listrik
area Jawa. Namun adanya PLTU ini tentunya juga menghasilkan limbah buangan
yang dilepaskan di badan air. Hal ini akan menyebabkan terjadinya perubahan
keseimbangan ekologi pada ekosistem perairan.
Adanya kegiatan PLTU Tanjungjati di sekitar daerah tersebut
merupakan