Proposal Kp Pt. Total e&p Indonesia

14
 PROPOSAL KERJA PRAKTEK JURUSAN TEKNIK GEOLOGI UNHAS Di PT. TOTAL E&P INDONESIA PROYEK PROPOSAL 1 BAB I PENDAHULUAN I .1 L atar Be lakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang dengan sangat cepat, menuntut pula adanya suatu peningkatan dari sumber daya manusia sebagai pengguna teknologi tersebut. Ilmu pengetahuan yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan, dimana kebanyakan hanya berupa teori   teori tanpa ada aplikasi di lapangan dirasa belum cukup untuk dapat mengimbangi perkembangan ilmu pengetahuan. Kadang ketrampilan maupun pengetahuan yang diperoleh  bukan berasal dari bangku kuliah justru dirasa lebih bermanfaat dalam mencapai tingkat masa depan. Sejalan dengan perkembangan zaman, ternyata kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah merambah pada semua sendi kehidupan manusia, salah satunya adalah pada teknologi yang digunakan dalam pencarian dan pengolahan suatu sumber minyak bumi, y ang kini telah mengalami kemajuan y ang sangat  pesat. berbagai metode telah dikembangkan disertai dengan penggunaan alat    alat canggih sebagai alat bantu yang lebih efisien dan berdaya guna telah lama digunakan. Namun dengan begitu majunya perubahan yang telah terjadi, ternyata tidak menutup kemungkinan untuk dapat dikembangkan lagi suatu metode metode yang lebih sempurna dan tentu saja lebih murah. Disamping itu, kurikulum Pendidikan yang berlaku di Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (FT-UH) program studi Teknik Pertambangan, memperbolehkan setiap mahasiswanya untuk melakukan suatu kerja praktek pada sebuah  perusahaan ataupun industri, yang merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar sarjana program pendidikan Strata-1. Berdasarkan berbagai pertimbangan yang telah dikemukakan diatas, dengan ini saya bermaksud untuk melaksanakan kerja Praktek pada perusahaan yang Bapak pimpin. Oleh karena itu saya sangat berharap kiranya perusahan dapat membantu saya dalam menyelesaikan pendidikan Strata-1 ini.

Transcript of Proposal Kp Pt. Total e&p Indonesia

BAB I

1

PROYEK PROPOSALBAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang dengan sangat cepat, menuntut pula adanya suatu peningkatan dari sumber daya manusia sebagai pengguna teknologi tersebut. Ilmu pengetahuan yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan, dimana kebanyakan hanya berupa teoriteori tanpa ada aplikasi di lapangan dirasa belum cukup untuk dapat mengimbangi perkembangan ilmu pengetahuan. Kadang ketrampilan maupun pengetahuan yang diperoleh bukan berasal dari bangku kuliah justru dirasa lebih bermanfaat dalam mencapai tingkat masa depan.Sejalan dengan perkembangan zaman, ternyata kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah merambah pada semua sendi kehidupan manusia, salah satunya adalah pada teknologi yang digunakan dalam pencarian dan pengolahan suatu sumber minyak bumi, yang kini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. berbagai metode telah dikembangkan disertai dengan penggunaan alat alat canggih sebagai alat bantu yang lebih efisien dan berdaya guna telah lama digunakan. Namun dengan begitu majunya perubahan yang telah terjadi, ternyata tidak menutup kemungkinan untuk dapat dikembangkan lagi suatu metode metode yang lebih sempurna dan tentu saja lebih murah. Disamping itu, kurikulum Pendidikan yang berlaku di Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (FT-UH) program studi Teknik Pertambangan, memperbolehkan setiap mahasiswanya untuk melakukan suatu kerja praktek pada sebuah perusahaan ataupun industri, yang merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar sarjana program pendidikan Strata-1.Berdasarkan berbagai pertimbangan yang telah dikemukakan diatas, dengan ini saya bermaksud untuk melaksanakan kerja Praktek pada perusahaan yang Bapak pimpin. Oleh karena itu saya sangat berharap kiranya perusahan dapat membantu saya dalam menyelesaikan pendidikan Strata-1 ini.I.2 Maksud Dan TujuanMaksud dari kerja praktek dan penelitian ini adalah menerapkan teori-teori yang diperoleh di kampus pada daerah penelitian serta menambah pengetahuan, pengalaman dan skill dalam pekerjaan tersebut, yang tidak diperoleh selama mengikuti perkuliahan. Sedangkan tujuannya adalah membuktikan teori-teori tersebut melalui metode penelitian ilmiah. I.3 Waktu Dan Tempat PenelitianLama penelitian 2 bulan dengan jadwal kerja praktek mulai dari bulan JuliSeptember 2009 atau waktu kegiatan diserahkan dan disesuaikan dengan kebijakan perusahaan pada waktu kegiatan yang diusulkan. Adapun Tempat Penelitian Ditentukan Kemudian Oleh Pihak Perusahaan (Field atau Office). I.4 Judul Penelitian

Pemetaan Seismik dan Pemodelan Hidrokarbon berdasarkan Data Log dan Seismik RefleksiI.5 Mahasiswa Peneliti1. Nama: Herni Suryani NIM : D 611 04 103 Alamat (Rumah) : Jl. Langgau lrg.VIII/38 Makassar. Telp : (0411)439481 Hp : 085242475750

2. Nama: Mega N Asri Harahap NIM : D 611 04 050 Alamat (Rumah) : Jl. Perintis Kemerdekaan VII Pondok NIRWANA b.20 Kelurahan Biringkanaya Kecamatan Tamalanrea Kampus Unhas. Hp : 085299217192Alamat (Kampus) :FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN.JL. PERINTIS KEMERDEKAAN KM. 10. TAMALANREA MAKASSAR. PROPINSI SULAWESI SELATAN (90245). TELP. (0411) 580202, FAX (0411) 580202

Curriculum Vitae Terlampir

I.6 PembimbingPembimbing dalam hal ini diharapkan berasal dari Pembimbing dari perusahaan, dan Pembimbing di kampus dari Jurusan Teknik Geologi Universitas Hasanuddin, Makassar.I.7 LaporanSemua hasil penelitian akan disajikan dalam bentuk laporan tertulis yang disusun secara sistematis dan teratur sesuai dengan acuan/kode etik tulisan ilmiah, serta akan dipresentasikan di perusahaan dan di lingkungan akademik Jurusan Teknik Geologi Universitas Hasanuddin, Makassar.

I.8 Tahapan Penelitian Mengenai tahapan penelitian, dapat dilihat pada tabel berikut :

MASALAH (PROBLEM)

PEMBATASAN MASALAH (PROBLEM RESTRICTION)

PENYUSUNAN HIPOTESIS (HYPOTHESIS)

PENGUMPULAN INFORMASI (INFORMATION GATHERING)

PENGUMPULAN DATA (DATA COLLECTION)

PENGOLAHAN DATA (DATA PROCESSING)

ANALISA DATA (DATA ANALYSIS)

PENGUJIAN HIPOTESA (HYPOTHESIS TEST)

PENULISAN LAPORAN (REPORT WRITING)

KESIMPULAN (CONCLUSION)

KERANGKA DASAR PENELITIAN(BASIC FRAMEWORK OF THE RESEARCH) PROSES JALANNYA PENELITIAN (PROCESS OF THE RESEARCH) KONSEP DASAR PENELITIAN (BASIC CONCEPT OF THE RESEARCH)

BAB II

LANDASAN TEORI

Dalam dunia eksplorasi, khususnya eksplorasi hidrokarbon (minyak bumi dan gas) tahap pertama dari pencarian cadangan hidrokarbon adalah penelitian geologi dari daerahdaerah potensial untuk memilih lokasi yang memiliki kemungkinan besar adanya cadangan hidrokarbon. Tahap kedua adalah menyelidiki daerah terpilih itu dengan metode geofisika yang biasanya meliputi penelitian magnetik dan gravitasi yang dilakukan di darat maupun udara. Kemudian dilanjutkan dengan penelitian seismik terperinci yang dapat menggambarkan adanya cadangan hidrokarbon. Tahap ketiga dan satusatunya cara paling akurat dan pasti untuk mendapatkan cadangan minyak atau gas dengan membor lalu mengukur langsung daerah sekitarnya, cara ini disebut logging. Log merupakan suatu grafik kedalaman (bisa juga waktu), dari satu set data yang menunjukkan parameter yang diukur secara berkesinambungan didalam sebuah sumur, sedangkan wireline well logging merupakan pekerjaan merekam/mencatat data keadaan didalam tanah untuk setiap kedalaman mulai dari permukaan tanah hingga kedasar sumur (Sumantri, 1988), Wirelline well logging secara umum dibagi menjadi dua macam yaitu : 1. Perekaman data dilakukan pada waktu pemboran sumur2. Perekaman data dilakukan setelah penyelesaian sumur (didalam periode produksi).Perbedaaan jenis perekaman data pada open hole Logging dan cassed hole logging ( sumantri, 1988 ) WIRELINE WELL LOG

NOSumur pemboran ( Open Hole LoggingSumur Produksi ( Cased Hole Logging )

1Data serbuk dapat diketahui secara langsungData serbuk bor selama produksi tidak dapat dilaksanakan

2Dapat mengetahui indikasi hidrokarbon dalam lumpurTidak dapat mengetahui indikasi hydrokarbon dalam lumpur

3Dapat merekam data data penetration rate WOB,RPMTidak dapat menetuan data data penetration rate WOB,RPM

4Dapat merekam sifat formasi menggunakan alat pengukur ( sonde ) yang diturunkan kedalam sumur menggunakan kabelDapat merekam sifat informasi menggunakan alat pengukur ( sonde ) yang diturunkan kedalam sumur menggunakan kabel

Dalam analisa litologi, kurva log terdiri dari beberapa jenis, dimana mempunyai parameter tersendiri beserta kegunaannya.Adapun jenis log yang digunakan dalam analisa litologi yaitu :a. Log SP (Spontaneous potential)Log SP adalah rekaman perbedaan potensial listrik antara elektroda dipermukaan yang tetap dengan elektroda yang terdapat dilubang bor yang bergerak naik turun. Skala SP adalah dalam millivolt. Dari kurva log SP ini dapat diinterpretasi jenis litologi atau suatu lapisan yang permeable dan serpih (shale) yang tak permeable. b. Log Gamma Ray (GR)Prinsip log GR adalah suatu rekaman tingkat radioaktivitas alami yang terjadi karena 3 unsur : uranium (U) , Thorium (Th) dan Potassium (K) yang ada pada batuan. Ketiga elemen tersebut umum dijumpai pada mineralmineral lempung dan beberapa evaporit.

c.Log CaliperLog Caliper adalah log yang menggambarkan kondisi (diameter) lubang bor. Pada lapisan permeable terbentuk mud cake sehingga pada loh caliper terlihat lubang bor lebih kecil daripada besar pahat bor , sedangkan pada lapisan shale atau clay yang sering terjadi keruntuhan akan terlihat diameter lubang bor lebih besar daripada ukuran pahat, dengan demikian log ini dapat berguna untuk mengetahui adanya lapisan permeable.d. Log dipmeterLog dipmeter digunakan untuk mengukur kemiringan struktur dan dalam analisis stratigrafie. Log ResistivitasPrinsip kerja dari alat ini adalah mengukur kemampuan formasi untuk menghantarkan arus listrik, semakin besar arus listrik yang dapat dialirkan, resistivitas batuan semakin kecil dan sebaliknya.f. Log PorositasJenis log yang dapat mengidentifikasikan besarnya tingkat porositas batuan adalah log densitas dan log neutron.g. Log DensityLog densitas adalah salah satu jenis log yang melakukan perekaman data bawah permukaan yang menunjukkan besarnya densitas dari batuan yang ditembus lubang bor. Dalam log densitas, kurva dinyatakan dalam gram/cc, yang merupakan besaran bulk density batuan. Harga bulk density akan kecil pada batuan yang mengandung gas, dan rendahnya harga densitas dari formasi akan menaikkan harga porositas dari log densitas.h. Log Acoustic (Log Sonic)Log akustik merupakan jenis log yang bekerja dengan prinsip kerja mengukur waktu tempuh gelombang bunyi pada suatu jarak tertentu didalam lapisan batuanAnalisa Profil untuk Data Log (Well Log)LITOLOGI /MINERALKENAMPAKAN KURVA LOG (DEFLEKSI)

Gammar Ray (GR)Self Potential (SP)

Serpih KananKanan

BatupasirKiriKiri

Batugamping KiriKanan

DolomitKananKanan

HalitKiriKiri

AnhidritKiriKiri

Batulanau KananKanan

Batubara KiriKiri

Pada dasarnya seismik stratigrafi adalah penafsiran stratigrafi dari data seismik (Vail dan Mitchum, 1977). Karakter unik dari rekaman seismik refleksi memungkinkan dilakukannya penerapan langsung konsep geologi berdasarkan kenampakan fisik stratigrafi dari rekaman tersebut. Refleksi primer gelombang seismik terjadi akibat perbedaan impedansi akustik (kecepatan gelombang x densitas) permukaan batuan yang umumnya berupa permukaan lapisan dan atau bidang ketidakselarasan. Oleh karenanya, pola rekaman seismik refleksi mencerminkan pola perlapisan batuan yang terletak diatas suatu lapisan atau bidang keselarasan berumur leih muda daripada yang terletak dibawahnya, maka penampang seismik refleksi merupakan rekaman kronostratigrafi (time-stratigraphic) dari pola struktur dan pengendapan, dan bukan merupakan rekaman litostratigrafi (rock-stratigraphic).Prosedur yang umum dipakai dalam analisa seismik stratigrafi adalah :1. Analisa Sikuen Seismik dimana dilakukan identifikasi satuan stratigrafi utama yang disebut sebagai sekuen pengendapan berdasarkan penampang seismik (Michum,dkk,1977). Metode yang digunakan adalah dengan mengamati pola-pola terminasi refleksi seperti onlap dan downlap (bagian atas bid.UC/SB) dan truncation, Toplap dan apparent truncation (bag. Bawah UC/SB)

Gambar Terminasi refleksi seismik stratigrafi2. Analisa Fasies Seismik yaitu delineasi dan interpretasi geometri, kontinyuitas, amplitudo, frekuensi, kecepatan interval, dan bentuk eksternal pola refleksi, sekaligus asosiasi fasies seismik tersebut dalam kerangka sekuen pengendapan.

Bentuk eksternal dari fasies seismik serta pola refleksi3. Analisa Karakter Refleksi dari masing-masing individu refleksi dapat membantu analisa fasies seismik yaitu dengan analisa lebih lanjut mengenai bentuk, amplitudo, frekuensi gelombang dan lainnya. Pada prakteknya analisa karakter refleksi ini berhubungan erat dengan analisa sekuen seismik, analisa fasies seismik dan analisa system track diatas.4. Interpretasi Geologi yang merupakan integrasi dari interpretasi sekuen seismik, system tracks dan komponen fasies seismik lainnya untuk memahami paleogeografi dan sejarah geologi. Peta dan penampang umumnya dikonversi dari skala waktu menjadi kedalaman pada tahapan ini.Log untuk penentuan lingkungan pengendapan terbagi atas lima bentuk, yaitu ; Bentuk cylindrical yang dipakai untuk lingkungan eolian, gradded fluvial, carbonate shelf, reef, sub marine, canyon fill. Bentuk shapped yang digunakan untuk lingkungan fluvial, point bar, tidal point bar, deep sea channel, dan beberapa pada transgresi shelf sand. Bentuk funnle shapped digunakan untuk lingkungan distribusi mouth bar, klastik strand plain, barrier island, shallow marine sheet sandstone, carbonate shoalling upward sequence, submarine fun laobe. Bentuk symetrical yang digunakan untuk lingkungan sandy offshore bar, transgresive shelf sens, Cu dan Fu unit. Bentuk ireguler yang digunakan untuk lingkungan pengendapan fluviatil floodpailn, carbonate slope/clastik slope, canyon fill.

Hidrokarbon ProspekMembahas mengenai prospek keterdapatan adanya kandungan minyak didalam permukaan bumi sangateratkaitannya dengan batuan reservoir (mengandung minyak). Antara butiran ada ruang pori yang berisi air, minyak dan mungkin juga gas. Air akan menepati celah-celah yang sangat halus, minyak menempati ruang pori yang lebih besar, dan jika terdapat gas akan menempati ruang pori yang paling besar, terpisah dari minyak.Sifat batuan yang penting untuk analisis log adalah porositas, kejenuhan air, dan permiabilitas. Dengan dua parameter pertama banyaknya hodrokarbon di lapisan formasi dapat dihitung, sedangkan dengan parameter yang terakhir, dapat ditunjukkan pada tingkat mana hidrokarbon dapat diproduksi.Contoh Identifikasi Hidrokarbon Pada Log

BAB III

PENUTUP

Dengan diberikannya kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan kerja praktek dan penelitian/penulisan skripsi di perusahaan akan lebih mengenalkan dan mendekatkan mahasiswa pada lingkungan kerja yang nyata, serta keterkaitan antara Lembaga Pendidikan Tinggi dengan dunia kerja semakin dapat ditingkatkan. Kesempatan yang diberikan oleh pihak perusahaan tentunya akan dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh mahasiswa.Demikian usulan kerja praktek dan penelitian ini saya ajukan.

Makassar , April 2009

MAHASISWA PEMOHON /PENELITI(THE STUDENTS RESEARCHER)

Mega N Asri Harahap Herni Suryani D611 04 050 D611 04 103

Mengetahui/Menyetujui,(Approved by)Jurusan Teknik Geologiu.b Bagian Kemahasiswaan Teknik Geologi UNHAS(The Student affairs Coordinator of Geology Engineering Dept.)

Sultan, ST. MTNIP. 132 158 483

13PROPOSAL KERJA PRAKTEKJURUSAN TEKNIK GEOLOGI UNHASDi PT. TOTAL E&P INDONESIA