Proposal Kewirausahaan Magnetic Bookmark Pembatas Buku Magnet Ahmad Kamil Universitas Negeri Jakarta

10
BUSINESS PLAN MAGNETIC BOOKMARK Oleh Ahmad Kamil 8335118329  Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2013

description

BUSINESS PLAN MAGNETIC BOOKMARK OlehAhmad Kamil 8335118329Makalah ini dibuat untuk memenuhitugas mata kuliahKewirausahaanPROGRAM STUDI AKUNTANSIFAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS NEGERI JAKARTA20131. RINGKASAN EKSEKUTIFA. LATAR BELAKANGDalam laporan PIRLS (Progress in International Reading Literacy Study, Indonesia menempati peringkat 141 Dalam bidang literasi. Artinya budaya literasi Indonesia masih jauh tertinggal dari Negara tetangga. Meskipun demikian disekeliling kita masih banyak orang-orang yang mengisi waktunya untuk membaca buku. Hal ini diperkuat dengan masih ramai-ramainya perpustakaan umum, atau toko buku oleh orang-orang yang hendak membeli buku atau sekadar membaca ditempat.Umumnya buku yang dibaca tidak langsung habis dibaca seketika, pembaca membaca sejumlah halaman kemudian menandai halaman tersebut untuk kemudian dibaca waktu selanjutnya. Pembaca biasanya menggunakan penanda buku biasa untuk menandai halaman. Namun sayangnya penanda buku ini mudah jatuh dan hilang sehingga pembaca kesulitan mencari-cari halaman yang hendak dilanjutkan untuk dibaca. Untuk itu diciptakan magnetic bookmark, yaitu penanda buku yang tidak mudah copot dan hilang.Magnetic bookmark seperti halnya penanda buku (bookmark) pada umumnya digunakan untuk menandai halaman buku sedang dibaca. Tetapi magnetic bookmark ini memliki perbedaan dengan penanda buku pada umumnya. Penggunaan penanda buku biasa hanya diselipkan pada halaman buku yang sedang dibaca, sehingga terkadang penanda buku tersebut mudah jatuh atau hilang sehingga si pembaca buku harus mencari-cari lagi halaman yang hendak dibaca.Sedangkan magnetic bookmark dibuat dari penanda buku yang dilipat sehingga mengapit halaman yang sedang dibaca kemudian di kedua sisi penanda tersebut diberi sepasang lempeng magnet yang saling merekat jika didekatkan karena adanya gaya magnet, sehingga penanda buku tidak mudah copot.Magnetic bookmark ini dapat divariasikan bentuk, gambar dan warnanya. Misalnya dibuat dengan gambar animasi sehingga anak tertarik membaca buku, dibuat sebagai undangan, dibuat dengan gambar sepasang pengantin sehingga dapat digunakan untuk souvenir pernikahan, atau disesuaikan dengan tema acara atau keinginan pembeli tanpa menghilangkan fungsi utamanya sebagai penanda buku. ANALISIS SWOTStrength:1. Menggunakan magnet sehingga tidak mudah hilang atau copot.Berbeda dengan bookmark biasa yang hanya diselipkan diantara halaman, magnetic bookmark dibuat dengan dua sisi sehingga mengapit halaman dan menggunakan magnet sebagai perekat2. Dapat divariasikan dengan berbagai macam bentuk, warna, dan gambar.Desain dan bentuk magnetic bookmark dapat disesuaikan dengan keinginan, misalnya disesuaikan untuk anak-anakWeakness:1. Magnetic bookmark ini lebih tebal dari penanda buku biasa sehingga bisa membuat lekukakan di halaman buku.Jika ketebalan bookmark biasa kurang dari 0,5 mm, magnetic bookmark memiliki ketebal hingga 0,5 – 1 cm. Hal ini berpotensi memubuat lekukan pada halaman jika buku tersebut ditutup.Opportunities:1. Belum banyak produk serupa, sehingga pangsa pasar luas.Berdasarkan hasil survey di beberapa toko buku, produk magnetic bookmark belum ada. Sehingga produk baru ini dapat menarik pembeli karena magnetic bookmark ini adalah inovasi baru.2. Dapat dijadikan souvenir.Meskipun fungsi utamanya adalah sebagai penanda buku, tapi bookmark ini dapat juga digunakan sebagai souvenir acara-acara tertentu misalnya, seminar, diskusi, atau edah buku.Threat:1. Berkembangnya e-book sehingga mengancam buku kertas, sedangkan produk ini sifatnya komplementer buku kertas.Berkembangnya era digitalisasi buku membawa ancaman terhadap produk ini, karena magnetic bookmark ini digunakan berdampingan dengan buku kertas atau buku kertas. Jika eksistensi buku fisik telah hilang digantikan ebook, maka magnetic bookmark ini tidak lagi berguna.2. RENCANA PEMASARANA. TARGET DAN SEGMEN

Transcript of Proposal Kewirausahaan Magnetic Bookmark Pembatas Buku Magnet Ahmad Kamil Universitas Negeri Jakarta

BUSINESS PLAN MAGNETIC BOOKMARK

Oleh

Ahmad Kamil 8335118329

Makalah ini dibuat untuk memenuhitugas mata kuliahKewirausahaan

PROGRAM STUDI AKUNTANSIFAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS NEGERI JAKARTA20131. RINGKASAN EKSEKUTIF

A. LATAR BELAKANGDalam laporan PIRLS (Progress in International Reading Literacy Study, Indonesia menempati peringkat 141 Dalam bidang literasi. Artinya budaya literasi Indonesia masih jauh tertinggal dari Negara tetangga. Meskipun demikian disekeliling kita masih banyak orang-orang yang mengisi waktunya untuk membaca buku. Hal ini diperkuat dengan masih ramai-ramainya perpustakaan umum, atau toko buku oleh orang-orang yang hendak membeli buku atau sekadar membaca ditempat.Umumnya buku yang dibaca tidak langsung habis dibaca seketika, pembaca membaca sejumlah halaman kemudian menandai halaman tersebut untuk kemudian dibaca waktu selanjutnya. Pembaca biasanya menggunakan penanda buku biasa untuk menandai halaman. Namun sayangnya penanda buku ini mudah jatuh dan hilang sehingga pembaca kesulitan mencari-cari halaman yang hendak dilanjutkan untuk dibaca. Untuk itu diciptakan magnetic bookmark, yaitu penanda buku yang tidak mudah copot dan hilang.Magnetic bookmark seperti halnya penanda buku (bookmark) pada umumnya digunakan untuk menandai halaman buku sedang dibaca. Tetapi magnetic bookmark ini memliki perbedaan dengan penanda buku pada umumnya. Penggunaan penanda buku biasa hanya diselipkan pada halaman buku yang sedang dibaca, sehingga terkadang penanda buku tersebut mudah jatuh atau hilang sehingga si pembaca buku harus mencari-cari lagi halaman yang hendak dibaca.Sedangkan magnetic bookmark dibuat dari penanda buku yang dilipat sehingga mengapit halaman yang sedang dibaca kemudian di kedua sisi penanda tersebut diberi sepasang lempeng magnet yang saling merekat jika didekatkan karena adanya gaya magnet, sehingga penanda buku tidak mudah copot.Magnetic bookmark ini dapat divariasikan bentuk, gambar dan warnanya. Misalnya dibuat dengan gambar animasi sehingga anak tertarik membaca buku, dibuat sebagai undangan, dibuat dengan gambar sepasang pengantin sehingga dapat digunakan untuk souvenir pernikahan, atau disesuaikan dengan tema acara atau keinginan pembeli tanpa menghilangkan fungsi utamanya sebagai penanda buku.

ANALISIS SWOTStrength:1. Menggunakan magnet sehingga tidak mudah hilang atau copot.Berbeda dengan bookmark biasa yang hanya diselipkan diantara halaman, magnetic bookmark dibuat dengan dua sisi sehingga mengapit halaman dan menggunakan magnet sebagai perekat

2. Dapat divariasikan dengan berbagai macam bentuk, warna, dan gambar.Desain dan bentuk magnetic bookmark dapat disesuaikan dengan keinginan, misalnya disesuaikan untuk anak-anak

Weakness:1. Magnetic bookmark ini lebih tebal dari penanda buku biasa sehingga bisa membuat lekukakan di halaman buku.Jika ketebalan bookmark biasa kurang dari 0,5 mm, magnetic bookmark memiliki ketebal hingga 0,5 1 cm. Hal ini berpotensi memubuat lekukan pada halaman jika buku tersebut ditutup.Opportunities:1. Belum banyak produk serupa, sehingga pangsa pasar luas.Berdasarkan hasil survey di beberapa toko buku, produk magnetic bookmark belum ada. Sehingga produk baru ini dapat menarik pembeli karena magnetic bookmark ini adalah inovasi baru.

2. Dapat dijadikan souvenir.Meskipun fungsi utamanya adalah sebagai penanda buku, tapi bookmark ini dapat juga digunakan sebagai souvenir acara-acara tertentu misalnya, seminar, diskusi, atau edah buku.Threat:1. Berkembangnya e-book sehingga mengancam buku kertas, sedangkan produk ini sifatnya komplementer buku kertas.Berkembangnya era digitalisasi buku membawa ancaman terhadap produk ini, karena magnetic bookmark ini digunakan berdampingan dengan buku kertas atau buku kertas. Jika eksistensi buku fisik telah hilang digantikan ebook, maka magnetic bookmark ini tidak lagi berguna.

2. RENCANA PEMASARAN

A. TARGET DAN SEGMENTASI PASARTarget pasar magnetic bookmark ini dibagi menjadi dua: konsumen umum dan konsumen institusional. Konsumen umum adalah konsumen yang membeli magnetic bookmark untuk digunakan sendiri.Segmentasi pasar konsumen umum didasarkan pada tiga factor: demografis, geografis, psikografis. Faktor demografis difokuskan pada pendapatan. Menurut pendapatan pembeli magnetic bookmark merupakan masyarakat menengah keatas. Pada strata ini kebutuhan dasar telah terpenuhi sehingga besar kemungkinan untuk membeli kebutuhan sekunder berupa buku dan komplementernya berupa magnetic bookmark.Faktor geografis berkaitan dengan wilayah pemasaran yaitu kota-kota besar, hal ini juga berkaitan dengan factor demografis dimana sebaran penduduk dengan pendapatan menengah keatas di kota-kota besar lebih banyak. Faktor terakhir adalah psikografis, yaitu memfokuskan pada kelompok masyarakat yang gemar membaca.Sedangkan konsumen institusional adalah konsumen yang membeli magnetic bookmark untuk dijual kembali atau digunakan sebagai souvenir pada acara institusional. Misalnya organisasi mahasiswa atau perusahaan yang hendak mengadakan seminar atau diskusi. Selain itu konsumen institusional lainnya adalah penerbit buku yang memberikan bonus magnetic bookmark untuk setiap buku yang dijual.B. STRATEGI PEMASARANUntuk menjaring konsumen umum dapat digunakan promosi melalui media social twitter atau facebook. Penggunaan media social sebagai strategi pemasaran sudah memenuhi tiga factor segmentasi konsumen umum. Faktor demografi terpenuhi karena akses internet yang semakin murah dan mudah, baik kelompok masyarakat menengah ke bawah dan ke atas.Faktor geografis terpenuhi karena pada kota-kota besar akses internet nirkabel, maupun LAN mudah ditemui dan diakses. Faktor psikografis terpenuhi karena banyak penggemar buku yang memiliki komunitas online seperti Good Read Indonesia, Radio buku, Serat Kata, Kaskus Serapium dll.Selain itu untuk menjaring konsumen umum dapat juga menjual secara langsung di toko buku maupun koperasi kampus.Sama halnya dengan konsumen umum, pemasaran konsumen instusional dapat menggunakan media social atau penawaran produk secara langsung.

3. RENCANA PRODUKSI

A. PROSES PRODUKSIUntuk target produksi awal selama sebulan direncanakan sebanyak 1000 buah magnetic bookmark dengan ukuran standar 4x10 cm.

gambar 1 ukuran bookmarkBerikut ini adalah rincian sederhana dari proses produksi dari Magnetic bookmark:Diawali desain gambar dan bentuk lalu dilakukan proses pencetakan penanda buku sebagai bahan dasar dengan menggunakan kertas art carton 210 gr, pemilihan kertas ini didasarkan pada pertimbangan ketebalan kertas yang hanya 0,7 mm.

gambar 2 Art CartonSetelah itu art carton tersebut dicetak sesuai desain. Untuk menjaga hasil cetakan maka cetakan yang sudah selesai dilampisi plastic laminating melalui proses UV Varnish. UV varnish adalah proses laminasi hasil cetakan menggunakan plastic khusus sebagai pelindung. Keseluruhan proses ini diserahkan kepada percetakan.

gambar 3 ilustrasi hasil cetakan

Selanjutkan, setelah penanda buku selesai dicetak dan dipotong sesuai ukuran, tahap selanjutnya adalah memberi dua buah lempeng magnet yang ukurannya disesuaikan dengan penanda buku yang telah selesai dicetak.

gambar 4 magnet ditempelkan pada bagian belakang bookmark

Setelah itu magnetic bookmark siap dikemas dan distribusikan ke konsumen.B. HARGAElemen biayaJumlahper buah (1000 buah)

Biaya Bahan Baku:

1. Art Carton2. Magnet3. Plastic pembungkusRp 400.000Rp 600.000Rp 100.000Rp 400Rp 600Rp 100

Tenaga Kerja LangsungRp 500.000Rp 500

Overhead ManufakturRp 60.000Rp 60

TotalRp 1.660.000Rp 1660

Dikarenakan harga pokok produksi per unit yang sangat murah, yaitu Rp 1660 maka markup harga sebesar 80,7% untuk menggenapkan harga jual menjadi Rp 30004. MODAL YANG DIBUTUHKANNONAMA PRODUKHARGASATUANTOTAL

1Lem TembakRp 35.0001Rp 35.000

2Stick Glue GunRp 1.40050Rp 70.000

3GuntingRp 10.0001Rp 10.000

4CutterRp 10.0001Rp 10.000

5Biaya cetak perlembar Art Carton 210 gr, full color dan UV varnish ukuran 98x63 cmRp 8.00050Rp 400.000

6Magnet Rubber lembaran 30x30 cmRp 30.00020Rp 600.000

7Plastik pembungkusRp 10.00010Rp 100.000

8KasRp 560.000Rp 560.000

Total Modal KeseluruhanRp 1.785.000

5. ANALISIS RISIKO BISNIS

A. ESTIMASI LABA RUGIPendapatan (Rp 3000 x 1000 buah)Rp 3.000.000

Harga Pokok Produksi (Rp 1660 x 1000 buah)Rp 1.660.000

LabaRp 1.340.000

Margin kontribusi: 44,6%B. ANALISIS BEPBreak even point (BEP) adalah titik impas dimana total cost (biaya) yang dikeluarkan sama dengan total revenue (penjualan).TR (penjualan) = TCTR = (V x Q)TR = (1660 x 1000)Maka BEP akan terjadi pada volume penjualan sebesar 1000 buah dengan harga per buah Rp 1660.C. PAYBACK PERIODInitial OutlayRp 1.785.000

MonthCash FlowCumulative Cash Flow

1Rp 3.000.000Rp 3.000.000

Pay Back Period : 1 bulan

D. ANALISIS KELAYAKAN USAHABerdasarkan analisis pasar diketahui bahwa produk ini memiliki pasngsa pasar yang besar, karena belum banyaknya pesaing. Selain itu peluang produk sebagai souvenir untuk kegiatan seminar, diskusi maupun bedah buku juga sangat besar, meskipun disisi lain ada ancaman dari digitalisasi buku yang mengancam buku fisik karena sifat magnetic bookmark ini adalah komplementer.Berdasarkan analisis keuangan diketahui bahwa modal untuk pembuatan 1000 buah magnetic bookmark tidak terlalu besar yaitu hanya Rp 1.785.000. Kemudian dalam estimasi pendapatan diketahui bahwa laba yang didapat untuk penjualan 1000 buah magnetic bookmark sebesar Rp 1.340.000 dengan margin kontribusi sebesar 44,6%. Berdasarkan payback period lama pengembalian investasi bisnis hanya 1 bulan. Berdasarkan analisis kelayakan usaha ini dapat disimpulkan bahwa usaha ini layak dijalankan.